SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
F I T H R O T I N M A U L I D I Y A H A L F A I D A H
PERENCANAAN PRODUKSI
Proses Bisnis dalam ERP
6 bagian utama dalam ERP menurut SAP-ERP
Pengertian Production Planning
 Menurut KBBI:
 perencanaan merupakan proses, cara, perbuatan merencanakan
(merancangkan)
 produksi adalah proses mengeluarkan hasil.
Perencanaan produksi merupakan kegiatan perencanaan yang dilakukan
sebelum melakukan kegiatan produksi dengan mempertimbangkan
jumlah permintaan berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan. Dalam perencanaan produksi penentuan jumlah optimal
produk yang akan diproduksi menjadi kunci bagi perencanaan produksi
yang tepat (Shoyuke, et al., 2014).
Siklus Production Planning
Siklus Production Planning
 Production proposal, perencanaan untuk melaksanakan produksi
yang didokumentasikan dalam bentu proposal. proposal tersebut berisi
jumlah pesanan, material, mesin-mesin, jumlah kerja, dan uang yang
dibutuhkan. Selain itu proposal juga berisi batas waktu yang diberikan
untuk melaksanakan produksi.
 Capacity planning adalah perencanaan kapasitas produksi dengan
memperhatikan ketersediaan material, mesin, tenaga kerja, dan biaya
yang ada.
 Schedule and release adalah kegiatan penjadwalan untuk
pelaksanaan produksi.
salah satu proses yang paling kompleks dalam
organisasi
Hasil
procurement proposals
(usulan pengadaan)
permintaan pembelian
pesanan yang
direncanakan
Material Planning
Material Planning berkaitan dengan menjawab tiga pertanyaan dasar:
1. Bahan apa yang diperlukan,
2. Berapa banyak yang diperlukan,
3. Kapan bahan dibutuhkan?
Menyeimbangkan permintaan (demand) bahan
dengan persediaan (supply) bahan
TUJUA
N
UTAMA • Demand: proses pemenuhan dan produksi
• Supply: proses memperoleh dan produksi
Proses Lain -> manajemen modal, sistem proyek, manajemen gudang, serta pengaruh
permintaan dan persediaan
Proses Material Planning Dasar
Data Master
Data master yang relevan dengan material planning adalah:
 Material Master
 Bill of Material
 Product Routing
 Work Centers
 Product Group.
Material Master
 Berisi detail/informasi dari suatu bahan yang dibutuhkan dalam proses
produksi.
Contoh Material Master
Component Component Name
Category
Un
Weight
(KG)
Delivery Cost /
KG Delivery Cost Residu
WO001 JATI 0.1 M3
WO002 MERANTI 0.1 M3
NA001 PAKU
POTO
NG
PS001 POLISH
KALE
NG
DH001 GAGANG PINTU
POTO
NG
WH001 GAGANG LEMARI
POTO
NG
KS001 KUNCI SET
Bill Of Material
 Bill of Material (BOM) biasanya disebut sebagai Daftar Kebutuhan
bahan baku.
 BOM biasanya dijadikan landasan untuk:
 Merancang pengadaan material (dengan cara memeriksa stok atau membeli
kekurangan bahan baku)
 Proses produksi (menentukan penjadwalan dan perhitugan kapasitas
produksi)
 Pengadaan
 Penetapan biaya produk
Material C1 LEMARI STANDAR
Amount of Order 772
Category 5
Count Sub
Material 5
SO Number
Material
Item Code Item Name Quantity Qty * Amount
WO001 JATI 7 5404
NA001 PAKU 70 54040
PS001 POLISH 5 3860
WH001 GAGANG LEMARI 3 2316
KS001 KUNCI 3 2316
Routing
 routings memungkinkan untuk merencanakan bahan produksi
 Operasi
 Urutan
 Standar
 Bergantian
 Paralel
 Pusat kerja
 Waktu
 Setup, mesin, tenaga kerja
 routings digunakan sebagai template untuk pesanan produksi dan
menjalankan jadwal produksi
 routing juga digunakan sebagai basis untuk penetapan biaya
Work
Center
Product
Product
Name
Activity Machine
Operatio
n ID
Operation
Name
Productivity
Machine/hour
Duration/item
WC-1-001 SA1
POTONGAN
KAYU A1 Sawing
Sawing
Machine MO001 Sawing 60 0:01:00
WC-1-001 NA1
HASIL PAKU
A1 Nailing
Nailing
Machine MO002 Nailing 240 0:00:15
WC-1-001 RA1
HASIL
AMPLAS A1
Rubbing with
Sandpaper
SandPaper
Machine MO003
Rubbing with
Sandpaper 30 0:01:00
WC-1-001 A1
MEJA
KUALITAS
PERTAMA Polishing
Polishing
Machine MO004 Polishing 15 0:01:00
WC-1-002 SA2
POTONGAN
KAYU A2 Sawing
Sawing
Machine MO001 Sawing 60 0:01:00
WC-1-002 NA2
HASIL PAKU
A2 Nailing
Nailing
Machine MO002 Nailing 240 0:00:15
Work Centers
Lokasi di dalam pabrik dimana operasi atau kegiatan dilakukan
 Work center dapat menggambarkan
 Orang atau Kelompok Orang
 Mesin atau Kelompok Mesin
 Assembly Line
 Work Center digunakan untuk menentukan kapasitas
- Tenaga Kerja
- Mesin
- output
- Emisi (pengeluaran)
 Kapasitas digunakan dalam
- Kapasitas persyaratan perencanaan (CRP)
 Detailed Scheduling
 Costing (penetapan biaya)
Work Center Data
Work centers menggunakan data Sumber Daya Terkait berikut ini:
 Basic Data
• Penanggung Jawab, Lokasi Kerja Pusat
 Informasi Penjadwalan
• Antrian dan interoperation, Formula Keys
 Data Costing
• Cost Center, Jenis Kegiatan
 Data Personil
• Orang, Posisi, Kualifikasi
 Perencanaan Kapasitas
• Tersedia Kapasitas, Rumus, Waktu Operasi
 Data default
• Kontrol Key, Standard Teks Key
Bill Of Person
Bill Of Machine
Work Center Activity Name Machine Name Machine Code
Time Cost to
Machine
Time to
Maintenance
Machine
Availability
Machine
Maintenance Status
Productivity/Mach
ine/Hour
WC-1-005 Sawing Sawing Machine SA-001-05 0:01:00 994:10:00
5/22/2014
11:00:00
READY 60
Sawing Machine SA-002-05 0:01:00 994:10:00
5/22/2014
11:00:00
READY 60
Sawing Machine SA-003-05 0:01:00 994:10:00
5/22/2014
11:00:00
READY 60
Sawing Machine SA-004-05 0:01:00 994:10:00
5/22/2014
11:00:00
READY 60
Nailing Nailing Machine NA-001-05 0:00:15 994:10:00 5/22/2014 13:55:00 READY 240
Rubbing with
Sandpaper
SandPaper
Machine
SP-001-05 0:02:00 994:09:00 5/23/2014 8:50:00 READY 30
SP-002-05 0:02:00 994:09:00 READY 30
SP-003-05 0:02:00 994:09:00 READY 30
SP-004-05 0:02:00 994:09:00 READY 30
SP-005-05 0:02:00 994:09:00 READY 30
SP-006-05 0:02:00 994:11:00 READY 30
SP-007-05 0:02:00 994:11:00 READY 30
SP-008-05 0:02:00 994:13:00 READY 30
Polishing Polishing Machine PO-001-05 0:04:00 994:09:00
5/23/2014
12:00:00
READY 15
Polishing Machine PO-002-05 0:04:00 994:09:00
5/23/2014
12:00:00
READY 15
Polishing Machine PO-003-05 0:04:00 994:09:00
5/23/2014
12:00:00
READY 15
Polishing Machine PO-004-05 0:04:00 994:09:00
5/23/2014
12:00:00
READY 15
Polishing Machine PO-005-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 11:45:00 READY 15
Polishing Machine PO-006-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 11:45:00 READY 15
Polishing Machine PO-007-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 11:45:00 READY 15
Request for Production
SO Number
Production
Request ID
Material Requirement Date
Requirem
ent Qty
Qty
Withdra
w
Material
Description
Plant Status Product
SO2014052100
1.1
PP-PR.21-05-
2014.001.1
WO001 21-05-2014 600 JATI Available B2
WO002 21-05-2014 1800 MERANTI Available B2
NA001 21-05-2014 15000 PAKU Available B2
PS001 21-05-2014 600 POLISH Available B2
Production Order
SO
Number
Production
Request ID
Production
Order ID
Materi
al
Material
Description
Requirem
ent Qty
Start of
Producti
on Plant Status
SO201405
21001.1
PP-PR.21-05-
2014.001.1
PP-PO.21-05-
2014.001.1
WO001 JATI 600
21-05-
2014
Availabl
e
WO002 MERANTI 1800
21-05-
2014
Availabl
e
NA001 PAKU 15000
21-05-
2014
Availabl
e
PS001 POLISH 600
21-05-
2014
Availabl
e
Job Order
SO
Number
Production
Order ID
Job Order ID
Material
Produced
Material
Description
Quantity
Asli
Operation
Name
Machine Goods Type
Material
Needed 1
Material
Needed
2
Residu
1
Residu
2
SO20140
521001.1
PP-PO.21-05-
2014.001.1
JO.21-05-
2014.001.1.000
1
SB2
POTONGAN KAYU
B2
600 Sawing
Sawing
Machine
B2 SB2 WO001 WO002 6 6
PP-PO.21-05-
2014.001.1
JO.21-05-
2014.001.1.000
2
NB2 HASIL PAKU B2 600 Nailing
Nailing
Machine
B2 NB2 NA001 24 0
PP-PO.21-05-
2014.001.1
JO.21-05-
2014.001.1.000
3
RB2
HASIL AMPLAS
B2
600
Rubbing
with
Sandpaper
SandPaper
Machine
B2 RB2 PS001 18 0
PP-PO.21-05-
2014.001.1
JO.21-05-
2014.001.1.000
4
B2
MEJA KUALITAS
KEDUA KECIL
600 Polishing
Polishing
Machine
B2 B2 0 0
Machine Scheduling
Work
Center
SO
Numbe
r
Job Order
Sub Job
Order
Job Order
Shift
Machi
ne
Code
Start
Plannin
g
Start
Real
End
Planning
End Real
Duration
Planning
Duration
Real
Quantity
Produced
Quantity
Produced -
Defect
Time
Consummed
per Item
WC-1-
004
SO2014
0521001
.1
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1.1
SA-
001-04
5/21/201
4 8:00:00
5/21/201
4
8:00:00
5/21/2014
8:37:00
5/21/2014
8:37:00
0:37:00 0:37:00 37 0:01:00
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1.2
SA-
001-04
5/21/201
4 8:37:00
5/21/201
4 8:37:00
5/21/2014
9:14:00
5/21/2014
9:29:00
0:37:00 0:37:00 37 0:01:00
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1.3
SA-
001-04
5/21/201
4 9:14:00
5/21/201
4
9:29:00
5/21/2014
9:51:00
5/21/2014
10:06:00
0:37:00 0:37:00 37 0:01:00
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.1.4
SA-
001-04
5/21/201
4 9:51:00
5/21/201
4
10:06:00
5/21/2014
10:30:00
5/21/2014
10:45:00
0:39:00 0:39:00 39 0:01:00
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2.1
SA-
002-04
5/21/201
4 8:00:00
5/21/201
4
8:00:00
5/21/2014
8:37:00
5/21/2014
8:42:00
0:37:00 0:37:00 37 0:01:00
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2.2
SA-
002-04
5/21/201
4 8:37:00
5/21/201
4
8:42:00
5/21/2014
9:14:00
5/21/2014
9:34:00
0:37:00 0:37:00 37 0:01:00
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2.3
SA-
002-04
5/21/201
4 9:14:00
5/21/201
4
9:29:00
5/21/2014
9:51:00
5/21/2014
10:06:00
0:37:00 0:37:00 37 0:01:00
JO.21-05-
2014.001.1.00
01
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2
JO.21-05-
2014.001.1.00
01.2.4
SA-
002-04
5/21/201
4 9:51:00
5/21/201
4
10:06:00
5/21/2014
10:30:00
5/21/2014
10:45:00
0:39:00 0:39:00 39 0:01:00
Machine Utilization
Work Center WC-1-004
Sales Order
Total Total Utilization
SO20140521001.1 Utilization for May 21 SO20140523001.1 Utilization for May 23
MACHINE
SA-001-04 2:30:00 150 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54%
SA-002-04 2:30:00 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54%
SA-003-04 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54%
SA-004-04 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54%
NA-001-04 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54%
SP-001-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54%
SP-002-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
SP-003-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54%
SP-004-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
SP-005-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54%
SP-006-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
SP-007-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54%
SP-008-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-001-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-002-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-003-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-004-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-005-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-006-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-007-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-008-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-009-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-010-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-011-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-012-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-013-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-014-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54%
PO-015-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54%
PO-016-04 2:30:00 31.25% 3:12:00 40% 5:42:00 0.57%
Product Group
 Produk dengan karakteristik perencanaan yang mirip atau proses
manufaktur yang mirip ditempatkan pada satu product group.
 produk-produk tersebut dikumpulkan dalam grup dari level terendah sampai
level tertinggi.
 grup dengan level terendah dapat bersarang dalam grup dengan level yang
lebih tinggi
 product group terendah pada setiap hirarki terdiri dari bahan-bahan, barang-
barang yang terselesaikan atau barang-barang yang dijual
 material dan product groups dapat menjadi anggota lebih dari satu grup
untuk skenario perencanaan yang berbeda.
 setiap anggota dari product group diberikan faktor proporsi
Code Parent Item Child Item Amount Needed
A1
MEJA KUALITAS PERTAMA Jati 6
MEJA KUALITAS PERTAMA Meranti 2
MEJA KUALITAS PERTAMA Paku 25
MEJA KUALITAS PERTAMA Polish 1
A2
MEJA KUALITAS KEDUA Jati 3
MEJA KUALITAS KEDUA Meranti 1
MEJA KUALITAS KEDUA Paku 25
MEJA KUALITAS KEDUA Polish 1
B1
MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Jati 2
MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Meranti 6
MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Paku 25
MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Polish 1
B2
MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Jati 1
MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Meranti 3
MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Paku 25
MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Polish 1
C1
LEMARI STANDAR Jati 7
LEMARI STANDAR Gagang Lemari 3
LEMARI STANDAR Kunci 3
LEMARI STANDAR Paku 70
LEMARI STANDAR Polish 5
D1
PINTU STANDAR Jati 5
PINTU STANDAR Gagang Pintu 4
PINTU STANDAR Polish 1
Planning Strategies
Strategi perencanaan mewakili prosedur bisnis untuk:
 perencanaan jumlah produksi
 hari (waktu)
Tipe-tipe perencanaan strategi:
 Make to Stock
 Make to Order
 Assembly to Order
 Engineering to Order
 Configurable Materials (Configure to Order)
Make to Stock (MTS)
 Produk dibuat dan disimpan pada gudang penyimpanan (warehouse)
sebelum menerima pesanan dari konsumennya.
 Konsumen dapat membeli produk dari gudang atau melalui outlet retail
 Dapat juga perusahaan mengirimkan produk tersebut kepada pabrik
lain atau distributor
 Perusahaan ini tergantung pada analisis pasar dan perkiraan
kebutuhan dalam perencanaan proses produksinya
Make To Order (MTO)
 Perusahaan yang memulai mengolah material dan menghasilkan
komponen atau produk setelah menerima order dari konsumen
 Biasanya perusahaan yang fokus pada customisasi produk dan
melayani konsumen dengan menyediakan produk yang unik atau
khusus
 Perusahaan jenis ini sangat bergantung pada perencanaan produksi
dari pembri order
Assembly to Order
 Order dikerjakan dengan cara melakukan proses perakitan atas
komponen-komponen tertentu untuk menghasilkan produk yang sudah
dipesan.
 Komponen yang digunakan sudah standar, dengan pilihan dan variasi
yang sudah distandarkan.
 Contoh klasik perusahaan jenis ini adalah mobil, merakit mobil jenis
tertentu sesuai spesifikasi dan jumlah pesanan dari para dealernya.
 Komponen baru akan dipesan setelah menerima order sehingga
mempersingkat penerimaan.
Engineering to Order (ETO)
 Perusahaan jenis ini benar-benar melayani customisasi penuh kepada
konsumen.
 Memiliki karakteristik variasi, customisasi, dan fleksibilitas atas
pengerjaan ordernya.
 Produk dibuat berdasarkan order tertentu dan harga tertentu.
 Misal perusahaan pakaian jadi yang bersifat “adi busana” hanya
membuat 1 item untuk setiap jenis rancangannya.
 Tidak menyimpan bahan baku, biaya produksi biasanya tinggi.
Configure to Order
 Bisa dipandang sebagai penggabungan perusahaan jenis ATO (fitur dan
pilihan terbatas) dengan ETO (kebebasan pilihan dan fitur).
 Penyederhanaan proses penerimaan order, dan tetap mempertahankan
fleksibilitas ETO, tanpa harus menyimpan material untuk setiap
kombinasi produk yang ada.

More Related Content

What's hot

Biografi, karya dan pemikiran Ibnu Bajjah
Biografi, karya dan pemikiran Ibnu BajjahBiografi, karya dan pemikiran Ibnu Bajjah
Biografi, karya dan pemikiran Ibnu Bajjahmugnisulaeman
 
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131tejatubagus
 
Pasar monopsoni
Pasar monopsoniPasar monopsoni
Pasar monopsoniMIA
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeErna Mariana
 
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa IndonesiaUpaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa IndonesiaIqwal Akmar
 
Jurnal mengenai Katalog
Jurnal mengenai KatalogJurnal mengenai Katalog
Jurnal mengenai Katalogellameliam
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islameryeryey
 
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdfRahmadFauzan6
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at IslamKartika Dwi Rachmawati
 
Pengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaPengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaRobet Saputra
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Abu Tholib
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Eka Wahyuliana
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...yuan
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaandindaa99
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanrobertlambey
 

What's hot (20)

Contoh Soal Pemecahan Masalah
Contoh Soal Pemecahan MasalahContoh Soal Pemecahan Masalah
Contoh Soal Pemecahan Masalah
 
Biografi, karya dan pemikiran Ibnu Bajjah
Biografi, karya dan pemikiran Ibnu BajjahBiografi, karya dan pemikiran Ibnu Bajjah
Biografi, karya dan pemikiran Ibnu Bajjah
 
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
Review jurnal internasional teja tubagus syahputra 1614370131
 
Pasar monopsoni
Pasar monopsoniPasar monopsoni
Pasar monopsoni
 
Makalah eksistensialisme
Makalah eksistensialismeMakalah eksistensialisme
Makalah eksistensialisme
 
Ekonomi manajerial
Ekonomi manajerialEkonomi manajerial
Ekonomi manajerial
 
Presentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudangPresentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudang
 
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa IndonesiaUpaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
Upaya Meningkatkan Minat Baca Mahasiswa Indonesia
 
Jurnal mengenai Katalog
Jurnal mengenai KatalogJurnal mengenai Katalog
Jurnal mengenai Katalog
 
IPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan IslamIPTEK dalam Pandangan Islam
IPTEK dalam Pandangan Islam
 
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
11_SCM - DISTORSI INFORMASI DAN BULLWHIP EFFECT-compressed.pdf
 
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islammakalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
makalah Pendidikan Agama Islam - syari'at Islam
 
Pengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaPengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasila
 
Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)Just In Time (JIT)
Just In Time (JIT)
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)
 
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha... tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
tugas aik IV semster 4 Integrasi islam dan ilmu pengetahuan universitas muha...
 
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaanBagaimana agama menjamin kebahagiaan
Bagaimana agama menjamin kebahagiaan
 
Islam Rasional
Islam RasionalIslam Rasional
Islam Rasional
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaan
 

Viewers also liked

Service oriented architecture
Service oriented architectureService oriented architecture
Service oriented architectureAinul Yaqin
 
Simulasi ERP Peternakan Ayam Petelur
Simulasi ERP Peternakan Ayam PetelurSimulasi ERP Peternakan Ayam Petelur
Simulasi ERP Peternakan Ayam PetelurAinul Yaqin
 
Pemodelan proses
Pemodelan prosesPemodelan proses
Pemodelan prosesAinul Yaqin
 
Sistem inferensi fuzzy
Sistem inferensi fuzzySistem inferensi fuzzy
Sistem inferensi fuzzyAinul Yaqin
 
Desain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputDesain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputAinul Yaqin
 
Pemikiran dan aturan fuzzy
Pemikiran dan aturan fuzzyPemikiran dan aturan fuzzy
Pemikiran dan aturan fuzzyAinul Yaqin
 
Desain dan prototiping output
Desain dan prototiping outputDesain dan prototiping output
Desain dan prototiping outputAinul Yaqin
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiArina Nur Laili
 
Analisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batu
Analisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batuAnalisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batu
Analisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batuAinul Yaqin
 
Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...
Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...
Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...Ainul Yaqin
 
Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanSistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanAinul Yaqin
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiAinul Yaqin
 
Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Hubungan PelangganAinul Yaqin
 
Sistem informasi sebagai sebuah produk
Sistem informasi sebagai sebuah produkSistem informasi sebagai sebuah produk
Sistem informasi sebagai sebuah produkAinul Yaqin
 
Service Oriented Modeling
Service Oriented ModelingService Oriented Modeling
Service Oriented ModelingAinul Yaqin
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain managementAinul Yaqin
 
Aplikasi Manajemen E-Document
Aplikasi Manajemen E-DocumentAplikasi Manajemen E-Document
Aplikasi Manajemen E-DocumentAinul Yaqin
 

Viewers also liked (20)

Service oriented architecture
Service oriented architectureService oriented architecture
Service oriented architecture
 
Desain database
Desain databaseDesain database
Desain database
 
Simulasi ERP Peternakan Ayam Petelur
Simulasi ERP Peternakan Ayam PetelurSimulasi ERP Peternakan Ayam Petelur
Simulasi ERP Peternakan Ayam Petelur
 
Pemodelan proses
Pemodelan prosesPemodelan proses
Pemodelan proses
 
Sistem inferensi fuzzy
Sistem inferensi fuzzySistem inferensi fuzzy
Sistem inferensi fuzzy
 
Desain dan prototyping input
Desain dan prototyping inputDesain dan prototyping input
Desain dan prototyping input
 
Pemikiran dan aturan fuzzy
Pemikiran dan aturan fuzzyPemikiran dan aturan fuzzy
Pemikiran dan aturan fuzzy
 
Desain dan prototiping output
Desain dan prototiping outputDesain dan prototiping output
Desain dan prototiping output
 
Perencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksiPerencanaan pengendalian produksi
Perencanaan pengendalian produksi
 
Analisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batu
Analisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batuAnalisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batu
Analisis optimasi penempatan lokasi pusat kesehatan masyarakat kota batu
 
Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...
Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...
Rancang Bangun SIstem Informasi Geografis Berbasis Web Untuk Memantau Kualita...
 
Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi KelurahanSistem Informasi Administrasi Kelurahan
Sistem Informasi Administrasi Kelurahan
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
Himpunan fuzzy
Himpunan fuzzyHimpunan fuzzy
Himpunan fuzzy
 
Konsep ERP
Konsep ERPKonsep ERP
Konsep ERP
 
Manajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Hubungan PelangganManajemen Hubungan Pelanggan
Manajemen Hubungan Pelanggan
 
Sistem informasi sebagai sebuah produk
Sistem informasi sebagai sebuah produkSistem informasi sebagai sebuah produk
Sistem informasi sebagai sebuah produk
 
Service Oriented Modeling
Service Oriented ModelingService Oriented Modeling
Service Oriented Modeling
 
Supply chain management
Supply chain managementSupply chain management
Supply chain management
 
Aplikasi Manajemen E-Document
Aplikasi Manajemen E-DocumentAplikasi Manajemen E-Document
Aplikasi Manajemen E-Document
 

Similar to PRODUKSI

Similar to PRODUKSI (20)

16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
16002 5-338315169574
16002 5-33831516957416002 5-338315169574
16002 5-338315169574
 
Systemic Layout Planning
Systemic Layout PlanningSystemic Layout Planning
Systemic Layout Planning
 
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependen
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependenPertemuan 10 mana. pers.perm dependen
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependen
 
Manajemen operasional II
Manajemen operasional IIManajemen operasional II
Manajemen operasional II
 
Siklus produksi
Siklus produksiSiklus produksi
Siklus produksi
 
Material requirements planning
Material requirements planningMaterial requirements planning
Material requirements planning
 
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
1. Konsep dasar design pabrik660.pptx
 
Proses Bisnis Manufakturing 2009
Proses Bisnis Manufakturing 2009Proses Bisnis Manufakturing 2009
Proses Bisnis Manufakturing 2009
 
Home
HomeHome
Home
 
Home
HomeHome
Home
 
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTUMENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS & MUTU
 
Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPICPerencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
Perencanaan Produksi (Production Planning) _ Materi Training PPIC
 
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
05. Konsep Perencanaan Fasilitas, Konsep Perancangan Tata Letak Fasilitas, da...
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdfPenjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
Penjadwalan Jangka Pendek (Short-term Scheduling).pdf
 
Topik 5 - RCCP m.pptx
Topik 5 - RCCP m.pptxTopik 5 - RCCP m.pptx
Topik 5 - RCCP m.pptx
 
Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98Laporan Modul 2 K98
Laporan Modul 2 K98
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 
Softskill
SoftskillSoftskill
Softskill
 

More from Ainul Yaqin

Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Ainul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxAinul Yaqin
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxAinul Yaqin
 
12 Software Measurement
12 Software Measurement12 Software Measurement
12 Software MeasurementAinul Yaqin
 
14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering EconomicsAinul Yaqin
 
13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and MethodsAinul Yaqin
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software TestingAinul Yaqin
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and MethodsAinul Yaqin
 
07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology07 Software Construction Technology
07 Software Construction TechnologyAinul Yaqin
 

More from Ainul Yaqin (20)

Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 12 Audit Menggunakan Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 11 Manajemen Proyek Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 10 Pengembangan Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 09 Perencanaan Strategis Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 08 Kecerdasan dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 07 Enterprise System.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
Materi Kuliah Sistem Informasi 06 Arsitektur Infrastruktur dalam Sistem Infor...
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 05 Arsitektur Data dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 04 Teknologi dalam Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 03 Sistem Informasi dalam Organisasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 02 Pengantar Sistem Informasi.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 01 Pendahuluan.pptx
 
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptxMateri Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
Materi Kuliah Sistem Informasi 13 Tata Kelola Sistem Informasi.pptx
 
01. Pendahuluan
01. Pendahuluan01. Pendahuluan
01. Pendahuluan
 
12 Software Measurement
12 Software Measurement12 Software Measurement
12 Software Measurement
 
14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics14 Software Engineering Economics
14 Software Engineering Economics
 
13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods13 Software Engineering Model and Methods
13 Software Engineering Model and Methods
 
08 Software Testing
08 Software Testing08 Software Testing
08 Software Testing
 
04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods04 Software Design Strategies and Methods
04 Software Design Strategies and Methods
 
07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology07 Software Construction Technology
07 Software Construction Technology
 

PRODUKSI

  • 1. F I T H R O T I N M A U L I D I Y A H A L F A I D A H PERENCANAAN PRODUKSI
  • 2. Proses Bisnis dalam ERP 6 bagian utama dalam ERP menurut SAP-ERP
  • 3. Pengertian Production Planning  Menurut KBBI:  perencanaan merupakan proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan)  produksi adalah proses mengeluarkan hasil. Perencanaan produksi merupakan kegiatan perencanaan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan produksi dengan mempertimbangkan jumlah permintaan berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam perencanaan produksi penentuan jumlah optimal produk yang akan diproduksi menjadi kunci bagi perencanaan produksi yang tepat (Shoyuke, et al., 2014).
  • 5. Siklus Production Planning  Production proposal, perencanaan untuk melaksanakan produksi yang didokumentasikan dalam bentu proposal. proposal tersebut berisi jumlah pesanan, material, mesin-mesin, jumlah kerja, dan uang yang dibutuhkan. Selain itu proposal juga berisi batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan produksi.  Capacity planning adalah perencanaan kapasitas produksi dengan memperhatikan ketersediaan material, mesin, tenaga kerja, dan biaya yang ada.  Schedule and release adalah kegiatan penjadwalan untuk pelaksanaan produksi.
  • 6. salah satu proses yang paling kompleks dalam organisasi Hasil procurement proposals (usulan pengadaan) permintaan pembelian pesanan yang direncanakan
  • 7. Material Planning Material Planning berkaitan dengan menjawab tiga pertanyaan dasar: 1. Bahan apa yang diperlukan, 2. Berapa banyak yang diperlukan, 3. Kapan bahan dibutuhkan? Menyeimbangkan permintaan (demand) bahan dengan persediaan (supply) bahan TUJUA N UTAMA • Demand: proses pemenuhan dan produksi • Supply: proses memperoleh dan produksi Proses Lain -> manajemen modal, sistem proyek, manajemen gudang, serta pengaruh permintaan dan persediaan
  • 9. Data Master Data master yang relevan dengan material planning adalah:  Material Master  Bill of Material  Product Routing  Work Centers  Product Group.
  • 10. Material Master  Berisi detail/informasi dari suatu bahan yang dibutuhkan dalam proses produksi.
  • 11. Contoh Material Master Component Component Name Category Un Weight (KG) Delivery Cost / KG Delivery Cost Residu WO001 JATI 0.1 M3 WO002 MERANTI 0.1 M3 NA001 PAKU POTO NG PS001 POLISH KALE NG DH001 GAGANG PINTU POTO NG WH001 GAGANG LEMARI POTO NG KS001 KUNCI SET
  • 12. Bill Of Material  Bill of Material (BOM) biasanya disebut sebagai Daftar Kebutuhan bahan baku.  BOM biasanya dijadikan landasan untuk:  Merancang pengadaan material (dengan cara memeriksa stok atau membeli kekurangan bahan baku)  Proses produksi (menentukan penjadwalan dan perhitugan kapasitas produksi)  Pengadaan  Penetapan biaya produk
  • 13. Material C1 LEMARI STANDAR Amount of Order 772 Category 5 Count Sub Material 5 SO Number Material Item Code Item Name Quantity Qty * Amount WO001 JATI 7 5404 NA001 PAKU 70 54040 PS001 POLISH 5 3860 WH001 GAGANG LEMARI 3 2316 KS001 KUNCI 3 2316
  • 14. Routing  routings memungkinkan untuk merencanakan bahan produksi  Operasi  Urutan  Standar  Bergantian  Paralel  Pusat kerja  Waktu  Setup, mesin, tenaga kerja  routings digunakan sebagai template untuk pesanan produksi dan menjalankan jadwal produksi  routing juga digunakan sebagai basis untuk penetapan biaya
  • 15. Work Center Product Product Name Activity Machine Operatio n ID Operation Name Productivity Machine/hour Duration/item WC-1-001 SA1 POTONGAN KAYU A1 Sawing Sawing Machine MO001 Sawing 60 0:01:00 WC-1-001 NA1 HASIL PAKU A1 Nailing Nailing Machine MO002 Nailing 240 0:00:15 WC-1-001 RA1 HASIL AMPLAS A1 Rubbing with Sandpaper SandPaper Machine MO003 Rubbing with Sandpaper 30 0:01:00 WC-1-001 A1 MEJA KUALITAS PERTAMA Polishing Polishing Machine MO004 Polishing 15 0:01:00 WC-1-002 SA2 POTONGAN KAYU A2 Sawing Sawing Machine MO001 Sawing 60 0:01:00 WC-1-002 NA2 HASIL PAKU A2 Nailing Nailing Machine MO002 Nailing 240 0:00:15
  • 16. Work Centers Lokasi di dalam pabrik dimana operasi atau kegiatan dilakukan  Work center dapat menggambarkan  Orang atau Kelompok Orang  Mesin atau Kelompok Mesin  Assembly Line  Work Center digunakan untuk menentukan kapasitas - Tenaga Kerja - Mesin - output - Emisi (pengeluaran)  Kapasitas digunakan dalam - Kapasitas persyaratan perencanaan (CRP)  Detailed Scheduling  Costing (penetapan biaya)
  • 18. Work centers menggunakan data Sumber Daya Terkait berikut ini:  Basic Data • Penanggung Jawab, Lokasi Kerja Pusat  Informasi Penjadwalan • Antrian dan interoperation, Formula Keys  Data Costing • Cost Center, Jenis Kegiatan  Data Personil • Orang, Posisi, Kualifikasi  Perencanaan Kapasitas • Tersedia Kapasitas, Rumus, Waktu Operasi  Data default • Kontrol Key, Standard Teks Key
  • 20. Bill Of Machine Work Center Activity Name Machine Name Machine Code Time Cost to Machine Time to Maintenance Machine Availability Machine Maintenance Status Productivity/Mach ine/Hour WC-1-005 Sawing Sawing Machine SA-001-05 0:01:00 994:10:00 5/22/2014 11:00:00 READY 60 Sawing Machine SA-002-05 0:01:00 994:10:00 5/22/2014 11:00:00 READY 60 Sawing Machine SA-003-05 0:01:00 994:10:00 5/22/2014 11:00:00 READY 60 Sawing Machine SA-004-05 0:01:00 994:10:00 5/22/2014 11:00:00 READY 60 Nailing Nailing Machine NA-001-05 0:00:15 994:10:00 5/22/2014 13:55:00 READY 240 Rubbing with Sandpaper SandPaper Machine SP-001-05 0:02:00 994:09:00 5/23/2014 8:50:00 READY 30 SP-002-05 0:02:00 994:09:00 READY 30 SP-003-05 0:02:00 994:09:00 READY 30 SP-004-05 0:02:00 994:09:00 READY 30 SP-005-05 0:02:00 994:09:00 READY 30 SP-006-05 0:02:00 994:11:00 READY 30 SP-007-05 0:02:00 994:11:00 READY 30 SP-008-05 0:02:00 994:13:00 READY 30 Polishing Polishing Machine PO-001-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 12:00:00 READY 15 Polishing Machine PO-002-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 12:00:00 READY 15 Polishing Machine PO-003-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 12:00:00 READY 15 Polishing Machine PO-004-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 12:00:00 READY 15 Polishing Machine PO-005-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 11:45:00 READY 15 Polishing Machine PO-006-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 11:45:00 READY 15 Polishing Machine PO-007-05 0:04:00 994:09:00 5/23/2014 11:45:00 READY 15
  • 21. Request for Production SO Number Production Request ID Material Requirement Date Requirem ent Qty Qty Withdra w Material Description Plant Status Product SO2014052100 1.1 PP-PR.21-05- 2014.001.1 WO001 21-05-2014 600 JATI Available B2 WO002 21-05-2014 1800 MERANTI Available B2 NA001 21-05-2014 15000 PAKU Available B2 PS001 21-05-2014 600 POLISH Available B2
  • 22. Production Order SO Number Production Request ID Production Order ID Materi al Material Description Requirem ent Qty Start of Producti on Plant Status SO201405 21001.1 PP-PR.21-05- 2014.001.1 PP-PO.21-05- 2014.001.1 WO001 JATI 600 21-05- 2014 Availabl e WO002 MERANTI 1800 21-05- 2014 Availabl e NA001 PAKU 15000 21-05- 2014 Availabl e PS001 POLISH 600 21-05- 2014 Availabl e
  • 23. Job Order SO Number Production Order ID Job Order ID Material Produced Material Description Quantity Asli Operation Name Machine Goods Type Material Needed 1 Material Needed 2 Residu 1 Residu 2 SO20140 521001.1 PP-PO.21-05- 2014.001.1 JO.21-05- 2014.001.1.000 1 SB2 POTONGAN KAYU B2 600 Sawing Sawing Machine B2 SB2 WO001 WO002 6 6 PP-PO.21-05- 2014.001.1 JO.21-05- 2014.001.1.000 2 NB2 HASIL PAKU B2 600 Nailing Nailing Machine B2 NB2 NA001 24 0 PP-PO.21-05- 2014.001.1 JO.21-05- 2014.001.1.000 3 RB2 HASIL AMPLAS B2 600 Rubbing with Sandpaper SandPaper Machine B2 RB2 PS001 18 0 PP-PO.21-05- 2014.001.1 JO.21-05- 2014.001.1.000 4 B2 MEJA KUALITAS KEDUA KECIL 600 Polishing Polishing Machine B2 B2 0 0
  • 24. Machine Scheduling Work Center SO Numbe r Job Order Sub Job Order Job Order Shift Machi ne Code Start Plannin g Start Real End Planning End Real Duration Planning Duration Real Quantity Produced Quantity Produced - Defect Time Consummed per Item WC-1- 004 SO2014 0521001 .1 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1.1 SA- 001-04 5/21/201 4 8:00:00 5/21/201 4 8:00:00 5/21/2014 8:37:00 5/21/2014 8:37:00 0:37:00 0:37:00 37 0:01:00 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1.2 SA- 001-04 5/21/201 4 8:37:00 5/21/201 4 8:37:00 5/21/2014 9:14:00 5/21/2014 9:29:00 0:37:00 0:37:00 37 0:01:00 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1.3 SA- 001-04 5/21/201 4 9:14:00 5/21/201 4 9:29:00 5/21/2014 9:51:00 5/21/2014 10:06:00 0:37:00 0:37:00 37 0:01:00 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.1.4 SA- 001-04 5/21/201 4 9:51:00 5/21/201 4 10:06:00 5/21/2014 10:30:00 5/21/2014 10:45:00 0:39:00 0:39:00 39 0:01:00 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2.1 SA- 002-04 5/21/201 4 8:00:00 5/21/201 4 8:00:00 5/21/2014 8:37:00 5/21/2014 8:42:00 0:37:00 0:37:00 37 0:01:00 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2.2 SA- 002-04 5/21/201 4 8:37:00 5/21/201 4 8:42:00 5/21/2014 9:14:00 5/21/2014 9:34:00 0:37:00 0:37:00 37 0:01:00 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2.3 SA- 002-04 5/21/201 4 9:14:00 5/21/201 4 9:29:00 5/21/2014 9:51:00 5/21/2014 10:06:00 0:37:00 0:37:00 37 0:01:00 JO.21-05- 2014.001.1.00 01 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2 JO.21-05- 2014.001.1.00 01.2.4 SA- 002-04 5/21/201 4 9:51:00 5/21/201 4 10:06:00 5/21/2014 10:30:00 5/21/2014 10:45:00 0:39:00 0:39:00 39 0:01:00
  • 25. Machine Utilization Work Center WC-1-004 Sales Order Total Total Utilization SO20140521001.1 Utilization for May 21 SO20140523001.1 Utilization for May 23 MACHINE SA-001-04 2:30:00 150 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54% SA-002-04 2:30:00 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54% SA-003-04 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54% SA-004-04 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54% NA-001-04 2:30:00 31.25% 2:55:00 36.45% 5:25:00 0.54% SP-001-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54% SP-002-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% SP-003-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54% SP-004-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% SP-005-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54% SP-006-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% SP-007-04 2:30:00 31.25% 2:54:00 36.25% 5:24:00 0.54% SP-008-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-001-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-002-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-003-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-004-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-005-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-006-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-007-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-008-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-009-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-010-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-011-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-012-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-013-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-014-04 2:30:00 31.25% 2:52:00 35.83% 5:22:00 0.54% PO-015-04 2:30:00 31.25% 2:56:00 36.67% 5:26:00 0.54% PO-016-04 2:30:00 31.25% 3:12:00 40% 5:42:00 0.57%
  • 26. Product Group  Produk dengan karakteristik perencanaan yang mirip atau proses manufaktur yang mirip ditempatkan pada satu product group.  produk-produk tersebut dikumpulkan dalam grup dari level terendah sampai level tertinggi.  grup dengan level terendah dapat bersarang dalam grup dengan level yang lebih tinggi  product group terendah pada setiap hirarki terdiri dari bahan-bahan, barang- barang yang terselesaikan atau barang-barang yang dijual  material dan product groups dapat menjadi anggota lebih dari satu grup untuk skenario perencanaan yang berbeda.  setiap anggota dari product group diberikan faktor proporsi
  • 27. Code Parent Item Child Item Amount Needed A1 MEJA KUALITAS PERTAMA Jati 6 MEJA KUALITAS PERTAMA Meranti 2 MEJA KUALITAS PERTAMA Paku 25 MEJA KUALITAS PERTAMA Polish 1 A2 MEJA KUALITAS KEDUA Jati 3 MEJA KUALITAS KEDUA Meranti 1 MEJA KUALITAS KEDUA Paku 25 MEJA KUALITAS KEDUA Polish 1 B1 MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Jati 2 MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Meranti 6 MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Paku 25 MEJA KUALITAS PERTAMA KECIL Polish 1 B2 MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Jati 1 MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Meranti 3 MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Paku 25 MEJA KUALITAS KEDUA KECIL Polish 1 C1 LEMARI STANDAR Jati 7 LEMARI STANDAR Gagang Lemari 3 LEMARI STANDAR Kunci 3 LEMARI STANDAR Paku 70 LEMARI STANDAR Polish 5 D1 PINTU STANDAR Jati 5 PINTU STANDAR Gagang Pintu 4 PINTU STANDAR Polish 1
  • 28. Planning Strategies Strategi perencanaan mewakili prosedur bisnis untuk:  perencanaan jumlah produksi  hari (waktu)
  • 29. Tipe-tipe perencanaan strategi:  Make to Stock  Make to Order  Assembly to Order  Engineering to Order  Configurable Materials (Configure to Order)
  • 30. Make to Stock (MTS)  Produk dibuat dan disimpan pada gudang penyimpanan (warehouse) sebelum menerima pesanan dari konsumennya.  Konsumen dapat membeli produk dari gudang atau melalui outlet retail  Dapat juga perusahaan mengirimkan produk tersebut kepada pabrik lain atau distributor  Perusahaan ini tergantung pada analisis pasar dan perkiraan kebutuhan dalam perencanaan proses produksinya
  • 31. Make To Order (MTO)  Perusahaan yang memulai mengolah material dan menghasilkan komponen atau produk setelah menerima order dari konsumen  Biasanya perusahaan yang fokus pada customisasi produk dan melayani konsumen dengan menyediakan produk yang unik atau khusus  Perusahaan jenis ini sangat bergantung pada perencanaan produksi dari pembri order
  • 32. Assembly to Order  Order dikerjakan dengan cara melakukan proses perakitan atas komponen-komponen tertentu untuk menghasilkan produk yang sudah dipesan.  Komponen yang digunakan sudah standar, dengan pilihan dan variasi yang sudah distandarkan.  Contoh klasik perusahaan jenis ini adalah mobil, merakit mobil jenis tertentu sesuai spesifikasi dan jumlah pesanan dari para dealernya.  Komponen baru akan dipesan setelah menerima order sehingga mempersingkat penerimaan.
  • 33. Engineering to Order (ETO)  Perusahaan jenis ini benar-benar melayani customisasi penuh kepada konsumen.  Memiliki karakteristik variasi, customisasi, dan fleksibilitas atas pengerjaan ordernya.  Produk dibuat berdasarkan order tertentu dan harga tertentu.  Misal perusahaan pakaian jadi yang bersifat “adi busana” hanya membuat 1 item untuk setiap jenis rancangannya.  Tidak menyimpan bahan baku, biaya produksi biasanya tinggi.
  • 34. Configure to Order  Bisa dipandang sebagai penggabungan perusahaan jenis ATO (fitur dan pilihan terbatas) dengan ETO (kebebasan pilihan dan fitur).  Penyederhanaan proses penerimaan order, dan tetap mempertahankan fleksibilitas ETO, tanpa harus menyimpan material untuk setiap kombinasi produk yang ada.

Editor's Notes

  1. proses dimulai dengan SOP (rencana operasional dan penjualan) yang menggunakan strategi pendapatan dan penjualan oleh senior manajemen untuk membuat rencana operasional yang spesifik. Langkah manajemen permintaan (demand management) menerjemahkan SOP menjadi permintaan yang menentukan berapa banyak bahan yang dibutuhkan dan kapa bahan tersebut dibutuhkan. persyaratan tsb kemudian digunakan oleh perencanaan kebutuhan bahan (MRP) untuk menghasilkan sebuah usulan pengadaan final untuk semua bahan. usulan ini memicu proses produksi atau proses pengadaan yang membuat atau membeli bahan yang dibutuhkan. Akhirnya perusahaan menggunakan bahan-bahan untuk melaksanakan proses pemenuhan.
  2. Maintenance = pemeliharaan
  3. Requirement = kebutuhan Product = Meja Kualitas Kedua Kecil SO = Sales Order
  4. Requirement Qty = permintaan
  5. Goods Type = Tipe Bahan Material Needed = Bahan yang dibutuhkan WO001 = Jati WO002 = Meranti Residu = sisa
  6. SA = Kode Potongan Kayu Utilization = penggunaan