SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Disusun Oleh :
Alvi Nanda Saputra (A1C212049)
Maedy Ripani (A1C212007)
Muhammad Eka Adriannur (A1C212201)
M. Fitriansyah (A1C212086)
Reza Krisna Adhitama (A1C212052)
BIJI (SEMEN
Setelah terjadi penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan,
bakal buah tumbuh menjadi buah, dan bakal biji tumbuh menjadi
biji. Bagi tumbuhan biji (Spermatophyta), biji ini merupakan alat
perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon
tumbuhan baru (lembaga). Dengan dihasilkannya biji tumbuhan
dapat mempertahankan jenisnya, dan dapat pula terpencar ke
tempat lain.
Semula biji itu duduk pada suatu tangkai yang keluar dari
papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu
disebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat pelekatan tali pusar
dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali
pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali
pusar umumnya nampak jelas pada biji.
Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh, berubah sifatnya
menjadi salut atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang hanya
menyelubungi sebagian biji saja.
BIJI (SEMEN)
Pada biji umumnya dapat kita
bedakan bagian-bagian berikut :
 Kulit biji (spermodermis)
 Tali pusar (funiculus)
 Inti biji atau isi biji (nucleus seminis)
BIJI (SEMEN)
 Kulit Biji (Spermodermis)
kulit biji berasal dari selaput bakal biji
(integumentum), oleh sebab itu biasanya kulit biji
(dari tumbuhan biji tertutup/ Angiospermae) terdiri
atas dua lapisan, yaitu :
1. Lapisan kulit luar (testa). Lapisan ini mempunyai
sifat yang bermacam-macam, ada yang tipis,
ada yang kaku seperti kulit , ada yang keras
seperti kayu atau batu. Bagian ini merupakan
pelindung utama dari bagian biji yang ada di
dalam.
2. Lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya tipis
seperti selaput seringkali dinamakan juga kulit ari.
BIJI (SEMEN)
Jika diadakan pemeriksaan yang teliti terhadap
keadaan kulit luar biji berbagai jenis tumbuhan,
maka pada kulit luar biji itu masih dapat ditemukan
bagian-bagian lain, misalnya :
1. Sayap (ala)
2. Bulu (coma)
3. Salut biji (arillus)
4. Salut biji semu (arillodium)
5. Pusar biji (hilus)
6. Liang biji (micropyle)
7. Berkas-berkas pembuluh pengangkutan
(chalaza)
8. Tulang biji (raphe)
BIJI (SEMEN)
 Tali Pusar (Funiculus)
Tali pusar merupakan bagian yang
menghubungkan biji dengan tembuni,
jadi merupakan tangkainya biji.
BIJI (SEMEN)
 Inti Biji (Nucleus Seminis)
Inti biji merupakan semua bagian biji
yang terdapat didalam kulitnya, oleh
sebab itu inti bijinya juga dapat dinamakan
isi biji. Inti biji terdiri atas :
a. Lembaga (embryo), yang merupakan
calon individu baru.
b. Putih lembaga, (albumen), jaringan berisi
cadangan makanan untuk masa
permulaan kehidupan tumbuhan baru
kecambah (kecambah), sebelum dapat
mencari makanan sendiri.
BIJI (SEMEN)
 Lembaga (Embryo)
Lembaga adalah calon tumbuhan baru,
yang nantinya akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru, setelah biji memperoleh
syarat-syarat yang diperlukan. Lembaga di
dalam biji telah memperlihatkan ketiga
bagian utama tubuh tumbuhan, yaitu :
1. Akar lembaga atau calon akar (radicula)
2. Daun lembaga (Cotyledo)
3. Batang lembaga (Cauliculus)
BIJI (SEMEN)
 Jumlah daun lembaga pada biji
merupakan salah satu ciri yang penting
dalam mengadakan penggolongan
tumbuhan biji :
1. Tumbuhan yang bijinya mempunyai
lembaga dengan satu daun lembaga.
2. Tumbuhan yang bijinya mepmpunyai
lembaga dengan dua daun lembaga.
3. Tumbuhan yang bijinya mempunyai
lembaga dengan lebih dari dua daun
lembaga.
BIJI (SEMEN)
 Putih Lembaga (Albumen)
Putih lembaga adalah bagian biji, yang
terdiri atas suatu jaringan yang menjadi
tempat cadangan makanan bagi
lembaga.
Melihat asalnya jaringan yang menjadi
tempat penimbunan zat makanan
cadangan tadi kita dapat membedakan
putih lembaga dalam :
1. Putih lembaga dalam (endospermium)
2. Putih lembaga luar (perispermium)
BIJI (SEMEN)
 Kecambah (Plantula)
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama
muncul dari biji, dan masih hidup dari
persediaan makanan yang terdapat di
dalam biji, dinamakan kecambah
(plantula)
Perkecambahan biji dapat dibedakan
dalam dua macam :
1. Perkecambahan di atas tanah (epigaeis)
2. Perkecambahan di bawah tanah
(hypogaeis)
BIJI (SEMEN)
 Telah dikemukakan, bahwa biji hanya akan
berkecambah, jika mendapat syarat-syarat yang
diperlukan, yaitu : air, udara, cahaya, dan panas.
Jika syarat-syarat itu tidak terpenuhi, biji tinggal biji,
tumbuhan baru yang ada di dalamnya
(lembaga), berda dalam keadaan tidur (latent).

More Related Content

What's hot (20)

Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
Ppt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tikPpt bunga tugas tik
Ppt bunga tugas tik
 
bagian-bagian bunga
bagian-bagian bungabagian-bagian bunga
bagian-bagian bunga
 
metamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daunmetamorfosis akar, batang. daun
metamorfosis akar, batang. daun
 
Biji
Biji Biji
Biji
 
Buah (fructus)
Buah (fructus)Buah (fructus)
Buah (fructus)
 
Buah
BuahBuah
Buah
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga MajemukPPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
PPT Morfologi Tumbuhan - Bunga Majemuk
 
Materi Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan BijiMateri Biologi Buah dan Biji
Materi Biologi Buah dan Biji
 
JARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIMJARINGAN KOLENKIM
JARINGAN KOLENKIM
 
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimunSeminar anatomi tumbuhan buah mentimun
Seminar anatomi tumbuhan buah mentimun
 
Anatomi daun
Anatomi daunAnatomi daun
Anatomi daun
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Bungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatuBungan kembang sepatu
Bungan kembang sepatu
 
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi SelAnatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
Anatomi Tumbuhan - Reproduksi Sel
 
Biji
BijiBiji
Biji
 
Jaringan meristem
Jaringan meristemJaringan meristem
Jaringan meristem
 
Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang Arah tumbuh batang
Arah tumbuh batang
 
morfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batangmorfologi tumbuhan-Batang
morfologi tumbuhan-Batang
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 

Similar to Ppt biji (semen)

Tugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJITugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJIMardiah Ahmad
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhansiti julaicha
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxTristiIndah1
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanrofiq nynda
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanlailyqibtiyahzain
 
Biji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahanBiji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahanTammi Utami
 
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.pptGrosir Micho
 
Presentation botani Spermatophyta
Presentation botani SpermatophytaPresentation botani Spermatophyta
Presentation botani SpermatophytaSyahirulAlim17
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiBudi Setiyawan
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytabanni aprilita
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumutM Omses
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanDian Ningrum
 

Similar to Ppt biji (semen) (20)

Morfologi ttg Biji
Morfologi ttg BijiMorfologi ttg Biji
Morfologi ttg Biji
 
Tugas tik (biji) rahmi and friend
Tugas tik (biji)   rahmi and friendTugas tik (biji)   rahmi and friend
Tugas tik (biji) rahmi and friend
 
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJITugas TIK- POWER POINT BIJI
Tugas TIK- POWER POINT BIJI
 
Biji (semen)
Biji (semen)Biji (semen)
Biji (semen)
 
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi TumbuhanBotani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
Botani Mengenal Organ Reproduksi Tumbuhan
 
Tugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yaniTugas makalah botani umum yani
Tugas makalah botani umum yani
 
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptxStruktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
Struktur pertumbuhan dan perkembangan buah dan bijipptx
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhanStruktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
Struktur dan-fungsi-jaringan-tumbuhan
 
Biji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahanBiji dan perkecambahan
Biji dan perkecambahan
 
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
89608948struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.ppt
 
BAB 8_Tumbuhan.pptx
BAB 8_Tumbuhan.pptxBAB 8_Tumbuhan.pptx
BAB 8_Tumbuhan.pptx
 
M16 kelompok 7 biji dan plantula
M16 kelompok 7 biji dan plantulaM16 kelompok 7 biji dan plantula
M16 kelompok 7 biji dan plantula
 
uas.pptx
uas.pptxuas.pptx
uas.pptx
 
Presentation botani Spermatophyta
Presentation botani SpermatophytaPresentation botani Spermatophyta
Presentation botani Spermatophyta
 
Anatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, bijiAnatomi bunga,buah, biji
Anatomi bunga,buah, biji
 
Rangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophytaRangkuman spermatophyta
Rangkuman spermatophyta
 
1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut1 tumbuhan lumut
1 tumbuhan lumut
 
Jaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhanJaringan tumbuhan
Jaringan tumbuhan
 
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhanstruktur dan fungsi jaringan tumbuhan
struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
 

More from Maedy Ripani

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Maedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Maedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeMaedy Ripani
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaMaedy Ripani
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Maedy Ripani
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaMaedy Ripani
 

More from Maedy Ripani (18)

Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 6 sub classis asteriidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 5 sub classis rosiidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 4 sub classis dilleniidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 7 sub classis alismatidae, arecidae,...
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 8 sub classis zingiberidae dan liliidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 3 sub classis hamamelidae dan caryop...
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidaeLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 2 sub classis magnoliidae
 
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophytaLaporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
Laporan praktikum botani tumbuhan tinggi 1 divisio pinophyta
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 9 strobilus gymnospermae (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 8  akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 8 akar dan modifikasinya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 6 bunga majemuk (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 5 bunga tunggal (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
Laporan praktikum 4 bentuk batang arah tumbuh permukaan dan modifikasi batang...
 
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
Laporan praktikum 3 tata letak daun rumus daun dan diagram daun (morfologi tu...
 
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 2   daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 2 daun majemuk dan bagian bagiannya (morfologi tumbuhan)
 
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannyaLaporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
Laporan praktikum 1 daun tunggal dan bagian bagiannya
 
Ppt tik buah
Ppt tik buahPpt tik buah
Ppt tik buah
 

Ppt biji (semen)

  • 1. Disusun Oleh : Alvi Nanda Saputra (A1C212049) Maedy Ripani (A1C212007) Muhammad Eka Adriannur (A1C212201) M. Fitriansyah (A1C212086) Reza Krisna Adhitama (A1C212052)
  • 2. BIJI (SEMEN Setelah terjadi penyerbukan yang diikuti dengan pembuahan, bakal buah tumbuh menjadi buah, dan bakal biji tumbuh menjadi biji. Bagi tumbuhan biji (Spermatophyta), biji ini merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Dengan dihasilkannya biji tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya, dan dapat pula terpencar ke tempat lain. Semula biji itu duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan biji atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu disebut tali pusar (funiculus). Bagian biji tempat pelekatan tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusar umumnya nampak jelas pada biji. Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut atau selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang hanya menyelubungi sebagian biji saja.
  • 3. BIJI (SEMEN) Pada biji umumnya dapat kita bedakan bagian-bagian berikut :  Kulit biji (spermodermis)  Tali pusar (funiculus)  Inti biji atau isi biji (nucleus seminis)
  • 4. BIJI (SEMEN)  Kulit Biji (Spermodermis) kulit biji berasal dari selaput bakal biji (integumentum), oleh sebab itu biasanya kulit biji (dari tumbuhan biji tertutup/ Angiospermae) terdiri atas dua lapisan, yaitu : 1. Lapisan kulit luar (testa). Lapisan ini mempunyai sifat yang bermacam-macam, ada yang tipis, ada yang kaku seperti kulit , ada yang keras seperti kayu atau batu. Bagian ini merupakan pelindung utama dari bagian biji yang ada di dalam. 2. Lapisan kulit dalam (tegmen), biasanya tipis seperti selaput seringkali dinamakan juga kulit ari.
  • 5. BIJI (SEMEN) Jika diadakan pemeriksaan yang teliti terhadap keadaan kulit luar biji berbagai jenis tumbuhan, maka pada kulit luar biji itu masih dapat ditemukan bagian-bagian lain, misalnya : 1. Sayap (ala) 2. Bulu (coma) 3. Salut biji (arillus) 4. Salut biji semu (arillodium) 5. Pusar biji (hilus) 6. Liang biji (micropyle) 7. Berkas-berkas pembuluh pengangkutan (chalaza) 8. Tulang biji (raphe)
  • 6. BIJI (SEMEN)  Tali Pusar (Funiculus) Tali pusar merupakan bagian yang menghubungkan biji dengan tembuni, jadi merupakan tangkainya biji.
  • 7. BIJI (SEMEN)  Inti Biji (Nucleus Seminis) Inti biji merupakan semua bagian biji yang terdapat didalam kulitnya, oleh sebab itu inti bijinya juga dapat dinamakan isi biji. Inti biji terdiri atas : a. Lembaga (embryo), yang merupakan calon individu baru. b. Putih lembaga, (albumen), jaringan berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan baru kecambah (kecambah), sebelum dapat mencari makanan sendiri.
  • 8. BIJI (SEMEN)  Lembaga (Embryo) Lembaga adalah calon tumbuhan baru, yang nantinya akan tumbuh menjadi tumbuhan baru, setelah biji memperoleh syarat-syarat yang diperlukan. Lembaga di dalam biji telah memperlihatkan ketiga bagian utama tubuh tumbuhan, yaitu : 1. Akar lembaga atau calon akar (radicula) 2. Daun lembaga (Cotyledo) 3. Batang lembaga (Cauliculus)
  • 9. BIJI (SEMEN)  Jumlah daun lembaga pada biji merupakan salah satu ciri yang penting dalam mengadakan penggolongan tumbuhan biji : 1. Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan satu daun lembaga. 2. Tumbuhan yang bijinya mepmpunyai lembaga dengan dua daun lembaga. 3. Tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan lebih dari dua daun lembaga.
  • 10. BIJI (SEMEN)  Putih Lembaga (Albumen) Putih lembaga adalah bagian biji, yang terdiri atas suatu jaringan yang menjadi tempat cadangan makanan bagi lembaga. Melihat asalnya jaringan yang menjadi tempat penimbunan zat makanan cadangan tadi kita dapat membedakan putih lembaga dalam : 1. Putih lembaga dalam (endospermium) 2. Putih lembaga luar (perispermium)
  • 11. BIJI (SEMEN)  Kecambah (Plantula) Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji, dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula) Perkecambahan biji dapat dibedakan dalam dua macam : 1. Perkecambahan di atas tanah (epigaeis) 2. Perkecambahan di bawah tanah (hypogaeis)
  • 12. BIJI (SEMEN)  Telah dikemukakan, bahwa biji hanya akan berkecambah, jika mendapat syarat-syarat yang diperlukan, yaitu : air, udara, cahaya, dan panas. Jika syarat-syarat itu tidak terpenuhi, biji tinggal biji, tumbuhan baru yang ada di dalamnya (lembaga), berda dalam keadaan tidur (latent).