SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PROPOSAL 
KELOMPOK NELAYAN 
BATALAIWORU 
KELURAHAN LAIWORU 
KECAMATAN BATALAIWORU 
KABUPATEN MUNA 
TAHUN 2014
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
K A T A P E N G A N T A R 
Mengingat perkembangan nelayan perikanan khususnya penangkap ikan telah 
mengalami banyak perubahan sesuai dengan perkembangan pasar dan kemajuan teknologi 
juga disertai dengan bertambahnya jumlah populasi pada nelayan itu sendiri yang dapat 
menyebabkan bertambahnya kerentanan nelayan terhadap kemiskinan. 
Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan 
khususnya nelayan, diperlukan berbagai kegiatan dan usaha untuk meningkatkan Nilai 
Tukar Nelayan sehingga terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan. 
Berdasarkan dari kenyatan dan fakta yang ada dalam kehidupan penduduk daerah 
pesisir dengan perhatian pemerintah kepada program nelayan perikanan, kami dari 
kelompok masyarakat melalui kelompok nelayan menyampaikan proposal untuk 
mendapatkan bantuaan nelayan perikanan. 
Demikian proposal dengan data yang ada ini kami buat dengan harapan dapat 
diterima dan disetujui, atas perhatian dan persetujuan kami ucapkan terima kasih 
KELOMPOK NELAYAN BATALAIWORU 
Ketua, 
MUSAFIR
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU 
LAIWORU 
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Bata Laiworu Kabupaten Muna 
PROFIL 
A. DASAR PEMIKIRAN 
 Rasa keinginan masyarakat nelayan untuk melakukan suatu perubahan 
 Membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran 
 Meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat nelayan 
 Mewujudkan perekonomian dan pendapatan masyarakat nelayan 
B. MAKSUD DAN TUJUAN 
 Mengubah pola piker masyarakat nelayan yang lebih produktif 
 Meningkatkan partisifasi masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan 
 Mengoptimalkan potensi sumber daya perikanan dan kelautan 
 Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan wirausaha 
 Meningktkan investasi padat modal di sektor perikanan dan kelautan 
 Menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan perekonomian 
C. VISI DAN MISI 
 Visi : Untuk mewujudkan peningkatan kualitas kelompok sehingga mampu 
berperan dalam pembangunan di bidang perikanan dan kelautan 
 Misi : Untuk membangun dan mengembangkan sistem perekonomian kerakyatan 
pada komunitas masyarakat nelayan yang madani 
D. SIFAT DAN PRINSIP 
- Sifat 
- Bisnis Usaha Kecil dan Menengah 
- Mandiri 
- Menumbuhkembangkan swadaya masyarakat 
- Profesionalitas 
- Prinsip 
- Keimanan dan Ketaqwaan 
- Kekeluargaan 
- Kebersamaan 
- Kemandirian 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU 
LAIWORU 
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Bata Laiworu Kabupaten Muna 
E. IDENTITAS KELOMPOK 
- Nama Kelompok : 
Kelompok Nelayan Bata Laiworu 
- Jenis Kegiatan : 
Usaha Penangkap Ikan 
- Status Kelompok : 
Kelompok Swadaya Masyarakat 
- Alamat : 
Jalan. Lumba-lumba Kelurahan Bata Laiworu 
- Pengurus : 
 KETUA : MUSAFIR 
 SEKRETARIS : LA ODE SILKI ADI SETIAWAN 
 BENDAHARA : HAMRINI 
 ANGGOTA : - La Amal 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
- Suhardi 
- La Epang 
- Suherman 
- Anas 
- Ramadhan 
- Rudi 
- Sumber Daya : 
Kelompok Nelayan Bata Laiworu merupakan kumpulan warga yang berprofesi sebagai 
nelayan perikanan, siap untuk maju dan mengembangkan diri dalam hal dunia 
perikanan. 
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU 
KABUPATEN MUNA 
Ketua, Sekretaris, 
Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA 
KECAMATAN BATA LAIWORU 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
KELURAHAN LAIWORU 
Alamat Kantor : Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu Kabupaten Muna 
SURAT KETERANGAN 
Nomor : / / / 2011 
Yang bertanda tangan di bawah ini : 
Nama : ADI JAYA PURNAMA, S.STP, M.Si 
Nip : 19830822 200212 1001 
Jabatan : LURAH KELURAHAN LAIWORU 
KECAMATAN BATA LAIWORU 
Dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa : 
Nama : MUSAFIR 
Tempat/Tanggal Lahir : 10 Oktober 1983 
Kebangsaan / Agama : Indonesia / Islam 
Pekerjaan : Wiraswasta 
Alamat : Jl. Jalan Lumba-Lumba Kel.Bata Laiworu 
Adalah benar penduduk Kelurahan LAIWORU Kecamatan BATA LAIWORU KABUPATEN 
MUNA 
Selanjutnya dijelaskan bahwa yangbersangkutan memang benar bertempat tinggal / beralamat 
di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu dan berprofesi sebagai Ketua Kelompok Nelayan 
“Bata Laiworu”. 
Demikian Surat keterangan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan 
seperlunya. 
MUNA, NOVEMBER 2014 
KEPALA KELURAHAN LAIWORU 
KABUPATEN MUNA 
ADI JAYA PURNAMA, S.STP, M.Si 
Nip. 19830822 200212 1001
P RO POS A L 
P E R M O H O N A N P E N G A D A A N K A P A L M O T O R P E N A N G K A P I K A N 
K E L O M P O K N E L A Y A N BATA LAIWORU 
PENDAHULUAN 
a. Latar belakang 
Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan 
khususnya nelayan, diperlukan perhatian dan pembinaan serta pemberdayaan dari 
pemerintah dengan berbagai kegiatan dan usaha sehingga terwujudnya peningkatan taraf 
hidup dan kesejahteraan nelayan. Hal tersebut juga dijelaskan Kusnadi (2006), Rendahnya 
tingkat pendapatan rumah tangga nelayan, berdampak sulitnya peningkatan skala usaha 
dan perbaikan kualitas hidup 
Hal-hal yang perlu diperhatikan, dibina dan diberdayakan antara lain ; sumber daya 
manusia, sarana (Kapal Motor/KM), alat penangkap ikan dan pengolahan serta pemasaran 
hasil komiditi ikan. 
Perkembangan nelayan perikanan khususnya penangkap ikan telah mengalami banyak 
perubahan sesuai dengan perkembangan pasar dan kemajuan teknologi. 
Era 70an, telah terjadi perubahan pada nelayan penangkap ikan dari perahu layar kepada 
penggunaan mesin pendorong (; Robin 4 Hp dan Fatrol 4 Hp). 
Tahun 90an, sesuai dengan perkembangan teknologi dan pasar, alat tangkap nelayan 
perikanan telah menggunakan kapal motor GT 3 dan peningkatan daya mesin pendorong ( 
TS 50-60 Made in Japan). 
Tahun 2000 sampai saat sekarang, nelayan penangkap ikan telah berusaha untuk 
memperoleh hasil tangkap yang maksimal dengan menggunakan 2 (dua) jenis alat tangkap, 
guna menjaga musim ikan yang berubah-rubah. Menghadapi situasi ini nelayan penangkap 
ikan minimal menggunakan kapal motor (KM) GT 8, dan mesin pendorong minimal 30 Hp. 
Hal ini memungkinkan nelayan dapat beroperasi kelaut dalam, lebih kurang 15-20 mil dari 
tepi pantai. 
b. Dasar pemikiran 
Proses pembanguan pada dasarnya adalah terciptanya kegiatan-kegiatan ekonomi produktif 
di daerah yang memiliki ciri-ciri berbasis sumberdaya lokal (resource-based), memiliki 
pasar yang jelas (market-based), dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan 
kapasitas sumberdaya (environmental-based), dimiliki dan dilaksanakan serta berdampak 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
bagi masyarakat lokal (local society-based), dan dengan menggunakan teknologi maju tepat 
guna yang berasal dari proses pengkajian dan penelitian (scientific-based). 
Kabupaten Muna yang berada dipesisir selat Buton dengan komiditas ikan yang variatif, 
menyebabkan kegiatan ekonomi yang menonjol di Kabupaten Muna adalah perikanan. 
Dalam upaya pengembangan nelayan penangkap ikan skala kecil, sehingga dapat berdaya 
saing pada pasar, ditemukan beberapa kendala atau hambatan, antara lain : 
1. Minimnya pengembangan program pendidikan atau pelatihan ketrampilan menengah 
berbasis kegiatan ekonomi perikanan dan kelautan, bagi anak-anak nelayan 
2. Modal kerja yang terbatas karena pendapatan nelayan perikanan yang rendah. 
3. Sarana alat tangkap ikan nelayan yang belum maksimal atau masih tradisionil. 
4. Kebijakan pembangunan belum mendukung sepenuhnya dalan pengembangan sektor 
perikanan. 
5. Belum berkembangannya sektor industri hilir bidang perikanan. 
Berdasarkan hal tersebut diatas dan keinginan untuk meningkatkan nilai tukar nelayan 
(NTN) sehingga diperoleh kesejahteraan pada nelayan adalah sebagai penyebab 
terbentuknya “Kelompok Nelayan Bata Laiworu”. 
c. Kegiatan 
Usaha perikanan tangkap skala kecil 
d. Tujuan 
Tujuan Umum : 
Mengembangkan ekonomi nelayan perikanan tangkap skala kecil 
Tujuan Khusus : 
- Meningkatkan pendapatan nelayan 
- Meningkatkan alat perikanan tangkap 
e. Sasaran 
Pemberdayaan dan optimalisasi Kelompok Nelayan Bata Laiworu Kabupaten Muna. 
ANALISA KELAYAKAN 
a. Kelayakan Teknis 
1. Aspek Produksi 
Dengan menggunakan alat semi modern, diharapkan produksi tangkapan yang 
diperoleh nelayan semakin meningkat. 
2. Sarana dan Perlengkapan 
Fasilitas yang digunakan untuk menangkap ikan 2 (dua) jenis, yaitu : 
- Jaring Net Webing Nylon (UK) : 4x8x300x30 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
- Long Laen Rawai Umpan (UK) : 3600 m x 8800 m 
- Jaring Umpan Rawai (UK) : 1,5 x 0,30 x 300 m 
Peralatan tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya. 
b. Persaingan dan Peluang 
1. Nilai Jual 
Persaingan pada umumnya adalah mengenai alat tangkap, serta peralatan yang 
berdampak pada hasil tangkapan dan kwalitas hasil tangkapan yang akan 
mempengaruhi nilai harga jual 
2. Peluang 
Dengan modernisasi alat tangkap ikan akan berpengaruh juga pada jumlah hasil 
tangkap dan jenis hasil tangkap (yang tidak diperoleh alat tangkapsebelumnya). 
c. Pemasaran 
- Dijual pada pengumpul ikan 
- Dijual langsung pada pengumpul dan menjadikan sebagai komiditi ekspor 
d. Tenaga Kerja 
Tenaga kerja yang dipakai dalam kelompok nelayan ini sebanyak 10 (sepuluh) orang, 
(daftar terlampir) 
e. Finansial 
1. Operasional 
Hari kerja 1 bulan adalah 20 hari atau 2 x pasang (@ 10 hari) 
Biaya operasional melaut 10 hari/1x pasang 
a) BBM, Solar : 400 x 4.500 = 1.800.000,- 
b) BBM, Minyak Oli : 10 x 27.000 = 270.000,- 
c) Es batang : 15 x 35.000 = 525.000,- 
d) Bahan Makan, dll : 10 x 70.000. = 700.000,- 
Jumlah = 3.295.000,- 
2. Hasil Tangkap 
Hasil tangkap 1 (satu) pasang / 10 hari kerja 
Rata-rata perolehan ikan campur hasil tangkap = 1,5 ton 
Harga jual Rp 12.000,-/Kg (1500x12.000) = Rp 18.000.000,- 
3. Bagi Hasil 
a) Pemilik Usaha : 4 bagian 
b) Nakhoda : 2 bagian 
c) ABK` : 1 bagian 
Total hasil bersih dibagi atas 15 bagian 
4. Perhitungan 
a) Hasil jual tangkapan = Rp. 18.000.000,- 
b) Biaya Operasional = Rp. 3.295.000,- 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
c) Hasil bersih = Rp. 14.705.000,- 
d) Bagi 15 bagian = Rp. 980.300,= 
5. Keterangan Perhitungan Hasil 
a) Pemilik Usaha 4 bgn x Rp. 980.300,- = Rp. 3.921.200,- 
b) Nakhoda 2 bgn x Rp. 980.300,- = Rp. 1.960.600,- 
c) ABK 9 org x Rp. 980.300,- = Rp. 8.822.700,- 
Masing-masing ABK memperoleh Rp. 980.300,- 
d) Jumlah total hasil 
Tiap pasang Rp. 14.705.000,- 
1 bulan (2 x pasang) 2 psg x Rp 14.705.000 = Rp. 29.410.000,- 
( Dua puluh sembilan juta empat ratus sepuluh ribu rupiah ) 
Dari hasil analisa kelayakan, diperoleh bahwa terdapat peningkatan pendapatan nelayan 
khususnya ABK setelah mendapat bantuan Kapal Motor (KM) dan peralatan pendukung dari 
sebelumnya hanya Rp. 1.000.000,- (data sebelumnya) menjadi Rp. 1.960.600 ( 2 psg x Rp 
980.300 ). 
Berdasarkan hal-hal diatas, perolehan perhatian dan bantuan sangat berpengaruh kepada 
pendapatan nelayan perikanan tangkap skala kecil yang akhirnya menambah nilai tukar 
nelayan (NTN) sehingga nelayan terlepas dari kemiskinan. 
PENUTUP 
Demikianlah proposal ini disusun dan diajukan, besar harapan kami mendapat perhatian demi 
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat nelayan. 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
Muna, November 2014 
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU 
KABUPATEN MUNA 
Ketua, Sekretaris, 
Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
PEMERINTAH KABUPATEN MUNA KECAMATAN 
BATA LAIWORU KELURAHAN LAIWORU 
Alamat Kantor : Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu Kabupaten Muna 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
SPESIFIKASI TEKNIS 
KAPAL MOTOR PENANGKAP IKAN 
1. Penjelasan umum 
Armada kapal motor dan alat penangkap ikan diadakan dan disesuaikan agar dapat 
dipergunakan sebagai sarana penangkap ikan. Alat tangkap yang terdiri atas dua jenis 
digerakkan dengan satu buah mesin pendorong serta garbok dan lainnya. 
Kapal motor ini ditujukan untuk perairan laut dalam, sekitar 15 s/d 20 mil dari tepi pantai 
laut selat malaka. 
Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. 
2. Peraturan klasifikasi 
Armada kapal motor perikanan nelayan ini termasuk kepada kapal motor menara khusus 
(aturan livo register of shifing), tidak termasuk kepada kapal kontenksi. 
3. Materi dan pengerjaannya 
Armada KM perikanan nelayan dan mesin pendorong serta alat tangkap ikan yang 
digunakan dan terpasang pada armada ini adalah kualitas baik. 
4. Stabilitas 
Armada KM perikanan nelayan mempunyai kemantapan baik dan positif. 
5. Alat tangkap 
Jenis dan rincian alat tangkap : 
a. Long lain, rawai pancing : 4500 mata 
b. Jaring nylon 8 x 30 x 4 mtr : 450 meter 
6. Ukuran kapal motor 
a. Panjang luwas ( l o a ) : 10 m 
b. Lebar ( b ) : 2,6 m 
c. Tinggi : 1,2 m 
d. Sarat air : 0,60 m 
e. Panjang atas muka kebelakang : 12 m 
7. Kapasitas 
a. Tangki air tawar 
b. Tangki BBM, Bahan bakar 
8. Pembagian ruang kapal 
Dibawah geladak, dibagi menjadi kompartemen yakni, sbb : 
a. Ruang Gudang 
b. Falka I 
c. Falka II 
d. Falka III 
e. Ruang mesin pendorong 
Ruang bangunan untuk ABK dengan kapasitas 6 (enam ) orang dan alat navigasi lainnya. 
9. Pekerjaan frofeler 
a. Frofeler = 4 daun
b. Ukuran = 24 inchi 
c. Garbor = 16 a 
d. Putaran = 1 x 3 
e. As besi putih = 1,5 inchi 
f. Panjang = 2,10 m 
10. Lampu penerangan 
Armada kapal motor dilengkapi dengan 1 buah baterai 1200L N 70 sekring pengaman, 
untuk jaringan 12 volt dan 1 jaringan 220 volt. 
11. Peralatan navigasi 
a. Peralatan navigasi 
1. Satelit merk garmen 
2. Komputer ikan 
3. Kompas kuningan 
4. Teropong 
b. Peralatan komunkasi 
1. Radio komunikasi 1 cc. 02 n. Digital dan antenna 
12. Inventaris 
- Bahtera nasional 
- Jam dinding 
- Daftar pasang surut 
- Tali tarik 
- Tali tambat 
- Jangkar dan tali jangkar 
- Botol pemadam kebakaran type Powder 
- Kunci kombinasi dan kunci ring/fass 
- Gambar km. Penangkap ikan 
13. Penutup 
Perincian jumlah biaya yang dipergunakan perunit Kapal Motor Jaring net Webing Nylon – 
Lonf laen Rawai Umpan – serta jarring umpan lengkap dengan alat mesin pendorong serta 
navigasi sebesar Rp. 119.984.400,- + Rp. 46.294.117,- + Rp. 87.705.664,- = Rp. 
297.149.081,/unit. 2 (Dua) unit = Rp. 594.298.162,- (Lima ratus sembilan puluh empat juta 
dua ratus sembilan puluh delapan ribu seratus enam puluh dua rupiah). 
Demikian spesifikasi teknis beserta rencana anggaran biaya (RAB) armada kapal motor 
penangkap ikan kelompok nelayan “Bata Laiworu” Kabupaten Muna, untuk dapat 
dijadikan sebagai bahan pertimbangan. 
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
KABUPATEN MUNA 
Ketua, Sekretaris, 
Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
KELOMPOK NELAYAN 
BATA LAIWORU 
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu 
BERINGIN JAYA 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
BERITA ACARA 
RAPAT MUSYAWARAH PEMBENTUKAN KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU 
KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA 
Pada hari ini Rabu tanggal November 2014 WITA.jam, bertempat di rumah Saudara 
LA ODE MIZARUDDIN telah diadakan Rapat pembentukan Kelompok Nelayan Bata 
Laiworu berkedudukan di Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu kecamatan Bata 
Laiworu. 
Agenda rapat 
Bapak LA ODE MIZARUDDIN (Kepala Lingkungan ) yang terpilih selaku pimpinan rapat 
dalam rangka pembentukan kelompok nelayan beserta kepengurusan. Proses pemilihan 
dilakukan secara aklamasi. Terpilih sebagai ketua dan sekretaris adalah MUSAFIR dan 
LA ODE SILKI ADI SETIAWAN dan secara langsung untuk menyusun kepengurusan kelompok 
nelayan. Akhirnya disepakati bahwa kelompok nelayan ini diberi nama “Kelompok Nelayan Bata 
Laiworu. 
Maksud dan Tujuan 
1. Mewujudkan kelompok masyarakat khususnya nelayan. 
2. Mewujudkan kelompok nelayan yang sejahtera 
3. Membangun usaha –usaha kelompok nelayan kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi 
daerah dan profesi/pekerjaan 
Keputusan dan Menetapkan 
Mengankat dan menetapkan nama dan kepengurusan Kelompok Nelayan Bata Laiworu 
Penutup 
Demikianlah berita acara ini diperbuat dan apabila terdapat kesalahan dalam isi surat ini akan 
dilakukan perbaiakan sebagaimana mestinya 
Muna, November 2014 
Pimpinan Rapat 
Kepala Lingkungan 
LA ODE MIZARUDDIN
KELOMPOK NELAYAN 
BATA LAIWORU 
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu 
Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu 
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK 
BERINGIN NELAYAN BATA LAIWORU 
JAYA 
KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
KABUPATEN MUNA 
KETUA : MUSAFIR 
SEKRETARIS : LA ODE SILKI ADI SETIAWAN 
BENDAHARA : HAMRINI 
ANGGOTA : 
- La Amal 
- Suhardi 
- La Epang 
- Suherman 
- Anas 
- Ramadhan 
- Rudi 
MUNA, November 2014 
KEPALA LINGKUNGAN KETUA SEKRETARIS 
LA ODE MIZARUDDIN 
MUSAFIR 
LA ODE SILKI ADI SETIAWAN 
DIKETAHUI OLEH : KEPALA 
KELURAHAN LAIWORU 
KABUPATEN MUNA 
ADI JAYA PURNAMA, S.STP.M.Si 
NIP. 19830822 200212 1 001
KELOMPOK NELAYAN 
BATA LAIWORU 
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu 
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu 
BERINGIN JAYA 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna 
DAFTAR HADIR 
RAPAT MUSYAWARAH PEMBENTUKAN KELOMPOK NELAYAN 
KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA 
Hari : 
Tanggal : November 2014 
Jam : - selesai 
NO NAMA TANDA TANGAN 
1. 
1 
2. 
2 
3. 
3 
4. 
4 
5. 
5 
6. 
6 
7. 
7 
8. 
8 
9. 
9 
10. 
10 
11. 
11 
12. 
12 
13. 
13 
14. 
14 
15. 
15 
16. 
16 
17. 
17 
18. 
18 
19. 
19 
20. 
20
KELOMPOK NELAYAN 
BATA LAIWORU 
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu 
BERINGIN JAYA 
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna

More Related Content

What's hot

3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...
3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...
3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...najmul190693
 
Permohonan bantuan nelayan budidaya rumput laut
Permohonan bantuan nelayan budidaya rumput lautPermohonan bantuan nelayan budidaya rumput laut
Permohonan bantuan nelayan budidaya rumput lautOperator Warnet Vast Raha
 
Proposal ukm peternak udang hias cikaret
Proposal ukm peternak udang hias cikaretProposal ukm peternak udang hias cikaret
Proposal ukm peternak udang hias cikaretypaal
 
Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)
Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut  Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut  Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)
Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Dadang Solihin
 
Pesona aneuk nelayan aceh timur
Pesona aneuk nelayan  aceh timurPesona aneuk nelayan  aceh timur
Pesona aneuk nelayan aceh timurAziz Muaz
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokVempi Satriya
 
Pengadaan proposal mesin air
Pengadaan proposal mesin airPengadaan proposal mesin air
Pengadaan proposal mesin airNICO AKBAR
 
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015Vempi Satriya
 
Kertas kebijakan KIARA versi Bahasa Indonesia
Kertas kebijakan KIARA versi Bahasa IndonesiaKertas kebijakan KIARA versi Bahasa Indonesia
Kertas kebijakan KIARA versi Bahasa IndonesiaKIARA
 
20140109095303 contoh-proposal
20140109095303 contoh-proposal20140109095303 contoh-proposal
20140109095303 contoh-proposalEdy Santoso
 
Lomba dragon boat ke vii di pt pas
Lomba dragon boat ke vii di pt pasLomba dragon boat ke vii di pt pas
Lomba dragon boat ke vii di pt pasPutra Lubis
 

What's hot (20)

3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...
3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...
3401411182 pengembangan wirausaha donesa rumput laut untuk meningkatkan ekono...
 
Permohonan bantuan nelayan budidaya rumput laut
Permohonan bantuan nelayan budidaya rumput lautPermohonan bantuan nelayan budidaya rumput laut
Permohonan bantuan nelayan budidaya rumput laut
 
Caver baim
Caver baimCaver baim
Caver baim
 
Proposal rkp desa
 Proposal rkp desa Proposal rkp desa
Proposal rkp desa
 
Proposal ukm peternak udang hias cikaret
Proposal ukm peternak udang hias cikaretProposal ukm peternak udang hias cikaret
Proposal ukm peternak udang hias cikaret
 
Kelompok tani baim
Kelompok tani baimKelompok tani baim
Kelompok tani baim
 
Sk nelayan baim
Sk nelayan baimSk nelayan baim
Sk nelayan baim
 
Perikanan
PerikananPerikanan
Perikanan
 
Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)
Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut  Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut  Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)
Peresmian Instalasi Pengolahan Air Laut Sea Water Reverse Osmosis (SWRO)
 
Pesona aneuk nelayan aceh timur
Pesona aneuk nelayan  aceh timurPesona aneuk nelayan  aceh timur
Pesona aneuk nelayan aceh timur
 
Fish streat
Fish streatFish streat
Fish streat
 
Talud sumber
Talud sumberTalud sumber
Talud sumber
 
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan DepokEcohouse: Kampung Nelayan Depok
Ecohouse: Kampung Nelayan Depok
 
Pengadaan proposal mesin air
Pengadaan proposal mesin airPengadaan proposal mesin air
Pengadaan proposal mesin air
 
Profil desa
Profil desaProfil desa
Profil desa
 
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
Proposal Mitra KKN Pulau Seliu 2015
 
Kertas kebijakan KIARA versi Bahasa Indonesia
Kertas kebijakan KIARA versi Bahasa IndonesiaKertas kebijakan KIARA versi Bahasa Indonesia
Kertas kebijakan KIARA versi Bahasa Indonesia
 
20140109095303 contoh-proposal
20140109095303 contoh-proposal20140109095303 contoh-proposal
20140109095303 contoh-proposal
 
Proposal Embung Kampung
Proposal Embung KampungProposal Embung Kampung
Proposal Embung Kampung
 
Lomba dragon boat ke vii di pt pas
Lomba dragon boat ke vii di pt pasLomba dragon boat ke vii di pt pas
Lomba dragon boat ke vii di pt pas
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

Contoh proposal
Contoh proposalContoh proposal
Contoh proposal
 
Proposal permohonan bantuan_modal_usaha
Proposal permohonan bantuan_modal_usahaProposal permohonan bantuan_modal_usaha
Proposal permohonan bantuan_modal_usaha
 
Proposal ayam
Proposal ayamProposal ayam
Proposal ayam
 
12 ps-2014 bantuan kolam ikan
12 ps-2014 bantuan kolam ikan12 ps-2014 bantuan kolam ikan
12 ps-2014 bantuan kolam ikan
 
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Berkas persyaratan brigadir
Berkas persyaratan brigadirBerkas persyaratan brigadir
Berkas persyaratan brigadir
 
Proposal bantuan katinting
Proposal bantuan katintingProposal bantuan katinting
Proposal bantuan katinting
 
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisiSurat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
Surat persetujuan orang tua untuk menjadi polisi
 
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasiContoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
Contoh kelengkapan dokumen untuk pendirian koperasi
 
Contoh Kertas Kerja Lawatan...
Contoh Kertas Kerja Lawatan...Contoh Kertas Kerja Lawatan...
Contoh Kertas Kerja Lawatan...
 

Similar to Proposal bata laiworu

Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013KPDT
 
Pointer pak menteri
Pointer pak menteriPointer pak menteri
Pointer pak menteriKPDT
 
DATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptx
DATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptxDATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptx
DATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptxBudiYudaPrawira
 
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTXpetunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTXAmirullah1980
 
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSkripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSutny_Wulan_Sary_Puasa
 
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Agus Rochdianto
 
Kelompok budidaya ikan sukapura
Kelompok budidaya ikan sukapuraKelompok budidaya ikan sukapura
Kelompok budidaya ikan sukapuraSaepul Bahari
 
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdfTATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdfMuhammadRidhatullah
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya lautIbnu Riyadi
 
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfismunandarsaebani1
 
Bagus bhayu anggoro c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan ikan lele
Bagus bhayu anggoro   c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan  ikan leleBagus bhayu anggoro   c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan  ikan lele
Bagus bhayu anggoro c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan ikan leleBhayawz Anggoro
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanPepen Mahale
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir Universitas Brawijaya
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docRizhaSalsabila2
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamdeviarsel
 
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisirAchmad Ridha
 

Similar to Proposal bata laiworu (20)

Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
 
Permohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikanPermohonan alat tangkap ikan
Permohonan alat tangkap ikan
 
Pointer pak menteri
Pointer pak menteriPointer pak menteri
Pointer pak menteri
 
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsepIndustrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
Industrialisasi perikanan budidaya kepulauan riau melalui penerapan konsep
 
DATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptx
DATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptxDATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptx
DATA POTENSI DKP KAB. DOMPU (1).pptx
 
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTXpetunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
petunjuk-teknis-kub-nelayan-31.PPTX
 
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikananSkripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
Skripsi optimalisasi peran dinas kelautan dan perikanan
 
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...Selayang Pandang  Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
Selayang Pandang Peranan, Komitmen dan Kebijakan Bupati Tabanan N. Adi Wirya...
 
Kelompok budidaya ikan sukapura
Kelompok budidaya ikan sukapuraKelompok budidaya ikan sukapura
Kelompok budidaya ikan sukapura
 
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdfTATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
TATA LAKSANA PERIKANAN YANG BERTANGGUNG JAWAB.pdf
 
Laporan budidaya laut
Laporan budidaya lautLaporan budidaya laut
Laporan budidaya laut
 
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
 
Bagus bhayu anggoro c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan ikan lele
Bagus bhayu anggoro   c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan  ikan leleBagus bhayu anggoro   c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan  ikan lele
Bagus bhayu anggoro c1 c110089 -proposal usaha pengembang biakkan ikan lele
 
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 9 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautanKebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
Kebijakan pembangunan wilayah pesisir dan lautan
 
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir jurnal tranformasi masyarakat pesisir
jurnal tranformasi masyarakat pesisir
 
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.docPROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
PROPOSAL KAMBING SUMBERWULUH.doc
 
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alamKearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
Kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam
 
Gapura pencanangan
Gapura pencananganGapura pencanangan
Gapura pencanangan
 
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
13 kebijakan pembangunan wilayah pesisir
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 
1
11
1
 

Proposal bata laiworu

  • 1. PROPOSAL KELOMPOK NELAYAN BATALAIWORU KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATALAIWORU KABUPATEN MUNA TAHUN 2014
  • 2. Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna K A T A P E N G A N T A R Mengingat perkembangan nelayan perikanan khususnya penangkap ikan telah mengalami banyak perubahan sesuai dengan perkembangan pasar dan kemajuan teknologi juga disertai dengan bertambahnya jumlah populasi pada nelayan itu sendiri yang dapat menyebabkan bertambahnya kerentanan nelayan terhadap kemiskinan. Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan khususnya nelayan, diperlukan berbagai kegiatan dan usaha untuk meningkatkan Nilai Tukar Nelayan sehingga terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan. Berdasarkan dari kenyatan dan fakta yang ada dalam kehidupan penduduk daerah pesisir dengan perhatian pemerintah kepada program nelayan perikanan, kami dari kelompok masyarakat melalui kelompok nelayan menyampaikan proposal untuk mendapatkan bantuaan nelayan perikanan. Demikian proposal dengan data yang ada ini kami buat dengan harapan dapat diterima dan disetujui, atas perhatian dan persetujuan kami ucapkan terima kasih KELOMPOK NELAYAN BATALAIWORU Ketua, MUSAFIR
  • 3. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU LAIWORU Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Bata Laiworu Kabupaten Muna PROFIL A. DASAR PEMIKIRAN  Rasa keinginan masyarakat nelayan untuk melakukan suatu perubahan  Membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran  Meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat nelayan  Mewujudkan perekonomian dan pendapatan masyarakat nelayan B. MAKSUD DAN TUJUAN  Mengubah pola piker masyarakat nelayan yang lebih produktif  Meningkatkan partisifasi masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan  Mengoptimalkan potensi sumber daya perikanan dan kelautan  Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan wirausaha  Meningktkan investasi padat modal di sektor perikanan dan kelautan  Menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan perekonomian C. VISI DAN MISI  Visi : Untuk mewujudkan peningkatan kualitas kelompok sehingga mampu berperan dalam pembangunan di bidang perikanan dan kelautan  Misi : Untuk membangun dan mengembangkan sistem perekonomian kerakyatan pada komunitas masyarakat nelayan yang madani D. SIFAT DAN PRINSIP - Sifat - Bisnis Usaha Kecil dan Menengah - Mandiri - Menumbuhkembangkan swadaya masyarakat - Profesionalitas - Prinsip - Keimanan dan Ketaqwaan - Kekeluargaan - Kebersamaan - Kemandirian Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
  • 4. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU LAIWORU Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Bata Laiworu Kabupaten Muna E. IDENTITAS KELOMPOK - Nama Kelompok : Kelompok Nelayan Bata Laiworu - Jenis Kegiatan : Usaha Penangkap Ikan - Status Kelompok : Kelompok Swadaya Masyarakat - Alamat : Jalan. Lumba-lumba Kelurahan Bata Laiworu - Pengurus :  KETUA : MUSAFIR  SEKRETARIS : LA ODE SILKI ADI SETIAWAN  BENDAHARA : HAMRINI  ANGGOTA : - La Amal Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna - Suhardi - La Epang - Suherman - Anas - Ramadhan - Rudi - Sumber Daya : Kelompok Nelayan Bata Laiworu merupakan kumpulan warga yang berprofesi sebagai nelayan perikanan, siap untuk maju dan mengembangkan diri dalam hal dunia perikanan. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA Ketua, Sekretaris, Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
  • 5. PEMERINTAH KABUPATEN MUNA KECAMATAN BATA LAIWORU Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna KELURAHAN LAIWORU Alamat Kantor : Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu Kabupaten Muna SURAT KETERANGAN Nomor : / / / 2011 Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ADI JAYA PURNAMA, S.STP, M.Si Nip : 19830822 200212 1001 Jabatan : LURAH KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU Dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa : Nama : MUSAFIR Tempat/Tanggal Lahir : 10 Oktober 1983 Kebangsaan / Agama : Indonesia / Islam Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Jalan Lumba-Lumba Kel.Bata Laiworu Adalah benar penduduk Kelurahan LAIWORU Kecamatan BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA Selanjutnya dijelaskan bahwa yangbersangkutan memang benar bertempat tinggal / beralamat di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu dan berprofesi sebagai Ketua Kelompok Nelayan “Bata Laiworu”. Demikian Surat keterangan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya. MUNA, NOVEMBER 2014 KEPALA KELURAHAN LAIWORU KABUPATEN MUNA ADI JAYA PURNAMA, S.STP, M.Si Nip. 19830822 200212 1001
  • 6. P RO POS A L P E R M O H O N A N P E N G A D A A N K A P A L M O T O R P E N A N G K A P I K A N K E L O M P O K N E L A Y A N BATA LAIWORU PENDAHULUAN a. Latar belakang Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan khususnya nelayan, diperlukan perhatian dan pembinaan serta pemberdayaan dari pemerintah dengan berbagai kegiatan dan usaha sehingga terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan. Hal tersebut juga dijelaskan Kusnadi (2006), Rendahnya tingkat pendapatan rumah tangga nelayan, berdampak sulitnya peningkatan skala usaha dan perbaikan kualitas hidup Hal-hal yang perlu diperhatikan, dibina dan diberdayakan antara lain ; sumber daya manusia, sarana (Kapal Motor/KM), alat penangkap ikan dan pengolahan serta pemasaran hasil komiditi ikan. Perkembangan nelayan perikanan khususnya penangkap ikan telah mengalami banyak perubahan sesuai dengan perkembangan pasar dan kemajuan teknologi. Era 70an, telah terjadi perubahan pada nelayan penangkap ikan dari perahu layar kepada penggunaan mesin pendorong (; Robin 4 Hp dan Fatrol 4 Hp). Tahun 90an, sesuai dengan perkembangan teknologi dan pasar, alat tangkap nelayan perikanan telah menggunakan kapal motor GT 3 dan peningkatan daya mesin pendorong ( TS 50-60 Made in Japan). Tahun 2000 sampai saat sekarang, nelayan penangkap ikan telah berusaha untuk memperoleh hasil tangkap yang maksimal dengan menggunakan 2 (dua) jenis alat tangkap, guna menjaga musim ikan yang berubah-rubah. Menghadapi situasi ini nelayan penangkap ikan minimal menggunakan kapal motor (KM) GT 8, dan mesin pendorong minimal 30 Hp. Hal ini memungkinkan nelayan dapat beroperasi kelaut dalam, lebih kurang 15-20 mil dari tepi pantai. b. Dasar pemikiran Proses pembanguan pada dasarnya adalah terciptanya kegiatan-kegiatan ekonomi produktif di daerah yang memiliki ciri-ciri berbasis sumberdaya lokal (resource-based), memiliki pasar yang jelas (market-based), dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan kapasitas sumberdaya (environmental-based), dimiliki dan dilaksanakan serta berdampak Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
  • 7. bagi masyarakat lokal (local society-based), dan dengan menggunakan teknologi maju tepat guna yang berasal dari proses pengkajian dan penelitian (scientific-based). Kabupaten Muna yang berada dipesisir selat Buton dengan komiditas ikan yang variatif, menyebabkan kegiatan ekonomi yang menonjol di Kabupaten Muna adalah perikanan. Dalam upaya pengembangan nelayan penangkap ikan skala kecil, sehingga dapat berdaya saing pada pasar, ditemukan beberapa kendala atau hambatan, antara lain : 1. Minimnya pengembangan program pendidikan atau pelatihan ketrampilan menengah berbasis kegiatan ekonomi perikanan dan kelautan, bagi anak-anak nelayan 2. Modal kerja yang terbatas karena pendapatan nelayan perikanan yang rendah. 3. Sarana alat tangkap ikan nelayan yang belum maksimal atau masih tradisionil. 4. Kebijakan pembangunan belum mendukung sepenuhnya dalan pengembangan sektor perikanan. 5. Belum berkembangannya sektor industri hilir bidang perikanan. Berdasarkan hal tersebut diatas dan keinginan untuk meningkatkan nilai tukar nelayan (NTN) sehingga diperoleh kesejahteraan pada nelayan adalah sebagai penyebab terbentuknya “Kelompok Nelayan Bata Laiworu”. c. Kegiatan Usaha perikanan tangkap skala kecil d. Tujuan Tujuan Umum : Mengembangkan ekonomi nelayan perikanan tangkap skala kecil Tujuan Khusus : - Meningkatkan pendapatan nelayan - Meningkatkan alat perikanan tangkap e. Sasaran Pemberdayaan dan optimalisasi Kelompok Nelayan Bata Laiworu Kabupaten Muna. ANALISA KELAYAKAN a. Kelayakan Teknis 1. Aspek Produksi Dengan menggunakan alat semi modern, diharapkan produksi tangkapan yang diperoleh nelayan semakin meningkat. 2. Sarana dan Perlengkapan Fasilitas yang digunakan untuk menangkap ikan 2 (dua) jenis, yaitu : - Jaring Net Webing Nylon (UK) : 4x8x300x30 Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
  • 8. - Long Laen Rawai Umpan (UK) : 3600 m x 8800 m - Jaring Umpan Rawai (UK) : 1,5 x 0,30 x 300 m Peralatan tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya. b. Persaingan dan Peluang 1. Nilai Jual Persaingan pada umumnya adalah mengenai alat tangkap, serta peralatan yang berdampak pada hasil tangkapan dan kwalitas hasil tangkapan yang akan mempengaruhi nilai harga jual 2. Peluang Dengan modernisasi alat tangkap ikan akan berpengaruh juga pada jumlah hasil tangkap dan jenis hasil tangkap (yang tidak diperoleh alat tangkapsebelumnya). c. Pemasaran - Dijual pada pengumpul ikan - Dijual langsung pada pengumpul dan menjadikan sebagai komiditi ekspor d. Tenaga Kerja Tenaga kerja yang dipakai dalam kelompok nelayan ini sebanyak 10 (sepuluh) orang, (daftar terlampir) e. Finansial 1. Operasional Hari kerja 1 bulan adalah 20 hari atau 2 x pasang (@ 10 hari) Biaya operasional melaut 10 hari/1x pasang a) BBM, Solar : 400 x 4.500 = 1.800.000,- b) BBM, Minyak Oli : 10 x 27.000 = 270.000,- c) Es batang : 15 x 35.000 = 525.000,- d) Bahan Makan, dll : 10 x 70.000. = 700.000,- Jumlah = 3.295.000,- 2. Hasil Tangkap Hasil tangkap 1 (satu) pasang / 10 hari kerja Rata-rata perolehan ikan campur hasil tangkap = 1,5 ton Harga jual Rp 12.000,-/Kg (1500x12.000) = Rp 18.000.000,- 3. Bagi Hasil a) Pemilik Usaha : 4 bagian b) Nakhoda : 2 bagian c) ABK` : 1 bagian Total hasil bersih dibagi atas 15 bagian 4. Perhitungan a) Hasil jual tangkapan = Rp. 18.000.000,- b) Biaya Operasional = Rp. 3.295.000,- Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
  • 9. c) Hasil bersih = Rp. 14.705.000,- d) Bagi 15 bagian = Rp. 980.300,= 5. Keterangan Perhitungan Hasil a) Pemilik Usaha 4 bgn x Rp. 980.300,- = Rp. 3.921.200,- b) Nakhoda 2 bgn x Rp. 980.300,- = Rp. 1.960.600,- c) ABK 9 org x Rp. 980.300,- = Rp. 8.822.700,- Masing-masing ABK memperoleh Rp. 980.300,- d) Jumlah total hasil Tiap pasang Rp. 14.705.000,- 1 bulan (2 x pasang) 2 psg x Rp 14.705.000 = Rp. 29.410.000,- ( Dua puluh sembilan juta empat ratus sepuluh ribu rupiah ) Dari hasil analisa kelayakan, diperoleh bahwa terdapat peningkatan pendapatan nelayan khususnya ABK setelah mendapat bantuan Kapal Motor (KM) dan peralatan pendukung dari sebelumnya hanya Rp. 1.000.000,- (data sebelumnya) menjadi Rp. 1.960.600 ( 2 psg x Rp 980.300 ). Berdasarkan hal-hal diatas, perolehan perhatian dan bantuan sangat berpengaruh kepada pendapatan nelayan perikanan tangkap skala kecil yang akhirnya menambah nilai tukar nelayan (NTN) sehingga nelayan terlepas dari kemiskinan. PENUTUP Demikianlah proposal ini disusun dan diajukan, besar harapan kami mendapat perhatian demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat nelayan. Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna Muna, November 2014 KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA Ketua, Sekretaris, Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
  • 10. PEMERINTAH KABUPATEN MUNA KECAMATAN BATA LAIWORU KELURAHAN LAIWORU Alamat Kantor : Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu Kabupaten Muna Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna SPESIFIKASI TEKNIS KAPAL MOTOR PENANGKAP IKAN 1. Penjelasan umum Armada kapal motor dan alat penangkap ikan diadakan dan disesuaikan agar dapat dipergunakan sebagai sarana penangkap ikan. Alat tangkap yang terdiri atas dua jenis digerakkan dengan satu buah mesin pendorong serta garbok dan lainnya. Kapal motor ini ditujukan untuk perairan laut dalam, sekitar 15 s/d 20 mil dari tepi pantai laut selat malaka. Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir. 2. Peraturan klasifikasi Armada kapal motor perikanan nelayan ini termasuk kepada kapal motor menara khusus (aturan livo register of shifing), tidak termasuk kepada kapal kontenksi. 3. Materi dan pengerjaannya Armada KM perikanan nelayan dan mesin pendorong serta alat tangkap ikan yang digunakan dan terpasang pada armada ini adalah kualitas baik. 4. Stabilitas Armada KM perikanan nelayan mempunyai kemantapan baik dan positif. 5. Alat tangkap Jenis dan rincian alat tangkap : a. Long lain, rawai pancing : 4500 mata b. Jaring nylon 8 x 30 x 4 mtr : 450 meter 6. Ukuran kapal motor a. Panjang luwas ( l o a ) : 10 m b. Lebar ( b ) : 2,6 m c. Tinggi : 1,2 m d. Sarat air : 0,60 m e. Panjang atas muka kebelakang : 12 m 7. Kapasitas a. Tangki air tawar b. Tangki BBM, Bahan bakar 8. Pembagian ruang kapal Dibawah geladak, dibagi menjadi kompartemen yakni, sbb : a. Ruang Gudang b. Falka I c. Falka II d. Falka III e. Ruang mesin pendorong Ruang bangunan untuk ABK dengan kapasitas 6 (enam ) orang dan alat navigasi lainnya. 9. Pekerjaan frofeler a. Frofeler = 4 daun
  • 11. b. Ukuran = 24 inchi c. Garbor = 16 a d. Putaran = 1 x 3 e. As besi putih = 1,5 inchi f. Panjang = 2,10 m 10. Lampu penerangan Armada kapal motor dilengkapi dengan 1 buah baterai 1200L N 70 sekring pengaman, untuk jaringan 12 volt dan 1 jaringan 220 volt. 11. Peralatan navigasi a. Peralatan navigasi 1. Satelit merk garmen 2. Komputer ikan 3. Kompas kuningan 4. Teropong b. Peralatan komunkasi 1. Radio komunikasi 1 cc. 02 n. Digital dan antenna 12. Inventaris - Bahtera nasional - Jam dinding - Daftar pasang surut - Tali tarik - Tali tambat - Jangkar dan tali jangkar - Botol pemadam kebakaran type Powder - Kunci kombinasi dan kunci ring/fass - Gambar km. Penangkap ikan 13. Penutup Perincian jumlah biaya yang dipergunakan perunit Kapal Motor Jaring net Webing Nylon – Lonf laen Rawai Umpan – serta jarring umpan lengkap dengan alat mesin pendorong serta navigasi sebesar Rp. 119.984.400,- + Rp. 46.294.117,- + Rp. 87.705.664,- = Rp. 297.149.081,/unit. 2 (Dua) unit = Rp. 594.298.162,- (Lima ratus sembilan puluh empat juta dua ratus sembilan puluh delapan ribu seratus enam puluh dua rupiah). Demikian spesifikasi teknis beserta rencana anggaran biaya (RAB) armada kapal motor penangkap ikan kelompok nelayan “Bata Laiworu” Kabupaten Muna, untuk dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna KABUPATEN MUNA Ketua, Sekretaris, Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
  • 12. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu BERINGIN JAYA Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna BERITA ACARA RAPAT MUSYAWARAH PEMBENTUKAN KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA Pada hari ini Rabu tanggal November 2014 WITA.jam, bertempat di rumah Saudara LA ODE MIZARUDDIN telah diadakan Rapat pembentukan Kelompok Nelayan Bata Laiworu berkedudukan di Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu kecamatan Bata Laiworu. Agenda rapat Bapak LA ODE MIZARUDDIN (Kepala Lingkungan ) yang terpilih selaku pimpinan rapat dalam rangka pembentukan kelompok nelayan beserta kepengurusan. Proses pemilihan dilakukan secara aklamasi. Terpilih sebagai ketua dan sekretaris adalah MUSAFIR dan LA ODE SILKI ADI SETIAWAN dan secara langsung untuk menyusun kepengurusan kelompok nelayan. Akhirnya disepakati bahwa kelompok nelayan ini diberi nama “Kelompok Nelayan Bata Laiworu. Maksud dan Tujuan 1. Mewujudkan kelompok masyarakat khususnya nelayan. 2. Mewujudkan kelompok nelayan yang sejahtera 3. Membangun usaha –usaha kelompok nelayan kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi daerah dan profesi/pekerjaan Keputusan dan Menetapkan Mengankat dan menetapkan nama dan kepengurusan Kelompok Nelayan Bata Laiworu Penutup Demikianlah berita acara ini diperbuat dan apabila terdapat kesalahan dalam isi surat ini akan dilakukan perbaiakan sebagaimana mestinya Muna, November 2014 Pimpinan Rapat Kepala Lingkungan LA ODE MIZARUDDIN
  • 13. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK BERINGIN NELAYAN BATA LAIWORU JAYA KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna KABUPATEN MUNA KETUA : MUSAFIR SEKRETARIS : LA ODE SILKI ADI SETIAWAN BENDAHARA : HAMRINI ANGGOTA : - La Amal - Suhardi - La Epang - Suherman - Anas - Ramadhan - Rudi MUNA, November 2014 KEPALA LINGKUNGAN KETUA SEKRETARIS LA ODE MIZARUDDIN MUSAFIR LA ODE SILKI ADI SETIAWAN DIKETAHUI OLEH : KEPALA KELURAHAN LAIWORU KABUPATEN MUNA ADI JAYA PURNAMA, S.STP.M.Si NIP. 19830822 200212 1 001
  • 14. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu BERINGIN JAYA Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna DAFTAR HADIR RAPAT MUSYAWARAH PEMBENTUKAN KELOMPOK NELAYAN KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA Hari : Tanggal : November 2014 Jam : - selesai NO NAMA TANDA TANGAN 1. 1 2. 2 3. 3 4. 4 5. 5 6. 6 7. 7 8. 8 9. 9 10. 10 11. 11 12. 12 13. 13 14. 14 15. 15 16. 16 17. 17 18. 18 19. 19 20. 20
  • 15. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu BERINGIN JAYA Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna