5. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Assalamu`alaikum Wr,Wb
Materi 1
Materi 2
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
6. MATA PELAJARAN
MENU UTAMA
Sub Bab 1
Sub Bab 2
Sub Bab 3
Sub Bab 4
Sub Bab 5
Sub Bab 6
Sub Bab 7
Sub Bab 8
Sub Bab 9
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
7. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
STANDART KOMPETENSI : Menampilkan sikap
positif terhadap Pancasila sebagai ideologi
terbuka
Kompetensi Dasar :
Materi 1
Materi 2
1.1.
Mendeskripsikan Pancasila sebagai
ideologi terbuka.
1.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber
nilai dan paradigma pembangunan.
1.3. Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
8. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Profil Pendidikan Kewarganegaraan
•
•
Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang menekan
kan pada bagaimana mencetak siswa menjadi siswa sekaligus warga
negara yang baik dan bertanggung jawab terhadap semua tugas dan
kewajiban-kewajiban baik sebagai mahluk individuaal maupun
sebagai mahluk sosial sesuai dengan UU atau norma yang berlaku
dalam masyarakat dan bangsa
Sehingga model pembelajaran problem solving menjadi model yang
paling relevan dengan kondisi real yang ada di masyarakat bahkan
negara dengan menekankan kepada siswa untuk menganalisa
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
9. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Referensi
Dalam rangka memperkaya wawasan serta pemahaman
akan hakikat Pancasila sebagai Ideologi terbuka, maka
sumber ini harus anda baca :
1. Situs lembaga-lembaga negara RI
2. Web Depdikbud
3. Buku sejarah perjuangan bangsa
4. UUD 1945
5. Karya tulis on line ( srikpsi, tesis, Desertasi )
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
11. MATA PELAJARAN
Refleksi terhadap tayangan
1.
2.
3.
4.
5.
Apa yang anda pahami dengan tayangan ini !
Nilai apa saja yang dapat anda identifikasi dari tayangan tadi !
Apakah relevansi tayangan tadi dengan keadaan sekarang !
Dapatkah nilai dalam tayangan tadi di refleksikan dalam kehidupan
saat ini !
Apa yang menjadi dasar nilai-nilai dalam tayangan tadi sulit untuk di
terapkan oleh masyarakat Indonesia saat ini !
PERINTAH !
a. Tgs individu
b. Waktu mengerjakan : 15 menit
c. Menit ke 20, hasil individu diskusikan dg kelompok untuk membuat
kesimpulan
d. Waktu kerja kelompok 20 menit
e. Masing-masing kelompok presentasi
f. .Membuat kesimpulan dan Penguatan
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
14. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
DIMENSI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
TERBUKA
Menurut Dr. Alfian :
Materi 1
Materi 2
1. Dimensi Realita (suatu ideologi bersumber dari nilai-nilai riil yang
hidup dalam masyarakat)
2. Dimensi Idealisme (nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung
idealisme, bukan lambungan angan-angan (utopia).
3. Dimensi Fleksibelitas/Pengembangan (suatu ideologi memiliki
keluwesan yang merangsang pengembangan pemikiran-pemikiran
baru yang relevan tentang dirinya, tanpa menghilangkan atau
mengingkari hakekat/jati dirinya).
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
15. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
GAGASAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
TERBUKA
Gagasan Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka :
Materi 1
•
Materi 2
•
•
Secara formal ditampilkan sekitar tahun 1985, walaupun
semangatnya sendiri sesunguhnya dapat ditelusuri dari
pembahasan para pendiri negara pada tahun 1945.
Didorong oleh tantangan zaman, sejarah menunjukkan
bahwa betapa kokohnya suatu ideologi, bila tidak memiliki
dimensi fleksibelitas, maka akan mengalami kesulitan
bahkan mungkin kehancuran (contoh : runtuhnya
Komunisme di Uni Soviet).
Pancasila senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.
Nilai-nilai Pancasila tidak boleh berubah, namun
pelaksanaannya kita sesuaikan dengan kebutuhan dan
tantangan nyata yang kita hadapi dalam setiap kurun waktu.
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
16. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
TERBUKA
Fleksibelitas ideologi Pancasila, karena mengandung nilai-nilai :
Materi 1
Materi 2
1. Nilai Dasar, merupakan nilai-nilai dasar yang relatif tetap
yang terdapat di dalam Pembukaan UUD 1945.
2. Nilai Instrumental, merupakan nilai-nilai lebih lanjut dari
nilai-nilai dasar yang dijabarkan secara lebih kreatif dan
dinamis dalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan Peraturan
perundang-undangan lainnya.
3. Nilai Praxis, merupakan nilai-nilai yang sesungguhnya
dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara
(misalnya : menghormati, kerja sama, kerukunan, dsb).
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
17. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
BATAS KETERBUKAAN IDEOLOGI PANCASILA
Batas jenis pertama :
Bahwa yang boleh disesuaikan dan diganti hanya nilai
instrumental, sedangkan nilai dasar atau instrinsiknya
mutlak dilarang.
Materi 1
Materi 2
Batas jenis kedua, yaitu terdiri dari 2 (dua) buah norma :
1.
Penyesuaian nilai instrumental, pada tuntutan kemajuan jaman,
harus dijaga agar daya kerja dari nilai instrumental yang
disesuaikan itu tetap memadai untuk mewujudkan nilai instrinsik
yang bersangkutan.
2.
Nilai instrumental pengganti, tidak boleh bertentangan antara
linea recta dengan nilai instumental yang diganti.
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
18. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
PENUGASAN
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah,
internet, buletin & sebagainya, kemudian lakukan hal-hal
berikut :
Materi 1
Materi 2
1. Rumuskan kembali pemahaman anda yang dimaksud
dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka !
2. Berikan penjelasan hubungan antara pernyataan
Pancasila sbg ideologi terbuka dgn konstelasi ideologi
dunia yg tertutup !
3. Berikan penjelasan kembali tentang konsep ideologi
“terbuka” dan batasan “keterbukaan” ideologi
Pancasila !
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
19. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Materi 1
LANJUTAN
4.
Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) faktor yang mendorong
pemikiran bahwa Pancasila adalah sebagai ideologi terbuka !
5.
Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah seorang
warga negara dpt mengimplementasikan ideologi Pancasila dlm
kehidu-pan sehari-hari untuk bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara !
Materi 2
HANYA ADA 45 MENIT WAKTU ANDA MENGERJAKAN,
SELANJUTNYA SETIAP SISWA HARUS MENYAMPAIKAN
PENDAPATNYA !
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
20. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
STANDAR KOMPETENSI
Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Materi 1
Materi 2
==============================================
Kompetensi Dasar :
1.1. Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi
terbuka.
1.2. Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai
dan paradigma pembangunan.
1.3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka.
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
21. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
INDIKATOR YANG DIHARAPKAN
Menguraikan pengertian nilai, ciri-ciri dan
macam-macam nilai.
Mendeskripsikan Pancasila sebagai sumber
nilai.
Menganalisis Pancasila sebagai paradigma
pembangunan.
Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
sebagai ideologi terbuka.
Materi 1
Materi 2
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
24. MATA PELAJARAN
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan
Paradigma Pembangunan
Menu Sub Bab
Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan
Materi 1
•
Materi 2
•
Paradigma Pembangunan adalah suatu model, pola yang
merupakan sistem berfikir sebagai upaya untuk
melaksanakan perubahan yang direncanakan guna
mewujudkan cita-cita kehidupan masyarakat menuju hari
esok yang lebih baik (secara kualitatif maupun
kuantitatif).
Karena yang ingin dibangun adalah manusia dan
masyarakat Indonesia, sehingga paradigma
pembangunan harus berdasarkan kepribadian Indonesia
dan menghasilkan manusia dan masyarakat maju yang
tetap berkepribadian Indonesia, yang dijiwai dan
dilandasi oleh nilai-nilai luhur Pancasila.
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
25. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Materi 1
Materi 2
PENUGASAN
Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Paradigma
Pembangunan (Pengertian dan macam-macam nilai,
Pancasila Sumber Nilai, dan Pancasila Paradigma
Pembangunan), dilanjutkan Penugasan dengan
menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai
berikut :
1. Berikan ulasan pengertian kembali tentang “Pancasila
sumber nilai” sesuai pendapat anda secara umum !
Pendapat anda tentang Pancasila sumber nilai? ...............
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
26. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
LANJUTAN....
2.
Materi 1
Materi 2
3.
Pengertian nilai menurut Laboratorium Pancasila IKIP Malang,
adalah sesuatu yang berharga, yang berguna, yang indah, yang
memperkaya batin, yang menyadarkan manusia akan harkat dan
martabatnya. Berikan penjelasn singkatnya !
a. Yang berharga : ....................................................................
b. Harkat dan martabatnya`: ....................................................
Prof. Dr. Notonagoro, berpendapat bahwa nilai dapat dibagi
menjadi 3 (tiga) bagian yaitu : nilai material, nilai vital dan nilai
kerokhanian. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini !
Nilai material
Nilai kerohanian
...........................................
..........................................
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
27. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Lanjutan
4.
Materi 1
Materi 2
Berikan tanggapan penjelasan, mengapa sbg warga
negara dirasakan penting untuk memahami konsep
“Pancasila sebagai paradigma pembangunan” !
5. Tuliskan perbedaan dan persamaan mendasar antara
konsep pemba-ngunan masa “Orde Baru” dan “Era
Reformasi” berkaitan dengan Pancasila sebagai
paradigma pembangunan di bawah ini
Persamaan
Perbedaan
.......................................... .........................................
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
28. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Materi 1
Materi 2
Sikap Positif Terhadap Pancasila Sebagai
Ideologi Terbuka
1. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Ketuhanan,
bahwa setiap warga sudah seharusnya memiliki pola pikir, sikap
dan perilaku yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan YME
2. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Kemanusiaan, agar disesuaikan dengan sifat ideologi Pancasila
yang terbuka, maka sikap dan perilaku kita harus senantiasa
mendudukkan manusia lain sebagai mitra sesuai dengan harkat
dan martabatnya.
3. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai Persatuan
Indonesia, sesuai dengan sifat idelogi Pancasila yang terbuka,
mengharuskan setiap warga negara agar tetap mempertahankan
keutuhan dan tegak-kokohnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
29. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Materi 1
Materi 2
Lanjut.....
4. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Permusyawaratan/Perwakilan, terkandung makna bahwa
dalam bersikap dan bertingkahlaku, hendaknya menghormati
dan mengedepankan kedaulatan negara sebagai perwujudan
kehendak seluruh rakyat.
5. Sikap dan Perilaku Menjunjung Tinggi Nilai-nilai
Keadilan Sosial, bahwa dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
keadilan sosial bagi seluruh rakuat Indonesia yang sesuai
dengan sifat Pancasila sebagai ideologi terbuka, hal ini akan
mengarah pada terwujudnya kesejahteraan lahir dan batin
yang berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa
kecuali.
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
30. MATA PELAJARAN
Menu Sub Bab
Materi Bantuan 1
Materi Bantuan 2
Materi Bantuan 3
SIKAP, PERBUATAN PERLU DIHINDARI
Perlu dihindari
terjadinya kesenjangan
yg mencolok baik
dibidang politik,
ekonomi maupun
sosial budaya
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
31. MATA PELAJARAN
No Soal
1
2
3
Evaluasi ( Essay Test )
Berikan alasan, mengapa kita perlu lebih mendalami kembali
makna dan kedudukan Pancasila baik sebagai dasar negara
maupun ideologi terbuka !
2. Beri penjelasan pentingnya falsafah hidup bagi suatu
negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara !
1.
3.
Jelaskan mengapa suatu ideologi yang dimiliki oleh suatu
bangsa atau negara memiliki sifat yang unik atau khas !
4.
Salah satu fungsi ideologi yaitu sebagai bekal dan jalan bagi
seseorang untuk menemukan identitasnya. Berikan
contohnya !
5.
Jelaskan menurut pendapat anda, apa yang dimaksud
ideologi sebagai sistem !
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
32. MATA PELAJARAN
Lannjutan
6. Jelaskan bagaimana proses falfasah hidup
bangsa Indonesia dapat menjadi ideologi
nasional (dasar negara) !
7. Berikan analisis pembuktian empiris,
benarkah ideologi Pancasila merupakan
ideologi terbuka !
8. Menurut pendapat anda, bagaimana
seharusnya Pancasila menjadi :
a. sumber nilai !
b. paradigma pembangunan !
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
33. MATA PELAJARAN
Lanjutan
9. Jelaskan mengapa setelah era orde baru (era reformasi)
ada upaya-upaya untuk menghilangkan pancasila,
sehingga jika bicara tentang Pancasila seakan-akan
tidak reformis !
10. Komentar anda tentang pentingnya upaya pelaksanaan
Pancasila secara murni dan konsekuen di dalam
kehidupan sehari-hari !
PERINTAH !
1.
2.
3.
SOAL INDIVIDU
KERJAKAN PADA SELEMBAR KERTAS
WAKTU MENGERJAKAN 50 Meniit
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
34. MATA PELAJARAN
INQUIRI (TUGAS KELOMPOK)
1. Carilah referensi dari berbagai sumber yang relevan atau
mendukung tentang kedudukan Pancasila sebagai
ideologi terbuka dan implementasinya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara !
2.
Berikan pendapat atau pandangan anda tentang :
a. hal yang seharusnya dilakukan sebagai warga
negara setelah memahami dan meyakini Pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi terbuka !
b. contoh perilaku yang sebaiknya dilakukan baik di
lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan
masyarakat sekitar !
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
35. MATA PELAJARAN
Lanjutan
3.
Carilah tambahan referensi dari berbagai sumber (majalah,
buletin atau kliping, internet, dan lain-lain) dapat juga wawancara
dengan berbagai nara sumber dan berikan pendapat anda :
a. yang dimaksud dengan perilaku yang sesuai dengan nilainilai Pancasila ?
b. contoh-contoh sikap perilaku yang menunjukkan warga
negara Indonesia yang konsisten dengan nilai-nilai Pacasila
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
36. MATA PELAJARAN
STUDI WACANA
KERUKUNAN ANTAR UMAT DI INDONESIA
JADI MODEL DUNIA
======================================
Kerukunan antar umat beragama di Indonesia menjadi model bagi
kerukunan umat beragama di dunia, bahkan banyak negara yang
secara serius mempelajari tumbuhnya toleransi di tengah pluralisme di
Indonesia. Demikian kesimpulan pernyataan tokoh agama Indonesia,
Sekjen Departemen Agama Faisal Ismail, dan Kepala Pusat Kerukunan
Umat beragama Abdul Fatah, di Gedung Pusat Kerukunan Beragama di
Jakarta, kemarin, berkaitan lawatannya ke Thailand dan India pada 6 –
13 Oktober 2004. Seperti dilansir Antara, lawatan tokoh agama di
Indonesia ke negara lain kali ini merupakan agenda kedua kali, setelah
beberapa bulan lalu mereka melakukan kunjungan ke Mesir dan Roma.
Misi kunjungan ini, menurut Abdul Fatah, untuk menegaskan bahwa
sesungguhnya tidak ada konflik agama di Indonesia.
Sumber : Media Indonesia/15/10/2004.
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
37. MATA PELAJARAN
Berdasarkan wacana diatas, berikan analisa
anda
1. Bagaimana tanggapan anda sehubungan informasi
yang disampaikan oleh Sekjen Depag Faisal Ismail
dan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama
Abdul Fatah ?
2. Menurut anda apa segi positif & negatif pluralisme
di Indonesia ?
3. Carilah perbandingan di negara Thailand, India,
Mesir atau Roma sekitar kerukuan antar umat
bergama yang ada di negara-negara tersebut !
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
38. MATA PELAJARAN
Lanjut
4. Bagaimana perasaan anda, sehubungan dengan
pengakuan dari negara-negara lain tentang
kerukunan umat beragama di Indonesia akan
dijadikan model ?
6. Menurut pendapat anda, adakah hubungan
kerukunan umat beragama di Indonesia dengan
falsafah hidup Pancasila yang diyakini oleh
bangsa Indonesia ?
7. Bagaimana upaya-upaya nyata yang dapat kita
lakukan agar kerukunan antar umat beragama di
Indonesia tetap terpelihara dengan baik ?
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi
39. MATA PELAJARAN
Lanjut satu lagi
8. Bila penyelenggaraan negara di Indonesia
menunjukkan perilaku konstitusional,
bagaimana dampaknya terhadap :
a. Kerukunan hidup antar umat beragama !
b. Pancasila sebagai sumber nilai
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara !
c. Pancasila sebagai paradigma
pembangunan !
Kurikulum
Evaluasi
Oleh : SUHARTO SUGENG
Profil
Referensi