2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah menyelesaikan pertemuan ini
mahasiswa dapat menjelaskan konsep
dasar penggunaan struktur kontrol
perulangan for untuk menyelesaikan
masalah yang berhubungan dengan
algoritma
3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mahasiswa dapat menjelaskan mengenai struktur
kontrol percabangan
Mahasiswa dapat menggunakan sintaks struktur
kontrol perulangan for
4. STRUKTUR KONTROL PERULANGAN FOR
Karakteristik Struktur For
oDigunakan untuk melakukan perulangan
yang sudah diketahui jumlahnya
oMembutuhkan variabel yang
menyimpan nilai awal dan akhir
oNilai variabel penghitung akan
bertambah atau berkurang secara
otomatis setiap kali perulangan
dilakukan
5. Bentuk Umum :
for (<nilai_awal>; <kondisi>;
<penambahan/penurunan>)
{
<statemen-statemen yang akan dijalankan>;
}
6. Contoh :
for (i = 3; I <= 7; i++)
{
printf(“Belajar Algoritma dan Pemrogramann”);
}
8. Variasi pada perulangan for
1.Selain perulangan naik (increment), terdapat
perulangan turun(decrement)
2. Nilai pencacah untuk increment atau decrement
diperbolehkan lebih dari 1
3. Dapat menggunakan perintah break dan continue
9. Hal yang perlu diperhatikan pada perulangan
1. Jangan terjebak pada infinite loop
2.Struktur perulangan dapat digunakan bersamaan
dengan struktur percabangan
3. Masing-masing struktur perulangan dapat saling
menggantikan
4. Pemilihan struktur kontrol perulangan disesuaikan
dengan kebutuhan
10. Perbedaan 3 struktur perulangan
For While Do….While
Perulangan sudah
diketahui akan
dilakukan berapa
kali
Jumlah perulangan
belum diketahui
akan dilakukan
berapa kali
Jumlah perulangan
belum diketahui
akan dilakukan
berapa kali
Pengecekan kondisi
dilakukan pada
awal
Pengecekan kondisi
dilakukan pada
akhir
Statemen dalam
perulangan bisa
tidak dijalankan
Statemen dalam
perulangan minimal
dilakukan 1x
12. PERINTAH BREAK DAN CONTINUE
Pada saat melakukan perulangan pada kondisi
tertentu kita ingin menghentikan atau bahkan
melewati perulangan tertentu.
Untuk dapat melakukan hal tersebut dibutuhkan
perintah khusus, yaitu break dan continue
13. PERINTAH BREAK
Digunakan untuk menghentikan proses perulangan yang sementara terjadi
Biasanya disebabkan oleh kondisi tertentu yang diimplementasikan menggunakan
struktur kontrol if
Contoh
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
for (int I = 1; i<1000; i++)
{
printf(“%d”,i);
if (i==10) break;
}
getch ();
}
14. PERINTAH BREAK
Hasil dari listing program diatas karena adanya perintah break :
12345678910
Keterangan : hanya menampilkan angka 1-10 meskipun pada pada
perintah perulangan telah ditentukan sebanyak 1000 kali, namun
perintah break yang diberikan pada saat i = 10 membuat perulangan
berhenti setelah perulangan ke-10.
16. PERINTAH CONTINUE
Digunakan untuk mengembalikan proses perulangan ke kondisi awal
Statemen sesudah perintah continue akan diabaikan
Contoh
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
int main ()
{
for (int i = 1; i<10; i++)
{
if (i==5) continue;
printf(“%dn”,i);
}
getch ();
}