SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
OLEH:
SINCE PONGPAILLIN
KELAS:B
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk
mempengaruhi perilaku seseorang atau
sekelompok orang untuk meneapai tujuan
tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan
merupakan masalah sosial yang di dalamnya
terjadi interaksi antara pihak yang memimpin
dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai
tujuan bersama, baik dengan cara
mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan
mengkoordinasi
Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar yaitu:
 perencanaan,
 pengelolaan kelas dan
 Penilaian kemampuan belajar siswa.
Ada tiga model Kepemimpinan yaitu:
 1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder
 2. Model Kepemimpinan Tiga Dimensi
 3. Model kepemimpinan Situasional
Yang dimaksud pendekatan kepemimpinan disini
adalah sudut pandang terhadap kepemimpinan, yang
mana pendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu:
 pendekatan sifat yang menfokuskan pada
karakteristik pribadi pemimpin.
 pendekatan perilaku dalam hubungannya dengan
bawahannya.
 Pendekatan situasional, perilaku seorang
pemimpin dengan karakteristik situasional.
“ PERAN PEMIMPIN DALAM PENDIDIKAN “
Begitu kompleksnya tugas dan peran
pimpinan dalam kependidikan untuk tercapainya
tujuan yang harus dicapai memerlukan tanggung
jawab dan sikap yang konsisten akan atasan yang
berlaku dengan tidak melupakan unsur kearifan.
Pemimpin harus melakukan beberapa peran
untuk menunjang keberlangsungan organisasi
mereka, terlebih pada organisasi pendidikan yang
sangat penting bagi perkembangan kualitas SDM di
Indonesia
Kepemimpinan dalam pendidikan hakikatnya
melibatkan banyak stake holder yang sangat
berperan penting dalam kelangsungan proses
pengembangan kualitas pendidikan, diantaranya :
 Kepala Sekolah
 Guru
 Orangtua / Masyarakat
BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
MURID,PERSONAL, KURIKULUM, MATERI
AL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS
Administrasi pendidikan bertujuan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Pengertian administrasi
pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut
pandang, seperti kerjasama, proses kerja
sama, sistem dan
mekanismenya, manajemen, kepemimpinan, proses
pengambilan keputusan, komunikasi dan
ketatausahaan
Ruang lingkup administrasi terdiri dari
administrasi
kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, serta
pelayanan khusus. Lingkup pembicaraan tentang
administrasi pendidikan itu juga tergantung pada level
tujuan pendidikan yang ingin dicapai, yaitu pada tingkat
kelasa sampai pada tingkat sistem pendidikan nasional.
Makin luas cakupannya makin banyak yang terlibat dan
makin kompleks permasalahannya
ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES
KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI
DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN
Definisi terhadap istilah manajemen banyak
diberikan oleh beberapa ahli manajemen.Dari
beberapa defini para ahli tersebut di atas dapat
disimpulkan bahwa manajemen dapat sebagai
 ilmu dan seni
 proses
 profesi
Adapun fungsi-fungsi menejement antara lain:
perencanaan (Planning)
pengorganisasian (Organizing)
Penggerakan (Actuating)
pengawasan (Controling)
pengarahan (Directing)
koordinasi (Coordinating)
staf (Staffing)
penilaian (Evaluating).
Supervisi adalah pelayanan kapada guru-guru
yang bertujuan menghasilkan perbaikan
pengajaran, pembelajaran dan kurikulum. Supervisi
sebagai pelayanan kapada guru – guru yang
bertujuan menghasilkan perbaikan
SUPERVISI
supervisi adalah salah satu bagianproses atau
kegiatan dari fungsi pengawasan dan pengendalian.
Dari beberapa pengertian tersebutdapat disimpulkan
bahwa kegiatan supervisi adalah kegiatan-kegiatan
yangterencana seorang manajer melalui aktifitas
bimbingan, pengarahan, observasi,motivasi dan
evaluasi pada stafnya dalam melaksanakan kegiatan
atau tugassehari-hari.
Manfaat dan Tujuan Supervisi,Supervisi dapat
meningkatkan efektifitas kerja dan dapat lebih
meningkatkan efesiensi kerja.
GR. Terry dan Leslie W Rue (1982:2) mengatakan bahwa
terdapat empat macam fungsi supervisi, keempat fungsi
tersebut adalah planning, organizing, moivating, and
controling.
Ciri-ciri supervisi yang efektif
 Pendelegasian
 2. Keseimbangan
 3. Jembatan
 4. Komunikasi
Prinsip-prinsip Pokok dalam Supervisi
Kegiatan supervisi mengusahakan seoptimal mungkin
kondisi kerja yang kondusif dan nyaman yang mencakup
lingkungan fisik, atmosfer kerja, dan jumlah sumber
sumber yang dibutuhkan untuk memudahkan
pelaksanaan tugas.
FUNGSI TEKNIK SUPERVISI
Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang
berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan
situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan
mutu mengajar dan belajar .
pada khususnya Supervisi pada dasarnya
diarahkan pada dua aspek, yakni:
 supervisi akademis,
 supervisi manajerial
Fungsi Supervisi Pendidikan
1.Penelitian (research)
untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif
tentang suatu situasi pendidikan
 Perumusan topic
 Pengumpulan data
 Pengolahan data
 Konlusi hasil penelitian
2. Penilaian (evaluation) → lebih menekankan pada
aspek daripada negative
3. Perbaikan ( improvement ) → dapat mengatahui
bagaimana situasi pendidikan / pengajaran pada
umumnya dan situasi belajar mengajarnya.
4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance) kea
rah pembinaan diri yang disupervisi
CIRI – CIRI PENGAJARAN MODUL
Dalam kegiatan belajar mengajar, guru harus
memiliki strategi agar anak didik dapat belajar secara
efektif dan efisien, mengenai pada tujuan seperti
yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki
strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik
penyajian atau biasanya disebut metode mengajar
Dikatakan bahwa, Tujuan dari kegiatan
belajar mengajar tidak akan pernah tercapai selama
komponen-komponen lainnya tidak diperlukan.
Salah satunya adalah komponen metode. Metode
adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan.
PRINSIP BELAJAR TUNTAS
Tujuan ideal pembelajaran tuntas yaitu agar bahan
yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh seluruh
siswa. Penerapan konsep pembelajaran tuntas dalam
pembelajaran dapat mempertinggi rata-rata prestasi siswa
dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran
yang lebih sesuai, bantuan serta perhatian khusus bagi
siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang di tetapkan
Model belajar tuntas akan terlaksana apabila,
(1) siswa menguasai semua bahan pelajaran yang
disajikan secara penuh,
(2) bahan pengajaran dibetulkan secara sistematis.
Evaluasi yang dilaksanakan setelah para peserta
didik menyelesaikan suatu kegiatan belajar tertentu
merupakan dasar untuk memperoleh balikan (feedback).
KEPALA SEKOLAH SEBGAI
ADMINISTRATOR PENDIDIKAN
Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru
yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin
suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar
mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara
guru yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran. Tugas kepala sekolah sebagai
administrator yaitu sebagai berikut Membuat
perencanaan, Menyusun struktur organisasi sekolah
, Mengatur kepegawaian dalam organisasi
sekolah, Sebagai koordinator dalam organisasi
sekolah. Tugas kepala sekolah sebagai supervisi :
Pembinaan kurikulum sekolah dan Pembagian tugas
kepada guru
PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Partisipasi guru dalam administrasi sekolah
sangat penting dan menjadi keharusan. Partisipasi
dimaksud hendaknya ditafsirkan sebagai kesempatan-
kesempatan kepada para guru dan kepala sekolah untuk
memberi contoh tentang bagaimana demokrasi dapat
diterapkan untuk memcahkan berbagai masalah
pendidikan.
Kode etik guru merupakan suatu kesepahaman
yang mesti disepakati dan dilaksanakan oleh guru
sepenuhnya dimanapun dan kapan pun dia berada. Setiap
guru berhak menjaga nama baik guru dan rekan
seprofesinya guna mencitrakan bahwa guru adalah sosok
manusia pendidik yang mematuhi kode etiknya.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUASANA
ORGANISAS SEKOLAH
Organisasi sekolah adalah sistem yang bergerak
dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan
manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi
dengan lingkungan.
Struktur organisasi sekolah terdiri dari kepala
sekolah, komite sekolah, wakil kepala
sekolah, coordinator BK, guru dan siswa. Masing-masing
memiliki tugas, wewenang dan peran. Organisasi sekolah
itu penting karena melalui struktur organisasi yang ada
tersebut orang akan mengetahui apa tugas dan wewenang
kepala sekolah, apa tugas guru, apa tugas
karyawan sekolah (yang biasa dikenal sebagai pengawai
tata usaha).
Demikian juga terlihat apakah di suatu
sekolah dibentuk satuan tugas (unit kerja) tertentu
seperti bagian UKS (Usaha Kesehatan
Sekolah), bagian perpustakaan, bagian
kepramukaan, dan lain-lain sehingga keadaan ini
tentunya akan memperlancar jalannya "roda"
pendidikan di sekolah tersebut.
Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan
dalam menyusun organisasi sekolah antara lain
adalah tingkat sekolah, jenis sekolah, besar kecilnya
sekolah, letak dan lingkungan sekolah
“PROGRAM ORGANISASI BIMBINGAN DI
SEKOLAH
“Layanan dasar bimbingan diartikan sebagai
“proses pemberian bantuan kepada semua siswa (for all)
melalui kegiatan-kegiatan secara klasikal atau kelompok
yang disajikan secara sistematis dalam rangka membantu
perkembangan dirinya secara optimal”. Layanan ini
diartikan “proses bantuan kepada siswa agar mampu
merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan
dengan perencanaan masa depannya berdasarkan
pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya,
serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang
tersedia di lingkungannya”
Program bimbingan menyangkut dua actor, yaitu:
faktor pelaksana atau orang yang akan memberikan
bimbingan dan faktor-faktor yang berkaitan dengan
perlengkapan, metode, bentuk layanan siswa-siswa, dan
sebagainya, yang mempunyai kaitan dengan kegiatan
bimbingan. Peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan
di sekolah dapat dibedakan menjadi dua yaitu tugas
dalam layanan bimbingan dalam kelas dan di luar kelas.
HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat
dapat diuraikan sebagai berikut: Bagi masyarakat: tahu
hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinya, kebutuhan-
kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah
diwujudkan, menyalurkan kebutuhan berpartisipasi
dalam pendidikan, melakukan tekanan/tuntutan terhadap
sekolah
Sedangkan manfaaat bagi sekolah: memperbesar
dorongan, mawas diri, memudahkan memperbaiki
pendidikan, memperbesar usaha meningkatkan profesi
staf, konsep masyarakat tentang guru menjadi
benar, mendapatkan koreksi dari kelompok
penuntut, mendapat dukungan moral dari
masyarakat, memudahkan meminta bantuan dan material
dari masyarakat, memudahkan pemakaian media
pendidikan di masyarakat, memudahkan pemanfaatan
narasumber.

More Related Content

What's hot

Ppt adpen septy
Ppt adpen septyPpt adpen septy
Ppt adpen septy240108
 
Manajemen supervisi pendidikan
Manajemen supervisi pendidikanManajemen supervisi pendidikan
Manajemen supervisi pendidikandpyulianti
 
administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
administrasi pendidikan dalam profesi keguruanadministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
administrasi pendidikan dalam profesi keguruanAfif Kurniawan
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniYaniUnyil
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiKiy Mbem
 
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana rahayumega yuliana
 
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanKepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanAan Pambudi
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasFuad Al-Fajri
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) JOKO PAMUNGKAS
 
Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shintayu_furi
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantisherly heryanti
 
Administrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah pptAdministrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah pptSutoyo Biwi
 

What's hot (15)

Ppt adpen septy
Ppt adpen septyPpt adpen septy
Ppt adpen septy
 
Manajemen supervisi pendidikan
Manajemen supervisi pendidikanManajemen supervisi pendidikan
Manajemen supervisi pendidikan
 
Bab i(1)
Bab i(1)Bab i(1)
Bab i(1)
 
administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
administrasi pendidikan dalam profesi keguruanadministrasi pendidikan dalam profesi keguruan
administrasi pendidikan dalam profesi keguruan
 
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti SuryaniPpt administrasi pendidikan Siti Suryani
Ppt administrasi pendidikan Siti Suryani
 
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewiPpt administrasi pendidikan rizki dewi
Ppt administrasi pendidikan rizki dewi
 
SUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKANSUPERVISI PENDIDIKAN
SUPERVISI PENDIDIKAN
 
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
Supervisi pendidikan by Rahayu Mega Yuliana
 
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikanKepemimpinan dan supervisi pendidikan
Kepemimpinan dan supervisi pendidikan
 
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelasPengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
Pengertian dan Tujuan Pengelolaan kelas
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA) Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
Supervisi Pendidikan Joko Pamungkas (153111244 pai 3g IAIN SURAKRTA)
 
Ppt admin shinta
Ppt admin shintaPpt admin shinta
Ppt admin shinta
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryanti
 
Administrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah pptAdministrasi sekolah ppt
Administrasi sekolah ppt
 

Viewers also liked

Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamFeni Prasetiya
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanEko Nur Wibowo
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanHasmul Tafit
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanujangjm
 
sejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasisejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasiafiqcembik
 
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"Latifah Ratantri
 
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANKONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANNuiiul Muurz
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiMusbahaeri Saleh
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikansusilorini12345
 
Ppt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septyPpt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septysukma1729
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Puji Winarni
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Fajar Jabrik
 

Viewers also liked (14)

Revisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islamRevisi makalah administrasi pend islam
Revisi makalah administrasi pend islam
 
Perencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikanPerencanaan administrasi pendidikan
Perencanaan administrasi pendidikan
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
 
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikanAdm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
Adm pendidikan ke 4 prinsip dan unsur2 adm pendidikan
 
sejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasisejarah pemkiran administrasi
sejarah pemkiran administrasi
 
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
Konsep Dasar Administrasi Pendidikan
 
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
Makalah unsur administrasi " ketatausahaan"
 
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORANKONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
KONSEP DASAR ADMINISTRASI, KANTOR, DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
 
Perkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasiPerkembangan ilmu administrasi
Perkembangan ilmu administrasi
 
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MMMAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septyPpt administrasi pendidikan septy
Ppt administrasi pendidikan septy
 
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
Makalah managemen tentang perencanaan (planning)
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 

Similar to KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN

Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmadewi1717
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukmamaya38
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningsatunahponanda
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI2012620165
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanmhd_riski
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reniRENYMAHANANI
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reniRENIMAHANANI
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasimirakomalsari
 
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptPower_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptSuyatnoGanteng
 
Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminsatunahpnanda
 
Ppt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianPpt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianvey_riecha
 
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2dpyulianti
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahRara Gndutzz
 

Similar to KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN (20)

Ppt uas admin sukma
Ppt uas admin sukmaPpt uas admin sukma
Ppt uas admin sukma
 
Ppt adpen sukma
Ppt adpen sukmaPpt adpen sukma
Ppt adpen sukma
 
propesi pendidikan
propesi pendidikanpropesi pendidikan
propesi pendidikan
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Ppt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aningPpt admin widji tutik aning
Ppt admin widji tutik aning
 
UAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASIUAS PPT ADMINISTRASI
UAS PPT ADMINISTRASI
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reni
 
Ppt administrasi prapty
Ppt administrasi praptyPpt administrasi prapty
Ppt administrasi prapty
 
Ppt administrasi reni
Ppt  administrasi reniPpt  administrasi reni
Ppt administrasi reni
 
Makalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasiMakalah perilaku organisasi
Makalah perilaku organisasi
 
Ppt uas admin & tekno
Ppt uas admin & teknoPpt uas admin & tekno
Ppt uas admin & tekno
 
Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas admin
 
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.pptPower_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
Power_Point_Pengelolaan_Manajemen_Pendid.ppt
 
Ppt satunah uas admin
Ppt satunah uas adminPpt satunah uas admin
Ppt satunah uas admin
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Ppt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dianPpt uas admin verika dian
Ppt uas admin verika dian
 
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
 
12.kepimpinan penyeliaan
12.kepimpinan penyeliaan12.kepimpinan penyeliaan
12.kepimpinan penyeliaan
 
Uas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyahUas administrasi pendidikan dhiyah
Uas administrasi pendidikan dhiyah
 

KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN

  • 2. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi
  • 3. Tiga fungsi kepemimpinan dalam mengajar yaitu:  perencanaan,  pengelolaan kelas dan  Penilaian kemampuan belajar siswa. Ada tiga model Kepemimpinan yaitu:  1. Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder  2. Model Kepemimpinan Tiga Dimensi  3. Model kepemimpinan Situasional
  • 4. Yang dimaksud pendekatan kepemimpinan disini adalah sudut pandang terhadap kepemimpinan, yang mana pendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu:  pendekatan sifat yang menfokuskan pada karakteristik pribadi pemimpin.  pendekatan perilaku dalam hubungannya dengan bawahannya.  Pendekatan situasional, perilaku seorang pemimpin dengan karakteristik situasional.
  • 5. “ PERAN PEMIMPIN DALAM PENDIDIKAN “ Begitu kompleksnya tugas dan peran pimpinan dalam kependidikan untuk tercapainya tujuan yang harus dicapai memerlukan tanggung jawab dan sikap yang konsisten akan atasan yang berlaku dengan tidak melupakan unsur kearifan. Pemimpin harus melakukan beberapa peran untuk menunjang keberlangsungan organisasi mereka, terlebih pada organisasi pendidikan yang sangat penting bagi perkembangan kualitas SDM di Indonesia
  • 6. Kepemimpinan dalam pendidikan hakikatnya melibatkan banyak stake holder yang sangat berperan penting dalam kelangsungan proses pengembangan kualitas pendidikan, diantaranya :  Kepala Sekolah  Guru  Orangtua / Masyarakat
  • 7. BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID,PERSONAL, KURIKULUM, MATERI AL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS Administrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengertian administrasi pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut pandang, seperti kerjasama, proses kerja sama, sistem dan mekanismenya, manajemen, kepemimpinan, proses pengambilan keputusan, komunikasi dan ketatausahaan
  • 8. Ruang lingkup administrasi terdiri dari administrasi kesiswaan, personal, kurikulum, keuangan, serta pelayanan khusus. Lingkup pembicaraan tentang administrasi pendidikan itu juga tergantung pada level tujuan pendidikan yang ingin dicapai, yaitu pada tingkat kelasa sampai pada tingkat sistem pendidikan nasional. Makin luas cakupannya makin banyak yang terlibat dan makin kompleks permasalahannya
  • 9. ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN Definisi terhadap istilah manajemen banyak diberikan oleh beberapa ahli manajemen.Dari beberapa defini para ahli tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen dapat sebagai  ilmu dan seni  proses  profesi
  • 10. Adapun fungsi-fungsi menejement antara lain: perencanaan (Planning) pengorganisasian (Organizing) Penggerakan (Actuating) pengawasan (Controling) pengarahan (Directing) koordinasi (Coordinating) staf (Staffing) penilaian (Evaluating). Supervisi adalah pelayanan kapada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum. Supervisi sebagai pelayanan kapada guru – guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan
  • 11. SUPERVISI supervisi adalah salah satu bagianproses atau kegiatan dari fungsi pengawasan dan pengendalian. Dari beberapa pengertian tersebutdapat disimpulkan bahwa kegiatan supervisi adalah kegiatan-kegiatan yangterencana seorang manajer melalui aktifitas bimbingan, pengarahan, observasi,motivasi dan evaluasi pada stafnya dalam melaksanakan kegiatan atau tugassehari-hari. Manfaat dan Tujuan Supervisi,Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja dan dapat lebih meningkatkan efesiensi kerja.
  • 12. GR. Terry dan Leslie W Rue (1982:2) mengatakan bahwa terdapat empat macam fungsi supervisi, keempat fungsi tersebut adalah planning, organizing, moivating, and controling. Ciri-ciri supervisi yang efektif  Pendelegasian  2. Keseimbangan  3. Jembatan  4. Komunikasi Prinsip-prinsip Pokok dalam Supervisi Kegiatan supervisi mengusahakan seoptimal mungkin kondisi kerja yang kondusif dan nyaman yang mencakup lingkungan fisik, atmosfer kerja, dan jumlah sumber sumber yang dibutuhkan untuk memudahkan pelaksanaan tugas.
  • 13. FUNGSI TEKNIK SUPERVISI Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar . pada khususnya Supervisi pada dasarnya diarahkan pada dua aspek, yakni:  supervisi akademis,  supervisi manajerial
  • 14. Fungsi Supervisi Pendidikan 1.Penelitian (research) untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang suatu situasi pendidikan  Perumusan topic  Pengumpulan data  Pengolahan data  Konlusi hasil penelitian 2. Penilaian (evaluation) → lebih menekankan pada aspek daripada negative 3. Perbaikan ( improvement ) → dapat mengatahui bagaimana situasi pendidikan / pengajaran pada umumnya dan situasi belajar mengajarnya. 4. Pembinaan → berupa bimbingan (guidance) kea rah pembinaan diri yang disupervisi
  • 15. CIRI – CIRI PENGAJARAN MODUL Dalam kegiatan belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efisien, mengenai pada tujuan seperti yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau biasanya disebut metode mengajar Dikatakan bahwa, Tujuan dari kegiatan belajar mengajar tidak akan pernah tercapai selama komponen-komponen lainnya tidak diperlukan. Salah satunya adalah komponen metode. Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan.
  • 16. PRINSIP BELAJAR TUNTAS Tujuan ideal pembelajaran tuntas yaitu agar bahan yang dipelajari dapat dikuasai sepenuhnya oleh seluruh siswa. Penerapan konsep pembelajaran tuntas dalam pembelajaran dapat mempertinggi rata-rata prestasi siswa dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih sesuai, bantuan serta perhatian khusus bagi siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar yang di tetapkan Model belajar tuntas akan terlaksana apabila, (1) siswa menguasai semua bahan pelajaran yang disajikan secara penuh, (2) bahan pengajaran dibetulkan secara sistematis. Evaluasi yang dilaksanakan setelah para peserta didik menyelesaikan suatu kegiatan belajar tertentu merupakan dasar untuk memperoleh balikan (feedback).
  • 17. KEPALA SEKOLAH SEBGAI ADMINISTRATOR PENDIDIKAN Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajar atau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. Tugas kepala sekolah sebagai administrator yaitu sebagai berikut Membuat perencanaan, Menyusun struktur organisasi sekolah , Mengatur kepegawaian dalam organisasi sekolah, Sebagai koordinator dalam organisasi sekolah. Tugas kepala sekolah sebagai supervisi : Pembinaan kurikulum sekolah dan Pembagian tugas kepada guru
  • 18. PARTISIPASI GURU DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN Partisipasi guru dalam administrasi sekolah sangat penting dan menjadi keharusan. Partisipasi dimaksud hendaknya ditafsirkan sebagai kesempatan- kesempatan kepada para guru dan kepala sekolah untuk memberi contoh tentang bagaimana demokrasi dapat diterapkan untuk memcahkan berbagai masalah pendidikan. Kode etik guru merupakan suatu kesepahaman yang mesti disepakati dan dilaksanakan oleh guru sepenuhnya dimanapun dan kapan pun dia berada. Setiap guru berhak menjaga nama baik guru dan rekan seprofesinya guna mencitrakan bahwa guru adalah sosok manusia pendidik yang mematuhi kode etiknya.
  • 19. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUASANA ORGANISAS SEKOLAH Organisasi sekolah adalah sistem yang bergerak dan berperan dalam merumuskan tujuan pendewasaan manusia sebagai mahluk sosial agar mampu berinteraksi dengan lingkungan. Struktur organisasi sekolah terdiri dari kepala sekolah, komite sekolah, wakil kepala sekolah, coordinator BK, guru dan siswa. Masing-masing memiliki tugas, wewenang dan peran. Organisasi sekolah itu penting karena melalui struktur organisasi yang ada tersebut orang akan mengetahui apa tugas dan wewenang kepala sekolah, apa tugas guru, apa tugas karyawan sekolah (yang biasa dikenal sebagai pengawai tata usaha).
  • 20. Demikian juga terlihat apakah di suatu sekolah dibentuk satuan tugas (unit kerja) tertentu seperti bagian UKS (Usaha Kesehatan Sekolah), bagian perpustakaan, bagian kepramukaan, dan lain-lain sehingga keadaan ini tentunya akan memperlancar jalannya "roda" pendidikan di sekolah tersebut. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun organisasi sekolah antara lain adalah tingkat sekolah, jenis sekolah, besar kecilnya sekolah, letak dan lingkungan sekolah
  • 21. “PROGRAM ORGANISASI BIMBINGAN DI SEKOLAH “Layanan dasar bimbingan diartikan sebagai “proses pemberian bantuan kepada semua siswa (for all) melalui kegiatan-kegiatan secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka membantu perkembangan dirinya secara optimal”. Layanan ini diartikan “proses bantuan kepada siswa agar mampu merumuskan dan melakukan aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depannya berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya”
  • 22. Program bimbingan menyangkut dua actor, yaitu: faktor pelaksana atau orang yang akan memberikan bimbingan dan faktor-faktor yang berkaitan dengan perlengkapan, metode, bentuk layanan siswa-siswa, dan sebagainya, yang mempunyai kaitan dengan kegiatan bimbingan. Peranan guru dalam pelaksanaan bimbingan di sekolah dapat dibedakan menjadi dua yaitu tugas dalam layanan bimbingan dalam kelas dan di luar kelas.
  • 23. HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut: Bagi masyarakat: tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinya, kebutuhan- kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah diwujudkan, menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan, melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah Sedangkan manfaaat bagi sekolah: memperbesar dorongan, mawas diri, memudahkan memperbaiki pendidikan, memperbesar usaha meningkatkan profesi staf, konsep masyarakat tentang guru menjadi benar, mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut, mendapat dukungan moral dari masyarakat, memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat, memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat, memudahkan pemanfaatan narasumber.