IMPLEMENTASI BACKUP DAN RESTORE FILE PADA FTP SERVER
1. IMPLEMENTASI BACKUP DAN RESTORE FILE
PADA FTP SERVER di JARINGAN LOCAL
An Say Aryanto dan Roby Hidayat
Jurusan Teknik Informatika, FTI, UPN”Veteran” Jawa Timur
ABSTRAK
FTP server sendiri mempunyai sebuah fungsi yang hanya dimiliki-nya yaitu pertukaran data, dengan
pertukaran data ini FTP mempunyai keunggulan dan juga kekurangan, sampai saat ini FTP server masih
di gunakan dan di kembangkan ke dalam metode yang beragam, dan kami hanya menggunakan
pertukaran antar data yang paling fleksibel hanya menggunakan aplikasi untuk percobaan, FTP sendiri
dalam melakukan pertukaran file selayaknya menggunakan sebuah kode, atau diberikan secara langsung
setelah konfigurasi dari FTPnya, setelah di berikan sebuah id dan password maka telah bisa untuk
melogin ke dalam FTP yang nantinya akan bertukar berkas di dalamnya, namun sebelum melakukan
pertukanberkas tersebut, kode yang tadinya di berikan secara random tidak sepenuhnya aman, karena
pada saat pemberian kode tersebut seringkali dan secara otomatis sehingga tanpa ter enkripsi terlebih
dahulu, namun semakin berkembangnya jaman kekurangan yang terdapat pada ekripsi itu dapat di
minimalisir dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) dengan menggunakan basis SSH memungkinkan
data yang dikirimkan melalui proses enkripsi terlebih dahulu, sehingga mengurangi terjadinya Sniffing,
selain sniffing ada juga permasalahan yang menghambat FTP yaitu banyaknya user yang mengakses,
tidak selamanya saat mengakses data itu lancar, ketika sedang ramai maka jalur yang di berikan akan
sangat sempit dikarenakan sebuah jalur (bandwith) di gunakan secara bersamaan oleh banyak user,
masalah tersebut mungkin bisa teratasi dengan adanya pelebaran bandwith atau diadakannya proses
maintance yang berkala
Kata Kunci : FTP,
Pendahuluan
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih
digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-
berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat
mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah
Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah
dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah
modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh
berkas dari server FTP. FTP Berfungsi untuk tukar menukar file dalam satu network atau jaringan atau
untuk mendownload dan mengupload file.
Dalam hal ini, kami memanfaatkan fungsi FTP server untuk membackup suatu data. Biasanya
dalam membackup suatu data digunakan suatu tools yang memiliki fungsi untuk membackup data
tersebut.
Definisi Backup dan Restore
Backup data sendiri merupakan istilah untuk menopang data simpanan, sehingga jika terjadi hal-
hal yang tidak di inginkan, masih mempunyai duplikat dari file yang hilang. Kita menggunakan FTP untuk
membackup data karena jika data milik kita di backup di suatu FTP server, akan mempermudah untuk
mengambil / mencari data tersebut, dapat di download dengan mudah.
2. Sedangkan untuk restore sendiri adalah dimana terdapat data yang dahulu telah ada, dan pada
saat tertentu terjadi kehilangan data, namun karna siap dengan keadaan itu sesesorang telah
mengantisipasi dengan adanya restore, restore sendiri adalah mengembalikan kembali data yang dulu
terhapus, terinstal, terkena firus atau pun rusak, dapat kembali seperti baru pertama ter instal.
Sistem Proses Backup
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan
manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah
kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan
data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia.
Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi
algoritma tertentu.
Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data
sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan
memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup
merupakan data yang sangat penting.Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup.
Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk
mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus
dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur.
Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan
kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan
lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses
backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan
dengan teratur.
Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan
koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk
(1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan
sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut.
Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk
membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan
saat melakukan pengunduhan dan penggugahan.FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar,
yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna
terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, men-download, dan
meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses
penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan
bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode
anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi
dengan menggunakan alamat e-mail.
Sebenarnya dengan cara memberikan password dan username, terlihat seperti gateway menuju
berkas yang kita miliki, namun dalam mentransfer suatu file karena dikirimkan melalui tanpa enkripsi
terlebih dahulu melaikan dengan cara clear text maka sebenarnya cara ini tidak aman.
Definisi FTP Server
File Transfer Protocol (FTP) sebenarnya adalah suatu protokol yang mempunyai fungsi untuk
pertukaran data pada suatu koneksi, secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam mentransfer
datanya, atau format binary, dengan menggunakan format dan mode data yang tanpa melalui enkripsi,
maka perintah yang di kirim dapat mudah di sniffing oleh sebagian orang, dengan menggunakan protocol
analyzer.
3. Deifinisi Proses Transfer Data
Dengan menggunakan File Transfer Protocol (FTP) server dengan metode Autentikasi standar
bukan berarti metode ini sangat lemah, terdapat solusi di mana yang di gunakan adalah dengan
menggunakan SFTP (SSH FTP) dengan menggunakan basis SSH memungkinkan data yang dikirimkan
melalui proses enkripsi terlebih dahulu, sehingga mengurangi terjadinya Sniffing oleh orang yang jahil.
Secara garis besar yang terjadi pada saat proses transfer data file pada FTP menurut saya
memiliki beberapa alur, dimana proses trasfer data dari komputer local (komputer 1) ke komputer yang di
jadikan sebagai server (komputer 2) pada komputer ini menyediakan akss ftp pada komputer local, pada
proses trasfer tersebut di kenal sebagai proses Upload, sedangkan proses trasfer data yang sebaliknya
merupakan proses Download yang melakukan transfer data dari komputer sever (komputer 2) ke
komputer local (komputer 1) .Berikut ini adalah beberapa penjelasan alur dari pengertian yang terjadi di
atas :
File Transfer Protocol (FTP) merupakan sebagai protocol atau media yang befungsi melakukan
proses pengambilan data (Download) maupun mengirim data (Upload), dalam proses download maupun
upload data kita juga harus memperhatikan besaran file yang kita akan proses.
Pada pengiriman data pada FTP terdapat beberapa paket bandwith seperti, paket bandwith yang
di sediakan Channel-11 akan saya jabarkan kurang lebih seperti berikut :
Secara garis besar besaran bandwith yang di dapati Guarantee Down / Link secara umum akan
mencapai, bila bandwith download pada Channel-11 di pakai secara penuh.
Namun traffic besar pada umumnya terjadi apa bila sisi upload yang di sebabkan oleh proses
pengiriman email dan ftp atau peralatan wab cam yang di gunakan dari client, untuk kasus traffic besar
biasanya terjadi di kalangan penyedia layanan server pada saat jam 10 sampai jam 2 siang, adapun
terjadi pada saat mahasiswa mengentri mata kuliah.
Definisi Jaringan Local
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup
wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih
kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat
switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet,
saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Jaringan local sendiri di sini berfungsi sebagai alat penyedia jalan untuk lewatnya data yang terkirim yang
di perintahkan oleh ftp, Jadi setelah menentukan komputer server dan komputer client, kemudian test
menggunakan ping apakah telah terhubung satu sama lain kemudian mulailah mengirim data dari server
menuju ke client, ini di hubungkan karena terdapat koneksi port yang ada pada server dan client
menyamakan port untuk dapat mengakses, jika data sukses di kirim maka akses client terhadap server
telah terhubung.
Percobaan FTP pada jaringan local sendiri terjadi apabila di implementasikan secara umum atau antar
komputer yang sekarang banyak contoh yaitu filezilla,rsync dan lain-lain.
Kebutuhan Sistem
Kegiatan ini di lakukan dengan menggunakan sebuah PC yang tentunya recommended untuk
menjalankan program FTP server dan client, yaitu program yang bernama Filezilla.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1. Mendownload program filezilla dari website resminya
2. Install filezilla
3. Menjalankan Filezilla
4. Membuat FTP server dan client menggunakan filezilla
5. Mencoba FTP server yang sudah terbuat
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut merupakan sebuah gambar perumpamaan hasil dari FTP server di jaringan lokal.
Gambar 1. Ilustrasi FTP Server
Gambar di atas merupakan proses komputer admin mengakses FTP server jaringan lokal untuk
proses backup dan restore. Sebenarnya hanya menggunakan 1 Komputer admin saja dengan FTP local
di computer tersebut, kami membuat gambar diatas untuk memperjelas adanya FTP server di jaringan
local saja.
Spesifikasi Komputer Server
Untuk menunjang pembangunan gateway untuk kemanan jaringan maka penulis
mengusulkan pengadaan sebuah server, dimana server itu nanti akan mengatur perlintasan
data sehingga lebih teratur. sebuah komputer yang akan dijadikan server atau sebagai pusat
lintas data sehingga kerja jaringan komputer lokal dapat mencapi hasil yang maksimal.
Adapun kriteria sebuah komputer bisa dijadikan sebagai komputer server yaitu :
Sebuah PC yang mampu menjalankan/recommended untuk menjalankan aplikasi filezilla untuk membuat
server FTP lokal
Untuk membuat sebuah FTP server, kita harus mensetting terlebih dahulu DHCP server. DHCP
server sendiri merupakan layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada computer yang
memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan computer
yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP client. Setelah DHCP server telah di buat, maka kita bisa
melanjutkan ke pembuatan FTP server.
Instalasi Filezilla
Berikut merupakan sebuah software / aplikasi yang merupakan sebuah hasil dari implementasi
backup dan restore file FTP server.
Kami menggunakan Filezilla yang merupakan suatu aplikasi FTP klien, . Jika Filezilla belum ada,
maka install terlebih dahulu. Jika sudah, buka program Filezilla nya lalu akan tampil seperti ini :
5. Gambar 2. Tampilan Program FileZilla
Membuat FTP Server
Selanjutnya masuk ke Manajemen Situs, untuk membuat FTP servernya, setelah klik manajemen
situs, akan muncul gambar seperti dibawah.
Gambar 3. Tampilan Pembuatan FTP lokal
Setelah itu ke tab tingkat lanjut, untuk membuat folder yang digunakan untuk server FTPnya,
seperti gambar di bawah ini, Kemudian tekan OK jika sudah memastikan foldernya.
6. Gambar 4. Membuat Direktori Untuk FTP Server
Mencoba FTP Server
Untuk login ke FTP server yang sudah dibuat tadi, pembaca dapat mengklik tombol Local
Server,seperti di bawah ini.
Gambar 5. Login Ke FTP Server Lokal Yang Sudah Dibuat
Setelah melakukan hal di atas, anda akan segera masuk/login ke FTP yang sudah dibuat tadi
Seperti gambar di bawah ini.
Gambar 5. Login Berhasil
7. Setelah berhasil login, pengguna tinggal mengupload file ke FTP server tersebut, dengan cara
mengklik kanan file yang ingin di upload, kemudian tekan tombol upload. Jika sudah mengupload, akan
keluar sebuah status transfer file berhasil seperti gambar dibawah ini.
Gambar 6. Upload File Berhasil
Jika sudah berhasil, berarti FTP server lokal sudah siap digunakan.
Kesimpulan
Kesimpulan dari FTP Server menggunakan proses backup dan restore data, kita mendapatkan
pengetahuan tentang apa fungsi FTP server, macam-macam yang terdapat dalam FTP server dan
banyak metode yang tadinya akan kita ambil namun berlabuh ke pembahasan ini, FTP sendiri memiliki
fungsi standart yaitu memberikan layanan tukar menukar file dengan syarat setelah terhubung pada FTP
server, dengan begitu client dapat melakukan proses download upload dengan lancar sesua dengan
permission yang telah di berikan sebelumnya yaitu proses login dengan memberikan pasword dan id
yang telah terenkripsi oleh SFTP.
Untuk fungsi yang ada pada FTP yang saya ketahui setelah melakukan implementasi ini ada beberapa
yang dapat saya tuliskan.
1. Bertujuan untuk Sharing data
2. Untuk menyediakana layanan idirect atau implicit remote computer
3. Dapat menyediakan layanan tempat penyimpan bagi client
4. Menyediakan transfer data yang efisien dan realable
Mungkin diatas adalah beberapa yang saya dapat dari hasil implementasi FTP Server yang saya lakukan
dengan beberapa aplikasi.
Saran
1. Ini hanya sekedar implementasi, selanjutnya mungkin bisa di kembangkan lagi
2. Implementasi ini dilakukan di server umum, jadi semua user/client bisa mengakses, namun
dalam implementasi ini hanya ada satu user maka tidak masala
3. Kami implementasi di aplikasi filezilla, jadi kalau ingin langsung terkoneksi di harapkan membuat
juga di versi yang server, agar terhubung
4. Mungkin kedepan akan mencoba menggunakan ssh ftp , agar passwordnya bisa terenkripsi
8. DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Bunafit. 2005. Instalasi dan Konfigurasi Jaringan Windows dan Linux. Jakarta: PT Elek
Media Komputindo
Sopandi. 2008. Membangun Jaringan Komputer, Informatika : Bandung : Informatika Bandung
Sugeng. Winarno. 2010. JARINGAN KOMPUTER DENGAN TCP/IP. Bandung : MODULA
Wagito. 2007. Pengantar Jaringan Komputer Bagi Pemula. Bandung : Yrama Widya
Situs :
https://academia.edu/5029164/JARINGAN_KOMPUTER_File_Transfer_Protocol_TFP_and_Trivial
_File_Transfer_Protocol_TFTP_
https://boeedy.wordpress.com/2010/12/18/menyusun-sebuah-paper/
http://kelaskami2012.wordpress.com/2012/06/04/tugas-jurnal-komunikasi-data-o/
http://nurdin256.wordpress.com/2008/07/25/pengertiankeamanan-dan-kegunaan-ftp-server/
http://volkshymne.blogspot.com/2010/02/metode-koneksi-ftp.html
https://www.youtube.com/watch?
annotation_id=annotation_949919&feature=iv&src_vid=m4y5_PHqXtM&v=Wtqq1Mn1ltA
https://www.youtube.com/watch?v=m4y5_PHqXtM