Dokumen tersebut membahas tentang siklus biogeokimia, terutama siklus karbon, nitrogen, fosfor, dan sulfur. Siklus-siklus tersebut melibatkan berbagai organisme dan proses seperti fiksasi nitrogen oleh bakteri, dekomposisi oleh bakteri pengurai, dan asimilasi hara oleh tumbuhan dan hewan. Dokumen juga membahas dampak aktivitas manusia terhadap ketidakseimbangan siklus biogeokimia, seperti pertambangan
1. DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Kampus Unhas Tamalanrea Makassar, 90245
Tlp. 586025, Fax. 586025
EKOLOGI PERAIRAN
SIKLUS BIOGEOKIMIA
Prof. Dr. Ir. Ambo Tuwo, DEA.
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan - Universitas Hasanuddin
Makassar
2011
2. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
Bio ⇒ Organisme Hidup
Geokimia ⇒ Secara ekologi diartikan sebagai unsur-unsur
kimia yang terbentuk dari hasil penguraian & dekomposisi
dari berbagai macam material di permukaan bumi secara
teratur
Biogeokimia ⇒ Secara ekologi diartikan sebagai kajian
tentang daur atau peredaran materi secara timbal balik
antara komponen hidup & komponen tidak hidup
Di dalam biosfer terdapat + 90 unsur kimia
30 - 40 diantaranya sangat penting bagi kehidupan
3. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
Keterkaitan antara Siklus Biogeokimia (Aliran Material/Nutrien)
dan Aliran Energi dalam suatu Ekosistem
Aliran energi
berjalan satu arah
Aliran
material/nutrien
bersiklus
Unsur hara yg
terlibat dlm siklus
biogeokimia beredar
lebih cepat diban-
dingkan dgn unsur
hara yg berada pd
sumbernya (cadagan
hara)
Tiga unsur yang sangat penting dalam ekologi adalah fosfor,
sulfur dan nitrogen
4. POLA & TIPE DASAR SIKLUS BIOGEOKIMIA
Siklus Materi
Materi (unsur-unsur
hara bagi kehidupan
seperti karbon, nitro-
gen, fosfor, dsb-nya)
dapat dipergunakan
secara berulang
Komunitas Organisme
Pengalir energi dan
pendaur materi
5. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
SIKLUS NITROGEN (N)
Mikroorganisme berperan
penting dlm siklus N
N dipecah dari bentuk
organik ke anorganik oleh
bakteri pengurai
Hasil rombakan bakteri
berupa amoniak & nitrat
dapat diserap langsung
oleh tumbuhan
N masuk ke udara dgn
bantuan bakteri denitrifikasi
N dikembalikan ke dlm
siklus melalui fiksasi bakteri
& mikroorganisme pengikat
nitrogen
N udara dpt diikat oleh bakteri bebas & simbion
Bakteri bebas ⇒ Azotobacter (Aerob) & Clostridium (Anaerob)
Bakteri simbion ⇒ Rhizobium (Bersimbiosis dgn Leguminoseae),
Actinomycetes (dgn akar tumbuhan non Leguminoseae),
Rhodospirillum (Bakteri fotosintetik), Pseudomonas (Bakteri tanah)
6. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
Komunitas Biota
mengasimilasikan +
1000 teragram N
per tahun (I tg = 106
Ton)
80 % Berasal
dari hasil daur
ulang pd strata
lahan & air
20 % merupa-
kan input baru
yg berasal dari
N atmosfir me-
lalui fiksasi N
Jika kandungan N tinggi ⇒ Bakteri nitrifikasi terhambat aktivitasnya
dalam merombak amoniak menjadi nitrat, sehingga terjadi
penimbunan amoniak dlm tanah
Hal ini selain mengganggu siklus N, juga mangganggu kehidupan
organisme lain karena amoniak bersifat racun
7. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
Siklus Nitrogen pada ekosistem darat dan laut
8. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
SIKLUS FOSFOR (P)
P merupakan
penyusun penting
dari protoplasma
P merupakan
makronutrien yg
sangat rawan/
terbatas
Sumber P terbesar
adalah batuan
endapan fosfat yg
tercuci/tererosi/
terlepas sedikit demi
sedikit & masuk ke 1: tanaman; 2: hewan; 3: bakteri
dlm ekosistem pengurai; 4: bakteri sintesis P; 5: P
terlarut; 6: endapan P di laut dangkal; 7:
P merupakan elemen P yg hilang sbg endapan; 8: ikan burung
yg lebih langka & laut; 9: batuan P, deposit Guano &
dibandingkan dengan fosil tulang; 10: sintesis protoplasma; 11:
N (dlm air 1 : 23) ekskresi; 12: tulang & gigi.
9. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
Aliran P ke laut lebih besar dari
pada aliran P ke darat
P banyak mengendap di dasar laut
dangkal & dalam
Penambangan P dan pabrik pupuk
P mempercepat laju aliran P dari
darat ke laut
Manusia menambang 1 - 2 juta ton
batuan P per tahun utk pupuk,
dimana sebagian besar hilang
tercuci ke laut
Manusia hanya mengembalikan P
sekitar 60.000 ton/thn dari hasil
penangkapan ikan 1: tanaman; 2: hewan; 3: bakteri
pengurai; 4: bakteri sintesis P; 5: P
Burung laut mempunyai peranan terlarut; 6: endapan P di laut dangkal;
penting dlm proses pengembalian P 7: P yg hilang sbg endapan; 8: ikan
dari laut ke darat burung laut; 9: batuan P, deposit
Timbunan kotoran (Guano) burung Guano & fosil tulang; 10: sintesis
laut di pantai Peru mengandung protoplasma; 11: ekskresi; 12: tulang
banyak P & gigi.
10. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
Siklus fosfor pada ekosistem darat dan laut
11. POLA & TIPE DASAR SIKLUS
BIOGEOKIMIA
SIKLUS SULFUR (S)
Sedimen
merupakan
sumber utama
S
Hanya sedikit
S yg berasal
dari atmosfir
Peranan
mikroorganis-
me sangat
penting pd
siklus S
Mikroorganis-
me berperan
dlm oksidasi
& reduksi S
12. KAJIAN KUANTITATIF DARI SIKLUS BIOGEOKIMIA
Laju perpindahan unsur dari satu komponen ke komponen lain lebih
berperan dlm penentuan struktur & fungsi ekosistem dari pd jumlah unsur
yg terdapat pd suatu ekosistem
Untuk memahami peranan suatu unsur, maka kita harus mengetahui laju
peredaran materi secara kuantitatif
Konsep daur ulang atau turn-over sangat penting dlm memahami/
mempelajari/membandingkan laju pertukaran unsur pd berbagai komponen
dlm suatu ekosistem
Daur ulang adalah perbandingan antara materi yg beredar & yg terkandung
dlm suatu ekosistem
Laju daur ulang adalah jumlah unit senyawa yg keluar dari suatu komponen
dibagi dgn jumlah unit senyawa yg terdapat dlm komponen pd suatu waktu
tertentu
Waktu daur ulang adalah waktu yg diperlukan utk mengganti semua unit
senyawa yg terdapat pd suatu komponen
Contoh :
Jika 1000 unit senyawa terdapat di dalam komponen dan 10 unit
senyawa keluar atau masuk setiap jam, maka :
Laju daur ulang =10 / 1000 = 0,01 per jam atau 1 % per jam
Waktu daur ulang = 1000 / 10 = 100 jam
13. KAJIAN KUANTITATIF DARI SIKLUS BIOGEOKIMIA
Pada umumnya waktu daur ulang air & unsur pd suatu danau
kecil atau dangkal hanya memerlukan waktu beberapa hari
atau minggu, sedangkan utk danau besar memerlukan sampai
berbulan-bulan
Waktu Daur
Keda- Ulang Rasio antara P
Luas
Danau laman yg mengalir &
(Km2) Sedi-
(m) Air P total dlm air
men
Bluf 0,40 7,0 5,4 34 6,4
Punch-
0,30 6,0 7,6 37 4,7
borts
Crecy 2,04 3,8 17,0 176 8,4
14. KAJIAN KUANTITATIF DARI SIKLUS BIOGEOKIMIA
Peredaran unsur tdk
kontinyu & tdk linier
Ada dua gudang fosfor ⇒
Sedimen & detritus
Ada tiga komponen paling
aktif ⇒ Air, Spartina/
Rumput Rawa & Organisme
pemakan detritus
Ada dua koefisien variable
yaitu (D)t & (C)t
Koefisien ini mengikuti Angka dlm kotak menunjukkan
siklus musim dlm hal cadangan tetap (Standing Stocks)
pelepasan fosfor dlm mg P/m2
Pada musim panas fosfor Angka pd panah menunjukkan
diserap oleh akar rumput- aliran dlm mg P/m3/hari
rumputan dari dalam zona
anaerob (jenuh) Angka dlm kurung
menunjukkan variabel transfer
rata-rata
16. BIOGEOKIMIA DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
Perairan bukan suatu sistem tertutup,
melainkan suatu bagian dari sistem
daerah aliran sungai yg lebih besar
Model kuantitatif dari siklus atau aliran
unsur pada DAS dpt diprediksi atau
diperkirakan
Contoh budget kalsium pd DAS New
Hampshire
Masukan
Dari air hujan + 3 kg/ha/thn
Dari hasil pelapukan tanah &
butuan + 5 kg/ha/thn
Keluaran
Keluar bersama aliran air sungai
adalah + 8 kg/ha/thn
Kesimpulan
Aliran masuk & keluar unsur
kalsium seimbang
17. BIOGEOKIMIA DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS)
DAS yg tdk mengalami
kerusakan ⇒ aliran masuk & ke-
luar seimbang atau relatif sama Contoh :
DAS yg mengalami kerusakan Kerusakan hutan menye-
hutan akan terjadi babkan kehilangan
ketidakseimbangan mineral 3 - 15 kali
Kerusakan hutan
menyebabkan
kehilangan kalsium (Ca)
6 kali lipat & nitrogen (N)
15 kali lipat
Pemulihan populasi
hutan akan mengurangi
laju kehilangan nutrien
Diperlukan waktu 3 – 5
thn utk memulihkan atau
menyeimbangkan budget
Diperlukan 10 – 20 thn
utk mengembalikan ke
18. SIKLUS KARBON (C0 2 )
Jumlah cadangan karbon
di atmosfir sgt kecil
dibandingkan dgn yg ada
di laut, minyak bumi &
cadangan lain yg ada di
dlm kerak bumi
Saat ini kandungan
karbon di udara terus
meningkat krn adanya
masukan baru yg berasal
dari aktivitas industri, Angka dinyatakan dlm 109 Ton
pertanian & penebangan
hutan
Pada masa pra-industrialisasi peredaran atau siklu karbon di
atmosfir, daratan & laut selalu seimbang (garis tebal)
Pada masa industrialisasi terjadi ketidakseimbangan karena ada
masukan baru dari aktivitas agroindustri (garis putus-putus)
Kapasitas pengaliran CO2 oleh tumbuhan hijau melampaui
kemampuan kontrol Cybernetik
19. SIKLUS KARBON (C0 2 )
Jalur Siklus Karbon
Jalur utama siklus karbon adalah dari atmosfer ke
organisme hidup kemudian kembali ke atmosfer
Mula-mula CO2 diserap oleh tanaman utk membentuk
senyawa organik dgn bantuan sinar matahari
Senyawa organik ini akan digunakan oleh konsumen,
sehingga terjadi pembebasan CO2 ke atmosfer atau ke
dalam air
Organisme saprotrof menyempurnakan proses
pelepasan karbon dari kotoran atau organisme yg mati
Kadang-kadang proses pembebasan (penguraian) yg
dilakukan oleh saprotrof ini berjalan lambat, sehinga
senyawa karbon dpt menumpuk dlm bentuk gambut,
batu bara & minyak bumi
Beberapa organisme laut (Hewan Karang) dpt
memanfaatkan karbon utk membentuk batuan (batu
karang) sehinga karbon tertimbun sebagai batuan
20. SIKLUS KARBON (C0 2 )
1800 (awal revolusi industri) CO2 di atmosfir + 290 ppm
1958 CO2 di atmosfir menjadi + 315 ppm
1980 CO2 di atmosfir menjadi + 335 ppm
Pertengahan abad ini diperkirakan menjadi + 670 ppm
Akibatnya akan terjadi kenaikan suhu 1,5 – 4,5oC
Akan diikuti dgn kenaikan permukaan air laut & perubahan
pola curah hujan yg akan mengganggu produksi pertanian
Bentuk senyawa karbon lainnya di atmosfir
Karbon Monoksida (CO) ⇒ 0,1 ppm & Metan (CH4) ⇒ 1,6 ppm
Waktu peredaran kedua gas ini singkat
CO ⇒ 0,1 tahun dan CH4 ⇒ 3,6 tahun
Keduannya berasal dari proses dekomposisi bahan
organik secara anaerob
Gas CH4 berperan dlm mempertahankan kestabilan
24. SIKLUS AIR
Jumlah air yg ada di atmosfir sgt kecil, namun mempunyai
kecepatan daur ulang yg cepat
Angka dinyatakan dlm geogram (1020 gram)
25. SIKLUS AIR
Siklus hidrogen
mempunyai dua arah
⇒ ke atas & ke bawah
Gerakan ke atas
membutuhkan energi
(energi matahari)
Gerakan ke bawah
melepaskan energi ke
danau, sungai, lahan
basah, serta sbg sumber
energi hidrolistrik
90% dari air hujan yg menyokong ekosistem daratan
berasal dari penguapan air laut
Sepertiga dari energi matahari digunakan utk mengalirkan
air ke atas (epavorasi & transpirasi)
Perubahan iklim akan menyebabkan perubahan aliran ke
atas shg layanan gratis (subsidi energi) ini akan hilang
27. SIKLUS AIR
Bagian Hulu
Terlindung vegetasi,
sempit & dangkal ⇒
Produktivitas rendah
Tergantung pd suplai BO
⇒ Perbandingan P/R < 1
(Ekositem Heterotrof) ⇒
detritivor dominan
(diversitas rendah)
Bagian Tengah Kontinum Sungai
Tdk terlindung & lebih lebar ⇒ Produktivitas tinggi
Partikel BO berukuran sedang & didominasi oleh hewan penyaring
Tdk tergantung pd suplai BO ⇒ Perbandingan P/R > 1 (Ekositem
Autotrof) ⇒ Organisme Autotrof (algae & macrophyta) melimpah
(diversitas cukup tinggi)
Bagian Hilir
Produktivitas rendah ⇒ Perbandingan P/R < 1 (Eko. Heterotrof)
Diversitas sangat rendah
28. SIKLUS SEDIMEN
Siklus sedimen
merupakan siklus dari
unsur pembentuk bumi
Siklus unsur pembentuk
bumi mengikuti pola siklus
pembentukan
pegunungan, aktivitas
vulkaniK, erosi,
sedimentasi & transpor Jumlah mineral diestimasi dlm
secara biologis satuan geogram per satu juta thn
Peredaran benda padat melalui udara (dlm bentuk debu) akan jatuh
ke bumi sebagai hujan debu
Fall-out atau jatuh alami umumnya berasal dari gunung api,
badai yg membawa debu & kebakaran hutan
Fall-out buatan yg berasal dari aktivitas manusia (seperti
penggalian uranium) secara ekologis sgt berbahaya karena
dapat menimbulkan keracunan
Fall-out buatan dapat mengurangi penetrasi cahaya sehingga
menyebabkan penurunan suhu bumi
29. SIKLUS SEDIMEN
Perkiraan Arus Tahunan Sedimen dari Daratan ke Laut
Daerah Pelepasan
Total
Daratan Drainase Sedimen
(109 Ton )
(106 Mil2) (Ton/Mil2)
Amerika Utara 8,0 245 1,97
Amerika
7,0 160 1,20
Selatan
Afrika 7,7 70 0,54
Australia 2,7 115 0,23
Eropah 3,6 90 0,32
Asia 10,4 1 530 15,91
Daratan Asia yg terpadat penduduknya mengalami paling
banyak kehilangan tanah
30. SIKLUS UNSUR-UNSUR NON
ESENSIAL
Dalam kondisi normal, unsur-unsus non esensial punya
pengaruh yg sgt kecil dlm ekosistem
Konsentrasinya meningkat setelah terjadi campur tangan
manusia melalui aktivitas industri kimia, pertambangan &
pertanian
Limbah industri yg mengandung zat organik yg beracun,
seperti merkuri, timbal & bahan berbahaya lainya setelah
masuk ke dlm lingkungan dpt mengancam kehidupan
Strontium merupakan unsur yg hampir tdk dikenal
sebelumnya, namun setelah unsur ini digunakan dlm
industri senjata nuklir, maka unsur ini mulai mendapat
perhatian
Strontium mempunyai sifat yg sama dgn kalsium sehingga
berbahaya bagi manusia & hewan vertebrata krn dpt
berkontak langsung dgn jaringan pembentuk darah &
tulang
31. SIKLUS UNSUR-UNSUR NON ESENSIAL
Merkuri merupa-
kan unsur alami
yg konsentrasi-
nya sangat kecil
dlm kondisi
normal
Konsentrasinya
meningkat sete-
lah dimulainya
industrialisa-si &
penambangan
Penambangan & Jumlah cadangan merkuri dinyatakan dlm 10 8
pencemaran gm/tahun & siklus merkuri dlm 10 gm/tahun
8
(Garis putus- Angka dlm kurung menunjukan kondisi
sebelum ada campur tanggan manusia
putus) telah
meningkatkan aliran ke atmosfer sebanyak + 60%