SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
BAYU  PERMONO
     (12144600043)
SEPTI KUSUMA WARDANI
     (12144600065)
DIDIK SETIAWAN
     (12144600078)
AHMAD LATIFUL FAUZAN
     (12144600163)
 Kepala sekolah bersal dari dua kata yaitu
  “Kepala” dan “Sekolah” kata kepala dapat
  diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu
  organisasi atau sebuah lembaga.
 Sedang sekolah adalah sebuah lembaga di
  mana menjadi tempat menerima dan
  memberi pelejaran.
    Jadi secara umum kepala sekolah dapat
      diartikan pemimpin sekolah atau suatu
    lembaga di mana temapat menerima dan
                memberi pelajaran.
   dalam pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
    1990, bahwa : “Kepala Sekolah bertanggung jawab atas
    penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah,
    pembinaan tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan
    serta pemeliharaan sarana serta prasarana”.
    Kepala Sekolah bertanggung jawab atas lembaga yang
    dipimpinnya untuk melaksanaan bebagai kegiatan, mengelola
    berbagai masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan
    administrasi sekolah, pembinaan sarana dan prasarana,
    sehingga Kepala Sekolah dituntut mampu menunjukkan
    kinerja (work performance) yang ditopang oleh derajat
    penguasaan kompetensi yang memadai, oleh karena itu perlu
    adanya upaya yang komprehensif guna meningkatkan
    kompetensi kepala sekolah untuk mewujudkan sekolah yang
    bermutu.
   Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau di ploma
    empat (D-IV)
    kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi
    yang
    terakriditas.
   Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia
    setingi-tinginya 56
    tahun.
   Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5
    (lima) tahun
    menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman
    Kanak-
    Kanak/Raudhotul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman
    mengajar
    sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA, dan
   Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai
    negeri sipil
    (PNS) dan bagi non-PNS disertakan dengan kepangkatan
    yang dikeluarkan
    oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
Harus diakui bahwa memang gaji resmi PNS di Indonesia masih
memprihatinkan. PNS yang bergaji terendah hanya menerima uang
setara US
$3,5 sehari. Inilah yang bisa mengakibatkan runtuhnya semangat
kerja para
pegawai negeri. Di sisi lain, sebagian orang berpendapat bahwa
jumlah PNS di
Indonesia yang sebanyak sekitar 4,1 juta itu sudah terlalu banyak
sehingga
perlu upaya perampingan. Tetapi rasio antara PNS dan jumlah
penduduk saat
ini masih berkisar 1 : 60. Di tingkat daerah rata-rata prosentase PNS
terhadap
jumlah penduduk hanya sekitar 2,1 persen. Proporsi PNS yang ada
masih jauh
dari ideal yang untuk negara maju pada kisaran 1 : 40. Yang lebih
penting ialah
menjawab apakah dengan jumlah PNS yang ada sekarang semuanya
sudah
bekerja sesuai dengan tuntutan kerja minimal
Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima)
tahun
menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak-
Kanak/Raudhotul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar
sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA, dan
Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri
sipil
(PNS) dan bagi non-PNS disertakan dengan kepangkatan yang
dikeluarkan
oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
Sedangkan kualifikasi khusus yang harus dimiliki Kepala Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)yaitu:
Berstatus sebagai guru SMK/MAK
Memiliki sartifikat pendidikan sebagai guru SMK/MAK
Memiliki sartifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh
lembagayang
ditetapkan pemerintah.
   Kepala sekolah harus dapat memperlakukan sama
    terhadap orang-orang yang menjadi bawahannya,
    sehingga tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat
    diciptakan semangat kebersamaan di antara mereka yaitu
    guru, staf dan para siswa
   Sugesti atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan
    dalam melaksanakan tugas. Para guru, staf dan siswa
    suatu sekolah hendaknya selalu mendapatkan saran
    anjuran dari kepala sekolah sehingga dengan saran
    tersebut selalu dapat memelihara bahkan meningkatkan
    semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan dalam
    melaksanakan tugas masing-masing
   Dalam mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan
    dukungan, dana, sarana dan sebagainya. Kepala sekolah
    bertanggung jawab untuk memenuhi atau menyediakan
    dukungan yang diperlukan oleh para guru, staf, dan
    siswa, baik berupa dana, peralatan, waktu, bahkan
    suasana yang mendukung
 Kepala sekolah berperan sebagai katalisator, dalam
  arti mampu menimbulkan dan menggerakkan
  semangat para guru, staf dan siswa dalam
  pencapaian tujuan yang telah ditetapkan
 Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat
  menciptakan rasa aman di lingkungan sekolah
 Kepala sekolah pada hakekatnya adalah sumber
  semangat bagi para guru, staf dan siswa. Oleh sebab
  itu kepala sekolah harus selalu membangkitkan
  semangat para guru, staf, dan siswa
 Setiap orang dalam kehidupan organisasi baik secara
  pribadi maupun kelompok, kebutuhannya
  diperhatikan dan dipenuhi. penghargaan dan
  pengakuan ini dapat diwujudkan dalam berbagai
  bentuk, seperti kenaikan pangkat, fasilitas,
  kesempatan mengikuti pendidikan dan sebagainya
 Peraturan  Menteri Pendayagunaan
  Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
  (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 tanggal
  10 November 2009 tentang Jabatan
  Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
 Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala
  BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14
  Tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang
  Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional
  Guru dan Angka Kreditnya
 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
  Nomor 35 tahun 2010 Tentang Petunjuk
  Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional
  Guru dan Angka Kreditnya
 Kepalasekolah merupakan salah satu
 komponen pendidikan yang paling berperan
 dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
 Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat
 1 PP 28 tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolah
 bertanggungjawab atas penyelenggaraan
 kegiatan pendidikan, administrasi sekolah,
 pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan
 pendayagunaan serta pememliharaan sarana
 dan prasarana”.
     Ω PGRI
     Ω MKKS
• kepribadian yang kuat sebagai pemimpin
 1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat
      sebagai     pemimpin
 2. Memiliki keinginan yang kuat dalam
      pengembangan diri sebagai kepala
      sekolah
 3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas
      pokok       dan fungsinya
 4. Mampu mengendalikan diri dalam
      menghadapi masalah dalam pekerjaan
      sebagai kepala sekolah
 Mampu  mengendalikan diri dalam
  menghadapi masalah dalam
  pekerjaan sebagai kepala sekolah
 1. Mampu menyusun perencanaan
  sekolah untuk berbagai tingkatan
  perencanaan:
 2. Mampu mengembangkan organisasi
  sekolah sesuai dengan kebutuhan
 Kepala sekolah merupakan peimipin formal yang
 tidak bisa diisi oleh orang-orang tanpa didasarkan
 atas pertimbangan tertentu. Untuk itu kepala
 sekolah bertangggung jawab melaksanakan fungsi-
 fungsi kepemimpinan baik yang berhubungan
 dengan pencapaian tujuan pendidikan maupun
 dalam mencipatakan iklim sekolah yang kondusif
 yang menumbuhnkan semangat tenaga pendidik
 maupun peserta didik. Dengan kepemimpinan
 kepala sekolah inilah, kepala sekolah diharapakan
 dapat memberikan dorongan serta memberikan
 kemudahan untuk kemajuan serta dapat
 memberikan inspirasi dalam proses pencapaian
 tujuan.
Kompetensi Kepala Sekolah

More Related Content

What's hot

Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dBang Mohtar
 
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
 
Transformasi kepsek iklim guru
Transformasi kepsek  iklim guruTransformasi kepsek  iklim guru
Transformasi kepsek iklim guruChaing Saing
 
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAHETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAHUniversity of Selangor
 
kompetence of teacher
kompetence of teacherkompetence of teacher
kompetence of teacherSakalus Wepe
 
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaanKertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaanMohd Khoeirul Fahmi Hamid
 
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAHETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAHUniversity of Selangor
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruEliza Isandhyta
 
Makalah 4 m
Makalah 4 mMakalah 4 m
Makalah 4 monoyrad
 
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru PemulaEsensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru PemulaHariyatunnisa Ahmad
 
Pengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbs
Pengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbsPengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbs
Pengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbssman 2 mataram
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaranangayank
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati Rahman
 
Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...
Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...
Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...AGUS SETIYONO
 

What's hot (19)

Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.dTesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
Tesis bab i s.d. v dan lampiran 1 s.d
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)
 
Transformasi kepsek iklim guru
Transformasi kepsek  iklim guruTransformasi kepsek  iklim guru
Transformasi kepsek iklim guru
 
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAHETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
 
kompetence of teacher
kompetence of teacherkompetence of teacher
kompetence of teacher
 
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaanKertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
Kertas kerja kajian sistem pendidikan kebangsaan
 
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAHETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
ETD 2113 : PERANCANGAN, PENUBUHAN DAN PENGURUSAN PRASEKOLAH
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
FAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURU
FAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURUFAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURU
FAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURU
 
peranan guru pakar
peranan guru pakarperanan guru pakar
peranan guru pakar
 
Guru sebagai agen perubahan(masyarakat)
Guru sebagai agen perubahan(masyarakat)Guru sebagai agen perubahan(masyarakat)
Guru sebagai agen perubahan(masyarakat)
 
Makalah 4 m
Makalah 4 mMakalah 4 m
Makalah 4 m
 
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru PemulaEsensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
Esensi Manajemen Kelas Bagi Guru Pemula
 
Sahsiah guru
Sahsiah guruSahsiah guru
Sahsiah guru
 
Pengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbs
Pengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbsPengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbs
Pengembangan kepemimpinan dalam implementasi mbs
 
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen PembelajaranGuru Sebagai Agen Pembelajaran
Guru Sebagai Agen Pembelajaran
 
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
Mulyati ojl 1 (Diklat Cakep Bab 1)
 
Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...
Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...
Ejournal 6 kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kompetensi_karina p...
 

Viewers also liked

Viewers also liked (9)

Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
Pp ke pgri-an (guru dan sertifikasi)
 
Guru
GuruGuru
Guru
 
Akhlaq
AkhlaqAkhlaq
Akhlaq
 
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
Pp pkn 2 (konsep negara hukum rectsstaat)
 
Peneliti pendidikan
Peneliti pendidikanPeneliti pendidikan
Peneliti pendidikan
 
Pengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolahPengawas penilik sekolah
Pengawas penilik sekolah
 
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukanPp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
Pp rukun iman, rukun islam, dan pembentukan
 
Konselor
KonselorKonselor
Konselor
 
Aqidah ppt
Aqidah pptAqidah ppt
Aqidah ppt
 

Similar to Kompetensi Kepala Sekolah

Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolahKemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolahsman 2 mataram
 
Makalah
MakalahMakalah
MakalahAyybee
 
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikanMakalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikanMaria Ulfa
 
[slideshare id=ew text document
[slideshare id=ew text document[slideshare id=ew text document
[slideshare id=ew text documentChandra PurNama
 
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...Chandra PurNama
 
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...Chandra PurNama
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanAmalinaAzizah
 
Tugas BI Dwi Utami
Tugas BI Dwi UtamiTugas BI Dwi Utami
Tugas BI Dwi Utamiutfanezza
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFImamTurmudzyAsysyaba2
 

Similar to Kompetensi Kepala Sekolah (20)

Analisis pp 13
Analisis pp 13Analisis pp 13
Analisis pp 13
 
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPeran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah
 
Kemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolahKemampuan manajerial kepala sekolah
Kemampuan manajerial kepala sekolah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Karya ilmiah4
Karya ilmiah4Karya ilmiah4
Karya ilmiah4
 
Proposal tesis
Proposal tesisProposal tesis
Proposal tesis
 
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikanMakalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
Makalah PPTK kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan
 
Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1Mulyati supervisi 1
Mulyati supervisi 1
 
[slideshare id=ew text document
[slideshare id=ew text document[slideshare id=ew text document
[slideshare id=ew text document
 
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
 
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
[slideshare id=14106627&doc=prograkerjatatausahapinal-120829080516-phpapp01&t...
 
PPT KEPSEK.pptx
PPT KEPSEK.pptxPPT KEPSEK.pptx
PPT KEPSEK.pptx
 
Bab i a4
Bab i a4Bab i a4
Bab i a4
 
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikanMembangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
Membangun profesionalisme guru dalam meningkatkan mutu pendidikan
 
Adm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaanAdm personil sekolah & kesiswaan
Adm personil sekolah & kesiswaan
 
Mkalah menejemen ok
Mkalah menejemen okMkalah menejemen ok
Mkalah menejemen ok
 
Tugas BI Dwi Utami
Tugas BI Dwi UtamiTugas BI Dwi Utami
Tugas BI Dwi Utami
 
Tugas2 bi
Tugas2 biTugas2 bi
Tugas2 bi
 
Peran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidikPeran guru sebagai pendidik
Peran guru sebagai pendidik
 
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIFJURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
JURNAL TESIS MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH MENCIPTAKAN SEKOLAH YANG EFEKTIF
 

More from WaQhyoe Arryee

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212WaQhyoe Arryee
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)WaQhyoe Arryee
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalWaQhyoe Arryee
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkWaQhyoe Arryee
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranWaQhyoe Arryee
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"WaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excelWaQhyoe Arryee
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelWaQhyoe Arryee
 

More from WaQhyoe Arryee (20)

Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212Tujuan instruksional a212
Tujuan instruksional a212
 
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
Kelompok 7 kelas a2 12 (penerapan teori belajar dalam kehidupan)
 
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksionalA2 12-penyusunan tujuan insruksional
A2 12-penyusunan tujuan insruksional
 
Makalah clear
Makalah clearMakalah clear
Makalah clear
 
Ipa 1
Ipa 1Ipa 1
Ipa 1
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Pengertian kubus
Pengertian kubusPengertian kubus
Pengertian kubus
 
Makalah Balok
Makalah BalokMakalah Balok
Makalah Balok
 
PPT MTK Balok
PPT MTK BalokPPT MTK Balok
PPT MTK Balok
 
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkkPPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
PPT PKN Pentingnya Pembelajaran PKn dkk
 
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam PembelajaranMakalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
Makalah Kedudukan Media dalam Pembelajaran
 
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"Makalah  "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
Makalah "Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran"
 
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excelBahan ajar kelas xi semester 2 (genap)  ms excel
Bahan ajar kelas xi semester 2 (genap) ms excel
 
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuelBahan ajar tik microsoft excewahyuel
Bahan ajar tik microsoft excewahyuel
 
Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007Kanker serviks 2007
Kanker serviks 2007
 
Kbm biologi virus
Kbm biologi virusKbm biologi virus
Kbm biologi virus
 
Kbm biologi protista
Kbm biologi protistaKbm biologi protista
Kbm biologi protista
 
Kbm biologi fungi
Kbm biologi fungiKbm biologi fungi
Kbm biologi fungi
 
Kbm biologi monera
Kbm biologi  moneraKbm biologi  monera
Kbm biologi monera
 
Interaksi sosial2
Interaksi sosial2Interaksi sosial2
Interaksi sosial2
 

Kompetensi Kepala Sekolah

  • 1. BAYU PERMONO (12144600043) SEPTI KUSUMA WARDANI (12144600065) DIDIK SETIAWAN (12144600078) AHMAD LATIFUL FAUZAN (12144600163)
  • 2.  Kepala sekolah bersal dari dua kata yaitu “Kepala” dan “Sekolah” kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu organisasi atau sebuah lembaga.  Sedang sekolah adalah sebuah lembaga di mana menjadi tempat menerima dan memberi pelejaran. Jadi secara umum kepala sekolah dapat diartikan pemimpin sekolah atau suatu lembaga di mana temapat menerima dan memberi pelajaran.
  • 3. dalam pasal 12 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990, bahwa : “Kepala Sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana serta prasarana”. Kepala Sekolah bertanggung jawab atas lembaga yang dipimpinnya untuk melaksanaan bebagai kegiatan, mengelola berbagai masalah yang berhubungan dengan pelaksanaan administrasi sekolah, pembinaan sarana dan prasarana, sehingga Kepala Sekolah dituntut mampu menunjukkan kinerja (work performance) yang ditopang oleh derajat penguasaan kompetensi yang memadai, oleh karena itu perlu adanya upaya yang komprehensif guna meningkatkan kompetensi kepala sekolah untuk mewujudkan sekolah yang bermutu.
  • 4. Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau di ploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakriditas.  Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setingi-tinginya 56 tahun.  Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak- Kanak/Raudhotul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA, dan  Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disertakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
  • 5. Harus diakui bahwa memang gaji resmi PNS di Indonesia masih memprihatinkan. PNS yang bergaji terendah hanya menerima uang setara US $3,5 sehari. Inilah yang bisa mengakibatkan runtuhnya semangat kerja para pegawai negeri. Di sisi lain, sebagian orang berpendapat bahwa jumlah PNS di Indonesia yang sebanyak sekitar 4,1 juta itu sudah terlalu banyak sehingga perlu upaya perampingan. Tetapi rasio antara PNS dan jumlah penduduk saat ini masih berkisar 1 : 60. Di tingkat daerah rata-rata prosentase PNS terhadap jumlah penduduk hanya sekitar 2,1 persen. Proporsi PNS yang ada masih jauh dari ideal yang untuk negara maju pada kisaran 1 : 40. Yang lebih penting ialah menjawab apakah dengan jumlah PNS yang ada sekarang semuanya sudah bekerja sesuai dengan tuntutan kerja minimal
  • 6. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun menurut jenjang sekolah masing-masing, kecuali di Taman Kanak- Kanak/Raudhotul Athfal (TK/RA) memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 tahun di TK/RA, dan Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disertakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang. Sedangkan kualifikasi khusus yang harus dimiliki Kepala Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)yaitu: Berstatus sebagai guru SMK/MAK Memiliki sartifikat pendidikan sebagai guru SMK/MAK Memiliki sartifikat kepala SMK/MAK yang diterbitkan oleh lembagayang ditetapkan pemerintah.
  • 7. Kepala sekolah harus dapat memperlakukan sama terhadap orang-orang yang menjadi bawahannya, sehingga tidak terjadi diskriminasi, sebaliknya dapat diciptakan semangat kebersamaan di antara mereka yaitu guru, staf dan para siswa  Sugesti atau saran sangat diperlukan oleh para bawahan dalam melaksanakan tugas. Para guru, staf dan siswa suatu sekolah hendaknya selalu mendapatkan saran anjuran dari kepala sekolah sehingga dengan saran tersebut selalu dapat memelihara bahkan meningkatkan semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan dalam melaksanakan tugas masing-masing  Dalam mencapai tujuan setiap organisasi memerlukan dukungan, dana, sarana dan sebagainya. Kepala sekolah bertanggung jawab untuk memenuhi atau menyediakan dukungan yang diperlukan oleh para guru, staf, dan siswa, baik berupa dana, peralatan, waktu, bahkan suasana yang mendukung
  • 8.  Kepala sekolah berperan sebagai katalisator, dalam arti mampu menimbulkan dan menggerakkan semangat para guru, staf dan siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan  Kepala sekolah sebagai pemimpin harus dapat menciptakan rasa aman di lingkungan sekolah  Kepala sekolah pada hakekatnya adalah sumber semangat bagi para guru, staf dan siswa. Oleh sebab itu kepala sekolah harus selalu membangkitkan semangat para guru, staf, dan siswa  Setiap orang dalam kehidupan organisasi baik secara pribadi maupun kelompok, kebutuhannya diperhatikan dan dipenuhi. penghargaan dan pengakuan ini dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti kenaikan pangkat, fasilitas, kesempatan mengikuti pendidikan dan sebagainya
  • 9.  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) No. 16 Tahun 2009 tanggal 10 November 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya  Peraturan Bersama Mendiknas dan Kepala BKN Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tanggal 6 Mei 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya  Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
  • 10.  Kepalasekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa: “Kepala sekolah bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pememliharaan sarana dan prasarana”. Ω PGRI Ω MKKS
  • 11. • kepribadian yang kuat sebagai pemimpin  1. Memiliki integritas kepribadian yang kuat sebagai pemimpin  2. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah  3. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya  4. Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah
  • 12.  Mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah  1. Mampu menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan:  2. Mampu mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan
  • 13.  Kepala sekolah merupakan peimipin formal yang tidak bisa diisi oleh orang-orang tanpa didasarkan atas pertimbangan tertentu. Untuk itu kepala sekolah bertangggung jawab melaksanakan fungsi- fungsi kepemimpinan baik yang berhubungan dengan pencapaian tujuan pendidikan maupun dalam mencipatakan iklim sekolah yang kondusif yang menumbuhnkan semangat tenaga pendidik maupun peserta didik. Dengan kepemimpinan kepala sekolah inilah, kepala sekolah diharapakan dapat memberikan dorongan serta memberikan kemudahan untuk kemajuan serta dapat memberikan inspirasi dalam proses pencapaian tujuan.