SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
Download to read offline
qA
Solusi Membangu Ekonomi Bangsa


Disampaikan pada Diskusi Apresiasi Mitra Kerja TOP atas
                      Prestasi Triwulan III Tahun 2009
•   Rektor Ikopin
•   Guru Besar UNPAS
•   Staf Ahli DPD-RI
•   Wk. Ketua Forum PT Bidang
    Perumahan, Kantor Menpera
    RI
•   Reviewer DP2M Dikti,
    Depdiknas RI
•   Komite Perencana
    Pemerintah Propinsi Jawa
    Barat
•   Staf Khusus Rektor Unpas
•   Ketua Umum Korpri Kopertis
    wilayah IV Jabar Banten
•   Penggiat Koperasi
Pendahuluan


  Peluang di tengah
  Krisis Ekonomi

    Apa dan bagaimana
    Ciayumajakuning

      Strategi Menarik
      UMKM: Sebuah
      Pilihan
Pendahuluan
Krisis global berpengaruh besar terhadap turunnya nasabah terutama
                       dari segmen korporasi.




    Krisis juga menyebabkan pertumbuhan premi asuransi turun
               dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.




Bank-bank tidak memberi pinjaman baru atau menyalurkan kredit ke
   sektor riil, pertumbuhan usaha asuransi juga akan terpengaruh
                             significant.




   Diprediksi akan terjadi peningkatan pengajuan klaim asuransi
belakangan ini dari nasabah yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.
Namun situasi yang penuh ketidakpastian seperti saat
 ini tetap menjanjikan berbagai peluang bagi bisnis
                      asuransi.



Ada indikasi asuransi jiwa mengalami kenaikan seiring
 dengan situasi masa depan yang sulit diprediksi serta
              ekpektasi pendidikan anak.



   Kondisi ekonomi yang labil seperti sekarang ini,
    mendekati nasabah dari ritel jauh lebih aman
              dibandingkan korporasi,
Peluang di tengah
  Krisis Ekonomi
Perusahaan asuransi   FOKUS
Menghadapi krisis   harus memperkuat
  ekonomi dan       kualitas produknya
 persaingan yang    agar bisa bersaing     FOKUS
                                          UNIK
      ketat,        dengan produk dari
                    perusahaan lain
                                          KREATIF
Bencana alam dan berbagai ketidakpastian masa depan,
 serta ekpektasi pendidikan anak bisa menjadi peluang
           industri asuransi terus berkembang




                                                           Ketiga,
      Pertama,                  Kedua,              sekitar 60% pemegang
                                                      polis asuransi jiwa
  pada saat-saat yang        sebagian besar
                                                   individual berhubungan
penuh ketidakpastian,       pemegang polis
                                                       dengan rencana
orang cenderung untuk    memandang asuransi
                                                    pendidikan anak-anak
 mencari perlindungan   sebagai investasi jangka
                                                     dan hal ini akan terus
    yang terbaik,”             panjang.
                                                    menjadi prioritas bagi
                                                       pemegang polis.
Kemiskinan
Krisis Ekonomi      Pengangguran       Krisis Ekonomi
       1998        Ketergantungan            2008




Krisis Ekonomi    •Utang Luar Negeri    Krisis Ekonomi
      Asia                                   Global
                  •Privatisasi
                  •Eksport
                  •Ekonomi Rakyat



      Mindset       KEMANDIRIAN        Produksi Lokal
                  EKONOMI NASIONAL


                      EKONOMI
     Pendidikan                          Pembiayaan
                     KERAKYATAN

                    Pemberdayaan
     Pemihakan                          Kelembagaan
                     Masyarakat
Jumlah UMKM 48,93 juta:
              Mikro 44,6 jt (91,27%); Kecil 4,22 jt (8,50%)
            Menengah106.711 (0,22%); Besar 7.000 (0,01%)

                                Sebaran Sektor Usaha:
      Pertanian 53,57%; Perdagangan, Hotel & Rest 27,19%
              Industri Pengolahan 6,58%; Jasa-jasa 6,07%
       Pengangkutan & komunikasi 5,52%; Lainnya 1,08%

                                                Koperasi:
Th 2007 koperasi 148.913 unit naik 5,98% dr 140.508 (2006)
                    Anggota 29,03 jt naik 1,41% dr 28,63 jt;
Modal Usaha naik 17,17% dr Rp 39,16 T menjadi Rp 46,09 T
           SHU naik 38,46% dr Rp 2,6 T menjadi Rp 3,6 T
Apa peran KUMKM bagi ekonomi bangsa?

Gulbiten dan Taymaz (2000) menyatakan bahwa
usaha kecil dan menengah menjadi elemen
penting dalam pengembangan dan perencanaan
konsep industrialisasi di negara berkembang
sebab karakteristik teknologi usaha kecil dan
menegah yang bersifat padat karya menjadi faktor
penting dalam penyerapan tenaga kerja.

                      Batra dan Tan (2003) yang melakukan studi di
                      negara-negara berkembang menemukan
                      bahwa peranan usaha kecil dan menengah
                      dalam perekonomian semakin penting
                      dilihat dari sisi penciptaan lapangan
                      pekerjaan dan peluang peningkatan
                      pendapatan.
• Usaha mikro dan kecil unit usaha (99,1%) dan penyerapan tenaga kerja
   (84,4%).
 • Usaha besar dan menengah, yang jumlah unit usahanya hanya
   0,9%, menyerap 15,5%




Perbandingan Daya
                    0,2    Besar                       108                          9,6%


     Usaha                                              19                          5,9%
                               Menengah
                    0,7
                                                        3                          21,9%
                    15,8            Kecil


                                                        2                          62,5%
                    83,3                  Mikro


                                                  Sumber: Diolah dari BPS, Sensus Ekonomi 2006
UMKM sebanyak 99,9%
 yang menyerap tenaga
   kerja sebesar 84,4%
Indikator Makro UKM dan Usaha Besar
                                   2007                                           2006
Indikator
                       UKM                     UB                     UKM                    UB
PDB              Rp 2.121,t triliun     Rp 1.836,3 triliun       Rp. 2.121,3 triliun   Rp 1.836,09 triliun
                        (53,60%)               (46,40%)                   (53,6%)              (46,51%)
Growth                        6,4%                    6,2%                    5,7%                  5,2%
Unit                   49.840.489                    4.527             48.779.151                  4.398
Usaha                    (99,99%)                  (0,01%)               (99,99%)               ( 0,01%)
Tenaker                91.752.318               2.520.707              89.547.762              2.445.595
                          (97,3%)                  (0,7%)               ( 97,34%)               ( 2,65%)
Ekspor           Rp 142,82 triliun       Rp 570,59 triliun         Rp122,31 triliun      Rp489,77 triliun
                       (20,02%)                (&9,98%)                 (20,15%)              (79,85%)
Nilai            Rp 462,01 triliun Rp 521,811 triliun             Rp 370,62 triliun      Rp 434,84 triliun
Investasi              (46,96%)           (53,04%)                      (46,01%)               (53,99%)
fisik UKM
(PMBT)
Sumber: BRS No 29/05/Th.XI, 30 Mei 2008 & sumber lain (diolah)
Perkembangan Net Ekspansi Kredit MKM




Sumber: BI 2009 (www.bi.go.id/sipuk/?
Kredit UMKM Jawa Barat
(dalam trilyunan rupiah)

 Tahun   Permintaan   Penawaran    Peluang    Askrindo    Belum
                                             Jamkrindo   terlayani

 2009      136,54          68,27    68,27       1,4       66,87

  2010     157,02          78,51    78,51       1,61      76,90

  2011     180,58          90,29    90,29      1,85       88,44

  2012     207,66          103,8    103,8       2,13      101,70

  2013     238,80          119,4    119,4      2,45       116,95
Apa dan
     Bagaimana
Ciayumajakuning
Potensi Ekonomi
Dalam kurun waktu 2002-200, rata-rata PDRB/ kapita:
 Kota Cirebon menghasilkan sekitar Rp. 20,94
  juta, (9,44%);
 Kabupaten Cirebon Rp. 4,19 juta, (12,98%);
 Kabupaten Indramayu Rp. 13,15 juta, (16,38%);
 Kabupaten Majalengka Rp. 3,93 juta, (12,61%); dan
 Kabupaten Kuningan Rp. 3,98 juta, (12,61%).
Data tersebut menunjukkan bahwa, PDRB di wilayah itu
  masih relatif tinggi.
INDRAMAYU           1,79 JT

34.255       276.504   169.434

    MAJALENGKA           1,20 JT

16.221       197.654   115.284

     KUNINGAN            1,14JT

23.436       216.076   84.446

     KT CIREBON          0,29 JT

13.345        13.130   15.024

         CIREBON         2,13 JT

75.154       148.766   203.025
PROSPEK EKONOMI
Pertama, menciptakan suasana atau iklim usaha yang memungkinkan
potensi masyarakat berkembang.


Kedua, meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber-sumber kemajuan
ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja dan pasar.

Ketiga, mempercepat pembangunan prasarana dan sarana transportasi di
wilayah tertentu, pengolahan hasil tangkapan ikan dan hasil
pertanian, maupun pemasaran.


Keempat, menciptakan kebersamaan dan kemitraan pemerintah dan swasta.



Kelima, memperkuat kerjasama antardaerah.
Potensi Usaha
    Kabupaten/kota Cirebon diprioritaskan pada produk
  perikanan dan industri produk kelautan, pertanian, seni &
  kerajinan serta wisata laut mengingat kabupaten Cirebon
       berbatasan langsung dengan pantai utara Jawa,



        Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan
    diprioritaskan pada produk-produk pertanian (khususnya
   tanaman pangan) dan peternakan dan dapat pula dikaitkan
   dengan Agrowisata sesuai dengan komoditi pertanian yang
  menjadi produk unggulan di masing-masing daerah misalnya
                 Indramayu dengan mangganya.
Strategi Menarik
         UMKM:
  sebuah Pilihan
Kita tengah berubah…
            SETELAH MENIKAH




            SEBELUM MENIKAH
Dulu perusahaan        Namun dalam 10 tahun
   asuransi/reasuransi     terakhir persaingan itu
mengutamakan persaingan   mulai melebar pada tataran
dalam ukuran perusahaan     pengetahuan, inovasi
 dan ukuran permodalan.      produk dan strategi.
Asuransi adalah                            Kepercayaan
bisnis perlindungan                        adalah Strategi
nilai ekonomi                              Pemasaran
seseorang atau                             Produk
kumpulan
(corporate). Banyak    Manfaatnya ada      Asuransi yang
masyarakat yang        di masa yang        paling ampuh.
belum paham bisnis     akan datang.
yang intangible ini.   Inilah yang
                       menyebabkan
                       anda tidak bisa
                       asal-asalan dalam
                       melakukan
                       penjualan
                       produk-produk
                       produk Asuransi.
Pelajarilah produk Asuransi mana yang
           paling tepat ditawarkan.


Buatlah daftar nama-nama yang akan mulai
                 didekati.


 Siapkan proposal ilustrasi produk yang akan
anda jual dengan pola yang mudah dipahami.


Buatlah komunikasi yang hangat, ramah, dan
                 ikhlas.


  Lakukanlah aktivitas Prospek ini sehari
         minimal 2 atau 3 kali.
Manfaatkan keunggulan teknologi informasi



Jagalah penampilan dan kebugaran anda, hadirlah
        sebagai sosok yang bisa dipercaya.


Apabila anda berhadapan langsung dengan calon
prospek yang anda kenal. Berbicaralah dengan apa
                 yang dia suka.



   Lakukan kunjungan ulang secara konsisten.



  Berkomunikasilah dengan senior anda untuk
         saling berbagi pengalaman.
Membuat dorongan kebahagian
           sesaat.


 Tidak adanya refresing produk
        secara berkala.


  Tidak adanya refresing secara
berkala di dalam cara pendekatan.


  Bersikap masa bodoh kepada
  nasabah dengan premi kecil.
Membunuh motivasi agen dengan
 pencapainan target yang kecil.


   Menggunakan komunikasi
         “menekan”.


Kurang bisa melengkapi Tool-tool
     marketing secara baik.



Rendahnya pelayanan purna jual.
Asuransi ciayumajakuning

More Related Content

Similar to Asuransi ciayumajakuning

Koperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTAKoperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTARully Indrawan
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalRusman R. Manik
 
Storytelling With Data
Storytelling With DataStorytelling With Data
Storytelling With DataAdy Subagya
 
Awan santosa praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanian
Awan santosa   praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanianAwan santosa   praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanian
Awan santosa praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanianBenito Lopulalan
 
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi globalProspek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi globalAbdul Hadi Ilman
 
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdfElifPardiansyah
 
PAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docx
PAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docxPAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docx
PAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docxMelyndaSriWulandari
 
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptxSosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptxDimMazz1
 
Presentasi menteri perdagangan
Presentasi menteri perdaganganPresentasi menteri perdagangan
Presentasi menteri perdaganganTri Damayantho
 
Laporan penelitian peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...
Laporan penelitian   peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...Laporan penelitian   peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...
Laporan penelitian peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...Fajar Baskoro
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...Pristiyanto SS
 
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasarSosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasarcokorda.dewi
 
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015IGIco Advisory
 
Bahan Koperasi Astra.pdf
Bahan Koperasi Astra.pdfBahan Koperasi Astra.pdf
Bahan Koperasi Astra.pdfDINIDINAR2
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangmuzakir tombolotutu
 
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAGalih Andrianto
 

Similar to Asuransi ciayumajakuning (20)

Koperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTAKoperasi dan umkm dalam ACFTA
Koperasi dan umkm dalam ACFTA
 
D-4.pptx
D-4.pptxD-4.pptx
D-4.pptx
 
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi NasionalPengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
Pengembangan UMKM untuk Ketahanan Ekonomi Nasional
 
Storytelling With Data
Storytelling With DataStorytelling With Data
Storytelling With Data
 
Awan santosa praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanian
Awan santosa   praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanianAwan santosa   praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanian
Awan santosa praktek, pengalaman dan kinerja keuangan mikro dalam pertanian
 
SINERGITAS UKM BUMDES NEW
SINERGITAS UKM BUMDES NEWSINERGITAS UKM BUMDES NEW
SINERGITAS UKM BUMDES NEW
 
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi globalProspek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
Prospek perbankan nasional hadapi perlambatan ekonomi global
 
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
1. PPT - Peran UMKM terhadap Perekonomia Indonesia.pdf
 
PAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docx
PAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docxPAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docx
PAPER Digitalisasi UMKM dan Pertumbuhan Ekonomi.docx
 
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptxSosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
Sosialisasi PMK 85 - Juknis + realisasi.pptx
 
Presentasi menteri perdagangan
Presentasi menteri perdaganganPresentasi menteri perdagangan
Presentasi menteri perdagangan
 
Laporan penelitian peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...
Laporan penelitian   peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...Laporan penelitian   peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...
Laporan penelitian peran go to financial terhadap inklusi keuangan di indon...
 
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
(20230621) Karo Mos - Arah Kebijakan dan Rencana Kerja Tahun 2023-2024 Pada R...
 
13703-46525-1-PB.docx
13703-46525-1-PB.docx13703-46525-1-PB.docx
13703-46525-1-PB.docx
 
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasarSosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
Sosialisasi pengembangan ek oleh kemendag 2010 denpasar
 
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
Indonesia Economic Outlook 2nd Semester 2015
 
Bahan Koperasi Astra.pdf
Bahan Koperasi Astra.pdfBahan Koperasi Astra.pdf
Bahan Koperasi Astra.pdf
 
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbangPaparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
Paparan sesmenko-perekonomian-di-musrenbang
 
Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020Arah kebijakan apbn tahun 2020
Arah kebijakan apbn tahun 2020
 
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEAPeluang dan Tantangan UKM dalam MEA
Peluang dan Tantangan UKM dalam MEA
 

More from Rully Indrawan

Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mRully Indrawan
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanRully Indrawan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiRully Indrawan
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Rully Indrawan
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di JabarRully Indrawan
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianRully Indrawan
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM Rully Indrawan
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Rully Indrawan
 
KTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis PancasilaKTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis PancasilaRully Indrawan
 
Kop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonKop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonRully Indrawan
 

More from Rully Indrawan (20)

Kiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 mKiat lolos dalam usulan dp2 m
Kiat lolos dalam usulan dp2 m
 
orasi ilmia
orasi ilmiaorasi ilmia
orasi ilmia
 
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan KetidakadilanPermasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
Permasalahan Pembangunan: kemiskinan dan Ketidakadilan
 
Konsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan EkonomiKonsep Pembangunan Ekonomi
Konsep Pembangunan Ekonomi
 
Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM  Pengembangan UMKM
Pengembangan UMKM
 
Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru Penelitian dan Profesionalisme guru
Penelitian dan Profesionalisme guru
 
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan  pendidikan di JabarInstrumen strategis perencanaan  pendidikan di Jabar
Instrumen strategis perencanaan pendidikan di Jabar
 
Paradigma baru PT
Paradigma baru  PT Paradigma baru  PT
Paradigma baru PT
 
Kosika
KosikaKosika
Kosika
 
Artikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiahArtikel jurnal ilmiah
Artikel jurnal ilmiah
 
Manajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitianManajemen Lembaga penelitian
Manajemen Lembaga penelitian
 
koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM  koperasi dan pembangunan SDM
koperasi dan pembangunan SDM
 
Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi Globalisasi pendidikan ekonomi
Globalisasi pendidikan ekonomi
 
Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP Kompas pasca BHP
Kompas pasca BHP
 
Hibah pasca
Hibah pasca Hibah pasca
Hibah pasca
 
KTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis PancasilaKTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
KTSP Kewirausahaan berbasis Pancasila
 
Kop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambonKop eko kerakyatan-2011 ambon
Kop eko kerakyatan-2011 ambon
 
Menado
MenadoMenado
Menado
 
SDM Koperasi
SDM KoperasiSDM Koperasi
SDM Koperasi
 
Sesi 4 5
Sesi 4 5Sesi 4 5
Sesi 4 5
 

Asuransi ciayumajakuning

  • 1. qA
  • 2. Solusi Membangu Ekonomi Bangsa Disampaikan pada Diskusi Apresiasi Mitra Kerja TOP atas Prestasi Triwulan III Tahun 2009
  • 3. Rektor Ikopin • Guru Besar UNPAS • Staf Ahli DPD-RI • Wk. Ketua Forum PT Bidang Perumahan, Kantor Menpera RI • Reviewer DP2M Dikti, Depdiknas RI • Komite Perencana Pemerintah Propinsi Jawa Barat • Staf Khusus Rektor Unpas • Ketua Umum Korpri Kopertis wilayah IV Jabar Banten • Penggiat Koperasi
  • 4. Pendahuluan Peluang di tengah Krisis Ekonomi Apa dan bagaimana Ciayumajakuning Strategi Menarik UMKM: Sebuah Pilihan
  • 6. Krisis global berpengaruh besar terhadap turunnya nasabah terutama dari segmen korporasi. Krisis juga menyebabkan pertumbuhan premi asuransi turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Bank-bank tidak memberi pinjaman baru atau menyalurkan kredit ke sektor riil, pertumbuhan usaha asuransi juga akan terpengaruh significant. Diprediksi akan terjadi peningkatan pengajuan klaim asuransi belakangan ini dari nasabah yang dipengaruhi oleh kondisi ekonomi.
  • 7. Namun situasi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini tetap menjanjikan berbagai peluang bagi bisnis asuransi. Ada indikasi asuransi jiwa mengalami kenaikan seiring dengan situasi masa depan yang sulit diprediksi serta ekpektasi pendidikan anak. Kondisi ekonomi yang labil seperti sekarang ini, mendekati nasabah dari ritel jauh lebih aman dibandingkan korporasi,
  • 8. Peluang di tengah Krisis Ekonomi
  • 9. Perusahaan asuransi FOKUS Menghadapi krisis harus memperkuat ekonomi dan kualitas produknya persaingan yang agar bisa bersaing FOKUS UNIK ketat, dengan produk dari perusahaan lain KREATIF
  • 10. Bencana alam dan berbagai ketidakpastian masa depan, serta ekpektasi pendidikan anak bisa menjadi peluang industri asuransi terus berkembang Ketiga, Pertama, Kedua, sekitar 60% pemegang polis asuransi jiwa pada saat-saat yang sebagian besar individual berhubungan penuh ketidakpastian, pemegang polis dengan rencana orang cenderung untuk memandang asuransi pendidikan anak-anak mencari perlindungan sebagai investasi jangka dan hal ini akan terus yang terbaik,” panjang. menjadi prioritas bagi pemegang polis.
  • 11. Kemiskinan Krisis Ekonomi Pengangguran Krisis Ekonomi 1998 Ketergantungan 2008 Krisis Ekonomi •Utang Luar Negeri Krisis Ekonomi Asia Global •Privatisasi •Eksport •Ekonomi Rakyat Mindset KEMANDIRIAN Produksi Lokal EKONOMI NASIONAL EKONOMI Pendidikan Pembiayaan KERAKYATAN Pemberdayaan Pemihakan Kelembagaan Masyarakat
  • 12.
  • 13. Jumlah UMKM 48,93 juta: Mikro 44,6 jt (91,27%); Kecil 4,22 jt (8,50%) Menengah106.711 (0,22%); Besar 7.000 (0,01%) Sebaran Sektor Usaha: Pertanian 53,57%; Perdagangan, Hotel & Rest 27,19% Industri Pengolahan 6,58%; Jasa-jasa 6,07% Pengangkutan & komunikasi 5,52%; Lainnya 1,08% Koperasi: Th 2007 koperasi 148.913 unit naik 5,98% dr 140.508 (2006) Anggota 29,03 jt naik 1,41% dr 28,63 jt; Modal Usaha naik 17,17% dr Rp 39,16 T menjadi Rp 46,09 T SHU naik 38,46% dr Rp 2,6 T menjadi Rp 3,6 T
  • 14. Apa peran KUMKM bagi ekonomi bangsa? Gulbiten dan Taymaz (2000) menyatakan bahwa usaha kecil dan menengah menjadi elemen penting dalam pengembangan dan perencanaan konsep industrialisasi di negara berkembang sebab karakteristik teknologi usaha kecil dan menegah yang bersifat padat karya menjadi faktor penting dalam penyerapan tenaga kerja. Batra dan Tan (2003) yang melakukan studi di negara-negara berkembang menemukan bahwa peranan usaha kecil dan menengah dalam perekonomian semakin penting dilihat dari sisi penciptaan lapangan pekerjaan dan peluang peningkatan pendapatan.
  • 15. • Usaha mikro dan kecil unit usaha (99,1%) dan penyerapan tenaga kerja (84,4%). • Usaha besar dan menengah, yang jumlah unit usahanya hanya 0,9%, menyerap 15,5% Perbandingan Daya 0,2 Besar 108 9,6% Usaha 19 5,9% Menengah 0,7 3 21,9% 15,8 Kecil 2 62,5% 83,3 Mikro Sumber: Diolah dari BPS, Sensus Ekonomi 2006
  • 16. UMKM sebanyak 99,9% yang menyerap tenaga kerja sebesar 84,4%
  • 17. Indikator Makro UKM dan Usaha Besar 2007 2006 Indikator UKM UB UKM UB PDB Rp 2.121,t triliun Rp 1.836,3 triliun Rp. 2.121,3 triliun Rp 1.836,09 triliun (53,60%) (46,40%) (53,6%) (46,51%) Growth 6,4% 6,2% 5,7% 5,2% Unit 49.840.489 4.527 48.779.151 4.398 Usaha (99,99%) (0,01%) (99,99%) ( 0,01%) Tenaker 91.752.318 2.520.707 89.547.762 2.445.595 (97,3%) (0,7%) ( 97,34%) ( 2,65%) Ekspor Rp 142,82 triliun Rp 570,59 triliun Rp122,31 triliun Rp489,77 triliun (20,02%) (&9,98%) (20,15%) (79,85%) Nilai Rp 462,01 triliun Rp 521,811 triliun Rp 370,62 triliun Rp 434,84 triliun Investasi (46,96%) (53,04%) (46,01%) (53,99%) fisik UKM (PMBT) Sumber: BRS No 29/05/Th.XI, 30 Mei 2008 & sumber lain (diolah)
  • 18. Perkembangan Net Ekspansi Kredit MKM Sumber: BI 2009 (www.bi.go.id/sipuk/?
  • 19. Kredit UMKM Jawa Barat (dalam trilyunan rupiah) Tahun Permintaan Penawaran Peluang Askrindo Belum Jamkrindo terlayani 2009 136,54 68,27 68,27 1,4 66,87 2010 157,02 78,51 78,51 1,61 76,90 2011 180,58 90,29 90,29 1,85 88,44 2012 207,66 103,8 103,8 2,13 101,70 2013 238,80 119,4 119,4 2,45 116,95
  • 20. Apa dan Bagaimana Ciayumajakuning
  • 21. Potensi Ekonomi Dalam kurun waktu 2002-200, rata-rata PDRB/ kapita:  Kota Cirebon menghasilkan sekitar Rp. 20,94 juta, (9,44%);  Kabupaten Cirebon Rp. 4,19 juta, (12,98%);  Kabupaten Indramayu Rp. 13,15 juta, (16,38%);  Kabupaten Majalengka Rp. 3,93 juta, (12,61%); dan  Kabupaten Kuningan Rp. 3,98 juta, (12,61%). Data tersebut menunjukkan bahwa, PDRB di wilayah itu masih relatif tinggi.
  • 22. INDRAMAYU 1,79 JT 34.255 276.504 169.434 MAJALENGKA 1,20 JT 16.221 197.654 115.284 KUNINGAN 1,14JT 23.436 216.076 84.446 KT CIREBON 0,29 JT 13.345 13.130 15.024 CIREBON 2,13 JT 75.154 148.766 203.025
  • 23. PROSPEK EKONOMI Pertama, menciptakan suasana atau iklim usaha yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang. Kedua, meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber-sumber kemajuan ekonomi seperti modal, teknologi, informasi, lapangan kerja dan pasar. Ketiga, mempercepat pembangunan prasarana dan sarana transportasi di wilayah tertentu, pengolahan hasil tangkapan ikan dan hasil pertanian, maupun pemasaran. Keempat, menciptakan kebersamaan dan kemitraan pemerintah dan swasta. Kelima, memperkuat kerjasama antardaerah.
  • 24. Potensi Usaha Kabupaten/kota Cirebon diprioritaskan pada produk perikanan dan industri produk kelautan, pertanian, seni & kerajinan serta wisata laut mengingat kabupaten Cirebon berbatasan langsung dengan pantai utara Jawa, Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Kuningan diprioritaskan pada produk-produk pertanian (khususnya tanaman pangan) dan peternakan dan dapat pula dikaitkan dengan Agrowisata sesuai dengan komoditi pertanian yang menjadi produk unggulan di masing-masing daerah misalnya Indramayu dengan mangganya.
  • 25. Strategi Menarik UMKM: sebuah Pilihan
  • 26. Kita tengah berubah… SETELAH MENIKAH SEBELUM MENIKAH
  • 27. Dulu perusahaan Namun dalam 10 tahun asuransi/reasuransi terakhir persaingan itu mengutamakan persaingan mulai melebar pada tataran dalam ukuran perusahaan pengetahuan, inovasi dan ukuran permodalan. produk dan strategi.
  • 28. Asuransi adalah Kepercayaan bisnis perlindungan adalah Strategi nilai ekonomi Pemasaran seseorang atau Produk kumpulan (corporate). Banyak Manfaatnya ada Asuransi yang masyarakat yang di masa yang paling ampuh. belum paham bisnis akan datang. yang intangible ini. Inilah yang menyebabkan anda tidak bisa asal-asalan dalam melakukan penjualan produk-produk produk Asuransi.
  • 29.
  • 30. Pelajarilah produk Asuransi mana yang paling tepat ditawarkan. Buatlah daftar nama-nama yang akan mulai didekati. Siapkan proposal ilustrasi produk yang akan anda jual dengan pola yang mudah dipahami. Buatlah komunikasi yang hangat, ramah, dan ikhlas. Lakukanlah aktivitas Prospek ini sehari minimal 2 atau 3 kali.
  • 31. Manfaatkan keunggulan teknologi informasi Jagalah penampilan dan kebugaran anda, hadirlah sebagai sosok yang bisa dipercaya. Apabila anda berhadapan langsung dengan calon prospek yang anda kenal. Berbicaralah dengan apa yang dia suka. Lakukan kunjungan ulang secara konsisten. Berkomunikasilah dengan senior anda untuk saling berbagi pengalaman.
  • 32. Membuat dorongan kebahagian sesaat. Tidak adanya refresing produk secara berkala. Tidak adanya refresing secara berkala di dalam cara pendekatan. Bersikap masa bodoh kepada nasabah dengan premi kecil.
  • 33. Membunuh motivasi agen dengan pencapainan target yang kecil. Menggunakan komunikasi “menekan”. Kurang bisa melengkapi Tool-tool marketing secara baik. Rendahnya pelayanan purna jual.