SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
2.1 Fungsi 
BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA 
Secara intuitif, kita pandang y sebagai fungsi dari x jika terdapat 
aturan dimana nilai y (tunggal) mengkait nilai x. 
Contoh: 1. a. y  2x2  5 b. 
y  x2  9 
Definisi: 
Suatu fungsi adalah suatu himpunan pasangan terurut (x,y) dimana 
himpunan semua nilai x disebut daerah asal (domain ) dan himpunan 
semua nilai y = f(x) disebut daerah hasil (ko-domain) dari fungsi 
A B 
f 
x y = f(x) 
Notasi: f : A →B 
1 
Daerah asal Daerah hasil 
Untuk contoh 1.a. mendefinisikan suatu fungsi. Namakan fungsi 
itu f. Fungsi f adalah himpunan pasangan terurut (x,y) sehingga x 
dan y memenuhi: 
f  {(x, y) / 2x2  5} 
x 0 1 -1 2 -2 … 10 
y 5 7 7 13 13 205 
Fungsi f ini memuat pasangan terurut (0,5);(1,7);(-1,7); 
(2,13);(-2,13);(10,205) 
Dan f memuat tak berhingga banyak pasangan terurut.
Catatan: 
1. Himpunan A, B є  
2. Fungsi: y = f(x) , 
x peubah bebas 
y peubah tak bebas, bergantung pada x 
3. Daerah asal fungsi: Df = A = {x | fungsi f terdefinisi} 
4. Daerah hasil fungsi: Wf = {y є B | y = f(x), x є Df } 
5. Grafik fungsi: {(x,y) | x є Df , y = f(x)) } 
y 
y = f(x) 
Wf 
y 
2 
x 
Df 
x 
Soal: 
Buatlah sketsa grafik fungsi berikut, kemudian 
tentukan daerah asal dan dan daerah hasilnya. 
a. y = 2x + 1 b. y = x2 - 1 
Ada beberapa penyajian fungsi yaitu 
a. Secara verbal : dengan uraian kata-kata. 
b. Secara numerik : dengan tabel 
c. Secara visual : dengan grafik 
d. Secara aljabar : dengan aturan/rumusan eksplisit
Contoh: 
1. Secara verbal 
Biaya pengiriman surat tercatat seberat w ons adalah B(w). 
Aturan yang digunakan Kantor Pos adalah sebagai berikut. 
Biaya pengiriman adalah Rp 1.000,00 untuk berat sampai 
satu ons, ditambah Rp 250,00 untuk setiap ons tambahan 
sampai 5 ons. 
2. Secara numerik 
Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan tabel berikut. 
Berat w (ons) Biaya B(w) (rupiah) 
0 < w ≤ 1 1.000 
1< w ≤ 2 1.250 
2 < w ≤ 3 1.500 
3 < w ≤ 4 1.750 
3 
4 < w ≤ 5 2.000 
3. Secara visual 
Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan grafik berikut. 
2.000 
1.500 
1.000 
0 1 2 3 4 5 
w 
B 
Ons 
R 
u 
p 
i 
a 
h
4. Secara aljabar 
Biaya pengiriman surat tercatat dinyatakan oleh fungsi 
berikut. 1.000, jika 0 1 
   
w 
w 
   
    
   
1.250, jika 1 2 
( ) 1.500, jika 2 3 
B w w 
1.750, jika 3 w 
4 
2.000, jika 4 w 
5 
   
2.2 Jenis-jenis Fungsi 
1. Fungsi linear 
Bentuk umum: y = f(x) = ax + b, a dan b konstanta 
a = kemiringan garis 
b = perpotongan garis dengan sumbu-y 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf =  
Grafik: y 
4 
x 
b 
y = ax + b 
2. Polinomial 
Bentuk umum: 
y = P(x) = an xn + an-1 xn-1 + … + a2 x2 + a1 x + a0 
dimana: an, an-1, …, a1, a0 = konstanta, 
n = derajat polinom ( an 0) 
Daerah asal: Df = 
Grafik: 
Polinom derajat 2: y = P(x) = ax2 + bx + c, 
D = b2 - 4ac 
x 
y 
c 
a < 0, D > 0 
x x 
a < 0, D = 0 a < 0, D < 0 
y = P(x) 
y 
c y = P(x) 
y 
c y = P(x) 
x 
y 
c 
y = P(x) 
y 
c 
y = P(x) 
y 
c 
y = P(x) 
x x 
a > 0, D > 0 a > 0, D = 0 a > 0, D < 0 
Soal : 
Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut. 
a. y = x2 + 2x - 1 b. y = -2x2 + 2x - 4 
5 
3. Fungsi pangkat 
Bentuk umum: y = f(x) = xn , n є  
Daerah asal: Df =  
Grafik: 
y 
y = x 
y 
y = x2 
x x 
0 0 
y 
y = x3 
0 
x
4. Fungsi akar 
Bentuk Umum: 
Daerah asal dan daerah hasil: 
Df = [0,∞), Wf = [0, ∞), jika n genap 
Df = , Wf = , jika n ganjil 
Grafik: 
y  f (x)  n x, n  2,3, 4,... 
y 
0 
x 
y 
0 
x 
y  2 x y  3 x 
Soal : 
Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut 
a. y  x  1 b. y  x2  2x  2 
6 
  
1 
y 
x 
 
1 
y , x 0 
x 
y 
0 x 
5. Fungsi kebalikan 
Bentuk umum: 
Daerah asal dan daerah hasil: Df =  - {0}, Wf =  - {0} 
Grafik:
6. Fungsi rasional 
( ) 
( ) 
P x 
y 
 
Bentuk umum: Q x 
dimana: P, Q adalah polinom 
Daerah asal: Df =  - { x | Q(x) = 0} 
Contoh: 
Tentukan daerah asal dari fungsi rasional berikut 
a. b. 
1 
1 
x 
y 
x 
 
 
 2 
2 
1 
x 
y 
x 
 
 
 
7. Fungsi aljabar 
Definisi: 
Fungsi f disebut fungsi aljabar jika fungsi tersebut dapat 
dibuat dengan menggunakan operasi aljabar, yaitu: 
penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan 
penarikan akar, yang dimulai dengan polinom. 
Contoh: 
a. b. 
Catatan: 
Fungsi linear, polinom, fungsi pangkat, fungsi akar, fungsi 
balikan dan fungsi rasional adalah fungsi aljabar. 
7 
1 
( ) 
1 
x 
f x 
x 
 
 
 
3 
2 
2 
( ) ( 2) 1 
1 
x 
f x x x 
x 
 
    

8. Fungsi trigonometri 
8.1 Fungsi sinus 
Bentuk umum: y = f(x) = sin x, x dalam radian 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] 
Grafik: 
1 
-2π -π 0 
π 2π 
-1 
x 
y 
y = sin x 
8.2 Fungsi cosinus 
Bentuk umum: y = f(x) = cos x, x dalam radian 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] 
Grafik: 
y 
8 
0 
1 
-1 
y = cos x 
x 
-2π 
-π π 
2π 
8.3 Fungsi tangen 
sin 
( ) tan , dalam radian 
Bentuk umum: 
cos 
Daerah asal : Df =  - {π/2 + nπ | n є } 
Daerah hasil: Wf =  
x 
y f x x x 
x 
  
Grafik: 
-2π - π 0 
π 2π 
1 
-1 
x 
y 
y = tan x 
8.4 Fungsi trigonometri lainnya 
Bentuk umum: 
9 
1 
( ) sec , dalam radian 
y f x x x 
cos 
1 
( ) cosec , dalam radian 
sin 
1 
( 
a. 
b. 
c. ) cot , dalam radian 
tan 
x 
y f x x x 
x 
y f x x x 
x 
   
   
   
8.5 Beberapa sifat fungsi trigonometri 
a. -1≤ sin x ≤ 1 b. -1 ≤ cos x ≤ 1 
c. sin x = sin (x + 2π) d. cos x = cos (x + 2 π) 
e. tan x = tan (x + π)
Bentuk umum: y = f(x) = ax, a > 0 
Daerah asal dan daerah hasil: Df =  , Wf = (0, ) 
Grafik: 
x 
9. Fungsi eksponensial 
y 
1 
0 1 
y = ax , a > 1 
x 
y 
1 
y = ax , 0 < a < 1 
0 1 
10. Fungsi logaritma 
Bentuk umum : y = f(x) = loga x, a > 0 
Daerah asal dan daerah hasil: Df = (0, ) , Wf =  
Grafik: 
 
10 
y 
1 
0 1 
y = loga x 
x 

11. Fungsi transenden 
Definisi: 
Fungsi transenden adalah fungsi yang bukan fungsi aljabar. 
Himpunan fungsi transenden mencakup fungsi trigonometri 
invers trigonometri, eksponensial dan logaritma. 
Contoh: 
Golongkan fungsi-fungsi berikut berdasarkan jenisnya. 
4 
2 
   
f x x f x x 
10 
5 2 10 10 
2 
( ) 1 ( ) tan 2 
6 
( ) 10 ( ) 
6 
( ) log ( ) 
2 
log 
1. 2. 
3. 4. 
5. 6. 
7. ( ) 2 8. ( ) 
2 
x 
x 
f x f x 
x 
x 
f x x f x x 
x 
x 
f x t t f x x 
x x 
 
 
  
 
   
 
     
 
11 
12. Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong 
(piecewise function) 
Definisi: 
Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong adalah 
fungsi dengan banyak aturan, dimana setiap aturan berlaku 
pada bagian tertentu dari daerah asal. 
Contoh: 
0 
     
( ) | | 
0 
1. 
 x x 
 
f x x 
x x 
y 
0 1 
1 
y = |x| 
x 
-1
   
     
  
0 1 
( ) 2 1 2 
0 
2. 
2 
x x 
f x x x 
x 
y 
0 1 
y = f(x) 
x 
2 
3. Definisikan x = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil 
atau sama dengan x. 
f(x) = x 
= 
   
0 0 x 
1 
1 1 x 
2 
2 2 x 
3 
3 3 x 
4 
   
   
   
3 
2 
1 
0 1 2 3 
x 
y 
4 
y = f(x) 
Catatan: 
1. f(x) = |x| , f disebut fungsi nilai mutlak 
2. f(x) = x , f disebut fungsi bilangan bulat terbesar 
12 
13. Fungsi genap dan fungsi ganjil 
Definisi: [Fungsi genap] 
Jika fungsi f memenuhi f(-x) = f(x) untuk setiap x di dalam 
daerah asalnya, maka f disebut fungsi genap. 
x 
y 
f(x) 
-x 
y = f(x) 
x 
Catatan: 
Grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu-y.
Definisi: [Fungsi ganjil] 
Jika fungsi f memenuhi f(-x) = -f(x) untuk setiap x di dalam 
daerah asalnya, maka f disebut fungsi ganjil. 
x 
y 
f(x) 
-x 
y = f(x) 
x 
-f(x) 
Catatan: Grafik fungsi ganjil simetri terhadap titik asal. 
Soal: 
Periksa apakah fungsi berikut adalah fungsi genap atau fungsi 
ganjil atau bukan kedua-duanya. 
a. f(x) = 1 - x4 b. f(x) = x + sin x 
c. f(x) = x2 + cos x d. f(x) = 2x - x2 
13 
14. Fungsi naik dan fungsi turun 
Definisi: 1. Fungsi f disebut naik pada selang I jika 
f(x1) < f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. 
2. Fungsi f disebut turun pada selang I jika 
f(x1) > f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. 
x1 
y 
f(x1) 
x 
y = f(x) 
x2 
f(x2) 
Fungsi f naik 
x1 
y 
f(x2) 
x 
y = f(x) 
x2 
f(x1) 
Fungsi f turun
Soal: 
Periksa apakah fungsi f berikut adalah fungsi naik atau fungsi 
turun pada selang I. 
a. f(x) = x2 I = [0, ) 
b. f(x) = sin x I = [  
, 2] 
 
14 
15. Fungsi Baru dari Fungsi Lama 
Dari fungsi dasar dapat dibentuk fungsi baru dengan cara: 
1. Transformasi fungsi: pergeseran, peregangan dan pencerminan 
2. Operasi aljabar fungsi: penambahan, pengurangan, perkalian 
dan pembagian 
3. Komposisi fungsi 
Transformasi fungsi 
a. Pergeseran (translasi) 
Misalkan c > 0, diperoleh 4 macam grafik: 
1. y = f(x) + c, geser y = f(x) sejauh c satuan ke atas 
y = f(x) + c 
y = f(x+c) y = f(x) 
y = f(x-c) 
c 
y 
x 
c 
c 
c 
y = f(x) - c
2. y = f(x) - c, geser grafik y = f(x) sejauh c satuan ke bawah 
3. y = f(x - c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kanan 
4. y = f(x + c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kiri 
b. Peregangan (dilatasi) 
Misalkan c > 1. Untuk memperoleh grafik: 
1. y = cf(x), regangkan grafik y = f(x) secara tegak dengan 
faktor c. 
2. y = (1/c)f(x), mampatkan grafik y = f(x) secara tegak 
dengan faktor c. 
3. y = f(cx), mampatkan grafik y = f(x) secara mendatar 
dengan faktor c. 
4. y = f(x/c), regangkan grafik y = f(x) secara medatar 
dengan faktor c. 
y = cos 2x 
15 
0 π 2π 
1 
-1 
y 
y = cos x 
2 
-2 
y = 2 cos x 
y = ½ cos x 
1 
x 0 π 2π 
-1 
y 
y = cos x 
2 
-2 
x 
y = cos ½ x
c. Pencerminan 
Untuk memperoleh grafik: 
1. y = -f(x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-x 
2. y = f(-x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-y 
y 
x 
y = f(x) 
y = -f(x) 
y = f(-x) y = f(x) 
x 
y 
f(x) 
x -x x 
f(x) 
-f(x) 
Contoh: 
Gambarkan grafik fungsi berikut dengan menggunakan 
sifat transformasi fungsi. 
1. f(x)= |x-1| 2. f(x) = x2+2x+1 
3. f(x)= sin 2x 4. f(x) = 1 - cos x 
16
OPERASI FUNGSI ALJABAR 
Definisi: [Aljabar fungsi] 
Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan 
Dg. Fungsi f+g, f-g, fg dan f/g didefinisikan sebagai berikut 
1. (f + g)(x) = f(x) + g(x) Df+g = Df Dg. 
2. (f - g)(x) = f(x) - g(x) Df-g = Df Dg. 
3. (fg)(x) = f(x) g(x) Dfg = Df Dg. 
4. (f/g)(x) = f(x)/g(x) Df/g = {Df Dg.} – {x | g(x)= 0} 
Contoh: 
Tentukan f+g, f-g, fg dan f/g beserta daerah asalnya, jika 
17 
  
    
( ) 2 ( ) 
( ) 1 
1. 
2. ( ) 1 
f x x g x x 
f x x g x x 
Komposisi fungsi 
Definisi: [Komposisi fungsi] 
Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan 
Dg. Fungsi komposisi f o g didefinisikan sebagai berikut: 
(f o g)(x) = f(g(x)) 
di mana Df o g = {x є Dg | g(x) є Df }
g Wg Df f Wf Dg 
Soal : 
Tentukan f o g, g o f dan f o f beserta daerah asalnya, jika 
  
   
1. 2 
2. 
( ) ( ) 
f x x g x x 
1 
f x g x x 
( ) ( ) 1 
x 
x 
g(a) 
f(g(x)) 
a 
g(x) 
f ° g 
18

More Related Content

What's hot

Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Jamil Sirman
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 
Modul persamaan diferensial
Modul persamaan diferensialModul persamaan diferensial
Modul persamaan diferensialAwatifAtif
 
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaContoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaernajuliawati
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarmaman wijaya
 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritmaDina Astuti
 
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukanisukani
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuQorry Annisya
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 

What's hot (20)

Ring Polonomial
Ring PolonomialRing Polonomial
Ring Polonomial
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
 
Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah Limit fungsi dua peubah
Limit fungsi dua peubah
 
teorema limit
teorema limitteorema limit
teorema limit
 
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
Bab 8. Fungsi Transenden ( Kalkulus 1 )
 
Interpolasi Newton
Interpolasi  NewtonInterpolasi  Newton
Interpolasi Newton
 
2 deret fourier
2 deret fourier2 deret fourier
2 deret fourier
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
turunan (kalkulus)
turunan (kalkulus)turunan (kalkulus)
turunan (kalkulus)
 
Modul persamaan diferensial
Modul persamaan diferensialModul persamaan diferensial
Modul persamaan diferensial
 
04 turunan
04 turunan04 turunan
04 turunan
 
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel ernaContoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
Contoh soal penyelsaian metode biseksi menggunakan excel erna
 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
 
Fungsi logaritma
Fungsi logaritmaFungsi logaritma
Fungsi logaritma
 
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani19. modul turunan (diferensial) pak sukani
19. modul turunan (diferensial) pak sukani
 
Kalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsiKalkulus modul limit fungsi
Kalkulus modul limit fungsi
 
1001 soal pembahasan kalkulus
1001 soal pembahasan kalkulus1001 soal pembahasan kalkulus
1001 soal pembahasan kalkulus
 
Kalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integralKalkulus 2 integral
Kalkulus 2 integral
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyu
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 

Similar to FUNGSI-MAT (20)

6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi6678 bab ii fungsi
6678 bab ii fungsi
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Fungsi dan grafik
Fungsi dan grafikFungsi dan grafik
Fungsi dan grafik
 
KALKULUS 1
KALKULUS 1KALKULUS 1
KALKULUS 1
 
FUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIKFUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIK
 
fungsi-kuadrat(3).ppt
fungsi-kuadrat(3).pptfungsi-kuadrat(3).ppt
fungsi-kuadrat(3).ppt
 
Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)Meri arianti (17118002)
Meri arianti (17118002)
 
fungsi .pptx
fungsi .pptxfungsi .pptx
fungsi .pptx
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
Fungsi kuadrat
Fungsi kuadratFungsi kuadrat
Fungsi kuadrat
 
13184085.ppt
13184085.ppt13184085.ppt
13184085.ppt
 
BAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptx
BAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptxBAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptx
BAB FUNGSI KELOMdfdgdhfdhgfdjdshgdsfdsfdfdfdfdfPffOK 45.pptx
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
Bab 2 Fungsi ( Kalkulus 1 )
 
ppt fungsi kuadrat 2.pptx
ppt fungsi kuadrat 2.pptxppt fungsi kuadrat 2.pptx
ppt fungsi kuadrat 2.pptx
 
Fungsipersamaanpertidaksamaan
FungsipersamaanpertidaksamaanFungsipersamaanpertidaksamaan
Fungsipersamaanpertidaksamaan
 
Mtk
MtkMtk
Mtk
 
Tugas kalkulus
Tugas kalkulusTugas kalkulus
Tugas kalkulus
 
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptxFungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
Fungsi (linier, kuadrat, rasional).pptx
 

Recently uploaded

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 

Recently uploaded (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 

FUNGSI-MAT

  • 1. 2.1 Fungsi BAB 2. FUNGSI & GRAFIKNYA Secara intuitif, kita pandang y sebagai fungsi dari x jika terdapat aturan dimana nilai y (tunggal) mengkait nilai x. Contoh: 1. a. y  2x2  5 b. y  x2  9 Definisi: Suatu fungsi adalah suatu himpunan pasangan terurut (x,y) dimana himpunan semua nilai x disebut daerah asal (domain ) dan himpunan semua nilai y = f(x) disebut daerah hasil (ko-domain) dari fungsi A B f x y = f(x) Notasi: f : A →B 1 Daerah asal Daerah hasil Untuk contoh 1.a. mendefinisikan suatu fungsi. Namakan fungsi itu f. Fungsi f adalah himpunan pasangan terurut (x,y) sehingga x dan y memenuhi: f  {(x, y) / 2x2  5} x 0 1 -1 2 -2 … 10 y 5 7 7 13 13 205 Fungsi f ini memuat pasangan terurut (0,5);(1,7);(-1,7); (2,13);(-2,13);(10,205) Dan f memuat tak berhingga banyak pasangan terurut.
  • 2. Catatan: 1. Himpunan A, B є  2. Fungsi: y = f(x) , x peubah bebas y peubah tak bebas, bergantung pada x 3. Daerah asal fungsi: Df = A = {x | fungsi f terdefinisi} 4. Daerah hasil fungsi: Wf = {y є B | y = f(x), x є Df } 5. Grafik fungsi: {(x,y) | x є Df , y = f(x)) } y y = f(x) Wf y 2 x Df x Soal: Buatlah sketsa grafik fungsi berikut, kemudian tentukan daerah asal dan dan daerah hasilnya. a. y = 2x + 1 b. y = x2 - 1 Ada beberapa penyajian fungsi yaitu a. Secara verbal : dengan uraian kata-kata. b. Secara numerik : dengan tabel c. Secara visual : dengan grafik d. Secara aljabar : dengan aturan/rumusan eksplisit
  • 3. Contoh: 1. Secara verbal Biaya pengiriman surat tercatat seberat w ons adalah B(w). Aturan yang digunakan Kantor Pos adalah sebagai berikut. Biaya pengiriman adalah Rp 1.000,00 untuk berat sampai satu ons, ditambah Rp 250,00 untuk setiap ons tambahan sampai 5 ons. 2. Secara numerik Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan tabel berikut. Berat w (ons) Biaya B(w) (rupiah) 0 < w ≤ 1 1.000 1< w ≤ 2 1.250 2 < w ≤ 3 1.500 3 < w ≤ 4 1.750 3 4 < w ≤ 5 2.000 3. Secara visual Biaya pengiriman surat tercatat ditunjukkan grafik berikut. 2.000 1.500 1.000 0 1 2 3 4 5 w B Ons R u p i a h
  • 4. 4. Secara aljabar Biaya pengiriman surat tercatat dinyatakan oleh fungsi berikut. 1.000, jika 0 1    w w           1.250, jika 1 2 ( ) 1.500, jika 2 3 B w w 1.750, jika 3 w 4 2.000, jika 4 w 5    2.2 Jenis-jenis Fungsi 1. Fungsi linear Bentuk umum: y = f(x) = ax + b, a dan b konstanta a = kemiringan garis b = perpotongan garis dengan sumbu-y Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf =  Grafik: y 4 x b y = ax + b 2. Polinomial Bentuk umum: y = P(x) = an xn + an-1 xn-1 + … + a2 x2 + a1 x + a0 dimana: an, an-1, …, a1, a0 = konstanta, n = derajat polinom ( an 0) Daerah asal: Df = 
  • 5. Grafik: Polinom derajat 2: y = P(x) = ax2 + bx + c, D = b2 - 4ac x y c a < 0, D > 0 x x a < 0, D = 0 a < 0, D < 0 y = P(x) y c y = P(x) y c y = P(x) x y c y = P(x) y c y = P(x) y c y = P(x) x x a > 0, D > 0 a > 0, D = 0 a > 0, D < 0 Soal : Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut. a. y = x2 + 2x - 1 b. y = -2x2 + 2x - 4 5 3. Fungsi pangkat Bentuk umum: y = f(x) = xn , n є  Daerah asal: Df =  Grafik: y y = x y y = x2 x x 0 0 y y = x3 0 x
  • 6. 4. Fungsi akar Bentuk Umum: Daerah asal dan daerah hasil: Df = [0,∞), Wf = [0, ∞), jika n genap Df = , Wf = , jika n ganjil Grafik: y  f (x)  n x, n  2,3, 4,... y 0 x y 0 x y  2 x y  3 x Soal : Tentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi berikut a. y  x  1 b. y  x2  2x  2 6   1 y x  1 y , x 0 x y 0 x 5. Fungsi kebalikan Bentuk umum: Daerah asal dan daerah hasil: Df =  - {0}, Wf =  - {0} Grafik:
  • 7. 6. Fungsi rasional ( ) ( ) P x y  Bentuk umum: Q x dimana: P, Q adalah polinom Daerah asal: Df =  - { x | Q(x) = 0} Contoh: Tentukan daerah asal dari fungsi rasional berikut a. b. 1 1 x y x    2 2 1 x y x    7. Fungsi aljabar Definisi: Fungsi f disebut fungsi aljabar jika fungsi tersebut dapat dibuat dengan menggunakan operasi aljabar, yaitu: penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan penarikan akar, yang dimulai dengan polinom. Contoh: a. b. Catatan: Fungsi linear, polinom, fungsi pangkat, fungsi akar, fungsi balikan dan fungsi rasional adalah fungsi aljabar. 7 1 ( ) 1 x f x x    3 2 2 ( ) ( 2) 1 1 x f x x x x      
  • 8. 8. Fungsi trigonometri 8.1 Fungsi sinus Bentuk umum: y = f(x) = sin x, x dalam radian Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] Grafik: 1 -2π -π 0 π 2π -1 x y y = sin x 8.2 Fungsi cosinus Bentuk umum: y = f(x) = cos x, x dalam radian Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1] Grafik: y 8 0 1 -1 y = cos x x -2π -π π 2π 8.3 Fungsi tangen sin ( ) tan , dalam radian Bentuk umum: cos Daerah asal : Df =  - {π/2 + nπ | n є } Daerah hasil: Wf =  x y f x x x x   
  • 9. Grafik: -2π - π 0 π 2π 1 -1 x y y = tan x 8.4 Fungsi trigonometri lainnya Bentuk umum: 9 1 ( ) sec , dalam radian y f x x x cos 1 ( ) cosec , dalam radian sin 1 ( a. b. c. ) cot , dalam radian tan x y f x x x x y f x x x x          8.5 Beberapa sifat fungsi trigonometri a. -1≤ sin x ≤ 1 b. -1 ≤ cos x ≤ 1 c. sin x = sin (x + 2π) d. cos x = cos (x + 2 π) e. tan x = tan (x + π)
  • 10. Bentuk umum: y = f(x) = ax, a > 0 Daerah asal dan daerah hasil: Df =  , Wf = (0, ) Grafik: x 9. Fungsi eksponensial y 1 0 1 y = ax , a > 1 x y 1 y = ax , 0 < a < 1 0 1 10. Fungsi logaritma Bentuk umum : y = f(x) = loga x, a > 0 Daerah asal dan daerah hasil: Df = (0, ) , Wf =  Grafik:  10 y 1 0 1 y = loga x x 
  • 11. 11. Fungsi transenden Definisi: Fungsi transenden adalah fungsi yang bukan fungsi aljabar. Himpunan fungsi transenden mencakup fungsi trigonometri invers trigonometri, eksponensial dan logaritma. Contoh: Golongkan fungsi-fungsi berikut berdasarkan jenisnya. 4 2    f x x f x x 10 5 2 10 10 2 ( ) 1 ( ) tan 2 6 ( ) 10 ( ) 6 ( ) log ( ) 2 log 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. ( ) 2 8. ( ) 2 x x f x f x x x f x x f x x x x f x t t f x x x x                11 12. Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong (piecewise function) Definisi: Fungsi yang terdefinisi secara sepotong-sepotong adalah fungsi dengan banyak aturan, dimana setiap aturan berlaku pada bagian tertentu dari daerah asal. Contoh: 0      ( ) | | 0 1.  x x  f x x x x y 0 1 1 y = |x| x -1
  • 12.           0 1 ( ) 2 1 2 0 2. 2 x x f x x x x y 0 1 y = f(x) x 2 3. Definisikan x = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x. f(x) = x =    0 0 x 1 1 1 x 2 2 2 x 3 3 3 x 4          3 2 1 0 1 2 3 x y 4 y = f(x) Catatan: 1. f(x) = |x| , f disebut fungsi nilai mutlak 2. f(x) = x , f disebut fungsi bilangan bulat terbesar 12 13. Fungsi genap dan fungsi ganjil Definisi: [Fungsi genap] Jika fungsi f memenuhi f(-x) = f(x) untuk setiap x di dalam daerah asalnya, maka f disebut fungsi genap. x y f(x) -x y = f(x) x Catatan: Grafik fungsi genap simetri terhadap sumbu-y.
  • 13. Definisi: [Fungsi ganjil] Jika fungsi f memenuhi f(-x) = -f(x) untuk setiap x di dalam daerah asalnya, maka f disebut fungsi ganjil. x y f(x) -x y = f(x) x -f(x) Catatan: Grafik fungsi ganjil simetri terhadap titik asal. Soal: Periksa apakah fungsi berikut adalah fungsi genap atau fungsi ganjil atau bukan kedua-duanya. a. f(x) = 1 - x4 b. f(x) = x + sin x c. f(x) = x2 + cos x d. f(x) = 2x - x2 13 14. Fungsi naik dan fungsi turun Definisi: 1. Fungsi f disebut naik pada selang I jika f(x1) < f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. 2. Fungsi f disebut turun pada selang I jika f(x1) > f(x2) untuk setiap x1 < x2 di I. x1 y f(x1) x y = f(x) x2 f(x2) Fungsi f naik x1 y f(x2) x y = f(x) x2 f(x1) Fungsi f turun
  • 14. Soal: Periksa apakah fungsi f berikut adalah fungsi naik atau fungsi turun pada selang I. a. f(x) = x2 I = [0, ) b. f(x) = sin x I = [  , 2]  14 15. Fungsi Baru dari Fungsi Lama Dari fungsi dasar dapat dibentuk fungsi baru dengan cara: 1. Transformasi fungsi: pergeseran, peregangan dan pencerminan 2. Operasi aljabar fungsi: penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian 3. Komposisi fungsi Transformasi fungsi a. Pergeseran (translasi) Misalkan c > 0, diperoleh 4 macam grafik: 1. y = f(x) + c, geser y = f(x) sejauh c satuan ke atas y = f(x) + c y = f(x+c) y = f(x) y = f(x-c) c y x c c c y = f(x) - c
  • 15. 2. y = f(x) - c, geser grafik y = f(x) sejauh c satuan ke bawah 3. y = f(x - c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kanan 4. y = f(x + c) , geser y = f(x) sejauh c satuan ke kiri b. Peregangan (dilatasi) Misalkan c > 1. Untuk memperoleh grafik: 1. y = cf(x), regangkan grafik y = f(x) secara tegak dengan faktor c. 2. y = (1/c)f(x), mampatkan grafik y = f(x) secara tegak dengan faktor c. 3. y = f(cx), mampatkan grafik y = f(x) secara mendatar dengan faktor c. 4. y = f(x/c), regangkan grafik y = f(x) secara medatar dengan faktor c. y = cos 2x 15 0 π 2π 1 -1 y y = cos x 2 -2 y = 2 cos x y = ½ cos x 1 x 0 π 2π -1 y y = cos x 2 -2 x y = cos ½ x
  • 16. c. Pencerminan Untuk memperoleh grafik: 1. y = -f(x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-x 2. y = f(-x), cerminkan grafik y = f(x) terhadap sumbu-y y x y = f(x) y = -f(x) y = f(-x) y = f(x) x y f(x) x -x x f(x) -f(x) Contoh: Gambarkan grafik fungsi berikut dengan menggunakan sifat transformasi fungsi. 1. f(x)= |x-1| 2. f(x) = x2+2x+1 3. f(x)= sin 2x 4. f(x) = 1 - cos x 16
  • 17. OPERASI FUNGSI ALJABAR Definisi: [Aljabar fungsi] Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan Dg. Fungsi f+g, f-g, fg dan f/g didefinisikan sebagai berikut 1. (f + g)(x) = f(x) + g(x) Df+g = Df Dg. 2. (f - g)(x) = f(x) - g(x) Df-g = Df Dg. 3. (fg)(x) = f(x) g(x) Dfg = Df Dg. 4. (f/g)(x) = f(x)/g(x) Df/g = {Df Dg.} – {x | g(x)= 0} Contoh: Tentukan f+g, f-g, fg dan f/g beserta daerah asalnya, jika 17       ( ) 2 ( ) ( ) 1 1. 2. ( ) 1 f x x g x x f x x g x x Komposisi fungsi Definisi: [Komposisi fungsi] Misalkan f dan g adalah fungsi dengan daerah asal Df dan Dg. Fungsi komposisi f o g didefinisikan sebagai berikut: (f o g)(x) = f(g(x)) di mana Df o g = {x є Dg | g(x) є Df }
  • 18. g Wg Df f Wf Dg Soal : Tentukan f o g, g o f dan f o f beserta daerah asalnya, jika      1. 2 2. ( ) ( ) f x x g x x 1 f x g x x ( ) ( ) 1 x x g(a) f(g(x)) a g(x) f ° g 18