SlideShare a Scribd company logo
1 of 666
Seri Manajemen Pembangunan #1


                                   Penyusunan
                                     rencana




                                                    Penetapan
                                                    Penetapan
                                                     Rencana
                                                     Rencana
                     Pelaksanaan
                                    Perencanaan




                       rencana
                       Evaluasi
                                      Berbasis
                                       Kinerja




                                     Pengendalian
                                     Pelaksanaan
                                       rencana




Perencanaan Pembangunan
         Konsep dan Aplikasi
          LPEM FEUI Jakarta, 15 Oktober 2010
Tujuan


 Peserta diharapkan untuk memahami dan
 mengaplikasikan secara sederhana konsep,
 pendekatan dalam perencanaan, mekanisme dan
 dokumen perencanaan, serta berbagai indikator
 kinerja pembangunan dalam proses perencanaan
 pembangunan daerah.




                                                 2
Pokok Bahasan
 Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah:
 1. Mendiskusikan sistem perencanaan di Indonesia serta perkembangannya dari waktu ke
    waktu.
 2. Membahas sistem perencanaan pembangunan yang berlaku di Indonesia
 3. Membahas lembaga perencanaan di pusat maupun di daerah.
 4. Menyusun sederhana dokumen perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan UU
    SPPN tahun 2004.

 Sub-Pokok Bahasan:
 1. Perkembangan sistem perencanaan di Indonesia.
 2. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional: UU SPPN th 2004.
 3. Mekanisme pembuatan dokumen perencanaan.
 4. Lembaga Perencana Pusat dan Daerah.
 5. Penyusunan dokumen-dokumen perencanaan daerah (termasuk visi misi):
    a. RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra.
    b. SKPD, RKP Daerah, Renja SKPD, rincian dokumen RAPBD (isi & cakupan).

 Referensi:
 1. Strategic Management, Manajemen Strategis Sektor Publik.
 2. UU No.25 / 2004 tentang SPPN.
 3. Surat Edaran Mendagri No. 050/20/SJ/2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen
     RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

                                                                                    3
Kisi-kisi


Bagian 1. Definisi dan Konsep Pembangunan dan
          Perencanaan Pembangunan
          Bab 1-6

Bagian 2. Penyusunan Dokumen Rencana
          Pembangunan
          Bab 7-12

Bagian 3. Penerapan dan Simulasi
          Bab 13-16



                                                4
Hakikat
Pembangunan dan
Perencanaan




                  5
1. Paradigma Pembangunan




 Paradigma pertumbuhan ekonomi.
 Paradigma pembangunan sosial.
 Paradigma ekonomi-politik.
 Paradigma pembangunan manusia.


     Paradigma
   Pertumbuhan
       Ekonomi
                    Paradigma
                 Pembangunan
                        Sosial
                                 Paradigma
                                  Ekonomi-
                                     Politik
                                                  Paradigma
                                               Pembangunan
                                                    Manusia

                                                 Pembangunan
                                                             ?
                                                 Berkelanjutan

                                                       Gender
1. Paradigma Pembangunan #2
PARADIGMA PERTUMBUHAN EKONOMI
Teori pertumbuhan klasik.
Teori pertumbuhan ekonomi modern.
Teori pertumbuhan neo-klasik.

TEORI PERTUMBUHAN KLASIK
Adam Smith (1776): Pembagian Kerja dan Skala Ekonomi.
Disempurnakan oleh Thomas Malthus (1798) dan David Ricardo (1917).

TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI MODERN
Akumulasi modal dan peningkatan SDM oleh Harrod (1948) dan Domar (1946): Pertumbuhan ekonomi = tingkat
     tabungan dan produktivitas modal.
Arthur Lewis (1954): Model “Surplus of Labor”.


TEORI PERTUMBUHAN NEO-KLASIK
Solow (1957): Memasukkan unsur teknologi.
Becker (1964): Peningkatan produktivitas tenaga kerja dapat didorong dg pendidikan, pelatihan, peningkatan
     kesehatan.
Romer (1990): New Growth Theory: Teknologi bukan faktor eksogen tapi endogen.
Nurkse (1953): Perdagangan adl mesin pertumbuhan kemajuan ekonomi negara maju, memberi imbas pada
     negara yang kaya sumberdaya alam oleh sebab meningkatnya permintaan.
Rostow (1960): Lima tahap pembangunan: 1) traditional society, 2) precondition for growth, 3) the take off, 4)
     the drive to maturity, 5) the age of high mass consumption.
Chenery & Syrquin: Transformasi ekonomi dari dominasi sektor pertanian ke dominasi sektor industri dan jasa.
1. Paradigma Pembangunan #3
PARADIGMA PEMBANGUNAN SOSIAL
   Chenery, et.al. (1974): Memadukan konsep pertumbuhan dan pemerataan.
   Streeten, et.al. (1981): Konsep basic human need sbg strategi penyediaan
   pelayanan dasar.
   Todaro (1985): Kaitan antara pengangguran, ketidakmerataan pendapatan, dan
   kemiskinan.

PARADIGMA EKONOMI POLITIK
   Kesenjangan dan kemiskinan dipengaruhi oleh ideologi dan politik.
   Eksploitasi terhadap negara pra-kapitalis oleh negara kapitalis.
   Polarisasi hubungan “Center” dan “Periphery”.

MARXIS & NEO-MARXIS
   Andre Gunder Frank (1967): Revolusi sebagai resep pembangunan pinggiran.
   Dos Santos (1969), Tavares & Serra (1970), Cariola & Sunkel (1982): Pembangunan
   masyarakat bangsa.

NON-MARXIS
   Goulet (1974??): Pembangunan harus menghasilkan: 1) solidaritas baru, 2)
   memelihara keragaman budaya, 3) menjunjung tinggi martabat serta kebebasan
   manusia.
   Korten (1984): Pembangunan yang berpusat pada masyarakat.
Gambaran Pembangunan di Negara Berkembang (Todaro, 1997)
 •   Tingkat kehidupan yang rendah
     (pendapatan per kapita rendah, kondisi perumahan tidak memadahi, sarana kesehatan
     terbatas, tingkat pendidikan rendah, tingkat kematian bayi tinggi, tingkat harapan hidup
     rendah, perasaan tidak aman, dan rasa putus asa).
 •   Tingkat produktivitas yang rendah
     (disebabkan oleh kurangnya input komplementer seperti modal fisik, dan manajemen
     yang baik)
 •   Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi
     (tingginya tingkat kelahiran menyebabkan proporsi penduduk muda sehingga rasio
     beban tanggungan menjadi tinggi)
 •   Tingginya tingkat perkembangan pengangguran dan pengangguran semu
     (penggunaan tenaga kerja tidak sesuai dan tidak efisien)
 •   Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer
     (tahun 1997 sebesar 60-80 Persen penduduk di NSB tinggal di Perdesaan sehingga
     pada umumnya perekonomian berorientasi kepada kepada produk-produk primer).
 •   Kekuasaan, ketergantungan, dan vulnerabiliti dalam hubungan-hubungan
     internasional
     (akibat dari kelemahan-kelemahan yang ada maka NSB mempunyai tingkat
     ketergantungan yang tinggi kepada negara maju)
1. Paradigma Pembangunan #4
 PARADIGMA PEMBANGUNAN MANUSIA
 Menciptakan lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati
    kehidupan kreatif, sehat dan berumur panjang.

 Ul Haq (1995): Pembangunan = memperluas pilihan: meningkatkan kemampuan,
     menggunakan kemampuan untuk bekerja, menikmati kehidupan, aktif dalam
     kegiatan sosial-budaya dan politik.

 MASALAH KESENJANGAN
 • 1 dari 7 orang masuk golongan miskin sekali (kurang 14%).
 • 3,2% angkatan kerja menganggur.
 • 36,5% pekerja setengah menganggur.
 • >77% pekerja berpendidikan hingga SD.
 • >97% unit usaha (1992) beromzet < Rp. 50 juta per tahun.
 • 51,6% rumahtangga petani adalah petani gurem.
 • Rakyat di perdesaan & daerah tertinggal hidup terbelakang.
 • Peningkatan pendapatan penduduk berpenghasilan tinggi lebih cepat ketimbang
   peningkatan pendapatan penduduk berpenghasilan rendah.
 • Tidak terjadi pergeseran berarti dalam presentase jumlah penduduk golongan atas
   (42%) dan golongan bawah (58%).
 • Laju penurunan kemiskinan semakin lambat, selama 3 tahun menurun 1,4%.
1. Paradigma Pembangunan #5
 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

 Pengertian Pemberdayaan Masyarakat:
 1. Konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial
    (people centered, participatory, empowering, & sustainable).
 2. Lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar atau sekedar
    mekanisme mencegah proses pemiskinan tetapi merupakan
    pembangunan alternatif untuk mencapai: inclusive, democracy,
    appropriate economic growth, gender equality, and intergenerational
    equity (Friedman 1992).

 Upaya Pemberdayaan Masyarakat:
 1. Menciptakan iklim yang kondusif (enabling).
 2. Memperkuat potensi-daya yang dimiliki masyarakat (empowering).
 3. Melindungi-mencegah penindasan yang kuat terhadap yang lemah.
2. Pergeseran Paradigma Pembangunan di Indonesia




                                                   12
3. Pengaruh Pergeseran Paradigma Pada Kebijakan Makro




                                                        13
4. Jadi Apa Donk Kesimpulan Makna Pembangunan?

 Makna Pembangunan

  Secara sederhana diartikan sebagai suatu perubahan
  struktur secara sengaja dan terukur misal tingkat
  kesejahteraan.

  Agar perubahan struktur dapat dilakukan secara terukur,
  maka diperlukan perencanaan.

  Namun sudahkah perencanaan yang telah kita lakukan
  membawa perubahan struktur?


                                                        14
5. Pembangunan Mendorong Peningkatan Kualitas Hidup

     INPUT      KERJA                    PENDAPATAN = KONSUMSI
   KEGIATAN
    Modal,                                                        OUTPUT
   SDM, SDA                                                      KEGIATAN




          KESEMPATAN                                 PROFIT/
           BERUSAHA                                PENDAPATAN

PERUBAHAN
                                       ah an
TEKNOLOGI
                               Perub
                                                                    KUNCI
                                                                   SUKSES




                                                             TABUNGAN
                                               PEMUPUKAN MODAL
         WELFARE FOR ALL                           SENDIRI                  15
              *) PERUBAHAN TEKNOLOGI
6. Perencanaan   memanajemeni pencapaian tujuan Pembangunan


 1. Perencanaan     memastikan
    perubahan struktur terjadi.
 Perubahan struktur      harus dipastikan dapat
    terjadi pada diri kita, keluarga/rumah tangga,
    masyarakat, daerah, negara.

 Bagaimana memastikannya?
 • Dengan memperkecil peluang munculnya
    ketidakpastian (Harrod-Domar, Rostow, etc)
                                                              16
7. Dimensi Tujuan Pembangunan dalam Perencanaan

 Tiga elemen utama ketidakpastian:

 Pertama, elemen waktu. Semakin kita dapat menjamin
   sesuatu akan ada sesuai dengan waktunya, maka
   semakin kecil peluang ketidakpastian.

 Kedua, elemen ruang. Semakin kita dapat menjamin
   sesuatu sesuai ukuran yang kita inginkan, maka
   semakin kecil peluang ketidakpastian.

 Ketiga, elemen materi. Semakin kita dapat menjamin
   sesuatu ada secara indrawi, maka semakin kecil
   peluang ketidakpastian.
                                                      17
8. Perencanaan   Pendekatan Rumah Tangga dalam Penentuan Intervensi Pemerintah




                                              Contoh: APBD Mukomuko
                                                                                 18
9. Perencanaan   Pembangunan Manusia

                                                      RT, RW,
                             Keluarga
                                                  Dasawisma, Dusun

                                                  Desa, Kelurahan,
                                                  Kampung, Nagari,
                                                      Banjar
    Makan


  Pendidikan

  Kesehatan                                       Kecamatan, Distrik
                     Masyarakat, Keluarga Besar
 Sumber Energi                                     Kabupaten, Kota
  Transport
                                                       Provinsi


                              Bangsa

                                                         Negara
                                                         (NKRI)        19
10. Perencanaan adalah efisiensi faktor produksi

 2.Perencanaan                               efisiensi faktor
   produksi
Kehidupan manusia pasti menuju titik 0
Alam   Mobilitas massa alam 0
Manusia   Mobilitas massa manusia   ~    m
Nol dibagi tak terhingga   Nol
                                                           Manusia
Manusia hanya bisa menunda
atau memperlama agar alam
lebih lambat bergerak ke titik nol.
Atau jumlah manusianya
dibatasi.                                                 Alam
                                                                 t
  Teknologi, modal, kapasitas
manusia (Solow)                                                      20
11. Perencanaan adalah visi

 3.Perencanaan                   menetapkan visi
 Perencanaan, dalam arti luas                  merupakan
 upaya manusia meminimalkan ketidakpastian itu,
 memfungsikan kemampuan foresight yaitu kemampuan
 ”melihat jauh ke depan”. Langkah paling purba yang
 dilakukan manusia dalam perencanaan. Kemajuan peradaban
 manusia ditentukan oleh kemampuan perencanaan ini.

 Tugas perencana        ”melihat jauh ke depan”!!!

 Manusia bisa makan sesuai jumlah gizi dengan tepat waktu dan
 pasti ada, makan nasi dan lauknya, tapi bukan makan angin.



                                                                21
12. Perencanaan adalah mengukur

 4. Perencanaan                               mengukur
 Perencanaan, dalam arti sempit                                     derivat dari
 foresight, yaitu kemampuan ”mengukur”                      (measuring).
 Persoalannya adalah bahwa tidak semua ”sesuatu” itu bersifat
 materi, sehingga sifatnya ”tersembunyi”, sehingga sulit diukur.

 Tugas perencana      ”mendefinisikan” sesuatu yang ”tersembunyi”
 menjadi terukur, sehingga menjadi ”nyata”.

 Contoh paling sederhana tentang hal ini adalah apabila kita ditanya
 persoalan mendefinisikan ”bahagia”. Bahagia –barangkali—lebih
 sulit diukur dibandingkan mendefinisikan ”sejahtera”.
 Inilah tugas perencana itu. Bagaimana perencana menuntaskan tugasnya itu, maka
 terdapatlah beberapa jenis perencanaan, yang dapat kita sebut sebagai beberapa cara agar
 kita dapat memilih perencanaan yang ”ideal” (dalam tanda kutip keras).
                                                                                      22
13. Perencanaan adalah rasional

 5. Perencanaan       merasionalkan
    fenomena, perencanaan harus rasional, bukan
     berdasakan emosi dan tebak-tebakan (kira-kira).

 Apa yang diperlukan agar ”rasional” (rationality approach):
 (1) Tujuan harus jelas    socio-economy welfare.
 (2) Sumberdaya yang akan dialokasikan jelas        pemerintah,
     swasta, swadaya masyarakat.
 (3) Penggunaan sumberdaya        selalu melihat efisiensi dalam
     alokasi sumberdaya, memaksimumkan output, dalam jumlah
     input tertentu atau meminimisasi input untuk memperoleh output
     tertentu.
 (4) Asumsi informasi sempurna      data tersedia, data akurat
     libatkan partisipasi masyarakat dalam penggalian data.
                                                                 23
13. Perencanaan adalah rasional, tapi ada kelemahan


 Kelemahan perencanaan rasional:
 • Data untuk identifikasi masalah.
 • Kelemahan dalam modeling vs banyak sasaran.
 • Menerjemahkan keinginan masyarakat vs political
   will.
 • Perlu mengembangkan pendekatan rasional dalam
   pengambilan keputusan.




                                                      24
14. Perencanaan adalah proses


 6. Perencanaan                               proses
 •   Pengorganisasian masalah           mengklasifikasi dan pengorganisasian dari beberapa
     tujuan, nilai dan sasaran yang berhubungan dengan masalah.
 •   Merumuskan tujuan         mengidentifikasi dan menentukan masalah.
 •   Merumuskan sasaran          menentukan apa yang diinginkan.
 •   Mengumpulkan dan menganalisis data             informasi dan argumentasi pendukung.
 •   Identifikasi serangkaian alternatif kegiatan        Identifikasi alternatif dari serangkaian
     kegiatan untuk memecahkan masalah dalam rangkaian pemecahan dalam rangka
     mencapai sasaran.
 •   Menilai serangkaian alternatif kegiatan        Perkiraan akibat dari setiap alternatif dari
     serangkaian kegiatan yang mungkin terjadi.
 •   Memilih alternatif yang paling memungkinkan            Bandingkan setiap perkiraan akibat
     alternatif dari serangkaian kegiatan dalam hubungan dengan tujuan-tujuan dan sasaran
     yang sfesifik.
 •   Melaksanakan         memilih dari serangkaian alternatif kegiatan tersebut yang akibatnya
     paling dekat dengan tujuan dengan sasaran atau yang paling bisa menyelesaikan
     masalah atau yang paling mengumntungkan atau tidak merugikan.
 •   Monitoring dan evaluasi        menjamin pencapaian apa yang diinginkan.


                                                                                               25
15. Perencanaan adalah siklus

                  7                 1               2
               Evaluasi         Perumusan       Perumusan
                                  Tujuan         Sasaran




                  6             Pengumpulan
             Implementasi           dan
                                Analisis Data


 Published
   Plan


                   5                4                3
             Implementasi        Penilaian      Identifikasi
              Perencanaan       Komparatif        Pilihan


                                                               26
16. Perencanaan harus bisa dievaluasi!!

7. Perencanaan                        Harus bisa dievaluasi!!
            Tabulasi

                       Bangun Teori   Policy and Program


                                               Rekomendasi      M&E




       Pengumpulan dan        Penentuan              Analisis         s s s
                                                                      Kegunaan
        Manipulasi data         Model                 Data




                            Simbol-simbol


         Proyek/
         Kegiatan             Fenomena                                        27
16. Perencanaan harus bisa dievaluasi!!
               Rasional:
               1. Ideologi    kapitaslisme, sosialisme, etc
  PERUMUSAN                                                            Tentukan             Definisi-
               2. Teoritis (Conceptual Framework)                                           Definisi
   MASALAH                                                           Parameternya
                  Lingkaran setan kemiskinan, etc.
               3. Pragmatis     Perpres RPJMN, RPJMD, etc

                                                                     Indikator ?
               Misal:
   TUJUAN      Meningkatkan APS
               APS 2010 = 88



                                                                             2010   2014
                                                        Proyeksi             APS 2010    APS 2014
                                                                             88   95
   SASARAN
               APS 2014 = 95
   (TARGET)
                                                                              1. Metode Time Series
                                                       Forecasting            2. Metode Kausal
                                                                              3. Model Kualitatif
                                                                                      Delphi,
                               Teknik Penentuan                                       Sistem
  ALTERNATIF
                               Kriteria & Alternativ                                  AHP
                                                                                      Efas/ifas
                                                                              4. Linear Programming
                                                                              5. Analisis Inpput-output

   PRIORITAS
                        Model Penentuan Prioritas
 PERENCANAAN                                                                                            28
Siklus
Perencanaan
Pembangunan




              29
Siklus Perencanaan Menurut SPPN


 Sistem Perencanaan
 Pembangunan                             Penyusunan
 Nasional (SPPN)                           rencana
 menetapkan 4
 tahapan
 perencanaan




                                                          Penetapan
                                                          Penetapan
                                                           Rencana
                                                           Rencana
 pembangunan, yaitu:


                           Pelaksanaan
 (1) Penyusunan                           Perencanaan



                             rencana
     rencana.                Evaluasi       Berbasis
 (2) Penetapan                               Kinerja
     rencana.
 (3) Pengendalian
     pelaksanaan
     rencana.                              Pengendalian
 (4) Evaluasi                              Pelaksanaan
     pelaksanaan                             rencana
     rencana.

                                                                      30
1. Tahapan Perencanaan dalam SPPN
 RPJMN RKP
 1. Prioritas pembangunan,                                   UU 17/2003          UU 1/2004          UU 27/2009
 2. Rancangan kerangka ekonomi makro,                        Keuangan           Perbendaha           Ttg MPR,
 3. Arah kebijakan fiskal,                                                      raan Negara         DPR, DPD,
                                                              Negara
 4. Kerangka regulasi dan kerangka pendanaan indikatif                                              dan DPRD
    program KL, program lintas KL, dan kew ilayahan (UU
    SPPN Psl 3 (4)




                                                              Kebijakan
                            RAPBN berpedoman pada                              Pembahasan
                              RKP (UU 17/2003 Psl 12 (2))
                                                            Penganggaran
                                                                                 di DPR
                            • Anggaran Terpadu
                            • Anggaran Berbasis Kinerja
                            • Kerangka Pengeluaran                                                 Pengesahan/
                                                                                                                   UU APBN
                              Berjangka Menengah (MTEF)                                             Penerbitan
                                                                                                                  (tiap tahun)
                                                                                                      DIPA

                                                             1.            2.
 UU 25/2004                               Kebijakan          Penyusunan    Penetapan
   SPPN                                  Perencanaan         Rencana       Rencana                               Perpres 54
                                                                                                                 Tahun 2010
                                                                                                                 Tentang
UU 15/2004                                                                                                       Pengadaan
Pemeriksaan                                                                                                      Barang/Jasa
                                                             4.            3.
Pengelolaan dan                                 Audit        Evaluasi      Pengendalian              Persiapan   Pemerintah
Tanggungjawab                                                Pelaksanaan   Pelaksanaan               Kegiatan
Keuangan Negara                                              Rencana       Rencana

                                                                                                                 UU Pelaksanaan
                                                                                                  Pelaksanaan    APBN (tiap tahun)
                                                                                                   Kegiatan
UU 17/2003 KN                              Evaluasi Input
                                                                                                                 PP 39/2006
                                           Evaluasi Hasil                                                        Tata Cara Pengendalian
                                                                                              Pemantauan
                                                                                                                 dan Evaluasi
Evaluasi Kinerja                                                                               Kegiatan
                                                                                                                 Pelaksanaan Rencana
(belum ada Regulasi)                         Evaluasi                                                            Pembangunan
• Bappenas dan UKP4                        Kelembagaan

1. SAKIP/L AKIP
2. PP 60/2008 Sisdal
Intern Pemerintah)                                                                                                                   31
Gambar 1
          Siklus Perencanaan Pembangunan
Menurut Level Dokumen Rencana Pembangunan Nasional
      (Jangka Panjang, Menengah, dan Tahunan)


                                       Dokumen
                                       Rencana
                                       Pembangunan
                                       Nasional
                                       berikutnya


                                    1. Penyusunan
4. Evaluasi                         RKP
Pelaksanaan
RKP
                                 1. Penyusunan
                                 RPJMN
      4. Evaluasi
      Pelaksanaan
      RPJMN
                  4. Evaluasi   1. Penyusunan
                  Pelaksanaan   RPJPN
                  RPJPN



                 3.
                 Pengendalian   2. Penetapan
                 Pelaksanaan    RPJPN
                 RPJPN

          3.                             2. Penetapan
          Pengendalian                   RPJMN
          Pelaksanaan
          RPJMN
        3.
        Pengendalian
        Pelaksanaan
        RKP                          2. Penetapan
                                     RKP

                                                        32
Gambar 2
           Siklus Perencanaan Pembangunan
 Menurut Level Dokumen Rencana Pembangunan Daerah
      (Jangka Panjang, Menengah, dan Tahunan)


                                       Dokumen
                                       Rencana
                                       Pembangunan
                                       Daerah
                                       berikutnya


                                    1. Penyusunan
4. Evaluasi                         RKPD
Pelaksanaan
RKPD
                                 1. Penyusunan
      4. Evaluasi                RPJMD
      Pelaksanaan
      RPJMD
                  4. Evaluasi   1. Penyusunan
                  Pelaksanaan   RPJPD
                  RPJPD



                 3.
                 Pengendalian   2. Penetapan
                 Pelaksanaan    RPJPD
                 RPJPD

          3.                             2. Penetapan
          Pengendalian                   RPJMD
          Pelaksanaan
          RPJMD
        3.
        Pengendalian
        Pelaksanaan
        RKPD                         2. Penetapan
                                     RKPD


                                                        33
Gambar 3
          Siklus Perencanaan Pembangunan
Pada Perencanaan Pembangunan Nasional Lima Tahunan
               (Renstra KL dan RPJMN)


                                  Dokumen Rencana
                                  Pembangunan Nasional
                                  Lima Tahunan
                                  berikutnya



                              1. Penyusunan
4. Evaluasi                   RPJMN
Pelaksanaan
RPJMN
                            1. Penyusunan
      4. Evaluasi           Renstra KL
      Pelaksanaan
      Renstra KL
                  RPJPN




          3.                       2. Penetapan
          Pengendalian             Renstra KL
          Pelaksanaan
          Renstra KL
        3.
        Pengendalian
        Pelaksanaan
        RPJMN                   2. Penetapan
                                RPJMN




                                                         34
Gambar 4
          Siklus Perencanaan Pembangunan
 Pada Perencanaan Pembangunan Daerah Lima Tahunan
              (Renstra SKPD dan RPJMD)


                                  Dokumen Rencana
                                  Pembangunan Daerah
                                  Lima Tahunan
                                  berikutnya



                              1. Penyusunan
4. Evaluasi                   RPJMD
Pelaksanaan
RPJMD
                            1. Penyusunan
      4. Evaluasi           Renstra SKPD
      Pelaksanaan
      Renstra
      SKPD        RPJPD




          3.                       2. Penetapan
          Pengendalian             Renstra SKPD
          Pelaksanaan
          Renstra SKPD
        3.
        Pengendalian
        Pelaksanaan
        RPJMD                   2. Penetapan
                                RPJMD


                                                       35
Gambar 5
           Siklus Perencanaan Pembangunan
   Pada Perencanaan Pembangunan Nasional Tahunan
                   (RKP dan Renja KL)


                                          Dokumen Rencana
                                          Pembangunan Nasional
                                          Tahunan berikutnya
                                                                 Penyusunan
                                                                 APBN (t)

                                      1. Penyusunan
4. Evaluasi                           RKP (t+1)
Pelaksanaan
RKP (t+1)
                                   1. Penyusunan
      4. Evaluasi                  Renja KL (t)
      Pelaksanaan          Renstra
      Renja KL (t)         KL
                   4. Evaluasi     1. Penyusunan
                   Pelaksanaan     RKP (t)
                   RKP (t)



                  3.
                  Pengendalian    2. Penetapan
                  Pelaksanaan     RKP (t)
                  RKP (t)

           3.                              2. Penetapan
           Pengendalian                    Renja KL (t)
           Pelaksanaan
           Renja KL (t)
        3.
        Pengendalian
        Pelaksanaan
        RKP (t+1)                      2. Penetapan
                                       RKP (t+1)
                                       Perpres RKP
                                       (t+1)
                                                                              36
Gambar 6
           Siklus Perencanaan Pembangunan
    Pada Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan
                (RKPD dan Renja SKPD)


                                        Dokumen Rencana
                                        Pembangunan Daerah
                                        Tahunan berikutnya
                                                             Penyusunan
                                                             APBD (t)

                                    1. Penyusunan
4. Evaluasi                         RKPD (t+1)
Pelaksanaan
RKPD (t+1)
                                 1. Penyusunan
     4. Evaluasi                 Renja SKPD (t)
     Pelaksanaan         Renstra
     Renja SKPD          SKPD
     (t)         4. Evaluasi     1. Penyusunan
                 Pelaksanaan     RKPD (t)
                 RKPD (t)



                3.
                Pengendalian    2. Penetapan
                Pelaksanaan     RKPD (t)
                RKPD (t)

          3.                             2. Penetapan
          Pengendalian                   Renja SKPD
          Pelaksanaan                    (t)
          Renja SKPD (t)
        3.
        Pengendalian
        Pelaksanaan
        RKPD (t+1)                   2. Penetapan
                                     RKPD (t+1)
                                     Perkada RKPD
                                     (t+1)
                                                                          37
Keterkaitan Berbagai
Jenjang, Jenis, dan Jalur
Rencana dalam
Sinergi Pencapaian
Sasaran Pembangunan




                            38
Jenjang, Jalur, Jenis


  1. Level (Jenjang)          “Program/Fokus Prioritas”,
      Kegiatan Prioritas/Kegiatan, Sub-Kegiatan Prior/sub-
      kegiatan/komponen kegiatan, satuan kegiatan.


  3. Jalur      Kegiatan Prioritas (Buku II), Kegiatan
      Renstra, Kegiatan “Biasa”.

  3. Jenis    Fisik, Non-Fisik, Evaluasi, Koordinasi,
      Pemantauan, Data Base, Kajian, dll.




                                                             39
Level (Jenjang) Rencana Kegiatan     menurut INDIKATOR-nya

Impact   1.Substansi Inti
              Dokumen Rencana Pembangunan
     Outcome   2.Fokus Prioritas/Program
                      Pedoman Umum
               Output   3.Kegiatan Prioritas/Kegiatan
                               TOR “Strategis”
                        Output   4.Komponen Kegiatan
                                       TOR “Teknis”
                                 Input   5.Satuan Kegiatan
                                         TOR untuk Acuan Kerja Personil,
                                         Belanja Barang, Perjalanan, dsj.
                                                                            40
Jenjang Rencana Kegiatan




                                Fokus
                               Prioritas


    Program A


     Kegiatan      Kegiatan                         Program B
                   Prioritas

                                       Kegiatan    Kegiatan
                                       Prioritas




                                                                41
Jalur Rencana Kegiatan

 Menurut pelaksanaan SASARAN-nya:
 1. Substansi Inti     memayungi sekelompok Fokus
    Prioritas Buku I
 2. Fokus Prioritas     lintasprogram, lintasbidang,
    lintas-KL, lintassektor, Pusat-Daerah. Buku II
 3. Kegiatan Prioritas      dalam payung 1 Fokus
    Prioritas. Buku II
 4. Program       1 UKE I     1 program Renstra KL/Renja
    KL
 5. Kegiatan       1 UKE II   1 kegiatan    Renstra KL/Renja
    KL
 6. Komponen Kegiatan      ada beberapa komponen
    kegiatan dalam 1 kegiatan Renja KL/Renja KL 42
RENCANA                   Fokus Prioritas                                                              Prioritas Bidang               Dampak            Sasaran
PEMBANGUN         Revitalisasi Program Keluarga Berencana (KB)
                                                                                                         Pengendalian                 Pengendalian
AN BIDANG         Penyerasian kebijakan pengendalian penduduk                                                                         pertumbuhan
                  Peningkatan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan
                                                                                                         Kuantitas Penduduk
SOSIAL                                                                                                                                penduduk
BUDAYA DAN
                  Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita
KEHIDUPAN         Perbaikan status gizi masyarakat
BERAGAMA          Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular,diikuti penyehatan
                  lingkungan
                                                                                                         Peningkatan Akses dan        Peningkatan
                  Pengembangan sumber daya manusia kesehatan
                  Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan
                                                                                                         Kualitas                     Umur Harapan
                  penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan                                      Pelayanan Kesehatan          Hidup
                  Pengembangan sistem jaminan pembiayaan kesehatan
                  Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan
                  Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier
                                                                                                                                      Peningkatan
                                                                                                                                      rata-rata lama
                  Peningkatan kualitas wajar pendidikan dasar 9 tahun yang merata                        Peningkatan Akses,
                  Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah
                                                                                                                                      sekolah dan
                                                                                                         Kualitas, dan Relevansi
                  Peningkatan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi                                                   menurunnya
                                                                                                         Pendidikan                                     Peningkatan
                  Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan                                  angka buta
Didukung:         Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan non-formal                                                            aksara            Kualitas
• Pembangun
  an Ekonomi
                  Peningkatan minat dan budaya gemar membaca masyarakat                                  Peningkatan                                    SDM
                  Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini                               Partisipasi                                    (HDI, GDI,
• Pembangun
                  Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan
  an                                                                                                     Pemuda, Budaya                                 NRR)
• Hukum dan       Pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional
                                                                                                         dan Prestasi                                   serta Jati
  HAM                                                                                                    Olahraga
• Pembangun                                                                                                                                             Diri dan
                  Peningkatan partisipasi dan peran aktifpemuda dalam berbagai bidang pembangunan
  an
                  Peningkatan budaya dan prestasi olahraga                                                                                              Karakter
• SDA – LH                                                                                               Peningkatan                  Peningkatan
• Pembangun
                                                                                                                                                        Bangsa
                                                                                                         Kualitas                     Jati Diri dan
  an              Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama                                    Kehidupan                    Karakter
  Infrastruktur
• Pengemban
                  Peningkatan kualitas kerukunanumat beragama                                            Beragama                     Bangsa
                  Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama
  gan
• Iptek           Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar                                         Penguatan Jati
• Dll                                                                                                    Diri Bangsa
                  Penguatan jati diri dan karakter bangsa yang berbasis pada keragaman budaya            dan Pelestarian
                  Peningkatan apresiasi terhadap keragaman serta kreativitas seni dan budaya                                       Peningkatan
                                                                                                         Budaya
                  Peningkatan kualitas perlindungan, penyelamatan, pengembangan dan pemanfaatan                                    Kesejahteraan dan
                  warisan budaya                                                                                                   Kualitas Hidup
                  Pengembangan sumber daya kebudayaan                                                    Peningkatan Akses         Penyandang
                                                                                                         dan Kualitas              Masalah
                                                                                                         Pelayanan                 Kesejahteraan
                  Peningkatan Program Keluarga Harapan (PKH)                                             Kesejahteraan Sosial
                  Peningkatan pelayanan dan rehabilitasi sosial                                                                    Sosial (PMKS)
                  Peningkatan Bantuan Sosial
                  Pemberdayaan fakir miskin dan komunitas adat terpencil (KAT)
                                                                                                         Peningkatan               Peningkatan
                                                                                                         Kesetaraan                kesejahteraan
                  Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan
                  pemberdayaan perempuan                                                                 Gender,                   dan kualitas hidup
                  Peningkatan kapasitas kelembagaan perlindungan anak                                    Pemberdayaan              perempuan dan
                                                                                                         Perempuan, dan            anak
                                                                                                         Perlindungan Anak
Jenis                                                                                                                                                        43
1. Sinergi Bentuk-bentuk Silogisme dalam Penentuan Sasaran

 1. Paralel
                                          4. Single Line (Focus)
 Tujuan                         Target
 t                              t+n       S1 ------------------
 S1             ------------>             S2 ------------------
 S2             ------------>             S3 ------------------
 S3             ------------>             S4 ------------------
 Sn             ------------>


                                          5. Line Branch
 2. Paralel-Mixed
                                          S1           --------------
 S1            -------------->            S2           --------------
 S2            -------                    S3           --------------
 Sn            -------------->            Sn           --------------



 3. Multi-Line


 S1 ---------------------------------->
 S2 -------------------
 S3 ----------------
 S4 ---------------------------------->

                                                                        44
Hirarki Kegiatan Pembangunan (1)
      TUGAS SIAPA         Eselon II KL & Bappenas     Eselon I KL dan Bappenas       Menteri K/L dan Bappenas         Presiden           Pres + DPR (Kesepakatan Politis)
      FUNGSI APA          Operasional (Eselon II)     Disain Teknis (Eselon I)       Proyeksi Output per K/L          Proyeksi Impact per Agenda   Proyeksi Pembangunan
      IMPLEMENTATOR       Pimpro KL/Eselon II         Eselon I di KL                 Menteri K/L

      LEVEL INDIKATOR     INPUT KP (1 th)             OUTPUT Program (2 th)          OUTCOME Sar Bab/Prio (2 th)      IMPACT (3-4 th)              IMPACT (5 thn)

      AKUNTABLITAS        Eselon II KL & Bappenas     Eselon I KL dan Bappenas       Menteri K/L dan Bappenas         Presiden                     Pres + DPR
      DOKUMEN KEBIJAKAN   RKP (terinci dan terukur)   RPJMN dan RKP                  RPJMN                            RPJMN                        RPJMN
      DOKUMEN ANGGARAN APBN

                                    KP                                                             SEKTOR                 ISU LINTASSEKTOR
        HARUS                       KP                           PROGRAM
     DITENTUKAN
                                    KP
         DAN                                                                                   SAR BAB/PRIO
     DISEPAKATI                     KP
                                                                                                                                                                KER
                                                                                                                                                                    ANG
                                    KP                           PROGRAM                                                                                         MAK KA
                                                                                                                                                                     RO
                                    KP                                                                                            AGENDA 1

                                    KP
                                                                 PROGRAM
STRUKTUR                            KP
SUBSTANSI                           KP
                                                                                               SAR BAB/PRIO

                                    KP                           PROGRAM
                                                                                                                                                             PEMBANGUNAN
                                    KP
                                    KP
                                                                 PROGRAM
                                    KP                                                         SAR BAB/PRIO
                                    KP                           PROGRAM
                                    KP
                                                                                                                                  AGENDA 2
                                    KP
                                    KP                           PROGRAM                                                                             Rapid
                                                                                                                                                   Assessment
                                    KP                                                         SAR BAB/PRIO

                                    KP                           PROGRAM
                                                                                                                                               Laporan
                                                                                                               Lampiran                       3 Tahunan
                                              PP 39                              PP 39                          Pidato
                                                                 EVALUASI                          EVALUASI
                              PEMANTAUAN
                                                                  OUTPUT                           OUTCOME
                                                                                                                                   EVALUASI
                                                                                                                                    DAMPAK                                  45
Hirarki Kegiatan Pembangunan (2)

    Isu                                                                                  Penjelasan
             Dikelompokkan menurut Kegiatan Pokok (menjabarkan program sesuai target pencapaiannya), Program (menjabarkan visi dan misi serta agenda Presiden secara terukur
 Struktur
             dan terdanai), Sasaran Prioritas (dapat menampung Lintassektor atau yang bersifat cross-cutting issues), Agenda (dapat menampung janji kampanye Presiden, dan
 Substansi
             Pembangunan (sebagai hasil akhir yang dinginkan Presiden, dapat merupakan Kerangka Makro yang diinginkan Presiden).
             Janji Presiden yang tertuang dalam “Agenda” merupakan tugas Presiden setelah bersepakat dengan DPR. Tugas tersebut selanjutnya diteruskan kepada para Menteri KL
             yang ditunjuknya. Tugas Menteri KL (secara khusus bersama Menteri Bappenas) adalah menuangkan Agenda Presiden itu ke dalam rencana pelaksanaan secara teknokratis
             agar dapat terimplementasikan dan mencapai keinginan Presiden. Menteri KL dan Menteri Bappenas bertanggung-jawab dalam menentukan kebijakan Sasaran Prioritasnya
 Tugas       (tentu saja atas rekomendasi teknokratis dari Eselon I masing-masing). Atas dasar keputusan Sasaran Prioritas itu, maka para Eselon I KL dan Bappenas menyusun Disain
 Siapa?      Teknis-nya maisng-masing. Disain teknis itu merupakan substansi pokok setiap Program. Program di sini adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan
             yang dilaksanakan oleh KL untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Oleh karena itu, satuan Program dalam dokumen Perencanaan (di
             Bappenas dan KL) harus identik dengan dokumen Penganggarannya (di Depkeu). Sasaran Program, lebih lanjut, dicapai dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok.
             Kegiatan pokok disusun oleh Eselon II KL dan Bappenas. Kegiatan Pokok terdiri dari satu atau lebih unit sasaran terkecil untuk mencapai Sasaran Program.
             Kegiatan Pokok merupakan fungsi yang harus dijalankan oleh Eselon II KL dengan mendapatkan pemantauan dari Eselon II Bappenas yang menjadi mitra-kerjanya. Program
 Fungsi
             merupakan fungsi yang menjadi tanggung-jawab Eselon I KL dan mitra Eselon II Bappenasnya. Mereka bertanggung-jawab atas pencapaian Sasaran Kegiatan Pokok dan
 Apa?
             pencapaian Sasaran Program.
 Implemen    Unit terkecil pelaksana pembangunan adalah Pimpro (PPK). yang merupakan kepanjangan tangan Eselon II masing-masing. Meski demikian, penanggung-jawab utama
 tator       untuk keseluruhan pelaksanaan Kegiatan Pokok yang tergabung dalam satu payung Program tetap pada Eselon I KL-nya.
             Agar setiap sasaran dapat terukur maka perlu disepakati indikator sesuai levelnya masing-masing untuk setiap Kegiatan Pokok, Program, Prioritas/Bab, Agenda, dan
 Level       Pembangunan. Indikator-indikator untuk Kegiatan Pokok adalah asumsi yang harus terealisasikan untuk mencapai indikator Program. Demikian pula indikator-indikator
 Indikator   Program merupakan asumsi yang harus terrealisasikan agar Indikator Prioritas/Bab terpenuhi. Setiap indikator harus mempunyai batasan waktu pencapaian. Hal ini harus
             didefinisikan dan disepakati.
             Pencapaian indikator Kegiatan Pokok merupakan tanggung-jawab Eselon II KL dan mitra Eselon II Bappenasnya. Pencapaian indikator Program merupakan tanggung-jawab
 Akunta-
             Eselon I KL dan mitra Eselon I Bappenasnya. Demikian seterusnya, hingga dapat dinyatakan bahwa Presiden dan DPR adalah bertanggung-jawab atas pencapaian indikator
 bilitas
             Pembangunan secara nasional.
             Kerangka Pembangunan yang terdiri dari Agenda, Priorias/Bab, dan Program disertai dengan penjelasan ringkas sasaran pencapaiannya (dalam suatu indikator),
 Dokumen     pendanaannya, dan pelaksananya dalam 3-5 tahun didokumentasikan dalam RPJMN.
 Kebijakan   Kerangka Program dijelaskan secara terinci dalam kerangka kegiatan pokok yang disertai penjelasan masing-masing sasaran pencapaiannya (dalam suatu indikator),
             pendanaannya, dan pelaksananya didokumentasikan dalam RKP. Program merupakan pengait antara RPJMN, RKP, dan APBN.
 Dokumen     RPJMN memuat indikasi pendanaan untuk masing-masing program selama 5 tahun.
 Anggaran    RKP memuat indikasi pendanaan untuk masing-masing program dan masing-masing kegiatan pokok selama 1 tahun dan kemudian menjadi dasar penyusunan APBN.
             Eselon II KL dan mitra Bappenasnya memantau pelaksanaan Kegiatan Pokok sesuai PP 39. Eselon I KL dan mitra Bappenasnya mengevaluasi Programnya sesuai PP 39.
 Evaluasi    Evaluasi Outcome (hlm 11 UU 25) dapat dilakukan untuk memantau Kinerja Prioritas atau suatu KL, sekaligus merupakan bahan penyusunan LAMPID. Evaluasi dampak
             dilakukan untuk meninjau kemanfaatan (benefit) dari setiap Program dalam satu payung Prioritas atau Agenda secara komprehensif.
 Kedalam     Jika diperlukan, maka beberapa indikator tertentu dari Kegiatan Pokok, Program, Prioritas, dan Agenda/Lintassektor dapat menggambarkan kontribusi secara kewilayahan,
 an data     maka beberapa indikator tertentu (terutama pada level indikator Program) harus mempunyai agregasinya pada level Provinsi atau bila mungkin Kabupaten/Kota.


                                                                                                                                                                              46
Alur Penentuan Jenis Indikator




            INPUT                  PROCESS    OUTPUT




                                   FEEDBACK   OUTCOME




                                   FEEDBACK   IMPACT




                                   FEEDBACK


    Kata kunci: unit analisis, hirarki                  47
Option 1: Satuan Kerja




                  INPUT                       PROCESS                                      OUTPUT
    • Anggaran (MAK)                                                                                • Satuan Kerja Eselon II
                                           • Pelaksanaan Proyek
      Proyek                               • Pelaksanaan Kegiatan                                   • Satuan Kerja Eselon I
    • Regulasi                                                      •   Tenaga Kesehatan                  •   Gedung Sekolah
                                                                    •   Infrastruktur Kesehatan           •   Tenaga Pengajar
                                                                    •   Sistem kesehatan                  •   Buku Sekolah
                                                                    •   Biaya langsung intervensi         •   Seragam
                                                                                                          •   Beasiswa


                                              FEEDBACK                                   OUTCOME
                                                                                                    • Kementerian/Lembaga
                                 Dep “D”
                                 • Dll
                                 • Dll
                                                  +    Depsos
                                                       • PMKS
                                                       (Bab 28)
                                                                    +     Depkes
                                                                          • Angka Kematian Ibu
                                                                          (Bab 27)
                                                                                                    +
                                                                                                          Depdiknas
                                                                                                          • Angka Partisipasi Sekolah
                                                                                                          • Angka Putus Sekolah
                                                                                                          (Bab 26)



                                              FEEDBACK                                     IMPACT
                                                                                                    • Bab/Prioritas (sesuai
                                                                                                      Bab/Prioritas RPJMN
                                                                                                      2004-2009)
                                                                                                          • Penurunan angka
                                                                                                            kemiskinan
                                                                                                          (Bab 15)

                                              FEEDBACK

    Ukuran: hirarki indikator ditentukan Unit Kerja (K/L).
                                                                                                                                   48
Option 2: Nomenklatur Program




                 INPUT                    PROCESS                                 OUTPUT
                                      • Pelaksanaan Proyek                                  • Mata Anggaran Kegiatan
   • Anggaran (MAK)
                                      • Pelaksanaan Kegiatan
     Proyek
   • Regulasi                Dep “D”
                             • MAK etc.      +    Depkop
                                                  • MAK Kredit
                                                    UKM Tani
                                                                 +   Dep PU (Cipta Karya)
                                                                     • MAK Irigasi          +
                                                                                                 Deptan
                                                                                                 • MAK Bibit, benih, pupuk




                                          FEEDBACK                               OUTCOME
                                                                                            • Bab/Prioritas (sesuai
                                                                                              Bab/Prioritas RPJMN
                                                                                              2004-2009)
                                                                                                 • Produksi Beras (stabil)



                                          FEEDBACK                                 IMPACT
                                                                                            • Sasaran Agenda
                                                                                                 • Inflasi (terjaga)
                                                                                                 (Bab 23 Stab Ekon Makro)




                                          FEEDBACK

   Ukuran: hirarki indikator ditentukan Mata Anggaran Kegiatan (MAK)
                                                                                                                             49
Option 3: Isu Strategis




                  INPUT                       PROCESS                                     OUTPUT
    • Anggaran (MAK)                                                                               • Mata Anggaran Kegiatan
                                           • Pelaksanaan Proyek
      Proyek                               • Pelaksanaan Kegiatan                                       •   Gedung Sekolah
    • Regulasi                                                                                          •   Tenaga Pengajar
                                                                                                        •   Buku Sekolah
                                                                                                        •   Seragam
                                                                                                        •   Beasiswa



                                              FEEDBACK                                  OUTCOME
                                                                                                   • Variabel

                                                          • Daya beli
                                                                        +   • Usia Harapan Hidup
                                                                                                    +
                                                                                                        • Rata-rata Lama Sekolah
                                                                                                        • Angka Melek Huruf




                                              FEEDBACK                                    IMPACT
                                                                                                   • Index Composite
                                                                                                        • Human Dev’t Index (HDI)




                                              FEEDBACK

    Ukuran: hirarki indikator ditentukan isu strategis tertentu, misalnya pencapaian HDI, MGDs, HPI, etc.
                                                                                                                                   50
Hirarki Substansi Pembangunan dan Hirarki Indikator Pembangunan

          Hirarki                                             Hirarki
         Substansi                                           Indikator
       Pembangunan                                         Pembangunan

                                                   Pe
                                                     ng
                                                       uk
                                                         ur
                                                           an
                                                                 Ki
                                                                      ne
                         Pe                                             rja
          RPJMN/RPJMD       re                                                (M
                              nc                                                on
                                an                                                 i   to
                                  aa                                                      rin
                                     n                                                       g,
                                         da                                                     E
                                           n                                                        va
                                               Pe                                                      lu
                                                  ng                                                     as
                                                     an                                                    i,
                                                       gg                                                       da
                                                         ar                                                       n
                                                           an                                                         Pe
                                                                Pr                                                      ng
                                                                   og                                                     en
                                                                     ra                                                     da
                                                                       m                                                      lia
                                                                              Pe                                                 n)
                                                                                 m
                                                                                  ba
                                                                                    ng
                                                                                      un
                                                                                              an

                                                                                                                                  51
Menampilkan Indikator                                                                          Kinerja dan Indikator Pencapaian
                        64                                                                                                  800.000
 Gambar 1.                                                                                                    62,44
                                                                                                                            700.000
                        62                                                                     61,32
 Pencapaian PAUD
                                                                                                                            600.000
   Angka                60
                                                                                 57,75                                      500.000
 Partisipasi Sekolah    58                        56,78          56,91
 (APS) Jenjang          56
                                                                                                                            400.000
                                                                                                                                            Gambar 4. Kinerja ”Sektor” Pendidikan
 Pendidikan PAUD                   54,32                                                                                    300.000
                                                                                                                                              efisiensi anggaran dibanding pencapaiannya.
                        54
 dan Anggaran                                                                                                               200.000

 Program PAUD,          52                                                                                                  100.000      2,00
 Tahun 2004-2009.       50                                                                                                  0
                                   2004            2005          2006            2007         2008            2009
                                                                                                                                         1,80
                                     APS penduduk 4-6 tahun                                                                                          0,27
                                     Anggaran Program Pendidikan Anak Usia Dini
                                                                                                                                         1,60
                                                                                                                                                     0,10
Gambar 2. Pencapaian         120                                                                                            35.000.000                                0,22

Dikdas                                               99,12       97,39           99,50        99,73          99,85          30.000.000
                                                                                                                                         1,40
                                                                                                                                                     0,14
                                                                                                                                                                                       0,27
                                    96,77                                                                                                                             0,11
   Angka Partisipasi         100
                                                                                                                                                     0,12                                               0,15
Sekolah (APS) Jenjang        80
                                                                                                                            25.000.000
                                                                                                                                         1,20
                                                                                                                                                                      0,12
                                                                                                                                                                                       0,08             0,04
                                                                                                                                                     0,14                                               0,05
Pendidikan Dasar 9                                                                   61,30          62,13           62,67   20.000.000
                                                                                                                                                                      0,11             0,06
                                                                                                                                                                                                        0,10
Tahun (SD-SMP) dan           60           53,48
                                                        56,04
                                                                       53,92
                                                                                                                                         1,00                         0,14
                                                                                                                                                                                       0,11
                                                                                                                                                     0,28
Jenjang Pendidikan                                                                                                          15.000.000
                                                                                                                                                                                                                         0,09             0,09
                                                                                                                                                                                       0,22
Menengah (SMU dan                                                                                                                                                                                                                         0,01
                             40                                                                                                                                                                                          0,01
                                                                                                                                                                                                        0,36             0,02             0,02
                                                                                                                            10.000.000                                0,24
                                                                                                                                         0,80                                                                            0,08             0,08
SMK) dan Anggaran            20                                                                                                                      0,21
                                                                                                                            5.000.000                                                  0,13
Program Wajib Belajar                                                                                                                                                                                   0,09             0,27             0,27
                                                                                                                                         0,60                         0,22
Dikdas 9 Tahun dan            0
                                      2004             2005           2006         2007         2008           2009
                                                                                                                            0
                                                                                                                                                                                       0,17
                                                                                                                                                     0,23                                               0,20
Program Pendidikan                        APS penduduk 7-15 tahun                                                                                                                                                        0,07             0,07
                                                                                                                                         0,40                         0,16
Menengah, Tahun 2004-                     APS penduduk 16 -18 tahun
                                          Anggaran Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
                                                                                                                                                                                       0,19                              0,14             0,14
                                                                                                                                                     0,15                                               0,16
2009.                                     Anggaran Program Pendidikan Menengah
                                                                                                                                                                      0,11             0,05
                                                                                                                                         0,20                                                           0,04             0,15             0,15
                                                                                                                                                     0,24             0,21             0,22                              0,05             0,05
                             20                                                                                         30.000.000                                                                      0,19
                                                                                                            18,10                                                                                                        0,08             0,09
                                                                                             17,82
                             18
                                                                                 17,50                                                   0,00
                                                                  16,70
                                                                                                                        25.000.000              Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi
Gambar 3.                    16                      15,00                                                                                          2004             2005             2006             2007             2008             2009
                                                                                                                                                27.010   Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Pencapaian Dikti             14      13,20
                                                                                                                        20.000.000
                                                                                                                                                27.009   Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan
  Angka Partisipasi          12
                                                                                                                                                27.008   Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
                                                                                                                                                27.007   Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kasar (APK) Jenjang          10                                                                                         15.000.000
                                                                                                                                                27.006   Program Pendidikan Kedinasan

Pendidikan Tinggi dan         8
                                                                                                                        10.000.000
                                                                                                                                                27.005
                                                                                                                                                27.004
                                                                                                                                                         Program Pendidikan Non Formal
                                                                                                                                                         Program Pendidikan Tinggi
Anggaran Program              6                                                                                                                 27.003   Program Pendidikan Menengah
                                                                                                                                                27.002   Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
Pendidikan Tinggi,            4
                                                                                                                        5.000.000               27.001   Program Pendidikan Anak Usia Dini
Tahun 2004-2009.              2

                              0                                                                                         0
                                     2004


                                            APK PT
                                                      2005          2006



                                            Anggaran Program Pendidikan Tinggi
                                                                                 2007        2008           2009

                                                                                                                                                                                                                                             52
Menampilkan Indikator Kinerja maupun Indikator Pencapaian dalam Informasi                                                                                                   Spasial
                        64                                                                                                  800.000
 Gambar 1.                                                                                                    62,44
                                                                                                                            700.000
                        62                                                                     61,32
 Pencapaian PAUD
                                                                                                                            600.000
   Angka                60
                                                                                 57,75                                      500.000
 Partisipasi Sekolah    58                        56,78          56,91
 (APS) Jenjang          56
                                                                                                                            400.000
                                                                                                                                         Gambar 4. Pencapaian Sektor Pendidikan Dasar di
 Pendidikan PAUD                   54,32                                                                                    300.000
                                                                                                                                         seluruh Indonesia.
                        54
 dan Anggaran                                                                                                               200.000

 Program PAUD,          52                                                                                                  100.000

 Tahun 2004-2009.       50                                                                                                  0
                                   2004            2005          2006            2007         2008            2009

                                     APS penduduk 4-6 tahun
                                     Anggaran Program Pendidikan Anak Usia Dini


Gambar 2. Pencapaian         120                                                                                            35.000.000


Dikdas                                               99,12       97,39           99,50        99,73          99,85          30.000.000
                                    96,77
   Angka Partisipasi         100



Sekolah (APS) Jenjang        80
                                                                                                                            25.000.000


Pendidikan Dasar 9                                                                   61,30          62,13           62,67   20.000.000

Tahun (SD-SMP) dan           60           53,48
                                                        56,04
                                                                       53,92

Jenjang Pendidikan                                                                                                          15.000.000



Menengah (SMU dan
                             40
                                                                                                                            10.000.000

SMK) dan Anggaran            20
                                                                                                                            5.000.000
Program Wajib Belajar
Dikdas 9 Tahun dan            0
                                      2004             2005           2006         2007         2008           2009
                                                                                                                            0


Program Pendidikan                        APS penduduk 7-15 tahun

Menengah, Tahun 2004-                     APS penduduk 16 -18 tahun
                                          Anggaran Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

2009.                                     Anggaran Program Pendidikan Menengah




                             20                                                                                         30.000.000
                                                                                             17,82          18,10
                                                                                 17,50
                             18
                                                                  16,70
                                                                                                                        25.000.000
Gambar 3.                    16                      15,00


Pencapaian Dikti             14      13,20
                                                                                                                        20.000.000

  Angka Partisipasi          12


Kasar (APK) Jenjang          10                                                                                         15.000.000


Pendidikan Tinggi dan         8
                                                                                                                        10.000.000
Anggaran Program              6


Pendidikan Tinggi,            4
                                                                                                                        5.000.000

Tahun 2004-2009.              2

                              0                                                                                         0
                                     2004


                                            APK PT
                                                      2005          2006



                                            Anggaran Program Pendidikan Tinggi
                                                                                 2007        2008           2009

                                                                                                                                                                                       53
Contoh Keterkaitan dalam
RPJMN 2004-2009




                           54
55
56
Menguji Validitas Indikator




                              57
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan
Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan

More Related Content

What's hot

Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah Dadang Solihin
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)syukriyabdullah
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesDadang Solihin
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Dadang Solihin
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPSEKP - UGM
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Raja Matridi Aeksalo
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004Dadang Solihin
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALDadang Solihin
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanDadang Solihin
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahRandy Wrihatnolo
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Rusman R. Manik
 
Teknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan PembangunanTeknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan PembangunanRandy Wrihatnolo
 

What's hot (20)

Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah Penyusunan  Dokumen RPJP Daerah
Penyusunan Dokumen RPJP Daerah
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
Tahapan penyusunan rpjmd (19 7-17)
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja PembangunanMonitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan ProsesPerencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
Perencanaan Pembangunan Daerah: Konsep, Strategi, Tahapan, dan Proses
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Perencanaan Partisipatif
Perencanaan PartisipatifPerencanaan Partisipatif
Perencanaan Partisipatif
 
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
Model dan pendekatan dalam analisis kebijakan publik (public policy)
 
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah  berdasarkan UU 25/2004
Mekanisme dan Proses Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan UU 25/2004
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Organisasi Pemerintahan
Organisasi PemerintahanOrganisasi Pemerintahan
Organisasi Pemerintahan
 
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku PembangunanPerencanaan dan Pelaku Pembangunan
Perencanaan dan Pelaku Pembangunan
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen PerencanaanMekanisme dan Dokumen Perencanaan
Mekanisme dan Dokumen Perencanaan
 
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan DaerahMekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
Sekelumit tentang Renstra OPD menurut Permendagri 86/2017
 
Teknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan PembangunanTeknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan Pembangunan
 
Administrasi Pembangunan
Administrasi PembangunanAdministrasi Pembangunan
Administrasi Pembangunan
 

Viewers also liked

Review Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaReview Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaRandy Wrihatnolo
 
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008Randy Wrihatnolo
 
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3Randy Wrihatnolo
 
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)Randy Wrihatnolo
 
Manajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi PembangunanManajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi PembangunanRandy Wrihatnolo
 
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009Randy Wrihatnolo
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 PortraitBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 PortraitRandy Wrihatnolo
 
Analisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatanAnalisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatanhandoko88
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 LandscapeBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 LandscapeRandy Wrihatnolo
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikRandy Wrihatnolo
 
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)Randy Wrihatnolo
 
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...Randy Wrihatnolo
 
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"Randy Wrihatnolo
 
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan HidupHasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan HidupRandy Wrihatnolo
 
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)Randy Wrihatnolo
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaRandy Wrihatnolo
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaRandy Wrihatnolo
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriRandy Wrihatnolo
 

Viewers also liked (20)

Review Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di IndonesiaReview Status MDGs 2007 di Indonesia
Review Status MDGs 2007 di Indonesia
 
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
Kebijakan Kompensasi Kenaikan Harga BBM dan Program Kompensasinya tahun 2008
 
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
Intermezzo dengan Rubik 3X3X3
 
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
Strategi Percepatan MP3EI Pada Kawasan Perhatian Investasi (KPI)
 
Manajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi PembangunanManajemen Evaluasi Pembangunan
Manajemen Evaluasi Pembangunan
 
01 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V001 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V0
 
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
Status Ringkas Millennium Development Goals Indonesia 2009
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 PortraitBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Portrait
 
Analisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatanAnalisis kebijakan kesehatan
Analisis kebijakan kesehatan
 
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 LandscapeBuku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
Buku Kecil Matriks Ringkasan Evaluasi Rpjmn V4 Landscape
 
Teknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model LogikTeknik Penyusunan Model Logik
Teknik Penyusunan Model Logik
 
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
Manajemen Database (Portal Katalog MP3EI versi 2.0)
 
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
Reformasi Struktur dan Format Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (R...
 
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
Aplikasi Sistem Evaluasi Kinerja "Si Monas"
 
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan HidupHasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
Hasil Diskusi Pokja IV Lingkungan Hidup
 
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
Evaluasi 1 Tahun Pelaksanaan MP3EI (2011-2012)
 
Tips Menulis Cara JFP
Tips Menulis Cara JFPTips Menulis Cara JFP
Tips Menulis Cara JFP
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan ManusiaCara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
 
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I TeoriKebijakan Publik - Bagian I Teori
Kebijakan Publik - Bagian I Teori
 

Similar to Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan

Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Raja Matridi Aeksalo
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanDadang Solihin
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahDadang Solihin
 
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011ervinayulianti
 
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi NawacitaSINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi NawacitaTri Widodo W. UTOMO
 
24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...
24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...
24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...Dadang Solihin
 
Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7PLUR
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional Dadang Solihin
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
K5 pengembangan ekonomi lokal new
K5   pengembangan ekonomi lokal newK5   pengembangan ekonomi lokal new
K5 pengembangan ekonomi lokal newImaniar Nastiti
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxintan105869
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaRandy Wrihatnolo
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umkMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umkSeptian Muna Barakati
 
9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptx
9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptx9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptx
9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptxSetyoNugroho74
 

Similar to Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan (20)

Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
Hubungan antara Pemerintah dan Legislatif (DPD-RI) dalam Perencanaan Pembangu...
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
Pel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatifPel berbasis industri kreatif
Pel berbasis industri kreatif
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
 
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah DaerahPenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah Daerah
 
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
Indeks pembangunan manusia kabupaten paser 2011
 
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
Agenda dalam Perencanaan Pembangunan Nasional
 
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi NawacitaSINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
SINOVAN, Urgensinya Dalam Akselerasi Nawacita
 
24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...
24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...
24 Juni 2014 Workshop Pengembangan Budaya Kerja Menuju Jakarta Baru di Twin P...
 
Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7Administrasi bagi pembangunan 1 7
Administrasi bagi pembangunan 1 7
 
Perencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan DaerahPerencanaan Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
Reformasi Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Nasional
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
K5 pengembangan ekonomi lokal new
K5   pengembangan ekonomi lokal newK5   pengembangan ekonomi lokal new
K5 pengembangan ekonomi lokal new
 
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptxEKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
EKONOMI_PERENCANAAN_PEMBANGUNAN.pptx
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Manajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan IndonesiaManajemen Pembangunan Indonesia
Manajemen Pembangunan Indonesia
 
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi  Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah
 
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umkMakalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
Makalah lingkup dan langkah langkah pembangunan umk
 
9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptx
9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptx9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptx
9_PROGRAM_DAN_PROGRAMA_PENYULUHAN_pptx.pptx
 

More from Randy Wrihatnolo

Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...Randy Wrihatnolo
 
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanKebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanRandy Wrihatnolo
 
Kebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II ImplementasiKebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II ImplementasiRandy Wrihatnolo
 
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Randy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...Randy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi SumateraLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi SumateraRandy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan MalukuLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan MalukuRandy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi KalimantanLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi KalimantanRandy Wrihatnolo
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi JawaLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi JawaRandy Wrihatnolo
 
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Randy Wrihatnolo
 
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPKiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPRandy Wrihatnolo
 
Kiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana MenulisKiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana MenulisRandy Wrihatnolo
 
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...Randy Wrihatnolo
 
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...Randy Wrihatnolo
 
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanManajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanRandy Wrihatnolo
 
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)Randy Wrihatnolo
 
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...Randy Wrihatnolo
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanRandy Wrihatnolo
 

More from Randy Wrihatnolo (18)

Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
Kebijakan Publik - Bagian IV Studi Kasus Rencana Pengembangan Bandara Jabodet...
 
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan KebijakanKebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
Kebijakan Publik - Bagian III Variabel Penyusunan Kebijakan
 
Kebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II ImplementasiKebijakan Publik - Bagian II Implementasi
Kebijakan Publik - Bagian II Implementasi
 
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
Strategi Penyusunan Kebijakan Publik (Sebuah Pengalaman dan Terapan)
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Bali dan Kepulauan Nusa T...
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi SumateraLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Sumatera
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan MalukuLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Papua dan Kepulauan Maluku
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi KalimantanLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Kalimantan
 
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi JawaLaporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
Laporan Pemantauan Kuartal III/2012 Koridor Ekonomi Jawa
 
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
 
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFPKiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
Kiat Menulis Makalah Panjang dan Makalah Pendek Cara JFP
 
Kiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana MenulisKiat-kiat Sederhana Menulis
Kiat-kiat Sederhana Menulis
 
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
Pemikiran Pengembangan Fungsi Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kemen...
 
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
Blueprint Kedeputian Evaluasi Kinerja Pembangunan - Kementerian PPN/Bappenas,...
 
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja PembangunanManajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
Manajemen Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
Isu-isu Perencanaan Pembangunan (Perspektif Manajamen Pembangunan Nasional)
 
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
Kontekstualisasi Pemikiran Pembangunan dalam Kebijakan Pembangunan Jangka Pan...
 
Penyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana KegiatanPenyusunan Rencana Kegiatan
Penyusunan Rencana Kegiatan
 

Recently uploaded

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 

Recently uploaded (20)

slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 

Konsep dan Aplikasi Perencanaan Pembangunan

  • 1. Seri Manajemen Pembangunan #1 Penyusunan rencana Penetapan Penetapan Rencana Rencana Pelaksanaan Perencanaan rencana Evaluasi Berbasis Kinerja Pengendalian Pelaksanaan rencana Perencanaan Pembangunan Konsep dan Aplikasi LPEM FEUI Jakarta, 15 Oktober 2010
  • 2. Tujuan Peserta diharapkan untuk memahami dan mengaplikasikan secara sederhana konsep, pendekatan dalam perencanaan, mekanisme dan dokumen perencanaan, serta berbagai indikator kinerja pembangunan dalam proses perencanaan pembangunan daerah. 2
  • 3. Pokok Bahasan Mekanisme Perencanaan Pembangunan Daerah: 1. Mendiskusikan sistem perencanaan di Indonesia serta perkembangannya dari waktu ke waktu. 2. Membahas sistem perencanaan pembangunan yang berlaku di Indonesia 3. Membahas lembaga perencanaan di pusat maupun di daerah. 4. Menyusun sederhana dokumen perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan UU SPPN tahun 2004. Sub-Pokok Bahasan: 1. Perkembangan sistem perencanaan di Indonesia. 2. Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional: UU SPPN th 2004. 3. Mekanisme pembuatan dokumen perencanaan. 4. Lembaga Perencana Pusat dan Daerah. 5. Penyusunan dokumen-dokumen perencanaan daerah (termasuk visi misi): a. RPJP Daerah, RPJM Daerah, Renstra. b. SKPD, RKP Daerah, Renja SKPD, rincian dokumen RAPBD (isi & cakupan). Referensi: 1. Strategic Management, Manajemen Strategis Sektor Publik. 2. UU No.25 / 2004 tentang SPPN. 3. Surat Edaran Mendagri No. 050/20/SJ/2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah. 3
  • 4. Kisi-kisi Bagian 1. Definisi dan Konsep Pembangunan dan Perencanaan Pembangunan Bab 1-6 Bagian 2. Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Bab 7-12 Bagian 3. Penerapan dan Simulasi Bab 13-16 4
  • 6. 1. Paradigma Pembangunan Paradigma pertumbuhan ekonomi. Paradigma pembangunan sosial. Paradigma ekonomi-politik. Paradigma pembangunan manusia. Paradigma Pertumbuhan Ekonomi Paradigma Pembangunan Sosial Paradigma Ekonomi- Politik Paradigma Pembangunan Manusia Pembangunan ? Berkelanjutan Gender
  • 7. 1. Paradigma Pembangunan #2 PARADIGMA PERTUMBUHAN EKONOMI Teori pertumbuhan klasik. Teori pertumbuhan ekonomi modern. Teori pertumbuhan neo-klasik. TEORI PERTUMBUHAN KLASIK Adam Smith (1776): Pembagian Kerja dan Skala Ekonomi. Disempurnakan oleh Thomas Malthus (1798) dan David Ricardo (1917). TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI MODERN Akumulasi modal dan peningkatan SDM oleh Harrod (1948) dan Domar (1946): Pertumbuhan ekonomi = tingkat tabungan dan produktivitas modal. Arthur Lewis (1954): Model “Surplus of Labor”. TEORI PERTUMBUHAN NEO-KLASIK Solow (1957): Memasukkan unsur teknologi. Becker (1964): Peningkatan produktivitas tenaga kerja dapat didorong dg pendidikan, pelatihan, peningkatan kesehatan. Romer (1990): New Growth Theory: Teknologi bukan faktor eksogen tapi endogen. Nurkse (1953): Perdagangan adl mesin pertumbuhan kemajuan ekonomi negara maju, memberi imbas pada negara yang kaya sumberdaya alam oleh sebab meningkatnya permintaan. Rostow (1960): Lima tahap pembangunan: 1) traditional society, 2) precondition for growth, 3) the take off, 4) the drive to maturity, 5) the age of high mass consumption. Chenery & Syrquin: Transformasi ekonomi dari dominasi sektor pertanian ke dominasi sektor industri dan jasa.
  • 8. 1. Paradigma Pembangunan #3 PARADIGMA PEMBANGUNAN SOSIAL Chenery, et.al. (1974): Memadukan konsep pertumbuhan dan pemerataan. Streeten, et.al. (1981): Konsep basic human need sbg strategi penyediaan pelayanan dasar. Todaro (1985): Kaitan antara pengangguran, ketidakmerataan pendapatan, dan kemiskinan. PARADIGMA EKONOMI POLITIK Kesenjangan dan kemiskinan dipengaruhi oleh ideologi dan politik. Eksploitasi terhadap negara pra-kapitalis oleh negara kapitalis. Polarisasi hubungan “Center” dan “Periphery”. MARXIS & NEO-MARXIS Andre Gunder Frank (1967): Revolusi sebagai resep pembangunan pinggiran. Dos Santos (1969), Tavares & Serra (1970), Cariola & Sunkel (1982): Pembangunan masyarakat bangsa. NON-MARXIS Goulet (1974??): Pembangunan harus menghasilkan: 1) solidaritas baru, 2) memelihara keragaman budaya, 3) menjunjung tinggi martabat serta kebebasan manusia. Korten (1984): Pembangunan yang berpusat pada masyarakat.
  • 9. Gambaran Pembangunan di Negara Berkembang (Todaro, 1997) • Tingkat kehidupan yang rendah (pendapatan per kapita rendah, kondisi perumahan tidak memadahi, sarana kesehatan terbatas, tingkat pendidikan rendah, tingkat kematian bayi tinggi, tingkat harapan hidup rendah, perasaan tidak aman, dan rasa putus asa). • Tingkat produktivitas yang rendah (disebabkan oleh kurangnya input komplementer seperti modal fisik, dan manajemen yang baik) • Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban tanggungan yang tinggi (tingginya tingkat kelahiran menyebabkan proporsi penduduk muda sehingga rasio beban tanggungan menjadi tinggi) • Tingginya tingkat perkembangan pengangguran dan pengangguran semu (penggunaan tenaga kerja tidak sesuai dan tidak efisien) • Ketergantungan terhadap produksi pertanian dan ekspor produk primer (tahun 1997 sebesar 60-80 Persen penduduk di NSB tinggal di Perdesaan sehingga pada umumnya perekonomian berorientasi kepada kepada produk-produk primer). • Kekuasaan, ketergantungan, dan vulnerabiliti dalam hubungan-hubungan internasional (akibat dari kelemahan-kelemahan yang ada maka NSB mempunyai tingkat ketergantungan yang tinggi kepada negara maju)
  • 10. 1. Paradigma Pembangunan #4 PARADIGMA PEMBANGUNAN MANUSIA Menciptakan lingkungan yang memungkinkan masyarakat untuk menikmati kehidupan kreatif, sehat dan berumur panjang. Ul Haq (1995): Pembangunan = memperluas pilihan: meningkatkan kemampuan, menggunakan kemampuan untuk bekerja, menikmati kehidupan, aktif dalam kegiatan sosial-budaya dan politik. MASALAH KESENJANGAN • 1 dari 7 orang masuk golongan miskin sekali (kurang 14%). • 3,2% angkatan kerja menganggur. • 36,5% pekerja setengah menganggur. • >77% pekerja berpendidikan hingga SD. • >97% unit usaha (1992) beromzet < Rp. 50 juta per tahun. • 51,6% rumahtangga petani adalah petani gurem. • Rakyat di perdesaan & daerah tertinggal hidup terbelakang. • Peningkatan pendapatan penduduk berpenghasilan tinggi lebih cepat ketimbang peningkatan pendapatan penduduk berpenghasilan rendah. • Tidak terjadi pergeseran berarti dalam presentase jumlah penduduk golongan atas (42%) dan golongan bawah (58%). • Laju penurunan kemiskinan semakin lambat, selama 3 tahun menurun 1,4%.
  • 11. 1. Paradigma Pembangunan #5 PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pengertian Pemberdayaan Masyarakat: 1. Konsep pembangunan ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial (people centered, participatory, empowering, & sustainable). 2. Lebih dari sekedar pemenuhan kebutuhan dasar atau sekedar mekanisme mencegah proses pemiskinan tetapi merupakan pembangunan alternatif untuk mencapai: inclusive, democracy, appropriate economic growth, gender equality, and intergenerational equity (Friedman 1992). Upaya Pemberdayaan Masyarakat: 1. Menciptakan iklim yang kondusif (enabling). 2. Memperkuat potensi-daya yang dimiliki masyarakat (empowering). 3. Melindungi-mencegah penindasan yang kuat terhadap yang lemah.
  • 12. 2. Pergeseran Paradigma Pembangunan di Indonesia 12
  • 13. 3. Pengaruh Pergeseran Paradigma Pada Kebijakan Makro 13
  • 14. 4. Jadi Apa Donk Kesimpulan Makna Pembangunan? Makna Pembangunan Secara sederhana diartikan sebagai suatu perubahan struktur secara sengaja dan terukur misal tingkat kesejahteraan. Agar perubahan struktur dapat dilakukan secara terukur, maka diperlukan perencanaan. Namun sudahkah perencanaan yang telah kita lakukan membawa perubahan struktur? 14
  • 15. 5. Pembangunan Mendorong Peningkatan Kualitas Hidup INPUT KERJA PENDAPATAN = KONSUMSI KEGIATAN Modal, OUTPUT SDM, SDA KEGIATAN KESEMPATAN PROFIT/ BERUSAHA PENDAPATAN PERUBAHAN ah an TEKNOLOGI Perub KUNCI SUKSES TABUNGAN PEMUPUKAN MODAL WELFARE FOR ALL SENDIRI 15 *) PERUBAHAN TEKNOLOGI
  • 16. 6. Perencanaan memanajemeni pencapaian tujuan Pembangunan 1. Perencanaan memastikan perubahan struktur terjadi. Perubahan struktur harus dipastikan dapat terjadi pada diri kita, keluarga/rumah tangga, masyarakat, daerah, negara. Bagaimana memastikannya? • Dengan memperkecil peluang munculnya ketidakpastian (Harrod-Domar, Rostow, etc) 16
  • 17. 7. Dimensi Tujuan Pembangunan dalam Perencanaan Tiga elemen utama ketidakpastian: Pertama, elemen waktu. Semakin kita dapat menjamin sesuatu akan ada sesuai dengan waktunya, maka semakin kecil peluang ketidakpastian. Kedua, elemen ruang. Semakin kita dapat menjamin sesuatu sesuai ukuran yang kita inginkan, maka semakin kecil peluang ketidakpastian. Ketiga, elemen materi. Semakin kita dapat menjamin sesuatu ada secara indrawi, maka semakin kecil peluang ketidakpastian. 17
  • 18. 8. Perencanaan Pendekatan Rumah Tangga dalam Penentuan Intervensi Pemerintah Contoh: APBD Mukomuko 18
  • 19. 9. Perencanaan Pembangunan Manusia RT, RW, Keluarga Dasawisma, Dusun Desa, Kelurahan, Kampung, Nagari, Banjar Makan Pendidikan Kesehatan Kecamatan, Distrik Masyarakat, Keluarga Besar Sumber Energi Kabupaten, Kota Transport Provinsi Bangsa Negara (NKRI) 19
  • 20. 10. Perencanaan adalah efisiensi faktor produksi 2.Perencanaan efisiensi faktor produksi Kehidupan manusia pasti menuju titik 0 Alam Mobilitas massa alam 0 Manusia Mobilitas massa manusia ~ m Nol dibagi tak terhingga Nol Manusia Manusia hanya bisa menunda atau memperlama agar alam lebih lambat bergerak ke titik nol. Atau jumlah manusianya dibatasi. Alam t Teknologi, modal, kapasitas manusia (Solow) 20
  • 21. 11. Perencanaan adalah visi 3.Perencanaan menetapkan visi Perencanaan, dalam arti luas merupakan upaya manusia meminimalkan ketidakpastian itu, memfungsikan kemampuan foresight yaitu kemampuan ”melihat jauh ke depan”. Langkah paling purba yang dilakukan manusia dalam perencanaan. Kemajuan peradaban manusia ditentukan oleh kemampuan perencanaan ini. Tugas perencana ”melihat jauh ke depan”!!! Manusia bisa makan sesuai jumlah gizi dengan tepat waktu dan pasti ada, makan nasi dan lauknya, tapi bukan makan angin. 21
  • 22. 12. Perencanaan adalah mengukur 4. Perencanaan mengukur Perencanaan, dalam arti sempit derivat dari foresight, yaitu kemampuan ”mengukur” (measuring). Persoalannya adalah bahwa tidak semua ”sesuatu” itu bersifat materi, sehingga sifatnya ”tersembunyi”, sehingga sulit diukur. Tugas perencana ”mendefinisikan” sesuatu yang ”tersembunyi” menjadi terukur, sehingga menjadi ”nyata”. Contoh paling sederhana tentang hal ini adalah apabila kita ditanya persoalan mendefinisikan ”bahagia”. Bahagia –barangkali—lebih sulit diukur dibandingkan mendefinisikan ”sejahtera”. Inilah tugas perencana itu. Bagaimana perencana menuntaskan tugasnya itu, maka terdapatlah beberapa jenis perencanaan, yang dapat kita sebut sebagai beberapa cara agar kita dapat memilih perencanaan yang ”ideal” (dalam tanda kutip keras). 22
  • 23. 13. Perencanaan adalah rasional 5. Perencanaan merasionalkan fenomena, perencanaan harus rasional, bukan berdasakan emosi dan tebak-tebakan (kira-kira). Apa yang diperlukan agar ”rasional” (rationality approach): (1) Tujuan harus jelas socio-economy welfare. (2) Sumberdaya yang akan dialokasikan jelas pemerintah, swasta, swadaya masyarakat. (3) Penggunaan sumberdaya selalu melihat efisiensi dalam alokasi sumberdaya, memaksimumkan output, dalam jumlah input tertentu atau meminimisasi input untuk memperoleh output tertentu. (4) Asumsi informasi sempurna data tersedia, data akurat libatkan partisipasi masyarakat dalam penggalian data. 23
  • 24. 13. Perencanaan adalah rasional, tapi ada kelemahan Kelemahan perencanaan rasional: • Data untuk identifikasi masalah. • Kelemahan dalam modeling vs banyak sasaran. • Menerjemahkan keinginan masyarakat vs political will. • Perlu mengembangkan pendekatan rasional dalam pengambilan keputusan. 24
  • 25. 14. Perencanaan adalah proses 6. Perencanaan proses • Pengorganisasian masalah mengklasifikasi dan pengorganisasian dari beberapa tujuan, nilai dan sasaran yang berhubungan dengan masalah. • Merumuskan tujuan mengidentifikasi dan menentukan masalah. • Merumuskan sasaran menentukan apa yang diinginkan. • Mengumpulkan dan menganalisis data informasi dan argumentasi pendukung. • Identifikasi serangkaian alternatif kegiatan Identifikasi alternatif dari serangkaian kegiatan untuk memecahkan masalah dalam rangkaian pemecahan dalam rangka mencapai sasaran. • Menilai serangkaian alternatif kegiatan Perkiraan akibat dari setiap alternatif dari serangkaian kegiatan yang mungkin terjadi. • Memilih alternatif yang paling memungkinkan Bandingkan setiap perkiraan akibat alternatif dari serangkaian kegiatan dalam hubungan dengan tujuan-tujuan dan sasaran yang sfesifik. • Melaksanakan memilih dari serangkaian alternatif kegiatan tersebut yang akibatnya paling dekat dengan tujuan dengan sasaran atau yang paling bisa menyelesaikan masalah atau yang paling mengumntungkan atau tidak merugikan. • Monitoring dan evaluasi menjamin pencapaian apa yang diinginkan. 25
  • 26. 15. Perencanaan adalah siklus 7 1 2 Evaluasi Perumusan Perumusan Tujuan Sasaran 6 Pengumpulan Implementasi dan Analisis Data Published Plan 5 4 3 Implementasi Penilaian Identifikasi Perencanaan Komparatif Pilihan 26
  • 27. 16. Perencanaan harus bisa dievaluasi!! 7. Perencanaan Harus bisa dievaluasi!! Tabulasi Bangun Teori Policy and Program Rekomendasi M&E Pengumpulan dan Penentuan Analisis s s s Kegunaan Manipulasi data Model Data Simbol-simbol Proyek/ Kegiatan Fenomena 27
  • 28. 16. Perencanaan harus bisa dievaluasi!! Rasional: 1. Ideologi kapitaslisme, sosialisme, etc PERUMUSAN Tentukan Definisi- 2. Teoritis (Conceptual Framework) Definisi MASALAH Parameternya Lingkaran setan kemiskinan, etc. 3. Pragmatis Perpres RPJMN, RPJMD, etc Indikator ? Misal: TUJUAN Meningkatkan APS APS 2010 = 88 2010 2014 Proyeksi APS 2010 APS 2014 88 95 SASARAN APS 2014 = 95 (TARGET) 1. Metode Time Series Forecasting 2. Metode Kausal 3. Model Kualitatif Delphi, Teknik Penentuan Sistem ALTERNATIF Kriteria & Alternativ AHP Efas/ifas 4. Linear Programming 5. Analisis Inpput-output PRIORITAS Model Penentuan Prioritas PERENCANAAN 28
  • 30. Siklus Perencanaan Menurut SPPN Sistem Perencanaan Pembangunan Penyusunan Nasional (SPPN) rencana menetapkan 4 tahapan perencanaan Penetapan Penetapan Rencana Rencana pembangunan, yaitu: Pelaksanaan (1) Penyusunan Perencanaan rencana rencana. Evaluasi Berbasis (2) Penetapan Kinerja rencana. (3) Pengendalian pelaksanaan rencana. Pengendalian (4) Evaluasi Pelaksanaan pelaksanaan rencana rencana. 30
  • 31. 1. Tahapan Perencanaan dalam SPPN RPJMN RKP 1. Prioritas pembangunan, UU 17/2003 UU 1/2004 UU 27/2009 2. Rancangan kerangka ekonomi makro, Keuangan Perbendaha Ttg MPR, 3. Arah kebijakan fiskal, raan Negara DPR, DPD, Negara 4. Kerangka regulasi dan kerangka pendanaan indikatif dan DPRD program KL, program lintas KL, dan kew ilayahan (UU SPPN Psl 3 (4) Kebijakan RAPBN berpedoman pada Pembahasan RKP (UU 17/2003 Psl 12 (2)) Penganggaran di DPR • Anggaran Terpadu • Anggaran Berbasis Kinerja • Kerangka Pengeluaran Pengesahan/ UU APBN Berjangka Menengah (MTEF) Penerbitan (tiap tahun) DIPA 1. 2. UU 25/2004 Kebijakan Penyusunan Penetapan SPPN Perencanaan Rencana Rencana Perpres 54 Tahun 2010 Tentang UU 15/2004 Pengadaan Pemeriksaan Barang/Jasa 4. 3. Pengelolaan dan Audit Evaluasi Pengendalian Persiapan Pemerintah Tanggungjawab Pelaksanaan Pelaksanaan Kegiatan Keuangan Negara Rencana Rencana UU Pelaksanaan Pelaksanaan APBN (tiap tahun) Kegiatan UU 17/2003 KN Evaluasi Input PP 39/2006 Evaluasi Hasil Tata Cara Pengendalian Pemantauan dan Evaluasi Evaluasi Kinerja Kegiatan Pelaksanaan Rencana (belum ada Regulasi) Evaluasi Pembangunan • Bappenas dan UKP4 Kelembagaan 1. SAKIP/L AKIP 2. PP 60/2008 Sisdal Intern Pemerintah) 31
  • 32. Gambar 1 Siklus Perencanaan Pembangunan Menurut Level Dokumen Rencana Pembangunan Nasional (Jangka Panjang, Menengah, dan Tahunan) Dokumen Rencana Pembangunan Nasional berikutnya 1. Penyusunan 4. Evaluasi RKP Pelaksanaan RKP 1. Penyusunan RPJMN 4. Evaluasi Pelaksanaan RPJMN 4. Evaluasi 1. Penyusunan Pelaksanaan RPJPN RPJPN 3. Pengendalian 2. Penetapan Pelaksanaan RPJPN RPJPN 3. 2. Penetapan Pengendalian RPJMN Pelaksanaan RPJMN 3. Pengendalian Pelaksanaan RKP 2. Penetapan RKP 32
  • 33. Gambar 2 Siklus Perencanaan Pembangunan Menurut Level Dokumen Rencana Pembangunan Daerah (Jangka Panjang, Menengah, dan Tahunan) Dokumen Rencana Pembangunan Daerah berikutnya 1. Penyusunan 4. Evaluasi RKPD Pelaksanaan RKPD 1. Penyusunan 4. Evaluasi RPJMD Pelaksanaan RPJMD 4. Evaluasi 1. Penyusunan Pelaksanaan RPJPD RPJPD 3. Pengendalian 2. Penetapan Pelaksanaan RPJPD RPJPD 3. 2. Penetapan Pengendalian RPJMD Pelaksanaan RPJMD 3. Pengendalian Pelaksanaan RKPD 2. Penetapan RKPD 33
  • 34. Gambar 3 Siklus Perencanaan Pembangunan Pada Perencanaan Pembangunan Nasional Lima Tahunan (Renstra KL dan RPJMN) Dokumen Rencana Pembangunan Nasional Lima Tahunan berikutnya 1. Penyusunan 4. Evaluasi RPJMN Pelaksanaan RPJMN 1. Penyusunan 4. Evaluasi Renstra KL Pelaksanaan Renstra KL RPJPN 3. 2. Penetapan Pengendalian Renstra KL Pelaksanaan Renstra KL 3. Pengendalian Pelaksanaan RPJMN 2. Penetapan RPJMN 34
  • 35. Gambar 4 Siklus Perencanaan Pembangunan Pada Perencanaan Pembangunan Daerah Lima Tahunan (Renstra SKPD dan RPJMD) Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Lima Tahunan berikutnya 1. Penyusunan 4. Evaluasi RPJMD Pelaksanaan RPJMD 1. Penyusunan 4. Evaluasi Renstra SKPD Pelaksanaan Renstra SKPD RPJPD 3. 2. Penetapan Pengendalian Renstra SKPD Pelaksanaan Renstra SKPD 3. Pengendalian Pelaksanaan RPJMD 2. Penetapan RPJMD 35
  • 36. Gambar 5 Siklus Perencanaan Pembangunan Pada Perencanaan Pembangunan Nasional Tahunan (RKP dan Renja KL) Dokumen Rencana Pembangunan Nasional Tahunan berikutnya Penyusunan APBN (t) 1. Penyusunan 4. Evaluasi RKP (t+1) Pelaksanaan RKP (t+1) 1. Penyusunan 4. Evaluasi Renja KL (t) Pelaksanaan Renstra Renja KL (t) KL 4. Evaluasi 1. Penyusunan Pelaksanaan RKP (t) RKP (t) 3. Pengendalian 2. Penetapan Pelaksanaan RKP (t) RKP (t) 3. 2. Penetapan Pengendalian Renja KL (t) Pelaksanaan Renja KL (t) 3. Pengendalian Pelaksanaan RKP (t+1) 2. Penetapan RKP (t+1) Perpres RKP (t+1) 36
  • 37. Gambar 6 Siklus Perencanaan Pembangunan Pada Perencanaan Pembangunan Daerah Tahunan (RKPD dan Renja SKPD) Dokumen Rencana Pembangunan Daerah Tahunan berikutnya Penyusunan APBD (t) 1. Penyusunan 4. Evaluasi RKPD (t+1) Pelaksanaan RKPD (t+1) 1. Penyusunan 4. Evaluasi Renja SKPD (t) Pelaksanaan Renstra Renja SKPD SKPD (t) 4. Evaluasi 1. Penyusunan Pelaksanaan RKPD (t) RKPD (t) 3. Pengendalian 2. Penetapan Pelaksanaan RKPD (t) RKPD (t) 3. 2. Penetapan Pengendalian Renja SKPD Pelaksanaan (t) Renja SKPD (t) 3. Pengendalian Pelaksanaan RKPD (t+1) 2. Penetapan RKPD (t+1) Perkada RKPD (t+1) 37
  • 38. Keterkaitan Berbagai Jenjang, Jenis, dan Jalur Rencana dalam Sinergi Pencapaian Sasaran Pembangunan 38
  • 39. Jenjang, Jalur, Jenis 1. Level (Jenjang) “Program/Fokus Prioritas”, Kegiatan Prioritas/Kegiatan, Sub-Kegiatan Prior/sub- kegiatan/komponen kegiatan, satuan kegiatan. 3. Jalur Kegiatan Prioritas (Buku II), Kegiatan Renstra, Kegiatan “Biasa”. 3. Jenis Fisik, Non-Fisik, Evaluasi, Koordinasi, Pemantauan, Data Base, Kajian, dll. 39
  • 40. Level (Jenjang) Rencana Kegiatan menurut INDIKATOR-nya Impact 1.Substansi Inti Dokumen Rencana Pembangunan Outcome 2.Fokus Prioritas/Program Pedoman Umum Output 3.Kegiatan Prioritas/Kegiatan TOR “Strategis” Output 4.Komponen Kegiatan TOR “Teknis” Input 5.Satuan Kegiatan TOR untuk Acuan Kerja Personil, Belanja Barang, Perjalanan, dsj. 40
  • 41. Jenjang Rencana Kegiatan Fokus Prioritas Program A Kegiatan Kegiatan Program B Prioritas Kegiatan Kegiatan Prioritas 41
  • 42. Jalur Rencana Kegiatan Menurut pelaksanaan SASARAN-nya: 1. Substansi Inti memayungi sekelompok Fokus Prioritas Buku I 2. Fokus Prioritas lintasprogram, lintasbidang, lintas-KL, lintassektor, Pusat-Daerah. Buku II 3. Kegiatan Prioritas dalam payung 1 Fokus Prioritas. Buku II 4. Program 1 UKE I 1 program Renstra KL/Renja KL 5. Kegiatan 1 UKE II 1 kegiatan Renstra KL/Renja KL 6. Komponen Kegiatan ada beberapa komponen kegiatan dalam 1 kegiatan Renja KL/Renja KL 42
  • 43. RENCANA Fokus Prioritas Prioritas Bidang Dampak Sasaran PEMBANGUN Revitalisasi Program Keluarga Berencana (KB) Pengendalian Pengendalian AN BIDANG Penyerasian kebijakan pengendalian penduduk pertumbuhan Peningkatan ketersediaan dan kualitas data dan informasi kependudukan Kuantitas Penduduk SOSIAL penduduk BUDAYA DAN Peningkatan kesehatan ibu, bayi dan balita KEHIDUPAN Perbaikan status gizi masyarakat BERAGAMA Pengendalian penyakit menular serta penyakit tidak menular,diikuti penyehatan lingkungan Peningkatan Akses dan Peningkatan Pengembangan sumber daya manusia kesehatan Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, pemerataan, keamanan, mutu dan Kualitas Umur Harapan penggunaan obat serta pengawasan obat dan makanan Pelayanan Kesehatan Hidup Pengembangan sistem jaminan pembiayaan kesehatan Pemberdayaan masyarakat dan penanggulangan bencana dan krisis kesehatan Peningkatan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier Peningkatan rata-rata lama Peningkatan kualitas wajar pendidikan dasar 9 tahun yang merata Peningkatan Akses, Peningkatan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan menengah sekolah dan Kualitas, dan Relevansi Peningkatan kualitas, relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi menurunnya Pendidikan Peningkatan Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan angka buta Didukung: Peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan non-formal aksara Kualitas • Pembangun an Ekonomi Peningkatan minat dan budaya gemar membaca masyarakat Peningkatan SDM Peningkatan akses dan kualitas pendidikan anak usia dini Partisipasi (HDI, GDI, • Pembangun Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan an Pemuda, Budaya NRR) • Hukum dan Pemantapan pelaksanaan sistem pendidikan nasional dan Prestasi serta Jati HAM Olahraga • Pembangun Diri dan Peningkatan partisipasi dan peran aktifpemuda dalam berbagai bidang pembangunan an Peningkatan budaya dan prestasi olahraga Karakter • SDA – LH Peningkatan Peningkatan • Pembangun Bangsa Kualitas Jati Diri dan an Peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama Kehidupan Karakter Infrastruktur • Pengemban Peningkatan kualitas kerukunanumat beragama Beragama Bangsa Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama gan • Iptek Pelaksanaan ibadah haji yang tertib dan lancar Penguatan Jati • Dll Diri Bangsa Penguatan jati diri dan karakter bangsa yang berbasis pada keragaman budaya dan Pelestarian Peningkatan apresiasi terhadap keragaman serta kreativitas seni dan budaya Peningkatan Budaya Peningkatan kualitas perlindungan, penyelamatan, pengembangan dan pemanfaatan Kesejahteraan dan warisan budaya Kualitas Hidup Pengembangan sumber daya kebudayaan Peningkatan Akses Penyandang dan Kualitas Masalah Pelayanan Kesejahteraan Peningkatan Program Keluarga Harapan (PKH) Kesejahteraan Sosial Peningkatan pelayanan dan rehabilitasi sosial Sosial (PMKS) Peningkatan Bantuan Sosial Pemberdayaan fakir miskin dan komunitas adat terpencil (KAT) Peningkatan Peningkatan Kesetaraan kesejahteraan Peningkatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender (PUG) dan pemberdayaan perempuan Gender, dan kualitas hidup Peningkatan kapasitas kelembagaan perlindungan anak Pemberdayaan perempuan dan Perempuan, dan anak Perlindungan Anak Jenis 43
  • 44. 1. Sinergi Bentuk-bentuk Silogisme dalam Penentuan Sasaran 1. Paralel 4. Single Line (Focus) Tujuan Target t t+n S1 ------------------ S1 ------------> S2 ------------------ S2 ------------> S3 ------------------ S3 ------------> S4 ------------------ Sn ------------> 5. Line Branch 2. Paralel-Mixed S1 -------------- S1 --------------> S2 -------------- S2 ------- S3 -------------- Sn --------------> Sn -------------- 3. Multi-Line S1 ----------------------------------> S2 ------------------- S3 ---------------- S4 ----------------------------------> 44
  • 45. Hirarki Kegiatan Pembangunan (1) TUGAS SIAPA Eselon II KL & Bappenas Eselon I KL dan Bappenas Menteri K/L dan Bappenas Presiden Pres + DPR (Kesepakatan Politis) FUNGSI APA Operasional (Eselon II) Disain Teknis (Eselon I) Proyeksi Output per K/L Proyeksi Impact per Agenda Proyeksi Pembangunan IMPLEMENTATOR Pimpro KL/Eselon II Eselon I di KL Menteri K/L LEVEL INDIKATOR INPUT KP (1 th) OUTPUT Program (2 th) OUTCOME Sar Bab/Prio (2 th) IMPACT (3-4 th) IMPACT (5 thn) AKUNTABLITAS Eselon II KL & Bappenas Eselon I KL dan Bappenas Menteri K/L dan Bappenas Presiden Pres + DPR DOKUMEN KEBIJAKAN RKP (terinci dan terukur) RPJMN dan RKP RPJMN RPJMN RPJMN DOKUMEN ANGGARAN APBN KP SEKTOR ISU LINTASSEKTOR HARUS KP PROGRAM DITENTUKAN KP DAN SAR BAB/PRIO DISEPAKATI KP KER ANG KP PROGRAM MAK KA RO KP AGENDA 1 KP PROGRAM STRUKTUR KP SUBSTANSI KP SAR BAB/PRIO KP PROGRAM PEMBANGUNAN KP KP PROGRAM KP SAR BAB/PRIO KP PROGRAM KP AGENDA 2 KP KP PROGRAM Rapid Assessment KP SAR BAB/PRIO KP PROGRAM Laporan Lampiran 3 Tahunan PP 39 PP 39 Pidato EVALUASI EVALUASI PEMANTAUAN OUTPUT OUTCOME EVALUASI DAMPAK 45
  • 46. Hirarki Kegiatan Pembangunan (2) Isu Penjelasan Dikelompokkan menurut Kegiatan Pokok (menjabarkan program sesuai target pencapaiannya), Program (menjabarkan visi dan misi serta agenda Presiden secara terukur Struktur dan terdanai), Sasaran Prioritas (dapat menampung Lintassektor atau yang bersifat cross-cutting issues), Agenda (dapat menampung janji kampanye Presiden, dan Substansi Pembangunan (sebagai hasil akhir yang dinginkan Presiden, dapat merupakan Kerangka Makro yang diinginkan Presiden). Janji Presiden yang tertuang dalam “Agenda” merupakan tugas Presiden setelah bersepakat dengan DPR. Tugas tersebut selanjutnya diteruskan kepada para Menteri KL yang ditunjuknya. Tugas Menteri KL (secara khusus bersama Menteri Bappenas) adalah menuangkan Agenda Presiden itu ke dalam rencana pelaksanaan secara teknokratis agar dapat terimplementasikan dan mencapai keinginan Presiden. Menteri KL dan Menteri Bappenas bertanggung-jawab dalam menentukan kebijakan Sasaran Prioritasnya Tugas (tentu saja atas rekomendasi teknokratis dari Eselon I masing-masing). Atas dasar keputusan Sasaran Prioritas itu, maka para Eselon I KL dan Bappenas menyusun Disain Siapa? Teknis-nya maisng-masing. Disain teknis itu merupakan substansi pokok setiap Program. Program di sini adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh KL untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Oleh karena itu, satuan Program dalam dokumen Perencanaan (di Bappenas dan KL) harus identik dengan dokumen Penganggarannya (di Depkeu). Sasaran Program, lebih lanjut, dicapai dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok. Kegiatan pokok disusun oleh Eselon II KL dan Bappenas. Kegiatan Pokok terdiri dari satu atau lebih unit sasaran terkecil untuk mencapai Sasaran Program. Kegiatan Pokok merupakan fungsi yang harus dijalankan oleh Eselon II KL dengan mendapatkan pemantauan dari Eselon II Bappenas yang menjadi mitra-kerjanya. Program Fungsi merupakan fungsi yang menjadi tanggung-jawab Eselon I KL dan mitra Eselon II Bappenasnya. Mereka bertanggung-jawab atas pencapaian Sasaran Kegiatan Pokok dan Apa? pencapaian Sasaran Program. Implemen Unit terkecil pelaksana pembangunan adalah Pimpro (PPK). yang merupakan kepanjangan tangan Eselon II masing-masing. Meski demikian, penanggung-jawab utama tator untuk keseluruhan pelaksanaan Kegiatan Pokok yang tergabung dalam satu payung Program tetap pada Eselon I KL-nya. Agar setiap sasaran dapat terukur maka perlu disepakati indikator sesuai levelnya masing-masing untuk setiap Kegiatan Pokok, Program, Prioritas/Bab, Agenda, dan Level Pembangunan. Indikator-indikator untuk Kegiatan Pokok adalah asumsi yang harus terealisasikan untuk mencapai indikator Program. Demikian pula indikator-indikator Indikator Program merupakan asumsi yang harus terrealisasikan agar Indikator Prioritas/Bab terpenuhi. Setiap indikator harus mempunyai batasan waktu pencapaian. Hal ini harus didefinisikan dan disepakati. Pencapaian indikator Kegiatan Pokok merupakan tanggung-jawab Eselon II KL dan mitra Eselon II Bappenasnya. Pencapaian indikator Program merupakan tanggung-jawab Akunta- Eselon I KL dan mitra Eselon I Bappenasnya. Demikian seterusnya, hingga dapat dinyatakan bahwa Presiden dan DPR adalah bertanggung-jawab atas pencapaian indikator bilitas Pembangunan secara nasional. Kerangka Pembangunan yang terdiri dari Agenda, Priorias/Bab, dan Program disertai dengan penjelasan ringkas sasaran pencapaiannya (dalam suatu indikator), Dokumen pendanaannya, dan pelaksananya dalam 3-5 tahun didokumentasikan dalam RPJMN. Kebijakan Kerangka Program dijelaskan secara terinci dalam kerangka kegiatan pokok yang disertai penjelasan masing-masing sasaran pencapaiannya (dalam suatu indikator), pendanaannya, dan pelaksananya didokumentasikan dalam RKP. Program merupakan pengait antara RPJMN, RKP, dan APBN. Dokumen RPJMN memuat indikasi pendanaan untuk masing-masing program selama 5 tahun. Anggaran RKP memuat indikasi pendanaan untuk masing-masing program dan masing-masing kegiatan pokok selama 1 tahun dan kemudian menjadi dasar penyusunan APBN. Eselon II KL dan mitra Bappenasnya memantau pelaksanaan Kegiatan Pokok sesuai PP 39. Eselon I KL dan mitra Bappenasnya mengevaluasi Programnya sesuai PP 39. Evaluasi Evaluasi Outcome (hlm 11 UU 25) dapat dilakukan untuk memantau Kinerja Prioritas atau suatu KL, sekaligus merupakan bahan penyusunan LAMPID. Evaluasi dampak dilakukan untuk meninjau kemanfaatan (benefit) dari setiap Program dalam satu payung Prioritas atau Agenda secara komprehensif. Kedalam Jika diperlukan, maka beberapa indikator tertentu dari Kegiatan Pokok, Program, Prioritas, dan Agenda/Lintassektor dapat menggambarkan kontribusi secara kewilayahan, an data maka beberapa indikator tertentu (terutama pada level indikator Program) harus mempunyai agregasinya pada level Provinsi atau bila mungkin Kabupaten/Kota. 46
  • 47. Alur Penentuan Jenis Indikator INPUT PROCESS OUTPUT FEEDBACK OUTCOME FEEDBACK IMPACT FEEDBACK Kata kunci: unit analisis, hirarki 47
  • 48. Option 1: Satuan Kerja INPUT PROCESS OUTPUT • Anggaran (MAK) • Satuan Kerja Eselon II • Pelaksanaan Proyek Proyek • Pelaksanaan Kegiatan • Satuan Kerja Eselon I • Regulasi • Tenaga Kesehatan • Gedung Sekolah • Infrastruktur Kesehatan • Tenaga Pengajar • Sistem kesehatan • Buku Sekolah • Biaya langsung intervensi • Seragam • Beasiswa FEEDBACK OUTCOME • Kementerian/Lembaga Dep “D” • Dll • Dll + Depsos • PMKS (Bab 28) + Depkes • Angka Kematian Ibu (Bab 27) + Depdiknas • Angka Partisipasi Sekolah • Angka Putus Sekolah (Bab 26) FEEDBACK IMPACT • Bab/Prioritas (sesuai Bab/Prioritas RPJMN 2004-2009) • Penurunan angka kemiskinan (Bab 15) FEEDBACK Ukuran: hirarki indikator ditentukan Unit Kerja (K/L). 48
  • 49. Option 2: Nomenklatur Program INPUT PROCESS OUTPUT • Pelaksanaan Proyek • Mata Anggaran Kegiatan • Anggaran (MAK) • Pelaksanaan Kegiatan Proyek • Regulasi Dep “D” • MAK etc. + Depkop • MAK Kredit UKM Tani + Dep PU (Cipta Karya) • MAK Irigasi + Deptan • MAK Bibit, benih, pupuk FEEDBACK OUTCOME • Bab/Prioritas (sesuai Bab/Prioritas RPJMN 2004-2009) • Produksi Beras (stabil) FEEDBACK IMPACT • Sasaran Agenda • Inflasi (terjaga) (Bab 23 Stab Ekon Makro) FEEDBACK Ukuran: hirarki indikator ditentukan Mata Anggaran Kegiatan (MAK) 49
  • 50. Option 3: Isu Strategis INPUT PROCESS OUTPUT • Anggaran (MAK) • Mata Anggaran Kegiatan • Pelaksanaan Proyek Proyek • Pelaksanaan Kegiatan • Gedung Sekolah • Regulasi • Tenaga Pengajar • Buku Sekolah • Seragam • Beasiswa FEEDBACK OUTCOME • Variabel • Daya beli + • Usia Harapan Hidup + • Rata-rata Lama Sekolah • Angka Melek Huruf FEEDBACK IMPACT • Index Composite • Human Dev’t Index (HDI) FEEDBACK Ukuran: hirarki indikator ditentukan isu strategis tertentu, misalnya pencapaian HDI, MGDs, HPI, etc. 50
  • 51. Hirarki Substansi Pembangunan dan Hirarki Indikator Pembangunan Hirarki Hirarki Substansi Indikator Pembangunan Pembangunan Pe ng uk ur an Ki ne Pe rja RPJMN/RPJMD re (M nc on an i to aa rin n g, da E n va Pe lu ng as an i, gg da ar n an Pe Pr ng og en ra da m lia Pe n) m ba ng un an 51
  • 52. Menampilkan Indikator Kinerja dan Indikator Pencapaian 64 800.000 Gambar 1. 62,44 700.000 62 61,32 Pencapaian PAUD 600.000 Angka 60 57,75 500.000 Partisipasi Sekolah 58 56,78 56,91 (APS) Jenjang 56 400.000 Gambar 4. Kinerja ”Sektor” Pendidikan Pendidikan PAUD 54,32 300.000 efisiensi anggaran dibanding pencapaiannya. 54 dan Anggaran 200.000 Program PAUD, 52 100.000 2,00 Tahun 2004-2009. 50 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 1,80 APS penduduk 4-6 tahun 0,27 Anggaran Program Pendidikan Anak Usia Dini 1,60 0,10 Gambar 2. Pencapaian 120 35.000.000 0,22 Dikdas 99,12 97,39 99,50 99,73 99,85 30.000.000 1,40 0,14 0,27 96,77 0,11 Angka Partisipasi 100 0,12 0,15 Sekolah (APS) Jenjang 80 25.000.000 1,20 0,12 0,08 0,04 0,14 0,05 Pendidikan Dasar 9 61,30 62,13 62,67 20.000.000 0,11 0,06 0,10 Tahun (SD-SMP) dan 60 53,48 56,04 53,92 1,00 0,14 0,11 0,28 Jenjang Pendidikan 15.000.000 0,09 0,09 0,22 Menengah (SMU dan 0,01 40 0,01 0,36 0,02 0,02 10.000.000 0,24 0,80 0,08 0,08 SMK) dan Anggaran 20 0,21 5.000.000 0,13 Program Wajib Belajar 0,09 0,27 0,27 0,60 0,22 Dikdas 9 Tahun dan 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 0 0,17 0,23 0,20 Program Pendidikan APS penduduk 7-15 tahun 0,07 0,07 0,40 0,16 Menengah, Tahun 2004- APS penduduk 16 -18 tahun Anggaran Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 0,19 0,14 0,14 0,15 0,16 2009. Anggaran Program Pendidikan Menengah 0,11 0,05 0,20 0,04 0,15 0,15 0,24 0,21 0,22 0,05 0,05 20 30.000.000 0,19 18,10 0,08 0,09 17,82 18 17,50 0,00 16,70 25.000.000 Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Rasio Ef isiensi Gambar 3. 16 15,00 2004 2005 2006 2007 2008 2009 27.010 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Pencapaian Dikti 14 13,20 20.000.000 27.009 Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Angka Partisipasi 12 27.008 Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 27.007 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kasar (APK) Jenjang 10 15.000.000 27.006 Program Pendidikan Kedinasan Pendidikan Tinggi dan 8 10.000.000 27.005 27.004 Program Pendidikan Non Formal Program Pendidikan Tinggi Anggaran Program 6 27.003 Program Pendidikan Menengah 27.002 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun Pendidikan Tinggi, 4 5.000.000 27.001 Program Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2004-2009. 2 0 0 2004 APK PT 2005 2006 Anggaran Program Pendidikan Tinggi 2007 2008 2009 52
  • 53. Menampilkan Indikator Kinerja maupun Indikator Pencapaian dalam Informasi Spasial 64 800.000 Gambar 1. 62,44 700.000 62 61,32 Pencapaian PAUD 600.000 Angka 60 57,75 500.000 Partisipasi Sekolah 58 56,78 56,91 (APS) Jenjang 56 400.000 Gambar 4. Pencapaian Sektor Pendidikan Dasar di Pendidikan PAUD 54,32 300.000 seluruh Indonesia. 54 dan Anggaran 200.000 Program PAUD, 52 100.000 Tahun 2004-2009. 50 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 APS penduduk 4-6 tahun Anggaran Program Pendidikan Anak Usia Dini Gambar 2. Pencapaian 120 35.000.000 Dikdas 99,12 97,39 99,50 99,73 99,85 30.000.000 96,77 Angka Partisipasi 100 Sekolah (APS) Jenjang 80 25.000.000 Pendidikan Dasar 9 61,30 62,13 62,67 20.000.000 Tahun (SD-SMP) dan 60 53,48 56,04 53,92 Jenjang Pendidikan 15.000.000 Menengah (SMU dan 40 10.000.000 SMK) dan Anggaran 20 5.000.000 Program Wajib Belajar Dikdas 9 Tahun dan 0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 0 Program Pendidikan APS penduduk 7-15 tahun Menengah, Tahun 2004- APS penduduk 16 -18 tahun Anggaran Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 2009. Anggaran Program Pendidikan Menengah 20 30.000.000 17,82 18,10 17,50 18 16,70 25.000.000 Gambar 3. 16 15,00 Pencapaian Dikti 14 13,20 20.000.000 Angka Partisipasi 12 Kasar (APK) Jenjang 10 15.000.000 Pendidikan Tinggi dan 8 10.000.000 Anggaran Program 6 Pendidikan Tinggi, 4 5.000.000 Tahun 2004-2009. 2 0 0 2004 APK PT 2005 2006 Anggaran Program Pendidikan Tinggi 2007 2008 2009 53
  • 55. 55
  • 56. 56