1. Statement of Financial
Accounting Concepts No. 6
Elements of Financial
Statements
A replacement of FASB Concept
no. 3, incorporating an
amandment of SFAC no. 2
Rahmat Febrianto
Maksi Unram
2. Lingkup SFAC no. 6
• Mendefinisikan 10 elemen LK
• 7 elemen untuk organisasi bisnis dan non-laba
• 3 elemen hanya untuk organisai bisnis
• Mendefinisikan 3 kelas aset bersih untuk
organisasi non-laba dan perubahan pada
kelas ini selama perioda
Disusun oleh Rahmat Febrianto
3. Aset
• Adalah manfaat ekonomik masa depan yang
mungkin (probable)
• yang didapat atau dikendalikan
• oleh entitas tertentu
• sebagai hasil dari transaksi atau peristiwa masa lalu.
• Karakteristik
• Memiliki kemungkinan manfaat masa depan untuk
menyumbangkan aliran kas masuk bersih secara langsung
maupun tidak.
• Entitas tertentu bisa mendapat manfaat dan mengendalikan
akses pihak lain ke aset tersebut,
• Transaksi atau peristiwa lain yang menyebabkan
munculnya hak atau pengendalian manfaat telah terjadi di
masa lalu.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
4. Transaksi/peristiwa yang merubah aset
• Nilai aset nonkas bisa bertambah melalui operasi
karena
• Penggunaan, penggabungan, dan pentransformasian
barang dan jasa menjadi aset atau jasa yang lain.
• Perubahan harga, perubahan suku bugan, pengenaan
pajak, penemuan, pertumbuhan atau
akresi, pencurian, perang, dll
• Aset tetap menjadi aset perusahaan sejak diperoleh
hingga ditagih, ditransfer ke entitas lain atau
digunakan, atau karena ada peristiwa yang
menghilangkan manfaat masa depan atau
meniadakan kemampuan perusahaan untuik
memperoleh manfaat tersebut.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
5. Akun valuasi
• Di dalam LK ada butir yang mengurangi atau
meningkatkan nilai sebuah aset
• Piutang tidak tertagih
• Premium obligasi
• Akun valuasi ini merupakan bagian dari aset
yang terkait
• Namun sifatnya tersebut tidak membuatnya
menjadi aset maupun kewajiban
Disusun oleh Rahmat Febrianto
6. Kewajiban
• Adalah pengorbanan masa depan yang
mungkin (probable)
• Atas manfaat ekonomik
• Berasal dari kewajiban saat ini dari sebuah
entitas
• Untuk mentransfer aset atau memberikan jasa ke
entitas lain di masa depan
• Sebagai akibat dari transaksi atau peristiwa di
masa lalu
Disusun oleh Rahmat Febrianto
7. Karakteristik kewajiban
• Mengandung tugas atau tanggungjawab bagi satu
atau lebih entitas
• Tanggungjawab tersebut mengharuskan adanya
penyelesaian berupa transfer atau penggunaan aset di
masa depan
• Pada satu tanggal yang telah ditentukan, atau
• Pada saat terjadinya suatu peristiwa, atau
• Atas permintaan
• Tanggungjawab tersebut mengharuskan entitas dan
tidak memberinya diskresi untuk menghindari
pengorbanan masa depan, dan
• Transaksi atau peristiwa yang memunculkan
tannggungjawab tersebut telah terjadi.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
8. Karakteristik kewajiban
• Sebagian besar kewajiban terjadi karena ada transaksi
pertukaran yang bersifat kontraktual
• Sebagian kewajiban dikenakan oleh pemerintah atau
pengadilan
• Kewajiban juga bisa timbul dari janji untuk mendonasikan
sesuatu pada organisasi pendidikan atau amal
• Juga bisa karena pengumuman dividen tunai yang belum
dibayar.
• Kewajiban juga bisa timbul dari kewajiban yang setara
dan konstruktif, termasuk dari transaksi pertukaran:
• Misalnya kewajiban untuk menyuplai pelanggan tertentu.;
pemberian tunjangan liburan kepada karyawan, dll
Disusun oleh Rahmat Febrianto
9. Transaksi & peristiwa yang merubah
kewajiban
• Disebabkan oleh transaksi/aktivitas/peristiwa yang
terjadi padanya.
• Disebabkan oleh perubahan harga, tingkat suku
bunga, atau peristiwa lain yang ada di bawah kendali
atau tidak di bawah kendali sebuah entitas dan
managemennya.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
10. Akun valuasi
• Butir terpisah yang mengurangi atau meningkatkan
nilai (carrying amount( seb uah kewajiban bisa
ditemukan di dalam LK
• Premium obligasi atau diskonto obligasi
• Akun valuasi tersebut adalah bagian dari kewajiban
terkait namun tidak menjadikannya kewajiban
maupun aset.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
11. Ekuitas atau Aset bersih
• Adalah hak residual atas aset sebuah entitas yang
tersisa setelah dikurangi dengan kewajibannya.
• Dipengaruhi oleh semua peristiwa yang
meningkatkan atau mengurangi aset total dengan
jumlah yang berbeda dari peristiwa yang
meningkatkan atau mengurangi kewajiban total.
• Di dalam praktik kadang-kadang beda antara ekuitas
dengan kewajiban bisa tidak jelas.
• Ada kalanya sekuritas yang diterbitkan oleh entitas memiliki
karakteristik kewajiban dan ekuitas.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
12. Karakteristik ekuitas perusahaan bisnis
• Menunjukkan hak kepemilikan
• Hak residual karena peringkatnya yang di bawah
hutang
• Aset bersih karena merupakan selisih aset dengan
kewajiban ekuitas
• Kenaikan aset bersih berasal dari sumber non-
pemilik dan bukan dari investasi oleh dan distribusi
kepada pemilik.
• Ekuitas menetapkan batasan, biasanya bersifat
legal, atas distribusi oleh sebuah perusahaan
kepada pemiliknya, baik dalam bentuk dividen kas
maupuun distribusi aset yang lain.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
13. Karakteristik ekuitas perusahaan bisnis
• Ekuitas bisa memiliki beberapa kelas dengan derajat
risiko yang berbeda-beda yang berasal dari hak
yang berbeda-beda untuk berpartisipasi dalam
distribusi aset atau prioritas klaim atas aset dalam
peristiwa likuidasi.
• Ekuitas yang dibentuk dari investasi pemilik bisa
bertambah dari waktu ke waktu karena tambahan
investasi oleh pemilik.
• Juga bisa berkurang karena distribusi oleh
perusahaan kepada pemilik.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
14. Investasi oleh dan distribusi kepada
pemilik
• Investasi oleh pemilik adalah peningkatan ekuitas
yang berasal dari transfer ke entitas dari entitas lain
atau peningkatan hak kepemilikan atau ekuitas.
• Aset yang diterima dari pemilik adalah investasi
pemilik
• Selain itu juga termasuk jasa atau konversi
kewajiban perusahaan
• Distribusi kepada pemilik bisa berasal dari
pentransferan aset, penyerahan jasa, atau
munculnya kewajiban perusahaan kepada pemilik.
• Distribusi kepada pemilik mengurangi hak kepemilikan di
dalam perusahaan
Disusun oleh Rahmat Febrianto
15. Karakteristik investasi oleh pemilik
• Melalui investasi oleh pemilik, perusahaan bisa
mendapatkan SD yang dibutuhkannya untuk
• Memulai atau mengembangkan operasi
• Melunasi hutang atau
• Untuk tujuan bisnis yang lain
Disusun oleh Rahmat Febrianto
16. Karakteristik distribusi kepada pemilik
• Mengurangi aset bersih dan meningkatkan atau
menghentikan hak kepemilikan
• Reakuisisi ekuitas oleh entitas termasuk distribusi
kepada pemilik.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
17. Laba komprehensif
• Perubahan ekuitas perusahaan bisnis selama satu
perioda yang berasal dari transaksi atau peristiwa
lain yang berasal dari sumber non-pemilik.
• Adalah return atas modal financial (return on
financial capital)
• Hanya aliran masuk yang melebihi jumlah yang dibutuhkan
untuk mempertahankan modal yang disebut dengan return
atas ekuitas.
• Financial capital concept vs. Physical capital concept
Disusun oleh Rahmat Febrianto
18. Sumber laba komprehensif
• Transaksi pertukaran dan transfer lain antara
perusahaan dengan entitas lain yang bukan
pemiliknya
• Upaya produktif perusahaan, dan
• Perub ahan harga, kecelakaan, atau efek lain dari
interaksi antara perusahaan dengan lingkungannya.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
19. Pendapatan
• Adalah aliran masuk atau peningkatan aset
yang lain dari sebuah entitas atau
• Pelunasan kewajibannya (atau kombinasi
keduanya)
• Yang berasal dari
• penyerahan atau pemroduksian barang,
• penyerahan jasa, atau
• aktivitas lain
• yang merupakan operasi utama atau sentral
entitas.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
20. Biaya
• Adalah aliran keluar atau penggunaan aset yang lain
atau
• Keterjadian kewajiban (atau kombinasi keduanya)
• Karena
• Penyerahan atau pemroduksian barang,
• Penyerahan jasa, atau
• Pelaksanaan aktivitas lain
• Yang merupakan operasi utama dan sentral entitas
Disusun oleh Rahmat Febrianto
21. Gains & Losses
• Keuntungan adalah peningkatan ekuitas dari
transaksi periferal atau tidak rutin dan dari semua
transaksi dan peristiwa lain yang mempengaruhi
entitas, kecuali yang berasal dari pendapatan atau
investasi oleh pemilik
• Kerugian adalah penurunan ekuitas dari transaksi
periferal atau tidak rutin dan satu semua transaksi
atau peristiwa lain yang mempengaruhi
entitas, kecuali yang berasal dari biaya atau
distribusi kepada pemilik.
• Umumnya tidak berada di bawah kendali
managemen.
• Bisa bersifat operasional maupun tidak.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
22. Akuntansi akrual
• Mencatat efek finansial dari transaksi dan peristiwa
lain dan keadaan yang memiliki konsekuensi kas
bagi entitas di perioda di mana
transaksi/peristiwa/keadaan terjadi, BUKAN hanya
pada perioda di mana kas diterima atau dibayarkan
kepada entitas.
• Tidak hanya atas transaksi kas, namun juga:
• Transaksi kredit; pertukaran barter; transfer barang/jasa
non-resiprokal; perubahan harga; perubahan dalam bentuk
aset atau kewajiban, dan
• Transaksi/peristiwa/keadaan yang lain yang memiliki
konsekuensi kas namun tidak melibatkan aliran kas di masa
yang sama.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
23. Akuntansi akrual
• Akuntansi akrual tidak hanya mengakui peristiwa
atau keadaan non-kas, namun juga penangguhan
(deferral), termasuk alokasi dan amortisasi.
• Akrual: tentang penerimaan atau pembayaran kas di
masa depan
• Penangguhan: tentang penerimaan dan pembayaran
kas di masa lalu.
• Alokasi adalah proses akuntansi yang mengenakan
atau mendistribusikan suatu nilai menurut rencana
atau rumus.
• Amortisasi termasuk ke dalam alokasi.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
24. Realisasi dan pengakuan
• Realisasi: proses pengkonversian SD non-kas dan
hak menjadi kas.
• Pengakuan: proses formal pencatatan atau
pemasukan sebuah butir ke dalam LK sebuah
entitas.
Disusun oleh Rahmat Febrianto
25. Penandingan
• Adalah pengakuan serentak atau kombinasian
pendapatan dan biaya yang langsung berasal dari
transaksi yang sama atau berupa gabungan dari
transaksi atau peristiwa yang lain.
• Sebagian biaya tidak berhubungan langsung dengan
pendapatan tertentu namun bisa dihubungkan
dengan satu perioda atas dasar transaksi atau
peristiwa yang terjadi di perioda tersebut atau
melalui alokasi.
• Manfaat yang diberikan oleh sebuah aset juga bisa
terjadi selama beberapa perioda. Biaya yang terjadi
kemudian dialokasikan ke perioda-perioda umur
manfaat estimasiannya.
Disusun oleh Rahmat Febrianto