SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
BAB I 
PENDAHULUAN 
1.1 LATAR BELAKANG 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma 
sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, 
bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik 
fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Selain itu juga program perilaku hidup 
bersih dan sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan 
suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur 
komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan 
perilaku sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku 
hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana 
(social support), dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Dengan 
demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama 
pada tatanannya masing-masing (Depkes RI, 2002). 
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang 
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. 
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan 
kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan atau perawatan termasuk 
kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu 
sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk 
membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang 
mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Dan terakhir menunjukkan 
bahwa saat ini lebih dari 80 % rakyat Indonesia tidak mampu mendapatkan 
jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan 
kesehatan seperti Askes, Taspen dan Jamsostek. 
Pentingnya kesehatan menjadi sorotan publik pada sekarang ini, apalagi 
oleh masyarakat Indonesia, karena masyarakat Indonesia kurang sekali perduli 
terhadap kesehatan, oleh karena itu perlu adanya peran aktif dari pemuda, 
khususnya mahasiswa didalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan 
nasional. Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948 disepakati 
antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah 
hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik 
yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Program pembangunan kesehatan 
yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masayarakat 
secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan 
hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Oleh 
karena itu diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi 
ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, 
derajat kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara 
tetangga dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan. 
1.2 RUMUSAN MASALAH 
Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara 
lain: 
1. Apa Pengertian dari PHBS ? 
2. Apa saja Tujuan dari PHBS ? 
3. Siapa saja Sasaran dari PHBS ? 
4. Strategi bagaimana yang digunakan dalam kegiatan PHBS? 
5. Bagaimana Manajemen PHBS itu ? 
6. Bagaimana program penatalaksanaan PHBS di lima tatanan itu? 
7. Apa alasan dibentuknya PHBS? 
1.3 TUJUAN 
Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk meningkatkan 
pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup 
bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia 
usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
BAB II 
PEMBAHASAN 
2.1 PENGERTIAN PHBS 
PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman 
belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan 
masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan 
melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna 
membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga 
masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PUBS melalui pendekatan 
pimpinan (Advokasi), bina suasana (Sosial Suport) dan pemberdayaan masyarakat 
(Empowerment). Terdapat 5 tatanan PHBS yaitu PHBS Rumah Tangga, PHBS 
Sekolah, PHBS Tempat Kerja, PHBS Sarana Kesehatan, PHBS Tempat-tempat 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi 
yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan 
pembangunan Millenium 2015 melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat, 
sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam 
menyongsong Milenium Development Goals (MDGs). 
"Health is not everything, but without health everything is nothing". 
Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi 
tidak berarti. Setiap individu mempunyai hak untuk hidup sehat, kondisi yang 
sehat hanya dapat dicapai dengan kemauan dan keinginan yang tinggi untuk sehat 
serta merubah prilaku tidak sehat menjadi prilaku hidup sehat. 
Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang 
dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan 
kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi 
kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, 
institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena 
perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga 
melekat dalam diri seseorang.
Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal 
dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 
merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai 
hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri 
sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan 
masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan 
merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat 
terhadap pembiayaan kesehatan. 
Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang 
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU 
Kesehatan RI No. 23 tahun 1992) 
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan 
investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk 
meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). 
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) 
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan 
kesehatan, makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan 
perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui 
persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. 
Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau 
mahluk hidup yang bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005). 
2.2 STRATEGI KEGIATAN PHBS 
Strategi adalah cara atau pendekatan yang dilakukan untuk mencapai 
tujuan PHBS. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan telah menetapkan tiga 
strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS yaitu: 
1. Gerakan Pemberdayaan (Empowerment) 
Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus 
dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu 
sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau
sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau(aspek attitude), dan dari mau 
menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). 
Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga serta 
kelompok masyarakat. Bilamana sasaran sudah pindah dari mau ke mampu 
melaksanakan boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini 
kepada yang bersangkutan dapat diberikan bantuan langsung, tetapi yang sering 
kali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam proses pengorganisasian 
masyarakat (community organization) atau pembangunan masyarakat (community 
development). Untuk itu sejumlah individu yang telah mau dihimpun dalam suatu 
kelompok untuk bekerjasama memecahkan kesulitan yang dihadapi. Tidak jarang 
kelompok ini pun masih juga memerlukan bantuan dari luar (misalnya dari 
pemerintah atau dari dermawan). Disinilah letak pentingnya sinkronisasi promosi 
kesehatan dan PHBS dengan program kesehatan yang didukungnya. 
Terdapat tiga pendekatan dalam Bina Suasana, yaitu : 
a. Pendekatan Individu 
b. Pendekatan Kelompok 
c. Pendekatan Masyarakat Umum 
2.3 TATANAN PHBS 
PHBS berada di lima tatanan yakni: 
1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: 
a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. 
b. Memberi bayi ASI eksklusif. 
c. Menimbang bayi dan balita. 
d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. 
e. Menggunakan air bersih. 
f. Menggunakan jamban sehat. 
g. Memberantas jentik di rumah. 
h. Makan sayur dan buah setiap hari. 
i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. 
j. Tidak merokok di dalam rumah.
2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : 
a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. 
b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. 
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
d. Olahraga yang teratur dan terukur. 
e. Memberantas jentik nyamuk. 
f. Tidak merokok. 
g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. 
h. Membuang sampah pada tempatnya. 
3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : 
a. Kawasan tanpa asap rokok. 
b. Bebas jentik nyamuk. 
c. Jamban sehat. 
d. Kesehatan dan keselamatan kerja. 
e. Olahraga teratur. 
4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : 
a. Menggunakan jamban sehat. 
b. Memberantas jentik nyamuk. 
c. Menggunakan air bersih. 
5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : 
a. Menggunakan air bersih. 
b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
c. Membuang sampah pada tempatnya. 
d. Tidak merokok. 
e. Tidak meludah sembarangan. 
f. Memberantas jentik nyamuk. 
Namun yang akan dibahas disini adalah “Penerapan PHBS Ditatanan Pelayanan 
Kesehatan”
2.4 BENTUK- BENTUK KEGIATAN PHBS 
Kegiatan PHBS secara mandiri dapat dilakukan oleh semua masyarakat secara 
mandiri baik oleh individu maupun kelompok. Kegiatan PHBS yang dapat 
dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan di beberapa bidang, yaitu : 
Di bidang kebersihan perorangan,beberapa prilaku bersih dan sehat yaitu : 
a. Seperti cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, 
b. Mandi minimal 2x/hari 
c. Gosok gigi minimal 2 x sehari 
Di bidang Gizi dan Farmasi, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : 
a. Makan dengan gizi seimbang 
b. Memberi bayi ASI eksklusif 
c. Mengkonsumsi garam beryodium 
d. Makan buah dan sayur tiap hari 
e. Menimbang berat badan(BB) dan tinggi badan (TB) setiap bulan 
Di bidang Kesling, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu: 
a. Seperti membuang sampah pada tempatnya, 
b. Menggunakan jamban, 
c. Memberantas jentik 
d. Rumah memiliki ventilasi 
e. Menggunakan air bersih 
f. Memiliki jamban yang telah memenuhi syarat kesehatan 
Di Bidang KIA & KB, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : 
a. Memeriksakan kehamilan secara rutin 
b. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 
c. Mengimunisasi Balita dengan lengkap 
Di Bidang Pemeliharaan Kesehatan, beberapa contohnya adalah: 
a. Memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan 
b. Memiliki buku KIA untuk ibu hamil 
c. Mendaftar sebagai pengguna pelayan kesehatan di suatu rumah sakit 
d. Memanfaatkan Puskesmas/Sarana Kesehatan lain
BAB III 
PENUTUP 
3.1 Kesimpulan 
PHBS berada di lima tatanan yakni: 
1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: 
a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. 
b. Memberi bayi ASI eksklusif. 
c. Menimbang bayi dan balita. 
d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. 
e. Menggunakan air bersih. 
f. Menggunakan jamban sehat. 
g. Memberantas jentik di rumah. 
h. Makan sayur dan buah setiap hari. 
i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. 
j. Tidak merokok di dalam rumah. 
2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : 
a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. 
b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. 
c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
d. Olahraga yang teratur dan terukur. 
e. Memberantas jentik nyamuk. 
f. Tidak merokok. 
g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. 
h. Membuang sampah pada tempatnya. 
3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : 
a. Kawasan tanpa asap rokok. 
b. Bebas jentik nyamuk. 
c. Jamban sehat. 
d. Kesehatan dan keselamatan kerja. 
e. Olahraga teratur.
4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : 
a. Menggunakan jamban sehat. 
b. Memberantas jentik nyamuk. 
c. Menggunakan air bersih. 
5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : 
a. Menggunakan air bersih. 
b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. 
c. Membuang sampah pada tempatnya. 
d. Tidak merokok. 
e. Tidak meludah sembarangan. 
f. Memberantas jentik nyamuk. 
3.2 Saran 
1. Diharapkan pembaca dapat berperilaku hidup bersih dan sehat dimanapun. 
2. Lebih perduli akan lingkungan yang bersih dan sehat. 
3. Dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. 
4. Kebersihan adalah bagian dari iman.
DAFTAR PUSTAKA 
 Departemen Kesehatan RI,. 2004. Kebijakan Nasional Promosi 
Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan .Departemen Kesehatan RI Tahun 
2004 
 Departemen Kesehatan RI, 2000. Buku Pedoman Pembinaan Program 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Pusat 
Penyuluhan. Kesehatan Masyarakat Tahun 2000/2001 
 DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat 
Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI . 
 Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada 
University Pres
KATA PENGANTAR 
Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, 
karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan 
sebuah karya tulis dengan tepat waktu. 
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul 
“POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT” 
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan 
memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada 
tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. 
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa 
terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat 
memberikan manfaat. 
Raha, Oktober 2013 
Penulis
DAFTAR ISI 
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i 
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii 
BAB I PENDAHULUAN 
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2 
1.2 Tujuan................................................................................................................ 2 
BAB II PEMBAHASAN 
2.1 Pengertian PHBS .................................................................................... 3 
2.2 strategi kegiatan PHBS........................................................................... 3 
2.3 Manajemen PHBS .................................................................................. 4 
2.4 Bentuk-bentuk kegiatan PHBS...............................................................5 
BAB III PENUTUP 
3.1Kesimpulan............................................................................................... 7 
3.2 Saran ....................................................................................................... 7 
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
TUGAS : KOMPUTER & SEARCHING 
DOSEN : LA ODE AMSIR,S.Kom.M.Si 
MAKALAH 
POLA HIDUP BERSIH SEHAT 
DI SUSUN OLEH: 
NAMA : FITRAHMAWATI 
TINGKAT : IB 
NIM : 2013. 1B. 0064 
AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA 
KABUPATEN MUNA 
2013

More Related Content

What's hot

PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienzulindarisma
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawatiSeptian Muna Barakati
 
Lembar kuesioner
Lembar kuesionerLembar kuesioner
Lembar kuesionertanux5792
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanSeptian Muna Barakati
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa-Yusie Aprilia-
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonYabniel Lit Jingga
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 

What's hot (20)

K3 Keperawatan
K3 KeperawatanK3 Keperawatan
K3 Keperawatan
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Personal hygiene
Personal hygienePersonal hygiene
Personal hygiene
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat  dan bersih ilawatiMakalah pola hidup sehat  dan bersih ilawati
Makalah pola hidup sehat dan bersih ilawati
 
Makalah pend kesmas
Makalah pend kesmasMakalah pend kesmas
Makalah pend kesmas
 
Lembar kuesioner
Lembar kuesionerLembar kuesioner
Lembar kuesioner
 
Intervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluargaIntervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluarga
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatanMakalah teori sistem pelayanan kesehatan
Makalah teori sistem pelayanan kesehatan
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Indikator promkes
Indikator promkesIndikator promkes
Indikator promkes
 
Makalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakatMakalah kesehatan masyarakat
Makalah kesehatan masyarakat
 
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwaKomunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
Komunikasi terapeutik pada pasien gangguan jiwa
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 

Viewers also liked

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat  dan bersih belumMakalah pola hidup sehat  dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat dan bersih belumSeptian Muna Barakati
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangHrdnt
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKANDA IZUL
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatDasuki Suke
 
14 Ways to be Amazingly Productive!
14 Ways to be Amazingly Productive!14 Ways to be Amazingly Productive!
14 Ways to be Amazingly Productive!Harish
 
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2agus
 
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Dede Mirda
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR Dayu Agung Dewi Sawitri
 

Viewers also liked (18)

Perilaku hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehatPerilaku hidup bersih dan sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehatMakalah pola hidup sehat
Makalah pola hidup sehat
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat  dan bersih belumMakalah pola hidup sehat  dan bersih belum
Makalah pola hidup sehat dan bersih belum
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat  dan bersih asniMakalah pola hidup sehat  dan bersih asni
Makalah pola hidup sehat dan bersih asni
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Pola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehatPola hidup bersih dan sehat
Pola hidup bersih dan sehat
 
Jamban
JambanJamban
Jamban
 
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa CitalangLaporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
Laporan kegiatan penyuluhan phbs di Cianjur desa Citalang
 
Karya ilmiah makanan sehat
Karya ilmiah makanan sehatKarya ilmiah makanan sehat
Karya ilmiah makanan sehat
 
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
 
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAMKONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
KONSEP HIDUP SEHAT DALAM ISLAM
 
Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakat
 
14 Ways to be Amazingly Productive!
14 Ways to be Amazingly Productive!14 Ways to be Amazingly Productive!
14 Ways to be Amazingly Productive!
 
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2
Makalah olahraga budaya hidup sehat kelas xi semester 2
 
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
Proposal pengabdian masyarakat (Diajukan pada program PKM tahun 2013)
 
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
MATERI PENYULUHAN PHBS (PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT) DI SEKOLAH DASAR
 

Similar to PHBS di Lima Tatanan

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiWarnet Raha
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePancarini Cici
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumeUlva Yulianti
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikDameRia1
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehatWarnet Raha
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanUFDK
 

Similar to PHBS di Lima Tatanan (20)

Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andrianiMakalah hidup sehat dan bersih siti andriani
Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani
 
Makalah pola hidup sehat dan bersih
Makalah pola hidup sehat  dan bersihMakalah pola hidup sehat  dan bersih
Makalah pola hidup sehat dan bersih
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
 
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resumePendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
Pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku resume
 
Home visit fix
Home visit fixHome visit fix
Home visit fix
 
Phbs 2
Phbs 2Phbs 2
Phbs 2
 
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
Phbs 2 AKPER PEMKAB MUNA
 
PT 1.pptx
PT 1.pptxPT 1.pptx
PT 1.pptx
 
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generikBab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
Bab 3 phbs, toga, isfa, btp, obat generik
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
Dasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatanDasar promosi kesehatan
Dasar promosi kesehatan
 
Paradigma sehat
Paradigma sehatParadigma sehat
Paradigma sehat
 
Makalah hidup sehat
Makalah hidup sehatMakalah hidup sehat
Makalah hidup sehat
 
60781876 promosi-kesehatan
60781876 promosi-kesehatan60781876 promosi-kesehatan
60781876 promosi-kesehatan
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 
112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih112856675 perilaku-hidup-bersih
112856675 perilaku-hidup-bersih
 

More from Septian Muna Barakati (20)

Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
Kti eni safitri AKBID YKN RAHA
 
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA Kti hikmat AKBID YKN RAHA
Kti hikmat AKBID YKN RAHA
 
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA Kti niski astria AKBID YKN RAHA
Kti niski astria AKBID YKN RAHA
 
Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA Kti ikra AKBID YKN RAHA
Kti ikra AKBID YKN RAHA
 
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
Kti sartiawati AKBID YKN RAHA
 
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
Kti jayanti sakti AKBID YKN RAHA
 
Dokomen polisi
Dokomen polisiDokomen polisi
Dokomen polisi
 
Dokumen perusahaan
Dokumen perusahaanDokumen perusahaan
Dokumen perusahaan
 
Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3Dokumen polisi 3
Dokumen polisi 3
 
Dosa besar
Dosa besarDosa besar
Dosa besar
 
Ekosistem padang lamun
Ekosistem padang lamunEkosistem padang lamun
Ekosistem padang lamun
 
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi pendudukFaktor faktor yang mempengaruhi penduduk
Faktor faktor yang mempengaruhi penduduk
 
E
EE
E
 
Faktor
FaktorFaktor
Faktor
 
Fho...................
Fho...................Fho...................
Fho...................
 
555555555555555 (2)
555555555555555 (2)555555555555555 (2)
555555555555555 (2)
 
99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya99 nama allah swt beserta artinya
99 nama allah swt beserta artinya
 
10 impact of global warming
10 impact of global warming10 impact of global warming
10 impact of global warming
 
10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global10 dampak pemanasan global
10 dampak pemanasan global
 
5 w 1h penyakit hiv
5 w 1h  penyakit hiv5 w 1h  penyakit hiv
5 w 1h penyakit hiv
 

Recently uploaded

manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxMyusuf852079
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxsailimuna9
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexquotex
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptharis916240
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxPutraAgung19
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 

Recently uploaded (13)

manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptxmanajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
manajemen_keuangan_&_investasi_06.15pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptxPPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
PPT UTANG JANGA PENDEK DAN BERSYARAT.pptx
 
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotexPengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
Pengenalan Quotex Trading untuk Pemula - dan panduan login ke quotex
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.pptmengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
mengidentifikasi risiko xxxxxxxxxxxx.ppt
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 

PHBS di Lima Tatanan

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah bentuk perwujudan paradigma sehat dalam budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat, bertujuan untuk meningkatkan, memelihara, dan melindungi kesehatannya baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial. Selain itu juga program perilaku hidup bersih dan sehat bertujuan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, kelompok, keluarga, dengan membuka jalur komunikasi, informasi, dan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku sehingga masyarakat sadar, mau, dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat melalui pendekatan pimpinan (advocacy), bina suasana (social support), dan pemberdayaan masyarakat (empowerment). Dengan demikian masyarakat dapat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri terutama pada tatanannya masing-masing (Depkes RI, 2002). Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan. Pendidikan kesehatan adalah proses membantu sesorang, dengan bertindak secara sendiri-sendiri ataupun secara kolektif, untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai hal-hal yang mempengaruhi kesehatan pribadinya dan orang lain. Dan terakhir menunjukkan bahwa saat ini lebih dari 80 % rakyat Indonesia tidak mampu mendapatkan jaminan kesehatan dari lembaga atau perusahaan dibidang pemeliharaan kesehatan seperti Askes, Taspen dan Jamsostek. Pentingnya kesehatan menjadi sorotan publik pada sekarang ini, apalagi oleh masyarakat Indonesia, karena masyarakat Indonesia kurang sekali perduli terhadap kesehatan, oleh karena itu perlu adanya peran aktif dari pemuda, khususnya mahasiswa didalam pembangunan kesehatan di Indonesia.
  • 2. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional. Dalam konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948 disepakati antara lain bahwa diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya adalah hak yang fundamental bagi setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial ekonominya. Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masayarakat secara cukup bermakna, walaupun masih dijumpai berbagai masalah dan hambatan yang akan mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan. Oleh karena itu diperlukan adanya reformasi di bidang kesehatan untuk mengatasi ketimpangan hasil pembangunan kesehatan antar daerah dan antar golongan, derajat kesehatan yang masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara tetangga dan kurangnya kemandirian dalam pembangunan kesehatan. 1.2 RUMUSAN MASALAH Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara lain: 1. Apa Pengertian dari PHBS ? 2. Apa saja Tujuan dari PHBS ? 3. Siapa saja Sasaran dari PHBS ? 4. Strategi bagaimana yang digunakan dalam kegiatan PHBS? 5. Bagaimana Manajemen PHBS itu ? 6. Bagaimana program penatalaksanaan PHBS di lima tatanan itu? 7. Apa alasan dibentuknya PHBS? 1.3 TUJUAN Menurut Depkes RI (1997), Tujuan dari PHBS adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan peran serta aktif masyarakat termasuk dunia usaha dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN PHBS PHBS adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku guna membantu masyarakat mengenali dan mengatasi masalahnya sendiri sehingga masyarakat sadar, mau dan mampu mempraktekkan PUBS melalui pendekatan pimpinan (Advokasi), bina suasana (Sosial Suport) dan pemberdayaan masyarakat (Empowerment). Terdapat 5 tatanan PHBS yaitu PHBS Rumah Tangga, PHBS Sekolah, PHBS Tempat Kerja, PHBS Sarana Kesehatan, PHBS Tempat-tempat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu strategi yang dicanangkan oleh Departemen Kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan Millenium 2015 melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat, sebagaimana yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dalam menyongsong Milenium Development Goals (MDGs). "Health is not everything, but without health everything is nothing". Kesehatan memang bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak berarti. Setiap individu mempunyai hak untuk hidup sehat, kondisi yang sehat hanya dapat dicapai dengan kemauan dan keinginan yang tinggi untuk sehat serta merubah prilaku tidak sehat menjadi prilaku hidup sehat. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat dalam diri seseorang.
  • 4. Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU Kesehatan RI No. 23 tahun 1992) Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. Dalam aspek biologis perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau mahluk hidup yang bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005). 2.2 STRATEGI KEGIATAN PHBS Strategi adalah cara atau pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan PHBS. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan telah menetapkan tiga strategi dasar promosi kesehatan dan PHBS yaitu: 1. Gerakan Pemberdayaan (Empowerment) Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau
  • 5. sadar (aspek knowledge), dari tahu menjadi mau(aspek attitude), dan dari mau menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice). Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga serta kelompok masyarakat. Bilamana sasaran sudah pindah dari mau ke mampu melaksanakan boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini kepada yang bersangkutan dapat diberikan bantuan langsung, tetapi yang sering kali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam proses pengorganisasian masyarakat (community organization) atau pembangunan masyarakat (community development). Untuk itu sejumlah individu yang telah mau dihimpun dalam suatu kelompok untuk bekerjasama memecahkan kesulitan yang dihadapi. Tidak jarang kelompok ini pun masih juga memerlukan bantuan dari luar (misalnya dari pemerintah atau dari dermawan). Disinilah letak pentingnya sinkronisasi promosi kesehatan dan PHBS dengan program kesehatan yang didukungnya. Terdapat tiga pendekatan dalam Bina Suasana, yaitu : a. Pendekatan Individu b. Pendekatan Kelompok c. Pendekatan Masyarakat Umum 2.3 TATANAN PHBS PHBS berada di lima tatanan yakni: 1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. b. Memberi bayi ASI eksklusif. c. Menimbang bayi dan balita. d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. e. Menggunakan air bersih. f. Menggunakan jamban sehat. g. Memberantas jentik di rumah. h. Makan sayur dan buah setiap hari. i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. j. Tidak merokok di dalam rumah.
  • 6. 2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. d. Olahraga yang teratur dan terukur. e. Memberantas jentik nyamuk. f. Tidak merokok. g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. h. Membuang sampah pada tempatnya. 3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : a. Kawasan tanpa asap rokok. b. Bebas jentik nyamuk. c. Jamban sehat. d. Kesehatan dan keselamatan kerja. e. Olahraga teratur. 4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : a. Menggunakan jamban sehat. b. Memberantas jentik nyamuk. c. Menggunakan air bersih. 5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : a. Menggunakan air bersih. b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. c. Membuang sampah pada tempatnya. d. Tidak merokok. e. Tidak meludah sembarangan. f. Memberantas jentik nyamuk. Namun yang akan dibahas disini adalah “Penerapan PHBS Ditatanan Pelayanan Kesehatan”
  • 7. 2.4 BENTUK- BENTUK KEGIATAN PHBS Kegiatan PHBS secara mandiri dapat dilakukan oleh semua masyarakat secara mandiri baik oleh individu maupun kelompok. Kegiatan PHBS yang dapat dilakukan oleh masyarakat dapat dilakukan di beberapa bidang, yaitu : Di bidang kebersihan perorangan,beberapa prilaku bersih dan sehat yaitu : a. Seperti cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun, b. Mandi minimal 2x/hari c. Gosok gigi minimal 2 x sehari Di bidang Gizi dan Farmasi, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : a. Makan dengan gizi seimbang b. Memberi bayi ASI eksklusif c. Mengkonsumsi garam beryodium d. Makan buah dan sayur tiap hari e. Menimbang berat badan(BB) dan tinggi badan (TB) setiap bulan Di bidang Kesling, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu: a. Seperti membuang sampah pada tempatnya, b. Menggunakan jamban, c. Memberantas jentik d. Rumah memiliki ventilasi e. Menggunakan air bersih f. Memiliki jamban yang telah memenuhi syarat kesehatan Di Bidang KIA & KB, beberapa perilaku bersih dan sehat yaitu : a. Memeriksakan kehamilan secara rutin b. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan c. Mengimunisasi Balita dengan lengkap Di Bidang Pemeliharaan Kesehatan, beberapa contohnya adalah: a. Memiliki jaminan pemeliharaan kesehatan b. Memiliki buku KIA untuk ibu hamil c. Mendaftar sebagai pengguna pelayan kesehatan di suatu rumah sakit d. Memanfaatkan Puskesmas/Sarana Kesehatan lain
  • 8. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan PHBS berada di lima tatanan yakni: 1. Sepuluh Indikator PHBS di Tatanan Rumah Tangga: a. Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan. b. Memberi bayi ASI eksklusif. c. Menimbang bayi dan balita. d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. e. Menggunakan air bersih. f. Menggunakan jamban sehat. g. Memberantas jentik di rumah. h. Makan sayur dan buah setiap hari. i. Melakukan aktivitas fisik setiap hari. j. Tidak merokok di dalam rumah. 2. Indikator PHBS di Tatanan Sekolah : a. Mencuci tangan dengan air bersih mengalir dan sabun. b. Mengkonsumsi jajanan di warung /kantin sekolah. c. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. d. Olahraga yang teratur dan terukur. e. Memberantas jentik nyamuk. f. Tidak merokok. g. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan. h. Membuang sampah pada tempatnya. 3. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Kerja : a. Kawasan tanpa asap rokok. b. Bebas jentik nyamuk. c. Jamban sehat. d. Kesehatan dan keselamatan kerja. e. Olahraga teratur.
  • 9. 4. Indikator PHBS di Tatanan Tempat Umum : a. Menggunakan jamban sehat. b. Memberantas jentik nyamuk. c. Menggunakan air bersih. 5. Indikator PHBS di Tatanan Fasilitas Kesehatan : a. Menggunakan air bersih. b. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat. c. Membuang sampah pada tempatnya. d. Tidak merokok. e. Tidak meludah sembarangan. f. Memberantas jentik nyamuk. 3.2 Saran 1. Diharapkan pembaca dapat berperilaku hidup bersih dan sehat dimanapun. 2. Lebih perduli akan lingkungan yang bersih dan sehat. 3. Dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini. 4. Kebersihan adalah bagian dari iman.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA  Departemen Kesehatan RI,. 2004. Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan, Pusat Promosi Kesehatan .Departemen Kesehatan RI Tahun 2004  Departemen Kesehatan RI, 2000. Buku Pedoman Pembinaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Tatanan Rumah Tangga, Pusat Penyuluhan. Kesehatan Masyarakat Tahun 2000/2001  DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta: Depkes RI .  Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University Pres
  • 11. KATA PENGANTAR Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT” Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat. Raha, Oktober 2013 Penulis
  • 12. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................. i DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 2 1.2 Tujuan................................................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian PHBS .................................................................................... 3 2.2 strategi kegiatan PHBS........................................................................... 3 2.3 Manajemen PHBS .................................................................................. 4 2.4 Bentuk-bentuk kegiatan PHBS...............................................................5 BAB III PENUTUP 3.1Kesimpulan............................................................................................... 7 3.2 Saran ....................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8
  • 13. TUGAS : KOMPUTER & SEARCHING DOSEN : LA ODE AMSIR,S.Kom.M.Si MAKALAH POLA HIDUP BERSIH SEHAT DI SUSUN OLEH: NAMA : FITRAHMAWATI TINGKAT : IB NIM : 2013. 1B. 0064 AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA KABUPATEN MUNA 2013