Beberapa peran ICT dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan meliputi:
1. Memfasilitasi pengumpulan dan analisis data lingkungan secara real-time untuk pemantauan dan pengukuran dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan seperti kualitas udara, air, tanah, keanekaragaman hayati, dan lainnya.
2. Mendukung tata kelola sumber daya alam yang lebih baik dengan sistem informasi geografis
4. • Indonesia mengalami peningkatan pengguna Internet sebesar 32 %
pada tahun 2010, paling tinggi perkembangannya di antara negara
Asia Tenggara lainnya
• Total pengguna Internet di Indonesia pada Desember 2010 adalah
sebanyak 8,6 juta pengguna
• Pengguna Internet di Indonesia kebanyakan adalah pengguna
berumur 15-25 tahun (40% total pengguna Internet Indonesia)
• Lama penggunaan Internet per pengguna di Indonesia adalah 14,8
jam, paling rendah di antara negara Asia Tenggara lainnya
• Pengguna Internet laki-laki lebih lama online di Internet daripada
perempuan di Indonesia (dengan perempuan menguasai 36% pasar
Internet Indonesia)
• Penetrasi jejaring sosial (terutama FaceBook) di Indonesia mencapai
90%
• Indonesia adalah negara ke-8 tertinggi untuk penetrasi FaceBook di
dunia
5. • 21% pengguna Internet di Indonesia mengakses website Twitter
pada Januari 2011, menempati urutan ke-4 di dunia untuk
penggunaan Twitter
• Pengakses website yang menyajikan fitur sharing foto
(terutama FaceBook) mencapai 90% di Indonesia
• Penetrasi situs travel di Indonesia sebesar 22% di tahun 2010
(meningkat 42% dibanding tahun 2009)
• Penetrasi situs ritel di Indonesia sebesar 50% di tahun 2010
(meningkat 20% dibanding tahun 2009)
• Pengguna online banking di Indonesia meningkat 72% pada
tahun 2010 (mencapai 749 ribu pengguna unik)
• Online banking yang paling banyak diakses di Indonesia
adalah: bankmandiri.co.id, bni.co.id, dan citigroup
• Penetrasi situs multimedia di Indonesia mencapai
55%, menurun 1% dibanding tahun 2009
• Penetrasi situs blog di Indonesia mencapai 68% pada tahun
2010, meningkat 8% dibanding tahun 2009 dan merupakan
penetrasi paling besar di antar negara Asia Tenggara lainnya
• Pangsa pasa Google search di Indonesia mencapai 85% dan
rata-rata search per pengguna di Indonesia mencapai 91,4
6.
7.
8. 2010 2011
Penetrasi
Penerapan
31,9 Informasi
42,7 45,1 32,7 Teknologi di
41,5 48,1 44,2 49 Indonesia
31,6
41,2
33,4 30,4 35 46
31,8 30,6
31,3 31,5 28,8
29,4
9. Indeks Kesiapan Indeks Berjejaring ASEAN, China dan India
Menurut Sub Indeks 2012 menunjukkan peringkat kemajuan teknolgi informasi
di ASEAN, China dan India dari hasil survei yang dilakukan WFF melalui indikator IKB
10.
11.
12.
13. Sumber: Garick Kea & Hanis Harun, Market
Insight By Request, Blackberry Devcon
2011, Singapore, December 2011
14. Tantangan kedepan
• Transformasi kearah pendayagunaan ICT akan
mempercepat peningkatan kesejahteraan
• Beaya akses dan beaya operasional akan makin
murah, mudah, cepat dan berdampak
• Interaksi makin baik, arus informasi timbal balik
akan mempercepat penyebaran gagasan
, idea, infromasi sampai implementasi dan
pemetaan
• Konvergensi : hampir semua sisi kehidupan ber
interaksi dengan Informasi
15. Futurization: The Upcoming Era of
The Concept Age
ATG :
• Affluence CONCEPTUAL
• Technology
• Globalization
AGE
(creators &
emphatizers)
INFORMATION
AGE
(knowledge
workers)
iNDUSTRIAL
AGE
From: (factory workers)
AGRICULTURE
AGE
(farmers)
TIME
18th 19th 20th 21st
Century Century Century Century
Source: Daniel H. Pink, A Whole New Mind, New York, Riverhead Books, 2005
16. Konvergensi Teknologi
(Content, Computing & Communications)
Telephony
(Voice Communications)
Communications
Interactive
Multimedia
Computing Content
Source:
Internet New Paradigm Learning Corporation, 1996 Cable T.V
(Computer Communications) (Video Communications)
Ekonomi Industri Ekonomi Informasi
Mendefinisikan landasan kegiatan usaha di Abad 21
17. An Internet-enabled service economy
and society
Smart travel Management
Public
Control Education
Safety Fleet Management
TV
Street Light Management
VoD Video Health KIOSK
Conferencing Care
Access Parking CCTV Smart Waste Facilities Power Light
Control Control Monitoring Grid Management Control Control Control
18. All encompassing relevance
of e-government
For every life situation ... Criminal
register
MarriageChild care
Work Buying real estate
Holidays
Passport Jewelers Moving house
Car Building companies Company start-up
Driver's license Tourism
Removal companies Unemployment
University
Car companies
Military or Job agencies
alternative service Divorce
Legal advice
Apprentice- Pension
ships Plan proposals
Choosing
Health ins.
a vocation Local companies
Social
Starting insurance
school
... a comprehensive range of offerings Death
Birth
19. Growth Projection of the Indonesian Infocom Services
Fixed Phone Internet User
Mobile Phone Broadband User
19
Source: Business Monitor International and Internal
20. Domestic Backbone - Trans Microwave
(operated by Telkom)
LEGEND :
GMD TSM-2 SUMATRA SKSO NR & SR JAWA - BALI
GMD XSUM SUMATRA SKKL
GMD TSM-1 SUMATRA GMD JAWA-BALI, CROSS
KALIMANTAN, NUSA
SKSO HPBB SUMATRA TENGGARA & TRANS
SULAWESI
GMD RA-IV SUMATRA GMD PARMO SULAWESI
SKSO RA-IV SUMATRA SKKL TIS
BNA
BATAS NEGARA
LSM
TAR
MDN
SULAWESI
MO
PBR MALUKU
SUMATERA SKN TT
PTK
KALIMANTAN SMR GTO
MW
BPD BIA
JB PAL LWK SON
PD PLK SMI
BPP
PSO
SNN JAP
PG BJM
BN FF
BTA TJN NAB
GKRS
PRE KDI
ON
LT AB
IRIAN JAYA
MET
GBL
BDL UP
JKT
JAWA
CBN
BOO PKL SM BMA
SB
BD M
PWT GB LRT
N JR KAI
MTR PGL BJW MRK
YK SLO
ML BWI DPR RTG END MME
ATB
KEF
SOE
KP
NUSA TENGGARA
20
21. Domestic Backbone – Satellite
(operated by Telkom)
Palapa C2 Telkom-1 Palapa B4 TELKOM-2/24Xpdr TELKOM-3/48Xpdr
Year 2008
BNA
LSM
TAR
MDN
SULAWESI
MO
PBR MALUKU
SUMATERA SKN TT
PTK
KALIMANTAN SMR GTO
MW
BPD BIA
JB PAL LWK SON
PD PLK SMI
BPP
PSO
SNN JAP
PG BJM
BN FF
BTA TJN NAB
GKRS
PRE KDI
ON
LT AB
IRIAN JAYA
MET
GBL
BDL UP
JKT
JAWA
CBN
BOO PKL SM BMA
SB
BD M
PWT GB LRT
N JR KAI
MTR PGL BJW MRK
YK SLO
ML BWI DPR RTG END MME
ATB
LEGEND : KEF
SOE
GMD TSM-2 SUMATRA SKSO NR & SR JAWA - BALI KP
NUSA TENGGARA
GMD XSUM SUMATRA SKKL
GMD TSM-1 SUMATRA GMD JAWA-BALI, CROSS
KALIMANTAN, NUSA TENGGARA
SKSO HPBB SUMATRA & TRANS SULAWESI
GMD RA-IV SUMATRA GMD PARMO SULAWESI
SKSO RA-IV SUMATRA SKKL TIS
BATAS NEGARA
21
22. to India
to Asia Pacific
Palapa Ring Project
Sabangto Thailand
Banda Aceh
Kalimantan Sulawesi
о
Meulaboh
Tarakan
= New Network
Tapaktuanо Medan
Tobelo
о о
Singkawang о
= Existing Network
Toli-toli = Landing Point
Sibolga о ManadTernate o
Gorontal
Batam о o о o
o о Manokwar
Padang о о
о Samarinda i
Pontianak Parigi
Natal о Palu Biak
о о Balikpapan о Sarmi
о о Sorong o
Bengkulu Palembang
Jayapur
о о Palopo o
о о o Fakfak o a
Belitung Kendari
о Sampit o o
Banjarmasin о Timik
Jakarta Ambo
Makassar о Kolaka a
Cirebon n
Kalianda о Semarang Bulukumba oo o
о Surabaya
o
о
о о Rab End Maumer
oo
о e
a o o
оо о о e
о
o
о о Saumlaki Merauke
Sumatera Ketapang Mataram o
о
Kalabahi
Atambua
Waingapu
Kupan
Jawa Sumbawa
g
Maluku - Papua
Nusa Tenggara
to Perth, Australia 1. Sumatra 7402.5 km
2. Jawa 3542 km
3. Kalimantan 5345.5 km
4. Sulawesi 5813 km
Total backbone network 35.280 km 5. Maluku 2988 km
Cost US$ 1.524.515.000 6. Nusatenggara 3480 km
7. Papua 4958 km
22
8. Connecting Line 2063 km
24. From agriculture economy to
the era of creative economy
Agri-Marine Industrial Information Creative
Economy Economy Economy Economy
Academic/ Business/ Government
University Industry
TRIPLE HELIX
+ Community
24
25.
26. E-Government ialah model E-commerce
dimana seluruh pemerintah membeli atau
menyediakan barang-
barang, pelayanan, maupun informasi untuk
penduduk baik individu maupun bisnis.
27. Cyber crime yang
dapat merusak
Knowing Government system TIK pada e-
Policy Easily government.
Misalnya kasus
komunikasi antara pembobolan situs
pemerintah dengan KPU ketika
sektor usaha dan
industri penyelenggaraan
Pemilu oleh seorang
Masyarakat cracker.
berpartisipasi untuk
memberikan kritik dan
masukan
31. APPLICATION STEP FOR e
GOVERNMENT
Eminence
web-based
application
STAGE 6:
Full enterprise
HIGH STAGE 5: transformation
and
STAGE 4: Clustering of collaboration
Portal common
STAGE 3: Personalizati services
on
STAGE 2: Multipurpos
Official Two e portal
Ways
STAGE 1: Transactions
Information
Publishing
LOW
LOW Degree of enterprise transformation HIGH
32. Contoh Website E-Government di atas ialah merupakan salah satu
website yang dimiliki oleh pemerintahan Indonesia, yaitu website
Departemen Sosial RI yang dapat di lihat di http://www.depsos.go.id
33. Dalam Millennium Development Goals (MDG), terutama
pada target 18: “In cooperation with the private sector, make
available the benefits of new technologies, especially
information and communications”. Sesuai target 18 dari
MDG, maka pengembangan eHealth merupakan salah satu
bentuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
34.
35.
36. Salah satu aplikasi e-Health adalah e-Konsultasi, yaitu aplikasi ICT
yang memungkinkan pasien dapat berkonsultai dengan serikat dokter
yang tergabung dalam sebuah aplikasi online
37. Proses pengukuran dan pemantauan
FOOTPRINTS
• Pengelolaan sumber alam , lingkungan dan
kependudukan
• Pendekatan kebutuhan Informasi sumber daya
alam
39. Apa yang kita hadapi?
Source: WWF Living Planet Report 2008 39
40. How can ICTs help achieve environmentally sustainable
development?
Informasi dapat mengurangi dan memetakan problema
Source: WWF Living Planet Report 2008 40
41. Kebutuhan pangan
• Pengelolaan usaha pertanian peternakan
perikanan perkebunan kehutanan dan
pangan
• Integrasi seluruh usaha pangan dan pasar
terkait harga ketersediaan jumlah dan
kualitas
• Pola konsumsi, distribusi dan stock
pangan menentukan stabilitas harga
41
42. Peran ICT in Government services , e-Government
§ Constituencies Government
§ Komunitas (Bureaucrats)
§ LSM Agencies, Employees
§ Services Business Models (G2C, G2B,
G2G, G2E)
Back-end Office Technologies
- Servers
Business, Vendors Front-end Office Technologies
NGOs
- Web-enable Applications
(Some PPP)
Education
Health
Banking
Tourism/Trade
Citizens/Customers 42
43. Tomorrow – e-Government and Beyond
§ Constituencies
Inisiatip masyarakat
Peran komunitas, profesional dan bisnis
Trade, Tourism, Industry, Agro Market
Citizens (Customers)
Front-end Office Technologies
- Cloud Applications
Business, Vendors Government NGOs
(Greater PPP) (Service Provider)
Agencies, Employees
Back-end Office Technologies
- Mainframe
43
44. ICT House of Value*
Impact on
Citizen Government
Convenience Services
Economies of Scale
Reduced Duplication
Digital Inclusion
Interoperability
Security
Unique
ICT Value
Contribution
ICT Planning ICT Integration ICT Operations Means/Services
47. Peran ICT dalam Pendidikan (ICTE)
Survey Result by
International Institute
for Communication &
Development
(IICD)
• 80% feel empowered by
ICT
• 60% feel ICT had a
positive effect on
teaching & learning
49. Case Study:
Uruguay
Plan CEIBAL: One Laptop Per Child
• First country to commit to large
scale nationwide deployment
• Fully implement by 2010
• Provide 340,000 students &
16,000 teachers with a laptop
• Target all public primary
children from 1st – 6th grade
50. Difficulties in Transition to ICTE
What can we do?
• Strong, sustainable
partnerships between
government, private
sector & civil society
• Goodwill, dedication &
flexibility of all stake
holders
51. Case Study:
Malaysia
Commitment of government towards ICTE:
• Smart School Project
• Electronic Book Project
• Availability of electronic software in national
language
Commitment of non-government agencies:
• Chinese Smart Schools
• Private Smart Schools
52. Steps to e-government
Source: Finland Government (2003) as cited by UNCTAD (2004) E-Commerce & Development Report 2004
53. Transformasi Teknologi
Strategi Bisnis Mengarahkan Kebutuhan untuk
Mengembangankan Strategi TI
• Asumsi : Strategi Bisnis dan infrastruktur selaras
• Strategi TI harus menentukan teknologi yang terintegrasi
dengan strategi bisnis
– Fokus pada menyesuaikan strategi TI & infrastruktur TI
Business Strategy IT Strategy
Scope Scope Role Top Mgmt’s?
Competencies Competencies
Governance Governance Role Mgmt’s TI?
Kriteria Performansi
Untuk menilai TI
Business Infrastructure IT Infrastructure berdasar pada ?
Structure Infrastructure
Processes ? Processes Resiko?
53
Skills Skills
54. Digital Agenda pembangunan
“Kawasan Digital”
Sebuah jejaring untuk kesatuan pasar
Operasionalisasi kehidupan yang
terintegrasi
Greater trust and security
Fast and ultrafast internet access
Greater investment in R&D&I
Enhanced digital literacy, skills and
inclusion
ICT-enabled benefits untuk masyarakat
International strategy
57. Antisipasi pergeseran
• Tumbuhnya Industri di Ring 2 karena
pertimbangan upah minimum dan murahnya
investasi tanah dan bangunan ke Lamongan –
Tuban; Jombang Nganjuk, Mojokerto sampai
ke Magetan
• Sentra Timur : Pasuruan Probolinggo dan
Banyuwangi jember
• Fasilitas transportasi laut baru : probolinggo
dan Banyuwangi
59. Pusat Logistik baru
• Perlu sentra Logistik baru terpadu : antar moda .
Misal Jabon - Pandaan – Pasuruan jadi sentra
logistik terpadu sehingga tidak menumpuk lagi di
sekeliling Tanjung Perak
• Jalur kereta – toll dan angkutan laut terpadu
• Sekitar Tandes bisa menjadi sentra logistik
terpadu baru ( mengurangi Kepadatan Pasarturi –
Kalimas)
• Sentra Jombang – Babat sebagai simpul baru
logistik
63. The 12 C’s
Connectivity •Accessible & affordable Cooperation •All stakeholders support the
Infrastructure & technology initiative
Content •Relevant & accessible Capital •Financial sustainability
•Users participate in its
development
Community •Provile & level of Context •Adapted to context
participation of users •Influences context
Commerce •Supports economic Continuity •Monitoring & evaluation
activities & livelihoods •Flexible promotes learning
Capacity •User’s capacity Control •Beneficiaries’ ownership
•Organisation’s capacity •Stakeholders accountable
Culture •Supportive culture Coherence •Coherent with other initiatives to
•Learning culture reduce poverty
64. Social Media
What is social media?
Interaksi antar SESAMA
MASYARAKYAT
Meningkatkan relasi dan
hubungan , meningkatkan
peran dan akses
Membangun jejaring
dagang, pembelajaran dan
penyadaran
66. E-learning refers to the use of various kinds of electronic media
and information and computer technologies (ICT) in education
Be termed technology-enhanced learning (TEL), computer-based
training (CBT), internet-based training (IBT), web-based training
(WBT), virtual education, or digital educational collaboration.
67. E-Learning Application
PLUS VALUE MINUS VALUE
• Penghematan waktu • Diperlukannya pelatihan ulang
• Dapat menyimpan lebih banyak bagi tenaga pengajarnya
dan beranekaragam • Kebutuhan akan perlengkapan
• Penghematan biaya dan layanan dukungan
• Lebih kaya akan isi • Kurangnya sosialisasi dan
• Fleksibilitas kehidupan kampus
• Materi yang konsisten dan ter- • Sulitnya penilaian
update • Diperlukannya perawatan dan
• Menciptakan suasana yang update
bebas dari rasa takut ketika • Sulitnya menjaga properti
seperti saat berhadapan intelektual (modul
langsung pembelajaran)
• Kurangnya kemampuan
komputer yang dimiliki
• Sulitnya daya ingat siswa
68. Peluang dan tantangan dengan ICT
• Masuknya Investasi
• Berkembangnya Industri Kreatif yang Culture
base
• Integrasi layanan masyarakat, layanan bisnis
dan Layanan pengembangan Entrepreneurship
• Jasa keuangan akan jadi pendorong
berkembangnya industri , perdagangan dan
peningkatan produktivitas
69. KEBIJAKAN
MODEL PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF
Satu Landasan Utama & Lima Pilar utama yang harus
diperkuat dalam mengembangkan ekonomi kreatif
adalah:
“The Triple Helix” 1. People adalah individu-individuatau sumber
daya insani yang kreatif.
2. Industry yaitu kumpulan dari uni tusaha yang
Intellectual Business Government bergerak di dalam bidang industri kreatif
3. Technology yaitu enabler untuk mewujudkan
kreatifitas individu dalam bentuk karya nyata.
Technology
Intermediary
Resources
Institution
Financial
Industry
4. Resources yaitu input selain kreatifitas &
pengetahuan individu yang dibutuhkan dalam
proses kreatif, misal: SDA, lahan, bahan baku
5. Institution yaitu tatanan sosial, public places
People & spaces (norma, nilai, kebijakan dan hukum)
yang mengatur interaksi antar manusia
6. Financial Intermediary yaitu Lembaga
intermediasi keuangan
70. The scope of creative
industries various sub-
Is a vast field dealing with the interplay of
sectors from traditional art crafts to technology-oriented
multi-media services
Traditional
Visual Arts knowledge Music
Paintings, sculptures and Art crafts, festivals and
cultural activities Concerts, CDs, tapes, di
photograpy gitalized music
Literature and
Publishing
Creative Performing Arts
Books, newspapers Industries Theatre, dance, opera, p
and periodicals uppetry, circus
Design Audio-Visuals
Architecture, interior Digital Animation Broadcasting, cinema, televisi
objects, fashion and jewellery
and Multi-media on, radio
kresnayana yahya 2011
Software, videogames
and advertising (UNCTAD)
71. Salah satu aplikasi e-Education adalah e-Learning.
E-Learning adalah pengiriman informasi secara online yang
dimaksudkan untuk pendidikan, pelatihan, atau manajemen ilmu
pengetahuan.
72. eZakat adalah aplikasi mobile yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa
untuk memudahkan masyarakat. Donatur mengakses informasi seputar
zakat, infak dan sedekah, info terkini program-program
pendayagunaannya, serta kegiatan-kegiatan Dompet Dhuafa