3. Dosen Pembimbing :
Novena Yety L, S.Farm., Apt.

4. Nama Anggota :
 Nining
 Patmiyati
 Resty Nurjati Viquendah

6. 1. ANALISIS PENDAHULUAN
Organoleptis
Bentuk : Cairan
Warna : Putih bening
Bau : Tidak berbau
Rasa : Pahit

7. KELARUTAN
H2O dingin : Larut
H2O panas : Larut
NaOH 3N dingin : Larut
NaOH 3N panas : Larut
H2SO4 3N : Larut
H2SO4 P : Larut
C2H5OH : Larut

8. PENGARANGAN
 Warna mula mula : Putih
 Warna saat meleleh : Coklat
 Warna saat pijar : Hitam
 Bau yang muncul : Menyengat(Khas)

9. 2. ANALISIS GUGUS
Basa amin :
Zat uji + H2SO4 + Reagen Mayer
Kuning muda
3. ANALISIS GOLONGAN
Reaksi parri :
Zat uji + C2H5OH + reagen parri
+ NH3 → Ungu

10. 4. REAKSI KHUSUS
Reaksi zwikker :
Zat uji + 10 tetes reagen zwikker I
+ 2 tetes reagen zwikker II → Pink,
↓coklat di atas

11. 5. REAKSI INDIVIDUAL
Zat uji pada drupple plate + alkohol hingga larut + 2-3
tetes reagen parri + 1 tetes amonia pekat pink
Zat uji + 2 tetes alkohol + 2 tetes reagen zwikker B
terbentuk kristal amati di bawah mikroskop
Zat uji + 2 tetes NaOH + HCl amati di bawah
mikroskop
200 mg zat uji + 10 ml gas yang membirukan
kertas lakmus merah
Zat uji + 1 ml H2SO4 P setelah dingin + NANO2
hitam
Zat uji + 5 ml air + beberapa tetes NaOH +I ml asam
sitrat putih bening

13. 1. ANALISIS PENDAHULUAN
Organoleptis :
Bentuk : Serbuk
Warna : Putih kecoklatan
Bau : Tidak berbau
Rasa : Pahit

14. Kelarutan :
 H2O dingin : tidak larut
 H2O panas : larut
 NaOH 3N dingin : tidak larut
 NaOH 3N panas : tidak larut
 H2SO4 3N : tidak larut
 H2SO4 p : larut
 C2H5OH : larut

15. 2. ANALISIS GUGUS
Basa amin : Zat uji + H2SO4 + mayer → putih susu kekuningan
→ bening mengendap kuning
3. ANALISIS GOLONGAN : -
4. REAKSI KHUSUS :
Reaksi kuprifil :
Zat uji + 1 ml H2O + 3 tetes HCl 3N + 5 tetes
CuSO4 2 + 1-2 ml NaOH 3N biru muda
→ dikocok dengan 1 ml eter → putih kebiruan,
↓biru di bawah
Reaksi marquis :
Zat uji + formalin + H2SO4 p putih kekuningan

16. 5. REAKSI INDIVIDUAL
♫ Reaksi kuprifil positif :
putih kebiruan, ↓biru dibawah
♫ Zat uji + reagen marquis kuning
♫ Reaksi kristal dengan aseton air
→ amati dibawah mikroskop

17. BENZOKAINA

18. 1. ANALISIS PENDAHULUAN
Organoleptis :
 Bentuk : Serbuk
 Warna : Putih
 Bau : tidak berbau
 Rasa : tebal di lidah

19. KELARUTAN
H20 dingin : tidak larut
H2O panas : larut
NaOH 3N dingin : tidak larut
NaOH 3N panas : tidak larut
H2SO4 3N : tidak larut
H2SO4 p : larut
C2H5OH : larut

20. PENGARANGAN
☻ Warna mula mula : putih
☻ Warna saat meleleh : coklat
☻ Warna saat pijar : hitam
☻ Bau yang muncul : menyengat

21. 2. ANALISIS GUGUS
 Amin aromatis :
1. Zat uji + DAB HCl kuning, ↓orange
2. Zat uji + HCl 5-15’ didinginkan putih bening
3. Reaksi diazo :
Zat uji + HCl 2N + 1 ml air + NaNO2 + teteskan
naftol dalam NaOH ↓merah bata
 Reaksi iodoform :
Zat uji + 2 ml NaOH 3N beberapa tetes iodium akan
tercium bila terdapat benzokaina atau turunan etil ester

22. 3. ANALISIS GOLONGAN
Reaksi Indofenol :
Zat uji + ammonia, Na hipoklorit,
dan fenol
4. REAKSI KHUSUS : -

23. 5. REAKSI INDIVIDUAL
 Reaksi Diazo :
Zat uji + HCl 2N + 1 ml air + NaNO2 + teteskan
naftol dalam NaOH ↓merah bata
 Zat uji + 1 ml asam asetat + asam pikrat jenuh
setelah dingin terbentuk kristal lagi
maka kristal larut setelah dingin terbentuk
kristal lagi
 Zat uji pada drupple plate + DAB HCl
kuning, ↓orange
 Zat uji + asam asetat + asam sulfat p bau
etil asetat