Musik memiliki berbagai fungsi penting dalam masyarakat. Musik nontradisional dapat memasuki wilayah bawah sadar manusia, meningkatkan intelektual, dan menjadi sarana pelepas ketegangan bagi masyarakat. Musik juga berperan sebagai sarana komunikasi, hiburan, ekonomi, dan pengiring seni pertunjukan. Makalah ini membahas berbagai jenis musik nontradisional Indonesia serta perkembangan musik modern.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Musik menurut The New Encyclopedia of Music and Musicians adalah keindahan nada yang
menimbulkan kepuasan estesis melalui indera pendengaran. Musik juga merupakan curahan hati
melalui bunyi sebagai perantara atau media. Setiap karya seni tidak lepas dari unsur keindahan,
masyarakat kadang kala menilai keindahan musik terlalu bersifat relatif dan kontemporer. Hal ini
disebabkan oleh tingkat kepuasan seseorang dan perkembangan zaman yang selalu berubah dan
berkembang. Dalam sejarah musik, bangsa Mesir kuno dan Yunani kuno dalam upacara pemujaan
Dewa yang mereka yakini, mereka mempersembakan bunyi-bunyian atau nyanyian.
Musik Daerah kita dalam perkembangannya termasuk kedalam jenis musik konvensional, karena
adanya pengaruh budaya asing.
B. TUJUAN
Untuk mengetahui fungsi peranan musik non tradisional dalam masyakarat
2. BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kekayaan Musik Nontradisional Nusantara
Setiap jenis musik mempunyai makna dan peranan bagi pemiliknya, melalui proses komunikasi dan
mobilisasi dari pemiliknya kepada etnis dan bangsa yang lain, makna dan peranan musik
nontradisional itu berekembang pesat.
1.
Makna Musik Nontradisional Nusantara
a.
Mampu Memasuki Wilayah Bawah Sadar Manusia
Lagu Butet, merupakan lagu yang terkenal tahun 70-an yang berasal dari Sumatera Utara, namun
dalam perkembangannya lagu tersebut tidak hanya terkenal di Sumatera Utara, namun terkenal di
Seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa musik dapat memasuki wilayah bawah sadar
manusia, apapun etnis dan sukunya.
b.
Meningkatkan Daya Intelektual
Ilmuwan yang terkenal karena teorinya yang menganggap bahwa kera adalah nenek moyang manusia,
Charles Darwin pernah mengatakan bila ia dapat hidup sekali lagi maka dia akan membuat jadwal
seminggu sekali untuk mendengarkan musik, agar otaknya yang mengalami atropic dapat selalu
diaktifkan. Hal ini membuktikan bahwa musik erat kaitannya dengan fungsi otak.
c.
Sebagai Sarana Pelepas Ketegangan dan Dahaga Dalam Jiwa
Ketika lagu yang diciptakan oleh musisi tahun 60-an dn 70-an seperti Koes Plus, Bimbo, De Mercy’s,
Panbers, dsb. dan diedarkan ke masyarakat, maka dengan sendirinya terbentuk kelompok fans, ratusan
ribu anak muda Indonesia menanti karya dari tangan mereka.
2.
Peranan Musik Nontradisional Nusantara
a.
Mengungkap Kembali Peristiwa Pada Masa Lalu
Dalam sebuah penelitian, dibuktikan bahwa musik memberikan banyak manfaat bagi manusia seperti
: merangsang pikiran, memperbaiki konsentrasi dan ingatan, meningkatkan aspek kognitif, dan
membangun kecerdasan emosional. Seseorang yang mendapatkan pendidikan musik sejak usia dini, ia
akan menjadi manusia yang berpikiran logis, cerdas, kreatif, dan mampu mengambil keputusan, serta
mempunyai empati
b. Sarana Komunikasi dan Sosial
Komunikasi merupakan faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Lagu-lagu ciptaan Ebiet G. Ade
dan Ully siregar yang syairnya syarat akan kepedulian lingkungan, dapat mendorong masyarakat
untuk menumbuhkan rasa peduli lingkungan.
c.
Sarana Hiburan
Peran musik dalam hal ini adalah : memberikan rasa semangat, ketenangan, dan kepuasan bagi orang
yang mendengarkan.
d.
Sarana Ekonomi
Dalam hal ini, musik dapat digunakan sebagai sumber penghasil uang bagi seniman musik maupun
orang-orang yang bergerak di lingkungan musik.
3. e.
Sarana Pengiring Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukkan terdiri dari seni tari, teater , dan film. Seni tari nontradisional yang merupakan
ciptaan seniman tari dapoat berupa musik nontradisional maupun perpaduan antara musik tradisional
dengan musik nontradisional. Dalam teater, musik digunakan untuk menambah imajinasi penonton
dan untuk membatu para pemain mambawakan perannya. Dalam perfilman, musim dipakai pada
bagian awal dan akhir, serta untuk pengisi adegan.
f.
Sarana Komunikasi Beragama
Syair lagu yang digunakan untuk sarana komunikasi beragama berisi tentang ajakan berbuat baik dan
meninggalkan perbuatan jahat, serta berisi pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa.
B.
Ragam Musik Nusantara
Dari sebagian besar musik yang ada, kita dapat mengelompokkan berdasarkan jenis lagunya seperti
berikut ini :
1.
Musik Anak-Anak
Musik ini memiliki bentuk yang sederhana dan kalimat yang digunakan tidak terlalu panjang.
Temanya disesuaikan dengan jiwa anak-anak yang masih polos. Bahasanya sederhana dan mudah
ditangkap, serta jumlah melodi penyusun lagu tidak lebih dari 10 nada. Jarak nada dari yang paling
tinggi ke yang paling rendah tidak terlalu tebar.
Isi lagu anak-anak harus bersifat mendidik kearah yang pofitif. Misalnya mengagungkan nama Tuhan,
cinta tanah air, sayang orang tua, dan lingkungan.
2.
Musik Daerah
Lagu-lagu daerah biasanya dinyanyikan saat Upacara adat dan perhelatan lainnya. Kebanyakan lagu
daerah digunakan sebagai sarana hiburan masyarakat dan dekat dengan rakyat jelata. Bentuk dan pola
melodi yang sederhana memungkinkan masyarakat setempat untuk menguasainya.
3.
Musik Perjuangan
Melalui lagu perjuangan, sebuah bangsa dapat menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Irama
lagu perjuangan biasanya penuh semangat, bahkan tidak jarang ditutup dengan akhir yang semarak
(masquilin ending). Lagu perjuangan mengagungkan kebesaran bangsa dalam upaya mencapai
kemerdekaan dan kemakmuran.
4.
Musik Keroncong
Banyak ahli yang berpendapat bahwa musik keroncong merupakan peninggalan bangsa Portugis,
namun pada kenyataannya instrumen musik keroncong tidak dapat ditemukan di negeri portugis.
5.
Musik Stambul
Merupakan variasi dari musik keroncong, berasal dari kata Istambul atau Konstatinopel,ibukota
Negara Turki. Musik ini muncul sekitar abad ke-20. Saat itu muncul rombongan kesenian keliling
kota, mereka mementaskan dengan cerita yang diambil dari kisah seribu satu malam. Labat laun nama
sandiwara keliling ini populer dengan nama Sandiwara Stambul. Lagu yang mereka ciptakan untuk
kepentingan pentas berjumlah 8 dan diberi nama Stambul I sampai Stambul VIII
6.
Musik Campursari
Campursari merupakan akulturasi dari keroncong dan gamelan jawa yang telah berkembang sejak
tahun 1970-an. Bentuk pertama campursari pada masa itu masih berupa langgam dari bentuk
keroncong yang digubah oleh S.Dharmanto dengan menambahkan unsur saron.
4. Komponis Campursari antara lain adalah Manthous, Jujuk Eksa dan Didi Kempot.
7.
Musik Populer
Mengandung dua makna. Pertama, musik yang sedang disenangi oleh masyarakat pada masa tertentu.
Yang kedua, jenis lagu yang disajikan dengan mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam
menggunakan ritme dan jenis instrumen, bukan karena bentuk, pola, maupun komposisi lagu.
8.
Musik Seriosa
Musik ini merujuk pada teknik pengungkapan lagu secara sungguh-sungguh, bukan pada bentuk atau
komposisi lagu. Dalam musik seriosa, penyanyi harus mampu mengungkapkan lagu secara serius.
Penyanyi harus melakukan interpretasi secara tepat agar mampu mendekati kemauan sang komponis
dan luluh kedalam lagu tersebut sehingga ia mampu menjadi subjek/pelaku lagu tersebut.
A. Aliran Musik Modern
Berdasarkan sifat tersebut, para ahli musik mengkategorikan musik modern,sebagai berikut:
1.Musik Jazz.
Musik Jazz merupakan jenis musik yang dikembangkan pertama kali oleh orang-orang Afrika –
Amerika. Musik ini berakar dari New Orleans, Amerika Serikat, pada akhir abad ke- 19.nstrumen
utama yang sering digunakan pada musik jazz pada umumnya adalah piano, bass, drum, gitar,
saksofon, trombon, dan trompet.Salah satu ciri Jazz adalah permainan improvisasi yang menonjol.
Oleh karena itu, para pemain jazz harus memiliki kemampuan improvisasi yang yang baik.
Musik Rhythm and Blues (Rn’B)
Musik R&B terdiri atas berbagai jenis musik populer yang saling terkait.Musik R&B dibuat dan
didukung oleh sebagian besar masyarakat Afrika-Amerika pada awal 1940-an.
2.Musik Pop
Musik ini berkembang di Indonesia sekitar tahun 1960-an dan banyak digemari masyarakat
khususnya kaum muda atau remaja.Salah satu ciri musik pop adalah penggunaan ritme yang terasa
bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bass.
Musik pop dibedakan atas musik pop anak-anak dan musik pop dewasa. Musik pop anak umumnya
memiliki bentuk yang lebih sederhana dan memiliki syair yang lebih pendek. Sebaliknya, musik pop
dewasa umumnya lebih kompleks dengan alunan melodinya lebih bebas dengan improvisasinya lebih
banyak, namun ringan.
3.Musik Rock
Jenis musik ini awalnya di Indonesia mendapat kritik dan cercaan masyarakat, termasuk di Amerika
sendiri tempat tumbuhnya musik ini. Namun pada akhirnya dalam perkembangannya, musik rock
dapat diterima sebagai musik zaman sekarang (musik modern).Dalam perkembangannya, musik rock
memiliki beberapa aliran atau jenis genre yang diantaranya metal, punk, alternative, grunge.
4.Musik Country
Musik ini sering disebut juga Country and Western, yang merupakan salah satu genre besar pada
musik populer terutama di negeri Amerika serikat. Jenis musik modern ini bersumber dari musik
rakyat (folk song) atau musik tradisional yang berasala dari Appalachia di kawasan pegunungan
selatan Amerika Serikat.Ciri khas Country adalah penggunaan alternasi bass atau bass berganti diselasela strumming.
5. 5.Musik Reggae
Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika.
Wilayah nusantara terdiri dari berbagai daerah/suku budaya, sehingga kaya akan keragaman seni
musik. Musik nusantara sering diidentikkan dengan musik tradisional, sedangkan musik modern
berasal dari Barat. Apakah nusantara tidak memiliki musik modern? Seiring dengan perkembangan
jaman yang telah mengglobal, seni musik nusantara pun berinteraksi dan dapat pengaruh dari unsurunsur musik Barat dan lahirlah musik-musik modern nusantara.
6.Musik Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik
ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer
sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada
cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka
masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk
pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain,
mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.Penyebutan nama
“dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang
saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis
dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di
kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
6. BAB III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
1.
Makna Musik Nontradisional Nusantara
a.
Mampu Memasuki Wilayah Bawah Sadar Manusia
Lagu Butet, merupakan lagu yang terkenal tahun 70-an yang berasal dari Sumatera Utara, namun
dalam perkembangannya lagu tersebut tidak hanya terkenal di Sumatera Utara, namun terkenal di
Seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa musik dapat memasuki wilayah bawah sadar
manusia, apapun etnis dan sukunya.
b.
Meningkatkan Daya Intelektual
Ilmuwan yang terkenal karena teorinya yang menganggap bahwa kera adalah nenek moyang manusia,
Charles Darwin pernah mengatakan bila ia dapat hidup sekali lagi maka dia akan membuat jadwal
seminggu sekali untuk mendengarkan musik, agar otaknya yang mengalami atropic dapat selalu
diaktifkan. Hal ini membuktikan bahwa musik erat kaitannya dengan fungsi otak.
c.
Sebagai Sarana Pelepas Ketegangan dan Dahaga Dalam Jiwa
Ketika lagu yang diciptakan oleh musisi tahun 60-an dn 70-an seperti Koes Plus, Bimbo, De Mercy’s,
Panbers, dsb. dan diedarkan ke masyarakat, maka dengan sendirinya terbentuk kelompok fans, ratusan
ribu anak muda Indonesia menanti karya dari tangan mereka.
2.
SARAN
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu kritik yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan.
7. MAKALAH
SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN
FUNGSI PERANAN MUSIK NON
TRADISIONAL DALAM MASYARAKAT
DISUSUN OLEH :
NAMA
: ISMAN HARNAS
ANGGOTA :
SMA MUHAMMADIYAH RAHA
2013