Dokumen tersebut memberikan informasi tentang perawatan payudara setelah melahirkan, yang meliputi pemijatan payudara, menjaga kebersihan payudara, dan menyusui bayi untuk mencegah masalah seperti sumbatan susu atau mastitis. Langkah-langkah perawatan payudara yang disarankan adalah membersihkan dan memijat payudara secara teratur menggunakan minyak kelapa atau baby oil.

1. PERAWATAN PAYUDARA????
• Perawatan
payudara
setelah
melahirkan
merupakan suatu tindakan dengan melakukan
beberapa
serta
pemijatan,
menjaga
tindakan-tindakan
payudara,
sehingga
kebersihan
pada
tidak
kelainan
mengalami
kesulitan pada masa menyusui.
TUJUAN PERAWATAN PAYUDARA !!!!
• Menghilangkan
perubahan
sehingga
sumbatan
peradangan
dapat
air
yang
susu
serta
ibu
jari
diletakkan
di
atas dan di bawah
putting
susu,
kemudian
secara
perlahan
ditekan
serta dihentakkan
kearah
luar
menjauhi
putting
susu.
•
atau lecet
timbulnya
mastitis.
• Membuat putting susu lebih protaktil
24-48
dengan
• Puting susu normal (menonjol)
Puting
Caranya
• Putting susu retak atau lecet
hangat
kain
yang
susu
sebaiknya
hari
menyusukan,
dan
dikeringkan
lunak.
Pakailah
BH
susu
menyusukan
datar
sakit
dengan
bayi
dengan
dari
cara
payudara
memakai
yang
nipple
shield (putting buatan). Gunakan salep
teknik
yang
manuver
mengandung
lanolin
atau
tanpa
Hoffman dilakukan setiap hari.
PERAWATAN PUTING SUSU
• Puting susu normal (menonjol)
terakhir
kehamilan (71/2 bulan), caranya:
1. Kedua
putting
susu
dikompres
dengan kapas yang
telah
dibasahi
minyak selama 15
menit
agar
kotoran disekitar
putting
susu
mudah terangkat
•
atau masuk
• Putting susu datar atau masuk
trisemester
setiap
retak
dihentikan selama
PuTing
air
dengan
susu
yang terbuat dari kain atau dapat juga
JENIS-JENIS KEADAAN PUTING SUSU
pada
jam.
dibersihkan
• Melancarkan keluarnya ASI
Dilakukan
Putting
Proses menyusu
3. Gunakan
handuk
kasar setiap kali
membersihkan
payudara
agar
otot
payudara
menjadi kuat.
menyertainya,
mencegah
2.Kedua
2. Ibu
jari
dan
telunjuk
diolesi
dengan
minyak
kemudian
diletakkan
pada
kedua
putting
susu.
Lakukan
gerakan
memutar
ke arah dalam 30
kali
putaran
untuk
meningkatkan
elastisitas
otot
putting susu.
hormone untuk dioleskan pada putting
1.Kedua
ibu
jari
diletakkan
di
sebelah kiri dan
kanan
putting
susu,
kemudian
secara
perlahan
ditekan
serta
dihentakan
ke
arah
luar
menjauhi
putting
susu.
susu.
ALAT DAN BAHAN
•
Baskom 2 buah masing-masing berisi
air hangat fan air dingin
•
Waslap 2 buah
•
Baby oil / minyak kelapa
•
Kom kecil / mangkuk kecil 1 buah
•
Handuk 1 buah
•
Kantung plastic / bengkok

2. •
Kapas secukupnya.
LANGKAH-LANGKAH
PERAWATAN
3.
PAYUDARA
•
Membersihkan putting susu
a. Ibu duduk bersandar
b. Pakaian atas di buka
c. Handuk diletakan di bawah payudara
d. Kapas dibasahi dengan baby oil
e. Kedua putting susu dikompres dengan
kapas
yang
sudah
dibasahi
dengan
minyak/baby oil selama 3-5 menit
f. Kapas
digosok-gosokkan
putting
susu
untuk
di
sekitar
kedua
tangan
dibasahi
dengan baby oil
h. Lakukan pemijatan
•
Melakukan pemijatan
1. Tuangkan
secukupnya
minyak
•
• Pakailah BH yang dapat
payudara dengan baik
waslap
kedua
hangat,
payudara
dengan
bergantian
dengan
waslap dingin selama 5 menit sekalian
untuk
membersihkan
minyak / baby oil.
menyangga
• Lakukan pemijatan 2 kali sehari
secara teratur
• Baby oil dapat dituang ke telapak
tangan jika tangan terasa kasar.
Pengompresan
Kompreslah
2. Kedua
telapak
tangan berada di
antara kedua belah
payudara
lalu
diurut mulai dari
atas, ke samping,
ke
bawah
dan
menuju ke putting
susu
dengan
mengangkat
payudara perlahan-
Anjuran
4. Telapak tangan kiri
menyokong payudara
sebelah kiri dan
tangan
kanan
dikepalkan
dengan
punggung
kepalan
mengurut
payudara
mulai dari pangkal
dada
kearah
putting
susu.
Demikian
dengan
payudara
kanan,
dilakukan 30 kali.
mengangkat
kotoran.
g. Kemudian
lahandan
dilepaskan
perlahan-lahan.
Pemijatan
dilakukan sebanyak
30 kali.
Telapak
tangan
kiri
menyokong
payudara
sebelah
kiri
dan
tangan
kanan dengan sisi
kelingking
mengurut
payudara
mulai dari pangkal
dada
kearah
putting
susu.
Demikian
dengan
payudara
sebelah
kanan,
dilakukan
sebanyak 30 kali.
payudara
dari

3. DEPARTEMEN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI KEPERAWATAN BANDUNG
2006