SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
PERANAN KOPERASI DALAM
PEMBANGUNAN SOSIAL DAN
EKONOMI INDONESIA
PENGERTIAN KOPERASI
o   Secara sederhana berawal dari kata ‘Co’ yang berarti
    bersama dan ‘Operation’ (Koperasi operasi) artinya
    bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama.
o   Suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan
    ekonomi yang sama.
o   Diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan
    kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota.
o   Anggota menerima resiko dan manfaat berimbang.
o   Badan usaha yang secara sukarela dikendalikan oleh
    anggota.
PRINSIP KOPERASI

  Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan
  International Cooperative Alliance (Federasi koperasi
  non-pemerintah internasional) adalah :
 Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela

 Pengelolaan yang demokratis,

 Partisipasi anggota dalam ekonomi,

 Kebebasan dan otonomi,

 Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25
  tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi
  menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:
 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka

 Pengelolaan dilakukan secara demokrasi

 Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa
  usaha masing-masing anggota
 Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal

 Kemandirian

 Pendidikan perkoperasian

 Kerjasama antar koperasi
MANFAAT KOPERASI DI BIDANG SOSIAL DAN
EKONOMI
Berikut ini beberapa manfaat koperasi di bidang sosial :
 Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat
  bekerja sama, baik dalam menyelesaikan maupun dalam
  membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik.
 Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat
  berkorban, sesuai dengan kemampuannya masing-masing
  demi terwujudnya tatanan sosial dalam rangka
  mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan beradab.
 Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang bersifat
  demokratis, menjamin dan melindungi hak dan kewajiban
  setiap orang.
 Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat
  yang tentram dan damai.
Berikut ini beberapa manfaat koperasi di bidang ekonomi :
 Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya.
 Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih
  murah.
 Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan.
 Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam
  pengelolaan koperasi.
 Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya
  secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat.
 Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan
  tenteram.
 Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi
 Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat
  kerja sama dan semangat kekeluargaan.
ASPEK-ASPEK POKOK KOPERASI DAN SISTEM
EKONOMI
A.   Sistem perekonomian swasta atau kapitalis, misalnya
     Amerika Serikat, Republik Federasi Jerman, dan
     Negara-negara industri Barat lainnya termasuk Jepang.
B.   Sistem perekonomian sosialis yang direncanakan dari
     pusat, misalnya Republik Demokrasi Jerman dan Uni
     Soviet.
C.   Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan
     masyarakat (Yugoslavia) atau denagn pemiliakn Negara
     (Hongaria) yang telah dikembangkan berdasarkan
     pengalaman-pengalaman negatif yang diperoleh dari
     penerapan bentuk perencanaan administratif dari pusat
     atau berbagai kegiatan ekonomi dan atas berbagai proses
     pembangunan.
PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN
SOSIAL DAN EKONOMI
       Peranan koperasi sangat terasa dalam pembangunan
nasional dibidang ekonomi karena koperasi banyak berperan
dalam hal tersebut, diantaranya:
1. Membantu meningkatkan penghasilan dan kemakmuran
    khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya.
2. Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik
    perorangan maupun masyarakat.
3. Membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan
    pekerjaan.
4. Membantu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat.
5. Membantu pembangunan dan pengembangan potensi
    ekonomi anggota khususnya dan masyarakat umumnya.
6. Koperasi dapat menjadi pencipta pasar baru dan sumber
    inovasi
Koperasi juga berperan dalam pembangunan nasional
dibidang sosial karena pada dasarnya koperasi adalah
organisasi atau perkumpulan yang bersifat sukarela. Peranan
koperasi dibidang sosial diantaranya:
1. Menjadi pendorong bagi para anggotanya untuk
    memiliki semangat kerja sama dalam membangun
    tatanan sosial masyarakat yang lebih baik.
2. Membantu terciptanyanya suatu tatanan sosial yang
    bersifat demokratis serta melindungi hak dan kewajiban
    semua orang.
3. Membantu terwujudnya suatu kehidupan masyarakat
    yang tentram dan damai.

More Related Content

What's hot

Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesiaabdul kodir
 
Bab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan DiriBab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan Dirilisachmad
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasiyulitri0507
 
Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)hhh_fam
 
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASIBAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASIkammilashaffira
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaChaeraniirma
 
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaSejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaZury Muliandari
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasiDiny94
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiaR Anggara
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisirinawlnsr
 

What's hot (20)

Sistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi IndonesiaSistem Ekonomi Indonesia
Sistem Ekonomi Indonesia
 
Bab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan DiriBab 7 Manajemen Pengembangan Diri
Bab 7 Manajemen Pengembangan Diri
 
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptxPerbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
Perbandingan BUMN, BUMS dan koperasi - (Bab 6).pptx
 
Pengertian koperasi
Pengertian koperasiPengertian koperasi
Pengertian koperasi
 
Makalah koperasi
Makalah koperasiMakalah koperasi
Makalah koperasi
 
Sejarah Koperasi
Sejarah KoperasiSejarah Koperasi
Sejarah Koperasi
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)
 
Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2Ekop bab2 kel4_akt2
Ekop bab2 kel4_akt2
 
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
Sejarah dan Sistem Ekonomi (Perekonomian Indonesia BAB 2)
 
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASIBAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
BAB 7 JENIS DAN BENTUK KOPERASI
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
1. perusahaan
1. perusahaan1. perusahaan
1. perusahaan
 
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesiaKonsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
Konsep koperasi,sejarah dan aliran koperasi indonesia
 
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di IndonesiaSejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
Sejarah Perkembangan Koperasi Di Indonesia
 
Materi koperasi
Materi koperasiMateri koperasi
Materi koperasi
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
Kewirausahaan Koperasi (Bab 9) - (Ekonomi Koperasi)
 
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisiPerbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
Perbedaan UU No 25 Tahun 1992 dan UU No 17 tahun 2012 dilihat dari segi definisi
 
Permodalan Koperasi
Permodalan KoperasiPermodalan Koperasi
Permodalan Koperasi
 

Similar to Ppt Ekonomi Koperasi

Similar to Ppt Ekonomi Koperasi (20)

Power Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - KoperasiPower Point Ekonomi - Koperasi
Power Point Ekonomi - Koperasi
 
Denisah
DenisahDenisah
Denisah
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1Tugas softskill koperasi 1
Tugas softskill koperasi 1
 
Softskill koperasi
Softskill koperasiSoftskill koperasi
Softskill koperasi
 
koperasi indonesia
koperasi indonesiakoperasi indonesia
koperasi indonesia
 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
 
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1Tulisan Ekonomi Koperasi 1
Tulisan Ekonomi Koperasi 1
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Nurika
NurikaNurika
Nurika
 
Softkil
SoftkilSoftkil
Softkil
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Bab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasiBab2 eko koperasi
Bab2 eko koperasi
 
Konsep koperasi
Konsep koperasiKonsep koperasi
Konsep koperasi
 
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasiAkbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
Akbarbayuperdana 2ea19 ekonomikoperasi
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Koperasi pp
Koperasi ppKoperasi pp
Koperasi pp
 

Ppt Ekonomi Koperasi

  • 1. PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI INDONESIA
  • 2. PENGERTIAN KOPERASI o Secara sederhana berawal dari kata ‘Co’ yang berarti bersama dan ‘Operation’ (Koperasi operasi) artinya bekerja. Jadi pengertian koperasi adalah kerja sama. o Suatu kumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan ekonomi yang sama. o Diikat dalam suatu organisasi yang berasaskan kekeluargaan dengan maksud mensejahterakan anggota. o Anggota menerima resiko dan manfaat berimbang. o Badan usaha yang secara sukarela dikendalikan oleh anggota.
  • 3. PRINSIP KOPERASI Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance (Federasi koperasi non-pemerintah internasional) adalah :  Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela  Pengelolaan yang demokratis,  Partisipasi anggota dalam ekonomi,  Kebebasan dan otonomi,  Pengembangan pendidikan, pelatihan, dan informasi.
  • 4. Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian. Prinsip koperasi menurut UU no. 25 tahun 1992 adalah:  Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka  Pengelolaan dilakukan secara demokrasi  Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing-masing anggota  Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal  Kemandirian  Pendidikan perkoperasian  Kerjasama antar koperasi
  • 5. MANFAAT KOPERASI DI BIDANG SOSIAL DAN EKONOMI Berikut ini beberapa manfaat koperasi di bidang sosial :  Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat bekerja sama, baik dalam menyelesaikan maupun dalam membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik.  Mendidik para anggotanya untuk memiliki semangat berkorban, sesuai dengan kemampuannya masing-masing demi terwujudnya tatanan sosial dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan beradab.  Mendorong terwujudnya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis, menjamin dan melindungi hak dan kewajiban setiap orang.  Mendorong terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan damai.
  • 6. Berikut ini beberapa manfaat koperasi di bidang ekonomi :  Meningkatkan penghasilan anggota-anggotanya.  Menawarkan barang dan jasa dengan harga yang lebih murah.  Menumbuhkan motif berusaha yang berperikemanusiaan.  Menumbuhkan sikap jujur dan keterbukaan dalam pengelolaan koperasi.  Melatih masyarakat untuk menggunakan pendapatannya secara lebih efektif dan membiasakan untuk hidup hemat.  Mendorong terwujudnya kehidupan masyarakat damai dan tenteram.  Mendorong terwujudnya aturan yang manusiawi  Mendidik anggota-anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dan semangat kekeluargaan.
  • 7. ASPEK-ASPEK POKOK KOPERASI DAN SISTEM EKONOMI A. Sistem perekonomian swasta atau kapitalis, misalnya Amerika Serikat, Republik Federasi Jerman, dan Negara-negara industri Barat lainnya termasuk Jepang. B. Sistem perekonomian sosialis yang direncanakan dari pusat, misalnya Republik Demokrasi Jerman dan Uni Soviet. C. Sistem perekonomian pasar sosialis dengan pemilikan masyarakat (Yugoslavia) atau denagn pemiliakn Negara (Hongaria) yang telah dikembangkan berdasarkan pengalaman-pengalaman negatif yang diperoleh dari penerapan bentuk perencanaan administratif dari pusat atau berbagai kegiatan ekonomi dan atas berbagai proses pembangunan.
  • 8. PERANAN KOPERASI DALAM PEMBANGUNAN SOSIAL DAN EKONOMI Peranan koperasi sangat terasa dalam pembangunan nasional dibidang ekonomi karena koperasi banyak berperan dalam hal tersebut, diantaranya: 1. Membantu meningkatkan penghasilan dan kemakmuran khususnya anggota dan masyarakat pada umumnya. 2. Membantu meningkatkan kemampuan usaha, baik perorangan maupun masyarakat. 3. Membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan pekerjaan. 4. Membantu usaha meningkatkan taraf hidup masyarakat. 5. Membantu pembangunan dan pengembangan potensi ekonomi anggota khususnya dan masyarakat umumnya. 6. Koperasi dapat menjadi pencipta pasar baru dan sumber inovasi
  • 9. Koperasi juga berperan dalam pembangunan nasional dibidang sosial karena pada dasarnya koperasi adalah organisasi atau perkumpulan yang bersifat sukarela. Peranan koperasi dibidang sosial diantaranya: 1. Menjadi pendorong bagi para anggotanya untuk memiliki semangat kerja sama dalam membangun tatanan sosial masyarakat yang lebih baik. 2. Membantu terciptanyanya suatu tatanan sosial yang bersifat demokratis serta melindungi hak dan kewajiban semua orang. 3. Membantu terwujudnya suatu kehidupan masyarakat yang tentram dan damai.