SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
MEMBANGKITKAN ETOS
                 MARITIM

                                   Tridoyo Kusumastanto

    Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut
                     Pertanian Bogor
*) Bahan berasal dari berbagai sumber pustaka
INDONESIA ADALAH NEGARA KEPULAUAN




       Panjang Pantai 81.000 km   Potensi SDP 6,4 juta ton per tahun
       Jumlah Pulau 17.508        Pergeseran poros geoekonomi
       Luas Laut 5,8 juta km2      dari poros Atlantik ke Pacific Rim
WILAYAH NEGARA



                                                BATAS WILAYAH


                                                                BATAS ZEE




      Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara
     kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-
       batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang
= 2,3 juta km2
= 0,8 juta km2
= 2,7 juta km2
Kegagalan Membangun
    Budaya Maritim Bangsa
• Kegagalan pembangunan, termasuk
  pembangunan maritim tidak lepas dari 4
  penyakit kronis bangsa
  – Rutinitas
  – Budaya jalan pintas
  – Budaya instant
  – Inferioritas
• Budaya rutinitas akan menyebabkan
  ketertinggalan dan kemunduran krn tdk ada
  breakthrough.
• Budaya jalan pintas menyebabkan inefisiensi
  alokasi sumberdaya dan tidak peduli pada
  kepentingan orang lain.
• Budaya instan menyebabkan hilangnya etos
  kerja keras yang berkibat pada rendahnya daya
  saing bangsa.
• Inferioritas menyebabkan runtuhnya sendi-sendi
  percaya diri nasionalisme dan kedaulatan
  bangsa.
Keempat kelemahan budaya tersebut berimbas
  pada kinerja bidang maritim.
BAGAIMANA SITUASI
    RASA KEBANGSAAN SAAT INI
•   MELEMAH
•   BERKURANG
•   TIDAK MENGERTI
•   TIDAK PEDULI
•   TIDAK ADA


       Indikator di kemaritiman ?
INDIKATORNYA
• MENGEKSPLOITASI SUMBERDAYA ALAM LAUT
  DAN PULAU TANPA MEMPERHATIKAN
  IMPLIKASI FATAL BAGI KEDAULATAN DAN
  KESEJAHTERAAN RAKYAT, BANGSA DAN
  NEGARA.
• KURANGNYA PEMAHAMAN MATERI
  KEMARITIMAN MASYARAKAT
• MELEMAHNYA KESADARAN MENGENAI
  WILAYAH LAUT
• KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG TIDAK
  BERPIHAK KEPADA KEMAJUAN MARITIM
• DLL
APA ITU RASA
KEBANGSAAN YG KUAT
•   BANGGA
•   CINTA
•   KEMAUAN UTK MEMBANGUN
•   INGIN BERKORBAN DEMI BANGSA
•   HORMAT
•   SETIA
•   SENSE OF SECURITY UTK NEGARANYA

       SATU NUSA,BANGSA, BAHASA
MENGAPA
 RASA KEBANGSAAN PENTING
• MENJADI LANDASAN KUAT UNTUK BERBUAT
  MAKSIMAL BAGI KEPENTINGAN BANGSA
  TANPA MENGENAL LELAH

• MOTIVASI UNTUK BERBUAT YG TERBAIK BAGI
  BANGSA, PANTANG MENYERAH, DEMI
  KEHORMATAN BANGSANYA

• MENJAGA KEHORMATAN BANGSA DIMANAPUN
  IA BERADA
TANTANGAN GLOBALISASI




Perkembangan ekonomi regional di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan yang pesat
dengan tumbuhnya raksasa ekonomi global di masa depan, seperti Cina dan India,
merupakan salah satu fokus utama yang perlu dipertimbangkan secara cermat di dalam
menyusun pengembangan struktur dan daya saing perekonomian nasional.
Dengan demikian, integrasi perekonomian nasional ke dalam proses globalisasi dapat
mengambil manfaat sebesar-besarnya dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif
yang muncul.
TANTANGAN PENGENTASAN KEMISKINAN




                                   12
TANTANGAN KEMANDIRIAN BANGSA
Untuk mewujudkan kemandirian, kemajuan ekonomi perlu
didukung oleh kemampuan mengembangkan potensi diri.
Sehingga tantangannya adalah:
   – Mengembangkan perekonomian yang didukung oleh penguasaan dan
     penerapan teknologi
   – Meningkatkan produktivitas Sumberdaya Manusia,
   – Mengembangkan kelembagaan ekonomi yang efisien dengan
     menerapkan praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip pemerintahan
     yang baik
   – Menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dalam negeri (pangan,
     energi dll).
KEKUATAN SENTRIFUGAL & SETRIPETAL

•   Suatu masyarakat kecil atau besar, mulai dari kelompok, group, sub
    etnis, etnis, bangsa yang menegara dalam bentuk apapun dari
    kelurahan s/d negara akan mengalami daya tarik menarik antara
    kekuatan sentrifugal yang memecah dan kekuatan sentripetal yang
    mengikat.
•   Soliditas masyarakat dipelihara dengan memperkuat kekuatan
    sentripetal dan memperlemah kekuatan sentrifugal.
          Kekuatan Sentrifugal :
            Alamiah kepulauan, multi etnik, adat, agama/kepercayaan
            diskriminasi SARA, belanama bukan bela rasa,
          Kekuatan Sentripetal :
            Sumpah Pemuda, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Kekayaan
            Alam Laut, Kebijakan non diskriminatif.

                                                                         3
SANG PEMENANG DIERA GLOBALISASI

PERSYARATAN
    Menjunjung Tinggi HAM
    Memelihara Lingkungan
    Non diskriminasi
    Menguasai teknologi berdasarkan science
    Melaksanakan “good governance”

GOOD GOVERNANCE
    Transparansi
    Akuntabilitas
    Keadilan
    Supremasi Hukum

                                              5
FAKTOR MEMBANGUN KARAKTER
                           Politik
          Ideologi

                                     Ekonomi
Kepemimpinan

                      FAKTOR            Sosbud
                     KARAKTER
 Lingkungan

                                     Agama
       Pendidikan
                     Normatif(hukum dan peraturan)
KEBANGKITAN ETOS MARITIM


        Sumberdaya MARITIM
        Akselerasi Pembangunan Maritim
        Memperkokoh Ketahanan Nasional dan
        Kemandirian Bangsa

    TANNAS                             TANNAS
                     AKSELERASI
Sumberdaya Maritim                 Sumberdaya Maritim
                     PEMBANGUNAN
    SAAT INI                          YG KOKOH
                     MARITIM




                                                        2
DAYA SAING KEMARITIMAN


SDM Maritim yang kompetitif


 Menampilkan keunggulan        DAYA SAING
   Bidang Kemaritiman         KEMARITIMAN

    Kebijakan Maritim,
 Peraturan & Perundangan
PEMBANGUNAN DAYASAING
        KEMARITIMAN BANGSA
1. Sumberdaya Manusia yang Berkualitas
2. Perekonomian Domestik dengan Orientasi dan
   Berdayasaing Global
3. Penguasaan, Pengembangan,dan
   Pemanfaatan Iptek Kelautan
4. Prasarana dan Sarana yang Memadai dan
   Maju
5. Kebijakan Maritim, Reformasi Hukum dan
   Birokrasi
ADVANTAGES
         BIDANG KELAUTAN

1. Kelautan dan Perikanan
2. Pariwisata Bahari
3. Bangunan Kelautan
4. Industri Kelautan
5. Pertambangan Laut
6. Transportasi Laut
7. Jasa Kelautan
STRATEGI MEMBANGKITKAN ETOS
               MARITIM
:   Membangkitkan berbagai sektor (kegiatan) ekonomi
    kelautan yang mampu menyediakan lapangan kerja
    besar dan memberikan kemakmuran

    Menciptakan “Competitive advantages” atas dasar
    “Comparative advantages” (Sumberdaya Maritim) yang
    dimiliki bangsa Indonesia melalui penerapan IPTEK
    dan Manajemen Profesional

    Kebijakan ekonomi makro maritim agar kondusif bagi
    tumbuh-kembangnya kegiatan ekonomi riil dan
    terciptanya social equity secara proporsional
    Pendidikan wawasan budaya Maritim secara kontinyu
PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Raya Pajajaran No: 1
Bogor. Telp. 0251-624815 Fax 0251-621086
Website : www.indomarine.or.id E-mail : pksplipb@indo.net.id

More Related Content

What's hot

Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanSatya Pranata
 
Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009Mr. H
 
Sektor ekonomi primer
Sektor ekonomi primerSektor ekonomi primer
Sektor ekonomi primerharalhaj
 
Pengeluaran Tingkatan 1
Pengeluaran Tingkatan 1Pengeluaran Tingkatan 1
Pengeluaran Tingkatan 1ezuanbakary
 
kepentingan kitaran air semula jadi
 kepentingan kitaran air semula jadi kepentingan kitaran air semula jadi
kepentingan kitaran air semula jadiAimi Umairah
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategisdewi syarvian
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individualJoni Iswanto
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterZerevans DeSauza
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianBadrotuz Zahro
 
sektor perkhidmatan
sektor perkhidmatansektor perkhidmatan
sektor perkhidmatanMyelCo
 
Pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalianPengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalianAsril Sal
 
1 teori ekonomi politik
1   teori ekonomi politik1   teori ekonomi politik
1 teori ekonomi politikBadrotuz Zahro
 
Peningkatan proses & produktiviti 1
Peningkatan proses & produktiviti 1Peningkatan proses & produktiviti 1
Peningkatan proses & produktiviti 1Clean Agent Sdn Bhd
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)
912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)
912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)RAMLAH BINTI A. RANI
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyYuRi C'ocengtempe
 

What's hot (20)

Motivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan KepemimpinanMotivasi dan Kepemimpinan
Motivasi dan Kepemimpinan
 
Dasar pertanian negara
Dasar pertanian negaraDasar pertanian negara
Dasar pertanian negara
 
Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009Sistem Ekonomi Campuran 2009
Sistem Ekonomi Campuran 2009
 
Sektor ekonomi primer
Sektor ekonomi primerSektor ekonomi primer
Sektor ekonomi primer
 
Pengeluaran Tingkatan 1
Pengeluaran Tingkatan 1Pengeluaran Tingkatan 1
Pengeluaran Tingkatan 1
 
kepentingan kitaran air semula jadi
 kepentingan kitaran air semula jadi kepentingan kitaran air semula jadi
kepentingan kitaran air semula jadi
 
Skema bm2 stpm selangor 2012
Skema  bm2 stpm selangor 2012Skema  bm2 stpm selangor 2012
Skema bm2 stpm selangor 2012
 
Pendekatan strategis
Pendekatan strategisPendekatan strategis
Pendekatan strategis
 
Dasar perilaku individual
Dasar perilaku individualDasar perilaku individual
Dasar perilaku individual
 
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneterPeran pemerintah dalam kebijakan moneter
Peran pemerintah dalam kebijakan moneter
 
Pasaran dan Trend Guna Tenaga
Pasaran dan Trend Guna TenagaPasaran dan Trend Guna Tenaga
Pasaran dan Trend Guna Tenaga
 
ekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxianekonomi politik pendekatan marxian
ekonomi politik pendekatan marxian
 
sektor perkhidmatan
sektor perkhidmatansektor perkhidmatan
sektor perkhidmatan
 
Pengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalianPengawasan dan pengendalian
Pengawasan dan pengendalian
 
1 teori ekonomi politik
1   teori ekonomi politik1   teori ekonomi politik
1 teori ekonomi politik
 
Peningkatan proses & produktiviti 1
Peningkatan proses & produktiviti 1Peningkatan proses & produktiviti 1
Peningkatan proses & produktiviti 1
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)
912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)
912 Sukatan Pelajaran Bahasa Tamil STPM (Baharu)
 
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) ulyTeori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
Teori penetapan tujuan (goal setting theory) uly
 
Proposal
Proposal Proposal
Proposal
 

Similar to MEMbangkitkan Etos Maritim

Visi Maritim Nusantara
Visi Maritim NusantaraVisi Maritim Nusantara
Visi Maritim NusantaraArya Bima
 
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecilAwik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecilLalu Sabardi
 
Pembinaan kesadaran bela negara
Pembinaan kesadaran bela negaraPembinaan kesadaran bela negara
Pembinaan kesadaran bela negaraasthadi bhandesa
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanPepen Mahale
 
2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptx
2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptx2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptx
2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptxSifaAgustin4
 
Ketahanan Nasional PPT Mata Kuliah Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional PPT Mata Kuliah KewarganegaraanKetahanan Nasional PPT Mata Kuliah Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional PPT Mata Kuliah Kewarganegaraanssusercd466e
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxImanuellpmukp
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxbayu silvat
 
KULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptx
KULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptxKULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptx
KULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptxNonSensei2
 
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariKumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariFitri Indra Wardhono
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir Universitas Brawijaya
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaPaparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaudinbelang1
 
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdfILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdfDurilSefryd
 
2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx
2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx
2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptxMidaSaragihEcoNusaID
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaAinun Dita Febriyanti
 
Pembangunan perikanan berkelanjutan
Pembangunan perikanan berkelanjutan Pembangunan perikanan berkelanjutan
Pembangunan perikanan berkelanjutan ridwantobukublogspot
 
Potensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptxPotensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptxArsyadLabiq
 
Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.MrZedd
 

Similar to MEMbangkitkan Etos Maritim (20)

Visi Maritim Nusantara
Visi Maritim NusantaraVisi Maritim Nusantara
Visi Maritim Nusantara
 
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecilAwik-awik pesisir laut dan pulau kecil
Awik-awik pesisir laut dan pulau kecil
 
Pembinaan kesadaran bela negara
Pembinaan kesadaran bela negaraPembinaan kesadaran bela negara
Pembinaan kesadaran bela negara
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
 
2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptx
2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptx2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptx
2_Manajemen Wilayah Perbatasan_TEORI.pptx
 
Ketahanan Nasional PPT Mata Kuliah Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional PPT Mata Kuliah KewarganegaraanKetahanan Nasional PPT Mata Kuliah Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional PPT Mata Kuliah Kewarganegaraan
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
 
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptxBAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
BAPPENAS_RISET_5 SEPT 2018.pptx
 
KULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptx
KULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptxKULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptx
KULIAH KE-2 KEWARGANEGARAAN opy - Copy.pptx
 
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata BahariKumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
Kumpulan Artikel Terkait Pariwisata Bahari
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
 
Pembangunan kelautan dalam
Pembangunan kelautan dalamPembangunan kelautan dalam
Pembangunan kelautan dalam
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembagaPaparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
Paparan staf ahli_menteri_bidang_kemasyarakatan_dan_hubungan_antar_lembaga
 
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdfILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf
ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI MARITIM KELOMPOK 6.pdf
 
2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx
2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx
2021-07-15_James Abrahamsz_Diskusi Tematik Jaring Nusa KTI.pptx
 
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan PemberdayaannyaMasyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
Masyarakat Pesisir dan Pemberdayaannya
 
Pembangunan perikanan berkelanjutan
Pembangunan perikanan berkelanjutan Pembangunan perikanan berkelanjutan
Pembangunan perikanan berkelanjutan
 
Potensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptxPotensi Maritim Indonesia.pptx
Potensi Maritim Indonesia.pptx
 
Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.Wawasan nusantara ppt.
Wawasan nusantara ppt.
 

More from Arya Bima

Bahasa Arab Qur'an - P01
Bahasa Arab Qur'an - P01Bahasa Arab Qur'an - P01
Bahasa Arab Qur'an - P01Arya Bima
 
Mengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .id
Mengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .idMengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .id
Mengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .idArya Bima
 
Revolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanRevolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanArya Bima
 
Current Border Security Issues
Current Border Security IssuesCurrent Border Security Issues
Current Border Security IssuesArya Bima
 
Pembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim Indonesia
Pembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim IndonesiaPembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim Indonesia
Pembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim IndonesiaArya Bima
 
Optimalisasi Kekayaan Maritim
Optimalisasi Kekayaan MaritimOptimalisasi Kekayaan Maritim
Optimalisasi Kekayaan MaritimArya Bima
 
Karakter Inward Looking
Karakter Inward LookingKarakter Inward Looking
Karakter Inward LookingArya Bima
 

More from Arya Bima (7)

Bahasa Arab Qur'an - P01
Bahasa Arab Qur'an - P01Bahasa Arab Qur'an - P01
Bahasa Arab Qur'an - P01
 
Mengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .id
Mengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .idMengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .id
Mengenal Sistem Penamaan Website dan Domain .id
 
Revolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & MinapolitanRevolusi Biru & Minapolitan
Revolusi Biru & Minapolitan
 
Current Border Security Issues
Current Border Security IssuesCurrent Border Security Issues
Current Border Security Issues
 
Pembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim Indonesia
Pembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim IndonesiaPembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim Indonesia
Pembangunan Pusat-Pusat Kearifan Lokal Benua Maritim Indonesia
 
Optimalisasi Kekayaan Maritim
Optimalisasi Kekayaan MaritimOptimalisasi Kekayaan Maritim
Optimalisasi Kekayaan Maritim
 
Karakter Inward Looking
Karakter Inward LookingKarakter Inward Looking
Karakter Inward Looking
 

MEMbangkitkan Etos Maritim

  • 1. MEMBANGKITKAN ETOS MARITIM Tridoyo Kusumastanto Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan, Institut Pertanian Bogor *) Bahan berasal dari berbagai sumber pustaka
  • 2. INDONESIA ADALAH NEGARA KEPULAUAN Panjang Pantai 81.000 km Potensi SDP 6,4 juta ton per tahun Jumlah Pulau 17.508 Pergeseran poros geoekonomi Luas Laut 5,8 juta km2 dari poros Atlantik ke Pacific Rim
  • 3. WILAYAH NEGARA BATAS WILAYAH BATAS ZEE Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas- batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang
  • 4. = 2,3 juta km2 = 0,8 juta km2 = 2,7 juta km2
  • 5. Kegagalan Membangun Budaya Maritim Bangsa • Kegagalan pembangunan, termasuk pembangunan maritim tidak lepas dari 4 penyakit kronis bangsa – Rutinitas – Budaya jalan pintas – Budaya instant – Inferioritas
  • 6. • Budaya rutinitas akan menyebabkan ketertinggalan dan kemunduran krn tdk ada breakthrough. • Budaya jalan pintas menyebabkan inefisiensi alokasi sumberdaya dan tidak peduli pada kepentingan orang lain. • Budaya instan menyebabkan hilangnya etos kerja keras yang berkibat pada rendahnya daya saing bangsa. • Inferioritas menyebabkan runtuhnya sendi-sendi percaya diri nasionalisme dan kedaulatan bangsa. Keempat kelemahan budaya tersebut berimbas pada kinerja bidang maritim.
  • 7. BAGAIMANA SITUASI RASA KEBANGSAAN SAAT INI • MELEMAH • BERKURANG • TIDAK MENGERTI • TIDAK PEDULI • TIDAK ADA Indikator di kemaritiman ?
  • 8. INDIKATORNYA • MENGEKSPLOITASI SUMBERDAYA ALAM LAUT DAN PULAU TANPA MEMPERHATIKAN IMPLIKASI FATAL BAGI KEDAULATAN DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT, BANGSA DAN NEGARA. • KURANGNYA PEMAHAMAN MATERI KEMARITIMAN MASYARAKAT • MELEMAHNYA KESADARAN MENGENAI WILAYAH LAUT • KEBIJAKAN PEMBANGUNAN YANG TIDAK BERPIHAK KEPADA KEMAJUAN MARITIM • DLL
  • 9. APA ITU RASA KEBANGSAAN YG KUAT • BANGGA • CINTA • KEMAUAN UTK MEMBANGUN • INGIN BERKORBAN DEMI BANGSA • HORMAT • SETIA • SENSE OF SECURITY UTK NEGARANYA SATU NUSA,BANGSA, BAHASA
  • 10. MENGAPA RASA KEBANGSAAN PENTING • MENJADI LANDASAN KUAT UNTUK BERBUAT MAKSIMAL BAGI KEPENTINGAN BANGSA TANPA MENGENAL LELAH • MOTIVASI UNTUK BERBUAT YG TERBAIK BAGI BANGSA, PANTANG MENYERAH, DEMI KEHORMATAN BANGSANYA • MENJAGA KEHORMATAN BANGSA DIMANAPUN IA BERADA
  • 11. TANTANGAN GLOBALISASI Perkembangan ekonomi regional di kawasan Asia Timur dan Asia Selatan yang pesat dengan tumbuhnya raksasa ekonomi global di masa depan, seperti Cina dan India, merupakan salah satu fokus utama yang perlu dipertimbangkan secara cermat di dalam menyusun pengembangan struktur dan daya saing perekonomian nasional. Dengan demikian, integrasi perekonomian nasional ke dalam proses globalisasi dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya dan sekaligus dapat meminimalkan dampak negatif yang muncul.
  • 13. TANTANGAN KEMANDIRIAN BANGSA Untuk mewujudkan kemandirian, kemajuan ekonomi perlu didukung oleh kemampuan mengembangkan potensi diri. Sehingga tantangannya adalah: – Mengembangkan perekonomian yang didukung oleh penguasaan dan penerapan teknologi – Meningkatkan produktivitas Sumberdaya Manusia, – Mengembangkan kelembagaan ekonomi yang efisien dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik – Menjamin ketersediaan kebutuhan dasar dalam negeri (pangan, energi dll).
  • 14. KEKUATAN SENTRIFUGAL & SETRIPETAL • Suatu masyarakat kecil atau besar, mulai dari kelompok, group, sub etnis, etnis, bangsa yang menegara dalam bentuk apapun dari kelurahan s/d negara akan mengalami daya tarik menarik antara kekuatan sentrifugal yang memecah dan kekuatan sentripetal yang mengikat. • Soliditas masyarakat dipelihara dengan memperkuat kekuatan sentripetal dan memperlemah kekuatan sentrifugal. Kekuatan Sentrifugal : Alamiah kepulauan, multi etnik, adat, agama/kepercayaan diskriminasi SARA, belanama bukan bela rasa, Kekuatan Sentripetal : Sumpah Pemuda, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Kekayaan Alam Laut, Kebijakan non diskriminatif. 3
  • 15. SANG PEMENANG DIERA GLOBALISASI PERSYARATAN Menjunjung Tinggi HAM Memelihara Lingkungan Non diskriminasi Menguasai teknologi berdasarkan science Melaksanakan “good governance” GOOD GOVERNANCE Transparansi Akuntabilitas Keadilan Supremasi Hukum 5
  • 16. FAKTOR MEMBANGUN KARAKTER Politik Ideologi Ekonomi Kepemimpinan FAKTOR Sosbud KARAKTER Lingkungan Agama Pendidikan Normatif(hukum dan peraturan)
  • 17. KEBANGKITAN ETOS MARITIM Sumberdaya MARITIM Akselerasi Pembangunan Maritim Memperkokoh Ketahanan Nasional dan Kemandirian Bangsa TANNAS TANNAS AKSELERASI Sumberdaya Maritim Sumberdaya Maritim PEMBANGUNAN SAAT INI YG KOKOH MARITIM 2
  • 18. DAYA SAING KEMARITIMAN SDM Maritim yang kompetitif Menampilkan keunggulan DAYA SAING Bidang Kemaritiman KEMARITIMAN Kebijakan Maritim, Peraturan & Perundangan
  • 19. PEMBANGUNAN DAYASAING KEMARITIMAN BANGSA 1. Sumberdaya Manusia yang Berkualitas 2. Perekonomian Domestik dengan Orientasi dan Berdayasaing Global 3. Penguasaan, Pengembangan,dan Pemanfaatan Iptek Kelautan 4. Prasarana dan Sarana yang Memadai dan Maju 5. Kebijakan Maritim, Reformasi Hukum dan Birokrasi
  • 20. ADVANTAGES BIDANG KELAUTAN 1. Kelautan dan Perikanan 2. Pariwisata Bahari 3. Bangunan Kelautan 4. Industri Kelautan 5. Pertambangan Laut 6. Transportasi Laut 7. Jasa Kelautan
  • 21. STRATEGI MEMBANGKITKAN ETOS MARITIM : Membangkitkan berbagai sektor (kegiatan) ekonomi kelautan yang mampu menyediakan lapangan kerja besar dan memberikan kemakmuran Menciptakan “Competitive advantages” atas dasar “Comparative advantages” (Sumberdaya Maritim) yang dimiliki bangsa Indonesia melalui penerapan IPTEK dan Manajemen Profesional Kebijakan ekonomi makro maritim agar kondusif bagi tumbuh-kembangnya kegiatan ekonomi riil dan terciptanya social equity secara proporsional Pendidikan wawasan budaya Maritim secara kontinyu
  • 22. PUSAT KAJIAN SUMBERDAYA PESISIR DAN LAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Kampus IPB Baranangsiang, Jl. Raya Pajajaran No: 1 Bogor. Telp. 0251-624815 Fax 0251-621086 Website : www.indomarine.or.id E-mail : pksplipb@indo.net.id