1. PROPOSAL
KELOMPOK NELAYAN
BATALAIWORU
KELURAHAN LAIWORU
KECAMATAN BATALAIWORU
KABUPATEN MUNA
TAHUN 2014
2. Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
K A T A P E N G A N T A R
Mengingat perkembangan nelayan perikanan khususnya penangkap ikan telah
mengalami banyak perubahan sesuai dengan perkembangan pasar dan kemajuan teknologi
juga disertai dengan bertambahnya jumlah populasi pada nelayan itu sendiri yang dapat
menyebabkan bertambahnya kerentanan nelayan terhadap kemiskinan.
Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan
khususnya nelayan, diperlukan berbagai kegiatan dan usaha untuk meningkatkan Nilai
Tukar Nelayan sehingga terwujudnya peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan.
Berdasarkan dari kenyatan dan fakta yang ada dalam kehidupan penduduk daerah
pesisir dengan perhatian pemerintah kepada program nelayan perikanan, kami dari
kelompok masyarakat melalui kelompok nelayan menyampaikan proposal untuk
mendapatkan bantuaan nelayan perikanan.
Demikian proposal dengan data yang ada ini kami buat dengan harapan dapat
diterima dan disetujui, atas perhatian dan persetujuan kami ucapkan terima kasih
KELOMPOK NELAYAN BATALAIWORU
Ketua,
MUSAFIR
3. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU
LAIWORU
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Bata Laiworu Kabupaten Muna
PROFIL
A. DASAR PEMIKIRAN
Rasa keinginan masyarakat nelayan untuk melakukan suatu perubahan
Membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran
Meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat nelayan
Mewujudkan perekonomian dan pendapatan masyarakat nelayan
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Mengubah pola piker masyarakat nelayan yang lebih produktif
Meningkatkan partisifasi masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan
Mengoptimalkan potensi sumber daya perikanan dan kelautan
Meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan wirausaha
Meningktkan investasi padat modal di sektor perikanan dan kelautan
Menggalang partisipasi masyarakat dalam kegiatan perekonomian
C. VISI DAN MISI
Visi : Untuk mewujudkan peningkatan kualitas kelompok sehingga mampu
berperan dalam pembangunan di bidang perikanan dan kelautan
Misi : Untuk membangun dan mengembangkan sistem perekonomian kerakyatan
pada komunitas masyarakat nelayan yang madani
D. SIFAT DAN PRINSIP
- Sifat
- Bisnis Usaha Kecil dan Menengah
- Mandiri
- Menumbuhkembangkan swadaya masyarakat
- Profesionalitas
- Prinsip
- Keimanan dan Ketaqwaan
- Kekeluargaan
- Kebersamaan
- Kemandirian
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
4. KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU
LAIWORU
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Bata Laiworu Kabupaten Muna
E. IDENTITAS KELOMPOK
- Nama Kelompok :
Kelompok Nelayan Bata Laiworu
- Jenis Kegiatan :
Usaha Penangkap Ikan
- Status Kelompok :
Kelompok Swadaya Masyarakat
- Alamat :
Jalan. Lumba-lumba Kelurahan Bata Laiworu
- Pengurus :
KETUA : MUSAFIR
SEKRETARIS : LA ODE SILKI ADI SETIAWAN
BENDAHARA : HAMRINI
ANGGOTA : - La Amal
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
- Suhardi
- La Epang
- Suherman
- Anas
- Ramadhan
- Rudi
- Sumber Daya :
Kelompok Nelayan Bata Laiworu merupakan kumpulan warga yang berprofesi sebagai
nelayan perikanan, siap untuk maju dan mengembangkan diri dalam hal dunia
perikanan.
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU
KABUPATEN MUNA
Ketua, Sekretaris,
Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
5. PEMERINTAH KABUPATEN MUNA
KECAMATAN BATA LAIWORU
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
KELURAHAN LAIWORU
Alamat Kantor : Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu Kabupaten Muna
SURAT KETERANGAN
Nomor : / / / 2011
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ADI JAYA PURNAMA, S.STP, M.Si
Nip : 19830822 200212 1001
Jabatan : LURAH KELURAHAN LAIWORU
KECAMATAN BATA LAIWORU
Dengan ini menerangkan dengan sesungguhnya bahwa :
Nama : MUSAFIR
Tempat/Tanggal Lahir : 10 Oktober 1983
Kebangsaan / Agama : Indonesia / Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Jalan Lumba-Lumba Kel.Bata Laiworu
Adalah benar penduduk Kelurahan LAIWORU Kecamatan BATA LAIWORU KABUPATEN
MUNA
Selanjutnya dijelaskan bahwa yangbersangkutan memang benar bertempat tinggal / beralamat
di Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu dan berprofesi sebagai Ketua Kelompok Nelayan
“Bata Laiworu”.
Demikian Surat keterangan ini diperbuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
seperlunya.
MUNA, NOVEMBER 2014
KEPALA KELURAHAN LAIWORU
KABUPATEN MUNA
ADI JAYA PURNAMA, S.STP, M.Si
Nip. 19830822 200212 1001
6. P RO POS A L
P E R M O H O N A N P E N G A D A A N K A P A L M O T O R P E N A N G K A P I K A N
K E L O M P O K N E L A Y A N BATA LAIWORU
PENDAHULUAN
a. Latar belakang
Sehubungan dengan program pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan
khususnya nelayan, diperlukan perhatian dan pembinaan serta pemberdayaan dari
pemerintah dengan berbagai kegiatan dan usaha sehingga terwujudnya peningkatan taraf
hidup dan kesejahteraan nelayan. Hal tersebut juga dijelaskan Kusnadi (2006), Rendahnya
tingkat pendapatan rumah tangga nelayan, berdampak sulitnya peningkatan skala usaha
dan perbaikan kualitas hidup
Hal-hal yang perlu diperhatikan, dibina dan diberdayakan antara lain ; sumber daya
manusia, sarana (Kapal Motor/KM), alat penangkap ikan dan pengolahan serta pemasaran
hasil komiditi ikan.
Perkembangan nelayan perikanan khususnya penangkap ikan telah mengalami banyak
perubahan sesuai dengan perkembangan pasar dan kemajuan teknologi.
Era 70an, telah terjadi perubahan pada nelayan penangkap ikan dari perahu layar kepada
penggunaan mesin pendorong (; Robin 4 Hp dan Fatrol 4 Hp).
Tahun 90an, sesuai dengan perkembangan teknologi dan pasar, alat tangkap nelayan
perikanan telah menggunakan kapal motor GT 3 dan peningkatan daya mesin pendorong (
TS 50-60 Made in Japan).
Tahun 2000 sampai saat sekarang, nelayan penangkap ikan telah berusaha untuk
memperoleh hasil tangkap yang maksimal dengan menggunakan 2 (dua) jenis alat tangkap,
guna menjaga musim ikan yang berubah-rubah. Menghadapi situasi ini nelayan penangkap
ikan minimal menggunakan kapal motor (KM) GT 8, dan mesin pendorong minimal 30 Hp.
Hal ini memungkinkan nelayan dapat beroperasi kelaut dalam, lebih kurang 15-20 mil dari
tepi pantai.
b. Dasar pemikiran
Proses pembanguan pada dasarnya adalah terciptanya kegiatan-kegiatan ekonomi produktif
di daerah yang memiliki ciri-ciri berbasis sumberdaya lokal (resource-based), memiliki
pasar yang jelas (market-based), dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan
kapasitas sumberdaya (environmental-based), dimiliki dan dilaksanakan serta berdampak
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
7. bagi masyarakat lokal (local society-based), dan dengan menggunakan teknologi maju tepat
guna yang berasal dari proses pengkajian dan penelitian (scientific-based).
Kabupaten Muna yang berada dipesisir selat Buton dengan komiditas ikan yang variatif,
menyebabkan kegiatan ekonomi yang menonjol di Kabupaten Muna adalah perikanan.
Dalam upaya pengembangan nelayan penangkap ikan skala kecil, sehingga dapat berdaya
saing pada pasar, ditemukan beberapa kendala atau hambatan, antara lain :
1. Minimnya pengembangan program pendidikan atau pelatihan ketrampilan menengah
berbasis kegiatan ekonomi perikanan dan kelautan, bagi anak-anak nelayan
2. Modal kerja yang terbatas karena pendapatan nelayan perikanan yang rendah.
3. Sarana alat tangkap ikan nelayan yang belum maksimal atau masih tradisionil.
4. Kebijakan pembangunan belum mendukung sepenuhnya dalan pengembangan sektor
perikanan.
5. Belum berkembangannya sektor industri hilir bidang perikanan.
Berdasarkan hal tersebut diatas dan keinginan untuk meningkatkan nilai tukar nelayan
(NTN) sehingga diperoleh kesejahteraan pada nelayan adalah sebagai penyebab
terbentuknya “Kelompok Nelayan Bata Laiworu”.
c. Kegiatan
Usaha perikanan tangkap skala kecil
d. Tujuan
Tujuan Umum :
Mengembangkan ekonomi nelayan perikanan tangkap skala kecil
Tujuan Khusus :
- Meningkatkan pendapatan nelayan
- Meningkatkan alat perikanan tangkap
e. Sasaran
Pemberdayaan dan optimalisasi Kelompok Nelayan Bata Laiworu Kabupaten Muna.
ANALISA KELAYAKAN
a. Kelayakan Teknis
1. Aspek Produksi
Dengan menggunakan alat semi modern, diharapkan produksi tangkapan yang
diperoleh nelayan semakin meningkat.
2. Sarana dan Perlengkapan
Fasilitas yang digunakan untuk menangkap ikan 2 (dua) jenis, yaitu :
- Jaring Net Webing Nylon (UK) : 4x8x300x30
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
8. - Long Laen Rawai Umpan (UK) : 3600 m x 8800 m
- Jaring Umpan Rawai (UK) : 1,5 x 0,30 x 300 m
Peralatan tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya.
b. Persaingan dan Peluang
1. Nilai Jual
Persaingan pada umumnya adalah mengenai alat tangkap, serta peralatan yang
berdampak pada hasil tangkapan dan kwalitas hasil tangkapan yang akan
mempengaruhi nilai harga jual
2. Peluang
Dengan modernisasi alat tangkap ikan akan berpengaruh juga pada jumlah hasil
tangkap dan jenis hasil tangkap (yang tidak diperoleh alat tangkapsebelumnya).
c. Pemasaran
- Dijual pada pengumpul ikan
- Dijual langsung pada pengumpul dan menjadikan sebagai komiditi ekspor
d. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang dipakai dalam kelompok nelayan ini sebanyak 10 (sepuluh) orang,
(daftar terlampir)
e. Finansial
1. Operasional
Hari kerja 1 bulan adalah 20 hari atau 2 x pasang (@ 10 hari)
Biaya operasional melaut 10 hari/1x pasang
a) BBM, Solar : 400 x 4.500 = 1.800.000,-
b) BBM, Minyak Oli : 10 x 27.000 = 270.000,-
c) Es batang : 15 x 35.000 = 525.000,-
d) Bahan Makan, dll : 10 x 70.000. = 700.000,-
Jumlah = 3.295.000,-
2. Hasil Tangkap
Hasil tangkap 1 (satu) pasang / 10 hari kerja
Rata-rata perolehan ikan campur hasil tangkap = 1,5 ton
Harga jual Rp 12.000,-/Kg (1500x12.000) = Rp 18.000.000,-
3. Bagi Hasil
a) Pemilik Usaha : 4 bagian
b) Nakhoda : 2 bagian
c) ABK` : 1 bagian
Total hasil bersih dibagi atas 15 bagian
4. Perhitungan
a) Hasil jual tangkapan = Rp. 18.000.000,-
b) Biaya Operasional = Rp. 3.295.000,-
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
9. c) Hasil bersih = Rp. 14.705.000,-
d) Bagi 15 bagian = Rp. 980.300,=
5. Keterangan Perhitungan Hasil
a) Pemilik Usaha 4 bgn x Rp. 980.300,- = Rp. 3.921.200,-
b) Nakhoda 2 bgn x Rp. 980.300,- = Rp. 1.960.600,-
c) ABK 9 org x Rp. 980.300,- = Rp. 8.822.700,-
Masing-masing ABK memperoleh Rp. 980.300,-
d) Jumlah total hasil
Tiap pasang Rp. 14.705.000,-
1 bulan (2 x pasang) 2 psg x Rp 14.705.000 = Rp. 29.410.000,-
( Dua puluh sembilan juta empat ratus sepuluh ribu rupiah )
Dari hasil analisa kelayakan, diperoleh bahwa terdapat peningkatan pendapatan nelayan
khususnya ABK setelah mendapat bantuan Kapal Motor (KM) dan peralatan pendukung dari
sebelumnya hanya Rp. 1.000.000,- (data sebelumnya) menjadi Rp. 1.960.600 ( 2 psg x Rp
980.300 ).
Berdasarkan hal-hal diatas, perolehan perhatian dan bantuan sangat berpengaruh kepada
pendapatan nelayan perikanan tangkap skala kecil yang akhirnya menambah nilai tukar
nelayan (NTN) sehingga nelayan terlepas dari kemiskinan.
PENUTUP
Demikianlah proposal ini disusun dan diajukan, besar harapan kami mendapat perhatian demi
kemajuan dan kesejahteraan masyarakat nelayan.
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
Muna, November 2014
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU
KABUPATEN MUNA
Ketua, Sekretaris,
Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
10. PEMERINTAH KABUPATEN MUNA KECAMATAN
BATA LAIWORU KELURAHAN LAIWORU
Alamat Kantor : Jalan Lumba-lumba Kelurahan Laiworu Kabupaten Muna
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
SPESIFIKASI TEKNIS
KAPAL MOTOR PENANGKAP IKAN
1. Penjelasan umum
Armada kapal motor dan alat penangkap ikan diadakan dan disesuaikan agar dapat
dipergunakan sebagai sarana penangkap ikan. Alat tangkap yang terdiri atas dua jenis
digerakkan dengan satu buah mesin pendorong serta garbok dan lainnya.
Kapal motor ini ditujukan untuk perairan laut dalam, sekitar 15 s/d 20 mil dari tepi pantai
laut selat malaka.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlampir.
2. Peraturan klasifikasi
Armada kapal motor perikanan nelayan ini termasuk kepada kapal motor menara khusus
(aturan livo register of shifing), tidak termasuk kepada kapal kontenksi.
3. Materi dan pengerjaannya
Armada KM perikanan nelayan dan mesin pendorong serta alat tangkap ikan yang
digunakan dan terpasang pada armada ini adalah kualitas baik.
4. Stabilitas
Armada KM perikanan nelayan mempunyai kemantapan baik dan positif.
5. Alat tangkap
Jenis dan rincian alat tangkap :
a. Long lain, rawai pancing : 4500 mata
b. Jaring nylon 8 x 30 x 4 mtr : 450 meter
6. Ukuran kapal motor
a. Panjang luwas ( l o a ) : 10 m
b. Lebar ( b ) : 2,6 m
c. Tinggi : 1,2 m
d. Sarat air : 0,60 m
e. Panjang atas muka kebelakang : 12 m
7. Kapasitas
a. Tangki air tawar
b. Tangki BBM, Bahan bakar
8. Pembagian ruang kapal
Dibawah geladak, dibagi menjadi kompartemen yakni, sbb :
a. Ruang Gudang
b. Falka I
c. Falka II
d. Falka III
e. Ruang mesin pendorong
Ruang bangunan untuk ABK dengan kapasitas 6 (enam ) orang dan alat navigasi lainnya.
9. Pekerjaan frofeler
a. Frofeler = 4 daun
11. b. Ukuran = 24 inchi
c. Garbor = 16 a
d. Putaran = 1 x 3
e. As besi putih = 1,5 inchi
f. Panjang = 2,10 m
10. Lampu penerangan
Armada kapal motor dilengkapi dengan 1 buah baterai 1200L N 70 sekring pengaman,
untuk jaringan 12 volt dan 1 jaringan 220 volt.
11. Peralatan navigasi
a. Peralatan navigasi
1. Satelit merk garmen
2. Komputer ikan
3. Kompas kuningan
4. Teropong
b. Peralatan komunkasi
1. Radio komunikasi 1 cc. 02 n. Digital dan antenna
12. Inventaris
- Bahtera nasional
- Jam dinding
- Daftar pasang surut
- Tali tarik
- Tali tambat
- Jangkar dan tali jangkar
- Botol pemadam kebakaran type Powder
- Kunci kombinasi dan kunci ring/fass
- Gambar km. Penangkap ikan
13. Penutup
Perincian jumlah biaya yang dipergunakan perunit Kapal Motor Jaring net Webing Nylon –
Lonf laen Rawai Umpan – serta jarring umpan lengkap dengan alat mesin pendorong serta
navigasi sebesar Rp. 119.984.400,- + Rp. 46.294.117,- + Rp. 87.705.664,- = Rp.
297.149.081,/unit. 2 (Dua) unit = Rp. 594.298.162,- (Lima ratus sembilan puluh empat juta
dua ratus sembilan puluh delapan ribu seratus enam puluh dua rupiah).
Demikian spesifikasi teknis beserta rencana anggaran biaya (RAB) armada kapal motor
penangkap ikan kelompok nelayan “Bata Laiworu” Kabupaten Muna, untuk dapat
dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
KABUPATEN MUNA
Ketua, Sekretaris,
Musafir La Ode Silki Adi Setiawan
12. KELOMPOK NELAYAN
BATA LAIWORU
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu
BERINGIN JAYA
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
BERITA ACARA
RAPAT MUSYAWARAH PEMBENTUKAN KELOMPOK NELAYAN BATA LAIWORU
KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA
Pada hari ini Rabu tanggal November 2014 WITA.jam, bertempat di rumah Saudara
LA ODE MIZARUDDIN telah diadakan Rapat pembentukan Kelompok Nelayan Bata
Laiworu berkedudukan di Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu kecamatan Bata
Laiworu.
Agenda rapat
Bapak LA ODE MIZARUDDIN (Kepala Lingkungan ) yang terpilih selaku pimpinan rapat
dalam rangka pembentukan kelompok nelayan beserta kepengurusan. Proses pemilihan
dilakukan secara aklamasi. Terpilih sebagai ketua dan sekretaris adalah MUSAFIR dan
LA ODE SILKI ADI SETIAWAN dan secara langsung untuk menyusun kepengurusan kelompok
nelayan. Akhirnya disepakati bahwa kelompok nelayan ini diberi nama “Kelompok Nelayan Bata
Laiworu.
Maksud dan Tujuan
1. Mewujudkan kelompok masyarakat khususnya nelayan.
2. Mewujudkan kelompok nelayan yang sejahtera
3. Membangun usaha –usaha kelompok nelayan kearah yang lebih baik sesuai dengan potensi
daerah dan profesi/pekerjaan
Keputusan dan Menetapkan
Mengankat dan menetapkan nama dan kepengurusan Kelompok Nelayan Bata Laiworu
Penutup
Demikianlah berita acara ini diperbuat dan apabila terdapat kesalahan dalam isi surat ini akan
dilakukan perbaiakan sebagaimana mestinya
Muna, November 2014
Pimpinan Rapat
Kepala Lingkungan
LA ODE MIZARUDDIN
13. KELOMPOK NELAYAN
BATA LAIWORU
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu
Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK
BERINGIN NELAYAN BATA LAIWORU
JAYA
KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
KABUPATEN MUNA
KETUA : MUSAFIR
SEKRETARIS : LA ODE SILKI ADI SETIAWAN
BENDAHARA : HAMRINI
ANGGOTA :
- La Amal
- Suhardi
- La Epang
- Suherman
- Anas
- Ramadhan
- Rudi
MUNA, November 2014
KEPALA LINGKUNGAN KETUA SEKRETARIS
LA ODE MIZARUDDIN
MUSAFIR
LA ODE SILKI ADI SETIAWAN
DIKETAHUI OLEH : KEPALA
KELURAHAN LAIWORU
KABUPATEN MUNA
ADI JAYA PURNAMA, S.STP.M.Si
NIP. 19830822 200212 1 001
14. KELOMPOK NELAYAN
BATA LAIWORU
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu
BERINGIN JAYA
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna
DAFTAR HADIR
RAPAT MUSYAWARAH PEMBENTUKAN KELOMPOK NELAYAN
KELURAHAN LAIWORU KECAMATAN BATA LAIWORU KABUPATEN MUNA
Hari :
Tanggal : November 2014
Jam : - selesai
NO NAMA TANDA TANGAN
1.
1
2.
2
3.
3
4.
4
5.
5
6.
6
7.
7
8.
8
9.
9
10.
10
11.
11
12.
12
13.
13
14.
14
15.
15
16.
16
17.
17
18.
18
19.
19
20.
20
15. KELOMPOK NELAYAN
BATA LAIWORU
Sekretariat : Jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu
BERINGIN JAYA
Kelompok Nelayan “Bat a Laiworu ” Kabupaten Muna