Dokumen tersebut merangkum tentang kerajinan bahan keras, termasuk definisi, jenis (alami dan buatan), contoh kayu, cara membuat kusen kayu, faktor keberhasilan dan kegagalan usaha, serta format anggaran produksi.
2. Definisi
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang
dalam tahap pembuatannya menggunakan
bahan yang bersifat keras. Kerajinan bahan
keras juga dibedakan menjadi 2, kerajinan
bahan keras alami dan kerajinan bahan keras
buatan.
3. Jenis – Jenis Kerajinan Bahan Keras
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan yang
bahan baku pembuatannya masih berasal dari alam
atau mengalami pengolahan tanpa mengakibatkan
perubahan wujud benda itu. Bahan keras alami mudah
didapatkan dan relatif murah.
2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Kerajinan bahan keras buatan adalah karya kerajinan
yang bahan bakunya sudah melewati proses
pengolahan oleh manusia.
7. Alat dan Bahan
• Planer atau Serut Manual
• Mesin profil
• Gergaji /Circular Craw
• Martil ( Palu )
• Perusut
• Meteran
• Siku
• Pensil
• Tatah/Pahat
• Bor/ Mesin bor
• 2 buah kayu balok ukuran 6x12x200 cm dan kayu reng
8. Langkah – langkah :
1. Membuat Komponen Kusen
Permukaan balok kita serut dengan kedua sisinya supanya lurus
serta halus. da jangan lupa sambil di siku.
Memutar sampai ujung garis bertemu dengan menggunakan siku.
Membuat sekonengan pada sisi kayu dengan kedalaman sama
dengan profil serta lebar 3,5/4 cm tergantung tebalnya pintu.
Dan sisi lainnya di profil sesuai selera dengan mengunakan mesin
profil. Atau bisa juga dengan sistem tempel / lis timbul.
Buat purusan untuk bagian bawah, dan buat lubang purusan
untuk bagian atas denagn menggunakan prusut dan di beri lubang
untuk mempermudah untuk perakitan.
Membuat prostekan dengan menggunakan pahat dengan sudut 45
derajat.
9. 2. Tahap Perakitan Komponen Kusen
Kita rapikan purusan dengan lubang purusan agar
presisi
Pasang dan cek akurasi siku dengan siku
Lepas lalu kasih lem pada kedua bagianya lalu di
perkuat dengan paku.ukuran 9 atau 10 cm
Tambahkan kayu reng untuk penahan siku, agar
tetap akurat sampai tahap pada pemasangan .Serta
bagian kaki-kaki di beri kayu reng biar tidak melar.
tapi terlebih dahulu control ukurannya.
10. 3. Menghaluskan dan Merapikan
Buatlah kupingan pada sisi kanan dan kiri kusen dan
jangan terlalu panjang. Sebagai penguat saat di
pasang di tembok/ bangunan.
Amplas kusen kayu dengan mesin ataupun manual
sampai halus. Adapun ukuran amplas no 80 sampai
100.
Berikan obat anti rangas, atau meni agar tetap awet
dan tahan terhadap serangan rayap. karna untuk
meng antisipasi untuk waktu yang sangat lama.
11. Keberhasilan dan Kegagalan Usaha
A. Keberhasilan dalam Kewirausahaan
Kerja keras
Sosial
Penampilan
Keyakinan
Komunikasi
Berani mengambil keputusan
12. B. Kegagalan dalam Kewirausahaan
Kurang ulet dan cepat putus asa.
Kurang tekun dan teliti.
Kurangnya pengawasan.
Pelayanan yang kurang baik.
Tidak jujur dan kurang cekatan
Kurang inisiatif dan kurang kreatif.
Banyak pemborosan dan penyimpangan
Kurang dapat menyesuaikan dengan selera
konsumen.
Sulit memisahkan antara pribadi dan harta
perusahaan.
13. Format Anggaran Produksi
No Jenis Biaya Jumlah
Biaya Produk
a. Bahan Baku
b. Tenaga Kerja
2.200.000
2.500.000
Subtotal Biaya Utama 4.700.000
Biaya Overhead Produksi
a. Bahan Tak Langsung
b. Tenaga Kerja Tak Langsung
c. Biaya sewa
d. Perawatan & Perbaikan Mesin/Peralatan
e. Penyusutan Peralatan
f. Listrik
500.000
500.000
1.500.000
200.000
50.000
200.000
Biaya Overhead Subtotal 2.950.000