2. Definisi
• Psoriasis ialah penyakit yang
penyebabnya autoimun, bersifat kronik
dan residif, ditandai dengan adanya
bercak-bercak eritema berbatas tegas
dengan skuama yang kasar, berlapis-lapis
dan transparan; disertai fenomena tetesan
lilin, Auspitz, dan Kobner
3. ETIOLOGI
Beberapa faktor penting yang disangka menjadi penyebab
timbulnya Psoriasis adalah :
a. Genetik
b. Imunologik
c. Stres Psikik
d. Infeksi fokal. Umumnya infeksi disebabkan oleh Kuman
Streptococcus
e. Faktor Endokrin. Puncak insidens pada waktu pubertas dan
menopause, pada waktu kehamilan membaik tapi menjadi
lebih buruk pada masa pascapartus.
f. Gangguan Metabolik, contohnya hipokalsemia dan dialisis.
g. Obat-obatan misalnya beta-adrenergic blocking agents, litium,
antimalaria, dan penghentian mendadak korikosteroid sistemik.
h. Alkohol dan merokok.
4. Patofisiologi
Psoriasis merupakan penyakit kronik yang dapat
terjadi pada setiap usia. Perjalanan alamiah
penyakit ini sangat berfluktuasi. terjadi
penebalan epidermis dan stratum korneum dan
pelebaran pembuluh-pembuluh darah dermis
bagian atas. Jumlah sel-sel basal yang
bermitosis meningkat. Sel-sel yang membelah
dengan cepat itu bergerak dengan cepat ke
bagian permukaan epidermis yang menebal
menyebabkan epidermis menjadi tebal dan
diliputi keratin yang tebal ( sisik yang berwarna
seperti perak ).
5. Gejala Klinis
• Penderita biasanya mengeluh adanya gatal
ringan pada tempat-tempat predileksi (bagian
tubuh yang sering kena gesekan), yakni pada
kulit kepala, perbatasan daerah tersebut dengan
muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama
siku serta lutut, dan daerah lumbosakral.
• Kelainan kulit terdiri atas bercak-bercak eritema
yang meninggi (plak) dengan skuama
(pelepasan lapisan tanduk) diatasnya. Eritema
berbatas tegas dan merata. Skuama berlapis-
lapis, kasar, dan berwarna putih seperti mika,
serta transparan.
6. • Pada psoriasis terdapat fenomena tetesan lilin,
Auspitz dan Kobner. Fenomena tetesan lilin
ialah skuama yang berubah warnanya menjadi
putih pada goresan, seperti lilin digores. Pada
fenomena Auspitz serum atau darah berbintik-
bintik yang disebabkan karena papilomatosis.
Trauma pada kulit , misalnya garukan , dapat
menyebabkan kelainan yang sama dengan
kelainan psoriasis dan disebut kobner.
• Psoriasis juga dapat menyebabkan kelainan
kuku yang agak khas yang disebut pitting nail
atau nail pit berupa lekukan-lekukan miliar.
7. Penatalaksanaan Medik
Sampai saat ini belum ditemukan
pengobatan yang spesifik karena
penyebabnya belum jelas dan banyak
faktor yang berpengaruh. Psoriasis
sebaiknya diobati secara topikal. Jika
hasilnya tidak memuaskan, baru
dipertimbangkan pengobatan sistemik
karena efek samping pengobatan sistemik
lebih banyak.
8. Diagnosa Keperawatan
• Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan
inflamasi antara dermal-epidermal sekunder
akibat psoriasis
• Ketakutan berhubungan dengan perubahan
penampilan
• Ansietas yang berhubungan dengan perubahan
status kesehatan sekunder akibat penyakit
psoriasis
• Gangguan konsep diri berhubungan dengan
krisis kepercayaan diri
• Kurang pengetahuan berhubungan dengan tidak
mengenal sumber informasi.