SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN
1. pengertian media pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang
secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar
sumber pesan dengan penerima pesan
Dalam bidang pendidikan, association for educational communications
and technology (AECT, 1984). Yaitu suatu asosiasi yang bergerak dalam bidang
teknologi dan komunikasi dan pendidikan, mendefinisikan media adalah segala
bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian ini adalah
pengertian yang sangat umum. Kata “segala bentuk” memberikan makna bahwa
yang dimaksud dengan media tidak terbatas pada jenis media tertentu saja. Kata
segala bentuk mengisyaratkan, bahwa apapun yang dapat digunakan untuk
menyalurkan atau memperjelas suatu pesan dapat disebut dengan media.
Anderson (1987), dalam bukunya yang diberi judul pemilihan dan
pengembangan media untuk pembelajaran, membagi media dalam dua kategori,
yaitu alat bantu pengajaran dan media pembelajaran. Alat bantu pengajaran
didefinisikan sebagai perlengkapan atau alat yang diguanakan untuk membantu
guru dalam menjelaskan materi pembelajaran, sedangkan media untuk
pembelajaran andeson menyebutnya sebagai perantara yang memungkinkan
terjadinya interaksi antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan
siswa atau sasaran. Kata interaksi dalam hal ini adalah terjadinya suatu proses
belajar tatkala siswa menggunakan suatu media, misalanya pada saat menonton
program televisi pembelajaran, atau pada saat siswa menggunakan program CAI
di computer dan sebagainya.
Heinech dan molenda (2005) yang sering disebut sebagai tokoh atau pakar
dalam media pada dekade terakhir ini, mengemukankan bahwa sevara umum
media diartikan sebagai alat komunikasi yang membawa pesan dari sumber ke
penerima. Pengertian ini lebih mengarah pada pengertian media yang lebih
khusus. Pengertian ini juga membatasi bahwa apa yang disebut dengan media
adalah alat yang bermuatan pesan. Yang memungkinkan orang atau siswa dapat
berinteraksi secara langsung.
2. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran
Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu
guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya,
agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan
kepada siswa. Sedangkan secara khusus media pembelajaran digunakan dengan
tujuan:
 Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga
merangsang minat siswa untuk belajar.
 Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi
 Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa
 Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif
 Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa
Tujuan lain dari penggunaan media pembelajaran dapat pula diperoleh dari
kemampuan yang dimiliki media itu sendiri. Kemampuan tersebut diantaranya
adalah :
 Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata
menjadi lebih besar. Misalnya kuman yang tidak tampak oleh mata
menjadi diperbesar jutaan kali dengan menggunakan mikroskop kamera,
sehingga hasilnya dapat dilihat dengan jelas, bahkan dapat dicetak pada
kertas foto dengan kualitas hampir sama seperti kita melihat pada
mikroskop.
 Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh kehadapan peserta. Hal ini
dapat dilakukan dengan penggunaan gambar atau program video. Dengan
merekammya melalui kamera, objek yang letaknya sangat jauh dan tidak
mungkin dijangkau siswa dapat dihadirkan dengan mudah ke hadapan
siswa. Misalnta tentang salju, air terjun Niagara, bulan dan perut bumi,
yang tadinya adalah sessuatu yang tidak mungkin dipelajari, dengan
teknologi media semuanya menjadi kenyataan.
 Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan cepat
atau sangat lambat menjadi sistematis dan sederhana.
 Menampung sejumlah besar peserta untuk mempelajari materi pelajaran
dalam waktu yang sama. Misalnya program televisi pendidikan sekolah
yang ditayangkan TPI dimana seluruh siswa di Indonesia bisa belajar
secara serempak untuk suatu topik yang sama. Penggunaan media seperti
televisi mampu menampung sejumlah besar peserta yang tersebar di
berbagai penjuru, tidak hanya media televisi, media radio, modul dan
internet juga dapat melakukan hal yang sama.
 Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya ke hadapan siswa. Tentu tidak
ada guru yang mau membawa siswanya ke dekat gunung berapi yang
sedang meletus untuk mempelajari ”peristiwa meletusnya gunung berapi”
atau membawa siswanya ke kandang harimau yang sedang terluka untuk
mempelajari perilakunya bila disakiti. Tentu hal itu tidak perlu dilakukan,
dengan menggunakan media film atau televisi, peristiwa-peristiwa tersebut
dapat diamati dan didiskusikan bersama siswa di dalam kelasnya tanpa
harus menantang resiko.
 Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian peserta. Program audio
yang menyajikan drama misalnya mampu menarik perhatian siswa dan
meningkatkan imajinasi mereka terhadap suatu pesan atau peristiwa
tertentu.
 Memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang suatu kejadian
atau peristiwa, sehingga menjadi bagian dari pengalaman belajarnya.
 Meningkatkan sistimatika pengajaran, seringkali guru mengajar ngelantur
kesana kemari tanpa target yang jelas. Bagi siswa yang baru belajar
tentang sesuatu , mereka membutuhkan proses belajar yang sistimatis,
terstruktur sesuai dengan kebutuhan belajar mereka. Untuk mengatasinya
dapat menggunakan media OHT atau Power Point dan sebagainya, karena
semua program-program tersebut telah dirancang sesuai dengan kebutuhan
tujuan / kompetensi pembelajaran, dan karakteristik siswa yang akan
menggunakannya.
3. Mamfaat Media Pembelajaran
Penggunaan media bukan saja memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru
sebagai pengajar. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari penggunaan media
dalam kegiatan pembelajaran, baik bagi siswa, bagi guru, maupun pihak-pihak
lain yang terlibat dalam kegiatan pengembangan pembelajaran.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media
pembelajaran antara lain :
1. Untuk memperlancar interaksi. Dalam hal ini keberadaan media
merupakan medium antara pesan dengan siswa, antara guru dengan siswa.
Dengan demikian kehadiran media akan meningkatkan kualitas interaksi,
baik itu interaksi guru dengan siswa , maupun interaksi siswa dengan
siswa atau siswa dengan pesan, yang pada gilirannya akan membantu
siswa belajar secara optimal.
2. Proses belajar menjadi lebih menarik. Dengan media pembelajaran dapat
membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang siswa untuk bereaksi
terhadap penjelasan guru, memungkinkan mereka menyentuk objek
pelajaran, dan membantu mengkongkritkan sesuatu yang abstrak
3. Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dengan adanya media
pembelajaran, guru dapat terbantu untuk tidak perlu banyak menulis atau
menggambar dipapan tulis. Gambar dan tulisan yang dibutuhkan dapat
diperoleh melalui fasilitas komputer, atau guru dapat memanfaatkan
benda-benda yang ada di lingkungan sekolah.
4. Meningkatkan kualitas belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran
secara benar tidak hanya membuat proses pembelajaran menjadi lebih
efisien tetapi juga dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran lebih
dalam dan utuh. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas belajar siswa
secara menyeluruh.
5. Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja sesuai dengan
kondisi guru dan siswa.
6. Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran.
Penggunaan media yang dirancang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa
dapat menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran. Hal
ini terjadi karena media dapat menyajikan pesan dengan konkrit disertai
dengan contoh-contoh yang dapat meyakinkan siswa akan kebenaran suatu
ilmu pengetahuan yang dipelajari.
4. jenis media pembelajaran
Ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan seperti yang
dikemukakan oleh Anderson (1976) media dapat dikelompokkan menjadi 10
golongan sebagai berikut :
No Golongan Media Contoh
1. Audio Kaset audio, siaran radio, CD,
telepon
2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur,
leaflet, gambar
3. Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan
tertulis
4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film
bingkai (slide)
5. Proyeksi audio visual diam Film bingkai bersuara
6. Visual gerak Film bisu
7. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video / VCD,
televisi
8. Obyek fisik (realita) Benda nyata, model specimen
9. Komputer CAI, (pembelajaran berbantuan
computer)
10. Manusia dan lingkungan Guru, pustakawan, laboran, nara
sumber, lingkungan belajar,
peristiwa, benda-benda karya
manusia, batu-batuan, flora dan
fauna, serta alam sekitar.
5. Media pembelajaran berbasis lingkungan
1. apa itu media pembelajaran berbasis lingkungan?
Ada dua hal yang harus dijelaskan terlebih dahulu. Yang pertama yang
dimaksud dengan” pengertian media pembelajaran” disini adalah pengertian
media pembelajaran secara umum yang tidak membedakan media sebagai alat
bantu atau media sebagai perantara. Kedua, “berbasis lingkungan” yang berarti
media tidak dirancang secara khusus untuk mencapai tujuan atau kompetensi
pembelajaran tertentu, melainkan media yang keberadaannya sudah ada atau
tersedia disekitar kita, hanya tinggal memamfaatkannya sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran.
Bila yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis lingkungan
adalah “ media yang keberadaanya sudah tersedia disekitar kita” dan
dimamfaatkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran”. Maka alangkah
banyaknya media yang dimaksud. Banyaknya melebihi kebutuhan semua mata
pelajaran dan semua jenjang pendidikan dan melebihi kebutuhan semua pokok
bahasan yang ada. Hanya saja kita tak pernah menyadarinya karena pengertian
media yang kita miliki selama ini tertuju pada media yang dirancang atau dibuat
oleh guru untuk melengkapi komponen pembelajarannya.
Media pembelajaran berbasis lingkungan secara umum dapat
diklasifikasikan dalam dua kelompok besar yaitu orang dan lingkungan. Orang
akan meliputi lapisan masyarakat dan semua profesi; sedangkan lingkungan akan
meliputi benda benda buatan manusia, batua batuan, flora, fauna, peristiwa,
kejadian, hukum alam dsb.
Matrik pengelompokan media berbasis lingkungan
no Orang Lingkungan
1
2
3
4
5
6
Nara sumber
Tokoh masyarakat
Kelompok profesi
Guru
Dosen
Instruktur
Benda benda buatan manusia
Batu batuan
Flora
Fauna
Peristiwa atau kejadia
Hukum alam
2. Apa itu kompetensi pembelajaran?
Target target pembelajaran tidak hanya kemampuan kemampuan yang
bersifat teoritik semata melainkan sampai pada aspek penerapannya. Sebab apa
yang dimaksud dengan kompetensi pembelajaran merupakan integrasi aspek
kognitif, psikomotorik dan afektif yang direfleksikan dalam kemampuan berfikir
dan bertindak atau melakukan sesuatu yang bermakna.
Dengan demikian target target pembelaran yang harus dimiliki peserta
didik harus sampai pada menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan aspek yang
di perolehnya melalui kegiatan pembelajaran kedalam berbagai aspek kehidupan
sehari hari atau pekerjaan tertentu.
3. bagaimana cara mencapai kompetensi pembelajaran?
Untuk mencapai kompetensi pembelajaran, guru, dosen dan pengajar tidak
cukup hanya menggunakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada
media media tertentu yang selama ini banyak digunakan seperti OHP,LCD,TV
dan komputer. Meski media media tersebut dapat miningkatkan kemampuan
peserta didik dengan baik namun pencapaian kompetensi pembelajaran yang
sesungguhnya belum dapat dicapai sepenuhnya. Target pembelajran lebih
berorientasi pada aspek kognitif semata. Hal ini dapat kita lihat dari kemapuan
siswa menjawan soal tertulis dengan baik tetapi tidak bisa menerapkan
pengetahuannya dengan kehidupan sehari hari.
Apabila kita ingin mencapai suatu kompetensi pembelajaran dengan baik
maka tidak ada cara lain yang dianggap lebih bagus selain memberikan
pengalaman nyata pada siswa. Melalaui pengalaman nyata tersebut, siswa dapat
bersentuhan langsung dengan substansi yang dipelajarinya. Peristiwa seperti ini
hanya dapat diperoleh melalui pemamfaatan lingkungan belajar secara obtimal.
Fokus Rancangan pemamfaatan media pembelajaran berbasis
lingkungan untuk mencapai kompetensi belajar
 Menyusun rancanagan program pembelajaran ( RPP) yang
berorientasi pada pemamfaatan media pembelajaran berbasis
lingkungan.
 Mengidentifikasi media berbasis lingkungan dengan cara bertanya,
dimana sesungguhnya materi yang akan dipelajari siswa banyak
diterapkan, apa saja yang dibutuhkan untuk mencapainya?
Bagaimana menerapkannya? Jawaban dari pertanyaan itu adalah
“kebutuhan Media” untuk mencapai kompetensi pembelajaran
yang dirancang sebelumnya
 Agar pelaksanaan berjalan dengan baik, buatlah rancanangan
kegiatan siswa selam pembelajaran berlangsung. Misalnya apa
ayang harus diperhatiakan dan dilakukan siwa.
 Selama proses pembelajran berlangsung. Anda sebaiknya lebih
banyak berperan sebagai fasislitator daripada sebagai guru
 Lakukanlah serangkaian pertanyaan seputar pelaksaan
pembelajaran untuk mengetahui minat siswa terhadap pola
pembelajaran yang anda lakukan dan untuk mengukur pencapaian
siswa terhadap pencapaian kompetensi yang akan dicapai..
KESIMPULAN
Sebagian besar sumber belajar, media harus dapat kita mamfaatkan secara
maksimal untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan/ kompetensi
pembelajaran. Pemamfaatan media pada dasarnya dimaksudkan untuk membantu
agar kegiatan pembelajaran lebih efektif mencapai tujuan/ kompetensi
pembelajaran dan efesien dalam hal tenaga, waktu dan biaya.
Berbagai macam media dapat dimamfaatkan dalam kegiatan pembelajaran.
Satu hal yang harus diingat, penggunaan media dalam pembelajaran harus
memperhatikan kesesuaian materi dengan media yang digunakan. Kesalahan
menentukan media pembelajran akan berakibat pada pencapaian tujuan/
kompetensi pembeajaran.
OLEH
EKA widianti purba Rotua junita sitohang
Hoscondro habeahan Santaria sinaga
Jonny manalu Mika rosa tarigan
Fitri butar butar
Luspika nainggolan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KATOLIK ST THOMAS
MEDAN
2013-
MEDIA LINGKUNGAN

More Related Content

What's hot

Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranFitri Yusmaniah
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdfssuser4339c7
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxzhenkekamahendra
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docRawindyAuliiaHapsari
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Fitri Yusmaniah
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Agnas Setiawan
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 LilyCarmelia
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarLutfi Isni
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasDedy Wiranto
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDdodikdomek
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi pplMut Mu3tiah
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Thufailah Mujahidah
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranrizka_pratiwi
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranrizka_pratiwi
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaAna Fitriana
 

What's hot (20)

Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam PembelajaranTeori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
 
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
17. Pembelajaran Berdiferensiasi.pdf
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptxBab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
Bab 2. Lingkungan Belajar Abad 21.pptx
 
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).docTopik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
Topik 1-3 Ruang Kolaborasi Proyek Kepemimpinan (1).doc
 
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
Peran Teknologi dan Media dalam Pembelajaran Abad 21
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
Kegiatan Pendahuluan dan Penutup
 
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1 KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 1
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
Makalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip FleksibilitasMakalah Prinsip Fleksibilitas
Makalah Prinsip Fleksibilitas
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Laporan observasi ppl
Laporan observasi pplLaporan observasi ppl
Laporan observasi ppl
 
Materi IPA KELAS X SMK
Materi IPA KELAS X SMKMateri IPA KELAS X SMK
Materi IPA KELAS X SMK
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Penilaian Afektif
Penilaian AfektifPenilaian Afektif
Penilaian Afektif
 
Ppt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaranPpt pendekatan pembelajaran
Ppt pendekatan pembelajaran
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 

Similar to MEDIA LINGKUNGAN

Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikReskiani Embatau
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikIsna fatimah 12005210
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikf' yagami
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranRomi Dwi Syahri
 
Artikel.docx
Artikel.docxArtikel.docx
Artikel.docxhanzhor10
 
MEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptx
MEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptxMEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptx
MEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptxAnwar419808
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaranyayansafitri97
 
Modul kel 8
Modul kel 8Modul kel 8
Modul kel 8delnioka
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranIstikharohBassamah
 
Pw seminar juga
Pw seminar jugaPw seminar juga
Pw seminar jugaFKIP UHO
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar MeliMeli45
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfMeliMeli45
 

Similar to MEDIA LINGKUNGAN (20)

Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
Model ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdfModel ASSURE.pdf
Model ASSURE.pdf
 
Membuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarikMembuat media pembelajaran yang menarik
Membuat media pembelajaran yang menarik
 
hakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaranhakikat media pembelajaran
hakikat media pembelajaran
 
Coba coba
Coba cobaCoba coba
Coba coba
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Media Pembelajaran
Media PembelajaranMedia Pembelajaran
Media Pembelajaran
 
Artikel.docx
Artikel.docxArtikel.docx
Artikel.docx
 
MEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptx
MEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptxMEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptx
MEDIA-PEMBELAJARAN-pert-ke-2.pptx
 
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media PembelajaranJenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
Jenis-jenis dan Kriteria Media Pembelajaran
 
Bab i[1]
Bab i[1]Bab i[1]
Bab i[1]
 
Ppt tr 1
Ppt tr 1Ppt tr 1
Ppt tr 1
 
Modul kel 8
Modul kel 8Modul kel 8
Modul kel 8
 
Modul kel 8
Modul kel 8Modul kel 8
Modul kel 8
 
Modul kel 8
Modul kel 8Modul kel 8
Modul kel 8
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran
 
Pw seminar juga
Pw seminar jugaPw seminar juga
Pw seminar juga
 
media dan sumber belajar
media dan sumber belajar media dan sumber belajar
media dan sumber belajar
 
media dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdfmedia dan sumber belajar ( meli).pdf
media dan sumber belajar ( meli).pdf
 

Recently uploaded

LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 

MEDIA LINGKUNGAN

  • 1. MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN 1. pengertian media pembelajaran Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan Dalam bidang pendidikan, association for educational communications and technology (AECT, 1984). Yaitu suatu asosiasi yang bergerak dalam bidang teknologi dan komunikasi dan pendidikan, mendefinisikan media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian ini adalah pengertian yang sangat umum. Kata “segala bentuk” memberikan makna bahwa yang dimaksud dengan media tidak terbatas pada jenis media tertentu saja. Kata segala bentuk mengisyaratkan, bahwa apapun yang dapat digunakan untuk menyalurkan atau memperjelas suatu pesan dapat disebut dengan media. Anderson (1987), dalam bukunya yang diberi judul pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran, membagi media dalam dua kategori, yaitu alat bantu pengajaran dan media pembelajaran. Alat bantu pengajaran didefinisikan sebagai perlengkapan atau alat yang diguanakan untuk membantu guru dalam menjelaskan materi pembelajaran, sedangkan media untuk pembelajaran andeson menyebutnya sebagai perantara yang memungkinkan terjadinya interaksi antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan siswa atau sasaran. Kata interaksi dalam hal ini adalah terjadinya suatu proses belajar tatkala siswa menggunakan suatu media, misalanya pada saat menonton program televisi pembelajaran, atau pada saat siswa menggunakan program CAI di computer dan sebagainya. Heinech dan molenda (2005) yang sering disebut sebagai tokoh atau pakar dalam media pada dekade terakhir ini, mengemukankan bahwa sevara umum media diartikan sebagai alat komunikasi yang membawa pesan dari sumber ke penerima. Pengertian ini lebih mengarah pada pengertian media yang lebih khusus. Pengertian ini juga membatasi bahwa apa yang disebut dengan media
  • 2. adalah alat yang bermuatan pesan. Yang memungkinkan orang atau siswa dapat berinteraksi secara langsung. 2. Tujuan Penggunaan Media Pembelajaran Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Sedangkan secara khusus media pembelajaran digunakan dengan tujuan:  Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar.  Menumbuhkan sikap dan keterampilan tertentu dalam bidang teknologi  Menciptakan situasi belajar yang tidak mudah dilupakan oleh siswa  Untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif  Untuk memberikan motivasi belajar kepada siswa Tujuan lain dari penggunaan media pembelajaran dapat pula diperoleh dari kemampuan yang dimiliki media itu sendiri. Kemampuan tersebut diantaranya adalah :  Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata menjadi lebih besar. Misalnya kuman yang tidak tampak oleh mata menjadi diperbesar jutaan kali dengan menggunakan mikroskop kamera, sehingga hasilnya dapat dilihat dengan jelas, bahkan dapat dicetak pada kertas foto dengan kualitas hampir sama seperti kita melihat pada mikroskop.  Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh kehadapan peserta. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan gambar atau program video. Dengan merekammya melalui kamera, objek yang letaknya sangat jauh dan tidak mungkin dijangkau siswa dapat dihadirkan dengan mudah ke hadapan siswa. Misalnta tentang salju, air terjun Niagara, bulan dan perut bumi,
  • 3. yang tadinya adalah sessuatu yang tidak mungkin dipelajari, dengan teknologi media semuanya menjadi kenyataan.  Menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, berlangsung dengan cepat atau sangat lambat menjadi sistematis dan sederhana.  Menampung sejumlah besar peserta untuk mempelajari materi pelajaran dalam waktu yang sama. Misalnya program televisi pendidikan sekolah yang ditayangkan TPI dimana seluruh siswa di Indonesia bisa belajar secara serempak untuk suatu topik yang sama. Penggunaan media seperti televisi mampu menampung sejumlah besar peserta yang tersebar di berbagai penjuru, tidak hanya media televisi, media radio, modul dan internet juga dapat melakukan hal yang sama.  Menyajikan benda atau peristiwa berbahaya ke hadapan siswa. Tentu tidak ada guru yang mau membawa siswanya ke dekat gunung berapi yang sedang meletus untuk mempelajari ”peristiwa meletusnya gunung berapi” atau membawa siswanya ke kandang harimau yang sedang terluka untuk mempelajari perilakunya bila disakiti. Tentu hal itu tidak perlu dilakukan, dengan menggunakan media film atau televisi, peristiwa-peristiwa tersebut dapat diamati dan didiskusikan bersama siswa di dalam kelasnya tanpa harus menantang resiko.  Meningkatkan daya tarik pelajaran dan perhatian peserta. Program audio yang menyajikan drama misalnya mampu menarik perhatian siswa dan meningkatkan imajinasi mereka terhadap suatu pesan atau peristiwa tertentu.  Memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang suatu kejadian atau peristiwa, sehingga menjadi bagian dari pengalaman belajarnya.  Meningkatkan sistimatika pengajaran, seringkali guru mengajar ngelantur kesana kemari tanpa target yang jelas. Bagi siswa yang baru belajar tentang sesuatu , mereka membutuhkan proses belajar yang sistimatis, terstruktur sesuai dengan kebutuhan belajar mereka. Untuk mengatasinya dapat menggunakan media OHT atau Power Point dan sebagainya, karena semua program-program tersebut telah dirancang sesuai dengan kebutuhan
  • 4. tujuan / kompetensi pembelajaran, dan karakteristik siswa yang akan menggunakannya. 3. Mamfaat Media Pembelajaran Penggunaan media bukan saja memberi manfaat bagi siswa, tetapi juga bagi guru sebagai pengajar. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran, baik bagi siswa, bagi guru, maupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan pengembangan pembelajaran. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan media pembelajaran antara lain : 1. Untuk memperlancar interaksi. Dalam hal ini keberadaan media merupakan medium antara pesan dengan siswa, antara guru dengan siswa. Dengan demikian kehadiran media akan meningkatkan kualitas interaksi, baik itu interaksi guru dengan siswa , maupun interaksi siswa dengan siswa atau siswa dengan pesan, yang pada gilirannya akan membantu siswa belajar secara optimal. 2. Proses belajar menjadi lebih menarik. Dengan media pembelajaran dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang siswa untuk bereaksi terhadap penjelasan guru, memungkinkan mereka menyentuk objek pelajaran, dan membantu mengkongkritkan sesuatu yang abstrak 3. Pengelolaan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Dengan adanya media pembelajaran, guru dapat terbantu untuk tidak perlu banyak menulis atau menggambar dipapan tulis. Gambar dan tulisan yang dibutuhkan dapat diperoleh melalui fasilitas komputer, atau guru dapat memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan sekolah. 4. Meningkatkan kualitas belajar siswa. Penggunaan media pembelajaran secara benar tidak hanya membuat proses pembelajaran menjadi lebih efisien tetapi juga dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran lebih dalam dan utuh. Hal ini tentunya akan meningkatkan kualitas belajar siswa secara menyeluruh.
  • 5. 5. Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana dan kapan saja sesuai dengan kondisi guru dan siswa. 6. Menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran. Penggunaan media yang dirancang sesuai dengan kebutuhan belajar siswa dapat menimbulkan sikap positif siswa terhadap proses pembelajaran. Hal ini terjadi karena media dapat menyajikan pesan dengan konkrit disertai dengan contoh-contoh yang dapat meyakinkan siswa akan kebenaran suatu ilmu pengetahuan yang dipelajari. 4. jenis media pembelajaran Ada beberapa jenis media pembelajaran yang dapat digunakan seperti yang dikemukakan oleh Anderson (1976) media dapat dikelompokkan menjadi 10 golongan sebagai berikut : No Golongan Media Contoh 1. Audio Kaset audio, siaran radio, CD, telepon 2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet, gambar 3. Audio cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulis 4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film bingkai (slide) 5. Proyeksi audio visual diam Film bingkai bersuara 6. Visual gerak Film bisu 7. Audio visual gerak Film gerak bersuara, video / VCD, televisi 8. Obyek fisik (realita) Benda nyata, model specimen 9. Komputer CAI, (pembelajaran berbantuan computer) 10. Manusia dan lingkungan Guru, pustakawan, laboran, nara sumber, lingkungan belajar, peristiwa, benda-benda karya manusia, batu-batuan, flora dan fauna, serta alam sekitar.
  • 6. 5. Media pembelajaran berbasis lingkungan 1. apa itu media pembelajaran berbasis lingkungan? Ada dua hal yang harus dijelaskan terlebih dahulu. Yang pertama yang dimaksud dengan” pengertian media pembelajaran” disini adalah pengertian media pembelajaran secara umum yang tidak membedakan media sebagai alat bantu atau media sebagai perantara. Kedua, “berbasis lingkungan” yang berarti media tidak dirancang secara khusus untuk mencapai tujuan atau kompetensi pembelajaran tertentu, melainkan media yang keberadaannya sudah ada atau tersedia disekitar kita, hanya tinggal memamfaatkannya sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Bila yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis lingkungan adalah “ media yang keberadaanya sudah tersedia disekitar kita” dan dimamfaatkan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran”. Maka alangkah banyaknya media yang dimaksud. Banyaknya melebihi kebutuhan semua mata pelajaran dan semua jenjang pendidikan dan melebihi kebutuhan semua pokok bahasan yang ada. Hanya saja kita tak pernah menyadarinya karena pengertian media yang kita miliki selama ini tertuju pada media yang dirancang atau dibuat oleh guru untuk melengkapi komponen pembelajarannya. Media pembelajaran berbasis lingkungan secara umum dapat diklasifikasikan dalam dua kelompok besar yaitu orang dan lingkungan. Orang akan meliputi lapisan masyarakat dan semua profesi; sedangkan lingkungan akan meliputi benda benda buatan manusia, batua batuan, flora, fauna, peristiwa, kejadian, hukum alam dsb.
  • 7. Matrik pengelompokan media berbasis lingkungan no Orang Lingkungan 1 2 3 4 5 6 Nara sumber Tokoh masyarakat Kelompok profesi Guru Dosen Instruktur Benda benda buatan manusia Batu batuan Flora Fauna Peristiwa atau kejadia Hukum alam 2. Apa itu kompetensi pembelajaran? Target target pembelajaran tidak hanya kemampuan kemampuan yang bersifat teoritik semata melainkan sampai pada aspek penerapannya. Sebab apa yang dimaksud dengan kompetensi pembelajaran merupakan integrasi aspek kognitif, psikomotorik dan afektif yang direfleksikan dalam kemampuan berfikir dan bertindak atau melakukan sesuatu yang bermakna. Dengan demikian target target pembelaran yang harus dimiliki peserta didik harus sampai pada menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan aspek yang di perolehnya melalui kegiatan pembelajaran kedalam berbagai aspek kehidupan sehari hari atau pekerjaan tertentu. 3. bagaimana cara mencapai kompetensi pembelajaran? Untuk mencapai kompetensi pembelajaran, guru, dosen dan pengajar tidak cukup hanya menggunakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada media media tertentu yang selama ini banyak digunakan seperti OHP,LCD,TV dan komputer. Meski media media tersebut dapat miningkatkan kemampuan peserta didik dengan baik namun pencapaian kompetensi pembelajaran yang
  • 8. sesungguhnya belum dapat dicapai sepenuhnya. Target pembelajran lebih berorientasi pada aspek kognitif semata. Hal ini dapat kita lihat dari kemapuan siswa menjawan soal tertulis dengan baik tetapi tidak bisa menerapkan pengetahuannya dengan kehidupan sehari hari. Apabila kita ingin mencapai suatu kompetensi pembelajaran dengan baik maka tidak ada cara lain yang dianggap lebih bagus selain memberikan pengalaman nyata pada siswa. Melalaui pengalaman nyata tersebut, siswa dapat bersentuhan langsung dengan substansi yang dipelajarinya. Peristiwa seperti ini hanya dapat diperoleh melalui pemamfaatan lingkungan belajar secara obtimal. Fokus Rancangan pemamfaatan media pembelajaran berbasis lingkungan untuk mencapai kompetensi belajar  Menyusun rancanagan program pembelajaran ( RPP) yang berorientasi pada pemamfaatan media pembelajaran berbasis lingkungan.  Mengidentifikasi media berbasis lingkungan dengan cara bertanya, dimana sesungguhnya materi yang akan dipelajari siswa banyak diterapkan, apa saja yang dibutuhkan untuk mencapainya? Bagaimana menerapkannya? Jawaban dari pertanyaan itu adalah “kebutuhan Media” untuk mencapai kompetensi pembelajaran yang dirancang sebelumnya  Agar pelaksanaan berjalan dengan baik, buatlah rancanangan kegiatan siswa selam pembelajaran berlangsung. Misalnya apa ayang harus diperhatiakan dan dilakukan siwa.  Selama proses pembelajran berlangsung. Anda sebaiknya lebih banyak berperan sebagai fasislitator daripada sebagai guru  Lakukanlah serangkaian pertanyaan seputar pelaksaan pembelajaran untuk mengetahui minat siswa terhadap pola pembelajaran yang anda lakukan dan untuk mengukur pencapaian siswa terhadap pencapaian kompetensi yang akan dicapai..
  • 9. KESIMPULAN Sebagian besar sumber belajar, media harus dapat kita mamfaatkan secara maksimal untuk membantu siswa dalam mencapai tujuan/ kompetensi pembelajaran. Pemamfaatan media pada dasarnya dimaksudkan untuk membantu agar kegiatan pembelajaran lebih efektif mencapai tujuan/ kompetensi pembelajaran dan efesien dalam hal tenaga, waktu dan biaya. Berbagai macam media dapat dimamfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Satu hal yang harus diingat, penggunaan media dalam pembelajaran harus memperhatikan kesesuaian materi dengan media yang digunakan. Kesalahan menentukan media pembelajran akan berakibat pada pencapaian tujuan/ kompetensi pembeajaran.
  • 10. OLEH EKA widianti purba Rotua junita sitohang Hoscondro habeahan Santaria sinaga Jonny manalu Mika rosa tarigan Fitri butar butar Luspika nainggolan FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK ST THOMAS MEDAN 2013-