SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Leadership Capacity Building Manual
                                                               MENGENAL DIRI SENDIRI


Subjek                     : Self Leadership
    Sub Training Topic
Kode training subjek       :
Waktu Pertemuan            : 4 X 50 menit
Trainers                   :



A. Kompetensi yang ingin dicapai
   1. Kompetensi      a. Peserta mengenal profil dirinya
                      b. Peserta mengetahui manfaat dari mengenal tipe-tipe style profile baik atas diri sendiri maupun orang lain
   2. Sub Kompetensi  a. Peserta dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri
                      b. Peserta mengetahui tipe style profile dari mereka sendiri
                      c. Peserta dapat mengembangkan cara berinteraksi dengan tipe orang yang berbeda-beda

B. Pokok Bahasan           : Bagaimana Pemimpin dapat mengenali diri dan orang lain

C. Model Pembelajaran : Interaktif & diskusi kelompok

D. Rancangan Alur Training

          TAHAP                                             KEGIATAN                                                 MEDIA   METODE WAKTU
NO
  1 PENDAHULUAN DAN ICE    Trainer memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pembelajaran dan metodologi.                               5
    BREAKING
                           Trainer memulai dengan meminta peserta: mendaftar dan mencatat 10 kelebihan dan 10 Slide no.1             12
                           kekurangan diri mereka masing-masing (dalam waktu maks 10 menit)




                                                                                                                                            1
Bagikan 5 pieces 'post-it' kepada setiap peserta dan minta mereka untuk menuliskan: Kertas 'Post it' 5 pieces                6
                   minimum satu kelebihan dan satu kekurangan dari 5 teman yang dikenalnya dan            per-mahasiswa
                   menempelkannya dipunggung teman tersebut (misal A, menuliskan kelebihan dan
                   kekurangan B lalu menempelkan dipunggung B, A juga meuliskan kelebihan dan
                   kekurangan teman yang lain yang dia kenal, mis F, G, H lalu menempelkan di punggung F,
                   G, H.) --> beri waktu 5 menit. Dengan demikian tiap orang akan menerima minimum 5
                   penilaian orang tentang kelebihan dan kekurangannya.




         TAHAP                                          KEGIATAN                                                    MEDIA              METODE WAKTU
NO
 2 KEGIATAN INTI   Trainer minta kepada setiap peserta untuk membandingkan penilaian yang dilakukan                                             5
                   oleh diri sendiri dan penilaian dari teman-teman nya. Trainer menyampaikan kepada
                   para peserta: Bandingkan penilaian yang diberikan teman-temanmu dengan penilaian dari
                   dirimu sendiri. Kalau ada perbedaan, renungkan mengapa bisa berbeda? Apakah karena
                   kita tidak tepat ketika menilai diri kita sendiri? Apakah karena ternyata kita salah mengenali
                   diri kita sendiri ? Apakah karena kita menggunakan standard yang berbeda: ketika menilai
                   orang lain nilainya sangat mahal, sedangkan ketika menilai diri sendiri nilainya sangat murah
                   ? Bagi yang mau merenungkan dan memikirkan hal ini dengan lebih serius, dapat dilakukan
                   di rumah...



                   Dosen/Trainer menyampaikan: Usaha-usaha untuk memetakan perilaku dan kepribadian Slide no.2: the Quest                       5
                   manusia sudah dilakukan sejak lama… Contoh:                                                (meaning: long search)
                   1. Orang Cina punya istilah Toa Pan dan Siu Pan. Menurut mereka, orang yang
                   perawakannya gemuk dan bulat (Toa Pan), berarti rejekinya banyak. Sedangkan orang yang
                   perawakannya kurus dan panjang (Siu Pan) berarti kurang membawa rejeki.
                   2. Orang primitif membagi berdasarkan perawakan: gemuk, ceking, wajar. Orang yang
                   gemuk diangap cenderung menjadi orang yang lambat. Orang yang ceking biasanya
                   dianggap cenderung curang. Orang yang wajar perawakannya itulah yang baik...
                   3. Filsuf Yunani mengumpulkan data-data hasil pengamatan dan menggabungkannya
                   dengan pengalaman serta intuisi mereka, lalu menghasilkan pembagian orang menjadi
                   empat kelompok: Choleric, Melancholic, Sanguin dan Phlegmatic.
                   4. Para Sufi dan Yesuit --> Sufi adalah salah satu aliran dari agama Islam yang menekankan
                   keintiman dengan sang pencipta. Seorang guru sufi mempunyai 9 murid. Biasanya setiap
                   muridnya, hanya diberi pengetahuan tentang kepribadian diri mereka sendiri. Suatu ketika, Gambarlah di papan
                   ada seorang Jesuit (salah satu ordo dari Katholik) masuk ke kelompok sufi ini, dan belajar tulis sebuah bangun
                   disitu selama +/- 30 tahun. Si Jesuit                                                      yang memiliki 9 sisi.
                   meminta agar sang guru mengajarkan keseluruhan ilmu tentang pengenalan
                   manusia tadi kepada dirinya untuk disebarkan (9 tipe kepribadian).
                   Hasilnya adalah gambar bangun bersegi 9 yang disebut dengan eneagram.
                   Walaupun awalnya sang guru sufi menolak, namun lama kelamaan disetujui
                   juga usulan tersebut. Akhirnya Si Jesuit pun mendapat pelajaran dari sang
                   guru sufi. Si Jesuit lalu pergi ke California dan mengajar orang-orang disana
                   (Walau oleh sebagian orang Katholik dianggap tidak pas)




                                                                                                                                                      2
Lontarkan pertanyaan: Semua yang diajarkan oleh orang Cina, hingga Sufi tadi punya                           5
             kekurangan. Coba diskusikan apa kekurangannya! --> 5 menit



             Setelah selesai waktu diskusi, minta beberapa wakil kelompok untuk menyampaikan                              8
             pendapat mereka.
             Jawaban yang diharapkan: semua orang melihat orang lain dari sudut pandangnya sendiri
             yang terbatas. Contoh: penilaian seorang yang melankolis terhadap si 'P' akan berbeda
             dengan penilaian orang yang Sanguin.
             Jadi, problem intinya adalah pada keseluruhan klasifikasi di atas adalah bahwa: tidak ada
             dasar ilmiahnya, sehingga semua cenderung subyektif.




     TAHAP                                       KEGIATAN                                                MEDIA   METODE WAKTU
NO




                                                                                                                                3
2 Penyampaian materi   Trainer menyampaikan: Susan Gilmore, seorang dosen Psikologi yang                                           10
                       sangat berpengalaman melakukan konseling pada banyak orang memikirkan
                       bahwa sebenarnya tidak mungkin orang itu diklasifikasikan (tidak ada klasifikasi
                       yang murni). Yang ada adalah bahwa seorang manusia marupakan gabungan
                       atau kombinasi dari beberapa kecenderungan. Susan juga mengidentifikasikan
                       kecenderungan-kecenderungan dasar manusia. Berdasarkan pengalamannya
                       yang sedemikian lama (+/- 30 thn) dan penelitian yang dilakukannya kepada
                       lebih dari sepuluh ribu orang, Susan menemukan ada 4 kecenderungan yang            Slide 3: Style Profile
                       dimiliki semua orang, seperti dapat dilihat pada slide:
                       1. Orientasi pada keselarasan
                       2. Orientasi pada data dan pemeliharaan
                       3. Orientasi pada gagasan
                       4. Orientasi pada sasaran dan tantangan
                       Perlu diingatkan bahwa yang membedakan seseorang dengan orang yang lain
                       adalah komposisinya (racikannya):
                       a. Ada yang hanya punya 1 kecenderungan: tipe tunggal
                       b. Ada yang punya 2 kecenderungan yang sama: tipe kembar
                       c. Ada yang semua kecenderungannya hampir sama: tipe banyak
                       Selain itu Susan Gilmore juga menemukan bahwa kecenderungan seseorang saat
                       orang tersebut ada dalam kondisi normal berbeda dengan saat orang tesebut ada
                       pada kondisi krisis. Yang dimaksud dengan kondisi krisis misalnya: saat sedang
                       sakit, lapar, marah, stres, depresi, sedang menghadapi kebuntuan. Dengan
                       demikian, bila dalam keseharian seseorang memiliki kecenderungan tipe idealis,
                       pada saat krisis ia mungkin berubah cenderung ke tipe yang lain.Ketika
                       kecenderungan seseorang saat normal dan saat krisis tidak berubah, berarti orang
                       tersebut disebut stabil / konsisten.

                       Catatan: Apa yang dianggap bernilai oleh seseorang akan mempengaruhi style
                       profile-nya.
                       Sampai disini, tanyakan kepada para peserta apakah ada yang belum
                       mereka mengerti? Berikan kesempatan untuk bertanya. (Jangan terburu
                       -buru maju melanjutkan, karena butuh waktu untuk orang memahami hal ini).

                       Tanyakan apakah mereka berani untuk memeriksa diri mereka sendiri
                       dengan alat yang akan diberikan?




                       Bagikan alat tes, berikan waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan: mengisi setiap Form kuesioner saja      22
                       pertanyaan dengan angka yang merupakan urutan dari yang terpenting hingga yang (tanpa form penilaian)
                       paling tidak penting.




                                                                                                                                        4
TAHAP                                        KEGIATAN                                                        MEDIA          METODE WAKTU
NO
                     Bagikan form penilaian, minta mereka memindahkan angka-angka yang sudah mereka                 KUMPULKAN form                10
                     isikan di form kuesioner, ke form penilaian.                                                   kuesioner & form
                     INGATkan mereka untuk teliti karena nomer dan hurufnya tidak berurutan. Lalu isi titik-titik   penilaian.
                     paling bawah dengan jumlah dari angka dalam kolom yang sama.
                     CATATAN: total angka di baris terbawah harus 100. Minta mahasiswa mencatat ke-4 angka
                     terbawah (jumlah dari tiap kolom).
                     KUMPULKAN kembali seluruh form (form kuesioner & form penilaian)
                      --> Untuk dianalisa saat istirahat.
                     Bagikan pita warna-warni sesuai tipe mereka saat kondisi NORMAL dan minta                      Pita warna Kuning,
                     mahasiswa mengikatnya di lengan kanan                                                          Merah, Hijau, Biru
                     Tipe 1: Pita warna Kuning
                     Tipe 2: Pita warna Merah
                     Tipe 3: Pita warna Hijau
                     Tipe 4: Pita warna Biru




     BREAK           Sementara mahasiswa beristirahat dosen mengamati angka dari tiap mahasiswa                                                   10
                     mahasiswa, jika menemukan angka yang rendah (<17), catat nama mahasiswa dan berikan
                     data tersebut kepada CBC. (disarankan untuk dilakukan konseling atas mahasiswa tersebut)




                                                                                                                                                        5
Dosen / Trainer memberikan penjelasan tentang masing-masing tipe berdasarkan         Slide 4 & 5:
                     slide 4 dan 5.                                                                       Perbandingan gaya dan
                     Tambahan informasi:                                                                  perbedaan individu
                     Tipe 1: Tipe selaras. Beranggapan bahwa hidup ini sudah susah, buat apa
                     cari-cari masalah. Kita tidak perlu membuatnya menjadi lebih susah lagi..
                     Ciri-ciri: santun, banyak senyum, suka bergurau, manggut-mangut spt perkutut.
                     Keunggulan: peka terhadap kebutuhan orang lain, mampu merekatkan orang-orang yang
                     berbeda-beda dan meredakan ketagangan.
                     Kelemahan: Tidak suka deadline, target, konflik. Sulit diberi kepercayaan untuk
                     menyelesaikan tugas sendiri. Mudah terbawa suasana (hati-hati saat berduaan dengan
                     lawan jenis).
                     Kata kunci: rasa. Warna yang merepresentasikan: kuning.
                     Tipe 2: Beranggapan bahwa hidup ini seolah bagaikan rimba raya dimana didalamnya
                     banyak binatang buas sehingga harus selalu berhati-hati.
                     Ciri-ciri: rapi, tertib.
                     Keunggulan: hati-hati, memperibangkan banyak perspektif historis.
                     Kelemahan: low risk taker, keliatan cuek tapi sebetulnya peka.
                     Profesi yang perlu tipe ini: Dokter, akuntan, chemist, kasir.
                     Tipe 3: Beranggapan bahwa Hidup ini dipandang sebagai gunung yang harus didaki dan
                     ditaklukkan.
                     Ciri-ciri: sering bertanya: quot;What next?quot;, lagunya: maju tak gentar, saat kuliah
                     bawa laptop tapi buat chating.
                     Keunggulan: risk taker. (perlu diingatkan untuk jaga diri dalam pergaulan
                     dengan lawan jenis)
                     Kelemahan: sering 'sruduk dulu, pikir belakangan'. Tidak cocok dengan tipe 2.




             TAHAP                                      KEGIATAN                                               MEDIA              METODE WAKTU
NO
     (….lanjutan)    Tipe 4: Cenderung melihat hidup dan peristiwa-peristiwa secara menyeluruh.           Slide 4 & 5:                    20
                     Hal yang utama: Pegang prinsip, totalitas / integrated / menyeluruh.                 Perbandingan gaya dan
                     Ciri-ciri: ngomong panjang lebar, ingin dikenali lebih dalam.                        perbedaan individu
                     Keunggulan: jujur, setia sampai mati beberapa kali.. :)
                     Kelemahan: sering up and down. Kadang berfikir sangat universal tapi kadang
                     risau hanya karena kuku patah.
                     Cara mudah mengenali prinsip-prinsip kecenderungan dengan cepat:
                     Tipe 1: banyak ketawa; Tipe 2: diam, tenang
                     Tipe 3: banyak gerak; Tipe 4: Suka mikir dan bicara bertele-tele




                                                                                                                                                 6
Trainer menjelaskan: ada yang tipe Kembar (ada 2 angka yang sama, biasanya bukan
            yang sifatnya berlawanan), ada yang tipe Pelangi (semua angka mirip, tidak ada yang
            dominan) --> perlu dilihat lebih lanjut, karena kemungkinan orang tersebut tidak dapat
            'dibaca' dengan alat ini.
            Kondisi krisis yang terjadi pada tiap-tiap tipe bisa berdasar pd situasi yang berbeda-
            beda
            Bagi Tipe 1: saat berantem.
            Bagi Tipe 2: saat data diacak-acak, prosedur dilanggar dan kondisi dadakan.
            Bagi Tipe 3: saat disuruh ikut prosedur dan kekuasaan dibatasi.
            Bagi Tipe 4: saat prinsip diacak-saak dan tidak didengarkan dengan baik.


            Trainer meminta peserta untuk berkumpul sesuai dengan tipe-nya (dalam kondisi                                 Diskusi       5
            normal), lalu minta mereka mendiskusikan:                                                                     kelompok
            quot;Hal apa yang anda suka / tidak suka orang lakukan pada andaquot;.


            Beri kesempatan tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya                                                   Presentasi    8
                                                                                                                          Kelompok
            /Trainer membagikan pita warna sesuai dengan tipe saat kondisi KRISIS dan minta          Pita warna Kuning,                 10
            peserta mengikatnya di lengan kanan KIRI                                                 Merah, Hijau, Biru
            Tipe 1: Pita warna Kuning
            Tipe 2: Pita warna Merah
            Tipe 3: Pita warna Hijau
            Tipe 4: Pita warna Biru
            Minta mereka diskusikan pertanyaan yang sama: quot;Hal apa yang membuat anda berada
            dalam kondisi krisisquot;.



            Berikan kesepatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi                                     Presentasi    8
            mereka.                                                                                                       Kelompok
            Trainer menjelaskan bagaimana cara menghadapi orang dengan tipe-tipe tersebut.           Slide 6-15                         20
            TUGAS (jika diperlukan):
            Bertemanlah secara khusus dengan orang yang berbeda tipe. Buatlah jurnal (selama 1
            minggu), informasikan segala pendapat anda tentang teman anda, misalnya: bagaimana
            cara dia berkomunikasi, bagaimana pola pikirnya, bagaimana cara dia mengambil
            keputusan, dll dan berikan kesimpulan yang merupakan saran bagaimana cara
            menghadapinya orang yang seperti teman anda.




3 PENUTUP   Trainer menjelaskan saran-saran untuk perbaikan diri bagi masing-masing tipe             Slide 16-19                        10


                                                                                                                          TOTAL WAKTU   179




                                                                                                                                              7
OUTPUT


Peserta memiliki daftar 10 kelebihan
dan 10 kekurangan diri mereka
sendiri




                                       8
Peserta memiliki pembanding atas
penilaian diri mereka. Jika ada
perbedaa, perbedaan tersebut
dapat dijadikan bahan perenungan
pribadi lebih lanjut…




          OUTPUT




                                   9
OUTPUT




         10
11
OUTPUT




         12
OUTPUT




         13
Jurnal




         14

More Related Content

Viewers also liked

Becoming The Next Sessi 3.Apakah Aku Dipanggilnya
Becoming  The Next Sessi 3.Apakah Aku DipanggilnyaBecoming  The Next Sessi 3.Apakah Aku Dipanggilnya
Becoming The Next Sessi 3.Apakah Aku Dipanggilnyarobby chandra
 
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1robby chandra
 
Becoming The Next Sessi 2.Luka Batin
Becoming  The Next Sessi 2.Luka BatinBecoming  The Next Sessi 2.Luka Batin
Becoming The Next Sessi 2.Luka Batinrobby chandra
 
Artikel Kepemimpinan Hamba
Artikel Kepemimpinan HambaArtikel Kepemimpinan Hamba
Artikel Kepemimpinan Hambarobby chandra
 
Agama khonghucu
Agama khonghucuAgama khonghucu
Agama khonghucukhampret
 
Jdp Kursus Konseling 1
Jdp Kursus Konseling 1Jdp Kursus Konseling 1
Jdp Kursus Konseling 1robby chandra
 
Hyd 3 Fear Dan Security Blankets
Hyd 3  Fear Dan Security BlanketsHyd 3  Fear Dan Security Blankets
Hyd 3 Fear Dan Security Blanketsrobby chandra
 
4. Kepemimpinan, Spiritualitas, Luka Dan Diri
4. Kepemimpinan,  Spiritualitas, Luka Dan Diri4. Kepemimpinan,  Spiritualitas, Luka Dan Diri
4. Kepemimpinan, Spiritualitas, Luka Dan Dirirobby chandra
 
Bersikap kritis dalam gereja kelas xii
Bersikap kritis dalam gereja kelas xiiBersikap kritis dalam gereja kelas xii
Bersikap kritis dalam gereja kelas xiiSabam Sitinjak
 
Battlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+Notes
Battlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+NotesBattlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+Notes
Battlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+Notesrobby chandra
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeJohan Setiawan
 
Penting & Gentingnya Pelayanan Kaum Muda
Penting & Gentingnya Pelayanan Kaum MudaPenting & Gentingnya Pelayanan Kaum Muda
Penting & Gentingnya Pelayanan Kaum MudaJohan Setiawan
 

Viewers also liked (13)

Becoming The Next Sessi 3.Apakah Aku Dipanggilnya
Becoming  The Next Sessi 3.Apakah Aku DipanggilnyaBecoming  The Next Sessi 3.Apakah Aku Dipanggilnya
Becoming The Next Sessi 3.Apakah Aku Dipanggilnya
 
Potret Kawula Muda
Potret Kawula MudaPotret Kawula Muda
Potret Kawula Muda
 
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
Bekal Bagi Pengurus Dan Aktifis1
 
Becoming The Next Sessi 2.Luka Batin
Becoming  The Next Sessi 2.Luka BatinBecoming  The Next Sessi 2.Luka Batin
Becoming The Next Sessi 2.Luka Batin
 
Artikel Kepemimpinan Hamba
Artikel Kepemimpinan HambaArtikel Kepemimpinan Hamba
Artikel Kepemimpinan Hamba
 
Agama khonghucu
Agama khonghucuAgama khonghucu
Agama khonghucu
 
Jdp Kursus Konseling 1
Jdp Kursus Konseling 1Jdp Kursus Konseling 1
Jdp Kursus Konseling 1
 
Hyd 3 Fear Dan Security Blankets
Hyd 3  Fear Dan Security BlanketsHyd 3  Fear Dan Security Blankets
Hyd 3 Fear Dan Security Blankets
 
4. Kepemimpinan, Spiritualitas, Luka Dan Diri
4. Kepemimpinan,  Spiritualitas, Luka Dan Diri4. Kepemimpinan,  Spiritualitas, Luka Dan Diri
4. Kepemimpinan, Spiritualitas, Luka Dan Diri
 
Bersikap kritis dalam gereja kelas xii
Bersikap kritis dalam gereja kelas xiiBersikap kritis dalam gereja kelas xii
Bersikap kritis dalam gereja kelas xii
 
Battlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+Notes
Battlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+NotesBattlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+Notes
Battlefield Of The Mind Two Hidup Dalam 2 Pikiran Two+Notes
 
Discover Your Life Purpose
Discover Your Life PurposeDiscover Your Life Purpose
Discover Your Life Purpose
 
Penting & Gentingnya Pelayanan Kaum Muda
Penting & Gentingnya Pelayanan Kaum MudaPenting & Gentingnya Pelayanan Kaum Muda
Penting & Gentingnya Pelayanan Kaum Muda
 

Similar to MENGENAL DIRI

Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky HojantoBedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky HojantoKuncoroAdinNugraha
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistikandittrio
 
2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptx
2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptx2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptx
2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptxamantisamantis
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahnurasiyahnabil
 
pptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptx
pptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptxpptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptx
pptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptxDedi Dedi
 
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x miftah1984
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th Chris Hukubun
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajarMuhammad Hamdani
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diriBagus Aji
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikIndah Fatmawati
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfNandaKusuma17
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranPujiati Puu
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusiapjj_kemenkes
 

Similar to MENGENAL DIRI (20)

Tema 1 Mengenal Diri.pdf
Tema 1 Mengenal Diri.pdfTema 1 Mengenal Diri.pdf
Tema 1 Mengenal Diri.pdf
 
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky HojantoBedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
Bedah buku - Public speaking mastery Karya Ongky Hojanto
 
Teori belajar humanistik
Teori belajar humanistikTeori belajar humanistik
Teori belajar humanistik
 
2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptx
2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptx2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptx
2. PPt - MENGGALI RAHASIA POTENSI DIRI.pptx
 
Pertemuan 1 cb
Pertemuan 1 cbPertemuan 1 cb
Pertemuan 1 cb
 
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYATPENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT
 
materi potensi diri.pptx
materi potensi diri.pptxmateri potensi diri.pptx
materi potensi diri.pptx
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiahTeori belajar humanistik bu nur asyiah
Teori belajar humanistik bu nur asyiah
 
pptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptx
pptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptxpptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptx
pptaksinyatamodul1-230319081529-46b8ab7d.pptx
 
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x Rpp akidah akhlak  madrasah aliah kelas x
Rpp akidah akhlak madrasah aliah kelas x
 
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
 
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
Makalah Perbedaan individu dalam  belajarMakalah Perbedaan individu dalam  belajar
Makalah Perbedaan individu dalam belajar
 
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
 
Teori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: HumanistikTeori Psikologi: Humanistik
Teori Psikologi: Humanistik
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pdf
 
Tugas akhir modul 4 Pedagogi
Tugas akhir modul 4 PedagogiTugas akhir modul 4 Pedagogi
Tugas akhir modul 4 Pedagogi
 
Makalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaranMakalah belajar dan pembelajaran
Makalah belajar dan pembelajaran
 
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi ManusiaKesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
Kesadaran Diri dan Afek Emosi Manusia
 
Epd week 3
Epd week 3Epd week 3
Epd week 3
 

More from robby chandra

Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2robby chandra
 
Jdp Kursus Konseling 5
Jdp Kursus Konseling 5Jdp Kursus Konseling 5
Jdp Kursus Konseling 5robby chandra
 
Jdp Kursus Konseling 4
Jdp Kursus Konseling 4Jdp Kursus Konseling 4
Jdp Kursus Konseling 4robby chandra
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukanrobby chandra
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2robby chandra
 
Hyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan Suadara
Hyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan SuadaraHyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan Suadara
Hyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan Suadararobby chandra
 
Hyd 5 Di Pertanyakan Untuk Dipulihkan
Hyd 5  Di Pertanyakan  Untuk DipulihkanHyd 5  Di Pertanyakan  Untuk Dipulihkan
Hyd 5 Di Pertanyakan Untuk Dipulihkanrobby chandra
 
Hyd 4 Zakheus Menghadapi Penolakan
Hyd 4  Zakheus   Menghadapi PenolakanHyd 4  Zakheus   Menghadapi Penolakan
Hyd 4 Zakheus Menghadapi Penolakanrobby chandra
 
Hyd 3 Fear Dan Security Blankets
Hyd 3  Fear Dan Security BlanketsHyd 3  Fear Dan Security Blankets
Hyd 3 Fear Dan Security Blanketsrobby chandra
 
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan MaknaHyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Maknarobby chandra
 
Hyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg Prasyarat
Hyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg PrasyaratHyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg Prasyarat
Hyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg Prasyaratrobby chandra
 
Battlefield Of The Mind Eight Personal Balanced Scorecard
Battlefield Of The Mind Eight Personal Balanced ScorecardBattlefield Of The Mind Eight Personal Balanced Scorecard
Battlefield Of The Mind Eight Personal Balanced Scorecardrobby chandra
 
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran PositifBattlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positifrobby chandra
 
Battlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone Nyaman
Battlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone NyamanBattlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone Nyaman
Battlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone Nyamanrobby chandra
 
Battlefield Of The Mind Seven Pdsa
Battlefield Of The Mind Seven  PdsaBattlefield Of The Mind Seven  Pdsa
Battlefield Of The Mind Seven Pdsarobby chandra
 
Battlefield Of The Mind One +Notes
Battlefield Of The Mind One +NotesBattlefield Of The Mind One +Notes
Battlefield Of The Mind One +Notesrobby chandra
 
Battlefield Of The Mind Four Harapan
Battlefield Of The Mind  Four HarapanBattlefield Of The Mind  Four Harapan
Battlefield Of The Mind Four Harapanrobby chandra
 
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara NyaBattlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nyarobby chandra
 
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran PositifBattlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positifrobby chandra
 

More from robby chandra (20)

Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus  Konseling 2Jdp Kursus  Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2
 
Jdp Kursus Konseling 5
Jdp Kursus Konseling 5Jdp Kursus Konseling 5
Jdp Kursus Konseling 5
 
Jdp Kursus Konseling 4
Jdp Kursus Konseling 4Jdp Kursus Konseling 4
Jdp Kursus Konseling 4
 
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
Jdp Kursus  Konseling 2rujukanJdp Kursus  Konseling 2rujukan
Jdp Kursus Konseling 2rujukan
 
Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2Jdp Kursus Konseling 2
Jdp Kursus Konseling 2
 
Hyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan Suadara
Hyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan SuadaraHyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan Suadara
Hyd 6 Yakub Pemulihan Hubungan Dengan Suadara
 
Hyd 5 Di Pertanyakan Untuk Dipulihkan
Hyd 5  Di Pertanyakan  Untuk DipulihkanHyd 5  Di Pertanyakan  Untuk Dipulihkan
Hyd 5 Di Pertanyakan Untuk Dipulihkan
 
Hyd 4 Zakheus Menghadapi Penolakan
Hyd 4  Zakheus   Menghadapi PenolakanHyd 4  Zakheus   Menghadapi Penolakan
Hyd 4 Zakheus Menghadapi Penolakan
 
Hyd 3 Fear Dan Security Blankets
Hyd 3  Fear Dan Security BlanketsHyd 3  Fear Dan Security Blankets
Hyd 3 Fear Dan Security Blankets
 
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan MaknaHyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
Hyd 1. Menemukan Identitas Diri Dan Makna
 
Hyd Pretest
Hyd PretestHyd Pretest
Hyd Pretest
 
Hyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg Prasyarat
Hyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg PrasyaratHyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg Prasyarat
Hyd 2 Pemulihan Hubungan Sbg Prasyarat
 
Battlefield Of The Mind Eight Personal Balanced Scorecard
Battlefield Of The Mind Eight Personal Balanced ScorecardBattlefield Of The Mind Eight Personal Balanced Scorecard
Battlefield Of The Mind Eight Personal Balanced Scorecard
 
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran PositifBattlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
 
Battlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone Nyaman
Battlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone NyamanBattlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone Nyaman
Battlefield Of The Mind Six Keluar Dari Zone Nyaman
 
Battlefield Of The Mind Seven Pdsa
Battlefield Of The Mind Seven  PdsaBattlefield Of The Mind Seven  Pdsa
Battlefield Of The Mind Seven Pdsa
 
Battlefield Of The Mind One +Notes
Battlefield Of The Mind One +NotesBattlefield Of The Mind One +Notes
Battlefield Of The Mind One +Notes
 
Battlefield Of The Mind Four Harapan
Battlefield Of The Mind  Four HarapanBattlefield Of The Mind  Four Harapan
Battlefield Of The Mind Four Harapan
 
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara NyaBattlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
Battlefield Of The Mind Five Mengenal Suara Nya
 
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran PositifBattlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
Battlefield Of Th Emind Three Pikiran Positif
 

MENGENAL DIRI

  • 1. Leadership Capacity Building Manual MENGENAL DIRI SENDIRI Subjek : Self Leadership Sub Training Topic Kode training subjek : Waktu Pertemuan : 4 X 50 menit Trainers : A. Kompetensi yang ingin dicapai 1. Kompetensi a. Peserta mengenal profil dirinya b. Peserta mengetahui manfaat dari mengenal tipe-tipe style profile baik atas diri sendiri maupun orang lain 2. Sub Kompetensi a. Peserta dapat menyebutkan kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri b. Peserta mengetahui tipe style profile dari mereka sendiri c. Peserta dapat mengembangkan cara berinteraksi dengan tipe orang yang berbeda-beda B. Pokok Bahasan : Bagaimana Pemimpin dapat mengenali diri dan orang lain C. Model Pembelajaran : Interaktif & diskusi kelompok D. Rancangan Alur Training TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU NO 1 PENDAHULUAN DAN ICE Trainer memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan pembelajaran dan metodologi. 5 BREAKING Trainer memulai dengan meminta peserta: mendaftar dan mencatat 10 kelebihan dan 10 Slide no.1 12 kekurangan diri mereka masing-masing (dalam waktu maks 10 menit) 1
  • 2. Bagikan 5 pieces 'post-it' kepada setiap peserta dan minta mereka untuk menuliskan: Kertas 'Post it' 5 pieces 6 minimum satu kelebihan dan satu kekurangan dari 5 teman yang dikenalnya dan per-mahasiswa menempelkannya dipunggung teman tersebut (misal A, menuliskan kelebihan dan kekurangan B lalu menempelkan dipunggung B, A juga meuliskan kelebihan dan kekurangan teman yang lain yang dia kenal, mis F, G, H lalu menempelkan di punggung F, G, H.) --> beri waktu 5 menit. Dengan demikian tiap orang akan menerima minimum 5 penilaian orang tentang kelebihan dan kekurangannya. TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU NO 2 KEGIATAN INTI Trainer minta kepada setiap peserta untuk membandingkan penilaian yang dilakukan 5 oleh diri sendiri dan penilaian dari teman-teman nya. Trainer menyampaikan kepada para peserta: Bandingkan penilaian yang diberikan teman-temanmu dengan penilaian dari dirimu sendiri. Kalau ada perbedaan, renungkan mengapa bisa berbeda? Apakah karena kita tidak tepat ketika menilai diri kita sendiri? Apakah karena ternyata kita salah mengenali diri kita sendiri ? Apakah karena kita menggunakan standard yang berbeda: ketika menilai orang lain nilainya sangat mahal, sedangkan ketika menilai diri sendiri nilainya sangat murah ? Bagi yang mau merenungkan dan memikirkan hal ini dengan lebih serius, dapat dilakukan di rumah... Dosen/Trainer menyampaikan: Usaha-usaha untuk memetakan perilaku dan kepribadian Slide no.2: the Quest 5 manusia sudah dilakukan sejak lama… Contoh: (meaning: long search) 1. Orang Cina punya istilah Toa Pan dan Siu Pan. Menurut mereka, orang yang perawakannya gemuk dan bulat (Toa Pan), berarti rejekinya banyak. Sedangkan orang yang perawakannya kurus dan panjang (Siu Pan) berarti kurang membawa rejeki. 2. Orang primitif membagi berdasarkan perawakan: gemuk, ceking, wajar. Orang yang gemuk diangap cenderung menjadi orang yang lambat. Orang yang ceking biasanya dianggap cenderung curang. Orang yang wajar perawakannya itulah yang baik... 3. Filsuf Yunani mengumpulkan data-data hasil pengamatan dan menggabungkannya dengan pengalaman serta intuisi mereka, lalu menghasilkan pembagian orang menjadi empat kelompok: Choleric, Melancholic, Sanguin dan Phlegmatic. 4. Para Sufi dan Yesuit --> Sufi adalah salah satu aliran dari agama Islam yang menekankan keintiman dengan sang pencipta. Seorang guru sufi mempunyai 9 murid. Biasanya setiap muridnya, hanya diberi pengetahuan tentang kepribadian diri mereka sendiri. Suatu ketika, Gambarlah di papan ada seorang Jesuit (salah satu ordo dari Katholik) masuk ke kelompok sufi ini, dan belajar tulis sebuah bangun disitu selama +/- 30 tahun. Si Jesuit yang memiliki 9 sisi. meminta agar sang guru mengajarkan keseluruhan ilmu tentang pengenalan manusia tadi kepada dirinya untuk disebarkan (9 tipe kepribadian). Hasilnya adalah gambar bangun bersegi 9 yang disebut dengan eneagram. Walaupun awalnya sang guru sufi menolak, namun lama kelamaan disetujui juga usulan tersebut. Akhirnya Si Jesuit pun mendapat pelajaran dari sang guru sufi. Si Jesuit lalu pergi ke California dan mengajar orang-orang disana (Walau oleh sebagian orang Katholik dianggap tidak pas) 2
  • 3. Lontarkan pertanyaan: Semua yang diajarkan oleh orang Cina, hingga Sufi tadi punya 5 kekurangan. Coba diskusikan apa kekurangannya! --> 5 menit Setelah selesai waktu diskusi, minta beberapa wakil kelompok untuk menyampaikan 8 pendapat mereka. Jawaban yang diharapkan: semua orang melihat orang lain dari sudut pandangnya sendiri yang terbatas. Contoh: penilaian seorang yang melankolis terhadap si 'P' akan berbeda dengan penilaian orang yang Sanguin. Jadi, problem intinya adalah pada keseluruhan klasifikasi di atas adalah bahwa: tidak ada dasar ilmiahnya, sehingga semua cenderung subyektif. TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU NO 3
  • 4. 2 Penyampaian materi Trainer menyampaikan: Susan Gilmore, seorang dosen Psikologi yang 10 sangat berpengalaman melakukan konseling pada banyak orang memikirkan bahwa sebenarnya tidak mungkin orang itu diklasifikasikan (tidak ada klasifikasi yang murni). Yang ada adalah bahwa seorang manusia marupakan gabungan atau kombinasi dari beberapa kecenderungan. Susan juga mengidentifikasikan kecenderungan-kecenderungan dasar manusia. Berdasarkan pengalamannya yang sedemikian lama (+/- 30 thn) dan penelitian yang dilakukannya kepada lebih dari sepuluh ribu orang, Susan menemukan ada 4 kecenderungan yang Slide 3: Style Profile dimiliki semua orang, seperti dapat dilihat pada slide: 1. Orientasi pada keselarasan 2. Orientasi pada data dan pemeliharaan 3. Orientasi pada gagasan 4. Orientasi pada sasaran dan tantangan Perlu diingatkan bahwa yang membedakan seseorang dengan orang yang lain adalah komposisinya (racikannya): a. Ada yang hanya punya 1 kecenderungan: tipe tunggal b. Ada yang punya 2 kecenderungan yang sama: tipe kembar c. Ada yang semua kecenderungannya hampir sama: tipe banyak Selain itu Susan Gilmore juga menemukan bahwa kecenderungan seseorang saat orang tersebut ada dalam kondisi normal berbeda dengan saat orang tesebut ada pada kondisi krisis. Yang dimaksud dengan kondisi krisis misalnya: saat sedang sakit, lapar, marah, stres, depresi, sedang menghadapi kebuntuan. Dengan demikian, bila dalam keseharian seseorang memiliki kecenderungan tipe idealis, pada saat krisis ia mungkin berubah cenderung ke tipe yang lain.Ketika kecenderungan seseorang saat normal dan saat krisis tidak berubah, berarti orang tersebut disebut stabil / konsisten. Catatan: Apa yang dianggap bernilai oleh seseorang akan mempengaruhi style profile-nya. Sampai disini, tanyakan kepada para peserta apakah ada yang belum mereka mengerti? Berikan kesempatan untuk bertanya. (Jangan terburu -buru maju melanjutkan, karena butuh waktu untuk orang memahami hal ini). Tanyakan apakah mereka berani untuk memeriksa diri mereka sendiri dengan alat yang akan diberikan? Bagikan alat tes, berikan waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan: mengisi setiap Form kuesioner saja 22 pertanyaan dengan angka yang merupakan urutan dari yang terpenting hingga yang (tanpa form penilaian) paling tidak penting. 4
  • 5. TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU NO Bagikan form penilaian, minta mereka memindahkan angka-angka yang sudah mereka KUMPULKAN form 10 isikan di form kuesioner, ke form penilaian. kuesioner & form INGATkan mereka untuk teliti karena nomer dan hurufnya tidak berurutan. Lalu isi titik-titik penilaian. paling bawah dengan jumlah dari angka dalam kolom yang sama. CATATAN: total angka di baris terbawah harus 100. Minta mahasiswa mencatat ke-4 angka terbawah (jumlah dari tiap kolom). KUMPULKAN kembali seluruh form (form kuesioner & form penilaian) --> Untuk dianalisa saat istirahat. Bagikan pita warna-warni sesuai tipe mereka saat kondisi NORMAL dan minta Pita warna Kuning, mahasiswa mengikatnya di lengan kanan Merah, Hijau, Biru Tipe 1: Pita warna Kuning Tipe 2: Pita warna Merah Tipe 3: Pita warna Hijau Tipe 4: Pita warna Biru BREAK Sementara mahasiswa beristirahat dosen mengamati angka dari tiap mahasiswa 10 mahasiswa, jika menemukan angka yang rendah (<17), catat nama mahasiswa dan berikan data tersebut kepada CBC. (disarankan untuk dilakukan konseling atas mahasiswa tersebut) 5
  • 6. Dosen / Trainer memberikan penjelasan tentang masing-masing tipe berdasarkan Slide 4 & 5: slide 4 dan 5. Perbandingan gaya dan Tambahan informasi: perbedaan individu Tipe 1: Tipe selaras. Beranggapan bahwa hidup ini sudah susah, buat apa cari-cari masalah. Kita tidak perlu membuatnya menjadi lebih susah lagi.. Ciri-ciri: santun, banyak senyum, suka bergurau, manggut-mangut spt perkutut. Keunggulan: peka terhadap kebutuhan orang lain, mampu merekatkan orang-orang yang berbeda-beda dan meredakan ketagangan. Kelemahan: Tidak suka deadline, target, konflik. Sulit diberi kepercayaan untuk menyelesaikan tugas sendiri. Mudah terbawa suasana (hati-hati saat berduaan dengan lawan jenis). Kata kunci: rasa. Warna yang merepresentasikan: kuning. Tipe 2: Beranggapan bahwa hidup ini seolah bagaikan rimba raya dimana didalamnya banyak binatang buas sehingga harus selalu berhati-hati. Ciri-ciri: rapi, tertib. Keunggulan: hati-hati, memperibangkan banyak perspektif historis. Kelemahan: low risk taker, keliatan cuek tapi sebetulnya peka. Profesi yang perlu tipe ini: Dokter, akuntan, chemist, kasir. Tipe 3: Beranggapan bahwa Hidup ini dipandang sebagai gunung yang harus didaki dan ditaklukkan. Ciri-ciri: sering bertanya: quot;What next?quot;, lagunya: maju tak gentar, saat kuliah bawa laptop tapi buat chating. Keunggulan: risk taker. (perlu diingatkan untuk jaga diri dalam pergaulan dengan lawan jenis) Kelemahan: sering 'sruduk dulu, pikir belakangan'. Tidak cocok dengan tipe 2. TAHAP KEGIATAN MEDIA METODE WAKTU NO (….lanjutan) Tipe 4: Cenderung melihat hidup dan peristiwa-peristiwa secara menyeluruh. Slide 4 & 5: 20 Hal yang utama: Pegang prinsip, totalitas / integrated / menyeluruh. Perbandingan gaya dan Ciri-ciri: ngomong panjang lebar, ingin dikenali lebih dalam. perbedaan individu Keunggulan: jujur, setia sampai mati beberapa kali.. :) Kelemahan: sering up and down. Kadang berfikir sangat universal tapi kadang risau hanya karena kuku patah. Cara mudah mengenali prinsip-prinsip kecenderungan dengan cepat: Tipe 1: banyak ketawa; Tipe 2: diam, tenang Tipe 3: banyak gerak; Tipe 4: Suka mikir dan bicara bertele-tele 6
  • 7. Trainer menjelaskan: ada yang tipe Kembar (ada 2 angka yang sama, biasanya bukan yang sifatnya berlawanan), ada yang tipe Pelangi (semua angka mirip, tidak ada yang dominan) --> perlu dilihat lebih lanjut, karena kemungkinan orang tersebut tidak dapat 'dibaca' dengan alat ini. Kondisi krisis yang terjadi pada tiap-tiap tipe bisa berdasar pd situasi yang berbeda- beda Bagi Tipe 1: saat berantem. Bagi Tipe 2: saat data diacak-acak, prosedur dilanggar dan kondisi dadakan. Bagi Tipe 3: saat disuruh ikut prosedur dan kekuasaan dibatasi. Bagi Tipe 4: saat prinsip diacak-saak dan tidak didengarkan dengan baik. Trainer meminta peserta untuk berkumpul sesuai dengan tipe-nya (dalam kondisi Diskusi 5 normal), lalu minta mereka mendiskusikan: kelompok quot;Hal apa yang anda suka / tidak suka orang lakukan pada andaquot;. Beri kesempatan tiap kelompok menyampaikan hasil diskusinya Presentasi 8 Kelompok /Trainer membagikan pita warna sesuai dengan tipe saat kondisi KRISIS dan minta Pita warna Kuning, 10 peserta mengikatnya di lengan kanan KIRI Merah, Hijau, Biru Tipe 1: Pita warna Kuning Tipe 2: Pita warna Merah Tipe 3: Pita warna Hijau Tipe 4: Pita warna Biru Minta mereka diskusikan pertanyaan yang sama: quot;Hal apa yang membuat anda berada dalam kondisi krisisquot;. Berikan kesepatan kepada setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi Presentasi 8 mereka. Kelompok Trainer menjelaskan bagaimana cara menghadapi orang dengan tipe-tipe tersebut. Slide 6-15 20 TUGAS (jika diperlukan): Bertemanlah secara khusus dengan orang yang berbeda tipe. Buatlah jurnal (selama 1 minggu), informasikan segala pendapat anda tentang teman anda, misalnya: bagaimana cara dia berkomunikasi, bagaimana pola pikirnya, bagaimana cara dia mengambil keputusan, dll dan berikan kesimpulan yang merupakan saran bagaimana cara menghadapinya orang yang seperti teman anda. 3 PENUTUP Trainer menjelaskan saran-saran untuk perbaikan diri bagi masing-masing tipe Slide 16-19 10 TOTAL WAKTU 179 7
  • 8. OUTPUT Peserta memiliki daftar 10 kelebihan dan 10 kekurangan diri mereka sendiri 8
  • 9. Peserta memiliki pembanding atas penilaian diri mereka. Jika ada perbedaa, perbedaan tersebut dapat dijadikan bahan perenungan pribadi lebih lanjut… OUTPUT 9
  • 10. OUTPUT 10
  • 11. 11
  • 12. OUTPUT 12
  • 13. OUTPUT 13
  • 14. Jurnal 14