Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antar pribadi, meliputi definisi hubungan interpersonal, teori-teori yang berkaitan seperti attraction theory dan social exchange theory, faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan antar pribadi seperti dengan orang yang baru dikenal, kerabat, dan pasangan romantis, serta tahapan-tahapan hubungan pernikahan dan masalah seperti cemburu dan perselingkuhan.
2. Hubungan interpersonal (antar pribadi)
adalah hubungan yang terdiri atas dua orang
atau lebih, yang memiliki ketergantungan
satu sama lain dan menggunakan pola
interaksi yang konsisten.
Menurut Pearson (1983) manusia adalah
makhluk sosial. Artinya kita tidak mungkin
menjalin hubungan dengan diri sendiri, kita
selalu menjalin hubungan dengan orang lain.
Mencoba untuk mengenali dan memahami
kebutuhan satu sama lain, membentuk
interaksi, serta berusaha mempertahan-kan
interaksi tersebut.
3. Teori Penelitian
Teori terdiri dari konsep-konsep dean
pernyataan-pernyataan dasar tentang
bagaiman konsep-konsep tersebut
saling berhubungan, membantu
mengorganisasikan informasi yang
ada, dan membuat prediksi tentang
gejala yang sedang diamati (Baron,
Byrne, & Branscombe, 2006).
4.
Attraction Theori
Ada empat faktor yang memengaruhi
ketertarikan seseorang dengan orang
lain,yaitu sebagai berikut.
1. Similarity
2. Proximity
3. Reinforcement
4. Physical attractiveness and personality
Relationship Rules Approach
Social Penetration Theory
Social Exchange Theory
Equity Theory
5. Hubungan Dengan Orang
Yang Belum Dikenal
Dalam melakukan hubungan antar pribadi, ada tiga
faktor yang mempengaruhi evaluasi, penilaian atau
ketertarikan interper-sonal (interpersonal
attraction), yakni:
1. Faktor Internal
Faktor internal (dari dalam diri kita) meliputi dua hal
:
- Kebutuhan untuk berinteraksi (need for affiliation)
- Kebutuhan untuk berinteraksi (need for affiliation)
6.
Seseorang yang memiliki kebutuhan untuk
berinteraksi, berusaha mencapai kepuasan
terhadap kebutuhan ini, agar disukai, diterima
oleh orang lain, serta mereka cenderung untuk
memilih bekerja bersama orang yang
mementingkan keharmonisan dan kekompakan
kelompok.
Sebuah penemuan (dalam Baron & Byrne,
2008) menunjukkan bahwa orang asing akan
lebih menyukai, jika kita mengucapkan kalimat
positif, umpamanya “Kamu memiliki anjing
yang bagus” dibandingkan kalimat negatif
“Dimanakah kamu menemukan anjing yang
buruk itu?”.
7.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal yang mempengaruhi
dimulainya suatu hubungan
interpersonal adalah:
1. Faktor Kedekatan (proximity)
2. Daya Tarik Fisik
8. Hubungan Dengan Kerabat
Faktor Interaksi
Ada dua hal yang menjadi
pertimbangan, yakni:
1. Persamaan-perbedaan (similaritydissimilarity)
2. Reciprocal Liking
9. Hubungan Romantis
Cinta akan selalu menjadi hal yang
menarik dalam kehidupan manusia.
Cinta tidak hanya diberikan kepada
pasangan, namun juga kepada sesama,
diri kita sendiri, Tuhan dan ibu. Namun,
hal yang terpenting adalah bagaimana
kita menampilkan cinta kita kepada
orang yang kita cintai dan bagaimana
menerima cinta dari orang tersebut.
Stenberg mengemukakan bahwa cinta
memiliki tiga dimensi, yaitu hasrat
(passion), keintiman (intimacy) dan
komitmen/keputusan
(commitment/decision).
10. Terdapat tiga faktor yang
memengaruhi seseorang ketika
mencintai orang lain, yaitu :
Attachment Style
Usia
Jenis Kelamin
11. Cinta menurut Erich Fromm
Dalam bukunya The Art of Loving, Fromm
mengatakan bahwa cinta adalah tindakan
yang merupakan kekuatan manusia yang
diwujudkan dalam kebebasan yang
mengandung arti bahwa cinta hadir tanpa
adanya paksaan.
Objek Cinta menurut Erich Fromm :
1. Cinta Persaudaraan
2. Cinta Keibuan
3. Cinta Erotis
4. Cinta Diri
5. Cinta Tuhan
12. Hubungan Pernikahan
Memilih pasangan
Pemilihan pasangan merujuk kepada
proses dimana individu mencari teman
untuk dilibatkan dalam sebuah hubungan
(Blankinship, 2008). Penegasan dari Bird
(1994) bahwa ketika terjadi pemilihan
pasangan, hal ini merupakan sebuah
proses diantara dua individu yang
dimulai dengan ketertarikan awal yang
menjadi perkenalan biasa saja, lalu
beralih kearah kencan serius dan
menjadi komitmen jangka panjang yang
berakhir pada pernikahan.
13.
Jenis-jenis teori memilih pasangan Menurut
Olson dan DeFrain (2006) dan DeGenova:
a. The Stimulus-Value-Role Theory
b. Teori Psikodinamika
- Parent image theory
- Ideal Mate Theory
c. Teori Kebutuhan (Needs Theories)
d. Teori Exchange
e. Filter Theory
14.
pemilihan pasangan, yaitu :
1. Menentukan pasangan berdasarkan
kedekatan geografis (propinquity)
2. Daya tarik
3. Latar belakang social budaya,
pendidikan, suku, ras kelas social
ekonomi, dan agama.
4. Menyesuaikan diri bersama
5. Mengembangkan hubungan yang
mengarah pada pernikahan
15. Pernikahan
Pernikahan adalah suatu komitmen yang
serius antar pasangan dan dengan
mengadakan pesta pernikahan, berarti
secara social diakui bahwa pasangan telah
resmi menjadi suami dan istri
Manfaat Pernikahan
Menurut, Waite dan Gallagher (2000)
mengemukakan :
1. Bahwa orang yang menikah hidup lebih
lama dari pada orang yang tidak menikah
atau bercerai.
2. Dengan menikah, seorang laki-laki
mengakui bahwa hidupnya lebih memiliki
tujuan setelah menikah dibandingkan
16.
Faktor-Faktor Kepuasan Pernikahan
1. Anak
2. Komunikasi yang terbuka
3. Ekspresi perasaan secara terbuka
4. Saling percaya
5. Tidak adanya dominasi pasangan
6. Hubungan seksual yang memuaskan
7. Kehidupan social
8. Tempat tinggal
9. Penghasilan yang cukup
10. Keyakinan beragama
11. Dan hubungan dengan mertua dan ipar.
17.
Tahapan-Tahapan dalam Pernikahan :
1. Newlywed marriage (masa dimana
akan berakhir pada saat kelahiran
anak pertama)
2. Parental Marriage (berlangsung
sampai anak pertama mencapai masa
remaja)
3. Mid Life Marriage
4. Later Life Marriage
18.
Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan
Menikah
1. Usia dan tingkat kedewasaan
2. Waktu pernikahan
3. Motif untuk menikah
4. Kesiapan untuk Memiliki Hubungan
Seksual yang Eksklusif
5. Emansipasi Emosional dari Orang
Tua
6. Pendidikan dan Kesiapan
Pekerjaan
19. Masalah-Masalah Dalam
Hubungan Pribadi
Cemburu
Cemburu merupakan respon terhadap
ketidaksetiaan partner, baik
ketidaksetiaan yang bersifat actual
maupun yang dibayangka. Cemburu
muncul ketika seseorang terancam akan
kehilangan hubungan yang penting oleh
rival dan berhubungan erat dengan
perasaan, seperti takut, curiga, tidak
percaya, cemas, marah, perasaan
dikhianati, merasa ditolak, terancam, dan
kesepian ( Berhm, 1992). Cemburu
terjadi karena sikap inferior dan rasa
tidak aman yang dimiliki seseorang.
20.
Menurut Bunk (dalam Miller, Perlman, &
Brehm, 2009), terdapat tiga tipe cemburu
yaitu :
1. Reactive jealousy
Respon langsung terhadap ketidaksetiaan
pasangan yang sedang terjadi
2. Anxious jealousy
Proses kognitif aktif ysng menghasilakan
bayangan bahwa partnernya sedang terlihat
secara seksual atau emosional dengan orang
lain.
3. Possessive jealousy
Pencegahan pasangan bertemu dengan
orang lain yang mungkin menjadi pasangan
selingkuhnya.
21.
Cara mengatasi Rasa Cemburu
1. Individu berusaha untuk
mempertahankan hubungannya.
2. Individu berusaha menjaga selfesteem yang dimilikinya
22.
Perselingkuhan
Vaughan (2003) : perselingkuhan adalah
keterlibatan seksual dengan orang lain
yang bukan merupakan pasangan
primenya.
Retnaningtyas (2008) : keterlibatan
emosional atau seksual dimana tindakan
tersebut terjadi diluar dari hubungan
utama dan terjadi pelanggaran oleh
salah satu pihak mengenai kepercayaan
dan atau norma yang telah disepakati.
23. Faktor-faktor perselingkuhan :
Kurangnya perhatian (tidak memenuhi
harapan)
Variasi seksual
Untuk kesenangan
Companionship dengan wanita lain
Kepuasan akan tantangan
Meresa tertarik denga lawan jenis
Memanfaatkan kesempatan yang ada
Keinginan untuk melanggar sesuatu yang
dilarang
Kebosanan akan pernikahan
Pasangan tidak lagi menarik secara fisik
Ketidaksiapan dalam menerima perbedaan
dan keunikan masing-masing.
25. Dampak Psikologis Perselingkuhan
1. Identitas diri yang hilang
2. Hilangnya perasaan istimewa
3. Hilangnya harga diri,
4. Hilangnya kendali pada pikiran dan
tubuh, serta dengan tergila-gila ingin
mengetahui detai kejadian yang
mendorong terjadinya perselingkuhan.
5. Memiliki pemikiran obsesif dan
bersikap posesif terhadap pasangan
dengan terus memantau dan mencurigai
pasangan.
6. Keyakinan religious
7. Kondisi lain yang tragis juga dapat
muncul