1. Dokumen ini membahas program Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang diselenggarakan oleh Kwarda Pramuka Jambi untuk membangun karakter generasi muda dan menjauhkan mereka dari pengaruh negatif.
2. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih disiplin, semangat nasionalisme, dan meningkatkan pengetahuan para peserta melalui berbagai aktivitas pramuka.
3. Dokumen ini memberikan rekomendasi untuk mendukung kegiatan
1. (NASKAH)
JUDUL
PERSAMI (PERKEMAHAN SABTU MINGGU)
KWARDA PRAMUKA JAMBI
Disusun Sebagai Upaya Untuk Membangun Generasi Muda Kader Bangsa,
Memberikan Sumbangan Pemikiran, Renungan tentang Kehidupan, dan
Pemerhati masalah-masalah Sosial
AKBP H. DADANG DJOKO KARYANTO.
Jambi, April 2015
2. PERSAMI (PERKEMAHAN SABTU MINGGU)
KWARDA PRAMUKA JAMBI
Oleh DADANG DJOKO KARYANTO (ANDALAN HUBUNGAN ANTAR
LEMBAGA)
PERKEMAHAN SABTU MINGGU
I. DASAR PEMIKIRAN
Gerakan pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda yang mempunyai
tugas pokok yakni: mempersiapkan generasi muda yang cakap mental, terampil,
bermoral, berahklak mulia menuju manusia seutuhnya, dan berperan aktif dalam
mengisi kemerdekaan nasional sehingga terwujud masyarakat indonesia yang adil,
makmur dan penuh kedamaian di bawah lindungan Allah SWT.
Pendidikan kepramukaan di selenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan
dan kreatifitas yang mengandung pendidikan menggunakan prinsip dasar
kepramukaan agar hasilnya sesuai dengan harapan individu, masyarakat, agama dan
bangsa Indonesia pada umumnya. Untuk mencapai dan memenuhi tujuan tersebut
di atas, maka Kwarda Pramuka Jambi sebagai salah satu wadah pembinaan
generasi muda mempunyai program kegiatan Persami di gugus depan dan juga
merupakan salah satu program dewan kerja pada Kwarcab maupun Kwarda
Pramuka Jambi.
II. DASAR KEGIATAN
A. Undang-undang No.12 Tahun 2010 Tentang gerakan Pramuka;
B. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pramuka;
C. Program DKD (Kerja Dewan Kerja Daerah) pada masing-masing
Kwarcab ataupun Kwarda Pramuka Jambi.
III. MAKSUD
Kegiatan perkemahan Sabtu-Minggu (PERSAMI) tahun 2014 yang di
selenggarakan dengan maksud sebagai berikut:
A. Menggalang persatuan dan kesatuan antara sesama anggota Pramuka;
B. Sebagai wadah pertemuan dan silaturahmi dalam mempererat komunikasi
serta membangkitkan kebersamaan antar sesama komunitas Pramuka;
C. Mempersiapkan mental dan kepribadian bagi anggota Pramuka;
3. D. Memperkenalkan kepada para kader gugus depan tentang jati diri
kepramukaan.
IV. TUJUAN
Tujuan yang akan di capai adalah:
A. Terbinanya mental dan disiplin para remaja melalui berbagai varian
kegiatan pramuka;
B. Melatih untuk selalu hidup berlomba-lomba dalam kebaikan dan
perbuatan positif dengan tujuan membangkitkan semangat Nasinalisme;
C. Berkembangnya pengetahuan dan keterampilan serta pengalaman yang
di dapat oleh pramuka pada tingkatan penggalang;
D. Bahwa kegiatan persami mengajak simpatisan pramuka untuk mendidik
kader pramuka. Dimana sebagai kader patriotisme dan 18 karakter
budaya bangsa serta menumbuhkan jiwa nasionalisme;
E. Mencegah kenakalan remaja yang sering muncul pada saat sabtu minggu
dengan berbagai kegiatannya yang mengarah kepada kenakalan remaja,
misalnya kebutan motor/ balapan motor dijalan raya, kumpulnya
komunitas geng motor atau geng lainnya yang lebih cenderung ke arah
negatif misalnya kumpul-kumpul anak muda yang diserta dengan acara
menenggak minuman keras (miras) dan menghisap rokok, ganja, sabu-
sabu serta mengkonsumsi narkoba.
V. SASARAN
Sasaran yang di capai adalah:
A. Meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT;
B. Meningkatkan persatuan dan kesatuan serta rasa persaudaraan antar
sesama anggota Pasukan;
C. Meningkatkan kreatifitas, kedisiplinan, jiwa kepemimpinan jasmani serta
rohani;
D. Bertambahnya pengalaman, keterampilan dan pengetahuan;
E. Meningkatkan prestasi dalam bidang kepramukaan;
F. Memperkenalkan sekaligus mempromosikan gerakan pramuka kepada
calon anggota baru.
VII. NAMA KEGIATAN
Kegiatan ini di beri nama “perkemahan sabtu minggu” (PERSAMI) dan
rangkaian kegiatannya antara lain adalah sebagai berikut jurid malam,
olahraga, kesehatan dan ketangguhan aral rintang, kegiatan lapangan yang
kreatif, inovatif dan mendidik ketangguhan kemandirian.
VII. TEMA DAN MOTO
Tema kegiatan ini adalah Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) sebagai
media untuk memupuk jiwa kebersamaan, mental kemandirian, menjauhkan
4. generasi muda dari kerusakan kepribadian akibat salah pergaulan,
menjauhkan diri dari kenakalan remaja, menjauhkan diri dari kegiatan geng
motor dan sejenisnya. Selain itu juga berfungsi sebagai alat pemersatu tali
persaudaraan dan kaderisasi kepemimpinan untuk masa depan, serta moto
kegiatan ini adalah satukan TUJUAN wujudkan KARAKTER GENERASI
BERKETUHANAN YANG MAHA ESA, MENTAL PARA REMAJA YANG MANDIRI, ,
BERANI, TANGGAP TANGGON dan TRENGGINAS, MEMILIKI SEMANGAT
KEJUANGAN DEMI KEJAYAAN NKRI, SERTA RAGA YANG KUAT UNTUK
MEMBELA NEGARANYA DARI RONG-RONGAN MUSUH.
VIII. PENUTUP
a. Saran:
Kegiatan Perkemahaan Sabtu Minggu (Persami) hendaknya diisi
dengan berbagai kegiatan yang penuh inovatif, kreatif dan inisiatif tanpa
harus meninggalkan pakemnya.
Kegiatan perkemahan Sabtu minggu hendaknya didukung dengan
perbekalan yang cukup guna memperlancar proses kegiatan dan
berfungsinya. Selain itu juga berfungsi untuk menimbulkan spirit atau
menumbuhkan moril bagi para pelaksananya sehingga kegiatan persami
yang akan diselenggarakan dapat berjalan dengan lancar.
Mengingat bermanfaatnya kegiatan persami ini hendaknya
mendapat dukungan sepenuhnya dari para orang tua, karena pada
dasarnya sasarannya adalah pembinaan generasi muda yang memiliki
sifat kemandirian, tangguh dan berkarakter. Pembinaan Kepramukaan
yang berada pada lini terdepan yaitu sekolah-sekolah dengan istilah
gugus depan (Gudep), ternyata memiliki peran yang luar biasa
pentingnya, karena menyentuh langsung pada lapisan masyarakat
mendasar pada tataran pedesaan, kecamatan, kota dan kabupaten.
Perlunya perencanaan kegiatan yang terinci, akurat, tranparan,
akuntable, dan profesional, terutama jumlah pembina dan para
pengawas kegiatan persami dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak
diinginkan. Mendukung motto antara lain ,”Mengatasi masalah tanpa
membangkitkan masalah, hindari munculnya ekses”.
b. Kesimpulan:
Kegiatan persami ini setelah beberapa saat digerakkan, ternyata
memiliki dampak yang signifikan, antara lain yaitu berubahnya situasi
malam minggu yang mana tempat-tempat tongkrongan yang biasanya
kedapat dan berkumpulnya para anak muda misalnya geng motor corner,
5. lesehan mojok trotoar, areal monas, taman remaja, dan arena kebutan
motor menjadi sepi dan lengang.
Kegiatan persami, menumbuhkan image bahwa Pramuka lebih
dekat dengan lingkungan alam dan masyarakat (generasi muda
komunitas anak sekolah), selain juga berfungsi untuk menambah
wawasan, kecakapan dan keberanian kepada para peserta gudep yang
tergabung dalam berbagai kegiatan Pramuka persami.
Persami merupakan resep dan jurus yang paling jitu untuk
menghabiskan kelebihan energi para anak muda yang cenderung
meletup-letup, energi yang liar, sehingga diakhir minggu pagi menjelang
siang, mereka dapat melaksanakan istirahat secara total dan nikmat
guna kesiapan aktivitas sekolah pada senin paginya.
Demikian naskah kegiatan dukungan terhadap aktifitas Pramuka
dalam agenda persami ini dipaparkan, untuk dijadikan referensi dan bahan
dalam membangun generasi yang sesuai dengan cita-cita harapan bangsa
dan negara. Dengan semboyan “KUAT DAN SENTOSA GENERASI MUDANYA,
GUNA MEMBENTENGI DAN MEMPERTAHANKAN NKRI DARI RONG-RONGAN
MUSUH LUAR, JAUHKAN DARI NARKOBA, MAKA JAYALAH BANGSAKU
NEGERIKU, HARUMLAH NAMA INDONESIA- KU”. Amin (dadang blogs)