SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Rusdiyantoro
UNIVERITASADIBUANA SURABAYA
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “alam” memiliki arti segala
yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan). Sedangkan
kata “semesta” berarti seluruh; segenap; semuanya: semua yang ada di alam
– tidak dapat lepas dari takdirnya masing-masing; (berlaku untuk) seluruh
dunia, universal.
.
 .
 Alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya
terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala
macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan
maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.
 Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk
tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan
baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa
 Pengertian alam semesta mencakup tentang
mikrokosmos dan makrokosmos
 Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta
dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda-
benda langit yang ada di dalamnya
 ........
.........
........
Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang
jumlahnya 100 milyar dan salah satunya adalah matahari.
Matahari merupakan pusat tata surya kita
Tata surya terdiri dari Matahari sebagai pusat, yang
beranggotakan : 1. Planet, 2. Asteroid, 3. Satelit, 4, Meteorid,
5, Komet
Matahari selain sebagai pusat tata surya, juga merupakan
pusat smber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari ter
diri dari inti dan tiga lapisan kulit, yaitu : fotosfer, chromos
fer dan corona. Pusat matahari suhunya mencapai jutaan
Celcius dan tekanannya ratusan juta asmosfer
Merkurius
Venus
Bumi
Mars
Asteroid
Yupiter
Saturnus
Neptunus
Uranus
Komet
Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu planetai, yang berarti
pengembara. Hal ini disebabkan kedudukan planet terhadap bintang
tidaklah tetap. Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai
cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang
(Matahari). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau pengikut
yang disebut Satelit yang beredar mengelilingi planet.
Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus
Merkurius
•Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang
terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala
rotasi 59 hari.
•Jarak dari Matahari: 57.910.000 km
•Radius rata-rata: 2.440 km
•Massa: 328,5E21 kg (0,055 Massa bumi)
•Gravitasi: 3,7 m/s²
•Lama satu hari: 58 h 15 j 30 m
•Orbit: Matahari
Venus
•Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah
Merkurius. Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari
Bumi. Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi
cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi.
•Jarak dari Matahari: 108.200.000 km
•Radius rata-rata: 6.052 km
•Massa: 4,867E24 kg (0,815 Massa bumi)
•Lama satu hari: 116 h 18 j 0 m
•Gravitasi: 8,87 m/s²
•Luas permukaan: 460.234.317 km²
Bumi
•Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang
merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari
delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga
merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian
Tata Surya.
•Jarak dari Matahari: 149.500.000 km
• Radius rata-rata: 6.371 km
•Usia : 4,54 miliar tahun
•Gravitasi : 9,807 m/s²
•Massa : 5,972E24 kg
•Satelit : Bulan
Mars
•Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya
diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering
dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh
berwarna kemerah-kemerahan.
•Jarak ke Bumi : 225.300.000 km
•Jarak dari Matahari : 227.900.000 km
•Radius rata-rata : 3.390 km
•Gravitasi : 3,711 m/s²
•Massa : 639E21 kg (0,107 Massa bumi)
•Bulan : Phobos, Deimos
Yupiter
•Yupiter adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet ini juga merupakan
planet terbesar di Tata Surya.
•Radius rata-rata : 69.911 km
•Massa : 1,898E27 kg (317,8 Massa bumi)
•Jarak dari Matahari : 778.500.000 km
•Gravitasi : 24,79 m/s²
•Luas permukaan : 61.418.738.571 km²
•Bulan: Europa, Ganymede, Io, Callisto, Amalthea, Adrastea,
Thebe, lainnya
•Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga
sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua
di tata surya setelah Jupiter.
•Jarak dari Matahari: 1.433.000.000 km
•Radius rata-rata: 58.232 km
•Massa: 568,3E24 kg (95,16 Massa bumi)
•Gravitasi: 10,44 m/s²
•Periode orbit: 29 tahun
•Bulan: Titan, Enceladus, Rhea, Mimas, Iapetus, Dione, Tethys,
lainnya
Saturnus
Uranus
•Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang
terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai
dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus ayah dari Kronos dan
kakek dari Zeus.
•Radius rata-rata : 25.362 km
•Massa : 86,81E24 kg (14,54 Massa bumi)
•Jarak dari Matahari : 2.877.000.000 km
•Gravitasi : 8,69 m/s²
•Penemu : William Herschel
•Bulan : Miranda, Titania, Oberon, Ariel, Umbriel, Desdemona,
Bianca
Neptunus
•Neptunus merupakan planet terjauh jika ditinjau dari Matahari.
Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus
merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter dan
terbesar ketiga berdasarkan massa.
•Jarak dari Matahari : 4.503.000.000 km
•Radius rata-rata : 24.622 km
•Massa : 102,4E24 kg (17,15 Massa bumi)
•Gravitasi : 11,15 m/s²
•Penemu : Johann Gottfried Galle, Heinrich Louis d'Arrest, Urbain
Le Verrier, John Couch Adams
•Bulan : Triton, Larissa
Pluto
Pluto adalah sebuah planet katai dalam Tata Surya. Sebelum
24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planet dan
setelah pengukuran, merupakan planet terkecil dan terjauh
dari matahari
Pada 24 Agustus 2006, dalam sebuah pertemuan Persatuan
Astronomi Internasional, 3.000 ilmuwan astronomi
memutuskan untuk mengubah status Pluto menjadi "planet
katai" bersama-sama dengan sejumlah benda langit lainnya.
a. Bumi sebagai pembatas,
planet dikelompokkan
menjadi dua: planet inferior
& planet superior.
• Planet inferior adalah
planet yang orbitnya
berada di dalam orbit
bumi. (Merkurius dan
Venus )
Pengelompokan Planet
 Planet superior adalah
planet yang orbitnya berada
diluar orbit bumi (Mars,
Jupiter , Saturnus, Uranus
dan Neptunus)
Planet inferior
Planet superior
Bumi
Planet dalam
Planet luar
Asteroid
 Planet dalam planet
yang orbitnya di
dalam peredaran
Asteroid (Merkurius,
Venus, Bumi dan
Mars)
• Planet luar adalah
planet yang garis
edarnya berada diluar
garis edar Asteroid
(Jupiter, Saturnus,
Uranus dan Neptunus)
PlanetTerestrial
Planet Jovian
 PlanetTerrestrial yaitu
planet yang memiliki
ukuran dan komposisi
yang hampir sama
dengan bumi
(Merkurius,Venus, Bumi
dan Mars)
• Planet Jovian yaitu planet
yang memiliki ukuran sangat
besar dan komposisi
penyusunnya hampir sama
dengan planet Jupiter
(Jupiter, Saturnus, Uranus
dan Neptunus)
Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid,
adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih
besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam
Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid
berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet
menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.
2. Asteroid
Asteroid yang pertama ditemukan ditandai dengan simbol
ikon menyerupai yang digunakan untuk menandai planet
secara tradisional. Hingga tahun 1855 ada dua lusin simbol
asteroid yang sering muncul dalam beragam
varian.
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang
mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya,
seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini
berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan
sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi
sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.
Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda
lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi.
5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganymede
(Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi).
3. Satelit
Ganymede Titan Callisto Io Bulan
4. Meteorit
Meteorit adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan planet
Bumi. Disebut juga meteor setelah menembus atmosfer bumi tetapi belum
mencapai permukaan bumi. Meteor merupakan asteroid kecil dari luar
angkasa yang tertarik oleh gravitasi Bumi, ketika memasuki atmosfer
bumi terjadi gesekan udara di lapisan ionosfer menyebabkan meteor
menjadi panas dan terbakar menimbulkan cahaya terang sehingga
kadang kala disebut bintang jatuh.
Jika batu meteor sangat besar tidak habis di lapisan udara ionosfer maka
akan jatuh sampai ke Bumi yang disebut Meteorit. Di Indonesia, meteorit
bisa ditemukan di musium geologi Bandung.
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis
edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis
.
Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes (κομήτης) yang
berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor[ yang
tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang.
Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki
ekor mirip 'kukus' atau berdebu. Di samping itu, ekornya juga mirip
buah kemukus yang dikeringkan.
5. Komet
Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu
dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika
mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap
membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari,
sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas
pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet
dapat mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih
jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa komet membutuhkan
ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.
Teori oleh Georges-Louis Leclerc comte de Buffon
Pada tahun 1778 ahli ilmu alam
Perancis Georges-Louis Leclerc,
Comte de Buffon, Mengemukakan
bahwa dahulu kala terjadi tumbukan
antara matahari dengan sebuah komet
yang menyebabkan sebagian massa
matahari terpental ke luar. Massa yang
terpental inilah yang menjadi planet
Teori Nebula ( Immanuel Kant dan Piere Simon de Laplace )
Piere Simon de Laplace
Pada mulanya terdapat bola kabut gas yang besar dan panas. Bola
gas berputar cepat secara sentrifugal (ke arah luar). Karena
perputaran tersebut, terlepas/terlemparlah sebagian materi bola gas
ke sekelilingnya. Materi yang terlepas tersebut lama-kelamaan
memadat dan mendingin membentuk planet. sedangkan bola gas awal
tetap panas dan berpijar membentuk matahari.
Immanuel Kant
Pada mulanya terdapat massa kabut gas panas yang luas dan tipis.
Kabut gas tersebut berputar lambat secara sentripetal (berputar ke
arah dalam). Lama-kelamaan massa jenis kabut gas tersebut menjadi
semakin tinggi sehingga terbentuk inti masaa di beberapa tempat. Inti
massa yang di tengah memiliki suhu yang tinggi dan berpijar
membentuk matahari. Sedangkan inti massa di tepinya mengalami
pendinginan dan menjadi planet.
Immanuel Kant
Piere Simon de Laplace Kant
Teori Planetisimal Hypothesis
Di kemukakan oleh, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi
Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi,
yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar
sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang
melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu
bintang melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat,
maka sebagian massa gas matahari ada yang tertarik ke luar akibat
adanya gravitasi dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari
massa gas yang tertarik ke luar ada yang pada lintasan bintang dan
sebagian lagi ada yang berputar mengelilingi matahari karena
gravitasi matahari. Setelah bintang melintas berlalu, massa gas yang
berputar mengelilingi matahari menjadi dingin dan terbentuklah
cincin yang lama-kelamaan menjadi padat dan disebut planetisimal.
Beberapa planetisimal yang terbentuk akan saling tarik - menarik dan
bergabung menjadi satu dan pada akhirnya membentuk planet,
termasuk Bumi.
Teori Planetisimal Hypothesis
Teori Tidal
Dua orang ilmuwan Inggris,
James Jeans dan Harold
Jeffreys, pada tahun 1918
mengemukakan teori tidal.
Mereka mengatakan pada
saat bintang melintas di
dekat matahari, sebagian
massa matahari tertarik ke
luar sehingga membentuk
semacam [cerutu].Bagian
yang membentuk cerutu ini
akan mengalami pendinginan
dan membentuk planet -
planet, yaitu Merkurius,
Venus, Bumi, Mars, Yupiter,
Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
Teori Weizsaecker
Pada tahun 1940, C.Von
Weizsaecker, seorang ahli
astronomi Jerman mengemukakan
tata surya pada mulanya terdiri
atas matahari yang dikelilingi oleh
massa kabut gas. Sebagian besar
massa kabut gas ini terdiri atas
unsur ringan, yaitu hidrogen dan
helium. Karena panas matahari
yang sangat tinggi, maka unsur
ringan tersebut menguap ke
angkasa tata surya, sedangkan
unsur yang lebih berat tertinggal
dan menggumpal. ini akan menarik
unsur - unsur lain yang ada di
angkasa tata surya dan selanjutnya
berevolusi membentuk planet -
planet, termasuk Bumi
Teori Kuiper
Gerald P. Kuiper mengemukakan bahwa pada mulanya ada nebula besar
berbentuk piringan cakram.[1] Pusat piringan adalah protomatahari,
sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari adalah
protoplanet.[1] Dalam teorinya, dia juga memasukkan unsur - unsur
ringan, yaitu hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan
protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi
dingin.[1] Unsur ringan tersebut menguap dan mulai menggumpal
menjadi planet - plane
Teori Big Bang
Teori ini di kembangkan oleh George Lemaitr, menurut teori ini, jagat
raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta
tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah
sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi
tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid,
meteor, energi, dan partikel-partikel lain. Teori ”Big Bang” ini didukung
oleh seorang astronom dari Amerika Serikat, yaitu Edwin Hubble.
Teori Big Bang
Teori Sedimen
Dengan mengetahui ketebalan lapisan sedimenrata-rata yang terbentuk
tiap tahun dan membandingkannya dengan tebal batuan sedimen yang
terdapat di bumi sekarang ini maka dapat dihitung umurlapisan tertua
kerak bumi. Berdasarkan perhitungan semacam ini, diperkirakanbumi
terbentuk 500 juta tahun yang lalu
Didugabahwa mula-mula laut itu berair tawar. Akibat sirkulasi air dalam alam
inimaka air yang mengalir dari darat melaui sungai ke laut, membawa garam-
garam. Keadaan semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang abad.
Dengan mengetahui kenaikan kadar garam tiap tahun, dan
jika dibandingkandengan kadar garam pada saat ini, maka dihasilkan
perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 1.000 juta tahun yang lalu.
Teori Kadar Garam
Teori Radioaktivitas.
Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paruh unsur-
unsur radioaktif. Di antara isotop radioaltif yang dapat digunakan adalah
Uranium (U238), Potasium (K40), Carbon (C14). Isotop Uranium dan Potasium
sangat baik untuk memberikan data tentang umur lapisan bumi, sedangkan
isotop Carbon sangat bermanfaat untuk memberikan data tentang umur
fosil.Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan elemen radioaltif untuk
meluruhatau mengurai sehingga massanya tinggal separuh
Diduga, mula-mula bumi merupakan batuan yang sangat panas, yang lama
kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini
maka ahli fisikaInggris, Elfin memperkirakan perubahan bumi dari batuan
yang sangat panas menjadi batuan yang dingin seperti ini memerlukan
waktu 20.000 juta tahun.
Teori Termal.
Kata lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan,
dan sphera artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang
paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km.
Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan
lebih tebal dari di bawah samudra. Lapisan kerak bumi yang menyusun
tebalnya benua sekitar 40 km dan lapisan kerak bumi yang berada di
samudera tebalnya sekitar 10 km.Lithosfer terdiri atas lempeng-lempeng
kaku dan sangat besar yang selalu bergerak serta bergeser di atas
lapisan lunak yang disebut astenosfer. Saat bergerak lithosfer
membawa serta dasar lautan dan benua-benua
1. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan
bahan padat yang tersusun dari lapisan nife
(niccolum=nikel dan ferum besi) jari-jari barisfer
+- 3.470 km.
2. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di
atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga
asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan
cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5
gr/cm3.
3. Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak
di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km
berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3
Lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan
alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3. Pada ini
terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan
metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. bersifat
padat dan batu bertebaran rata-rata 35km. Kerak bumi ini terbagi
menjadi dua bagian yaitu:
- Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan
granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian
bawahnya.
- Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari
endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya
batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari
batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar
samudra
1. Lapisan sial (silisium dan alumunium)
Lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam
silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan
Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar
dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan
magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan
basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis
dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km
.
2. Lapisan sima (silisium magnesium)
Hidrosfer tudak sepenuhnya menutupi seluruh permukaan
Bumi, tetapi hanya 75 % yang meliputi lautan, sungai, danau
dan es yang terdapat pada kedua kutub bumi. Kedalaman
lautan rata-rata 4.000 m dan yang terdalam adalah di dekat
pulau Guam dengan kedalaman 11.000 m
Atmosfer merupakan gas yang menyelubungi Bumi, yang
dalam kehidupan sehari-hari disebut udara. Tebal atmosfer
480 km terhitung dari permukaan air laut. Berat jenis bagian
bawah 0,013 dan semakin keatas semakin kecil sampai
mendekati 0
........
Lapisan setebal + 18 km, dan pada daerah katulistiwa menipis hingga
hanya 8 km pada kutub-kutub bumi, hampir seluruh uap air terdapat
pada lapisan ini, pesawat terbang mengarungi udara hanya sampai
pada batas troposfer
Lapisan mulai + 18 km, sampai + 90 km diatas bumi, suhu rata-rata -35
derajat celcius pesawat terbang sebenarnya masih bisa terbang di
lapisan ini tetapi harus di kondisikan ruang di dalam pesawat tertama
oksigennya hingga seperti pada kondisi troposfer
Lapisan terdapat diatas + 90 km dengan tekanan udara sangat rendah
sehingga semua partikel terurai menjadi ion-ion. Lapisan ini
merupakan pemantul gelombang radio. Fungsi pemantul gelombang
radio sehubungan dengan permukaan bumi melengkung dan dalam
troposfer sering terjadi gangguan cuaca
Pada awalnya hanya terbentuk satu
benua besar yang disebut Pangaea
dan dikelilingi satu samudera
Panthalassa.
Gondwanaland kemudian
terbelah membentuk benua
afrika, antartika, australia,
Amerika Selatan, dan sub benua
India.
Sedangkan Laurasia terbelah
menjadi Eurasia dan Amerika
Utara.
Pada saat benua ini terbelah-belah
beberapa samudera baru muncul di
sela-selanya. Diperlukan waktu
berjuta-juta tahun untuk membentuk
posisi daratan yang seperti sekarang
ini.
Afrika Barat
AfrikaTengah
AfrikaTimur
Afrika Selatan
Afrika Utara
AmerikaTengah
Amerika Selatan
Amerika Utara
Karibia
Asia Barat
Asia Barat
Daya
AsiaTengah
AsiaTenggara
AsiaTimur
Asia Selatan
Asia Utara
Eropa Barat
EropaTengah
EropaTimur
Eropa Selatan
Eropa Utar
Australia & Selandia Baru
Melanesia
Mikronesia
Polinesia
Pada masa kini bumi terbagi atas beberapa benua
SAMUDRA
1. SAMUDRA PASIFIK
2. SAMUDRA HINDIA
3. SAMUDRA ARKTIK
4. SAMUDRA ATLANTIK
5. SAMUDRA ANTARTIKA

More Related Content

What's hot

Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraPerbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraDermawan Jaqee
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialAgewen Stifford
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"State University of Padang
 
DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...
DINAMIKA  ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...DINAMIKA  ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...
DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...lya miel
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaVen Dot
 
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaan
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaan10.pancasila sebagai ideologi kebudayaan
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaanTino Saptono
 
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)Nurul Afdal Haris
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaVica Abhinayya
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanyesiamalia
 

What's hot (20)

Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan SastraPerbedaan Setiap Angkatan Sastra
Perbedaan Setiap Angkatan Sastra
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Pembudayaan ict
Pembudayaan ictPembudayaan ict
Pembudayaan ict
 
Makalah batak
Makalah batakMakalah batak
Makalah batak
 
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosialFaktor faktor penyebab perubahan sosial
Faktor faktor penyebab perubahan sosial
 
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
Power Point Astronomi " Planet-Planet dalam Tata Surya"
 
DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...
DINAMIKA  ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...DINAMIKA  ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...
DINAMIKA ATMOSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN (RIAN APRIANTO, S.Pd) G...
 
Pembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benuaPembelajaran ips benua
Pembelajaran ips benua
 
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaan
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaan10.pancasila sebagai ideologi kebudayaan
10.pancasila sebagai ideologi kebudayaan
 
Cuaca & iklim
Cuaca & iklimCuaca & iklim
Cuaca & iklim
 
Powerpoint jagad raya
Powerpoint jagad rayaPowerpoint jagad raya
Powerpoint jagad raya
 
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
 
Ppt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata suryaPpt alam semesta dan tata surya
Ppt alam semesta dan tata surya
 
Ilmu alamiah dasar bab 6.
Ilmu alamiah dasar bab 6.Ilmu alamiah dasar bab 6.
Ilmu alamiah dasar bab 6.
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Alam Semesta
Alam SemestaAlam Semesta
Alam Semesta
 
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulanPptku gerhana matahari dan gerhana bulan
Pptku gerhana matahari dan gerhana bulan
 
Peradaban kuno asia dan afrika 2
Peradaban kuno asia dan afrika 2Peradaban kuno asia dan afrika 2
Peradaban kuno asia dan afrika 2
 
IPS 9 - BAB 1
IPS 9 - BAB 1IPS 9 - BAB 1
IPS 9 - BAB 1
 
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptxRotasi dan revolusi bumi.pptx
Rotasi dan revolusi bumi.pptx
 

Viewers also liked

Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarNela II
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)tekpal14
 
Tugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman DasarTugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman DasarFahmy Metala
 
Bab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasarBab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasaraidil444
 

Viewers also liked (20)

Ilmu alamiah dasar bab 7
Ilmu alamiah dasar bab 7Ilmu alamiah dasar bab 7
Ilmu alamiah dasar bab 7
 
Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5Ilmu alamiah dasar bab 5
Ilmu alamiah dasar bab 5
 
Materi Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah DasarMateri Ilmu Alamiah Dasar
Materi Ilmu Alamiah Dasar
 
Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4
 
Tatasurya kl 6
Tatasurya kl 6Tatasurya kl 6
Tatasurya kl 6
 
Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1Ilmu alamiah dasa1
Ilmu alamiah dasa1
 
Ilmu alamiah dasar bab 2
Ilmu alamiah dasar bab 2Ilmu alamiah dasar bab 2
Ilmu alamiah dasar bab 2
 
03 tegangan regangan (2)
03   tegangan regangan (2)03   tegangan regangan (2)
03 tegangan regangan (2)
 
Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2Studi kelayakan bisnis bab 2
Studi kelayakan bisnis bab 2
 
Tugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman DasarTugas Ilmu Kealaman Dasar
Tugas Ilmu Kealaman Dasar
 
Pengantar teknik industri, modul 1
Pengantar teknik industri,  modul 1Pengantar teknik industri,  modul 1
Pengantar teknik industri, modul 1
 
Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1Ilmu alamiah dasar bab1
Ilmu alamiah dasar bab1
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Green+productivity
Green+productivityGreen+productivity
Green+productivity
 
Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4Ilmu alamiah dasar bab 4
Ilmu alamiah dasar bab 4
 
Studi kelayakan bisnis bab 1
Studi kelayakan bisnis bab  1Studi kelayakan bisnis bab  1
Studi kelayakan bisnis bab 1
 
Bab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasarBab v. ilmu alamiah dasar
Bab v. ilmu alamiah dasar
 
Pengantar teknik industri, modul 3
Pengantar teknik industri,  modul 3Pengantar teknik industri,  modul 3
Pengantar teknik industri, modul 3
 
Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4Pengantar teknik industri modul 4
Pengantar teknik industri modul 4
 
Studi kelayakan bisnis bab 3
Studi kelayakan bisnis bab 3Studi kelayakan bisnis bab 3
Studi kelayakan bisnis bab 3
 

Similar to Ilmu alamiah dasar bab 3

Similar to Ilmu alamiah dasar bab 3 (20)

Tata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smpTata surya kls 8 smp
Tata surya kls 8 smp
 
Mengenal Tata Surya
Mengenal Tata SuryaMengenal Tata Surya
Mengenal Tata Surya
 
Tata surya bella, gracia, ima, marco
Tata surya   bella, gracia, ima, marcoTata surya   bella, gracia, ima, marco
Tata surya bella, gracia, ima, marco
 
Jagad raya tata surya-bumi
Jagad raya tata surya-bumiJagad raya tata surya-bumi
Jagad raya tata surya-bumi
 
peredaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasaperedaran benda-benda angkasa
peredaran benda-benda angkasa
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Benda langit
Benda langitBenda langit
Benda langit
 
Rickydkk
RickydkkRickydkk
Rickydkk
 
2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt2-TATA-SURYA.ppt
2-TATA-SURYA.ppt
 
Tata Surya
Tata SuryaTata Surya
Tata Surya
 
TATA SURYA KELAS 7.pdf
TATA SURYA KELAS 7.pdfTATA SURYA KELAS 7.pdf
TATA SURYA KELAS 7.pdf
 
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).pptIPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
IPBA - pertemuan 3 (Anggota Tata surya).ppt
 
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata suryaGeografi- benda surya yang ada di tata surya
Geografi- benda surya yang ada di tata surya
 
tata suryaPower point
tata suryaPower point tata suryaPower point
tata suryaPower point
 
Sudiarsini made media 1pp
Sudiarsini  made media 1ppSudiarsini  made media 1pp
Sudiarsini made media 1pp
 
SISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYASISTEM TATA SURYA
SISTEM TATA SURYA
 
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semestaPertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
Pertemuan 4&5-6-bumi dlm alam semesta
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 
Tata surya
Tata suryaTata surya
Tata surya
 

Recently uploaded

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 

Ilmu alamiah dasar bab 3

  • 2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “alam” memiliki arti segala yang ada di langit dan di bumi (seperti bumi, bintang, kekuatan). Sedangkan kata “semesta” berarti seluruh; segenap; semuanya: semua yang ada di alam – tidak dapat lepas dari takdirnya masing-masing; (berlaku untuk) seluruh dunia, universal.
  • 3. .  .  Alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.  Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa pasti ada di antariksa  Pengertian alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos  Para ahli astronomi menggunakan istilah alam semesta dalam pengertian tentang ruang angkasa dan benda- benda langit yang ada di dalamnya  ........ ......... ........
  • 4. Galaksi merupakan kumpulan bintang-bintang yang jumlahnya 100 milyar dan salah satunya adalah matahari. Matahari merupakan pusat tata surya kita
  • 5. Tata surya terdiri dari Matahari sebagai pusat, yang beranggotakan : 1. Planet, 2. Asteroid, 3. Satelit, 4, Meteorid, 5, Komet
  • 6. Matahari selain sebagai pusat tata surya, juga merupakan pusat smber tenaga di lingkungan tata surya. Matahari ter diri dari inti dan tiga lapisan kulit, yaitu : fotosfer, chromos fer dan corona. Pusat matahari suhunya mencapai jutaan Celcius dan tekanannya ratusan juta asmosfer
  • 7. Merkurius Venus Bumi Mars Asteroid Yupiter Saturnus Neptunus Uranus Komet Kata planet berasal dari bahasa Yunani yaitu planetai, yang berarti pengembara. Hal ini disebabkan kedudukan planet terhadap bintang tidaklah tetap. Planet adalah benda angkasa yang tidak mempunyai cahaya sendiri, berbentuk bulatan, dan beredar mengelilingi bintang (Matahari). Sebagian besar planet mempunyai pengiring atau pengikut yang disebut Satelit yang beredar mengelilingi planet. Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
  • 8. Merkurius •Merkurius adalah planet terkecil di dalam tata surya dan juga yang terdekat dengan Matahari dengan kala revolusi 88 hari dan kala rotasi 59 hari. •Jarak dari Matahari: 57.910.000 km •Radius rata-rata: 2.440 km •Massa: 328,5E21 kg (0,055 Massa bumi) •Gravitasi: 3,7 m/s² •Lama satu hari: 58 h 15 j 30 m •Orbit: Matahari
  • 9. Venus •Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari setelah Merkurius. Planet ini mengorbit Matahari selama 224,7 hari Bumi. Venus tidak memiliki satelit alami dan dinamai dari dewi cinta dan kecantikan dalam mitologi Romawi. •Jarak dari Matahari: 108.200.000 km •Radius rata-rata: 6.052 km •Massa: 4,867E24 kg (0,815 Massa bumi) •Lama satu hari: 116 h 18 j 0 m •Gravitasi: 8,87 m/s² •Luas permukaan: 460.234.317 km²
  • 10. Bumi •Bumi adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. •Jarak dari Matahari: 149.500.000 km • Radius rata-rata: 6.371 km •Usia : 4,54 miliar tahun •Gravitasi : 9,807 m/s² •Massa : 5,972E24 kg •Satelit : Bulan
  • 11. Mars •Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Namanya diambil dari dewa perang Romawi, Mars. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah" karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. •Jarak ke Bumi : 225.300.000 km •Jarak dari Matahari : 227.900.000 km •Radius rata-rata : 3.390 km •Gravitasi : 3,711 m/s² •Massa : 639E21 kg (0,107 Massa bumi) •Bulan : Phobos, Deimos
  • 12. Yupiter •Yupiter adalah planet terdekat kelima dari Matahari setelah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet ini juga merupakan planet terbesar di Tata Surya. •Radius rata-rata : 69.911 km •Massa : 1,898E27 kg (317,8 Massa bumi) •Jarak dari Matahari : 778.500.000 km •Gravitasi : 24,79 m/s² •Luas permukaan : 61.418.738.571 km² •Bulan: Europa, Ganymede, Io, Callisto, Amalthea, Adrastea, Thebe, lainnya
  • 13. •Saturnus adalah sebuah planet di tata surya yang dikenal juga sebagai planet bercincin, dan merupakan planet terbesar kedua di tata surya setelah Jupiter. •Jarak dari Matahari: 1.433.000.000 km •Radius rata-rata: 58.232 km •Massa: 568,3E24 kg (95,16 Massa bumi) •Gravitasi: 10,44 m/s² •Periode orbit: 29 tahun •Bulan: Titan, Enceladus, Rhea, Mimas, Iapetus, Dione, Tethys, lainnya Saturnus
  • 14. Uranus •Uranus adalah planet ketujuh dari Matahari dan planet yang terbesar ketiga dan terberat keempat dalam Tata Surya. Ia dinamai dari nama dewa langit Yunani kuno Uranus ayah dari Kronos dan kakek dari Zeus. •Radius rata-rata : 25.362 km •Massa : 86,81E24 kg (14,54 Massa bumi) •Jarak dari Matahari : 2.877.000.000 km •Gravitasi : 8,69 m/s² •Penemu : William Herschel •Bulan : Miranda, Titania, Oberon, Ariel, Umbriel, Desdemona, Bianca
  • 15. Neptunus •Neptunus merupakan planet terjauh jika ditinjau dari Matahari. Planet ini dinamai dari dewa lautan Romawi. Neptunus merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter dan terbesar ketiga berdasarkan massa. •Jarak dari Matahari : 4.503.000.000 km •Radius rata-rata : 24.622 km •Massa : 102,4E24 kg (17,15 Massa bumi) •Gravitasi : 11,15 m/s² •Penemu : Johann Gottfried Galle, Heinrich Louis d'Arrest, Urbain Le Verrier, John Couch Adams •Bulan : Triton, Larissa
  • 16. Pluto Pluto adalah sebuah planet katai dalam Tata Surya. Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planet dan setelah pengukuran, merupakan planet terkecil dan terjauh dari matahari Pada 24 Agustus 2006, dalam sebuah pertemuan Persatuan Astronomi Internasional, 3.000 ilmuwan astronomi memutuskan untuk mengubah status Pluto menjadi "planet katai" bersama-sama dengan sejumlah benda langit lainnya.
  • 17. a. Bumi sebagai pembatas, planet dikelompokkan menjadi dua: planet inferior & planet superior. • Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam orbit bumi. (Merkurius dan Venus ) Pengelompokan Planet  Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar orbit bumi (Mars, Jupiter , Saturnus, Uranus dan Neptunus) Planet inferior Planet superior Bumi
  • 18. Planet dalam Planet luar Asteroid  Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid (Merkurius, Venus, Bumi dan Mars) • Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus)
  • 19. PlanetTerestrial Planet Jovian  PlanetTerrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan komposisi yang hampir sama dengan bumi (Merkurius,Venus, Bumi dan Mars) • Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter (Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus)
  • 20. Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak. 2. Asteroid Asteroid yang pertama ditemukan ditandai dengan simbol ikon menyerupai yang digunakan untuk menandai planet secara tradisional. Hingga tahun 1855 ada dua lusin simbol asteroid yang sering muncul dalam beragam varian.
  • 21. Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya merupakan satelit alami Matahari. Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi. 5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi). 3. Satelit Ganymede Titan Callisto Io Bulan
  • 22. 4. Meteorit Meteorit adalah batu meteor yang berhasil mencapai permukaan planet Bumi. Disebut juga meteor setelah menembus atmosfer bumi tetapi belum mencapai permukaan bumi. Meteor merupakan asteroid kecil dari luar angkasa yang tertarik oleh gravitasi Bumi, ketika memasuki atmosfer bumi terjadi gesekan udara di lapisan ionosfer menyebabkan meteor menjadi panas dan terbakar menimbulkan cahaya terang sehingga kadang kala disebut bintang jatuh. Jika batu meteor sangat besar tidak habis di lapisan udara ionosfer maka akan jatuh sampai ke Bumi yang disebut Meteorit. Di Indonesia, meteorit bisa ditemukan di musium geologi Bandung.
  • 23. Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis . Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, kometes (κομήτης) yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor[ yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor mirip 'kukus' atau berdebu. Di samping itu, ekornya juga mirip buah kemukus yang dikeringkan. 5. Komet
  • 24. Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari Matahari. Ketika mendekati Matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi Matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Komet merupakan gas pijar dengan garis edar yang berbeda-beda. Panjang "ekor" komet dapat mencapai jutaan km. Beberapa komet menempuh jarak lebih jauh di luar angkasa daripada planet. Beberapa komet membutuhkan ribuan tahun untuk menyelesaikan satu kali mengorbit Matahari.
  • 25. Teori oleh Georges-Louis Leclerc comte de Buffon Pada tahun 1778 ahli ilmu alam Perancis Georges-Louis Leclerc, Comte de Buffon, Mengemukakan bahwa dahulu kala terjadi tumbukan antara matahari dengan sebuah komet yang menyebabkan sebagian massa matahari terpental ke luar. Massa yang terpental inilah yang menjadi planet
  • 26. Teori Nebula ( Immanuel Kant dan Piere Simon de Laplace ) Piere Simon de Laplace Pada mulanya terdapat bola kabut gas yang besar dan panas. Bola gas berputar cepat secara sentrifugal (ke arah luar). Karena perputaran tersebut, terlepas/terlemparlah sebagian materi bola gas ke sekelilingnya. Materi yang terlepas tersebut lama-kelamaan memadat dan mendingin membentuk planet. sedangkan bola gas awal tetap panas dan berpijar membentuk matahari. Immanuel Kant Pada mulanya terdapat massa kabut gas panas yang luas dan tipis. Kabut gas tersebut berputar lambat secara sentripetal (berputar ke arah dalam). Lama-kelamaan massa jenis kabut gas tersebut menjadi semakin tinggi sehingga terbentuk inti masaa di beberapa tempat. Inti massa yang di tengah memiliki suhu yang tinggi dan berpijar membentuk matahari. Sedangkan inti massa di tepinya mengalami pendinginan dan menjadi planet.
  • 27. Immanuel Kant Piere Simon de Laplace Kant
  • 28. Teori Planetisimal Hypothesis Di kemukakan oleh, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi Amerika bersama rekannya T.C Chamberlain, seorang ahli geologi, yang mengatakan matahari terdiri dari massa gas bermassa besar sekali, pada suatu saat didekati oleh sebuah bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di dekat matahari. Pada waktu bintang melintas di dekat matahari dan jarak keduanya relatif dekat, maka sebagian massa gas matahari ada yang tertarik ke luar akibat adanya gravitasi dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari massa gas yang tertarik ke luar ada yang pada lintasan bintang dan sebagian lagi ada yang berputar mengelilingi matahari karena gravitasi matahari. Setelah bintang melintas berlalu, massa gas yang berputar mengelilingi matahari menjadi dingin dan terbentuklah cincin yang lama-kelamaan menjadi padat dan disebut planetisimal. Beberapa planetisimal yang terbentuk akan saling tarik - menarik dan bergabung menjadi satu dan pada akhirnya membentuk planet, termasuk Bumi.
  • 30. Teori Tidal Dua orang ilmuwan Inggris, James Jeans dan Harold Jeffreys, pada tahun 1918 mengemukakan teori tidal. Mereka mengatakan pada saat bintang melintas di dekat matahari, sebagian massa matahari tertarik ke luar sehingga membentuk semacam [cerutu].Bagian yang membentuk cerutu ini akan mengalami pendinginan dan membentuk planet - planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
  • 31. Teori Weizsaecker Pada tahun 1940, C.Von Weizsaecker, seorang ahli astronomi Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri atas matahari yang dikelilingi oleh massa kabut gas. Sebagian besar massa kabut gas ini terdiri atas unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Karena panas matahari yang sangat tinggi, maka unsur ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya, sedangkan unsur yang lebih berat tertinggal dan menggumpal. ini akan menarik unsur - unsur lain yang ada di angkasa tata surya dan selanjutnya berevolusi membentuk planet - planet, termasuk Bumi
  • 32. Teori Kuiper Gerald P. Kuiper mengemukakan bahwa pada mulanya ada nebula besar berbentuk piringan cakram.[1] Pusat piringan adalah protomatahari, sedangkan massa gas yang berputar mengelilingi promatahari adalah protoplanet.[1] Dalam teorinya, dia juga memasukkan unsur - unsur ringan, yaitu hidrogen dan helium. Pusat piringan yang merupakan protomatahari menjadi sangat panas, sedangkan protoplanet menjadi dingin.[1] Unsur ringan tersebut menguap dan mulai menggumpal menjadi planet - plane
  • 33. Teori Big Bang Teori ini di kembangkan oleh George Lemaitr, menurut teori ini, jagat raya terbentuk dari ledakan dahsyat yang terjadi kira-kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi-materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi-materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet, debu kosmis, asteroid, meteor, energi, dan partikel-partikel lain. Teori ”Big Bang” ini didukung oleh seorang astronom dari Amerika Serikat, yaitu Edwin Hubble.
  • 35. Teori Sedimen Dengan mengetahui ketebalan lapisan sedimenrata-rata yang terbentuk tiap tahun dan membandingkannya dengan tebal batuan sedimen yang terdapat di bumi sekarang ini maka dapat dihitung umurlapisan tertua kerak bumi. Berdasarkan perhitungan semacam ini, diperkirakanbumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu Didugabahwa mula-mula laut itu berair tawar. Akibat sirkulasi air dalam alam inimaka air yang mengalir dari darat melaui sungai ke laut, membawa garam- garam. Keadaan semacam itu berlangsung terus-menerus sepanjang abad. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam tiap tahun, dan jika dibandingkandengan kadar garam pada saat ini, maka dihasilkan perhitungan bahwa bumi telah terbentuk 1.000 juta tahun yang lalu. Teori Kadar Garam
  • 36. Teori Radioaktivitas. Dalam perhitungan ini diperlukan pengetahuan tentang waktu paruh unsur- unsur radioaktif. Di antara isotop radioaltif yang dapat digunakan adalah Uranium (U238), Potasium (K40), Carbon (C14). Isotop Uranium dan Potasium sangat baik untuk memberikan data tentang umur lapisan bumi, sedangkan isotop Carbon sangat bermanfaat untuk memberikan data tentang umur fosil.Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan elemen radioaltif untuk meluruhatau mengurai sehingga massanya tinggal separuh Diduga, mula-mula bumi merupakan batuan yang sangat panas, yang lama kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini maka ahli fisikaInggris, Elfin memperkirakan perubahan bumi dari batuan yang sangat panas menjadi batuan yang dingin seperti ini memerlukan waktu 20.000 juta tahun. Teori Termal.
  • 37. Kata lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan lithosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Tebal kulit bumi tidak merata, kulit bumi di bagian benua atau daratan lebih tebal dari di bawah samudra. Lapisan kerak bumi yang menyusun tebalnya benua sekitar 40 km dan lapisan kerak bumi yang berada di samudera tebalnya sekitar 10 km.Lithosfer terdiri atas lempeng-lempeng kaku dan sangat besar yang selalu bergerak serta bergeser di atas lapisan lunak yang disebut astenosfer. Saat bergerak lithosfer membawa serta dasar lautan dan benua-benua
  • 38.
  • 39. 1. Barisfer yaitu lapisan inti bumi yang merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum=nikel dan ferum besi) jari-jari barisfer +- 3.470 km. 2. Lapisan antara yaitu lapisan yang terdapat di atas nife tebal 1700 km. Lapisan ini disebut juga asthenosfer mautle/mautel), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. Berat jenisnya 5 gr/cm3. 3. Lithosfer yaitu lapisan paling luar yang terletak di atas lapisan antara dengan ketebalan 1200km berat jenis rata-rata 2,8 gram/cm3
  • 40. Lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan AL 2 O3. Pada ini terdapat batuan sedimen, granit andesit jenis-jenis batuan metamor, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. bersifat padat dan batu bertebaran rata-rata 35km. Kerak bumi ini terbagi menjadi dua bagian yaitu: - Kerak benua : merupakan benda padat yang terdiri dari batuan granit di bagian atasnya dan batuan beku basalt di bagian bawahnya. - Kerak samudra : merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridolit. Kerak ini menempati dasar samudra 1. Lapisan sial (silisium dan alumunium)
  • 41. Lapisan kulit bumi yang tersusun oleh logam logam silisium dan magnesium dalam bentuk senyawa Si O2 dan Mg O lapisan ini mempunyai berat jenis yang lebih besar dari pada lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium yaitu mineral ferro magnesium dan batuan basalt. Lapisan merupakan bahan yang bersipat elastis dan mepunyai ketebalan rata rata 65 km . 2. Lapisan sima (silisium magnesium)
  • 42. Hidrosfer tudak sepenuhnya menutupi seluruh permukaan Bumi, tetapi hanya 75 % yang meliputi lautan, sungai, danau dan es yang terdapat pada kedua kutub bumi. Kedalaman lautan rata-rata 4.000 m dan yang terdalam adalah di dekat pulau Guam dengan kedalaman 11.000 m
  • 43. Atmosfer merupakan gas yang menyelubungi Bumi, yang dalam kehidupan sehari-hari disebut udara. Tebal atmosfer 480 km terhitung dari permukaan air laut. Berat jenis bagian bawah 0,013 dan semakin keatas semakin kecil sampai mendekati 0 ........
  • 44.
  • 45. Lapisan setebal + 18 km, dan pada daerah katulistiwa menipis hingga hanya 8 km pada kutub-kutub bumi, hampir seluruh uap air terdapat pada lapisan ini, pesawat terbang mengarungi udara hanya sampai pada batas troposfer Lapisan mulai + 18 km, sampai + 90 km diatas bumi, suhu rata-rata -35 derajat celcius pesawat terbang sebenarnya masih bisa terbang di lapisan ini tetapi harus di kondisikan ruang di dalam pesawat tertama oksigennya hingga seperti pada kondisi troposfer Lapisan terdapat diatas + 90 km dengan tekanan udara sangat rendah sehingga semua partikel terurai menjadi ion-ion. Lapisan ini merupakan pemantul gelombang radio. Fungsi pemantul gelombang radio sehubungan dengan permukaan bumi melengkung dan dalam troposfer sering terjadi gangguan cuaca
  • 46. Pada awalnya hanya terbentuk satu benua besar yang disebut Pangaea dan dikelilingi satu samudera Panthalassa. Gondwanaland kemudian terbelah membentuk benua afrika, antartika, australia, Amerika Selatan, dan sub benua India. Sedangkan Laurasia terbelah menjadi Eurasia dan Amerika Utara. Pada saat benua ini terbelah-belah beberapa samudera baru muncul di sela-selanya. Diperlukan waktu berjuta-juta tahun untuk membentuk posisi daratan yang seperti sekarang ini.
  • 47.
  • 48. Afrika Barat AfrikaTengah AfrikaTimur Afrika Selatan Afrika Utara AmerikaTengah Amerika Selatan Amerika Utara Karibia Asia Barat Asia Barat Daya AsiaTengah AsiaTenggara AsiaTimur Asia Selatan Asia Utara Eropa Barat EropaTengah EropaTimur Eropa Selatan Eropa Utar Australia & Selandia Baru Melanesia Mikronesia Polinesia Pada masa kini bumi terbagi atas beberapa benua
  • 49. SAMUDRA 1. SAMUDRA PASIFIK 2. SAMUDRA HINDIA 3. SAMUDRA ARKTIK 4. SAMUDRA ATLANTIK 5. SAMUDRA ANTARTIKA