Disampaikan pada Rapat Koordinasi Wilayah IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-12 DENPASAR, 2 Juni 2016 Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA Deputi Inovasi Administrasi Negara/ Plt. Deputi Kajian Kebijakan LAN-RI http://inovasi.lan.go.id

1. Semangat Otonomi untuk Mempercepat
Pembangunan Daerah
Disampaikan pada Rapat Koordinasi Wilayah IV
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) ke-12
DENPASAR, 2 Juni 2016
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Inovasi Administrasi Negara/
Plt. Deputi Kajian Kebijakan LAN-RI
http://inovasi.lan.go.id

2. UU
23/2014
UU
32/2004
Milestone Otonomi Daerah
UU
22/1999
Big Bang
Decentralization
Balanced
Decentralization
Effective
Decentralization?
kewenangan luas
desentralisasi fiskal luas

3. Filosofi & Spirit Otonomi Daerah
Otonomi
Kepercayaan Pusat
ke Daerah
Kewenangan
Anggaran / Dana
Perimbangan
Efektivitas Urusan
Wajib & Pilihan
Kapasitas Daerah
Kepuasan
Masyarakat

4. Karakteristik Kota & Urgensi Otonomi
• Kota adalah sentra aktivitas
ekonomi masyarakat (industri,
perdagangan, perbankan, investasi,
ketenagakerjaan, transportasi, dll);
• Kota adalah pusat pelayanan dan
jasa (pendidikan, kesehatan,
hiburan, perumahan, dll).
Karakter
Kota
• Urbanisasi;
• Kemiskinan
perkotaan;
• Konflik, dll.
Potensi
Masalah • Tuntutan visioning &
kepemimpinan yg kuat;
• Otoritas yang utuh untuk
mengurus dan mengatur
rumah tangga;
• Dukungan sumber daya yang
memadai.
Urgensi
Otonomi

5. Contoh Kekuatan Visi sebuah Kota
‘Closer Than We Think’ (Arthur Radebaugh, 1960)‘Ward and centre garden city diagram’
(Ebeneezer Howard, 1902)
Sumber: Nick Dunn, Paul Cureton, and Serena Pollastri, 2014, “A visual history of the future”, Government Office for Science

6. Kota & Otonomi: Pengalaman Internasional
Curitiba’s historic centre was saved by a move to sustainable urban planning.
Photograph: Eduardo PA/Getty Images/Flickr RF
Sumber: http://www.theguardian.com/cities/2016/may/06/story-of-cities-37-mayor-jaime-lerner-curitiba-brazil-green-capital-global-icon

7. Kota & Otonomi: Pengalaman Internasional
Medellín’s comuna (slum) escalators and cable car have played a significant
role in unifying a deeply divided city. Photograph: Action Press/Rex
Sumber: http://www.theguardian.com/cities/2016/may/13/story-cities-pablo-escobar-inclusive-urbanism-medellin-colombia

8. Kota & Otonomi: Pengalaman Internasional
The physical divide between Argentina’s rich and poor: the neighbourhood of
La Cava is walled off from a gated community in Buenos Aires, much like the
‘country’ Nordelta and Las Tunas. Photograph: Natacha Pisarenko/AP
Sumber: http://www.theguardian.com/cities/2016/may/19/story-cities-46-buenos-aires-gated-community-nordelta-flood

9. Kota & Otonomi: Pengalaman Internasional
Ebène Cybercity is Mauritius’s hi-tech hub, and home to Africa’s internet
registry platform. Photograph: Christopher Schuetze for the Guardian
Sumber: http://www.theguardian.com/cities/2016/may/23/story-cities-48-ebene-cybercity-mauritius-vision-africa-smart-future

10. INOVASI
Kepemimpinan
Tujuan Otda
(Ekonomi, Kesra,
Daya saing)
Variabel Keberhasilan Otda

11. Inovasi Daerah
Sinovik Kemenpan 2014 2015 2016
1 Terdaftar dari K/L/D 515 1189 2476
2 Desk Evaluation 99 99 99
3 Presentasi & Wawancara 33 40 66
4 Mystery Shopping 9 25 35

12. Pemberdayaan Pasar
Tradisional (Indeks Kota
Cerdas, Kompas, 2015);
“KEUR” Hanya 26 Menit
Menuju Resolusi Keselamatan
Berlalu lintas (Sinovik 2014)
Transparansi Pengendalian
Bangunan Melalui Sistem
Komputerisasi di Kota
Denpasar (Best Practice
Apeksi 2004)
ATM Sampah;
Penataan Sungai Bindu,
Kesiman; dll.
Inovasi Daerah: Denpasar

13. Sumber: Ikujiro Nonaka & Hirotaka Takeuchi, 2011, The Wise Leader: How CEOs can learn practical
wisdom to help them what’s right for their companies – and society, Harvard Business Review.
ABILITIES KEY WORDS
Judge Goodness Personal Value, Belief, Relentless Pursuit
Grasp the Essence Empathy, Holistic Perspective, Hypothesis,
Create Shared Contexts “Ba”, Team Work, Mutual Learning
Communicate the Essence Narrative, Rhetoric, Dialogue
Exercise Political Power Dialectic, Coordination, Motivation, Demotion
Foster Practical Wisdom in
Others
Leadership Distribution, Mentoring
Phronetic Leaders

14. Menurut Aristoteles (Nicomachean Ethics VI.6), ada 2 bentuk Phronesis,
yaitu esoteric / metaphysical dan practical wisdom.
o Practical wisdom adalah “tacit knowledge acquired from experience that enables
people to make prudent judgment and take actions based on the actual situation,
guided by values and morals”.
Mengapa perlu kepemimpinan fronetik?
o “All the knowledge in the world did not prevent the collapse of the global
financial system”.
o “Jika sebuah teori (rencana, kebijakan) tidak dapat bekerja dengan baik, pasti ada
yang keliru pada tataran realita”.
Bagaimana aplikasinya?
o Meluruskan niat pegawai, mengubah pertanyaan: “What’s in it for me?” menjadi
“What’s good, right, and just for everyone?”
o Menyiapkan calon pemimpin dari pada menciptakan banyak pengikut.
Kepemimpinan Fronetik

15. Terima Kasih …
Salam Perubahan Menuju Indonesia yang Maju dan Sejahtera !!
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL