SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Download to read offline
Menjadikan Bangsa Indonesia
“Bangsa Cerdas”
MDGs dan Pembangunan Berkelanjutan
MASA MENDATANG?

Nila F. Moeloek
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia
untuk Millennium Development Goals
Tujuan Pembangunan Milenium
Millennium Development Goals
Kesehatan dan Pendidikan: 2 pintu Kesejahteraan Bangsa
1

5

Memberantas
kemiskinan

Meningkatkan
kesehatan ibu hamil

Mewujudkan 2
pendidikan dasar
untuk semua

6

3

7

Mendorong
kesetaraan gender &
pemberdayaan perempuan

4

Menurunkan angka
kematian anak

8

Memerangi penyakit
HIV/Aids/ Malaria/ TBC

Memastikan kelestarian
lingkungan

Mengembangkan
kemitraan global untuk
pembangunan
Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan

Kemakmuran
Proteksi
Ekonomi
Lingkungan

Keadilan
Sosial

Kesehatan
Pendidikan
Amanat Pembukaan UUD 1945
Amanat Pendiri
Bangsa Indonesia

MDGs

Nation

MDGs
Perkembangan Human Development Index
(HDI) Indonesia 1980 -- 2013
Series 1
0,700

0,620

0,624 0,629

0,600
0,561

0,500

0,508
0,400
0,300

0,593

0,500

0,450
0,390

Komponen indikator:
• Pendidikan
• Kesehatan
• GNP

0,200
0,100

Indonesia
ranking 121
dari 187 negara

0,000

1980

1990

1995

2000

2005

2009

2010

2011

2012

hdr.undp.org diakses April 2013
Trend Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
secara numerik meningkat dari 1996 - 2011
Nasional
0,8

0,776

0,7659
0,7703

0,78

0,7797

0,7736

DKI Jakarta

0,76

Nasional

0,74
0,72

0,7277
0,7227

0,7

0,7053

0,7117

0,7176

0,68
0,6494

0,66

Papua

0,6536

0,6453
0,64

0,64

0,6311

0,62
2007

2008

2009

2010

2011
BPS, 2013
Menjelang tenggat waktu
pencapaian MDGs
• Tenggat waktu pencapaian MDGs pada 2015
tidak lama lagi
• Di atas kertas, 2.3 tahun lagi, tapi secara riil
waktu yang tersisa jauh lebih sedikit
• Apa yang bisa dilakukan dalam rentang waktu
tersisa?
1.Fokus pada pencapaian MDGs pada 2015
2. Fokus juga pada situasi pasca-MDGs, untuk
mengantisipasi transisi ke kerangka
pembangunan baru
Masalah Kesehatan
IPTEK

Ekologi &
Lingkungan

Epidemiologi
Penyakit

Kependudukan

Kerjasama
Global

Kemitraan &
Partisipasi

Masyarakat
Persentase jenis kelamin dan jenjang pendidikan
penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut
daerah perkotaan & perdesaan
35

29,72
29,63 29,82

Perempuan

30

Laki-laki
25

25,41
21,21

P+L

19,94 20,57

20

13,412,06

15

10,12
10

22,83
20,29

12,74

7,28

7,12

6,62
5

6,87

4,38

0
Tdk/Blm pernah

Belum Tmt SD

SD/Sederajat

SMP/Sederajat

SM/Sederajat

Perguruan Tinggi
BPS, Susenas 2010
Status Pencapaian MDGs di Indonesia
Target yang telah tercapai

Target yang dapat dicapai
pada 2015

Target yang memerlukan kerja
kerjas untuk dicapai pada
2015

MDG-1
Penanggulangan
kemiskinan

MDG-1

Penurunan
prevalensi balita dengan
berat badan rendah

MDG-5 Angka
Kematian Ibu yang
tinggi

MDG-3 Kesetaraan gender

MDG-2 Angka partisipasi murni

dalam semua jenis dan tingkat
pendidikan

untuk pendidikan dasar dan
angka melek huruf penduduk

MDG-6 Jumlah penduduk
dengan HIV/AIDS yang
meningkat

MDG-6 Penurunan
prevalensi TBC

MDG-3 Rasio partisipasi murni MDG-7 Tingkat emisi gas
perempuan terhadap pria pada rumah kaca yang tinggi &
pendidikan menengah dan
air bersih serta sanitasi
tinggi
MDG-4 Angka kematian balita

yang menurun
MDG-8 Kemitraan internasional
PAPUA BARAT

BENGKULU

KEPULAUAN BANGKA…

SULAWESI BARAT

GORONTALO

PAPUA

BALI

D I YOGYAKARTA

KEPULAUAN RIAU

SULAWESI UTARA

KALIMANTAN TENGAH

MALUKU UTARA

JAMBI

DKI JAKARTA

MALUKU

KALIMANTAN TIMUR

SULAWESI TENGGARA

SULAWESI TENGAH

KALIMANTAN BARAT

SULAWESI SELATAN

KALIMANTAN SELATAN

SUMATERA BARAT

SUMATERA SELATAN

NUSA TENGGARA BARAT

RIAU

LAMPUNG

ACEH

SUMATERA UTARA

NUSA TENGGARA TIMUR

BANTEN

JAWA TIMUR

JAWA TENGAH

JAWA BARAT

250
208
168
156
152
150
130
121
120
120
116
113
105
97
94
83
78
77
77
73
71
60
56
55
53
50
42
40
39
32

668
627

837

900
800
700
600
500
400
300
200
100
0

Propinsi Dengan Jumlah Kematian Ibu
Terbanyak Tahun 2011
50% (2.590) kematian ibu
25% (1.233) kematian ibu
25% (1.295) kematian ibu
700

500

0
KEPULAUAN BANGKA…
KEPULAUAN RIAU
SULAWESI BARAT
GORONTALO
NUSA TENGGARA BARAT
D I YOGYAKARTA
BALI
PAPUA BARAT
MALUKU UTARA
KALIMANTAN TIMUR
SULAWESI TENGAH
SULAWESI UTARA
JAMBI
KALIMANTAN TENGAH
MALUKU
RIAU
BENGKULU
KALIMANTAN BARAT
BANTEN
SUMATERA BARAT
SULAWESI TENGGARA
KALIMANTAN SELATAN
SULAWESI SELATAN
LAMPUNG
N.A.D
NUSA TENGGARA TIMUR
SUMATERA SELATAN
PAPUA
DKI JAKARTA
SUMATERA UTARA
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
JAWA BARAT

Distribusi Puskesmas

900

800

Perawatan (3.365)

600

Non Perawatan (6.187)

400

300

200

100

Kemenkes. Puskesmas Online 2013
Distribusi Bidan Desa (PTT) Tahun 2012
Source: Directorate of Maternal Health 2012

Percentage

Pada 1997, lebih dari 54.000 bidan ditempatkan di desa-desa dan lk 20.000 Poskesdes didirikan
Saat ini 135.267 bidan yang teregistrasi (104.060 bidan di fasilitas kesehatan pemerintah dimana
40.058 adalah bidan desa).
13
Grafik Rasio Dokter/100.000 Penduduk
8,8
Target 40 dokter/100.000 penduduk
10,0

SULAWESI BARAT
NUSA TENGGARA TIMUR
MALUKU
MALUKU UTARA
NUSA TENGGARA BARAT
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI TENGAH
KALIMANTAN BARAT
LAMPUNG
PAPUA
KALIMANTAN TENGAH
PAPUA BARAT
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
GORONTALO
JAMBI
KALIMANTAN SELATAN
SUMATERA SELATAN
BENGKULU
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
JAWA BARAT
KEPULAUAN RIAU
RIAU
KALIMANTAN TIMUR
INDONESIA
BANTEN
SULAWESI SELATAN
ACEH
SUMATRA BARAT
SUMATRA UTARA
BALI
DI YOGYAKARTA
SULAWESI UTARA
DKI JAKARTA

12,5
12,6
13,6
14,5
14,9
15,2
17,5
17,8
20,4
21,7
21,9
23,0
23,3
24,9
25,6
26,3
26,4
30,1
31,1
31,8
33,8
35,0
36,0
36,8
41,2
43,8
45,5
47,5
67,3
75,9
79,8
149,7
-

20,0

40,0

60,0

Sumber : Badan PPSDM (data diolah dari KKI, Desember 2012)

80,0

100,0

120,0

140,0

160,0
Grafik Rasio Dokter Spesialis/100.000 Penduduk
1,4
1,7
2,1
2,3
2,4
2,6
2,7
2,7
2,8
3,1
3,2
3,4
3,7
3,8
4,0
4,2
5,0
5,5
6,3
6,7
7,0
7,3
7,3
7,6
8,6
8,7
9,1
9,2
9,5

Target 9 dokter spesiais/100.000 penduduk

NUSA TENGGARA TIMUR
SULAWESI BARAT
MALUKU
NUSA TENGGARA BARAT
MALUKU UTARA
PAPUA
LAMPUNG
BENGKULU
SULAWESI TENGGARA
KALIMANTAN TENGAH
SULAWESI TENGAH
KALIMANTAN BARAT
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PAPUA BARAT
GORONTALO
JAMBI
KALIMANTAN SELATAN
RIAU
ACEH
SUMATERA SELATAN
JAWA TENGAH
JAWA BARAT
BANTEN
KEPULAUAN RIAU
JAWA TIMUR
KALIMANTAN TIMUR
INDONESIA
SUMATRA BARAT
SUMATRA UTARA
SULAWESI SELATAN
SULAWESI UTARA
BALI
DI YOGYAKARTA
DKI JAKARTA

11,1
13,2
20,0
24,9
50,0
-

5,0

10,0

15,0

Sumber : Badan PPSDM (data diolah dari KKI, Desember 2012)

20,0

25,0

30,0

35,0

40,0

45,0

50,0
Grafik Rasio Perawat/100.000 Penduduk
47,4
49,5
50,2

BANTEN
JAWA BARAT
LAMPUNG
JAWA TENGAH
JAWA TIMUR
NUSA TENGGARA BARAT
INDONESIA
SUMATRA UTARA
SUMATERA SELATAN
NUSA TENGGARA TIMUR
RIAU
JAMBI
BALI
SUMATRA BARAT
DI YOGYAKARTA
SULAWESI SELATAN
SULAWESI BARAT
KALIMANTAN SELATAN
GORONTALO
PAPUA
DKI JAKARTA
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
SULAWESI TENGGARA
KALIMANTAN TIMUR
KEPULAUAN RIAU
ACEH
KALIMANTAN BARAT
BENGKULU
KALIMANTAN TENGAH
SULAWESI UTARA
SULAWESI TENGAH
MALUKU UTARA
MALUKU
PAPUA BARAT

71,0
74,7
78,7

Target 117 perawat/100.000 penduduk
93,6
94,0
95,3
103,7
108,4
111,9
112,4
118,6
121,5
125,7
127,3
128,3
135,9
137,6
138,5
144,3
150,4
156,4
162,9
169,2
174,0
181,7
183,1
197,2
216,4
218,5
267,3
276,8

-

50,0

100,0

150,0

200,0

250,0

Sumber : Badan PPSDMK (data diolah dari Ditjen BUK Januari 2013 dan Sekretariat BPPSDMK Januarai 2013)

300,0
Layanan Kesehatan Indonesia
Medical Practice System
(‘Integrated System of Medical Service and Maintenance’)
Tertiary
‘Managed
Care’/social
insurance

Financing
system

Secondary

Primary Care

‘Competency
Based’

Education
system

Self Care

???

Principles: Fair, equal, affordable, quality
FA MOELOEK
Dependency Ratio Indonesia
2002 - 2011
52,44%

47,30%
Piramida Penduduk Indonesia
5,63%

67,64%

26,73%
BPS, 2010
Indonesia’s demographic
window of opportunity

‘Jangan salah
kelola masalah
kependudukan’

HDI Indonesia naik menjadi
peringkat 121 tahun 2013
Memahami Tren Epidemi HIV-AIDS
di Indonesia

dua pendorong
penularan HIV
di Indonesia

1 Pakai jarum
tak steril
bersama

2

Perilaku
seks berisiko
tidak pakai
kondom
Persentase Kasus AIDS di Indonesia
Berdasarkan Kelompok Umur pada
triwulan 2 2011
Usia produktif
sepertiganya
adalah
perempuan

Kasus
40%

36,40%

35%

34,50%

30%
25%
20%
13,30%

15%
10%
5%

1,60% 2,40% 1,10% 2,60%

4,30%

1,10% 2,20%

0%

Sumber : Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI tahun Apr - Jun 2011
Dependency Ratio - MDGs
47,8%

Usia
Anak

26,73%

KB
Gizi Sehat

Usia Muda
67,64%
Perilaku hidup sehat
Pencegahan HIV/AIDS
Lapangan kerja layak

Usia
Lansia

5,63%
Penyakit tak menular
Degeneratif
Katarak / Kebutaan
Perspektif Gender
• 1. Akses&tenaga profesional

• 2. Peran Perempuan
• 3. Kemampuan kemitraan
perempuan dan laki-laki
• 4. Kesadaran manfaat yang
diperoleh
A Road Map to Die * :
Potret kebodohan, kemiskinan, gender (diskriminasi)
Rekonstruksi Kematian Ny. Anah
Poor SocioEconomic
Development

isteri seorang petani, miskin, dan buta huruf

Family
Planning
Services

Excess
Fertility
High Risk
Pregnancy
*) FA Moeloek

Accessibility
to First Level
Referral
Services

Raising Status
of Women

CommunityBase
Maternity
Services

Die
Life Threatening
Complication
Kualitas Hidup Ibu
Kualitas Hidup Ibu
AKI: jumlah wanita meninggal terkait gangguan kehamilan
atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan, masa
nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama
kehamilan-per 100 000 kelahiran hidup, termasuk jangka waktu
6 minggu-setahun pasca melahirkan.
Penyebab Kematian Bayi Baru Lahir
di Indonesia

Bayi biru
saat lahir
(asfiksia)

Infeksi
(sepsis)

Komplikasi
Bayi
Muda/Kecil
Tantangan kaum perempuan
• Masih rendahnya rendahnya posisi tawar
perempuan dalam menentukan kesehatan
reproduksinya sendiri
• Penyebab utama AKI di Indonesia adalah
perdarahan, eklampsia dan infeksi
• Ditaksir 2,3 juta abortus tidak aman terjadi
setiap tahun di Indonesia
– 1 juta keguguran spontan
– 700.000 tidak menggunakan kontrasepsi –
kehamilan tidak diinginkan
– 600.000 karena kegagalan KB
• Perempuan Berpengetahuan
• Manajemen Rumah Tangga
Ketahanan keluarga

Pendidikan perempuan

•Nutrisi

Pengetahuan
Keluarga Berencana
‘kontrasepsi’
Pemberdayaan Perempuan

Human Right
Kesehatan bukan hanya Keluarga
Berencana
Reproduksi
Penyakit di negara-negara berkembang dan
belum berkembang
Pertumbuha
n bayi yang
buruk
Perempuan
dewasa
Pendek
(stunted)
< 151 cm

Kurang gizi yang lebih besar.
Potensi intelektual yang
menurun.

Gizi buruk dalam
kehamilan (anemia)
Merokok
Sering
terinfeksi, misalnya
malaria

10% of berat lahir
di bawah 2,5 kg

Lebih banyak infeksi dan kematian
perinatal.
Dampak berat lahir rendah hingga
tahun keempat.
Maternal mortality rate

Umur
Jumlah anak
Jarak kehamilan
Family Planning*

Indonesia
USA

20
Mencegah
kehamilan

24-25
Rencana
kehamilan

kontrasepsi
*) FA Moeloek

Africa

30

35
Mengakhiri
kehamilan
PENYEBAB KURANG GIZI
IBU HAMIL DAN ANAK

MAKANAN
SEHAT
Kurang gizi..

penyakitan
& kematian

PERHATIAN
ibu menyusui, bayi
dan anak

Akses layanan
kesehatan dan
lingkungan sehat,
air,dan sanitasi

Perempuan

AKAR
MASALAH

KESEHATAN

berpengetahuan, tentan
g gizi dan pendidikan
anak serta KB.
Anak kurang cerdas
berkurang 50%
KERANGKA KEMITRAAN GLOBAL
Scaling Up Nutrition (SUN)
Every Woman, Every Child
Persalinan
Pra persalinan

Pengetahuan
• Keluarga Berencana
• Faktor penyulit
persalinan
• Sarana akses
kesehatan
• Gizi anak dalam
kandungan
• Jaminan Kesehatan

1000 hari pertama
kehidupan anak
• Pengetahuan

•Keluarga Berencana
• Pengetahuan ASI
• Kesehatan Anak
• Pengetahuan imunisasi
•Psikomotorik anak
• Lingkungan bersih &
sehat
Sumber : Harjono Sujono
ADVOKASI - EDUKASI

PROGRAM YANG
TERINTEGRASI
Solar/
energi
Akses
Air
Bersih/
Sanitasi

MASYARAKAT
UMUM
Kondisi Kesehatan
Komunitas

Induksi Advokat
Kesehatan Yang Muda

Dukungan Dana
Stabil & Berkala

DAMPAK

INPUT

TOGA
KB

PUSAT PELAYANAN
KESEHATAN PRIMER
Dokter
umum

Dokter
gigi

Bidan

Perawat

2.Dana Abadi Sektor Swasta
1. Kontribusi Komunitas

KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs

KIA

Pemerhati
kesehatan
MentawaiUtusan Khusus Presiden RI untuk MDGs
Kantor
Karawang Barat
Pasuruan Timur
Berau
Lindu
Ogotua
Pulau Ende
Double burden of diseases
 Non communicable diseases
 Communicable deseases

New threats to health
HEALTH
PROMOTION:
CHALLENGES

 Avian influenza & possible threat of
influenza pandemic, earthquakes

Re-emerging diseases

 TB, malaria, HIV/AIDS, dengue,
kala-azar, yaws

Unfinished Agenda
 Maternal and Child Health
Sumber Daya
Manusia (SDM)

Manusia
(Human Capital)
Bonus
Demografi
Sumber Daya
Manusia (SDM)

Pembangunan
Manusia
(Human Capital)
Ketahanan ekonomi

Faktor pengungkit
Kesehatan

Nutrisi/Gizi

Pendidikan
Daftar Komoditi yang Memberi Pengaruh Besar pada
Kenaikan Garis Kemiskinan di Perkotaan, 2012
Prosentase
Perumahan
Pendidikan
Pakaian jadi anak-anak
Bensin
Angkutan

8,7
2,71
1,79
1,91
1,86

Beras
Rokok kretek filter
Telur ayam ras
Daging ayam ras
Gula pasir
Tempe
Tahu
Mie instan
Bawang merah
Cabe Merah

Bukan Makanan
26,92
8,67

3,51
3,12
2,77
2,44
2,15
1,59
1,32
1,26

0

5

Makanan

10

15

20

25

30

Badan Pusat Statistik, 2013
Daftar Komoditi yang Memberi Pengaruh Besar pada
Kenaikan Garis Kemiskinan di Perdesaan, 2012
Prosentase
Perumahan
Pakaian jadi anak-…
Listrik
Pakaian jadi…
Bensin

5,78
1,76
1,55
1,46
1,43

Bukan Makanan
33,38

Beras
Rokok kretek filter
Gula pasir
Telur ayam ras
Mie instan
Tempe
Tahu
Bawang merah
Kopi
Ikan tongkol

8,23
3,86
2,61
2,3
1,96
1,6
1,51
1,5
1,35
0

Makanan

10

20

30

40
Badan Pusat Statistik, 2013
Hubungan antara sekolah dan usia menikah
• Pernikahan terjadi pada usia
yang lebih muda diantara
mereka yang tidak pernah
sekolah
• Di antara mereka yang
sekolah, terdapat jeda yang
cukup lama antara waktu
berhenti sekolah dan
pernikahan
Sekolah menunda usia
pernikahan dan akan
menurunkan angka
pernikahan dini
Lloyd CB. Schooling and adolescent reproductive
behavior in developing countries. UN Millennium
MDG-1
KEMISKINAN
MALNUTRISI

• Ketahanan
pangan
• Pengetahuan
perempuan
Ketahanan
keluarga
• Family Planning

MDG-7
LINGKUNGAN
Bisniss/Industry
Catastrophic Enviroment
Ecosystem
Climate Change&dampak

Lama dan
Kualitas Sekolah
Kesehatan
reproduksi
Pemberdayaan

MDG- 4
ANGKA
KEMATIAN
ANAK

MDG- 2
PENDIDIKAN

• Perempuan
Berpengetahuan
MDG-8
MDGs Goal 3 Kolaborasi • Perencanaan
Keluarga
GENDER
• Manajemen Rumah
Pendidikan
Tangga
perempuan
Pemberdayaan
Perempuan
Human Right

MDG-5
ANGKA
KEMATIAN IBU

MDG-6
PENYAKIT
MENULAR
Pengetahuan&Pendidikan
Perilaku Hidup Sehat
Jaminan sosial nasional

Pengetahuan
•Family Planning
•Perencanaan Keluarga
•Nutrisi
•Hygiene-clean water
•sanitation
Komnas
HLEP
Post 2015
1. Mengurangi Kemiskinan
2. Memberdayakan Anak
Perempuan, Kaum
Perempuan dan
Pencapaian Kesetaraan
Gender
3. Meningkatkan Mutu
Pendidikan dan Penerapan
Belajar Seumur Hidup
4. Menjamin Hidup Sehat

7. Membangun Ketahanan
Energi Berkelanjutan
8. Menciptakan Lapangan
Kerja, Penghidupan
Berkelanjutan,
dan Pertumbuhan Berkeadilan
9. Mengelola Aset Sumber Daya
Alam secara Berkelanjutan

10. Meningkatkan
Penyelenggaraan Pemerintahan
yang baik dan efektif

5. Menjamin Ketahanan
Pangan dan Gizi Baik

11. Menjamin Kehidupan
Bermasyarakat yang Aman dan
Damai

6. Menjamin
Tersedianya Akses Air
Bersih dan Sanitasi

12. Menciptakan Lingkungan
Global yang Kondusif sebagai
Katalisator Pembiayaan Jangka
Panjang
Agenda Universal:
Lima Pergeseran Transformasi Dasar
(Dari Visi ke Aksi)
1. Tidak meninggalkan siapapun
2. Menempatkan pembangunan berkelanjutan
sebagai inti
3. Mentransformasikan ekonomi untuk lapangan
kerja dan pertumbuhan inklusif
4. Membangun perdamaian dan kelembagaan
yang efektif, terbuka dan akuntabel
5. Membangun sebuah kemitraan global yang
baru
Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan
LINGKUNGAN

EKONOMI

Lapangan kerja
Aset
Investasi
Kemakmuran

Iklim
Air
Ekonomi berkelanjutan
Sumber daya alam
Biodiversitas

Keadilan
sosial

Pembangunan
Berkelanjutan
Lingkungan
sehat

Kesehatan & keamanan
Tenaga kerja terampil
Komunitas pendukung

MASYARAKAT
Perilaku
Sosial
Negatif?

DAMPAK
EKONOMI
„kemiskinan‟
‘Cost of Value’
‘Intangible Cost’
Aspek-aspek penting MDGs yang bisa diadopsi
untuk Kerangka Pembangunan Pasca-MDGs
Pembangunan
yang fokus
Seruan
bersama
pembangunan
dunia
Komitmen dan
tanggung jawab
moral

• Mendorong pembangunan lebih
terfokus.
• Dijabarkan dalam tujuan, target dan
indikator dicapai dalam tenggat
waktu tertentu.
Sebagai seruan bersama (rallying
cry) pembangunan dunia.
• Review berkala untuk memantau
kemajuan.
•

• Menjadi komitmen dan janji yang
dipenuhi.
• Memberikan tanggung jawab moral
kepada pelaku pembangunan.
FAKTOR SALING
TERKAIT
Gender

Urban/rural

Pendidikan

AKB/
AKI

LINGKUNGAN

Kemiskinan/gizi

Penyakit
menular
PERUBAHAN
FUNGSI TATA
GUNA LAHAN

PENIPISAN
LAPISAN OZON

Pergeseran
Populasi
Penduduk

Produktivitas
Agroekosistem

Wabah
Penyakit

Perubahan
Iklim

Paparan UV
Paparan UV
Perubahan
Presipitasi
Lahan

POPULASI
POPULASI
PENDUDUK
PENDUDUK

Kuantitas &
Keamanan Air

Ekonomi menurunpendidikan-kesehatankesejahteraan sosial-?

AIR BERSIH 
Kemitraan Berbasis Gerakan Masyarakat

•
•
•

Kelompok
pemuda/mahasiswa
Komunikasi publik,
media sosial
Panutan
Pendidikan sebaya
Berorientasi sosial

•

Aksi
kolaboratif,
integratif,
inklusif

Pemerintah
•
•

Advokasi pada tingkat
pemerintah pusat dan daerah
Menciptakan lingkungan yang
mendukung.

Sektor Swasta:
mengembangkan,
meningkatkan,
menyempurnakan
kemitraan yang
berkesinambungan
Replikasi nilai
korporat

Masyarakat madani
Membangun kapasitas komunitas
Evaluasi, umpan balik
Pelaporan dan diseminasi informasi
Akademia: mencari dan menemukan
solusi.
Dibutuhkan
sejumlah
terobosan
Cita-cita
inovatif
oleh berbagai
Pencapaian
pemangku
MDGs terwujud kepentingan
Kombinasi

TOP DOWN
Pemerintah
Memimpin
Mengkoordinasi
Memfasilitasi

Melakukan
Mendukung
Menyambut

Masyarakat
BOTTOM UP
KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN RI UNTUK MDGs
Pemanfaatan Social Media
Riset KUKPRI
MDGs sebelum dan
sesudah
bergabung dengan
Pencerah
Nusantara:

3x lipat produksi
informasi
kesehatan
setelah
mengikuti
program
Pencerah
Nusantara
Status Gizi Anak
Konsumsi Makanan
memenuhi jumlah &
komposisi zat gizi
memenuhi syarat gizi
seimbang.

Ketersediaan&
pola konsumsi
pangan dalam
rumah tangga

Outcome

Penyakit Infeksi
Pola pengasuhan
anak
Pemberian
ASI, MPASI
Penyediaan MPASI
Kebersihan &
sanitasi

Penyebab
Langsung

Jangkauan &
mutu
pelayanan
masyarakat

Penyebab
Integrasi & Kolaborasi Lintas Sektor
Tidak
dalam Upaya Perbaikan KesehatanLangsung
Ibu
& Anak Sebagai Kunci Pembangunan
Daya beli, Akses Bangsa informasi,
pangan, Akses
Akses Pelayanan Gizi

Kemiskinan, ketahanan pangan & gizi,
akses pendidikan & pelayanan kesehatan

Akar
Masalah

Pembangunan Ekonomi, Politik, Sosial
UNICEF 1990, disesuaikan keadaan Indonesia
Integrasi & Kolaborasi Lintas Sektor
GIZI Kesehatan Ibu
dalam Upaya Perbaikan
& Anak Sebagai Kunci Pembangunan
Bangsa

KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs
Bangsa Cerdas
Smart Nation
• Suasana kehidupan berbangsa yang ditandai
oleh kecerdasan bangsa sebagai hasil proses
upaya peningkatan derajat
perekonomian, lingkungan, pendidikan dan
kesehatan bangsa berbantuan perangkat
tekno-sains terkini guna pencapaian
kesejahteraan sosial di seluruh tanah tumpah
darah Indonesia

Terima kasih

More Related Content

What's hot

Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011afshandewanti
 
Bab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas danBab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas danahmadainulyakin
 
Penapisan kelainan kandungan
Penapisan kelainan kandunganPenapisan kelainan kandungan
Penapisan kelainan kandunganTia Yuliawardani
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahrahasst
 
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNMBahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNMDr.Syahrir Akil
 
Sistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalSistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalfikri asyura
 
Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013nanda yudip
 
jikmh2.2artikel09
jikmh2.2artikel09jikmh2.2artikel09
jikmh2.2artikel09mediahusada
 
Profil kesehatan-indonesia-2013
Profil kesehatan-indonesia-2013Profil kesehatan-indonesia-2013
Profil kesehatan-indonesia-2013Kamu Aku
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Muh Saleh
 
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa TimurSekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa TimurMuhamad Suharsa
 
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Muh Saleh
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitasPusdiklatKKB
 
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanMuh Saleh
 
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelaminKomposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelaminWarung Bidan
 
Status Kesehatan Gizi
Status Kesehatan GiziStatus Kesehatan Gizi
Status Kesehatan GiziDewi MuLya
 

What's hot (18)

Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
Profil data kesehatan_indonesia_tahun_2011
 
Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1Prakarsa policy oktober rev3-1
Prakarsa policy oktober rev3-1
 
Bab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas danBab6 peningkatan aksesibilitas dan
Bab6 peningkatan aksesibilitas dan
 
Penapisan kelainan kandungan
Penapisan kelainan kandunganPenapisan kelainan kandungan
Penapisan kelainan kandungan
 
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengahPokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
Pokok pokok hasil riskesdas 2013 provinsi jawa tengah
 
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNMBahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
Bahan Persentasi Dr.Syahrir 13 Juni UNM
 
Sistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasionalSistem kesehatan nasional
Sistem kesehatan nasional
 
Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013Data RISKESDAS 2013
Data RISKESDAS 2013
 
jikmh2.2artikel09
jikmh2.2artikel09jikmh2.2artikel09
jikmh2.2artikel09
 
Profil kesehatan-indonesia-2013
Profil kesehatan-indonesia-2013Profil kesehatan-indonesia-2013
Profil kesehatan-indonesia-2013
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa TimurSekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
Sekelumit tentang Keadaan Sosial Ekonomi Jawa Timur
 
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
 
Bahan tayang modul 3 mortalitas
Bahan tayang modul 3   mortalitasBahan tayang modul 3   mortalitas
Bahan tayang modul 3 mortalitas
 
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian KesehatanRPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
RPJMN 2015-2019_Kementerian Kesehatan
 
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelaminKomposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin
 
Ppt aki (sik)
Ppt aki (sik)Ppt aki (sik)
Ppt aki (sik)
 
Status Kesehatan Gizi
Status Kesehatan GiziStatus Kesehatan Gizi
Status Kesehatan Gizi
 

Viewers also liked

Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLHDaya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLHAmalia Dewi
 
Pedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copy
Pedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copyPedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copy
Pedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copyAsaka Cv
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...Fitri Indra Wardhono
 
Dasar Pembangunan Nasional
Dasar Pembangunan NasionalDasar Pembangunan Nasional
Dasar Pembangunan NasionalMis Sem
 
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANWayan Yase
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanDayana Florencia
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIJacqueline Celine
 
10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja
10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja
10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja24hourparenting
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting24hourparenting
 
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)nastya chila
 
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI24hourparenting
 

Viewers also liked (13)

Lingkungan
LingkunganLingkungan
Lingkungan
 
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLHDaya Dukung Lingkungan Hidup PLH
Daya Dukung Lingkungan Hidup PLH
 
Pedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copy
Pedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copyPedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copy
Pedoman%20 dak%20bidang%20kb%20tahun%202014 copy
 
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
KESERASIAN PENATAAN RUANG ANTAR WILAYAKESERASIAN WILAYAH DI KAWASAN JABODETAB...
 
Dasar Pembangunan Nasional
Dasar Pembangunan NasionalDasar Pembangunan Nasional
Dasar Pembangunan Nasional
 
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGANDAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN DAYA TAMPUNG LINGKUNGAN
 
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahanTeori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
Teori dan Pengembangan Organisasi - Perubahan organisasi & model perubahan
 
Tata Kelola SDA: Agenda Global Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)
Tata Kelola SDA: Agenda Global Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)Tata Kelola SDA: Agenda Global Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)
Tata Kelola SDA: Agenda Global Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)
 
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFIPOLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
POLA KERUANGAN KOTA SMA KLS 12 GEOGRAFI
 
10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja
10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja
10 Tips Lancar Menyusui Sukses Bekerja
 
Menyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam ParentingMenyusui: Modal dalam Parenting
Menyusui: Modal dalam Parenting
 
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
Ppt geografi (berwawasan lingkungan)
 
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
10 Langkah Mudah Perbanyak ASI
 

Similar to MDGs-INDONESIA

Isu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxIsu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxagungwaskito4
 
Presentasi bu menkes
Presentasi bu menkesPresentasi bu menkes
Presentasi bu menkesputri irawan
 
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdfAgniKhairani
 
Paparan Wamen PPN Bappenas - RBSummit
Paparan Wamen PPN Bappenas - RBSummitPaparan Wamen PPN Bappenas - RBSummit
Paparan Wamen PPN Bappenas - RBSummitKurniawan Saputra
 
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanPaparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanWdd Wuryanto
 
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013Wandi Budiman
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptEmiIrmawati
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptAriefSyarifudin9
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Erna1994
 
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kadir Ruslan
 
tifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptx
tifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptxtifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptx
tifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptxAruel Gtl
 
Template PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxTemplate PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxCerebroCortex1
 
Say no to aborsi
Say no to aborsiSay no to aborsi
Say no to aborsibeautyviol
 
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdfAliahavanza
 
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdfnurjannahnjee
 

Similar to MDGs-INDONESIA (20)

Isu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptxIsu terkini kesmas_farid.pptx
Isu terkini kesmas_farid.pptx
 
Presentasi bu menkes
Presentasi bu menkesPresentasi bu menkes
Presentasi bu menkes
 
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
1. Materi BKKBN untuk Persit Karika Chandra Kirana 2 Nov 2022.pdf
 
Kebijakan kesehatan 2013
Kebijakan kesehatan 2013Kebijakan kesehatan 2013
Kebijakan kesehatan 2013
 
Kebijakan kesehatan 2013(2)
Kebijakan kesehatan 2013(2)Kebijakan kesehatan 2013(2)
Kebijakan kesehatan 2013(2)
 
Kebijakan kesehatan 2013(3)
Kebijakan kesehatan 2013(3)Kebijakan kesehatan 2013(3)
Kebijakan kesehatan 2013(3)
 
Paparan Wamen PPN Bappenas - RBSummit
Paparan Wamen PPN Bappenas - RBSummitPaparan Wamen PPN Bappenas - RBSummit
Paparan Wamen PPN Bappenas - RBSummit
 
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatanPaparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
Paparan penanganan masalah sosial kemasyarakatan
 
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
Paparan mendikbud sosialisasi kurikulum 2013
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.pptPenanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
Penanggulangan_Anemia_Gizi_Besi_pada_Rematri_edit.ppt
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
Kebijakan Pembangunan Sumber Daya Manusia dalam Menghadapi Periode Bonus Demo...
 
Buletin lansia
Buletin lansiaBuletin lansia
Buletin lansia
 
tifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptx
tifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptxtifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptx
tifa_persoalanketimpangan_erani_0.pptx
 
Template PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxTemplate PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptx
 
stop aborsi
stop aborsistop aborsi
stop aborsi
 
Say no to aborsi
Say no to aborsiSay no to aborsi
Say no to aborsi
 
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
1-Isu-Strategis-RPJMN-2020-2024-KGM-Bappenas.pdf
 
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
359-Article Text-1321-2-10-20200529.pdf
 

More from Vicha Annisa

Manual Book Regional 1 Meeting of ISMKI
Manual Book Regional 1 Meeting of ISMKIManual Book Regional 1 Meeting of ISMKI
Manual Book Regional 1 Meeting of ISMKIVicha Annisa
 
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)Vicha Annisa
 
UN Report of HLP Post-2015
UN Report of HLP Post-2015UN Report of HLP Post-2015
UN Report of HLP Post-2015Vicha Annisa
 
Manual book RASO ISMKI Wilayah 1
Manual book RASO ISMKI Wilayah 1Manual book RASO ISMKI Wilayah 1
Manual book RASO ISMKI Wilayah 1Vicha Annisa
 
Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1
Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1
Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1Vicha Annisa
 
Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014Vicha Annisa
 
LKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha Annisa
LKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha AnnisaLKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha Annisa
LKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha AnnisaVicha Annisa
 
Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...
Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...
Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...Vicha Annisa
 
Kajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKI
Kajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKIKajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKI
Kajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKIVicha Annisa
 
Cakrawala ed. 1 april 2013
Cakrawala ed. 1 april 2013Cakrawala ed. 1 april 2013
Cakrawala ed. 1 april 2013Vicha Annisa
 
Cakrawala ed.2 agustus 2013
Cakrawala ed.2 agustus 2013Cakrawala ed.2 agustus 2013
Cakrawala ed.2 agustus 2013Vicha Annisa
 

More from Vicha Annisa (11)

Manual Book Regional 1 Meeting of ISMKI
Manual Book Regional 1 Meeting of ISMKIManual Book Regional 1 Meeting of ISMKI
Manual Book Regional 1 Meeting of ISMKI
 
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
Sop MKB (Mahasiswa Kedokteran Berprestasi)
 
UN Report of HLP Post-2015
UN Report of HLP Post-2015UN Report of HLP Post-2015
UN Report of HLP Post-2015
 
Manual book RASO ISMKI Wilayah 1
Manual book RASO ISMKI Wilayah 1Manual book RASO ISMKI Wilayah 1
Manual book RASO ISMKI Wilayah 1
 
Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1
Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1
Buletin Pengembangan Kepemimpinan ISMKI Wilayah 1
 
Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014Panduan tenderisasi imo 2014
Panduan tenderisasi imo 2014
 
LKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha Annisa
LKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha AnnisaLKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha Annisa
LKMMTD FK Unila 2013 oleh Vicha Annisa
 
Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...
Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...
Kajian + notulensi keterkaitan akreditasi, exit exam & kuota mahasiswa baru o...
 
Kajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKI
Kajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKIKajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKI
Kajian Dokter Layanan Primer oleh ISMKI
 
Cakrawala ed. 1 april 2013
Cakrawala ed. 1 april 2013Cakrawala ed. 1 april 2013
Cakrawala ed. 1 april 2013
 
Cakrawala ed.2 agustus 2013
Cakrawala ed.2 agustus 2013Cakrawala ed.2 agustus 2013
Cakrawala ed.2 agustus 2013
 

Recently uploaded

Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanFATIM77
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfnuralieza
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxMelianaFatmawati
 

Recently uploaded (14)

Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
 

MDGs-INDONESIA

  • 1. Menjadikan Bangsa Indonesia “Bangsa Cerdas” MDGs dan Pembangunan Berkelanjutan MASA MENDATANG? Nila F. Moeloek Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals
  • 2. Tujuan Pembangunan Milenium Millennium Development Goals Kesehatan dan Pendidikan: 2 pintu Kesejahteraan Bangsa 1 5 Memberantas kemiskinan Meningkatkan kesehatan ibu hamil Mewujudkan 2 pendidikan dasar untuk semua 6 3 7 Mendorong kesetaraan gender & pemberdayaan perempuan 4 Menurunkan angka kematian anak 8 Memerangi penyakit HIV/Aids/ Malaria/ TBC Memastikan kelestarian lingkungan Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan
  • 3. Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan berkelanjutan Kemakmuran Proteksi Ekonomi Lingkungan Keadilan Sosial Kesehatan Pendidikan
  • 4. Amanat Pembukaan UUD 1945 Amanat Pendiri Bangsa Indonesia MDGs Nation MDGs
  • 5. Perkembangan Human Development Index (HDI) Indonesia 1980 -- 2013 Series 1 0,700 0,620 0,624 0,629 0,600 0,561 0,500 0,508 0,400 0,300 0,593 0,500 0,450 0,390 Komponen indikator: • Pendidikan • Kesehatan • GNP 0,200 0,100 Indonesia ranking 121 dari 187 negara 0,000 1980 1990 1995 2000 2005 2009 2010 2011 2012 hdr.undp.org diakses April 2013
  • 6. Trend Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara numerik meningkat dari 1996 - 2011 Nasional 0,8 0,776 0,7659 0,7703 0,78 0,7797 0,7736 DKI Jakarta 0,76 Nasional 0,74 0,72 0,7277 0,7227 0,7 0,7053 0,7117 0,7176 0,68 0,6494 0,66 Papua 0,6536 0,6453 0,64 0,64 0,6311 0,62 2007 2008 2009 2010 2011 BPS, 2013
  • 7. Menjelang tenggat waktu pencapaian MDGs • Tenggat waktu pencapaian MDGs pada 2015 tidak lama lagi • Di atas kertas, 2.3 tahun lagi, tapi secara riil waktu yang tersisa jauh lebih sedikit • Apa yang bisa dilakukan dalam rentang waktu tersisa? 1.Fokus pada pencapaian MDGs pada 2015 2. Fokus juga pada situasi pasca-MDGs, untuk mengantisipasi transisi ke kerangka pembangunan baru
  • 9. Persentase jenis kelamin dan jenjang pendidikan penduduk berumur 15 tahun ke atas menurut daerah perkotaan & perdesaan 35 29,72 29,63 29,82 Perempuan 30 Laki-laki 25 25,41 21,21 P+L 19,94 20,57 20 13,412,06 15 10,12 10 22,83 20,29 12,74 7,28 7,12 6,62 5 6,87 4,38 0 Tdk/Blm pernah Belum Tmt SD SD/Sederajat SMP/Sederajat SM/Sederajat Perguruan Tinggi BPS, Susenas 2010
  • 10. Status Pencapaian MDGs di Indonesia Target yang telah tercapai Target yang dapat dicapai pada 2015 Target yang memerlukan kerja kerjas untuk dicapai pada 2015 MDG-1 Penanggulangan kemiskinan MDG-1 Penurunan prevalensi balita dengan berat badan rendah MDG-5 Angka Kematian Ibu yang tinggi MDG-3 Kesetaraan gender MDG-2 Angka partisipasi murni dalam semua jenis dan tingkat pendidikan untuk pendidikan dasar dan angka melek huruf penduduk MDG-6 Jumlah penduduk dengan HIV/AIDS yang meningkat MDG-6 Penurunan prevalensi TBC MDG-3 Rasio partisipasi murni MDG-7 Tingkat emisi gas perempuan terhadap pria pada rumah kaca yang tinggi & pendidikan menengah dan air bersih serta sanitasi tinggi MDG-4 Angka kematian balita yang menurun MDG-8 Kemitraan internasional
  • 11. PAPUA BARAT BENGKULU KEPULAUAN BANGKA… SULAWESI BARAT GORONTALO PAPUA BALI D I YOGYAKARTA KEPULAUAN RIAU SULAWESI UTARA KALIMANTAN TENGAH MALUKU UTARA JAMBI DKI JAKARTA MALUKU KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH KALIMANTAN BARAT SULAWESI SELATAN KALIMANTAN SELATAN SUMATERA BARAT SUMATERA SELATAN NUSA TENGGARA BARAT RIAU LAMPUNG ACEH SUMATERA UTARA NUSA TENGGARA TIMUR BANTEN JAWA TIMUR JAWA TENGAH JAWA BARAT 250 208 168 156 152 150 130 121 120 120 116 113 105 97 94 83 78 77 77 73 71 60 56 55 53 50 42 40 39 32 668 627 837 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 Propinsi Dengan Jumlah Kematian Ibu Terbanyak Tahun 2011 50% (2.590) kematian ibu 25% (1.233) kematian ibu 25% (1.295) kematian ibu
  • 12. 700 500 0 KEPULAUAN BANGKA… KEPULAUAN RIAU SULAWESI BARAT GORONTALO NUSA TENGGARA BARAT D I YOGYAKARTA BALI PAPUA BARAT MALUKU UTARA KALIMANTAN TIMUR SULAWESI TENGAH SULAWESI UTARA JAMBI KALIMANTAN TENGAH MALUKU RIAU BENGKULU KALIMANTAN BARAT BANTEN SUMATERA BARAT SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN SELATAN SULAWESI SELATAN LAMPUNG N.A.D NUSA TENGGARA TIMUR SUMATERA SELATAN PAPUA DKI JAKARTA SUMATERA UTARA JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA BARAT Distribusi Puskesmas 900 800 Perawatan (3.365) 600 Non Perawatan (6.187) 400 300 200 100 Kemenkes. Puskesmas Online 2013
  • 13. Distribusi Bidan Desa (PTT) Tahun 2012 Source: Directorate of Maternal Health 2012 Percentage Pada 1997, lebih dari 54.000 bidan ditempatkan di desa-desa dan lk 20.000 Poskesdes didirikan Saat ini 135.267 bidan yang teregistrasi (104.060 bidan di fasilitas kesehatan pemerintah dimana 40.058 adalah bidan desa). 13
  • 14. Grafik Rasio Dokter/100.000 Penduduk 8,8 Target 40 dokter/100.000 penduduk 10,0 SULAWESI BARAT NUSA TENGGARA TIMUR MALUKU MALUKU UTARA NUSA TENGGARA BARAT SULAWESI TENGGARA SULAWESI TENGAH KALIMANTAN BARAT LAMPUNG PAPUA KALIMANTAN TENGAH PAPUA BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GORONTALO JAMBI KALIMANTAN SELATAN SUMATERA SELATAN BENGKULU JAWA TENGAH JAWA TIMUR JAWA BARAT KEPULAUAN RIAU RIAU KALIMANTAN TIMUR INDONESIA BANTEN SULAWESI SELATAN ACEH SUMATRA BARAT SUMATRA UTARA BALI DI YOGYAKARTA SULAWESI UTARA DKI JAKARTA 12,5 12,6 13,6 14,5 14,9 15,2 17,5 17,8 20,4 21,7 21,9 23,0 23,3 24,9 25,6 26,3 26,4 30,1 31,1 31,8 33,8 35,0 36,0 36,8 41,2 43,8 45,5 47,5 67,3 75,9 79,8 149,7 - 20,0 40,0 60,0 Sumber : Badan PPSDM (data diolah dari KKI, Desember 2012) 80,0 100,0 120,0 140,0 160,0
  • 15. Grafik Rasio Dokter Spesialis/100.000 Penduduk 1,4 1,7 2,1 2,3 2,4 2,6 2,7 2,7 2,8 3,1 3,2 3,4 3,7 3,8 4,0 4,2 5,0 5,5 6,3 6,7 7,0 7,3 7,3 7,6 8,6 8,7 9,1 9,2 9,5 Target 9 dokter spesiais/100.000 penduduk NUSA TENGGARA TIMUR SULAWESI BARAT MALUKU NUSA TENGGARA BARAT MALUKU UTARA PAPUA LAMPUNG BENGKULU SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN TENGAH SULAWESI TENGAH KALIMANTAN BARAT KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PAPUA BARAT GORONTALO JAMBI KALIMANTAN SELATAN RIAU ACEH SUMATERA SELATAN JAWA TENGAH JAWA BARAT BANTEN KEPULAUAN RIAU JAWA TIMUR KALIMANTAN TIMUR INDONESIA SUMATRA BARAT SUMATRA UTARA SULAWESI SELATAN SULAWESI UTARA BALI DI YOGYAKARTA DKI JAKARTA 11,1 13,2 20,0 24,9 50,0 - 5,0 10,0 15,0 Sumber : Badan PPSDM (data diolah dari KKI, Desember 2012) 20,0 25,0 30,0 35,0 40,0 45,0 50,0
  • 16. Grafik Rasio Perawat/100.000 Penduduk 47,4 49,5 50,2 BANTEN JAWA BARAT LAMPUNG JAWA TENGAH JAWA TIMUR NUSA TENGGARA BARAT INDONESIA SUMATRA UTARA SUMATERA SELATAN NUSA TENGGARA TIMUR RIAU JAMBI BALI SUMATRA BARAT DI YOGYAKARTA SULAWESI SELATAN SULAWESI BARAT KALIMANTAN SELATAN GORONTALO PAPUA DKI JAKARTA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SULAWESI TENGGARA KALIMANTAN TIMUR KEPULAUAN RIAU ACEH KALIMANTAN BARAT BENGKULU KALIMANTAN TENGAH SULAWESI UTARA SULAWESI TENGAH MALUKU UTARA MALUKU PAPUA BARAT 71,0 74,7 78,7 Target 117 perawat/100.000 penduduk 93,6 94,0 95,3 103,7 108,4 111,9 112,4 118,6 121,5 125,7 127,3 128,3 135,9 137,6 138,5 144,3 150,4 156,4 162,9 169,2 174,0 181,7 183,1 197,2 216,4 218,5 267,3 276,8 - 50,0 100,0 150,0 200,0 250,0 Sumber : Badan PPSDMK (data diolah dari Ditjen BUK Januari 2013 dan Sekretariat BPPSDMK Januarai 2013) 300,0
  • 18. Medical Practice System (‘Integrated System of Medical Service and Maintenance’) Tertiary ‘Managed Care’/social insurance Financing system Secondary Primary Care ‘Competency Based’ Education system Self Care ??? Principles: Fair, equal, affordable, quality FA MOELOEK
  • 19. Dependency Ratio Indonesia 2002 - 2011 52,44% 47,30%
  • 21. Indonesia’s demographic window of opportunity ‘Jangan salah kelola masalah kependudukan’ HDI Indonesia naik menjadi peringkat 121 tahun 2013
  • 22. Memahami Tren Epidemi HIV-AIDS di Indonesia dua pendorong penularan HIV di Indonesia 1 Pakai jarum tak steril bersama 2 Perilaku seks berisiko tidak pakai kondom
  • 23. Persentase Kasus AIDS di Indonesia Berdasarkan Kelompok Umur pada triwulan 2 2011 Usia produktif sepertiganya adalah perempuan Kasus 40% 36,40% 35% 34,50% 30% 25% 20% 13,30% 15% 10% 5% 1,60% 2,40% 1,10% 2,60% 4,30% 1,10% 2,20% 0% Sumber : Laporan Surveilans AIDS Kemenkes RI tahun Apr - Jun 2011
  • 24. Dependency Ratio - MDGs 47,8% Usia Anak 26,73% KB Gizi Sehat Usia Muda 67,64% Perilaku hidup sehat Pencegahan HIV/AIDS Lapangan kerja layak Usia Lansia 5,63% Penyakit tak menular Degeneratif Katarak / Kebutaan
  • 25. Perspektif Gender • 1. Akses&tenaga profesional • 2. Peran Perempuan • 3. Kemampuan kemitraan perempuan dan laki-laki • 4. Kesadaran manfaat yang diperoleh
  • 26. A Road Map to Die * : Potret kebodohan, kemiskinan, gender (diskriminasi) Rekonstruksi Kematian Ny. Anah Poor SocioEconomic Development isteri seorang petani, miskin, dan buta huruf Family Planning Services Excess Fertility High Risk Pregnancy *) FA Moeloek Accessibility to First Level Referral Services Raising Status of Women CommunityBase Maternity Services Die Life Threatening Complication
  • 29. AKI: jumlah wanita meninggal terkait gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan, masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan-per 100 000 kelahiran hidup, termasuk jangka waktu 6 minggu-setahun pasca melahirkan.
  • 30. Penyebab Kematian Bayi Baru Lahir di Indonesia Bayi biru saat lahir (asfiksia) Infeksi (sepsis) Komplikasi Bayi Muda/Kecil
  • 31. Tantangan kaum perempuan • Masih rendahnya rendahnya posisi tawar perempuan dalam menentukan kesehatan reproduksinya sendiri • Penyebab utama AKI di Indonesia adalah perdarahan, eklampsia dan infeksi • Ditaksir 2,3 juta abortus tidak aman terjadi setiap tahun di Indonesia – 1 juta keguguran spontan – 700.000 tidak menggunakan kontrasepsi – kehamilan tidak diinginkan – 600.000 karena kegagalan KB
  • 32. • Perempuan Berpengetahuan • Manajemen Rumah Tangga Ketahanan keluarga Pendidikan perempuan •Nutrisi Pengetahuan Keluarga Berencana ‘kontrasepsi’ Pemberdayaan Perempuan Human Right
  • 33. Kesehatan bukan hanya Keluarga Berencana Reproduksi Penyakit di negara-negara berkembang dan belum berkembang Pertumbuha n bayi yang buruk Perempuan dewasa Pendek (stunted) < 151 cm Kurang gizi yang lebih besar. Potensi intelektual yang menurun. Gizi buruk dalam kehamilan (anemia) Merokok Sering terinfeksi, misalnya malaria 10% of berat lahir di bawah 2,5 kg Lebih banyak infeksi dan kematian perinatal. Dampak berat lahir rendah hingga tahun keempat.
  • 34. Maternal mortality rate Umur Jumlah anak Jarak kehamilan Family Planning* Indonesia USA 20 Mencegah kehamilan 24-25 Rencana kehamilan kontrasepsi *) FA Moeloek Africa 30 35 Mengakhiri kehamilan
  • 35. PENYEBAB KURANG GIZI IBU HAMIL DAN ANAK MAKANAN SEHAT Kurang gizi.. penyakitan & kematian PERHATIAN ibu menyusui, bayi dan anak Akses layanan kesehatan dan lingkungan sehat, air,dan sanitasi Perempuan AKAR MASALAH KESEHATAN berpengetahuan, tentan g gizi dan pendidikan anak serta KB. Anak kurang cerdas berkurang 50%
  • 36. KERANGKA KEMITRAAN GLOBAL Scaling Up Nutrition (SUN) Every Woman, Every Child Persalinan Pra persalinan Pengetahuan • Keluarga Berencana • Faktor penyulit persalinan • Sarana akses kesehatan • Gizi anak dalam kandungan • Jaminan Kesehatan 1000 hari pertama kehidupan anak • Pengetahuan •Keluarga Berencana • Pengetahuan ASI • Kesehatan Anak • Pengetahuan imunisasi •Psikomotorik anak • Lingkungan bersih & sehat
  • 38. ADVOKASI - EDUKASI PROGRAM YANG TERINTEGRASI Solar/ energi Akses Air Bersih/ Sanitasi MASYARAKAT UMUM Kondisi Kesehatan Komunitas Induksi Advokat Kesehatan Yang Muda Dukungan Dana Stabil & Berkala DAMPAK INPUT TOGA KB PUSAT PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Dokter umum Dokter gigi Bidan Perawat 2.Dana Abadi Sektor Swasta 1. Kontribusi Komunitas KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs KIA Pemerhati kesehatan
  • 39. MentawaiUtusan Khusus Presiden RI untuk MDGs Kantor Karawang Barat Pasuruan Timur Berau Lindu Ogotua Pulau Ende
  • 40. Double burden of diseases  Non communicable diseases  Communicable deseases New threats to health HEALTH PROMOTION: CHALLENGES  Avian influenza & possible threat of influenza pandemic, earthquakes Re-emerging diseases  TB, malaria, HIV/AIDS, dengue, kala-azar, yaws Unfinished Agenda  Maternal and Child Health
  • 41. Sumber Daya Manusia (SDM) Manusia (Human Capital) Bonus Demografi
  • 42. Sumber Daya Manusia (SDM) Pembangunan Manusia (Human Capital) Ketahanan ekonomi Faktor pengungkit Kesehatan Nutrisi/Gizi Pendidikan
  • 43. Daftar Komoditi yang Memberi Pengaruh Besar pada Kenaikan Garis Kemiskinan di Perkotaan, 2012 Prosentase Perumahan Pendidikan Pakaian jadi anak-anak Bensin Angkutan 8,7 2,71 1,79 1,91 1,86 Beras Rokok kretek filter Telur ayam ras Daging ayam ras Gula pasir Tempe Tahu Mie instan Bawang merah Cabe Merah Bukan Makanan 26,92 8,67 3,51 3,12 2,77 2,44 2,15 1,59 1,32 1,26 0 5 Makanan 10 15 20 25 30 Badan Pusat Statistik, 2013
  • 44. Daftar Komoditi yang Memberi Pengaruh Besar pada Kenaikan Garis Kemiskinan di Perdesaan, 2012 Prosentase Perumahan Pakaian jadi anak-… Listrik Pakaian jadi… Bensin 5,78 1,76 1,55 1,46 1,43 Bukan Makanan 33,38 Beras Rokok kretek filter Gula pasir Telur ayam ras Mie instan Tempe Tahu Bawang merah Kopi Ikan tongkol 8,23 3,86 2,61 2,3 1,96 1,6 1,51 1,5 1,35 0 Makanan 10 20 30 40 Badan Pusat Statistik, 2013
  • 45. Hubungan antara sekolah dan usia menikah • Pernikahan terjadi pada usia yang lebih muda diantara mereka yang tidak pernah sekolah • Di antara mereka yang sekolah, terdapat jeda yang cukup lama antara waktu berhenti sekolah dan pernikahan Sekolah menunda usia pernikahan dan akan menurunkan angka pernikahan dini Lloyd CB. Schooling and adolescent reproductive behavior in developing countries. UN Millennium
  • 46. MDG-1 KEMISKINAN MALNUTRISI • Ketahanan pangan • Pengetahuan perempuan Ketahanan keluarga • Family Planning MDG-7 LINGKUNGAN Bisniss/Industry Catastrophic Enviroment Ecosystem Climate Change&dampak Lama dan Kualitas Sekolah Kesehatan reproduksi Pemberdayaan MDG- 4 ANGKA KEMATIAN ANAK MDG- 2 PENDIDIKAN • Perempuan Berpengetahuan MDG-8 MDGs Goal 3 Kolaborasi • Perencanaan Keluarga GENDER • Manajemen Rumah Pendidikan Tangga perempuan Pemberdayaan Perempuan Human Right MDG-5 ANGKA KEMATIAN IBU MDG-6 PENYAKIT MENULAR Pengetahuan&Pendidikan Perilaku Hidup Sehat Jaminan sosial nasional Pengetahuan •Family Planning •Perencanaan Keluarga •Nutrisi •Hygiene-clean water •sanitation
  • 48. Post 2015 1. Mengurangi Kemiskinan 2. Memberdayakan Anak Perempuan, Kaum Perempuan dan Pencapaian Kesetaraan Gender 3. Meningkatkan Mutu Pendidikan dan Penerapan Belajar Seumur Hidup 4. Menjamin Hidup Sehat 7. Membangun Ketahanan Energi Berkelanjutan 8. Menciptakan Lapangan Kerja, Penghidupan Berkelanjutan, dan Pertumbuhan Berkeadilan 9. Mengelola Aset Sumber Daya Alam secara Berkelanjutan 10. Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan efektif 5. Menjamin Ketahanan Pangan dan Gizi Baik 11. Menjamin Kehidupan Bermasyarakat yang Aman dan Damai 6. Menjamin Tersedianya Akses Air Bersih dan Sanitasi 12. Menciptakan Lingkungan Global yang Kondusif sebagai Katalisator Pembiayaan Jangka Panjang
  • 49. Agenda Universal: Lima Pergeseran Transformasi Dasar (Dari Visi ke Aksi) 1. Tidak meninggalkan siapapun 2. Menempatkan pembangunan berkelanjutan sebagai inti 3. Mentransformasikan ekonomi untuk lapangan kerja dan pertumbuhan inklusif 4. Membangun perdamaian dan kelembagaan yang efektif, terbuka dan akuntabel 5. Membangun sebuah kemitraan global yang baru
  • 50. Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan LINGKUNGAN EKONOMI Lapangan kerja Aset Investasi Kemakmuran Iklim Air Ekonomi berkelanjutan Sumber daya alam Biodiversitas Keadilan sosial Pembangunan Berkelanjutan Lingkungan sehat Kesehatan & keamanan Tenaga kerja terampil Komunitas pendukung MASYARAKAT
  • 52. Aspek-aspek penting MDGs yang bisa diadopsi untuk Kerangka Pembangunan Pasca-MDGs Pembangunan yang fokus Seruan bersama pembangunan dunia Komitmen dan tanggung jawab moral • Mendorong pembangunan lebih terfokus. • Dijabarkan dalam tujuan, target dan indikator dicapai dalam tenggat waktu tertentu. Sebagai seruan bersama (rallying cry) pembangunan dunia. • Review berkala untuk memantau kemajuan. • • Menjadi komitmen dan janji yang dipenuhi. • Memberikan tanggung jawab moral kepada pelaku pembangunan.
  • 54. PERUBAHAN FUNGSI TATA GUNA LAHAN PENIPISAN LAPISAN OZON Pergeseran Populasi Penduduk Produktivitas Agroekosistem Wabah Penyakit Perubahan Iklim Paparan UV Paparan UV Perubahan Presipitasi Lahan POPULASI POPULASI PENDUDUK PENDUDUK Kuantitas & Keamanan Air Ekonomi menurunpendidikan-kesehatankesejahteraan sosial-? AIR BERSIH 
  • 55. Kemitraan Berbasis Gerakan Masyarakat • • • Kelompok pemuda/mahasiswa Komunikasi publik, media sosial Panutan Pendidikan sebaya Berorientasi sosial • Aksi kolaboratif, integratif, inklusif Pemerintah • • Advokasi pada tingkat pemerintah pusat dan daerah Menciptakan lingkungan yang mendukung. Sektor Swasta: mengembangkan, meningkatkan, menyempurnakan kemitraan yang berkesinambungan Replikasi nilai korporat Masyarakat madani Membangun kapasitas komunitas Evaluasi, umpan balik Pelaporan dan diseminasi informasi Akademia: mencari dan menemukan solusi.
  • 56. Dibutuhkan sejumlah terobosan Cita-cita inovatif oleh berbagai Pencapaian pemangku MDGs terwujud kepentingan Kombinasi TOP DOWN Pemerintah Memimpin Mengkoordinasi Memfasilitasi Melakukan Mendukung Menyambut Masyarakat BOTTOM UP KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN RI UNTUK MDGs
  • 57. Pemanfaatan Social Media Riset KUKPRI MDGs sebelum dan sesudah bergabung dengan Pencerah Nusantara: 3x lipat produksi informasi kesehatan setelah mengikuti program Pencerah Nusantara
  • 58. Status Gizi Anak Konsumsi Makanan memenuhi jumlah & komposisi zat gizi memenuhi syarat gizi seimbang. Ketersediaan& pola konsumsi pangan dalam rumah tangga Outcome Penyakit Infeksi Pola pengasuhan anak Pemberian ASI, MPASI Penyediaan MPASI Kebersihan & sanitasi Penyebab Langsung Jangkauan & mutu pelayanan masyarakat Penyebab Integrasi & Kolaborasi Lintas Sektor Tidak dalam Upaya Perbaikan KesehatanLangsung Ibu & Anak Sebagai Kunci Pembangunan Daya beli, Akses Bangsa informasi, pangan, Akses Akses Pelayanan Gizi Kemiskinan, ketahanan pangan & gizi, akses pendidikan & pelayanan kesehatan Akar Masalah Pembangunan Ekonomi, Politik, Sosial UNICEF 1990, disesuaikan keadaan Indonesia
  • 59. Integrasi & Kolaborasi Lintas Sektor GIZI Kesehatan Ibu dalam Upaya Perbaikan & Anak Sebagai Kunci Pembangunan Bangsa KANTOR UTUSAN KHUSUS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNTUK MDGs
  • 60. Bangsa Cerdas Smart Nation • Suasana kehidupan berbangsa yang ditandai oleh kecerdasan bangsa sebagai hasil proses upaya peningkatan derajat perekonomian, lingkungan, pendidikan dan kesehatan bangsa berbantuan perangkat tekno-sains terkini guna pencapaian kesejahteraan sosial di seluruh tanah tumpah darah Indonesia Terima kasih