Dokumen tersebut merangkum biografi dan latar belakang pendidikan seorang praktisi akupunktur bernama Syarif Hidayat. Dokumen juga membahas pengobatan tradisional, kedokteran barat, timur, dan Islam serta konsep diabetes dan terapi bekam.
Indikasi obat dan kontra indikasi di dalam pemberian
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"
1. Syarif Hidayat, Akp.
Lahir di Ciamis, 03 Juni 1976
Sudah beristri 3 anak laki-laki
Proses Pembelajaran :
WorkShop Bekam As-Sabil Holy Holistik, Jkt 2009
Workshop Holistic Modern, Jakarta 2009
IT-HPA / INTI 2010
Training For Trainer ABI, Bogor 2011
Akupunktur Dasar, Bekasi 2012
Advance Akupunktur Meridian Style 1-2, Jakarta 2011
Advance Akupunktur Meridian Style 3 , Jakarta 2012
Advance Akupunktur Management Stroke, Jakarta, 2013
Advance Akupunktur Master Tung Style, Jakarta 2013
AKTIFITAS :
DIREKTUR RUMAH SEHAT ALBANI 2010 – Sekarang
Pengajar Bekam Standar ABI
Penguji Standarisasi ABI DKI Jakarta
KABID Humas ABI DKI Jakarta
4. Berdasarkan hukum alam, Sunnatullah
Tidak akan berubah sampai dunia ini
berakhir
Sesuai sunnatulloh
Menggunakan bahan alam baik dari
tumbuhan, mineral dan hewan
Bersifat tradisional
Berdasarkan pengalaman nenek moyang
Berusia ribuan tahun
Praktisi terkesan sebagian besar tradisional
Ada yang halal dan ada yang haram
7. ……”Semua penyakit ganas dan kronis
yang ditakuti masyarakat tidak lagi
menjadi momok yang menakutkan.
Bermacam penyakit sembuh dengan
mudah tanpa harus operasi dan biaya yang
mahal…..
JANGAN BERLEBIHAN, SEMUA ADA KELEBIHAN DAN
KEKURANGAN
8. Lebih banyak menggunakan bahan kimiawi
sintetis
Semua terukur
Harus ilmiah meskipun tidak semua bisa di
ilmiahkan
Alat pendukung diagnostic yang sangat
canggih
Dikerjakan oleh tenaga kesehatan yang
profesional
Sudah mempunyai kurikulum pendidikan yang
jelas
Kehalalan obat belum ada sertifikasi
9. Bahan kimia sintetis yang kebanyakan mempunyai efek
samping tertentu jika digunakan dalam waktu yang lama.
Bahan baku 80 % berasal dari luar indonesia .
Kehalalan bahan obat belum jelas.
11. Materi : seorang sakit pucat cek HB,
DARAH RUTIN,
Materi : seorang panas cek trombosit,
hitung leukosit dan tambah darah
Struktur : orang batuk kronis foto rontgen
untuk melihat struktur paru parunya
Struktur: seorang nyeri pinggang hebat
foto lihat anatomi tulang dan jaringan
lunaknya
12. Fenomena: seorang dengan gejala batuk,
pusing seakan dunia berputar fenomena
angin
Fenomena : seorang diare , kedinginan, mual
dan muntah fenomena tanah tidak bisa
membatasi air
Fungsi anak pertumbuhan lambat susah
makan fungsi limpa/ tanah tidak berjalan
maksimal ( fungsi tanah adalah
menumbuhkan )
13. Berdasarkan wahyu
Mengembalikan kesembuhan kepada Dzat
yang menyembuhkan Alloh SWT
Sebagian besar adalah sama dengan
tradisional dalam hal terapi.
Kehalalan obat atau bahan sudah jelas
14. Pengobatan yang memakai alat, bahan-bahan,
metode dan cara kerja seperti pada zaman Nabi
Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam.
Pengobatan yang diamalkan atau ditetapkan
para Nabi, sahabat, tabi’in, tabi’ut tabi’in dan
para pengikutnya
Pengobatan yang menjaga akal, nasab, jiwa,
jasad dan kehormatan manusia
Pengobatan yang tidak bercampur dengan
sesuatu yang haram, syirik, khurofat ataupun
bid’ah
pengobatan yang menjadikan Alloh Subhanahu
wata'ala sebagai penyembuh yang tidak
mengurangi ketawakalan
15. "Tidaklah Allah menurunkan penyakit
melainkan Dia telah menurunkan pula
obatnya, diketahui oleh orang yang
mengetahuinya dan tidak diketahui oleh
orang yang jahil akan hal itu”
(HR. Ahmad, Dishohihkan syaikh an naashir
dalam silsilah shohihah 1/813 no hadits
451)
16. "Berobatlah kalian wahai hamba Allah,
karena Allah 'azza wajalla tidak pernah
menurunkan penyakit, kecuali juga
menurunkan obatnya, kecuali kepikunan
HR. Ahmad, Disohihkan syaikh An Nashir
dalam shohih dan dho’if jami’u shogir
17. DIABETES
SEJARAH
Pada tahun 1552 sebelum masehi, di Mesir
dikenal penyakit yang ditandai dengan sering
kencing dan dalam jumlah yang banyak ( yang
disebut : Poliurial ), dan penurunan berat badan
yang cepat tanpa disertai rasa nyeri.
Kemudian pada tahun 400 sebelum masehi,
penulis India SUSHRATHA menamakan penyakit
tersebut : penyakit kencing madu ( honey urine
disease ).
18. Aretaeus pada tahun 200 SM adalah orang yang pertama
kali memberi nama : DIABETES MELLITUS
• Diabetes : mengalir terus
• Mellitus : manis”.
Disebut Diabetes, karena selalu minum dan dalam jumlah
banyak ( Polidipsia ), yang kemudian “mengalir” terus
berupa air seni ( urine ); disebut Mellitus karena air seni
penderita ini mengandung gula ( manis ).
Penyakit diabetes juga diungkapkan oleh seorang
dokter berkebangsaan Inggris yang bernama
Thomas Willis pada tahun 1672.
19. Dalam kitab Huang Ti Nei Jing (Yellow Emperor Internal Classics)
pernah disebutkan suatu penyakit yang bernama xiao-dan, yang
menggambarkan orang-orang yang cenderung sering memakan
makanan manis dan berlemak (fat) akan mengalami akumulasi panas-
internal pada san-jiao tengah.
Jika panas-internal tersebut bergerak ke atas dan mengalami stagnasi
maka akan muncul suatu sindrom yang disebut xiao-ke.
20. Diabetes Melitus atau Kencing Manis dalam
Traditional Chinese Medicine (TCM) sesuai dengan
Siao Ke. Menurut Pengobatan Cina Tradisional atau
TCM, Siao Ke (Diabetes Mellitus) disebabkan karena
kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman
yang terlalu manis sehingga terbentuk panas dalam.
Ada juga yang diakibatkan oleh emosi yang
berlebihan yang menyebabkan Qi “menggumpal” dan
membentuk api yang menghanguskan San Ciao,
sehingga Cin Yi kering dan terjadilah Siao He.
21. PENYAKIT DIABETES PADA ZAMAN NABI
MUHAMMAD
Shallallhu alaihi wassallam
Dari fakta sejarah sebelumnya maka bisa disimpulkan
bahwa diabetes sudah ada pada jaman nabi Muhammad
Shallallhu alaihi wassallam
Nabi Muhammad Shallallhu alaihi wassallam lahir
Th 571 M
Kalender hijriah muncul sekitar 500 tahunan setelah
tahun masehi dimulai. Wallahu a’lam bishawab.
22. Namun islam dengan syari’at yang sempurna ini telah
mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyakit diabetes melaui
sabda nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam :
”Tidak ada bejana yang lebih buruk yang diisi oleh manusia
daripada perutnya sendiri. Cukuplah sesorang itu mengkonsumsi
beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang
punggungnya. Kalau terpaksa, maka ia bisa mengisi 1/3 perutnya
dengan makanan, 1/3 untuk minuman, dan 1/3 sisanya untuk
nafasnya” (shahih At-Tirmidzi).
Karena faktor pola makan menjadi salah satu pemicu utama
diabetes.
23. APAKAH DIABETES BISA
DISEMBUHKAN ?
BARAT
Diabetes
melitus tidak
dapat
disembuhkan
TIMUR
Diabetes
melitus bisa
disembuhkan
VS
Mana yang benar ?
24. Menurut pandangan kedokteran modern, diabetes adalah
sekumpulan gejala yang ditandai meningkatnya kadar gula darah
hingga melebihi batas normal.
Keadaan ini terjadi akibat tubuh kurang insulin, baik
secara absolut maupun relatif.
Absolut artinya insulin tidak diproduksi sama sekali
oleh sel beta di pankreas. (DM tipe 1)
Relatif artinya insulin masih diproduksi meski hanya
sedikit. (DM Tipe 2)
KEDOKTERAN BARAT
25. Penyakit yang bersifat menahun, kronis, dan
menyerang pria maupun wanita ini ditandai oleh
munculnya rasa haus, sering kencing, banyak makan
tetapi berat badan menurun, gatal-gatal, kesemutan,
kulit kering, dan badan lemah.
Menurut kedokteran modern, DM pada dasarnya tak
bisa disembuhkan. Sejak awal pasien harus diingatkan
untuk mencegah kemungkinan timbulnya komplikasi
kronis, berupa gangguan ginjal, jantung, mata, stroke,
sampai disfungsi ereksi, melalui gaya hidup sehat dan
wajar.
KEDOKTERAN BARAT
26. Pilar utama pengelolaan DM dalam kedokteran
modern antara lain perencanaan makan, latihan
jasmani, asupan obat hipoglikemik, penyuluhan, dan
pemantauan mandiri kadar glukosa darah atau urin.
Kelima pilar ini memiliki tujuan utama, mengontrol
dan menormalkan kadar gula darah. Kelima pilar
mesti dijalankan seumur hidup untuk mengulur waktu
agar komplikasi tidak berlangsung serentak dan
cepat.
KEDOKTERAN
BARAT
27. Pandangan kedokteran timur mengenai diabetes,
dalam hal ini diwakili oleh pengobatan tradisional
Cina (Traditional Chinese Medicine-TCM), sebagai
xiao ke. Xiao artinya menghabiskan (cairan), ke berarti
haus.
Ada empat gejala xiao ke, yang dikenal dengan tiga
tambah satu kurang. Gejala ini persis gejala DM ,
yakni :
• nafsu makan meningkat,
• selalu ingin minum (rasa haus meningkat),
• banyak kencing (pengeluaran cairan bertambah).
• Yang terakhir, berat badan berkurang.
KEDOKTERAN TIMUR
28. PEMBAGIAN SINDROMA DIABETES TERBAGI 3 :
1. Sindroma xiaoke atas terjadi karena gangguan pada paru
Gejala yang muncul :
• Gejala haus berlebihan banyak minum
• Sering kencing badan lemah
• Ujung lidah merah lidah berselaput tipis warna kuning
• nadi cepat dan kuat
2. Sindroma xiao ke tengah terjadi karena gangguan pada organ
limpa dan lambung, gejala yang muncul :
• Gejala cepat lapar
• Nafsu makan meningkat Badan kurus
• Sembelit, Lidah kering,
• Haus, sering kencing
KEDOKTERAN TIMUR
29. 3. Sindroma xiao ke bawah terjadi karena gangguan
pada organ ginjal , gejala yang muncul :
• Kencing terus menerus sampai tak tertahan,
• Daun telinga kering layu,
• Muka menghitam,
• urine seperti minyak,
• Gelisah dan mau minum saja,
• kemampuan seksual menurun
PEMBAGIAN SINDROMA DIABETES TERBAGI 3 :
30. KONSEP KESEMBUHAN
Soal kesembuhan, kedokteran timur berbeda dengan pandangan
kedokteran modern yang menyatakan DM tidak bisa disembuhkan.
Dalam Kedokteran Timur konsep sembuh didasarkan pada
hilangnya gejala.
Jadi, bila beragam gejala xiaoke hilang, artinya
persoalan pada organ yang terkait sudah tidak perlu
dikhawatirkan.
Bila gejala itu muncul lagi, berarti sakitnya kambuh.
31. Dalam musnad Imam Ahmad disebutkan hadist dari Ziyad bin
Ilaqah, dari Usamah bin Syuraik diriwayatkan bahwa ia
menceritakan:
“Suatu saat aku sedang bersama Nabi SAW, tiba-tiba datanglah
beberapa lelaki badui. Mereka bertanya,”Wahai Rasulullah, apakah
kami boleh berobat?” Beliau menjawab :
"Berobatlah kalian wahai hamba Allah, karena Allah 'azza wajalla
tidak pernah menurunkan penyakit, kecuali juga menurunkan
obatnya, kecuali kepikunan HR. Ahmad, Disohihkan syaikh An
Nashir dalam shohih dan dho’if jami’u shogir
KONSEP KESEMBUHAN MENURUT
THIBBUNNABAWY
32. KONSEP KESEMBUHAN MENURUT
THIBBUNNABAWY
"Tidaklah Allah menurunkan penyakit melainkan Dia
telah menurunkan pula obatnya, diketahui oleh
orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui
oleh orang yang jahil akan hal itu”
(HR. Ahmad, Dishohihkan syaikh an naashir dalam
silsilah shohihah 1/813 no hadits 451)
Maka tidak ada yang tidak mungkin bahwa
penyakit separah apapun, akan bisa disembuhkan
atas ijin Allah SWT.
34. 1. Muhammad Amin Syaikhu dan team Thn. 2011 M
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang
disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu,
dari hadits-hadist Nabi yang mulia,
Banyak sekali hasil riset yang mengejutkan, dan salah satu hasil
riset tersebut yang berhubungan dengan penyakit diabetes
menunjukkan bahwa kadar gula darah pada 83,75% kasus turun,
sedangkan sisanya tetap pada batas wajar.
Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam
92,5% kasus. SUBHANALLAH!
RISET ILMIAH
35. 2. Penelitian hasil kerjasama dua institusi pendidikan kedokteran
di Spanyol, yaitu University Hospital of Girona “ Dr. Josep
Trueta” dan University Miguel Hernandez mencoba menilai
sensitifitas insulin dan sekresi (pengeluaran) insulin
setelah dilakukan pembekaman dengan interval empat bulan
pada pasien diabetes tipe 2 yang memiliki kadar serum
feritin (besi yang tersimpan dalam sel tubuh) berkadar
tinggi, yaitu kadarnya > 200 ng/ mL.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa serum feritin, transferin
(protein yang berfungsi untuk mengikat atau membawa besi di
dalam darah), saturation index, kadar HBA1C, dan kadar
hemoglobin turun dan terjadi peningkatan sensitifitas insulin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hijamah dapat berperan
sebagai terapi tambahan pada pasien diabetes tipe 2 dengan
peningkatan konsentrasi serum feritin.
RISET ILMIAH
36. 3. Penelitian lainnya dari institusi yang sama dengan penelitian
sebelumnya, yaitu untuk menguji hipotesis bahwa pembuangan
besi yang bersirkulasi dalam darah dengan hijamah akan
memperbaiki kerusakan pembuluh darah pada pasien diabetes
tipe 2 dengan peningkatan konsentrasi serum feritin.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pembuangan besi
dengan hijamah dapat memperbaiki kerusakan pembuluh darah
pada pasien diabetes tipe 2 dengan kadar serum feritin yang
tinggi
Dalam penelitian ini, ditemukan adanya peningkatan dilatasi
(pelebaran) pembuluh darah setelah kadar besi diturunkan
dengan hijamah. Sehingga, pembuangan besi dapat
meningkatkan kelenturan (distensibilitas) pembuluh darah.
RISET ILMIAH
37. 4. Peneliti Indonesia Wahyudi Widada, M.Kes,
Melakukan Riset tentang EfektifItas Bekam untuk penderita
Diabetes Mellitus Hiperglikemia
Hasil penelitian menyatakan bahwa Bekam efektif menurunkan
Gula darah yang tinggi tanpa Harus diet dan tanpa minum obat
apa pun.
RISET ILMIAH
38. 4. Peneliti Indonesia Wahyudi Widada, M.Kes,
Melakukan Riset tentang EfektifItas Bekam untuk penderita
Diabetes Mellitus Hiperglikemia
Hasil penelitian menyatakan bahwa Bekam efektif menurunkan
Gula darah yang tinggi tanpa Harus diet dan tanpa minum obat
apa pun.
RISET ILMIAH
40. Resep titik bekam untuk terapi diabetes sangatlah
beragam berdasarkan hasil ijtihad masing-masing
ahli bekam.
Tidak ada yang salah dari resep titik yang beliau-
beliau hasilkan karena resep tersebut muncul pasti
dengan berlandaskan ilmu, pengalaman, dan
dasar hukum masing-masing, yang tentunya disertai
dengan mohon petunjuk kepada Allah SWT.
Karena seorang hamba, siapapun itu akan
bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya yakni tanggung jawab di dunia dan
akhirat.
TITIK BEKAM UNTUK DIABETES
41. 3 SYARAT KESEMBUHAN :
TEPAT DIAGNOSA
TEPAT OBAT
DI IJINKAN SEMBUH OLEH
ALLOH SWT
42. Sayatan Pisau bekam SINDROM
PANAS
Minum Madu SINDROM DINGIN
Al Kayy SINDROM SANGAT DINGIN
Dari Ibnu Abbas dari Nabi SAW :
Kesembuhan itu ada dalam tiga hal:
dalam Syurthah Mihjam (Sayatan pisau bekam),
Minum madu atau Sundutan api. Namun aku melarang
umatku melakukan sundutan (Shahih Al Bukhori, 5681)
Analisa Hadits
43. “ Jika penyakitnya itu bersifat panas, maka kita
bisa menyembuhkannya dengan
mengeluarkan darah, baik dengan cara al
fashdu maupun dengan bekam. Sebab pada
yang demikian itu terdapat proses pengeluaran
zat yang tidak berguna sekaligus
mendinginkan keadaan badan. Jika
penyakitnya itu bersifat dingin maka kita bisa
mengobatinya dengan penghangatan dan
penghangatan itu terkadung dalam madu.”
46. Demam, wajah memerah, haus, suka dingin,
gelisah, urine berwarna kuning dan sedikit
feses kering, lidah berwarna merah dengan
lapisan kuning kering dan nadi cepat.
47. Takut dingin, suka hangat, nafsu makan
berkurang, tidak haus, wajah pucat,
ekstremitas dingin, urine banyak dan jernih,
feses lembek, diare, dahak encer atau putih,
lidah pucat dengan lapisan putih, serta nadi
lamban dan tegang.
48. Kelelahan,
badan lemas,
sesak napas,
berkeringat spontan,
daya pertahanan lemah,
nafsu makan berkurang,
diare,
lidah pucat, cetak gigi
dengan selaput lidah
putih, dan nadi lemah.
49. wajah pucat, bibir dan lidah pucat,
tidak haus,
keringat dingin muncul secara spontan,
pusing,
nafsu makan berkurang, lesu, lemah,
badan dingin, takut dingin, urine jernih, feses
lembek,
edema, lidah pucat dengan lapisan putih,
nadi lemah.
50. muka pucat (tidak cemerlang),
pusing, pening,
palpitasi,
insomnia,
badan lemas, kelelahan, menstruasi lemah,
lidah pucat dengan lapisan putih, dan nadi
lemah.
52. TITIK BEKAM
UTAMA UNTUK
DIABETES
Lokasi : pada punggung, di bawah
prosessus spinosus vertebrae
torachalis 8, Dua Jari lateral dari
garis tengah posterior.
Aksi : menguatkan limpa dan
mengharmoniskan lambung
Indikasi : diabetes, masalah
lambung, nyeri abdomen, mual,
intercostal neuralgia
54. TITIK BEKAM
ORGAN PARU-PARU
Lokasi : pada punggung, di bawah
prosessus spinosus vertebrae
torachalis 2 , Dua Jari lateral dari
garis tengah posterior.
Indikasi diabetes dengan gejala :
• Gejala haus berlebihan
• banyak minum
• Sering kencing
• badan lemah
• Ujung lidah merah
lidah berselaput tipis warna
kuning
• nadi cepat dan kuat
55. TITIK BEKAM ORGAN
LIMPA - LAMBUNG
Lokasi : pada punggung, di bawah
prosessus spinosus vertebrae
torachalis XI & XII , 2 Jari lateral dari
garis tengah posterior.
Indikasi diabetes dengan gejala :
• cepat lapar
• Nafsu makan meningkat
•Badan kurus
• Sembelit,
•Lidah kering,
• Haus,
•sering kencing
56. TITIK BEKAM ORGAN
GINJAL
Lokasi : pada punggung, sejajar
prosessus spinosus Lumbar 1 dan 2,
2 Jari lateral dari garis tengah
posterior.
Indikasi diabetes dengan gejala :
• Kencing terus menerus sampai
tak tertahan,
• Daun telinga kering layu,
• Muka menghitam,
• urine seperti minyak,
• Gelisah dan mau minum saja,
• kemampuan seksual menurun
57. BILA SEMUA GEJALA
MUNCUL, MAKA BISA
BEKAM SEMUA TITIK
GEJALA
Paru-paru
Limpa - lambung
Ginjal
Diabetes
58. KONTRA INDIKASI BEKAM UNTUK
PENDERITA DIABETES
DM dengan Hemodialisa (cuci darah)
DM dengan Hypoglikemia
DM dengan Hypotensi
DM dengan Transfusi Darah
DM kondisi hamil 3 bulan pertama