3. 3
Latar Belakang
Ukuran dan kapasitas pabrik makin
besar, beraliran tunggal, tenaga yg
tersimpan dalam aliran proses besar
Teknologi proses : Pressure, Temperatur
ekstreem, luas operasi makin sempit
Integrated Process Technology : rumit,
resiko meningkat
Penggunaan bahan yg bervariasi,
tergolong B3
4. 4
Tujuan Hazop(s)
Pengujian yg kritis, sistimatis dan
formal terhadap tujuan proses dan
rekayasa sarana baru atau lama.
Sasaran:
Mengidentifikasi potensi bahaya
yang diakibatkan kesalahan
operasi/fungsi suatu bagian alat,
dan memperkirakan dampak
terhadap sistem
5. 5
Tujuan Hazop(s)
Identifikasi Bahaya: sifat/karakteristik
pabrik, proses, sarana, prosedur yang
mengandung bahaya
Identifikasi Masalah Operasi: potensial
timbulnya kegagalan perencanaan
produksi.
(Berbahaya/Tidak Berbahaya)
6. 6
Tujuan Hazop(s)
Membantu penentuan letak dan lokasi
Membantu memastikan perlunyasistim
proteksi tertentu
Meningkatkan mutu keselamatan dari
sistem
7. 7
Konsep Dasar
Merupakan metoda Identifikasi
dengan pemikiran :
bahaya/masalah akan muncul
hanya jika terjadi penyimpangan
dari parameter proses terhadap
ketentuan rancangan atau operasi
8. 8
Bagaimana ?
Kecermatan Gambar serta data-data lain
yang dipakai sebagai landasan study
Kemampuan dan kedalaman
pengetahuan teknis anggota tim
Daya kreasi;untuk memunculkan
kemungkinan penyimpangan, sebab
dan akibatnya secara lengkap
Kemampuan memperkirakan besarnya
bahaya hasil identifikasi
9. 9
Kapan ?
Rancangan pabrik baru
Pengembangan pabrik: Ada P&ID
Modifikasi pabrik;
Untuk mengetahui hubungan antar
bagian yg dimodifikasi
Pabrik yg sedang Operasi
Identifikasi bahaya yg tersembunyi/
belum dilakukan hazop
10. 10
Metoda
Dilakukan oleh tim,dari berbagai disiplin
ilmu
Obyek dipelajari pembacaac rincian
rancangan (Flow Diagram, P&ID,
prosedur kerja, data-data lain)
Untuk dikaji/diidentifikasi tim;dg kata
pedoman pada setiap parameter operasi
dengan teknik brainstorming untuk
mengetahui penyimpangan & dampaknya
11. 11
Pengertian Dasar
Titik Studi(Study Nodes):
titik atau lokasi tertentu dalam proses
yg akan ditelaah
(Bejana, pompa, kompresor atau
lokasi ttt dlm pipa) dan dapat diberi
nomor referensi/tanda
Sistem Kompleks: dipecah menjadi
beberapa titik study
12. 12
Pengertian Dasar
Tujuan Rancangan (Design
Intention)
Cara peralatan dan proses
diharapkan berfungsi sesuai
rancangan/ kondisi operasi sesuai
rancangan.
Tujuan rancangan dari tiap titik studi
harus dimengerti tiap anggota tim.
13. 13
Pengertian Dasar
Penyimpangan(Deviation)
kemungkinan perubahan pada
parameter proses terhadap tujuan
rancangan.
Dapat ditemukan dengan
menggabung kata pedoman dan
parameter pada setiap titik study.
Parameter operasi meliputi :
kegiatan, bahan yg ada dalam
proses.
14. 14
Parameter Operasi
Kondisi Operasi Kegiatan Bahan
Udara
Air
Propan
Kondensat
Lain-lain.
Aliran
Transfer
Reaksi
Removal
Lain-lain
Temperatur
Pressure
Level
Konsentrasi
Lain-lain
Berbagai
Bentuk
Gas,cair,
padat
15. 15
Kata Pedoman (Guide Word)
Merupakan kata-kata sederhana
untuk memberi arah dan merangsang
pengembangan proses berfikir kreatif
untuk menemukan penyimpangan
dari tujuan rancangan yg
mengandung bahaya.
Lihat Tabel 1: Kata Pedoman
Tabel 2: Matrik kombinasi parameter
dan kata pedoman
16. 16
Sebab (Causes)
Alasan kenapa penyimpangan terjadi.
Sebab :
Kegagalan Perangkat Keras: valve gagal
open close, pompa gagal
bekerja/berhenti, pipa pecah, flensa
bocor, kesalahan fungsi sistim pengendali,
blockages/sumbatan dsb.
Kesalahan Manusia:kesalahan
pengoperasian, salah penafsiran instruksi
17. 17
Sebab
Keadaan proses yg belum diperkirakan:
terjadi perubahan komposisi, runaway
reaction, terbentuk zat tertentu.
Faktor Luar: angin kencang, sambaran
petir, gempa, ditumbur benda lain
Atau gabungan dari berbagai sebab
tersebut.
18. 18
Akibat (Consequences)
Hasil terjadinya penyimpangan
(Langsung/bertahap - High Risk, Diabaikan)
Perlu diperhatikan pengaruhnya terhadap titik
studi lain.
Maka perlu ditelusuri dengan:
Membuat catatan khusus pada titik studi
Menulusuri akibatnya pada keseluruhan proses
sampai ditemukan akibat paling akhir
19. 19
(Tanggapan/Anticipated Response)
menyatakan reaksi yang terjadi untuk
mengantisipasi penyimpangan/akibat
penyimpangan
Jika No flow penurunan level cairan.
Tanggapan/antisipasi berbentuk :
THD deviation: Memasang indikator/ alarm
THD conseguences:memasang sistim
penyesuaian tinggi permukaan
20. 20
Tindakan yang Disarankan
Perubahan rancangan
Perubahan Alat
Perubahan Prosedur
Operasi/Maintenance
Peningkatan Pelatihan
Penelitian lanjutan
21. 21
Langkah Dasar
Setelah tersedia P& ID, pilih satu diagram untuk
dianalisis, lalu pilih titik studi dengan cara:
Pilih Bejana proses yg utama
Jalur pipa utama yg dihub.bejana merupakan titik
studi berikutnya.
Titik studi berikutnya, Pilih elemen penunjang yg
terkait.
22. 22
Hasil Studi
Komponen/item yg tidak mengandung
bahaya
Komponen/item yg mengandung bahaya
untuk ditelaah tim Rekomendasi
Daftar item yg dianggap memiliki akibat
paling parah jika terjadi kegagalan
namun tidak ada rekomendasi karena
sistem mampu memproteksi
Daftar rekomendasi perubahan rancangan
23. 23
Penerapan Studi Hazop(s)
Langkah –langkah :
Penentuan Sasaran & Cakupan Studi
Pembentukan Tim
Persiapan Studi
Pelaksanaan Studi
Penyusunan Laporan
Follow up