1. Gangguan dalam Keimanan
Posted on Desember 24, 2009 by mromi
عَنَْأَبعيَهُرَهْرةعَ؛َعقُلََ:
عْنلَ َرعَوُلع لصعِهللا َع لع عهَ عْن ُالْهللاََعَنَْأ علَّلَسيَع ُالْسَاَْلَََّرعْْحلىلس
ْعقَُلَ:عَََسَ،عُلََعَ ََُِعُلَلَق،عْ ََعَ َخعُلَلَقََ؟عُ َنُعلسْ ََعَ َخل؟عََِرلعْنًَْْر
عَلَْ؛عْلُىََلعمُتًَْلُ َق
Hadisع riwayatع Abuع Hurairahع Radhiyallahu’anhu,ع iaع berkataعل “Rasulullahع Shallallahuع alaihiع
wassalam bersabda: Tak henti-hentinya manusia bertanya-tanya, sampai-sampai dikatakan:
Allah menciptakan makhluk, lalu siapa yang menciptakan Allah? Barang siapa yang
merasakanع keraguanع dalamع hatinya,ع makaعhendaklahع iaعberkataعل Akuعberimanع kepadaعAllah.”
عْرْعَ؛َعقليَعقَنَْأَعيَهُرَ:ه
ع ُلََلعْن ُالًَْلَقعُُْ َ َسَعقْْيَ ُللأةعلسَاُشَرُعل لصعِهللا َع لع عهَ عْن ُالْهللاََعَنَْأ
عَُِقََُّلَلُ َقعَََسَ،َعتَ َ؛لعَ،َلَق،عََل؛ََََعَ َخع ُلََلعْصَسعْن ُالًَْرعلَّلَسل،عََِ َِلعََِ ََعَ َخ
عَصََُّىَلُسَِعَلَْ؛
Sesungguhnya Abu Hurairah Radhiyallahu’anhuع berkataل
“Rasulullahع Shallallahuع ‘alaihiع wasallamع bersabdaعل Syaitanع mendatangiع salahع seorangع
diantara kamu kemudian berkata: Siapa yang menciptakan begini dan begitu? Sehingga ia
berkata : Siapa yang menciptakan Tuhanmu? Ketika sampai pada hal itu (pertanyaan siapa
yang menciptakan Tuhanmu) , maka seharusnya ia berlindunglah kepada Allah dan
menghentikannya.(tidakع melanjutkanع pertanyaan)”