SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MAKALAH
MANAJEMEN PERTUNJUKAN
DISUSUN OLEH :
NAMA : MUHAMMAD ALFIAN YUNANMALIFAH
NIS : 17022
KELAS : X MIA5
SMAN 1 KOTA BIMA
TAHUN AJARAN 2014/2015
1 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang
kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,
rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul ”MANAJEMEN PERTUNJUKAN”.
Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,
karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua
dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan
yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa
memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.
Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,
namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.
Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.
Bima,11 Desember 2014
Penyusun
M. Alfian Yunanmalifah
2 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................ 1
Daftar Isi...................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 3
LATAR BELAKANG .............................................................................. 3
TUJUAN.............................................................................................. 3
BAB IIPEMBAHASAN ................................................................................... 4
MANAJEMEN PERTUNJUKAN............................................................. 4
PENGERTIAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN................................. 4
FUNGSI MANAJEMEN PERTUNJUKAN......................................... 4
PROSES SEBELUM PEMENTASAN ............................................... 5
BAGIAN-BAGIAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN........................... 6
PERTUNJUKAN MUSIK........................................................................ 8
PENGERTIAN PERTUNJUKAN MUSIK .......................................... 8
BENTUK-BENTUK PENYAJIAN MUSIK.......................................... 8
PERSIAPAN PERTUNJUKAN MUSIK............................................. 9
PROSES PESIAPAN PERTUNJUKAN MUSIK.................................. 10
BAB III PENUTUP .................................................................................. 11
KESIMPULAN ............................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 11
3 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Secara etimologi, Hasibuan menndefinisikan bahwa manajemen berasal dari kata to
manage yang berarti mengatur (merencanakan). Pada dasarnya, ada dua tujuan utama dalam
memelajari manajemen. Pertama, agar orang atau kelompok dapat bekerja secara efisien.
Maksudnya, mereka dapat bekerja dengan suatu cara atau metode sistematis sehingga segala
sumber yang ada (tenaga, dana, dan peralatan) dapat digunakan lebih baik. Dengan begitu,
akan tercapai hasil yang diharapkan. Dalam arti lain, efisiensi itu terjadi jika pengeluaran lebih
kecil dari penghasilan, atau hasil yang diperoleh lebih besar dari penggunaan sumber yang ada.
Kedua, tujuan memelajari manajemen agar dalam bekerja atau melakukan usaha dapat dicapai
ketenangan, kelancaran, dan kelangsungan usaha itu sendiri.
1.2 TUJUAN
 Mengetahui apa saya yang berkaitan dengan manajemen pertunjukan.
 Memahami manajemen pertunjukan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan.
4 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
BAB II
PEMBAHASAN
I. MANAJEMEN PERTUNJUKAN
A. PENGERTIAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN
Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan,
mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan
informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan
lancar dan terorganisir.
B. FUNGSI MANAJEMEN PERTUNJUKAN
• Perencanaan
Dalamperencanaan ini yang pertama dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu memilih
tindakan yang akan diambil dari berbagai alternatif yang ada.
• Pengorganisasian
Dalamproses ini dilakukan pengalokasian sumber daya, penyusunan jadwal kerja dan
koordinasi antar unit-unit dalam suatu kepanitiaan.
• Pengendalian
Pengendalian di sini berarti membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu mengambil
tindakan koreksi atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan.
5 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
C.PROSES SEBELUM PEMENTASAN
• PEMBENTUKAN KEPANITIAAN
Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, maka dibentuklah
suatu kepanitiaan kegiatan. Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk
mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin
dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian bahwa
kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan/tugas selesai.
• PENENTUAN TEMA
Dalam suatu kegiatan sangat diperlukan suatu tema untuk memberi batasan dan memberi arah
pada kegiatan yang akan dilakukan. Dan tema dalam suatu kegiatan dapat diambil dari kejadian
yang ada di lingkungan kita. Misalnya tema tentang Alam.
• PEMBUATAN TIME SCHEDULE
Dalam suatu kepanitiaan harus membuat susunan jadwal kerja atau yang biasa disebut time
schedule. Time schedule sendiri berfungsi untuk menertibkan kinerja tiap divisi dalam
kepanitiaan. Dengan time schedule diharapkan kinerja panitia sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
• PENUNJUKAN STAGE MANAGER DAN PEMBUATAN RUN DOWN
Stage Manager bertugas merumuskan atau menetapkan secara lebih detail pelaksanaan acara
pada hari-H terutama pada konsep penampilan dan pengisi acara, tata panggung dan tata
lampu serta terjun langsung ke lapangan pada hari-H dan turun tangan langsung. Run down
adalah detail susunan acara dalam suatu kegiatan pada hari-H. Dalam run down tercantum
6 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
secara detail person yang terlibat dan peralatan yang dibutuhkan dalam setiap penampilan
serta keterangan-keterangan yang diperlukan.
• PEMENTASAN
PRA PEMENTASAN
Dalam tahap ini dilakukan gladi bersih sebagai persiapan terakhir untuk menuju sebuah
pementasan. Tujuan dari tahap ini adalah sebagai simulasi pada hari-H agar seluruh panitia
yang terlibat siap untuk menghadapi kendala-kendala yang mungkin akan terjadi saat
melakukan sebuah pementasan.
PEMENTASAN
Pada tahap ini seluruh panitia diharapkan fokus pada pertunjukan sesuai dengan job
description masing-masing dan berkoordinasi dengan stage manager agar pementasan berjalan
sesuai dengan run down.
EVALUASI PEMENTASANAN
Ketika tugas telah selesai dilaksanakan, ketika acara telah berakhir, kerja kepanitiaan belumlah
berakhir. Karena masih harus dilakukan pertanggungjawaban dari kepanitiaan dalam bentuk
LPJ. LPJ dimaksudkan untuk memastikan, apakah planning yang dilakukan pada awal
kepanitiaan berjalan sebagaimana mestinya.
D. BAGIAN-BAGIAN MANAJEMENPERTUNJUKAN
Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan sebuh
pementasan yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan pertunjukan baik itu berupa
materi pementasan sampai pada artistik di atas panggung.
Berikut ini merupakan beberapa orang yang sangat berperan dalam manajemen pertunjukan
beserta tugasnya:
1. Konsep master: adalah orang yang membuat konsep dari konser, mengatur alur dari sebuah
7 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
konser. Konsep master juga berperan dalam memilih repetoar yangingin dinyanyikan mengatur
emosi yang ingin disampaikan kepada seluruh penyanyi dan juga penonton.
2. Team partisi untuk mencari partitur lagu yang ingin dinyanyikan lalulu dibukukan dan ditulis
kembali.
3. Team music
4. Team artistic panggungdan juga lighting
5. Team dokumentasi
6. Team kostum dan make up
7. Team koreografi
8. Publikasi yang mendesain dari produk publikasi
Berikut ini merupakan hal-hal penting dalam manajemen pertunjukan :
Sebelum Pementasan;
- Mengukur kemampuan perorangan dan kelompok,
- Mengendalikan obsesi dan emosi dengan mementingkan logika dan nilai rasa,
- Membuat time schedule dan story board pementasana
- Membuat job description yang mantap,
- Konsultasi/sharing dengan orang yang lebih berpengalaman,
- Memperhitungkan segala kebutuhan secara terperinci,
- Membuat inventaris barang dan pihak yang bersinggungan,
- Menyediakan kas (sebatas kemampuan) untuk pendanaan kegiatan,
Saat Pementasan;
- Berpedoman konsep yang sudah disiapkan,
- Melakukan koordinasi satu sama lain,
- Memastikan perlengkapan dan peralatan dengan baik,
8 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
- Mengecek sirkulasi tiket dan undangan,
- Mengecek ulang kondisi gedung dan mobilisasi penonton,
- Mengantisipasi gangguan teknis dan keamanan yang tidak diinginkan,
Setelah Pementasan;
- Evaluasi pementasan
- Mengecek keadaan panggung dan gedung pertunjukan,
- Mengecek dan menempatkan perlengkapan/peralatan pada posisi semula,
- Mengevaluasi kerja setiap elemen pementasan,
- Melaporkan hasil kegiatan dengan pihak yang berkepentingan.
II. PERTUNJUKAN MUSIK
A. Pengertian PertunjukkanMusik
Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk
musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik
memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia,
pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil
ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan
sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam
waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan
kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira.
B. Bentuk-Bentuk Penyajian Musik
Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang berkaitan erat dengan tujuan serta jenis
musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk penyajian musik tersebut dapat
dikelompokkan menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini :
1. Penyajian musik tunggal
Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang sirkus
dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan gitar
tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya.
2. Penyajian kelompok musik terbatas
9 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa dalam
bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan
bentuk ensambel terbatas sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari penyajian
musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin.
3. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar
Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun
dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk-
bentuk orkestra besar seperti orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk
menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata
akustik gedung yang sangat baik.
4. Penyajian musik elektrik
Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan
atau alat-alat musik elektrik berkekuatan tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini
sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup,
penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa
mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya
menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan
penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil
di atas pentas.
C. PersiapanPertunjukan Musik
Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan
ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni
musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja
harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa
baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan
musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik
yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan
pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan.
Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan
proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa
mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran
mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal
ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena
10 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan
sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula
untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal (dengan ucapan dan
kalimat-kalimat biasa) maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya.
Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus
mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap
pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di
atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan
publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap
pemusik dan penyanyi.
D. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik BerdasarkanJenis
Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu
Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin
besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau
sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan
atau perencanaan.
Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka
sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton
kembali.
Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut:
1. Memahami tema acara pertunjukan musik.
2. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik.
3. Memahami sasaran penonton/penikmat musik.
4. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik.
5. Memperhitungkan durasi per lagu (± 4-5 menit)
6. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik (intensitas
rendah, sedang, tinggi).
11 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah makalah ini dibaca dan dipahami seluruh isi yang termuat di dalamnya, maka secara
mudah kita dapat menyimpulkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari manajemen merupakan
suatu hal yang memang harus kita miliki, tanpa manajemen kehidupan akan berantakan serta
tidak akan teratur. Manajemen pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil
keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia,
keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat
terlaksana dengan lancar dan terorganisir. Pertunjukan juga harus memiliki manajemen
sehingga pertunjukan yang akan gelar termuat secara rapi dan teratur.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.jejaring.web.id
http://dasopang.blogspot.com
http://zulfikart.blogspot.com

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganWafiqhah Abbas
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAZona Bebas
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAdayurikaperdana19
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiasih rahayu
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaKijoko Gebleg
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaDian Kirtley Kristi
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Egha Rhiyanti Putri
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018Muhamad Yogi
 

What's hot (20)

Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan PerkembanganLaporan  praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
Laporan praktikum biologi Pertumbuhan dan Perkembangan
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMAMATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
MATERI Sistem pernafasan KELAS XI SMA
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Struktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumiStruktur lapisan bumi
Struktur lapisan bumi
 
Tabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan FungsinyaTabel Hormon dan Fungsinya
Tabel Hormon dan Fungsinya
 
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gayaContoh soal dan jawaban tentang gaya
Contoh soal dan jawaban tentang gaya
 
Proposal kerja bakti
Proposal kerja baktiProposal kerja bakti
Proposal kerja bakti
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Contoh Proposal
Contoh ProposalContoh Proposal
Contoh Proposal
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
Powerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata SuryaPowerpoint: Tata Surya
Powerpoint: Tata Surya
 
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
Keanekaragaman Budaya Indonesia (34 Provinsi)
 
Makalah ipa
Makalah ipaMakalah ipa
Makalah ipa
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
 
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
BUKU SISWA PPKn KELAS XII EDISI REVISI 2018
 

Viewers also liked

Pengertian pagelaran
Pengertian pagelaranPengertian pagelaran
Pengertian pagelaransena 21
 
Makalah pagelaran musik
Makalah pagelaran musikMakalah pagelaran musik
Makalah pagelaran musikYadhi Muqsith
 
PROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKANPROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKANsuhananingrat
 
KRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRAKRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRAFaraz Sonia
 
Pertunjukan musik
Pertunjukan  musikPertunjukan  musik
Pertunjukan musikFery Zahuri
 
Pergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranPergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranSanggar Model
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraAbu Ja'far
 
Macam macam seni teater
Macam macam seni teaterMacam macam seni teater
Macam macam seni teaterRizka Aprilia
 
Makalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerMakalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerDani Ibrahim
 
Rundown acara pendidikan karakter psp 2012
Rundown acara pendidikan karakter psp 2012Rundown acara pendidikan karakter psp 2012
Rundown acara pendidikan karakter psp 2012Badiuzzaman
 
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat PendidikannyaKi Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannyaariefbudimansarah
 
Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...
Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...
Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...Siska Paramitha
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.comRpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.comyasirmaster web.id
 
Bahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni MusikBahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni MusikSMP N1 Salak
 

Viewers also liked (20)

Pengertian pagelaran
Pengertian pagelaranPengertian pagelaran
Pengertian pagelaran
 
Makalah pagelaran musik
Makalah pagelaran musikMakalah pagelaran musik
Makalah pagelaran musik
 
PROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKANPROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
PROPOSAL SENI PERTUNJUKAN
 
KRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRAKRITIK DAN ESAI SASTRA
KRITIK DAN ESAI SASTRA
 
Pertunjukan musik
Pertunjukan  musikPertunjukan  musik
Pertunjukan musik
 
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni BudayaBab IV Kelas XI Seni Budaya
Bab IV Kelas XI Seni Budaya
 
Makalah musik
Makalah musikMakalah musik
Makalah musik
 
Pergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameranPergelaran dan pameran
Pergelaran dan pameran
 
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni BudayaBab 11 Kelas X Seni Budaya
Bab 11 Kelas X Seni Budaya
 
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni BudayaBab 15 Kelas X Seni Budaya
Bab 15 Kelas X Seni Budaya
 
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastraPengertian sastra dan jenis jenis sastra
Pengertian sastra dan jenis jenis sastra
 
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni BudayaBab 13 Kelas X Seni Budaya
Bab 13 Kelas X Seni Budaya
 
Jenis – jenis ragam bahasa
Jenis – jenis ragam bahasaJenis – jenis ragam bahasa
Jenis – jenis ragam bahasa
 
Macam macam seni teater
Macam macam seni teaterMacam macam seni teater
Macam macam seni teater
 
Makalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporerMakalah seni kontemporer
Makalah seni kontemporer
 
Rundown acara pendidikan karakter psp 2012
Rundown acara pendidikan karakter psp 2012Rundown acara pendidikan karakter psp 2012
Rundown acara pendidikan karakter psp 2012
 
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat PendidikannyaKi Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
Ki Hajar Dewantara dan Sekilas Filsafat Pendidikannya
 
Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...
Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...
Sbk - Menganalisis hasil penampilan pergelaran musik berdasarkan konsep, tekn...
 
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.comRpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.com
Rpp Seni Budaya Kurikulum 2013 Seni musik http://yasirmaster.blogspot.com
 
Bahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni MusikBahan Ajar Seni Musik
Bahan Ajar Seni Musik
 

Similar to MANAJEMEN PERTUNJUKAN

Perencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianPerencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianMuhammad Badar
 
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENFUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENYuni Kurniati
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaFirly Zulkifli
 
PERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAAN
PERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAANPERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAAN
PERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAANCkg Nizam
 
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copyMakalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copyHardi Stiper
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxanarafikayati1
 
modul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahamodul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahaRahma Rahmawinasa
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4edimusfa
 
Surat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdf
Surat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdfSurat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdf
Surat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdfStAnah
 
Ferri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptx
Ferri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptxFerri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptx
Ferri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptxFerriAriyanto2
 
Materi manajemen
Materi manajemenMateri manajemen
Materi manajemenDiny94
 
Rencana Kerja.pdf
Rencana Kerja.pdfRencana Kerja.pdf
Rencana Kerja.pdfnoorzuhry1
 
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan AktivitiKokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktivitinoorhayati78
 
Pedoman pelatihan kader posyandu
Pedoman pelatihan kader posyanduPedoman pelatihan kader posyandu
Pedoman pelatihan kader posyanduManji Lala
 
Materi Bu Asri
Materi Bu AsriMateri Bu Asri
Materi Bu Asriyulestian
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalwiduri aprillia
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalwiduri aprillia
 
Menyusun Program Kerja yang Efektif.pptx
Menyusun Program Kerja yang Efektif.pptxMenyusun Program Kerja yang Efektif.pptx
Menyusun Program Kerja yang Efektif.pptxWindhaTunggara2
 

Similar to MANAJEMEN PERTUNJUKAN (20)

Perencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasianPerencanaan dan pengorganisasian
Perencanaan dan pengorganisasian
 
Supervisory Management
Supervisory ManagementSupervisory Management
Supervisory Management
 
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMENFUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
 
PERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAAN
PERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAANPERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAAN
PERANCANGAN - PENGAJIAN PERNIAGAAN
 
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copyMakalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
Makalah tentang planning mata kuliah azas azas manajemen - copy
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
 
modul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usahamodul siap siap merencanakan usaha
modul siap siap merencanakan usaha
 
Pertemuan 4
Pertemuan 4Pertemuan 4
Pertemuan 4
 
Makalah manajemen strategik UAS
Makalah manajemen strategik UASMakalah manajemen strategik UAS
Makalah manajemen strategik UAS
 
Surat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdf
Surat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdfSurat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdf
Surat keterangan perintah TAHUNAN ISTIANAH.pdf
 
Ferri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptx
Ferri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptxFerri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptx
Ferri Ariyanto_A7_1.3.a.5_ RUANG KOLABORASI PRESENTASI.pptx
 
Materi manajemen
Materi manajemenMateri manajemen
Materi manajemen
 
Rencana Kerja.pdf
Rencana Kerja.pdfRencana Kerja.pdf
Rencana Kerja.pdf
 
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan AktivitiKokurikulum berkredit edisi 1  Topik Pengelolaan Aktiviti
Kokurikulum berkredit edisi 1 Topik Pengelolaan Aktiviti
 
Pedoman pelatihan kader posyandu
Pedoman pelatihan kader posyanduPedoman pelatihan kader posyandu
Pedoman pelatihan kader posyandu
 
Materi Bu Asri
Materi Bu AsriMateri Bu Asri
Materi Bu Asri
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikal
 
Format rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikalFormat rpl bimbingan klasikal
Format rpl bimbingan klasikal
 
Menyusun Program Kerja yang Efektif.pptx
Menyusun Program Kerja yang Efektif.pptxMenyusun Program Kerja yang Efektif.pptx
Menyusun Program Kerja yang Efektif.pptx
 

More from Yunan Malifah

Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelYunan Malifah
 
Makalah kimia reaksi redoks
Makalah kimia reaksi redoksMakalah kimia reaksi redoks
Makalah kimia reaksi redoksYunan Malifah
 
Makalah kesenian ansambel musik sekolah
Makalah kesenian ansambel musik sekolahMakalah kesenian ansambel musik sekolah
Makalah kesenian ansambel musik sekolahYunan Malifah
 
Laporan praktikum kimia antioksidan
Laporan praktikum kimia antioksidanLaporan praktikum kimia antioksidan
Laporan praktikum kimia antioksidanYunan Malifah
 
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraMakalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraYunan Malifah
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisYunan Malifah
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeYunan Malifah
 
Laporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji ElektrolitLaporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji ElektrolitYunan Malifah
 

More from Yunan Malifah (8)

Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Makalah kimia reaksi redoks
Makalah kimia reaksi redoksMakalah kimia reaksi redoks
Makalah kimia reaksi redoks
 
Makalah kesenian ansambel musik sekolah
Makalah kesenian ansambel musik sekolahMakalah kesenian ansambel musik sekolah
Makalah kesenian ansambel musik sekolah
 
Laporan praktikum kimia antioksidan
Laporan praktikum kimia antioksidanLaporan praktikum kimia antioksidan
Laporan praktikum kimia antioksidan
 
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatraMakalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
Makalah sejarah kerajaan islam di pulau kalimantan & sumatra
 
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopisLaporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
Laporan hasil pengamatan jamur mikroskopis
 
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum HookeLaporan praktikum fisika Hukum Hooke
Laporan praktikum fisika Hukum Hooke
 
Laporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji ElektrolitLaporan praktikum kimia uji Elektrolit
Laporan praktikum kimia uji Elektrolit
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 

MANAJEMEN PERTUNJUKAN

  • 1. MAKALAH MANAJEMEN PERTUNJUKAN DISUSUN OLEH : NAMA : MUHAMMAD ALFIAN YUNANMALIFAH NIS : 17022 KELAS : X MIA5 SMAN 1 KOTA BIMA TAHUN AJARAN 2014/2015
  • 2. 1 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N KATA PENGANTAR Assalamu’alaikumwarahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”MANAJEMEN PERTUNJUKAN”. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Bima,11 Desember 2014 Penyusun M. Alfian Yunanmalifah
  • 3. 2 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................................ 1 Daftar Isi...................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 3 LATAR BELAKANG .............................................................................. 3 TUJUAN.............................................................................................. 3 BAB IIPEMBAHASAN ................................................................................... 4 MANAJEMEN PERTUNJUKAN............................................................. 4 PENGERTIAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN................................. 4 FUNGSI MANAJEMEN PERTUNJUKAN......................................... 4 PROSES SEBELUM PEMENTASAN ............................................... 5 BAGIAN-BAGIAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN........................... 6 PERTUNJUKAN MUSIK........................................................................ 8 PENGERTIAN PERTUNJUKAN MUSIK .......................................... 8 BENTUK-BENTUK PENYAJIAN MUSIK.......................................... 8 PERSIAPAN PERTUNJUKAN MUSIK............................................. 9 PROSES PESIAPAN PERTUNJUKAN MUSIK.................................. 10 BAB III PENUTUP .................................................................................. 11 KESIMPULAN ............................................................................ 11 DAFTAR PUSTAKA..................................................................... 11
  • 4. 3 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Secara etimologi, Hasibuan menndefinisikan bahwa manajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur (merencanakan). Pada dasarnya, ada dua tujuan utama dalam memelajari manajemen. Pertama, agar orang atau kelompok dapat bekerja secara efisien. Maksudnya, mereka dapat bekerja dengan suatu cara atau metode sistematis sehingga segala sumber yang ada (tenaga, dana, dan peralatan) dapat digunakan lebih baik. Dengan begitu, akan tercapai hasil yang diharapkan. Dalam arti lain, efisiensi itu terjadi jika pengeluaran lebih kecil dari penghasilan, atau hasil yang diperoleh lebih besar dari penggunaan sumber yang ada. Kedua, tujuan memelajari manajemen agar dalam bekerja atau melakukan usaha dapat dicapai ketenangan, kelancaran, dan kelangsungan usaha itu sendiri. 1.2 TUJUAN  Mengetahui apa saya yang berkaitan dengan manajemen pertunjukan.  Memahami manajemen pertunjukan sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan.
  • 5. 4 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N BAB II PEMBAHASAN I. MANAJEMEN PERTUNJUKAN A. PENGERTIAN MANAJEMEN PERTUNJUKAN Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir. B. FUNGSI MANAJEMEN PERTUNJUKAN • Perencanaan Dalamperencanaan ini yang pertama dilakukan adalah menetapkan sasaran lalu memilih tindakan yang akan diambil dari berbagai alternatif yang ada. • Pengorganisasian Dalamproses ini dilakukan pengalokasian sumber daya, penyusunan jadwal kerja dan koordinasi antar unit-unit dalam suatu kepanitiaan. • Pengendalian Pengendalian di sini berarti membandingkan perencanaan dengan realisasi. Lalu mengambil tindakan koreksi atas realisasi yang tidak sesuai dengan perencanaan.
  • 6. 5 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N C.PROSES SEBELUM PEMENTASAN • PEMBENTUKAN KEPANITIAAN Agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan dengan lancar, maka dibentuklah suatu kepanitiaan kegiatan. Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya. Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian bahwa kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan/tugas selesai. • PENENTUAN TEMA Dalam suatu kegiatan sangat diperlukan suatu tema untuk memberi batasan dan memberi arah pada kegiatan yang akan dilakukan. Dan tema dalam suatu kegiatan dapat diambil dari kejadian yang ada di lingkungan kita. Misalnya tema tentang Alam. • PEMBUATAN TIME SCHEDULE Dalam suatu kepanitiaan harus membuat susunan jadwal kerja atau yang biasa disebut time schedule. Time schedule sendiri berfungsi untuk menertibkan kinerja tiap divisi dalam kepanitiaan. Dengan time schedule diharapkan kinerja panitia sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. • PENUNJUKAN STAGE MANAGER DAN PEMBUATAN RUN DOWN Stage Manager bertugas merumuskan atau menetapkan secara lebih detail pelaksanaan acara pada hari-H terutama pada konsep penampilan dan pengisi acara, tata panggung dan tata lampu serta terjun langsung ke lapangan pada hari-H dan turun tangan langsung. Run down adalah detail susunan acara dalam suatu kegiatan pada hari-H. Dalam run down tercantum
  • 7. 6 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N secara detail person yang terlibat dan peralatan yang dibutuhkan dalam setiap penampilan serta keterangan-keterangan yang diperlukan. • PEMENTASAN PRA PEMENTASAN Dalam tahap ini dilakukan gladi bersih sebagai persiapan terakhir untuk menuju sebuah pementasan. Tujuan dari tahap ini adalah sebagai simulasi pada hari-H agar seluruh panitia yang terlibat siap untuk menghadapi kendala-kendala yang mungkin akan terjadi saat melakukan sebuah pementasan. PEMENTASAN Pada tahap ini seluruh panitia diharapkan fokus pada pertunjukan sesuai dengan job description masing-masing dan berkoordinasi dengan stage manager agar pementasan berjalan sesuai dengan run down. EVALUASI PEMENTASANAN Ketika tugas telah selesai dilaksanakan, ketika acara telah berakhir, kerja kepanitiaan belumlah berakhir. Karena masih harus dilakukan pertanggungjawaban dari kepanitiaan dalam bentuk LPJ. LPJ dimaksudkan untuk memastikan, apakah planning yang dilakukan pada awal kepanitiaan berjalan sebagaimana mestinya. D. BAGIAN-BAGIAN MANAJEMENPERTUNJUKAN Manajemen Pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan sebuh pementasan yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan pertunjukan baik itu berupa materi pementasan sampai pada artistik di atas panggung. Berikut ini merupakan beberapa orang yang sangat berperan dalam manajemen pertunjukan beserta tugasnya: 1. Konsep master: adalah orang yang membuat konsep dari konser, mengatur alur dari sebuah
  • 8. 7 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N konser. Konsep master juga berperan dalam memilih repetoar yangingin dinyanyikan mengatur emosi yang ingin disampaikan kepada seluruh penyanyi dan juga penonton. 2. Team partisi untuk mencari partitur lagu yang ingin dinyanyikan lalulu dibukukan dan ditulis kembali. 3. Team music 4. Team artistic panggungdan juga lighting 5. Team dokumentasi 6. Team kostum dan make up 7. Team koreografi 8. Publikasi yang mendesain dari produk publikasi Berikut ini merupakan hal-hal penting dalam manajemen pertunjukan : Sebelum Pementasan; - Mengukur kemampuan perorangan dan kelompok, - Mengendalikan obsesi dan emosi dengan mementingkan logika dan nilai rasa, - Membuat time schedule dan story board pementasana - Membuat job description yang mantap, - Konsultasi/sharing dengan orang yang lebih berpengalaman, - Memperhitungkan segala kebutuhan secara terperinci, - Membuat inventaris barang dan pihak yang bersinggungan, - Menyediakan kas (sebatas kemampuan) untuk pendanaan kegiatan, Saat Pementasan; - Berpedoman konsep yang sudah disiapkan, - Melakukan koordinasi satu sama lain, - Memastikan perlengkapan dan peralatan dengan baik,
  • 9. 8 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N - Mengecek sirkulasi tiket dan undangan, - Mengecek ulang kondisi gedung dan mobilisasi penonton, - Mengantisipasi gangguan teknis dan keamanan yang tidak diinginkan, Setelah Pementasan; - Evaluasi pementasan - Mengecek keadaan panggung dan gedung pertunjukan, - Mengecek dan menempatkan perlengkapan/peralatan pada posisi semula, - Mengevaluasi kerja setiap elemen pementasan, - Melaporkan hasil kegiatan dengan pihak yang berkepentingan. II. PERTUNJUKAN MUSIK A. Pengertian PertunjukkanMusik Pertunjukan musik merupakan suatu penyajian fenomena bunyi yang disajikan dalam bentuk musik yang berkualitas untuk dapat didengar dan dinikmati oleh manusia. Karena musik memiliki jiwa, hati, pikiran, dan kerangka sebagai penyangga tubuh layaknya seorang manusia, pertunjukan musik sebagai salah satu budaya dari manusia yang lahir dari perasaan dan hasil ungkapan yang berbentuk ucapan. Musik dapat menimbulkan suasana yang menyenangkan sehingga seseorang akan hanyut oleh alunan suara musik. Penyajian pertunjukan musik dalam waktu yang tepat dapat menimbulkan daya tarik terhadap musik sehingga dapat menimbulkan kepuasan batin yang luar biasa, perasaan senang, dan gembira. B. Bentuk-Bentuk Penyajian Musik Dalam musik terdapat beberapa bentuk penyajian yang berkaitan erat dengan tujuan serta jenis musik yang disajikan. Secara garis besar, bentuk-bentuk penyajian musik tersebut dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok seperti berikut ini : 1. Penyajian musik tunggal Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan seorang sirkus dalam memainkan alat musik tertentu. Misal penampilan piano tunggal, penampilan gitar tunggal, penampilan organ tunggal, penampilan biola tunggal, dan sebagainya. 2. Penyajian kelompok musik terbatas
  • 10. 9 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N Yang dimaksud penyajian musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik sampai dengan bentuk ensambel terbatas sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh berbeda dari penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus benar-benar disiplin. 3. Penyajian musik orkestra yang dihadiri oleh penikmat yang jumlahnya jauh lebih besar Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa penyajian musik lainnya. Bentuk- bentuk orkestra besar seperti orkes pilharmoni, orkes simfoni, dan sejenisnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini diperlukan ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik. 4. Penyajian musik elektrik Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan tinggi. Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bisa mencapai ribuan orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi yang sedang tampil di atas pentas. C. PersiapanPertunjukan Musik Proses akhir dari pembelajaran seni adalah penyajian karya seni, baik secara perseorangan ataupun kelompok. Setelah anda mengikuti rangkaian pembelajaran teori dan apresiasi seni musik, anda diharuska menampilkan karya musik. Proses penampilan karya musik ini tentu saja harus melalui rangkaian kegiatan yang terorganisasi sehingga proses penampilan musik bisa baik dan terarah. Kegiatan yang harus dilakukan untuk mempersiapkan sebuah pementasan musik meliputi kegiatan pengorganisasian pertunjukan, pemilihan dan penyusunan karya musik yang akan ditampilkan, latihan-latihan memainkan musik secara bersama, melaksanakan pertunjukan musik, dan akhirnya evaluasi kegiatan pertunjukan. Menyajikan karya musik merupakan hal yang pada umumnya ditunggu setelah melaksanakan proses belajar. Sebagian besar orang ingin menampilkan hasil belajarnya tanpa mempertimbangkan aspek-aspek lain yang berkaitan dengan pementasan. Dalam pikiran mereka biasanya terbanyang penampilan seperti layaknya penyanyi atau pemusik terkenal ketika beraksi di hadapan publiknya. Hal tersebut tidak dapat sepenuhnya disalahkan karena
  • 11. 10 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N selayaknya seperti itulah proses penampilan musik. Hal-hal yang menentukan keberhasilan sebuah pementasan musik diantaranya kemampuan teknis, seorang pemusik dituntut pula untuk mampu berkomunikasi dengan publiknya, baik secara verbal (dengan ucapan dan kalimat-kalimat biasa) maupun secara nonverbal melalui karya musik yang dimainkannya. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lantas muncul begitu saja dalam diri pemusik, ia harus mempersiapkan dirinya terlebih dahulu dari berbagai aspek, seperti bagaimana ia bersikap pada saat memaikan atau penampilan karya musik, bepakaian, memasuki pentas, berjalan di atas pentas, memperlakukan alat-alat musik, mengatasi rasa gugup ketika berhadapan dengan publik, dan sebagainya. Hal-hal tersebut sudah seharusnya dilatih secara cermat oleh setiap pemusik dan penyanyi. D. Proses Pesiapan Pertunjukan Musik BerdasarkanJenis Lagu, Urutan, dan Durasi Waktu Suatu pertujukan seni musik biasanya kompleks, banyak resiko, penuh ketidakpastian. Semakin besar kegiatan, semakin kompleks, dan semakin besar ketidakpastianya. Agar harapan atau sasaran suatu pertunjukan musik tercapai, maka mau tidak mau harus melakukan persiapan atau perencanaan. Apabila pertunjukan musik bertujuan meningkatkan apresiasi penonton terhadap musik, maka sasaran mutu dan kualitas lagu harus dapat membuat sejumlah penonton ingin menonton kembali. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun lagu adalah sebagi berikut: 1. Memahami tema acara pertunjukan musik. 2. Memahami maksud dan tujuan tema acara pertunjukan musik. 3. Memahami sasaran penonton/penikmat musik. 4. Pemilihan lagu-lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik. 5. Memperhitungkan durasi per lagu (± 4-5 menit) 6. Struktur urutan lagu disesuaikan dengan tema acara pertunjukan musik (intensitas rendah, sedang, tinggi).
  • 12. 11 | M A K A L A H M A N A J E M E N P E R T U N J U K A N BAB III PENUTUP KESIMPULAN Setelah makalah ini dibaca dan dipahami seluruh isi yang termuat di dalamnya, maka secara mudah kita dapat menyimpulkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari manajemen merupakan suatu hal yang memang harus kita miliki, tanpa manajemen kehidupan akan berantakan serta tidak akan teratur. Manajemen pertunjukan adalah proses merencanakan dan mengambil keputusan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan sumber daya manusia, keuangan, fisik, dan informasi yang berhubungan dengan pertunjukan agar pertunjukan dapat terlaksana dengan lancar dan terorganisir. Pertunjukan juga harus memiliki manajemen sehingga pertunjukan yang akan gelar termuat secara rapi dan teratur. DAFTAR PUSTAKA http://www.jejaring.web.id http://dasopang.blogspot.com http://zulfikart.blogspot.com