[Ringkasan]
Dokumen tersebut merupakan modul pelatihan tentang self leadership yang membahas tentang mengenal diri sendiri dan orang lain. Modul ini menjelaskan empat tipe kepribadian menurut Susan Gilmore beserta ciri-cirinya, dan bagaimana mengidentifikasi tipe kepribadian diri sendiri dan orang lain melalui tes kuesioner.
1. Leadership Capacity Building Manual
MENGENAL DIRI SENDIRI
Subjek : Self Leadership
Sub Training Topic
Kode training subjek :
Waktu Pertemuan : 4 X 50 menit
Trainers :
A. Kompetensi yang ingin dicapai
1. Kompetensi a. Peserta mengenal profil dirinya
b. Peserta mengetahui manfaat dari mengenal tipe-tipe style profile baik atas diri sendiri maupun orang lain
2. Sub Kompetensi a. Peserta dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri
b. Peserta mengetahui tipe style profile dari mereka sendiri
c. Peserta dapat mengembangkan cara berinteraksi dengan tipe orang yang berbeda-beda
B. Pokok Bahasan : Bagaimana Pemimpin dapat mengenali diri dan orang lain
C. Model Pembelajaran : Interaktif & diskusi kelompok
D. Rancangan Alur Training
TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU
NO
1 PENDAHULUAN DAN ICE Trainer memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pembelajaran dan metodologi. 5
BREAKING
Trainer memulai dengan meminta peserta: mendaftar dan mencatat 10 kelebihan dan 10 Slide no.1 12
kekurangan diri mereka masing-masing (dalam waktu maks 10 menit)
1
2. Bagikan 5 pieces 'post-it' kepada setiap peserta dan minta mereka untuk menuliskan: Kertas 'Post it' 5 pieces 6
minimum satu kelebihan dan satu kekurangan dari 5 teman yang dikenalnya dan per-mahasiswa
menempelkannya dipunggung teman tersebut (misal A, menuliskan kelebihan dan
kekurangan B lalu menempelkan dipunggung B, A juga meuliskan kelebihan dan
kekurangan teman yang lain yang dia kenal, mis F, G, H lalu menempelkan di punggung F,
G, H.) --> beri waktu 5 menit. Dengan demikian tiap orang akan menerima minimum 5
penilaian orang tentang kelebihan dan kekurangannya.
TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU
NO
2 KEGIATAN INTI Trainer minta kepada setiap peserta untuk membandingkan penilaian yang dilakukan 5
oleh diri sendiri dan penilaian dari teman-teman nya. Trainer menyampaikan kepada
para peserta: Bandingkan penilaian yang diberikan teman-temanmu dengan penilaian dari
dirimu sendiri. Kalau ada perbedaan, renungkan mengapa bisa berbeda? Apakah karena
kita tidak tepat ketika menilai diri kita sendiri? Apakah karena ternyata kita salah mengenali
diri kita sendiri ? Apakah karena kita menggunakan standard yang berbeda: ketika menilai
orang lain nilainya sangat mahal, sedangkan ketika menilai diri sendiri nilainya sangat murah
? Bagi yang mau merenungkan dan memikirkan hal ini dengan lebih serius, dapat dilakukan
di rumah...
Dosen/Trainer menyampaikan: Usaha-usaha untuk memetakan perilaku dan kepribadian Slide no.2: the Quest 5
manusia sudah dilakukan sejak lama… Contoh: (meaning: long search)
1. Orang Cina punya istilah Toa Pan dan Siu Pan. Menurut mereka, orang yang
perawakannya gemuk dan bulat (Toa Pan), berarti rejekinya banyak. Sedangkan orang yang
perawakannya kurus dan panjang (Siu Pan) berarti kurang membawa rejeki.
2. Orang primitif membagi berdasarkan perawakan: gemuk, ceking, wajar. Orang yang
gemuk diangap cenderung menjadi orang yang lambat. Orang yang ceking biasanya
dianggap cenderung curang. Orang yang wajar perawakannya itulah yang baik...
3. Filsuf Yunani mengumpulkan data-data hasil pengamatan dan menggabungkannya
dengan pengalaman serta intuisi mereka, lalu menghasilkan pembagian orang menjadi
empat kelompok: Choleric, Melancholic, Sanguin dan Phlegmatic.
4. Para Sufi dan Yesuit --> Sufi adalah salah satu aliran dari agama Islam yang menekankan
keintiman dengan sang pencipta. Seorang guru sufi mempunyai 9 murid. Biasanya setiap
muridnya, hanya diberi pengetahuan tentang kepribadian diri mereka sendiri. Suatu ketika, Gambarlah di papan
ada seorang Jesuit (salah satu ordo dari Katholik) masuk ke kelompok sufi ini, dan belajar tulis sebuah bangun
disitu selama +/- 30 tahun. Si Jesuit yang memiliki 9 sisi.
meminta agar sang guru mengajarkan keseluruhan ilmu tentang pengenalan
manusia tadi kepada dirinya untuk disebarkan (9 tipe kepribadian).
Hasilnya adalah gambar bangun bersegi 9 yang disebut dengan eneagram.
Walaupun awalnya sang guru sufi menolak, namun lama kelamaan disetujui
juga usulan tersebut. Akhirnya Si Jesuit pun mendapat pelajaran dari sang
guru sufi. Si Jesuit lalu pergi ke California dan mengajar orang-orang disana
(Walau oleh sebagian orang Katholik dianggap tidak pas)
2
3. Lontarkan pertanyaan: Semua yang diajarkan oleh orang Cina, hingga Sufi tadi punya 5
kekurangan. Coba diskusikan apa kekurangannya! --> 5 menit
Setelah selesai waktu diskusi, minta beberapa wakil kelompok untuk menyampaikan 8
pendapat mereka.
Jawaban yang diharapkan: semua orang melihat orang lain dari sudut pandangnya sendiri
yang terbatas. Contoh: penilaian seorang yang melankolis terhadap si 'P' akan berbeda
dengan penilaian orang yang Sanguin.
Jadi, problem intinya adalah pada keseluruhan klasifikasi di atas adalah bahwa: tidak ada
dasar ilmiahnya, sehingga semua cenderung subyektif.
TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU
NO
3
4. 2 Penyampaian materi Trainer menyampaikan: Susan Gilmore, seorang dosen Psikologi yang 10
sangat berpengalaman melakukan konseling pada banyak orang memikirkan
bahwa sebenarnya tidak mungkin orang itu diklasifikasikan (tidak ada klasifikasi
yang murni). Yang ada adalah bahwa seorang manusia marupakan gabungan
atau kombinasi dari beberapa kecenderungan. Susan juga mengidentifikasikan
kecenderungan-kecenderungan dasar manusia. Berdasarkan pengalamannya
yang sedemikian lama (+/- 30 thn) dan penelitian yang dilakukannya kepada
lebih dari sepuluh ribu orang, Susan menemukan ada 4 kecenderungan yang Slide 3: Style Profile
dimiliki semua orang, seperti dapat dilihat pada slide:
1. Orientasi pada keselarasan
2. Orientasi pada data dan pemeliharaan
3. Orientasi pada gagasan
4. Orientasi pada sasaran dan tantangan
Perlu diingatkan bahwa yang membedakan seseorang dengan orang yang lain
adalah komposisinya (racikannya):
a. Ada yang hanya punya 1 kecenderungan: tipe tunggal
b. Ada yang punya 2 kecenderungan yang sama: tipe kembar
c. Ada yang semua kecenderungannya hampir sama: tipe banyak
Selain itu Susan Gilmore juga menemukan bahwa kecenderungan seseorang saat
orang tersebut ada dalam kondisi normal berbeda dengan saat orang tesebut ada
pada kondisi krisis. Yang dimaksud dengan kondisi krisis misalnya: saat sedang
sakit, lapar, marah, stres, depresi, sedang menghadapi kebuntuan. Dengan
demikian, bila dalam keseharian seseorang memiliki kecenderungan tipe idealis,
pada saat krisis ia mungkin berubah cenderung ke tipe yang lain.Ketika
kecenderungan seseorang saat normal dan saat krisis tidak berubah, berarti orang
tersebut disebut stabil / konsisten.
Catatan: Apa yang dianggap bernilai oleh seseorang akan mempengaruhi style
profile-nya.
Sampai disini, tanyakan kepada para peserta apakah ada yang belum
mereka mengerti? Berikan kesempatan untuk bertanya. (Jangan terburu
-buru maju melanjutkan, karena butuh waktu untuk orang memahami hal ini).
Tanyakan apakah mereka berani untuk memeriksa diri mereka sendiri
dengan alat yang akan diberikan?
Bagikan alat tes, berikan waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan: mengisi setiap Form kuesioner saja 22
pertanyaan dengan angka yang merupakan urutan dari yang terpenting hingga yang (tanpa form penilaian)
paling tidak penting.
4
5. TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU
NO
Bagikan form penilaian, minta mereka memindahkan angka-angka yang sudah mereka KUMPULKAN form 10
isikan di form kuesioner, ke form penilaian. kuesioner & form
INGATkan mereka untuk teliti karena nomer dan hurufnya tidak berurutan. Lalu isi titik-titik penilaian.
paling bawah dengan jumlah dari angka dalam kolom yang sama.
CATATAN: total angka di baris terbawah harus 100. Minta mahasiswa mencatat ke-4 angka
terbawah (jumlah dari tiap kolom).
KUMPULKAN kembali seluruh form (form kuesioner & form penilaian)
--> Untuk dianalisa saat istirahat.
Bagikan pita warna-warni sesuai tipe mereka saat kondisi NORMAL dan minta Pita warna Kuning,
mahasiswa mengikatnya di lengan kanan Merah, Hijau, Biru
Tipe 1: Pita warna Kuning
Tipe 2: Pita warna Merah
Tipe 3: Pita warna Hijau
Tipe 4: Pita warna Biru
BREAK Sementara mahasiswa beristirahat dosen mengamati angka dari tiap mahasiswa 10
mahasiswa, jika menemukan angka yang rendah (<17), catat nama mahasiswa dan berikan
data tersebut kepada CBC. (disarankan untuk dilakukan konseling atas mahasiswa tersebut)
5
6. Dosen / Trainer memberikan penjelasan tentang masing-masing tipe berdasarkan Slide 4 & 5:
slide 4 dan 5. Perbandingan gaya dan
Tambahan informasi: perbedaan individu
Tipe 1: Tipe selaras. Beranggapan bahwa hidup ini sudah susah, buat apa
cari-cari masalah. Kita tidak perlu membuatnya menjadi lebih susah lagi..
Ciri-ciri: santun, banyak senyum, suka bergurau, manggut-mangut spt perkutut.
Keunggulan: peka terhadap kebutuhan orang lain, mampu merekatkan orang-orang yang
berbeda-beda dan meredakan ketagangan.
Kelemahan: Tidak suka deadline, target, konflik. Sulit diberi kepercayaan untuk
menyelesaikan tugas sendiri. Mudah terbawa suasana (hati-hati saat berduaan dengan
lawan jenis).
Kata kunci: rasa. Warna yang merepresentasikan: kuning.
Tipe 2: Beranggapan bahwa hidup ini seolah bagaikan rimba raya dimana didalamnya
banyak binatang buas sehingga harus selalu berhati-hati.
Ciri-ciri: rapi, tertib.
Keunggulan: hati-hati, memperibangkan banyak perspektif historis.
Kelemahan: low risk taker, keliatan cuek tapi sebetulnya peka.
Profesi yang perlu tipe ini: Dokter, akuntan, chemist, kasir.
Tipe 3: Beranggapan bahwa Hidup ini dipandang sebagai gunung yang harus didaki dan
ditaklukkan.
Ciri-ciri: sering bertanya: quot;What next?quot;, lagunya: maju tak gentar, saat kuliah
bawa laptop tapi buat chating.
Keunggulan: risk taker. (perlu diingatkan untuk jaga diri dalam pergaulan
dengan lawan jenis)
Kelemahan: sering 'sruduk dulu, pikir belakangan'. Tidak cocok dengan tipe 2.
TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU
NO
(….lanjutan) Tipe 4: Cenderung melihat hidup dan peristiwa-peristiwa secara menyeluruh. Slide 4 & 5: 20
Hal yang utama: Pegang prinsip, totalitas / integrated / menyeluruh. Perbandingan gaya dan
Ciri-ciri: ngomong panjang lebar, ingin dikenali lebih dalam. perbedaan individu
Keunggulan: jujur, setia sampai mati beberapa kali.. :)
Kelemahan: sering up and down. Kadang berfikir sangat universal tapi kadang
risau hanya karena kuku patah.
Cara mudah mengenali prinsip-prinsip kecenderungan dengan cepat:
Tipe 1: banyak ketawa; Tipe 2: diam, tenang
Tipe 3: banyak gerak; Tipe 4: Suka mikir dan bicara bertele-tele
6
7. Trainer menjelaskan: ada yang tipe Kembar (ada 2 angka yang sama, biasanya bukan
yang sifatnya berlawanan), ada yang tipe Pelangi (semua angka mirip, tidak ada yang
dominan) --> perlu dilihat lebih lanjut, karena kemungkinan orang tersebut tidak dapat
'dibaca' dengan alat ini.
Kondisi krisis yang terjadi pada tiap-tiap tipe bisa berdasar pd situasi yang berbeda-
beda
Bagi Tipe 1: saat berantem.
Bagi Tipe 2: saat data diacak-acak, prosedur dilanggar dan kondisi dadakan.
Bagi Tipe 3: saat disuruh ikut prosedur dan kekuasaan dibatasi.
Bagi Tipe 4: saat prinsip diacak-saak dan tidak didengarkan dengan baik.
Trainer meminta peserta untuk berkumpul sesuai dengan tipe-nya (dalam kondisi Diskusi 5
normal), lalu minta mereka mendiskusikan: kelompok
quot;Hal apa yang anda suka / tidak suka orang lakukan pada andaquot;.
Beri kesempatan tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya Presentasi 8
Kelompok
/Trainer membagikan pita warna sesuai dengan tipe saat kondisi KRISIS dan minta Pita warna Kuning, 10
peserta mengikatnya di lengan kanan KIRI Merah, Hijau, Biru
Tipe 1: Pita warna Kuning
Tipe 2: Pita warna Merah
Tipe 3: Pita warna Hijau
Tipe 4: Pita warna Biru
Minta mereka diskusikan pertanyaan yang sama: quot;Hal apa yang membuat anda berada
dalam kondisi krisisquot;.
Berikan kesepatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi Presentasi 8
mereka. Kelompok
Trainer menjelaskan bagaimana cara menghadapi orang dengan tipe-tipe tersebut. Slide 6-15 20
TUGAS (jika diperlukan):
Bertemanlah secara khusus dengan orang yang berbeda tipe. Buatlah jurnal (selama 1
minggu), informasikan segala pendapat anda tentang teman anda, misalnya: bagaimana
cara dia berkomunikasi, bagaimana pola pikirnya, bagaimana cara dia mengambil
keputusan, dll dan berikan kesimpulan yang merupakan saran bagaimana cara
menghadapinya orang yang seperti teman anda.
3 PENUTUP Trainer menjelaskan saran-saran untuk perbaikan diri bagi masing-masing tipe Slide 16-19 10
TOTAL WAKTU 179
7
9. Peserta memiliki pembanding atas
penilaian diri mereka. Jika ada
perbedaa, perbedaan tersebut
dapat dijadikan bahan perenungan
pribadi lebih lanjut…
OUTPUT
9