SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Mata Kuliah Desain Grafis 1
OUTLINE MATA KULIAH
Desain Grafis
SEMESTER GENAP 2013
Mata Kuliah Desain Grafis 2
KONTRAK PERKULIAHAN
Dosen : Dr. Syarifudin, S.Sos.I., M. Sos.I
Address Office : Jl. Tarmizi Taher Batu Merah Atas, Ambon
Phone Office : 0911 – 344315 – 344816 Hp. 081343372180
Jumlah SKS : 2 SKS
Tahun Akademik : Semester Ganjil /Tahun akademik 2012-2013.
Hari : Senin
Face book : syarifudinamq73@ymail.com
Face book : usdak@ymail.com
Jam Kuliah : 15.00 s/d 16.30
Ruang Kuliah : 307
1. ARTI PENTING MATA KULIAH
Maksud diajarkan mata kuliah desain grafis bagi mahasiswa Komunikasi
Penyiaran Islam dan konsentrasi jurnalistik adalah untuk memberikan keterampilan
mengolah data film dokumenter, video, audio, laporan, profil perusahaan, lembaga
peemrintah, dan kebutuhan di humas bagian data dan informasi di sebuah institusi
pemerintah dan swasta. Semua instansi pemerintah dan swasta membutuhkan tenaga
pengolah data sehingga ilmu desain grafis strategis dan penting untuk diketahui
mahasiswa sebagai bekal dan skill dalam mencari pekerjaan dan membuka lapangan
pekerjaan.
Materi yang akan diajarkan dalam mata kuliah ini adalah bagaimana mahasiswa
diajarkan menerapkan sebuah teori dakwah dan komunikasi. Dalam ilmu dakwah dan
komunikasi oleh Syekh Ali Mahfuz dan Josep DeVito mengungkapkan bahwa
kenyamanan seseorang menerima informasi sangat tergantung pada etika dan estetika
serta ketersedian informasi yang dibutuhkan oleh orang tersebut. Teori inilah yang akan
diterapkan oleh mahasiswa Fakultas dakwah dan Ushuluddin IAIN Ambon dalam
menyebarkan informasi pencerahan di tengah masyarakat.
Arti penting matakuliah desain grafis untuk memberikan skill enterpreneuship
desain grafis bagi mahasiswa jurnalistik saat proses perkulihan sedang berlangsung di
Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Kompetensi yang akan dicapai dalam mata kuliah ini
untuk meningkatkan kecerdasan mahasisiwa dalam mendesain Majalah, untuk kebutuhan
Mata Kuliah Desain Grafis 3
publikasi dakwah dan komunikasi, baik secara online, cetak, audio visual di media
broadcasting. Selain itu mengajarkan secara sistematis teknik mendapatkan berita,
mengolah berita, dan menyebarkan berita yang komunikatif di tengah masyarakat melalui
produk desain grafis.
Program perkuliahan matakuliah desain grafis yang akan diajarkan oleh mahasiswa
adalah kemampuan menggunakan software Corel Draw, Semua keterampilan ini dapat
memberikan modal teknopreneurship bagi mahasiswa jika mengikuti secara tertib semua
perkuliahan yang diajarkan secara interaktif.
Setelah mahasiswa diperkenalkan dengan software tersebut, mahasiswa dijarkan
teknik mendesain di media video, cetak, dan jurnalistik online yang memiliki daya
jangkau dan komunitas yang tak terbatas. Karena pentingnya matakuliah ini dalam
mendesain pesan di tengah masyarakat.
Ruanglingkup matakuliah desain grafis sangat luas dalam perkuliahan ini lebih
ditekankan pada skill layout (pracetak), dan animasi pesan dengan flash MX 2004.
Matakuliah ini akan mempelajari unsur-unsur desain grafis, Prinsip-prinsip desain grafis,
teknologi pengemasan informasi, Seni dan ilustrasi fotografi, infografis, Grid kolom,
logo brand, pewarnaan, dan presentasi produk desain. Dalam perkuliahan ini akan
difokuskan pada teknik membuat konsep scrip desain, pemilihan software desain, teknik
endesain cover buku, majalah, pemilihan mesin cetak, dan pengenalan jenis mesin cetak
dan printer moderen.
2. STANDAR KOMPETENSI
Target pertemuan dalam matakuliah desain grafis selama 16 kali pertemuan. Dari
enambelas kali pertemuan tersebut diharapkan mahasiswa memiliki standar kompetensi
(skill entrepreneurship) sebagai bekal setelah selesai studi di Fakultas Dakwah dan
Ushuluddin. Dengan demikian harapan besar dari matakuliah desain grafis adalah
menajdikan mahasiswa memiliki tiga jenis kecerdasan yakni:
1. Memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial, dan
kecerdasan entrepreneurship.
Mata Kuliah Desain Grafis 4
2. Secara metodologis mahasiswa menyadari bahwa pesan bisa efektif di tengah
masyarakat jika dikemas, ditata dengan baik untuk memudahkan audiens
menerima pesan pencerahan di tengah masyarakat.
3. Memahami standar produk desain grafis yang layak dipublikasikan di tengah
masyarakat.
4. Mampu membuat estimasi anggaran dalam mendesain produk desain dan
event organiser dan pemahaman sebagai berikut;
a. Ruang lingkupnya Desain Grafis.
b. Mengenal dan memahami typografi media grafis
c. Mampu memanfaatkan aplikasi CorelDraw dan Photoshop sebagai media
untuk medesain informasi agama.
d. Penyampaian informasi komunikasi visual secara digital serta memahami
elemen-elemen desain grafis
e. Mampu melahirkan informasi yang dapat memberikan inspirasi, inovasi,
dan motivasi kepada orang lain yang dapat merubah orang tersebut
menjadi budi pekerti yang luhur.
f. Penciptaan komunikasi visual baik secara interaktif maupun
telekomunikasi.
4. INDIKATOR KEMAMPUAN MAHASISWA
a. Mampu menyebutkan jenis software desain grafis yang mutakhir yang digunakan
oleh para industri periklanan.
b. Menjelaskan ruang lingkup desain komunikasi visual, Menjalaskan pentingnya
kemasan informasi dan pencitraan
c. Menerapkan typografi, warna, garis, ruang, tekstur, pada media elektronik. Serta
mahasiswa mampu menjelaskan elemen desain grafis dalam pesan komunikasi
visual. Membuat cover buku, tune TV atau lambang yang dapat memberikan
inovasi budi pekerti.
Mata Kuliah Desain Grafis 5
d. Mampu menjelaskan fungsi software coreldraw untuk kebutuhan publikasi serta
dapat memanfaatkan aplikasi CorelDraw dan Photoshop dalam dalam mendesain
sebuah cover buku dan membuat film dokumenter.
5. MATERI POKOK MAHASISWA DAPAT
a. Peran Desain Grafis dalam mendesain majalah
b. Standar operasional penerapan software desain garfis di dunia publikasi dan
penerapan Media grafis elemen-elemen desain grafis dalam komunikasi desain
visual.
c. Dasar-dasar aplikasi CorelDraw dan adobe photoshop.
6. STRATEGI PEMBELAJARAN MAHASISWA DAPAT
a. Ceramah, Diskusi Interaktif, Makalah, dan praktek.
b. Kulian melalui media online, facebook, dan twitter.
c. Praktikum desain grafis akan menganalisis peran desain grafis pada industri
media cetak.
7. INTEGRASI – INTERKONEKSI
1. Mata kuliah pendukung Integrasi dan interkoneksi: Dakwah dan komunikasi,
Sosiologi, Antropologi dan Etnogarfi.
2. Level Integrasi Interkoneksi:
a. Filosofis: Media Desain Grafis merupakan salah satu dari beberapa wahana
komunikasi, maka agar proses komunikasi dapat terwujud dengan baik,
desain tersebut harus dibuat dengan mengindahkan konsep-konsep yang
terkandung dalam ilmu dakwah dan komunikasi.
b. Materi: Kedua mata kuliah ini sama-sama menempatkan image sebagai media
komunikasi visual pada pusat kajiannya, meskipun masing-masing
mempunyai titik tekan yang berbeda. Dengan demikian, keduanya sama-sama
menggunakan “gambar” sebagai media penyampai pesan.
Mata Kuliah Desain Grafis 6
c. Mempelajari dan membuat sebuah desain grafis, harus ditekankan bahwa
desain grafis merupakan salah satu media komunikasi sehingga unsur-unsur
pokok dalam sebuah proses komunikasi harus selalu diperhatikan. Selain itu
harus pula ditekankan bahwa untuk membuat sebuah “image” yang
komunikatif harus mempertimbangkan fenomena rill kehidupan.
9. TUJUAN MEMPELAJARI MATAKULIAH DESAIN GRAFIS.
Tujuan penting mempelajari matakuliah desain grafis ini adalah melatih
penguasaan teknik computer grafis melalui program atau software Corel DRAW dan
Adobe Photoshop untuk membuat rancangan/prototype karya desain grafis baik layanan
komersial maupun social (layanan masyarakat). Semakin canggih kemampuan brainware,
software dan hardware desain grafis yang digunakan semakin efektif proses komunikasi.
Setelah selesai mempelajari mata kuliah desain grafis ini, mahasiswa diharapkan:
a. Mahasiswa mampu secara metodologis mengemas ide dan gagasan ke dalam
sebuah produk desain grafis di dunia broadcasting.
b. Mahasiswa memiliki wawasan keterampilan secara teknik standar program desain
grafis yang digunakan untuk mengolah pesan gambar dan narasi untuk
kebutuhan publikasi di media teknologi komunikasi.
c. Mahasiswa dapat menerapkan secara konseptual dan teknis perencanaan media
secara profesional.
 Mampu mendesain Naskah dakwah dan komunikasi baik bi al-Qalam (Media
Cetak) majalah, Koran, poster, dan Broadcasting (Penyiaran) TV Radio, yang
didesain dengan program komputer grafis.
 Mahasiswa mampu medesain informasi keislaman pada cover buku, vcd, kaset
dan bidang advertising Islami.
Mata Kuliah Desain Grafis 7
10. Buku Rujukan
Syarifudin, Panduan Praktis Desain Grafis Cet. I; Ambon: IAIN Press, 2007.
Syarifudin, Fotografi Syar’i. Cet. II; University Press IAIN Ambon: IAIN Press 2006.
Syarifudin, Nuansa-Nuansa Advertising Universal. Cet. I; University Press UIN Alauddin
Makassar, 2009.
Adi Kusriyanto, Pengantar Desain Komunikasi Visual. Cet. I; Yogyakarta: Andi Press, 2009.
Syarifudin, Sistem Informasi Dakwah. Cet. I; Makassar: University Press UIN Alauddin
Makassar, 2010.
Syarifudin, Khazanah Dakwah dan Komunikasi. Cet. I; Makassar: Azzikra, 2010.
Arnston, Amy E. Graphic Design: Basics, Thomson Wadswords, United States of
America, 2007.
Edi S. Mulyanta, Trik dan Teknik Profesional CorelDRAW10, Penerbit Andi, Yogyakarta,
2002.
Freddy Adiono Basuki, Komunikasi Grafis, Penerbit Pusat Pembukuan Departemen
Pendidikan Nasional, Jakarta, 2000.
Hill, Will, The Complete Typografer: A Manual for Designing with Type, Page One
Publishing Private Limited, Singapore, 2005.
M. Suyanto, Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004.
Slamet Riyanto, Seri Penuntun Praktis Trih Photoshop 6.0, PT. Elex Media Komputindo
Kelompok Gramedia, Jakarta, 2003.
11. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran dalam mata kuliah desain grafis ini menyentuh tiga sisi
untuk memaksimalkan daya serap mahasiswa yaitu:
1. Menyentuh sisi kognitif: Memeberikan pertanyaan analisis.
2. Menyentuh sisi Apektifnya: menyentuh emosi mahasiswa
3. Menyentuh sisi psikomototirk: menyentuh sisi motion mahasiswa.
Untuk mencapai proses pembelajaran itu, semua program saling sinerjik anatara
satu dengan yang lain.
Mata Kuliah Desain Grafis 8
Dari ketiga di atas maka metode pembelajaran dalam perkuliahan ini menggukan
KARTU SORTIR (Card Short): Langkah-Langkahnya:
1. Tentukan topic
2. Buat kartu dari karton
3. Ditulis padanya topic-topik yang menjelaskan kategori (biasanya serumpun)
4. Mahasiswa diminta membentuk kelompok untuk mencari /menjodohkan topic-
topik itu dan menjelaskan.
5. Dosen mengklarifikasi
12. Evaluasi Proses dan Produk Studi
1. Keaktifan siswa 20 %
2. Kehadiran (Presensi) 10 %
3. Ujian Pertengahan Semester 10 %
4. Akhalq 20 %
3. Ujian Akhir Semester 10 %
4. Tugas 20 %
Jumlah 100 %
13. Deskripsi Tugas-tugas Matakuliah Desain Grafis
a. Keaktifan kelas : anda diminta aktif terlibat memberikan kontribusi pemikiran
baik, berupa pertanyaan maupun komentar dalam suasana bebas resiko (free risk
environtment)
b. Kehadiran (Presensi) adalah dalam rangka lebih mengaktifkan anda dalam
c. Ujian Pertengahan Semester adalah ujian pertengahan pertama untuk materi yang
hanya digunakan dari pertemuan awal sampai akhir pertengahan semester.
d. Ujian Akhir Semester adalah ujian akhir untuk materi pertengahan kedua untuk
materi yang hanya digunakan dari materi perkuliahan setelah pertengahan
semester sampai dengan akhir semester.
e. Tugas : Anda membuat produk desain garfis di media cetak media audio visual
(TV).
Mata Kuliah Desain Grafis 9
8. Desain Konten Matakuliah
Peta Konsep
Menentukan Program Desain
SUMBER ILMU DESAIN
Al-Quran dan Sunnah
(Ayat Qauliah & Ayat
Kauniah)
Topik/Tema
Membuat
Konsep
Menjelaskan
Kelebihan dan
Kekurangan
Konsep
Menentukan
Kalimat
Pembuatan
Buku Majalah
Corel
Draw
Cetak
Majalah
Seni Budaya
Islami
Distribusi
Penjualan
Adanya Perubahan
Pola Pikir Masyarakat
menuju pemikiran yang
memiliki ketahanan
Aqidah, Syari’ah, dan
Akhlaq.
Offset/ Sablon
Manual/Elektrik
Mata Kuliah Desain Grafis 10
VIII. Time – Line
Rencana Perkuliahan
Pertemuan Materi Penanggung Jawab
1 Kontrak Belajar Instruktur dan siswa
2 SUMBER ILMU DESAIN
Al-Quran dan Sunnah
(Ayat Qauliah & Ayat
Dosen dan Mahasiswa
3 Sejarah Desain Grafis Seni Budaya Dosen dan Mahasiswa
4 Menentukan Topik/Tema Dosen dan Mahasiswa
5 Membuat Konsep Dosen dan Mahasiswa
6 Membuat scrip desain Dosen dan Mahasiswa
7 Pemilihan typografi Corel Draw Dosen dan Mahasiswa
8 Ukuran kertas dan kalkulasi biaya cetak Dosen dan Mahasiswa
9 Teknik penggunaan Corel Draw Dosen dan Mahasiswa
10 Pembuatan klise (film) Cover Buku,
Majala.
Dosen dan Mahasiswa
11 Ujian Tengah Semester Mahasiswa
12 Cetak sablon dan offset Dosen dan Mahasiswa
13 Offset/ Sablon Manual/Elektrik Dosen dan Mahasiswa
14 Teknik mencetak pada mesin offset Dosen dan Mahasiswa
15 Teknik Mencetak Dosen dan Mahasiswa
16 Teknik publikasi di media online Mahasiswa
UJIAN AKHIR SEMESTER
IX. Tugas
1. Membuat konsep desain
2. Membuat scrip desain cover buku
3. Presentasi tugas makalah
Mata Kuliah Desain Grafis 11
MATERI PERKULIAHAN
a. Pengertian
Untuk menghindari penafsiran yang keliru dalam judul makalah ini, perlu penulis
berikan definisi pengertian judul makalah ini, sebagai batasan kajian dalam makalah ini
yang berjudul“Peran desain grafis terhadap publikasi dakwah” adalah: Ajakan untuk
memperbaiki umat dengan menggunakan program desain grafis sebagai media kemasan
dakwah untuk memudahkan mad’u(umat) memahami pesan-pesan Islam yang
dikonsturksi secara interaktif untuk memperbaiki prilaku umat menjadi baik.
b. Landasan Normatif
Sebagai pijakan dalam kajian ini penulis berlandaskan pada Hadis Rasulullah saw.
Khotibunnasi ‘ala qadri ‘ukulihim artinya: Sampaikanlah informasi atau berbicaralah kepada
manusia sesuai dengan tingkat akal, budaya, pikiran dan tingkat kecerdasannya.1
Makna yang
tersirat dalam hadis ini, bahwa untuk menyampaikan pesan agama perlu ada media
penunjang untuk membantu Dai dalam memudahkan mad’u menerima informasi agama
dari Dai dan Muballigh.
c. Teori
Kajian desain grafis terhadap publikasi dakwah pada prinsipnya banyak teori
sebagai pilihan untuk mengungkap permasalah dalam proses transformasi pesan agama
tetapi penulis memilih teori McLuhan yang dikutip Stephen sebagai pijakan paradigma
untuk menelaah peran desain grafis terhadap publikasi dakwah. Teori media McLuhan
mengatakan bahwa media adalah perpanjangan panca indra manusia.2
Dalam aplikasi
teori ini dapat dilihat dalam skema sistem informasi berikut ini sebagai pola atau unsur-
unsur dalam mendesain pesan dakwah.
1
H. M. Arifin, Psikologi Dakwah (Cet. VII; Jakarta: BUmi Aksara), h. 17
2
W. Stephen Littlejonh, Theory of Human Communication (Usa Wadsworth Publishing
Company, 1996), h. 362.
Mata Kuliah Desain Grafis 12
d. Analisis
1. Peran Desain Grafis
Sebelum menganalisis peran desain grafis perlu dideskripsikan peran desain grafis
dalam lintasan sejarah dalam perkembangan hidup manusia banyak mengandung hal-hal
yang filosofis, misteri, terhadap keunikan manusia cara mencurahkan pikiran, perasaan,
keinginan dan kepentingannya. Keunikan manusia ini, melahirkan peradaban yang maju
dikala itu. Sebagai contoh karya Masterpiesce tentang lukisan sapi betina sebagai alat
menggarap sawah di dinding gua yang pernah dibuat oleh seniman masa lalu dengan
teknologi apa adanya.3
Gambar ini jika dilihat secara sepintas maka ia sepeleh tetapi telah
memberikan kontribusi besar terhadap inspirasi dari gambar tersebut bagi
pengembangan ilmu desain grafis selanjutnya.
Salah satu kekuatan karya-karya masa lalu adalah menjadi rujukan inspirasi bagi
desainer masa moderen khususnya dibidang komputer grafis. Karya desainer grafis masa
pra-sejarah mengekspresikan perasaan seninya lewat dinding goa, kulit binatang,
pelepah kurma, kayu dan dimana saja yang dapat mereka tulis sesuai kondisi dimasanya.4
3
op. cit, h. Kusdiyanto, h. 17.
4
ibid
Mata Kuliah Desain Grafis 13
Perkembangan ini terus berlangsung sehingga sampai pada masa komputerisasi hampir
semua produk karya manusia didesain lewat komputer. Ekspresi mereka ini jika ditelaah
juga mengadung nilai-nilai dakwah yang cukup memberikan inspirasi dalam
perkembangan teknologi dewasa ini.
Sebuah karya desain grafis khususnya bidang seni elektronik terbentuk dari prinsip-
prinsip dari pengalaman, variasi, irama (panjang lebar,tinggi rendah) sehingga dapat
dikatan garis sebagai sesuatu yang menungjang tanpa dimensi. Garis secara terminologi
adalah kumpulan titik-titik. Semua gambar dapat berbentuk dari hasil kumpulan titik. Hal
ini tampak pada ekspresi pikiran, perasaan, kepentingan yang kerap kali ditulis pada
tembok, pasir, kertas, kayu, batu, logam, daun, dan dinding.
Jika unsur alam dapat menghiasi bingkai pesan-pesan dakwah bi al-Qalam
elektronik yang dikemas lewat komputer grafis maka dapat membantu otak menerima
informasi. Peran desain grafis terhadap publikasi dakwah dapat membantu otak mad’u
lewat pesan yang telah dikemas dalam bentuk multimedia sebagaimana yang ada sekarang
adalah program hadis digital yang terdiri dari sembilan kitab (kitabutis’ah).5
Dengan
kemasan hadis dalam bentuk kitab digital seperti ini dapat mempermudah Dai dan
Muballigh mendapatkan hadis yang berhubungan dengan tema ceramah yang akan
disampikan kepada mad’u.
Peran desain grafis mengolah data untuk memudahkan panca indra mencernanya,
serta dapat memacu adrenalin untuk memahami hadis-hadis tersebut dengan model
animasi yang interaktif menerima pesan dakwah.6
Dalam implementasi dakwah peran
desain grafis dakwah sebagai media untuk mengemas pesan-pesan dakwah sangat
memudahkan umat Islam untuk mengaksesnya dibanding mencari kitab hadis yang
belum diolah menjadi sebuah pesan-pesan dakwah digital.
Pesan-pesan dakwah digital sampai sekarang ini masih mengalami kendala dalam
berbagai aspek akibat keterbatasan Sumber Daya Dai dan Muballigh dalam bidang desain
grafis sebagai media produksi kemasan informasi. Keterbatasan ini memperlambat
5
op. cit., Ono W. Purbo, e-Lerning Berbasis PHP dan MySQL …h. 10.
6
Dani Darmawan, Biologi Komunikasi Berbasis Multimedia (Cet. II; Badung: Widya Press,
2009), h. 34.
Mata Kuliah Desain Grafis 14
penyebaran pesan-pesan dakwah dalam mudahkan para Dai dan Muballigh dalam
mengakses hadis, Al-Quran, pandangan para ulama dalam berbagai literatur disiplin ilmu
demi kebutuhan dakwah masih sangat minim.7
Hemat penulis untuk pengembangan
dakwah kedepan kemasan dakwah turut memberikan akselerasi pesan-pesan dakwah
kepada mad’u.
Pesan dakwah tidak boleh monoton lagi tetapi ia laksana supermarket Dai dan
Muballigh perlu menyediakan berbagai macam pilihan kebenaran bagi mad’u sesuai
karakter budaya, tingkat pendidikan, yang dimiliki mad’u. Kemasan yang lebih menarik
untuk memberikan ketertarikan kepada orang untuk mengikuti ajakan tersebut.
Memberikan ketertarikan pada sebuah elemen pesan dakwah secara umum ada enam
unsur yang harus saling terintegrasi yang digunakan dalam desain grafis multimedia motion
diantaranya sebagai berikut:
a. Teks/simbol: adalah dasar dari semua aplikasi sebagai tampilan makna dilayar
style fonts yang ditampilkan dipilih yang nyaman dipandang mata sehingga dapat
menarik perhatian panca indra. Teks adalah bagian dari desain grafis yang
mempelajari bentuk bentuk huruf yang sesuai dengan pesan yang akan
disampaikan.
b. Image: gambar atau vektor/bitmap kekuatan gambar lebih kuat memengaruhi
mad’u dibanding dengan sebuah teks.
c. Movie: gerakan, sebuah pesan akan lebih menarik jika terjadi motion (gerakan)
dalam mendesain pesan dakwah.
d. Animation: Begitupula animation merupakan unsur yang harus ada dalam sebuah
pesan dakwah. Unsur animation yang bergerak dapat menjelaskan lebih akurat jika
dibandingkan dengan movie, kelebihan animasi gambar dapat di ulang-ulang
sesuai keingin mad’u.
e. Sound: Suara yang disertakan memiliki kekuatan tersendiri yang dapat
mendramatisir pesan dakwah lebih menarik. Suara juga punya kelebihan jika
gambar bersuara sehingga memiliki karakter.
7
Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Cet. I; Jakarta: Prenada Group, 2007), h. 73.
Mata Kuliah Desain Grafis 15
f. User Control: Kelengkapan fasilitas pesan dakwah yang digunakan Dai dan
Muabbligh untuk mengendalikan program. Misalnya perpindahan dari halaman
kehalaman lainnya.8
Inilah hemat penulis yang harus terintegrasi dalam sebuah
pesan dakwah yang akan dikemas dalam software desain grafis dakwah.
Jika semua elemen ini dapat diintegrasikan dalam mendesain pesan dakwah maka
secara teoritis pesan dakwah tersebut telah memiliki unsur estetika yang mudah dicernah
oleh panca Indra sebagaimana teori McLuhan tentang media sebagai perpanjangan panca
indra manusia. Karena pentinganya hal tersebut sehingga di butuhkan progrmammer
Desain grafis dakwah yang memiliki keterampilan dan ketajaman intuisi menyangkut
keindahan yang akan dikemas lewat komputer grafis.
Menurut Kusdiyanto bagi praktisi dakwah yang selama sebagai akademisi desain
komunikasi visual kecerdasan imajinasi seseorang sangat tergantung pada kepekaan
terhadap kemudahan seorang praktisi mendesain produk dakwah lewat kemasan
informasi dakwah yang diproduksi secara khusus pada komputer grafis.9
Dalam kajian ini
khusus menggunakan fasilitas komputer grafis untuk mengeksplorasi pesan-pesan
dakwah.
Kajian ini khusus mendesain produk pesan dakwah yang dikemas dengan
teknologi komputer grafis sehingga perlu mempelajari tahap-tahap dan unsur-unsur
komputer grafis dengan kemampuan masing-masing sehingga dapat mengetahui daya
jangkau dan kekuatan komputer grafis.
Kemampuan melakukan penyusunan unsur-unsur dalam sebuah gambar, pesan
dalam sebuah publikasi turut menentukan kualitas informasi yang menakjubkan. Sebuah
produk yang tidak berguna bagi orang lain dapat dijadikan sebagai produk yang bernilai
tinggi jika telah disentuh oleh ilmu desain grafis dakwah. Karena berdasarkan ada pesan
Tuhan tidak ada satupun ciptaan Tuhan yang ada dimuka bumi ini dicipatakan sia-sia
tetapi semua memiliki fungsi yang orang belum temukan apa manfaat dan kelebihan
8
Kusdiyanto, Desain Komunikasi Visual: Berbasis Advertising Multimedia (Cet. I; Yogyakarta:
Andi Press, 2007), h. 15.
9
Ibid., Kusdiyanto, Desain Komunikasi Visual… h. 15.
Mata Kuliah Desain Grafis 16
sebuah produk.10
Dengan bantuan program desain grafis kemasan informasi dakwah
dapat menghasilkan karya yang dapat merubah image seseorang menjadi lebih mudah
memahami ajaran Islam.
Unsur dalam sebuah objek pesan dakwah memiliki sikap dan karakter masing-
masing yang memiliki fungsi sistemik saling menungjang dan memperteguh satu-sama
lain. Mulai dari titik, garis, gradasi warna, yang diproduksi lewat sentuhan mouse dan key
board sebagai alat input dari komputer grafis dakwah.
Seorang desainer, dengan nalar perasaannya, dapat membangun emosi secara
permanen sehingga dapat memancing sensasi, presepsi, sugesti, dan memperkayan
imajinasi orang yang menerima informasi itu dalam berbagai bentuk seperti gambar,
garis, simbol dan pesan yang bersuara atau tersusun dari multimedia.
Kecerdasan imajinasi dapat muncul pada diri seseorang dilatarbelakangi oleh
beberapa faktor utama yaitu: faktor membaca dan kebiasaan mengolah perasaan, emosi
yang diekspresikan lewat gagasan karya seni berbasis digital pesan yang dapat
memanjakan dirinya dan orang lain. Desainer yang memasuki wilayah subejektifitas
karyanya dapat dinilai sebagai produk subjetifitas pula, tetapi desainer yang memasuki
wilaya rohani maka hasil dan karyanya dapat bersifat universal sebagaimana sifat air,
matahari, bunga, makanan, udara memiliki sifat universal yang tidak pernah keluh-kesah
memberikan bantuan kepada manusia siapa saja tidak memilih dia dari agama apa dia
tetap istiqamah terhadap ketentuan Tuhan. Inilah puncak pencapaian nilai estetika yang
dieksperikan oleh alam sebagai wahana manusia membaca fenomena alam sebagai ibrah
untuk membangun kecerdasan imajinasi.
Ciptaan Tuhan ini tidak pernah tersinggung, capek, malas melayani manusia selama
24 jam mereka konsisten terhadap kodrat yang telah ditentukan oleh Tuhan dengan
tampilan wajah yang indah dengan struktur alam yang memiliki banyak paradigma.
Hemat penulis inilah karya seni yang memiliki nilai seni yang permanen. Konsep ini,
10
Ibid., Kusdiyanto, Desain Komunikasi Visual… h. 15.
Mata Kuliah Desain Grafis 17
dapat dijadikan sumber pengetahuan untuk memberikan analogi bagi kemudahan
perkembangan ilmu desain grafis dakwah.11
Desain grafis dakwah yang professional perlu mengetahui komposisi. Komposisi
berarti pengorganisasi unsur-unsur rupa yang disusun dalam karya desain grafis dakwah
untuk memanjakan mata mad’u jika mengakses data. Atau dapat dimaknai juga komposisi
menurut Syariafudin komposisi adalah menempatkan sesuatu objek berdasarkan
fungsinya/karakter yang tepat sehingga dapat memudahkan panca indra manusia dalam
mennyerap pesan-pesan dakwah. Hal ini diperkuat oleh teori Mc Luhan bahwa media
adalah merupakan perpanjangan panca indra manusia maka unsur-unsur yang perlu
diperhatikan dalam kemasan dakwah adalah prinsip-prinsip komposisi pesan dakwah
antara lain:
a. Kesatuan: Satu ide yang tersusun dari unsur-unsur warna, garis, teks citarasa, yang
saling mendukung dan membentuk satu kekuatan karakter yang indah dan menarik
perhatian panca indra manusia.
b. Menentukan dominasi dalam sebuah titik fokus sehingga pesan yang disampaikan
bisa tepat sasaran. Misalnya dalam sebuah karya desain grafik seni budaya Islam.
Terdapat brosur tentang sejarah masuknya Islam di Maluku. Dalam tulisan itu di
tonjolkan tokoh pembawa Islam dengan menggunakan bahasa khas sehingga orang
dengan mudah inti pesan yang disampikan. Begitu pula dalam dunia fotografi ada
titik fokus yang perlu ditonjolkan dalam komposisi image (foto) sehingga mata
dapat mendeteksinya bahwa yang dimaksudkan dalam foto ini adalah ini yang
ditonjolkan atau pesan yang ingin disampaikan.
c. Dominasi Ukuran: sebuah karya desain grafis ukuran memiiliki daya tarik
tersendiri. Untuk semua bidang perlu diberi sentuhan garis sehingga semua bidang
saling menunjang dan mengokohkan.
d. Dominasi Warna: Setiap karya ada warna yang mendominasi sesuai visi dan misi
dari semangat yang melatabelakangi membuat sebuah karya. Gunakan warna yang
saling mendukung tidak kontra produktif antara warna yang satu dengan warna
11
Op. cit., Kusdiyanto, h. 19.
Mata Kuliah Desain Grafis 18
yang lain. Setiap sentuhan garis dan warna memiliki makna filosofi yang memiliki
nilai estetika.
e. Dominan pada letak/Penempatan: Faktor penunjang sebuah karya seni desain
grafis digital adalah tempat/lingkungan dimana diletakkan atau dipajang yang
mudah dilihat oleh orang.
f. Menyatukan Arah: setiap karya harus memiliki poit of view. Sebagai daya tarik awal
bagi mad’u.
g. Menyatukan bentuk: Bentuk yang tidak boleh terlalu rumit sehingga responden
sulit mencernah person yang ingin disampaikan. Dengan demikian pesan yang
disampaikan harus jelas, dan memiliki satu kesatuan bentuk yang dapat memacu
adrenalin responden sehingga mudah dicernah.
h. Keseimbangan atau balance yang dimaksudkan disini adalah semua bidang ruang
titik fokus objek yang didesain memiliki simetris, memusat, dan menyebar. Ke-3
model keseimbangan ini memilki karakter dan kekuatan tersendiri, sebagai seorang
desainer grafis hanya perlu memperhatikan kondisi budaya dan naluri (psikologi)
responden setempat.
2. Implementasi desain grafis dakwah
Disiplin kajian ini termasuk pengembangan ilmu yang berbasis ilmu terapan dalam
rumpun ilmu dakwah, dengan menggunakan peran desain grafis sebagai media
penunjang dalam melakukan kemasan dakwah lewat software desain grafis yang secara
spesifik sangat efektif bagi proses transformasi pesan dakwah, baik secara verbal maupun
non verbal. Efektifitas peran desain grafis ini karena memiliki fasilitas program estetika
sehingga pesan dapat dikemas semudah mungkin untuk mempermudah pesan dakwah
yang sulit difahami oleh mad’u tertentu.
Peran strategis ini, hemat penulis dapat memaksimalkan tingkat penyerapan
informasi dakwah kepada mad’u. Pesan dakwah perlu dikemas dalam berbagai kreasi
bentuk informasi yang mudah dipahami oleh mad’u. Hal ini merupakan satu bentuk
Mata Kuliah Desain Grafis 19
gagasan paradigma untuk mengeksplorasi pesan-pesan Al-Quran, Hadis, dan artepak
budaya Islam yang banyak mengandung nilai-nilai dakwah yang dapat memberikan
proposisi atau pelajaran yang berimplikasi pada perbaikan prilaku bagi mad’u.12
Proposisi atau pelajaran dalam implementasi dakwah dikemas lewat software desain
grafis sebagai media pembantu dalam memberikan publikasi dakwah. Salah satu contoh
software yang dapat digunakan sebagai media produksi dakwah yang interaktif melalui
teknologi informasi adalah sebagai berikut sesuai kekuatan masing-masing software dalam
melakukan kemasan dakwah:
1. Untuk membuat pemetaan dakwah, mapping dakwah, dan bebagai macan fasilitas
kemudahan yang ditawarkan untuk memudahkan panca indra menyerap informasi
dakwah. Media software yang digunakan adalah corelDraw yang ditemukan oleh Corel
Corp di Kanada. Software ini memiliki banyak kelebihan dalam membuat gambar
dan animasi.
2. Untuk melakukan Gerakan animasi vektor seorang praktisi programmer dakwah
dapat memilih software animasi flas MX, Swis dan sejenisnya. Sedangkan untuk
mendesain pesan dakwah yang berbentuk film menggunakan adobe premier, 3 D
Max, 3 Maya dan software sejenisnya. Karakter software ini bersifat audio visual.
3. Untuk mendesain foto pilihan software yang digunakan adalah: adobe photoshop,
photo impact, photo studio, swis max photo. Dan sejenisnya dapat dapat merubah
photo menjadi menarik. Hemat penulis untuk menghasilkan karya yang
monumnetal perlu menggunakan Software original. Tetapi jika pemula dapat
menggunakan software yang dijual di counter software.
4. Untuk mendesain audio yang telah banyak dipasarkan di couter-counter penjual
software audio seperti yang digunakan oleh RRI, radio Swasta dan media conversi
pesan dalam berbagai ekstensi file.
12
Muhammad Firdaus (Dosen Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin) Makalah Komunikasi
Islam dipresentasikan pada mahasiswa program S3 di Universitas Alauddin Makassar pada tanggal 9
April tahun 2001 jam 09.00 wit.
Mata Kuliah Desain Grafis 20
5. Untuk mengkoversi dari data, flif book (bukuk digital), Word ke Fdf, atau
sejenisnya juga ada software tersendiri yang dapat memberikan kemudahan dalam
mengolah data dakwah yang akan dipublikasikan.13
Semua contoh software desain grafis tersebut saling terkait dan terintegrasi dalam
melakukan kemasan dakwah. Pada prinsipnya banyak yang dapat dilakukan oleh praktisi
dawkah yang bergerak dibidang kemasan dakwah seperti mengeksplorasi seni budaya
Islam ini. Mendapatkan hasil publikasi dakwah yang lebih elegan serta dapat diakses bagi
siapa saja yang membutuhkan seni budaya Islam sebagai pilihan informasi Islam yang
berbasis digital. Desain grafis Dakwah ini bukan sekedar sarana dakwah dan komunikasi
tetapi ilmu yang membahas tentang pencitraan dakwah lewat kemasan produk-produk
dakwah memudahkan panca indra mad’u menyerapnya.14
Dengan demikian mad’u
(penerima informasi) dimanjakan dengan berbagai macam sentuhan sugesti estetika yang
dapat memacu adrenalin anda dari tidak senang menjadi senang.
Desain grafis dakwah merupakan cabang dari Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
yang secara khusus mengeksplorasi cara mengemas pesan dakwah dengan menggunakan
teknologi komputer grafis sebagai media dalam memproduksi pesan dakwah.15
Kecanggihan program desain grafis lewat lembaran eletronik yang dimiliki dapat
mempermudah praktisi dakwah mengeksplorasi pesan-pesan dakwah dengan berbagai
kemasan dakwah dalam berbagai kemasan.16
Pesan-Pesan Multimedia dakwah yang telah dikemas dalam sebuah software desain
grafis dapat melahirkan sebuah database informasi agama yang dapat memudahkan mad’u
dalam mengakses informasi sebagai kebutuhan untuk menambah ilmu pengetahuan
lewat informasi yang disediakan oleh media publikasi dakwah kontemporer. Sebagai
contoh software maktaba syamila, hadis digital, Iqra Digital Al-Quran Digital, kamus
13
Hendi Hendratman, After Effect Versi 7.0: Videografi, Animasi (Cet. I; Bandung: Media
Komputindo, 2009), h. 19.
14
Gill Branston & Roy Stafford, The Media Student’s Book. Third Edition (Londonn Usa,
Canada: Routledge aylor & Prancis Group, 2003), h. 280.
15
Berger, What Is Communication, (Cet. New Yok: Seage Press, 2010), h. 21
16
Syarifudin, Sistem Informasi Dakwah, (Cet. I; Makassar: Alauddin Press, 2010), h. 56.
Mata Kuliah Desain Grafis 21
bahasa Arab, dan sejenisnya. Semua ini memberikan kemudahan panca indra mad’u
memahami Islam.17
Semua produk desain grafis dakwah yang telah diproduksi lewat
software desain grafis dapat dipublikasikan dalam berbagai macam model media seperti:
Radio, Televisi, Telephon seluler, SMS, Melalui 3G (Hp yang memiliki fasilitas 3G),
Bahasa Pemograman, Seperti visual basic, Cobol, java script, HTML, email Blogger,
website dan sejenisnya.
Dakwah masa depan juga harus memberikan cita rasa kepada umat. Semakin
banyak pilihan kemasan informasi semakin cepat transformasi pesan-pesan agama
sampai kepada mad’u.
III. KESIMPULAN
1. Peran Desain Grafis sangat signifikan dalam melakukan kemasan publikasi
dakwah, karena program ini memiliki banyak perspektif, citarasa dan paradigma
untuk mengolah data (kemasan data dakwah). Hal dapat memudahkan panca
indra mad’u dalam menerima informasi agama lewat sentuhan gradasi warna yang
dapat membantu panca indra manusia untuk menyerap pesan-pesan agama
dengan efektif.
2. Implementasi desain grafis dakwah membuat pemetaan dakwah, Media software
yang digunakan adalah corelDraw yang ditemukan oleh Corel Corp di Kanada.
Software ini memiliki banyak kelebihan dalam membuat gambar dan animasi.
Sedangkan untuk melakukan gerakan animasi vektor seorang praktisi
programmer dakwah dapat memilih software animasi flas MX, Swis dan
sejenisnya. Sedangkan untuk mendesain pesan dakwah yang berbentuk film
Untuk mengkoversi dari data, flif book (bukuk digital), Word ke Fdf, atau
sejenisnya juga ada software tersendiri yang dapat memberikan kemudahan dalam
mengolah data dakwah yang akan dipublikasikan. Semua hasil produksi ini dapat
disesuaikan dengan media Radio, Televisi, Telephon seluler, SMS, Melalui 3G
(Hp yang memiliki fasilitas 3G), Bahasa Pemograman, Seperti visual basic, Cobol,
java script, HTML, email Blogger, website dan sejenisnya.
17
Syarifudin, Bimbingan Dakwah Digital: Media Publikasi Dakwah (Makassar: Alauddin Press,
2010), h. 17
Mata Kuliah Desain Grafis 22

More Related Content

Similar to DESAIN GRAFIS

10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docx10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docxPiatinPiatin
 
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfEfisaFlorist
 
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfEfisaFlorist
 
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendiSuhendiSuhendi10
 
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualSkkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualRachardy Andriyanto
 
Kemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdf
Kemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdfKemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdf
Kemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdfSuryaNugraha27
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.pptssuser89d628
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisAfitMaulana1
 
CP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdf
CP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdfCP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdf
CP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdfsumarlinasyam
 
nprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.ppt
nprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.pptnprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.ppt
nprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.pptacune
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaDâÿât Ängèl
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaDâÿât Ängèl
 
MEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdf
MEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdfMEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdf
MEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdfZainul Arifin
 
ATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docKalsumKalsum1
 
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptxMEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptxRinaKhaerunnisa
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Sayugo
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)Eko Supriyadi
 

Similar to DESAIN GRAFIS (20)

10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docx10.2 Dasar-dasar DKV.docx
10.2 Dasar-dasar DKV.docx
 
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain Grafis Kelas 10 SMK. Bab 1. portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
 
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdfDesain  portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
Desain portalmateripelajaran.blogspot.co.id.pdf
 
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
10.2 dasar dasar dkv suhendi hendi
 
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visualSkkni 2016 301 - desain komunikasi visual
Skkni 2016 301 - desain komunikasi visual
 
Universitas tujuan
Universitas tujuanUniversitas tujuan
Universitas tujuan
 
Kemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdf
Kemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdfKemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdf
Kemendikbudristek No. 033_2022 Capaian Pembelajaran DKV Kelas X.pdf
 
28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt28953310desaingrafiskelasx.ppt
28953310desaingrafiskelasx.ppt
 
Dasar Desain Grafis
Dasar Desain GrafisDasar Desain Grafis
Dasar Desain Grafis
 
ATP..docx
ATP..docxATP..docx
ATP..docx
 
cp dkv.docx
cp dkv.docxcp dkv.docx
cp dkv.docx
 
CP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdf
CP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdfCP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdf
CP Mata Pelajaran Dasar - Dasar Desain Komunikasi Visual.pdf
 
nprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.ppt
nprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.pptnprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.ppt
nprinsip-prinsipsenigrafisdalamdkvuntukmindgaris.ppt
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimediaMenerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk multimedia
 
MEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdf
MEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdfMEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdf
MEMAHAMI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL.pdf
 
ATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.docATP KONSENTRASI DKV.doc
ATP KONSENTRASI DKV.doc
 
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptxMEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN POSTER-P1.pptx
 
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
Nerapkanprinsip prinsipsenigrafisdalamdkvuntukm 2 (ind)
 
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)
Menerapkan prinsip prinsip seni grafis dalam dkv untuk m (6)
 

More from Syarifudin Amq

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015Syarifudin Amq
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin Amq
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin Amq
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin Amq
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin Amq
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin Amq
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin Amq
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin Amq
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin Amq
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin Amq
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin Amq
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin Amq
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin Amq
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin Amq
 

More from Syarifudin Amq (20)

Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015Syarifudin, Kurikulum Puasa  2015
Syarifudin, Kurikulum Puasa 2015
 
Syarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasiSyarifudin, teknologi komunikasi
Syarifudin, teknologi komunikasi
 
Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.Syarifudin, sejarah rasul.
Syarifudin, sejarah rasul.
 
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusiaSyarifudin, rumah pertobatan manusia
Syarifudin, rumah pertobatan manusia
 
Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013Syarifudin, qasidah 2013
Syarifudin, qasidah 2013
 
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijaliSyarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
Syarifudin, proposal pergerakan dakwah imam rijali
 
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalisSyarifudin, profesionalisne jurnalis
Syarifudin, profesionalisne jurnalis
 
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di malukuSyarifudin, problematika dakwah di maluku
Syarifudin, problematika dakwah di maluku
 
Syarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain coverSyarifudin, praktek desain cover
Syarifudin, praktek desain cover
 
Syarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwahSyarifudin, praktek dakwah
Syarifudin, praktek dakwah
 
Syarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan mediaSyarifudin, perencanaan media
Syarifudin, perencanaan media
 
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
Syarifudin, peradaban islam maluku 2014
 
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014Syarifudin, pemberdayaan  wakaf produktif, 3 mei 2014
Syarifudin, pemberdayaan wakaf produktif, 3 mei 2014
 
Syarifudin,zakat
Syarifudin,zakatSyarifudin,zakat
Syarifudin,zakat
 
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docxSyarifudin, paradigma ilmu.docx
Syarifudin, paradigma ilmu.docx
 
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswaSyarifudin, panduan praktikum mahasiswa
Syarifudin, panduan praktikum mahasiswa
 
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
Syarifudin, outline dakwah dan komunikasi 2012
 
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam malukuSyarifudin, mozaik peradaban islam maluku
Syarifudin, mozaik peradaban islam maluku
 

DESAIN GRAFIS

  • 1. Mata Kuliah Desain Grafis 1 OUTLINE MATA KULIAH Desain Grafis SEMESTER GENAP 2013
  • 2. Mata Kuliah Desain Grafis 2 KONTRAK PERKULIAHAN Dosen : Dr. Syarifudin, S.Sos.I., M. Sos.I Address Office : Jl. Tarmizi Taher Batu Merah Atas, Ambon Phone Office : 0911 – 344315 – 344816 Hp. 081343372180 Jumlah SKS : 2 SKS Tahun Akademik : Semester Ganjil /Tahun akademik 2012-2013. Hari : Senin Face book : syarifudinamq73@ymail.com Face book : usdak@ymail.com Jam Kuliah : 15.00 s/d 16.30 Ruang Kuliah : 307 1. ARTI PENTING MATA KULIAH Maksud diajarkan mata kuliah desain grafis bagi mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dan konsentrasi jurnalistik adalah untuk memberikan keterampilan mengolah data film dokumenter, video, audio, laporan, profil perusahaan, lembaga peemrintah, dan kebutuhan di humas bagian data dan informasi di sebuah institusi pemerintah dan swasta. Semua instansi pemerintah dan swasta membutuhkan tenaga pengolah data sehingga ilmu desain grafis strategis dan penting untuk diketahui mahasiswa sebagai bekal dan skill dalam mencari pekerjaan dan membuka lapangan pekerjaan. Materi yang akan diajarkan dalam mata kuliah ini adalah bagaimana mahasiswa diajarkan menerapkan sebuah teori dakwah dan komunikasi. Dalam ilmu dakwah dan komunikasi oleh Syekh Ali Mahfuz dan Josep DeVito mengungkapkan bahwa kenyamanan seseorang menerima informasi sangat tergantung pada etika dan estetika serta ketersedian informasi yang dibutuhkan oleh orang tersebut. Teori inilah yang akan diterapkan oleh mahasiswa Fakultas dakwah dan Ushuluddin IAIN Ambon dalam menyebarkan informasi pencerahan di tengah masyarakat. Arti penting matakuliah desain grafis untuk memberikan skill enterpreneuship desain grafis bagi mahasiswa jurnalistik saat proses perkulihan sedang berlangsung di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Kompetensi yang akan dicapai dalam mata kuliah ini untuk meningkatkan kecerdasan mahasisiwa dalam mendesain Majalah, untuk kebutuhan
  • 3. Mata Kuliah Desain Grafis 3 publikasi dakwah dan komunikasi, baik secara online, cetak, audio visual di media broadcasting. Selain itu mengajarkan secara sistematis teknik mendapatkan berita, mengolah berita, dan menyebarkan berita yang komunikatif di tengah masyarakat melalui produk desain grafis. Program perkuliahan matakuliah desain grafis yang akan diajarkan oleh mahasiswa adalah kemampuan menggunakan software Corel Draw, Semua keterampilan ini dapat memberikan modal teknopreneurship bagi mahasiswa jika mengikuti secara tertib semua perkuliahan yang diajarkan secara interaktif. Setelah mahasiswa diperkenalkan dengan software tersebut, mahasiswa dijarkan teknik mendesain di media video, cetak, dan jurnalistik online yang memiliki daya jangkau dan komunitas yang tak terbatas. Karena pentingnya matakuliah ini dalam mendesain pesan di tengah masyarakat. Ruanglingkup matakuliah desain grafis sangat luas dalam perkuliahan ini lebih ditekankan pada skill layout (pracetak), dan animasi pesan dengan flash MX 2004. Matakuliah ini akan mempelajari unsur-unsur desain grafis, Prinsip-prinsip desain grafis, teknologi pengemasan informasi, Seni dan ilustrasi fotografi, infografis, Grid kolom, logo brand, pewarnaan, dan presentasi produk desain. Dalam perkuliahan ini akan difokuskan pada teknik membuat konsep scrip desain, pemilihan software desain, teknik endesain cover buku, majalah, pemilihan mesin cetak, dan pengenalan jenis mesin cetak dan printer moderen. 2. STANDAR KOMPETENSI Target pertemuan dalam matakuliah desain grafis selama 16 kali pertemuan. Dari enambelas kali pertemuan tersebut diharapkan mahasiswa memiliki standar kompetensi (skill entrepreneurship) sebagai bekal setelah selesai studi di Fakultas Dakwah dan Ushuluddin. Dengan demikian harapan besar dari matakuliah desain grafis adalah menajdikan mahasiswa memiliki tiga jenis kecerdasan yakni: 1. Memiliki kecerdasan spiritual, kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan entrepreneurship.
  • 4. Mata Kuliah Desain Grafis 4 2. Secara metodologis mahasiswa menyadari bahwa pesan bisa efektif di tengah masyarakat jika dikemas, ditata dengan baik untuk memudahkan audiens menerima pesan pencerahan di tengah masyarakat. 3. Memahami standar produk desain grafis yang layak dipublikasikan di tengah masyarakat. 4. Mampu membuat estimasi anggaran dalam mendesain produk desain dan event organiser dan pemahaman sebagai berikut; a. Ruang lingkupnya Desain Grafis. b. Mengenal dan memahami typografi media grafis c. Mampu memanfaatkan aplikasi CorelDraw dan Photoshop sebagai media untuk medesain informasi agama. d. Penyampaian informasi komunikasi visual secara digital serta memahami elemen-elemen desain grafis e. Mampu melahirkan informasi yang dapat memberikan inspirasi, inovasi, dan motivasi kepada orang lain yang dapat merubah orang tersebut menjadi budi pekerti yang luhur. f. Penciptaan komunikasi visual baik secara interaktif maupun telekomunikasi. 4. INDIKATOR KEMAMPUAN MAHASISWA a. Mampu menyebutkan jenis software desain grafis yang mutakhir yang digunakan oleh para industri periklanan. b. Menjelaskan ruang lingkup desain komunikasi visual, Menjalaskan pentingnya kemasan informasi dan pencitraan c. Menerapkan typografi, warna, garis, ruang, tekstur, pada media elektronik. Serta mahasiswa mampu menjelaskan elemen desain grafis dalam pesan komunikasi visual. Membuat cover buku, tune TV atau lambang yang dapat memberikan inovasi budi pekerti.
  • 5. Mata Kuliah Desain Grafis 5 d. Mampu menjelaskan fungsi software coreldraw untuk kebutuhan publikasi serta dapat memanfaatkan aplikasi CorelDraw dan Photoshop dalam dalam mendesain sebuah cover buku dan membuat film dokumenter. 5. MATERI POKOK MAHASISWA DAPAT a. Peran Desain Grafis dalam mendesain majalah b. Standar operasional penerapan software desain garfis di dunia publikasi dan penerapan Media grafis elemen-elemen desain grafis dalam komunikasi desain visual. c. Dasar-dasar aplikasi CorelDraw dan adobe photoshop. 6. STRATEGI PEMBELAJARAN MAHASISWA DAPAT a. Ceramah, Diskusi Interaktif, Makalah, dan praktek. b. Kulian melalui media online, facebook, dan twitter. c. Praktikum desain grafis akan menganalisis peran desain grafis pada industri media cetak. 7. INTEGRASI – INTERKONEKSI 1. Mata kuliah pendukung Integrasi dan interkoneksi: Dakwah dan komunikasi, Sosiologi, Antropologi dan Etnogarfi. 2. Level Integrasi Interkoneksi: a. Filosofis: Media Desain Grafis merupakan salah satu dari beberapa wahana komunikasi, maka agar proses komunikasi dapat terwujud dengan baik, desain tersebut harus dibuat dengan mengindahkan konsep-konsep yang terkandung dalam ilmu dakwah dan komunikasi. b. Materi: Kedua mata kuliah ini sama-sama menempatkan image sebagai media komunikasi visual pada pusat kajiannya, meskipun masing-masing mempunyai titik tekan yang berbeda. Dengan demikian, keduanya sama-sama menggunakan “gambar” sebagai media penyampai pesan.
  • 6. Mata Kuliah Desain Grafis 6 c. Mempelajari dan membuat sebuah desain grafis, harus ditekankan bahwa desain grafis merupakan salah satu media komunikasi sehingga unsur-unsur pokok dalam sebuah proses komunikasi harus selalu diperhatikan. Selain itu harus pula ditekankan bahwa untuk membuat sebuah “image” yang komunikatif harus mempertimbangkan fenomena rill kehidupan. 9. TUJUAN MEMPELAJARI MATAKULIAH DESAIN GRAFIS. Tujuan penting mempelajari matakuliah desain grafis ini adalah melatih penguasaan teknik computer grafis melalui program atau software Corel DRAW dan Adobe Photoshop untuk membuat rancangan/prototype karya desain grafis baik layanan komersial maupun social (layanan masyarakat). Semakin canggih kemampuan brainware, software dan hardware desain grafis yang digunakan semakin efektif proses komunikasi. Setelah selesai mempelajari mata kuliah desain grafis ini, mahasiswa diharapkan: a. Mahasiswa mampu secara metodologis mengemas ide dan gagasan ke dalam sebuah produk desain grafis di dunia broadcasting. b. Mahasiswa memiliki wawasan keterampilan secara teknik standar program desain grafis yang digunakan untuk mengolah pesan gambar dan narasi untuk kebutuhan publikasi di media teknologi komunikasi. c. Mahasiswa dapat menerapkan secara konseptual dan teknis perencanaan media secara profesional.  Mampu mendesain Naskah dakwah dan komunikasi baik bi al-Qalam (Media Cetak) majalah, Koran, poster, dan Broadcasting (Penyiaran) TV Radio, yang didesain dengan program komputer grafis.  Mahasiswa mampu medesain informasi keislaman pada cover buku, vcd, kaset dan bidang advertising Islami.
  • 7. Mata Kuliah Desain Grafis 7 10. Buku Rujukan Syarifudin, Panduan Praktis Desain Grafis Cet. I; Ambon: IAIN Press, 2007. Syarifudin, Fotografi Syar’i. Cet. II; University Press IAIN Ambon: IAIN Press 2006. Syarifudin, Nuansa-Nuansa Advertising Universal. Cet. I; University Press UIN Alauddin Makassar, 2009. Adi Kusriyanto, Pengantar Desain Komunikasi Visual. Cet. I; Yogyakarta: Andi Press, 2009. Syarifudin, Sistem Informasi Dakwah. Cet. I; Makassar: University Press UIN Alauddin Makassar, 2010. Syarifudin, Khazanah Dakwah dan Komunikasi. Cet. I; Makassar: Azzikra, 2010. Arnston, Amy E. Graphic Design: Basics, Thomson Wadswords, United States of America, 2007. Edi S. Mulyanta, Trik dan Teknik Profesional CorelDRAW10, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2002. Freddy Adiono Basuki, Komunikasi Grafis, Penerbit Pusat Pembukuan Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, 2000. Hill, Will, The Complete Typografer: A Manual for Designing with Type, Page One Publishing Private Limited, Singapore, 2005. M. Suyanto, Aplikasi Desain Grafis untuk Periklanan, Penerbit Andi, Yogyakarta, 2004. Slamet Riyanto, Seri Penuntun Praktis Trih Photoshop 6.0, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta, 2003. 11. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran dalam mata kuliah desain grafis ini menyentuh tiga sisi untuk memaksimalkan daya serap mahasiswa yaitu: 1. Menyentuh sisi kognitif: Memeberikan pertanyaan analisis. 2. Menyentuh sisi Apektifnya: menyentuh emosi mahasiswa 3. Menyentuh sisi psikomototirk: menyentuh sisi motion mahasiswa. Untuk mencapai proses pembelajaran itu, semua program saling sinerjik anatara satu dengan yang lain.
  • 8. Mata Kuliah Desain Grafis 8 Dari ketiga di atas maka metode pembelajaran dalam perkuliahan ini menggukan KARTU SORTIR (Card Short): Langkah-Langkahnya: 1. Tentukan topic 2. Buat kartu dari karton 3. Ditulis padanya topic-topik yang menjelaskan kategori (biasanya serumpun) 4. Mahasiswa diminta membentuk kelompok untuk mencari /menjodohkan topic- topik itu dan menjelaskan. 5. Dosen mengklarifikasi 12. Evaluasi Proses dan Produk Studi 1. Keaktifan siswa 20 % 2. Kehadiran (Presensi) 10 % 3. Ujian Pertengahan Semester 10 % 4. Akhalq 20 % 3. Ujian Akhir Semester 10 % 4. Tugas 20 % Jumlah 100 % 13. Deskripsi Tugas-tugas Matakuliah Desain Grafis a. Keaktifan kelas : anda diminta aktif terlibat memberikan kontribusi pemikiran baik, berupa pertanyaan maupun komentar dalam suasana bebas resiko (free risk environtment) b. Kehadiran (Presensi) adalah dalam rangka lebih mengaktifkan anda dalam c. Ujian Pertengahan Semester adalah ujian pertengahan pertama untuk materi yang hanya digunakan dari pertemuan awal sampai akhir pertengahan semester. d. Ujian Akhir Semester adalah ujian akhir untuk materi pertengahan kedua untuk materi yang hanya digunakan dari materi perkuliahan setelah pertengahan semester sampai dengan akhir semester. e. Tugas : Anda membuat produk desain garfis di media cetak media audio visual (TV).
  • 9. Mata Kuliah Desain Grafis 9 8. Desain Konten Matakuliah Peta Konsep Menentukan Program Desain SUMBER ILMU DESAIN Al-Quran dan Sunnah (Ayat Qauliah & Ayat Kauniah) Topik/Tema Membuat Konsep Menjelaskan Kelebihan dan Kekurangan Konsep Menentukan Kalimat Pembuatan Buku Majalah Corel Draw Cetak Majalah Seni Budaya Islami Distribusi Penjualan Adanya Perubahan Pola Pikir Masyarakat menuju pemikiran yang memiliki ketahanan Aqidah, Syari’ah, dan Akhlaq. Offset/ Sablon Manual/Elektrik
  • 10. Mata Kuliah Desain Grafis 10 VIII. Time – Line Rencana Perkuliahan Pertemuan Materi Penanggung Jawab 1 Kontrak Belajar Instruktur dan siswa 2 SUMBER ILMU DESAIN Al-Quran dan Sunnah (Ayat Qauliah & Ayat Dosen dan Mahasiswa 3 Sejarah Desain Grafis Seni Budaya Dosen dan Mahasiswa 4 Menentukan Topik/Tema Dosen dan Mahasiswa 5 Membuat Konsep Dosen dan Mahasiswa 6 Membuat scrip desain Dosen dan Mahasiswa 7 Pemilihan typografi Corel Draw Dosen dan Mahasiswa 8 Ukuran kertas dan kalkulasi biaya cetak Dosen dan Mahasiswa 9 Teknik penggunaan Corel Draw Dosen dan Mahasiswa 10 Pembuatan klise (film) Cover Buku, Majala. Dosen dan Mahasiswa 11 Ujian Tengah Semester Mahasiswa 12 Cetak sablon dan offset Dosen dan Mahasiswa 13 Offset/ Sablon Manual/Elektrik Dosen dan Mahasiswa 14 Teknik mencetak pada mesin offset Dosen dan Mahasiswa 15 Teknik Mencetak Dosen dan Mahasiswa 16 Teknik publikasi di media online Mahasiswa UJIAN AKHIR SEMESTER IX. Tugas 1. Membuat konsep desain 2. Membuat scrip desain cover buku 3. Presentasi tugas makalah
  • 11. Mata Kuliah Desain Grafis 11 MATERI PERKULIAHAN a. Pengertian Untuk menghindari penafsiran yang keliru dalam judul makalah ini, perlu penulis berikan definisi pengertian judul makalah ini, sebagai batasan kajian dalam makalah ini yang berjudul“Peran desain grafis terhadap publikasi dakwah” adalah: Ajakan untuk memperbaiki umat dengan menggunakan program desain grafis sebagai media kemasan dakwah untuk memudahkan mad’u(umat) memahami pesan-pesan Islam yang dikonsturksi secara interaktif untuk memperbaiki prilaku umat menjadi baik. b. Landasan Normatif Sebagai pijakan dalam kajian ini penulis berlandaskan pada Hadis Rasulullah saw. Khotibunnasi ‘ala qadri ‘ukulihim artinya: Sampaikanlah informasi atau berbicaralah kepada manusia sesuai dengan tingkat akal, budaya, pikiran dan tingkat kecerdasannya.1 Makna yang tersirat dalam hadis ini, bahwa untuk menyampaikan pesan agama perlu ada media penunjang untuk membantu Dai dalam memudahkan mad’u menerima informasi agama dari Dai dan Muballigh. c. Teori Kajian desain grafis terhadap publikasi dakwah pada prinsipnya banyak teori sebagai pilihan untuk mengungkap permasalah dalam proses transformasi pesan agama tetapi penulis memilih teori McLuhan yang dikutip Stephen sebagai pijakan paradigma untuk menelaah peran desain grafis terhadap publikasi dakwah. Teori media McLuhan mengatakan bahwa media adalah perpanjangan panca indra manusia.2 Dalam aplikasi teori ini dapat dilihat dalam skema sistem informasi berikut ini sebagai pola atau unsur- unsur dalam mendesain pesan dakwah. 1 H. M. Arifin, Psikologi Dakwah (Cet. VII; Jakarta: BUmi Aksara), h. 17 2 W. Stephen Littlejonh, Theory of Human Communication (Usa Wadsworth Publishing Company, 1996), h. 362.
  • 12. Mata Kuliah Desain Grafis 12 d. Analisis 1. Peran Desain Grafis Sebelum menganalisis peran desain grafis perlu dideskripsikan peran desain grafis dalam lintasan sejarah dalam perkembangan hidup manusia banyak mengandung hal-hal yang filosofis, misteri, terhadap keunikan manusia cara mencurahkan pikiran, perasaan, keinginan dan kepentingannya. Keunikan manusia ini, melahirkan peradaban yang maju dikala itu. Sebagai contoh karya Masterpiesce tentang lukisan sapi betina sebagai alat menggarap sawah di dinding gua yang pernah dibuat oleh seniman masa lalu dengan teknologi apa adanya.3 Gambar ini jika dilihat secara sepintas maka ia sepeleh tetapi telah memberikan kontribusi besar terhadap inspirasi dari gambar tersebut bagi pengembangan ilmu desain grafis selanjutnya. Salah satu kekuatan karya-karya masa lalu adalah menjadi rujukan inspirasi bagi desainer masa moderen khususnya dibidang komputer grafis. Karya desainer grafis masa pra-sejarah mengekspresikan perasaan seninya lewat dinding goa, kulit binatang, pelepah kurma, kayu dan dimana saja yang dapat mereka tulis sesuai kondisi dimasanya.4 3 op. cit, h. Kusdiyanto, h. 17. 4 ibid
  • 13. Mata Kuliah Desain Grafis 13 Perkembangan ini terus berlangsung sehingga sampai pada masa komputerisasi hampir semua produk karya manusia didesain lewat komputer. Ekspresi mereka ini jika ditelaah juga mengadung nilai-nilai dakwah yang cukup memberikan inspirasi dalam perkembangan teknologi dewasa ini. Sebuah karya desain grafis khususnya bidang seni elektronik terbentuk dari prinsip- prinsip dari pengalaman, variasi, irama (panjang lebar,tinggi rendah) sehingga dapat dikatan garis sebagai sesuatu yang menungjang tanpa dimensi. Garis secara terminologi adalah kumpulan titik-titik. Semua gambar dapat berbentuk dari hasil kumpulan titik. Hal ini tampak pada ekspresi pikiran, perasaan, kepentingan yang kerap kali ditulis pada tembok, pasir, kertas, kayu, batu, logam, daun, dan dinding. Jika unsur alam dapat menghiasi bingkai pesan-pesan dakwah bi al-Qalam elektronik yang dikemas lewat komputer grafis maka dapat membantu otak menerima informasi. Peran desain grafis terhadap publikasi dakwah dapat membantu otak mad’u lewat pesan yang telah dikemas dalam bentuk multimedia sebagaimana yang ada sekarang adalah program hadis digital yang terdiri dari sembilan kitab (kitabutis’ah).5 Dengan kemasan hadis dalam bentuk kitab digital seperti ini dapat mempermudah Dai dan Muballigh mendapatkan hadis yang berhubungan dengan tema ceramah yang akan disampikan kepada mad’u. Peran desain grafis mengolah data untuk memudahkan panca indra mencernanya, serta dapat memacu adrenalin untuk memahami hadis-hadis tersebut dengan model animasi yang interaktif menerima pesan dakwah.6 Dalam implementasi dakwah peran desain grafis dakwah sebagai media untuk mengemas pesan-pesan dakwah sangat memudahkan umat Islam untuk mengaksesnya dibanding mencari kitab hadis yang belum diolah menjadi sebuah pesan-pesan dakwah digital. Pesan-pesan dakwah digital sampai sekarang ini masih mengalami kendala dalam berbagai aspek akibat keterbatasan Sumber Daya Dai dan Muballigh dalam bidang desain grafis sebagai media produksi kemasan informasi. Keterbatasan ini memperlambat 5 op. cit., Ono W. Purbo, e-Lerning Berbasis PHP dan MySQL …h. 10. 6 Dani Darmawan, Biologi Komunikasi Berbasis Multimedia (Cet. II; Badung: Widya Press, 2009), h. 34.
  • 14. Mata Kuliah Desain Grafis 14 penyebaran pesan-pesan dakwah dalam mudahkan para Dai dan Muballigh dalam mengakses hadis, Al-Quran, pandangan para ulama dalam berbagai literatur disiplin ilmu demi kebutuhan dakwah masih sangat minim.7 Hemat penulis untuk pengembangan dakwah kedepan kemasan dakwah turut memberikan akselerasi pesan-pesan dakwah kepada mad’u. Pesan dakwah tidak boleh monoton lagi tetapi ia laksana supermarket Dai dan Muballigh perlu menyediakan berbagai macam pilihan kebenaran bagi mad’u sesuai karakter budaya, tingkat pendidikan, yang dimiliki mad’u. Kemasan yang lebih menarik untuk memberikan ketertarikan kepada orang untuk mengikuti ajakan tersebut. Memberikan ketertarikan pada sebuah elemen pesan dakwah secara umum ada enam unsur yang harus saling terintegrasi yang digunakan dalam desain grafis multimedia motion diantaranya sebagai berikut: a. Teks/simbol: adalah dasar dari semua aplikasi sebagai tampilan makna dilayar style fonts yang ditampilkan dipilih yang nyaman dipandang mata sehingga dapat menarik perhatian panca indra. Teks adalah bagian dari desain grafis yang mempelajari bentuk bentuk huruf yang sesuai dengan pesan yang akan disampaikan. b. Image: gambar atau vektor/bitmap kekuatan gambar lebih kuat memengaruhi mad’u dibanding dengan sebuah teks. c. Movie: gerakan, sebuah pesan akan lebih menarik jika terjadi motion (gerakan) dalam mendesain pesan dakwah. d. Animation: Begitupula animation merupakan unsur yang harus ada dalam sebuah pesan dakwah. Unsur animation yang bergerak dapat menjelaskan lebih akurat jika dibandingkan dengan movie, kelebihan animasi gambar dapat di ulang-ulang sesuai keingin mad’u. e. Sound: Suara yang disertakan memiliki kekuatan tersendiri yang dapat mendramatisir pesan dakwah lebih menarik. Suara juga punya kelebihan jika gambar bersuara sehingga memiliki karakter. 7 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Cet. I; Jakarta: Prenada Group, 2007), h. 73.
  • 15. Mata Kuliah Desain Grafis 15 f. User Control: Kelengkapan fasilitas pesan dakwah yang digunakan Dai dan Muabbligh untuk mengendalikan program. Misalnya perpindahan dari halaman kehalaman lainnya.8 Inilah hemat penulis yang harus terintegrasi dalam sebuah pesan dakwah yang akan dikemas dalam software desain grafis dakwah. Jika semua elemen ini dapat diintegrasikan dalam mendesain pesan dakwah maka secara teoritis pesan dakwah tersebut telah memiliki unsur estetika yang mudah dicernah oleh panca Indra sebagaimana teori McLuhan tentang media sebagai perpanjangan panca indra manusia. Karena pentinganya hal tersebut sehingga di butuhkan progrmammer Desain grafis dakwah yang memiliki keterampilan dan ketajaman intuisi menyangkut keindahan yang akan dikemas lewat komputer grafis. Menurut Kusdiyanto bagi praktisi dakwah yang selama sebagai akademisi desain komunikasi visual kecerdasan imajinasi seseorang sangat tergantung pada kepekaan terhadap kemudahan seorang praktisi mendesain produk dakwah lewat kemasan informasi dakwah yang diproduksi secara khusus pada komputer grafis.9 Dalam kajian ini khusus menggunakan fasilitas komputer grafis untuk mengeksplorasi pesan-pesan dakwah. Kajian ini khusus mendesain produk pesan dakwah yang dikemas dengan teknologi komputer grafis sehingga perlu mempelajari tahap-tahap dan unsur-unsur komputer grafis dengan kemampuan masing-masing sehingga dapat mengetahui daya jangkau dan kekuatan komputer grafis. Kemampuan melakukan penyusunan unsur-unsur dalam sebuah gambar, pesan dalam sebuah publikasi turut menentukan kualitas informasi yang menakjubkan. Sebuah produk yang tidak berguna bagi orang lain dapat dijadikan sebagai produk yang bernilai tinggi jika telah disentuh oleh ilmu desain grafis dakwah. Karena berdasarkan ada pesan Tuhan tidak ada satupun ciptaan Tuhan yang ada dimuka bumi ini dicipatakan sia-sia tetapi semua memiliki fungsi yang orang belum temukan apa manfaat dan kelebihan 8 Kusdiyanto, Desain Komunikasi Visual: Berbasis Advertising Multimedia (Cet. I; Yogyakarta: Andi Press, 2007), h. 15. 9 Ibid., Kusdiyanto, Desain Komunikasi Visual… h. 15.
  • 16. Mata Kuliah Desain Grafis 16 sebuah produk.10 Dengan bantuan program desain grafis kemasan informasi dakwah dapat menghasilkan karya yang dapat merubah image seseorang menjadi lebih mudah memahami ajaran Islam. Unsur dalam sebuah objek pesan dakwah memiliki sikap dan karakter masing- masing yang memiliki fungsi sistemik saling menungjang dan memperteguh satu-sama lain. Mulai dari titik, garis, gradasi warna, yang diproduksi lewat sentuhan mouse dan key board sebagai alat input dari komputer grafis dakwah. Seorang desainer, dengan nalar perasaannya, dapat membangun emosi secara permanen sehingga dapat memancing sensasi, presepsi, sugesti, dan memperkayan imajinasi orang yang menerima informasi itu dalam berbagai bentuk seperti gambar, garis, simbol dan pesan yang bersuara atau tersusun dari multimedia. Kecerdasan imajinasi dapat muncul pada diri seseorang dilatarbelakangi oleh beberapa faktor utama yaitu: faktor membaca dan kebiasaan mengolah perasaan, emosi yang diekspresikan lewat gagasan karya seni berbasis digital pesan yang dapat memanjakan dirinya dan orang lain. Desainer yang memasuki wilayah subejektifitas karyanya dapat dinilai sebagai produk subjetifitas pula, tetapi desainer yang memasuki wilaya rohani maka hasil dan karyanya dapat bersifat universal sebagaimana sifat air, matahari, bunga, makanan, udara memiliki sifat universal yang tidak pernah keluh-kesah memberikan bantuan kepada manusia siapa saja tidak memilih dia dari agama apa dia tetap istiqamah terhadap ketentuan Tuhan. Inilah puncak pencapaian nilai estetika yang dieksperikan oleh alam sebagai wahana manusia membaca fenomena alam sebagai ibrah untuk membangun kecerdasan imajinasi. Ciptaan Tuhan ini tidak pernah tersinggung, capek, malas melayani manusia selama 24 jam mereka konsisten terhadap kodrat yang telah ditentukan oleh Tuhan dengan tampilan wajah yang indah dengan struktur alam yang memiliki banyak paradigma. Hemat penulis inilah karya seni yang memiliki nilai seni yang permanen. Konsep ini, 10 Ibid., Kusdiyanto, Desain Komunikasi Visual… h. 15.
  • 17. Mata Kuliah Desain Grafis 17 dapat dijadikan sumber pengetahuan untuk memberikan analogi bagi kemudahan perkembangan ilmu desain grafis dakwah.11 Desain grafis dakwah yang professional perlu mengetahui komposisi. Komposisi berarti pengorganisasi unsur-unsur rupa yang disusun dalam karya desain grafis dakwah untuk memanjakan mata mad’u jika mengakses data. Atau dapat dimaknai juga komposisi menurut Syariafudin komposisi adalah menempatkan sesuatu objek berdasarkan fungsinya/karakter yang tepat sehingga dapat memudahkan panca indra manusia dalam mennyerap pesan-pesan dakwah. Hal ini diperkuat oleh teori Mc Luhan bahwa media adalah merupakan perpanjangan panca indra manusia maka unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam kemasan dakwah adalah prinsip-prinsip komposisi pesan dakwah antara lain: a. Kesatuan: Satu ide yang tersusun dari unsur-unsur warna, garis, teks citarasa, yang saling mendukung dan membentuk satu kekuatan karakter yang indah dan menarik perhatian panca indra manusia. b. Menentukan dominasi dalam sebuah titik fokus sehingga pesan yang disampaikan bisa tepat sasaran. Misalnya dalam sebuah karya desain grafik seni budaya Islam. Terdapat brosur tentang sejarah masuknya Islam di Maluku. Dalam tulisan itu di tonjolkan tokoh pembawa Islam dengan menggunakan bahasa khas sehingga orang dengan mudah inti pesan yang disampikan. Begitu pula dalam dunia fotografi ada titik fokus yang perlu ditonjolkan dalam komposisi image (foto) sehingga mata dapat mendeteksinya bahwa yang dimaksudkan dalam foto ini adalah ini yang ditonjolkan atau pesan yang ingin disampaikan. c. Dominasi Ukuran: sebuah karya desain grafis ukuran memiiliki daya tarik tersendiri. Untuk semua bidang perlu diberi sentuhan garis sehingga semua bidang saling menunjang dan mengokohkan. d. Dominasi Warna: Setiap karya ada warna yang mendominasi sesuai visi dan misi dari semangat yang melatabelakangi membuat sebuah karya. Gunakan warna yang saling mendukung tidak kontra produktif antara warna yang satu dengan warna 11 Op. cit., Kusdiyanto, h. 19.
  • 18. Mata Kuliah Desain Grafis 18 yang lain. Setiap sentuhan garis dan warna memiliki makna filosofi yang memiliki nilai estetika. e. Dominan pada letak/Penempatan: Faktor penunjang sebuah karya seni desain grafis digital adalah tempat/lingkungan dimana diletakkan atau dipajang yang mudah dilihat oleh orang. f. Menyatukan Arah: setiap karya harus memiliki poit of view. Sebagai daya tarik awal bagi mad’u. g. Menyatukan bentuk: Bentuk yang tidak boleh terlalu rumit sehingga responden sulit mencernah person yang ingin disampaikan. Dengan demikian pesan yang disampaikan harus jelas, dan memiliki satu kesatuan bentuk yang dapat memacu adrenalin responden sehingga mudah dicernah. h. Keseimbangan atau balance yang dimaksudkan disini adalah semua bidang ruang titik fokus objek yang didesain memiliki simetris, memusat, dan menyebar. Ke-3 model keseimbangan ini memilki karakter dan kekuatan tersendiri, sebagai seorang desainer grafis hanya perlu memperhatikan kondisi budaya dan naluri (psikologi) responden setempat. 2. Implementasi desain grafis dakwah Disiplin kajian ini termasuk pengembangan ilmu yang berbasis ilmu terapan dalam rumpun ilmu dakwah, dengan menggunakan peran desain grafis sebagai media penunjang dalam melakukan kemasan dakwah lewat software desain grafis yang secara spesifik sangat efektif bagi proses transformasi pesan dakwah, baik secara verbal maupun non verbal. Efektifitas peran desain grafis ini karena memiliki fasilitas program estetika sehingga pesan dapat dikemas semudah mungkin untuk mempermudah pesan dakwah yang sulit difahami oleh mad’u tertentu. Peran strategis ini, hemat penulis dapat memaksimalkan tingkat penyerapan informasi dakwah kepada mad’u. Pesan dakwah perlu dikemas dalam berbagai kreasi bentuk informasi yang mudah dipahami oleh mad’u. Hal ini merupakan satu bentuk
  • 19. Mata Kuliah Desain Grafis 19 gagasan paradigma untuk mengeksplorasi pesan-pesan Al-Quran, Hadis, dan artepak budaya Islam yang banyak mengandung nilai-nilai dakwah yang dapat memberikan proposisi atau pelajaran yang berimplikasi pada perbaikan prilaku bagi mad’u.12 Proposisi atau pelajaran dalam implementasi dakwah dikemas lewat software desain grafis sebagai media pembantu dalam memberikan publikasi dakwah. Salah satu contoh software yang dapat digunakan sebagai media produksi dakwah yang interaktif melalui teknologi informasi adalah sebagai berikut sesuai kekuatan masing-masing software dalam melakukan kemasan dakwah: 1. Untuk membuat pemetaan dakwah, mapping dakwah, dan bebagai macan fasilitas kemudahan yang ditawarkan untuk memudahkan panca indra menyerap informasi dakwah. Media software yang digunakan adalah corelDraw yang ditemukan oleh Corel Corp di Kanada. Software ini memiliki banyak kelebihan dalam membuat gambar dan animasi. 2. Untuk melakukan Gerakan animasi vektor seorang praktisi programmer dakwah dapat memilih software animasi flas MX, Swis dan sejenisnya. Sedangkan untuk mendesain pesan dakwah yang berbentuk film menggunakan adobe premier, 3 D Max, 3 Maya dan software sejenisnya. Karakter software ini bersifat audio visual. 3. Untuk mendesain foto pilihan software yang digunakan adalah: adobe photoshop, photo impact, photo studio, swis max photo. Dan sejenisnya dapat dapat merubah photo menjadi menarik. Hemat penulis untuk menghasilkan karya yang monumnetal perlu menggunakan Software original. Tetapi jika pemula dapat menggunakan software yang dijual di counter software. 4. Untuk mendesain audio yang telah banyak dipasarkan di couter-counter penjual software audio seperti yang digunakan oleh RRI, radio Swasta dan media conversi pesan dalam berbagai ekstensi file. 12 Muhammad Firdaus (Dosen Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin) Makalah Komunikasi Islam dipresentasikan pada mahasiswa program S3 di Universitas Alauddin Makassar pada tanggal 9 April tahun 2001 jam 09.00 wit.
  • 20. Mata Kuliah Desain Grafis 20 5. Untuk mengkoversi dari data, flif book (bukuk digital), Word ke Fdf, atau sejenisnya juga ada software tersendiri yang dapat memberikan kemudahan dalam mengolah data dakwah yang akan dipublikasikan.13 Semua contoh software desain grafis tersebut saling terkait dan terintegrasi dalam melakukan kemasan dakwah. Pada prinsipnya banyak yang dapat dilakukan oleh praktisi dawkah yang bergerak dibidang kemasan dakwah seperti mengeksplorasi seni budaya Islam ini. Mendapatkan hasil publikasi dakwah yang lebih elegan serta dapat diakses bagi siapa saja yang membutuhkan seni budaya Islam sebagai pilihan informasi Islam yang berbasis digital. Desain grafis Dakwah ini bukan sekedar sarana dakwah dan komunikasi tetapi ilmu yang membahas tentang pencitraan dakwah lewat kemasan produk-produk dakwah memudahkan panca indra mad’u menyerapnya.14 Dengan demikian mad’u (penerima informasi) dimanjakan dengan berbagai macam sentuhan sugesti estetika yang dapat memacu adrenalin anda dari tidak senang menjadi senang. Desain grafis dakwah merupakan cabang dari Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) yang secara khusus mengeksplorasi cara mengemas pesan dakwah dengan menggunakan teknologi komputer grafis sebagai media dalam memproduksi pesan dakwah.15 Kecanggihan program desain grafis lewat lembaran eletronik yang dimiliki dapat mempermudah praktisi dakwah mengeksplorasi pesan-pesan dakwah dengan berbagai kemasan dakwah dalam berbagai kemasan.16 Pesan-Pesan Multimedia dakwah yang telah dikemas dalam sebuah software desain grafis dapat melahirkan sebuah database informasi agama yang dapat memudahkan mad’u dalam mengakses informasi sebagai kebutuhan untuk menambah ilmu pengetahuan lewat informasi yang disediakan oleh media publikasi dakwah kontemporer. Sebagai contoh software maktaba syamila, hadis digital, Iqra Digital Al-Quran Digital, kamus 13 Hendi Hendratman, After Effect Versi 7.0: Videografi, Animasi (Cet. I; Bandung: Media Komputindo, 2009), h. 19. 14 Gill Branston & Roy Stafford, The Media Student’s Book. Third Edition (Londonn Usa, Canada: Routledge aylor & Prancis Group, 2003), h. 280. 15 Berger, What Is Communication, (Cet. New Yok: Seage Press, 2010), h. 21 16 Syarifudin, Sistem Informasi Dakwah, (Cet. I; Makassar: Alauddin Press, 2010), h. 56.
  • 21. Mata Kuliah Desain Grafis 21 bahasa Arab, dan sejenisnya. Semua ini memberikan kemudahan panca indra mad’u memahami Islam.17 Semua produk desain grafis dakwah yang telah diproduksi lewat software desain grafis dapat dipublikasikan dalam berbagai macam model media seperti: Radio, Televisi, Telephon seluler, SMS, Melalui 3G (Hp yang memiliki fasilitas 3G), Bahasa Pemograman, Seperti visual basic, Cobol, java script, HTML, email Blogger, website dan sejenisnya. Dakwah masa depan juga harus memberikan cita rasa kepada umat. Semakin banyak pilihan kemasan informasi semakin cepat transformasi pesan-pesan agama sampai kepada mad’u. III. KESIMPULAN 1. Peran Desain Grafis sangat signifikan dalam melakukan kemasan publikasi dakwah, karena program ini memiliki banyak perspektif, citarasa dan paradigma untuk mengolah data (kemasan data dakwah). Hal dapat memudahkan panca indra mad’u dalam menerima informasi agama lewat sentuhan gradasi warna yang dapat membantu panca indra manusia untuk menyerap pesan-pesan agama dengan efektif. 2. Implementasi desain grafis dakwah membuat pemetaan dakwah, Media software yang digunakan adalah corelDraw yang ditemukan oleh Corel Corp di Kanada. Software ini memiliki banyak kelebihan dalam membuat gambar dan animasi. Sedangkan untuk melakukan gerakan animasi vektor seorang praktisi programmer dakwah dapat memilih software animasi flas MX, Swis dan sejenisnya. Sedangkan untuk mendesain pesan dakwah yang berbentuk film Untuk mengkoversi dari data, flif book (bukuk digital), Word ke Fdf, atau sejenisnya juga ada software tersendiri yang dapat memberikan kemudahan dalam mengolah data dakwah yang akan dipublikasikan. Semua hasil produksi ini dapat disesuaikan dengan media Radio, Televisi, Telephon seluler, SMS, Melalui 3G (Hp yang memiliki fasilitas 3G), Bahasa Pemograman, Seperti visual basic, Cobol, java script, HTML, email Blogger, website dan sejenisnya. 17 Syarifudin, Bimbingan Dakwah Digital: Media Publikasi Dakwah (Makassar: Alauddin Press, 2010), h. 17
  • 22. Mata Kuliah Desain Grafis 22