Advertisement

More Related Content

Similar to Presentasi.pptx(20)

Advertisement

Presentasi.pptx

  1. Kelompok: Haikal Aqsal Sobari (21562020024) Aan Nur Prayogo (21562020029) Puji Rahmatulloh (21562020059
  2. EXAMPLES OF KNOWLEDGE WORK SYSTEM Pada awal tahun 1970-an ada minat yang besar dalam mempelajari keputusan oleh para ahli yang tidak menggunakan alat statistik atau matematika lainnya, dan menentukan apakah dan bagaimana keputusan tersebut dapat dimodelkan dalam komputer. Secara khusus, ada minat untuk menginvestigasi metode konseptual dan simbolik yang sesuai untuk dokter model dan pengambilan keputusan ahli lainnya misalnya, Shortliffe (1). Dari lingkungan ini, gagasan sistem pakar berkembang
  3. • Tujuan dan Ruang Lingkup Tujuan dari bab ini adalah untuk meninjau konsep- konsep kunci dalam ahli sistem, di seluruh siklus hidup pengembangan sistem pakar. Sebagai hasilnya, kami akan menganalisis pilihan area aplikasi untuk pengembangan sistem, mengumpulkan pengetahuan melalui apa yang disebut akuisisi pengetahuan, memilih representasi pengetahuan, membangun penjelasan dan memverifikasi serta memvalidasi sistem.
  4. • Garis Besar Bab ini Bab ini berlangsung dengan cara berikut. Bagian pertama ini telah memberikan pengantar dan pernyataan tujuan dan ruang lingkup. Bagian kedua menyelidiki sistem pakar dan penalaran manusia, sedangkan bagian ketiga menganalisis sifat struktural dari “Sistem Pakar”. Bagian keempat memberikan beberapa definisi sistem pakar. Dua bagian berikut menganalisis beberapa karakteristik aplikasi sistem pakar dan menyelidiki beberapa sistem pakar aplikasi. Kemudian lima bagian berikut melacak sistem pakar melalui siklus hidup memilih aplikasi yang mungkin berfungsi, akuisisi pengetahuan, representasi pengetahuan,penjelasan dan verifikasi serta validasi sistem. Tiga bagian terakhir menyelidiki, masing- masing, kekuatan dan keterbatasan sistem pakar, perluasan dan masalah yang muncul, diikuti dengan kesimpulan singkat.
  5. KESIMPULAN Sistem pakar telah memberikan titik awal yang penting untuk memahami dan meniru keahlian manusia. Namun, itu hanya permulaan. Sistem pakar berfokus pada pengambilan keputusan dan aturan heuristik, umumnya seperti yang dimanifestasikan dalam aturan “jika – maka”, kemungkinan menggunakan bobot pada aturan untuk menangkap ketidakpastian atau ambiguitas. Sistem pakar memberikan dasar di mana banyak perkembangan lainnya telah dibuat.
Advertisement