SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Puasa Sebagai Penghayatan Kepada Sang Maha
Hadir
Makna puasa adalah imsak atau mencegah makan, minum dan masuknya sesuatu yang
mempunyai hubungan dengan kerongkongan. Termasuk juga mengekang hawa nafsu
hubungan intim dengan suami-isteri sejak terbitnya fajar shodiq hingga terbenamnya
matahari, disertai dengan niat berpuasa. Perintah puasa ini didasarkan atas QS. Al baqoroh
ayat: 183 dan beberapa hadits diantaranya adalah “berpuasalah karena melihat (hilal
ramadhan) dan berbukalah (idul fithri) karena melihat hilal, apabila terhalang maka
genapkanlah bilangan sya‟ban menjadi 30 hari”.
Prakteknya, berpuasa itu sangat mudah kalau kita pahami secara syar‟i seperti makna imsak
di atas, akan tetapi jika digali lebih dalam lagi, dalam berpuasa akan menemukan makna,
bahwa puasa itu mendidik untuk menciptakan pribadi yang selalu menyelam dalam lautan
kemahahadiran Allah swt. Allah senantiasa ikut serta secara intens mengawasi setiap gerak
langkah
aktivitas manusia. Bisa dibayangkan, betapa mudahnya seseorang makan di dalam kamar di
siang bolong kemudian keluar kamar menunjukkan performa orang puasa, tentu semua orang
lain bahkan keluarga terdekatpun (keluarga) akan tertipu dan menduga orang tersebut masih
berpuasa. Berpura-pura itu tidak terjadi karena dalam pribadi orang yang berpuasa selalu
merasakan kemahahadiran Allah swt
sebagai
Tuhan
yang maha tahu.
Celakanya, penghayatan seperti itu hanya berlaku untuk makan-minum dan berhubungan
intim suami-isteri di bulan ramadhan saja, sehingga setelah lepas dari bulan ramadhan seolah
keranjingan dan berbalik seperti semula. Puasa yang notabenenya mendidik ketaqwaan
menjadi
kehilangan
misi
profetisnya.
Diantara misi puasa adalah mendidik diri merasa hamba yang terus diawasi oleh Allah,
sehingga menimbulkan pribadi baik yang bertaqwa dimanapun berada. (ittaqillaaha haitsu ma
kunta) yang tak korupsi, tidak berbuat aniaya terhadap sesama dan tidah menciptakan suasan
keruh dan lain lain. Ia takut karena Allah mengawasinya, Allah tidak melupakan hambanya di
dunia disebabkan sibuk mengurusi makhluknya yang di langit, dan jika sudah tertanam
mendalam dalam setiap insan shoimiin maka keadaan bangsa dengan misi puasa sebagai
landasan praktisnya maka bersih dari korupsi dan segala bentuk pencurian lainnya

KESIMPULAN :
Makna puasa bukan hanya untuk menahan hawa nafsu tetapi mendidik diri merasa
semuanya terus diawasi oleh Allah, sehingga tertanamlah sebuah kejujuran yang baik dalam
diri kita
Bersabar Itu Indah
Sepanjang kehidupan kita, ujian & cobaan datang silih berganti karena makna
kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapinya. Ujian & cobaan kehidupan adalah
tantangan yang akan memilah mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah, Mana
orang yang beriman dan mana orang tidak beriman. Bagi seorang mukmin kehidupan akan
selalu mendatangkan keberuntungan karena ia bersyukur ketika memperoleh nikmat dan
bersabar ketika menghadapi kesulitan. Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung,
ketika memperoleh nikmat ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa ingatan.
Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan rintangan, dalam
jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. Islam mengajarkan bersabar itu indah.
Pertama, tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda,
Innamassabru indassad matil uulaa. Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika
menghadapi hantaman pertama.
Kedua, ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman
Allah, „(Orang-orang yang sabar ialah) mereka yang ketika ditimpa musibah, berkata,
„sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Nya.‟
(al Baqarah: 156).
Ketiga, tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh
istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan dalam hadis
Riwayat Muslim).
Keempat, sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah. Allah berfirman
dalam hadis Qudsy, „HambaKu yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika
kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain
surga.‟ (HR. Bukhari)

KESIMPULAN :
Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah akan menguatkan kembali iman. Jika dia
bersabar dala menghadapi masalah pasti Allah akan membantunya dan diberikan nikmat yang
berlimpah.
Syarat sempurnanya Tauhid
Firman Allah “Dan hendaklah kalian hanya beribadah kepada Allah dan jangan
menyekutukan-Nya dengan sesuatupun”
Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa tauhid tidak akan sempurna kecuali dengan dua
syarat, yaitu :
Meniadakan segala sesuatu sesembahan bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah
Menetapkan bahwa hanya Allah yang berhak untuk disembah

Allah berwasiat kepada Nabi Muhammad Shalallahu „alaih wasalam dan umat Islam di
dalam ayat yang berisi 10 hak yang harus ditunaikan seorang hamba baik kepada Allah,
Islam, atau sesama manusia.
Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang telah diharamkan atas kamu oleh Rabb-mu yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang
tua, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan
memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatanperbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan
janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu
memahami(nya).” Al Qur‟an Surat Al An‟am : 151

KESIMPULAN :
Beribadah hanya kepada Allah swt. Jika manusia beribdah kepada patung pohon
yang dikeramatkan dan lain sebagainya, ibadahnya tidak akan diterima.
Tentang kemuliaan berjamaah
Allah SWT berfirman: “Berpegang teguhlah kalian dijalan Allah SWT dan jangan
Kalian berpecah belah”
Allah SWT mengingatkan kepada kita agar setiap orang islam yang mengaku
tuhannya Allah SWT & Nabinya Muhammad SAW senantiasa mempunyai persatuan yang
kuat, Karena Allah berfirman: ”Bahwa sesungguhnya orang mu‟min itu bersaudara”
Orang mu‟min diumpamakan tubuh yang satu, bila yang satu sakit maka sakitlah semua
tubuhnya. Jadi kita harus merasakan saudara-saudara kita senang maupun susah, bila senang
kita merasa senang, bila susahpun kita merasakan susah, tidak saling mencaci maki,
menghasut, menjelekkan, memfitnah, mengadu domba, karena semua ini bukan ajaran Nabi
Muhammad SAW. Ajaran Nabi Muhammad SAW adalah ajaran kasih sayang, saling
mencintai karena Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidak diterima iman seseorang selagi
engkau tidak mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”.

KESIMPULAN :
Setiap orang yang beriman kepada Allah adalah sauadar maka dari itu kita harus
saling tolong menolong dan tidak membenci memaki satu sama lain.
MENEGUHKAN IMAN
Apakah beriman itu hanya berikrar dengan dua kalimat syahadat? Apakah hanya
percaya kepada ALLAH sebagai tuhan yang Esa dan tidak menyekutukanNya? Itu belum
cukup. Belum dikatakan beriman jika seorang enggan menjalankan perintah ALLAH dan ia
masih suka dengan maksiat. Maih suka melanggar laranganNya.
Tanda-tanda orang beriman ialah taat dan bertakwa. Jika disebut nama ALLAH maka
hatinya menjadi bergetar dan imannya semakin kuat.
Tidak menutup kemungkinan kadar keimanan didada ini menurun, tetapi jangan sampai
terlepas.
Tak sedikit orang yang imannya rontok dan menjadi murtad. Hal ini disebabkan karena
dangkalnya ilmu tentang agama islam dan malas melakukan amal ibadah. Aibatnya ia
terpengaruh dan menjadi keluar dari islam.
Dalam Al-Quran diterangkan...
“Barang siapa nyang murtad dari agamanya, lalu dia dalam keadaan kafir, maka
amalan mereka itu terhapus di dunia dan di akhirat. Mereka itu penghuni Neraka
dan mereka kekal selama-lamanya. QS. AL-BAQARAH 217”
Orang murtad ialah imannya rontok dam le;uar dari agama islam. Jika ia mati, maka
menemui keadaan buruk karena amal kebaikannya tidak diperhitungkan.
Berati ia tertutup hidayah dari ALLAH.

KESIMPULAN :
Beriman harus dari hati bukan hanya dimulut dan harus mendalami ajaran agama
islam, jika beriman tidak dari dalam hati manusia akn menjadi malas beribadah dan akan
menjadi murtad
HAKIKAT NIAT DALAM BERIBADAH
Segala amal perbuatan, terutama amal kebaikan, tidak bisa dilepaskan dengan niat.
Jadi niat dan amal nitu tidak dapat berdiri sendiri. Shalat yang kita kerjakan tanpa didahului
niat, maka tidaklah sah shalat kita, begitu uga ibadah-ibadah lainnya.
Berbicara tentang niat, maka tentu berhubungan erat dengan ikhlas. Artinya, segala
amal perbuatan yang kita lakukan, terutama amal taat, hendaknya dipasang niat dan niat itu
haruslah ikhlas.
Rasulullah saw. Bersabda, “Apabila seseorang mengikhlaskan amal perbuatannya karena
ALLAH selama empat puluh hari, maka memancarlah hikmah dari hati dan lidahnya.”
Dan ALLAH SWT Berfirman :
“Dan tiadalah mereka disuruh kecuali untuk menyembah ALLAH dengan
mengikhlaskan beragama untukNya.” Qs. Az Zumar 3.
Dalam surat Az zumar ayat 3 tersebut difirmankan oleh ALLAH bahwa kita sebagai orang
beriman diperintahkan untuk menyembah kepada ALLAH secara ikhlas.

KESIMPULAN :
Segala sesuatu harus ditanamkan niat untuk mengerjakannya agar menegrjakannya
ikhlas dan tidak dipaksakan begitu pula dengan ibadah kepada Allah swt.
HIKMAH SHALAT
ALLAH berfirman :
... dan dirikanlah shalat, Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan
munkar. QS. Al Ankabut 45.
Ayat tersebut memerintahkan kita untuk shalat sekaligus menerangkan hikmahnya. Adapun
hikmah shalat uang kita kerjakan setiap hari adalah membersihkan jiwa atau hati dari
perbuatan keji dan munkar yang dapat menjerumuskan.
Shalat tidak bisa dipisahkan dari kesabaran. Seseorang yang tekun menjalankan shalat
dengan baik, maka akan membias pada hatinya yaitu menjadi sabar.
ALLAH berfirman :
“Wahai orang-orang yag beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu.”
Dalam hadist juga diterangkab bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Barang siapa yang
menjaga shalatnya, maka ia akan mendapatkan cahaya petunjiuk dan keselamatan di hari
kiamat. Dan barang siapa tidak menjaganya maka ia tidak akan mendapatkan cahaya.”
Semoga dengan uraian tersebut dapat mendorong kita untuk selalu menjaga kewajiban
shalat dengan sebenar-benarnya.

KESIMPULAN :
Shalat adalah tiang agama selain itu juga shalat dapat menhindarkan dari perbuatan
keji, hikmah shalat diatas akan terasa jika kita melakukan shalat dengan khusyuk.
KEUTAMAAN ORANG JUJUR
Kita semua setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Kejujuran dapat
membimbing manusia menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu
menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju ke surga. Bukankah Rasulullah
pernah bersabda:
“Sesungguhnya kejujuran membimbing kearah kebaikan. Dan kebaikan ini
membimbingnta ke surga. Seseorang yang jujur, maka hingga disisi ALLAH ia akan menjadi
orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing seseorang pada kejahatan.
Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Seseorang yang biasa berdusta, maka hingga disisi
ALLAH kelak tetap menjadi pendusta.” HR. BUKHARI MUSLIM.
Sesungguhnnya kejujuran dan sikap terus terang akan membawa diri seseorang
menuju kejalan kemerdekaan jiwa. Sebab orang yang selalu jujur, maka ia tidak merasa
cemas dan takut pada siapapun. Apa yang dilihatnya akan dikatakan apa adanya tiada
tersembunyi dan terselipikebohongan sedikitpun.

KESIMPULAN :
Jujur merupakan akhlak yang sangat baik dan indan menurut pandangan Allah.
Kejujuran pun akan mengantarkan pada suatu kemajuan. Orang yang jujur tidak akan takut
menghadapi bahaya dalam menghadapi perkataannya yang jujur
JANGAN MENUNDA TAUBAT
Orang yang mendambakan rahmat dan ampunan ALLAH berarti ia menyayangi
dirinya sendiri. Jika dia menyayangi dirinya endiri, maka ia takkan membiarkan kelak
dibakar api neraka. Karena itu, selagi masih berada didunia, ia berusaha mensucikan diri.
Caranya ialah dengan bertaubat. ALLAH menjanjikan akan memberi rahmat dan ampunan
kepada hambaNya yang mau memohon ampunan.
Tentu saja Taubat yang dilakukan haruslah memenuhi syarat taubat nasuhah. Syarat
taubat nasuhah, yaitu taubat dangan sungguh-sungguh itu, ialah menyesali perbuatan yang
pernah dilakukan dan berjanji tidak akanmengulangiya lagi. Selanjutnya meningkatkan amal
shalih. Setelah bertaubat, seharusnya kita menjaga diri agar tetap istiqamah, yakni mematuhi
setia perintahNya dan menjauhi setiap laranganNya. Jika hal itu sudah dilaksanakandengan
baik, maka insya Allah kelak jika ajal datang aka mendapatkan husnul khatimah.
Akan tetapi manusia tidak menegetahui sejauh mana batas rahmat dan ampunan
Allah. Dia maha berkuasa dan maha berkehendak. Dia juga mempunyai rahmat yang luar
biasa. Meskipun misalnya seseorang itu banyak dosa dan baru bertaubat ketika menjelang
kematiannya,namun jika allah menghendaki membuka rahmat ampunanNya, maka hal itu
bisa saja terjadi.

KESIMPULAN :
Taubat adalah mensucikan diri dan mengakui dosa-dosanya. Allah akn menerima
setiap taubat manusia asalkan dia benar tidak akn mengulangi perbuatan keji dan
menyesalinya.
TAWADLU’ MERUPAKAN AKHLAK MULIA
Kita telah mengaku sebagai seorang muslim yang beriman. Karena itu hendaknya
setiap sikap dan perilaku mencerminkan akhlak mukmin. Adapun slah satu akhlakul karimah
seorang beriman adalah tidak sombong tetapi selalu rendah hati. Dalam bahasa arab disebut
tawadlu‟.
Sifat tawadlu‟ sangat mulia dan terpuji. Sifat ini sarana untuk mencapai kebahagiaan
dunia dan akhirat. Orang yang selalu rendah hati disetiap pergaulan, maka ia akan selamat.
Dia akan disenangi orang lain, ia akan terbebas dari dosa.
Diterangkan dalam firman Allah :
Dan hamba Allah yang baik, yaitu orang-orang yang berjalan (menempuh
kehidupannya) daiatas bumi dengan tenang (merendahkan hati), dan ketika disapaoleh para
juhala(orang-orang awam/bodoh) dengan ejekan, dijawabnya dengan penuh hati-hati
(jawaban yang menyelamatkan). QS. 25:63.
Hamba yang baik menurut ayat tersebut adalah orang-orang yang bertakwa, beribadah
secara ikhlas, merendahkan hati kepada Allah maupun kepada sesama makhluk, maka akan
mendapatkan balasan surga.

KESIMPULAN :
Tawadlu‟ adalah rendah hati, ialah tidak sombong.selalu menjaga agar jangan sampai
tingkah laku dan ucapannya tidak menyakiti hati orang lain. Walaupun mendapat ejekan dia
akn memaafkannya karena mengetahu bahwa orang bodoh tidak mempunyai ilmu.
TANDA-TANDA ORANG MUNAFIK
Adapun yang disebut orang munafik yaitu orang yang berpura-pura menampakkan
keislamanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, mengerjakan shalat dan lain
sebagainya hanya untuk kedok belaka. Hal itu didasarkan atas firman Allah didalam AlQuran sebagai berikut :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut
nama allah bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan pada mereka ayat-ayat
allah bertambahlah iman mereka. Dan kepada Tuhan mereka bertawakal.” QS.Al
Anfal:2
Orang munafik lebih berbahaya dari pada orang kafir. Orang kafir akan dapat
dibedakan dan diketahui, namun orang munafik tidak dapat diketahui karena ia masuk islam
dan menyelinap dibarisan agama yang dibawa rasulullah ini.
Orang munafik tidak rela melihat kejayaan islam. Sehingga kalau mereka melihat
kebangkitan islam dan kegairahan orang muslim dalam beragama, maka bertambahlah sakit
hatinya. Sehingga ia terus merongrong perbuatan buruknya semakin menjadi-jadi.
Sebagaimana difirmankan Allah dala surah Al Baqarah ayat 10 yang artinya
“Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah oleh Allah penyakitnya, dan bagi
mereka siksa yang pedih sebab mereka dusta”

KESIMPULAN :
Orang munafik lebih hina hidupnya karena dia berdusta kepada agama dengan
berpura taat kepda aturanNya. Orang munafik berkata seakan perkataanya benar dan sangat
mengagumkan.
MENINGKATKAN AMAL SHALIH
Sebagai seorang muslim tidak sepatutnya kita menampakkan perilaku buruk ditengah
masyarakat. Namun hendaknya teku beramal shalih dan senantiasa amalan itu semakin hari
semakin kita tingkatkan. Untuk dapat mewujudkan perilaku amal shalih, maka hendaklah kita
tegakkan amar makruf nahi munkar. Artinya, kita berusaha mengajak orang lain kepada
kebaikan dan mencegah kemunkaran.
Rasulullah saw. Bersabda, “hendaklah kalian mengajak orang pada kebaikan,
sekalipun kalian belum mampu melaksanakannya, dan cegahlah orang yang berbuat
keburukan, sekalipun kalian belum mampu menghentikannya.”
Didalam Al qur‟an surat At Taubah ayat 71, Allah berfirman :
“Orang-orang yang beriman, baik pria atau wanita, sebagian menjadi penolong
terhadap yang lainnya, menganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran...” QS.
At Taubah 71.
Demikianlah ciri-ciri orang beriman. Sesungguhnyab jika seorang beriman hidup
ditengah masyarakat, maka ia akan selalu menciptakan kesejukan. Bahkan terhadap sesama
muslim akan menjadi pengayom atau pelindung dari kemungkaran. Karena itu, terhadap
sesama saudara muslim atau kepada selain muslim hendaknya kita mengajak.

KESIMPULAN :
Meningkatkan amal shalih bisa dengan berbgai cara asalkan dia tidak menyesatkan
dirinya dan orang lain. Berbuat kepada orang lain dengan hati yang ikhlas bukan dengan
unsur untuk dipuji atau sebagainya.
KEUTAMAAN BERMURAH HATI
Orang yang didalam hidupnya taat menjalankan ibadah dan menjauhi larangan Allah,
kemudan hatinya berlemah lembut kepada setiap orang, maka ia akan mendapatkan rahmat
dariAllah. Sifat murah hati merupakan bagian dari berbuat kebaikan, sedangkan kebalikan
dari sifat ini adalah kikir. Adapun sifat kikir pada umumna tidak memperdulikan orang lain
yang dirundung kesulitan.
Bermurah hati merupakan suatu akhlak yang dipandang wajib. Harus dilaksanakan
oleh setiap muslim secara kontinyu, tidak ada putus-putusnya. Hal itu merupakan perbuatan
sosial yang perlu dilestarikan dan dibudayakan.
Dalam urusan hidup dengan sesama manusia, sikap bermurah hati menyebabkan
keakraban san saling merasa seakan-akan sesama saudara, senasib dan sepenanggungan.
Sikap seperti ini akan berujung pada perilaku terpuji, yakni akhirnya muncul cinta sesama
manusia teruta sesama mukmin. Belum dikatakan beriman jika antara sesama muslim tidak
saling menyayangi.
Rasulullah bersabda, “Tidak beriman salah seorang diantara kamu, hingga ia menyintai
saudaranya (sesama muslim) seperti halnya menyintai diri sendiri” demikian hadis
diriwayatkan oleh Bukhari
Bermurah hati dengan mengeluarkan sebagia harta untuk disedekahkan merupakan
akhlak yang baik, disamping mendapatkan pahala dari Allah, sebenarnya sedekah juga dapat
memelihara harta yang kita miliki dan menyembuhkan penyakit yang kita derita. Termasuk
penyakit yang diderita keluarga kita.
Sebab rasulullah bersabda, “peliharalah hartamu dengan mengeluarkan zakat, dan
sembuhkanlah para pasienmu dngan besedekah, dan atasilah berbagai musibah dengan
memanjatkan doa”

KESIMPULAN :
Bermurah hati kepada sesama akn mendatangkan rezeki yang lebih bagi kita, begitu
pula dengan zakat, jadi janganlah kikir kepada sesama saudara karena tidaklah baik terlalu
tergila-gila pada harta yang kita punya karena sebagian dari harta kita adalah milik orang
yang pantas mendapatkannya.
MENGIKUTI SUNNAH RASUL
Sebagai umat islam tidaklah cukup hanya dengan mengakui adanya Allah dan
mengakui jika Muhammad itu adalah utusanAllah. Mengakui adanya Allah Rasulullah
Muhammad, tetapi tidak menjalankan tuntunannya, juga dianggap kurang sempurna imannya.
Jadi, orang yang berharap surga kelak diakhirat, tetapi tidak melaksanakan sunnah
Rasul, maka keinginan itu hanya sia-sia. Artinya, tak mungkin dia mendapat safaat dari
rasulullah pada hari kiamat.
Setiap orang yang mengaku beriman, maka hendaklanya harus mengenal Allah
(mengenal Allah dalam tanda kutip); dan harus meneymbahnya, lalu menjalankan
perintahNya dan menjauhi laranganNya.
Dalam Al-qur‟an disebutkan sebuah firman Allah sebagai berikut :
Katakanlah, “jika kamubenar-benar menyintai Allah, maka ikutilah akan (Rasul
Muhammad), pasti Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” QS. 3: 31

KESIMPULAN :
Mengikuti sunnah rasul adalah safaat dr rasulullah untuk dihari kiamat kelak, sebagai
orang islam kita harus mengikuti sunnah rasul karena rasul adalah utusan Allah
TANDA-TANDA ORANG BERIMAN
“Sebenarnya orang-orang mukmin itu ialah mereka yang ketika disebut nama Tuhan
hatinya penuh dengan ketakutan, dan apabila dibacakan ayat-ayat allah, maka
bertambahlah keimanannya dan mereka bertawakal kepada tuhannya.”
Mereka tetp mengerjakan sembahyang dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami
berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang sebenarnya beriman. Mereka memperoleh
beberapa derajat (kehormatan), ampunan dan rezeki yang berharga disisi Tuhannya QS Anfal
2-4.
Orang-orang yang senantiasa membiasakan dzikirullah, yaitu mengoingat Allah, maka
didalam segala langkah dan tindakkannya senantiasa dikontrol oleh perasaan, pertimbanagn
dan pikirannya. Dan inilah salah satu diantara beberapa ciri orang mukmin. Ia menyadari
sepenuhnya bahwa Allah melihat dan memperhatiakan perbuatan yang dilakukannya, yang
baik maupun yang buruk, dilakukan ditempat sepi atau ditempat ramai. Semua itu tidak
terlepas dari pengamatan Allah.
Jika manusia selalu ingat kepada Tuhan, tidak melupakannya diwaktu senang dan
susah, diwaktu mendapat nikmat atau ditimpa bencana sebagainya, maka Tuhan pun
senantiasa memberi bimbingan dan perlindungan.

KESIMPULAN :
Tanda orang-orang beriman seperti tidak lupa dengan zakat, terus berzikir mengingat
Allah, dan bertawakal. Jika kita tidak sombong kepada tuhan kita akan terus diberi nikmat
bimbingan dan rezekiNya.
RAHMAT
Rahmat artinya kasih sayang, kasih syaang atau karunia Allag yang dilimpahkan
kepada segenap makhlukNya.
Kita sadari bersama, bahwa setiap apa yang kita rasakan dan kita lihat didunia merupakan
suatu kenikmatan,kesenangan,keberuntungan,kelapangan,kelebihan dan yang sejenis itu,
merupakan kategori rahmat.
Pada setiap detik disemua tempat Allah selalu memberi karunia rahmatNya. Bukan sjaa
kepada manusia, tetapi juga kepada makhluk lain, misalnya hewan dan tumbuhan
Jika mkita pikirkan dengan hati jernih dan akal cerdas, maka sesungguhnya rahmat
Allah itu tidak bisa dihitung. Manusia tidak mampu menghitungnya. Pada susunan dan
peralatan tubuh kita sendiri terkandung rahmat allah yang melimpah ruah. Sejak dari ujung
kaki sampai ujung rambut, semuanya mengandung rahmat yang luar biasa. Kalau misalnya
slah satu tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi pula lainnya.
Didalam Al-quran surat Al Qassha ayat 73, Allah berfirman “Diantara rahmat tuhan,
dijadikanNya untuk kamu siang dan mala, agar kamu dapat bersenang diri padanya, dan
supaya kamu dapat mencari karunia tuhan. Mudah-mudahan kamu bersyukur.”
Dan didalam Al-Quran surat Ar Rum 48. Allah berfirman “Tuhan yang mengirimkan
angin, lalu dihalaunya awan, dan dikembangkanNya di langit seperti yang dikehendakiNya,
dan dibuatNya beberapa potong, dan engkau lihat hujan keluar dati celah-celahnya, dan
apabila hujan itu menimpa siapa yang dikehendakiNya, lihatlah, mereka menjadi gembira.”

KESIMPULAN :
Bersyukurlah pada semua rahmat allah yang telah diberikan, siang malam, panas
hujan, dan semua yang telah diberikanNtya secara gratis, karena kita tidak dapat
membalasnya selain dengan cara bersyukur dan selalu ingat kepadaNya.
CINTA KEPADA ALLAH
Kita mengaku telah beriman, salah satu ciri orang beriman adalah menyintai Allah.
S4ecara garis besar adalah melaksanakan apa yang diperintah dan menjauhi segala yang tidak
disenangiNya. Cinta manusia kepada Allah memberikan bekas kepada manusia itu sendiri,
baik dalam kehidupan didunia maupun dalam kehidupan diakhirat kelak. Didunia ini,
manusia yang cinta kepada Allah senantiasa mendapatkan hidayah, yaitu bimbinagn dan
taufiq dari illahi, hidupnya tenang dan mendapatkan kesenangan yang hakiki, sedangkan
diakhirat, ia akan dapatkan balasan berupa surga.
Dalam Al-Quran diterangkan
“Sesungguhnya telah kami jadikan gunung-gunung itu bertasbih (memuja Allah)
bersama-sama dia (dawud) diwaktu senja dan ketika pagi. Dan burung-burung pun
berkumpul, semuanya kembali (patuh) kepada Tuhan.” QS. Shad 18-19
cinta kepada Allah itu bersumber dari iman. Semakin kuat iman seseorang maka
semakin erat pula cintanya kepada allah. Seperti dinyatakan dalam al-Quran yang artinya,
“orang-orang yang beriman itu sanagt cinta krpada allah.”
Mukmin sejati ialah orang yang telah mencapai ketinggian dan kebesaran illahi, merasakan
penyantunanNya da kebaikanNya. Dia tahu dengan kesadaran bahwa Tuhan
menganugarehakan nikmat yang tidak ternilai banyaknya kepadanya. Pengetahuan atas hal
itu memberikan bekas kedalam jiwanya, yang akhirnya membukakakn kecintaannya kepada
Allah. Hatinya senantiasa rindu kepada Tuhan, segenap perbuatanya dihadapkannya sebagai
suatu kenimatan hidup.

KESIMPULAN :
Jika kita mencintai Allah semua bimbingan dan kebaikanNya akan terasa sangat
berharga. Keimanan seseorang akan menentukan kecintaannya kepada Allah, karena semakin
dia beriman semakin juga dia ingat dan berdzikir terus untu Allah.
MENYAKITI DAN MENCACI MAKI SESAMA
MUSLIM
Sesama muslim adalah saudara. Karena itu menyakiti dan mencaci maki orang
muslim adalah dosa besar. Sifat ini tercela sekali dan merupakan ciri-ciri orang munafik.
Kecendrungan orang munafik ialah diam-diam da membenci orang muslim, terutama yang
taat. Dibelakang, dia akan mencaci dan menggunjingnya. Meskipun tampak ia sendiri sebagai
seorang muslin, namun muslim yang munafik.
Muslim adalah ibarat saudara satu tubuh. Slah satu bagian tubuh dicubit, maka yang
lain akan ikiut merasakan sakit. Persaudaraan muslim sudah diikat dengan dua kalimat
syahadat, yaitu kesaksian dan pengakuan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad
adalah Rasul Allah. Semua muslim menyatakan demikian. Ada kesamaan dan keseragaman
pandangan hidup mau[un akidah. Karena itu, sebenarnya muslim itu satu saudara.
Apabila kita melihat seorang muslim melakukan dosa atau kesalahan, kemudian kita
mencacinya, maka sikap kita itu bukanlah mencerminkan pribadi muslim. Karakter itu pantas
dimiliki oleh orang-orang munafik. Muslim yang beriman justru akan memperingatkan
dengan nasihat-nasihat yang baik, agar yang bersangkutan sadar.
Dalam Al-Quran diterangkan :
“ Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang beriman, baik laki-laki maupun
perempuan, tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka
telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata” QS Al Ahzab 58

KESIMPULAN :
Muslim adalah saudara, jadi jika kita mencaci maki sesama muslim berati kita
mencaci maki saudara kita sendiri atau malah diri kita sendiri, maka dari itu kita sesama
muslim harus saling menghormati dan saling tolong menolong, bila diantara kita berbuat
kesalahan tegurlah dengan sopan dan jangan pernah menertawakan atau malah
mempergunjingkannya.
BAHAYA DENGKI
Sifat hasud adalah sifat iri kepada orang lain. Adapun iri hati ialah merasa tidak rela
kenikmatan Allah dirasakan orang lain sehingga ia menjadi benci. Sifat ini sangat berbahaya
dapat menghancurkan amal kebaikan. Orang yang senantiasa berbuat baik, misalnya tekun
menjalankan shalat dan sedekah, namun jika dihatinya memiliki sifat dengki dan iri hati,
maka rusaklah amal kebaikan yang dilakukan.
Dalam hadis rasulullah bersabda : “Ada tiga perkara yang orang tidak akan selamat
darinya, yaitu prasangka buruk. Hasud (irir hati) dan khawatir tidak mendapatkan sesuatu.”
Ketika dihati kita terdapat rasa iri hati maka hendaknya janganlah diwujudkanb
menjadi kenyataan. Sebab jika kita dpaat menahan rasa iri hati itu, makaAllah akan
memaafkan. Artinya, selama iri hati itu belum dilakukan maka masih ada ampunan atas dosa
tersebut. Dan bukti terhadap kabar burung yang kita dengarkan. Agar niat untuk meneyelidiki
itu tidak terwujudkan.
Orang yang mempunyai kebiasaan iri hati kepada sesamanya, maka ia akan ditimpa
lima bencana, yaitu : hatinya tidak bisa tenang namun selalu kacau. Ia ditimpa cobaan yang
tidak mendapatkan pahala.semua cobaan Allah itu akan diganti dengan pahala, kecuali yang
menimpa terhadap orang iri hati. Kemudian orang iri hati akan mendapat murka dari Allah
dan tidak mendapat taufiq dari Nya.

KESIMPULAN :
Janagnlah kalian ber iri dengki karena pada saat iri dengki setan akan berbahagia,
Allah tidak suka dengan orang-orang yang mempunyai sifat seperti itu. Kita bisa mencegah
dengan cara terus berserah diri kepada Allah dan bersyukur dengan apa yang telah kita punya
sekarang.
LARANGAN MEMINUM MINUMAN KERAS
Hendaknya kita berhati-hati terhadap minuman keras. Sebab minuman keras yang
memabukkan itu pangkal kekejian dan sebagai suber dosa. Iman dan khamer tidaklah dapat
dipertemukan dalam tubuh manusia. Pasti salah satunya akan keluar dan dikalahkan. Jika kita
meminum minuman keras atau khamer, pasti iman kita akan lepas
Diterangkan dalam hadis bahwa bau harum surga itu sudah dapat dirasakan sejauh
500 tahun perjalanan. Namun ada empat golongan manusia yang tidak dapat merasakan bau
itu. Mereka itu diantaranya ialah golongan orang yang kikir, golongan orang yang memberi
sedekah tapi diungkit-ungkit, golongan orang yang meminum minuman keras, dan golongan
orang yang durhaka terhadap orangtuanya.
Dalam hadis yang berasal dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah pernah bersabda,
“Barang siapa yang memberi makan peminum minuman keras, sekalipun hanya sesuap,
maka ular dan ketonggeng akan menggigitnya kelak dihari kiamat, sebagai balasan dari
Allah. Barang siapa membantu hajatnya, berati ikut merusak agama islam. Barang siapa
yang memberi hutang berati ikut membunuh orang beriman. Barang siapa yang ikut dudukduduk dipesta minuman keras, maka kelak dihari kiamat akan dibutakan dan dibisukan oleh
Allah. Barang meminum minuman keras, maka jangan kau kawinkan. Ketika ia sakit
janganlah dijenguk. Ketika menjadi saksi tidaklah sah. Demi Allah ia dikutuk dalam Tuarat,
Injil, Zabur dan Al-Quran, dan ia kafir terhadap segenap kitab tersebut. Aku, Muhamad tidak
bertanggung jawab terhadap orang yang meminum minuman keras.”
Demikianlah peringatan Nabi saw, yang sangat keras. Ternyata dosa tidak hanya
menimpa bagi peminum minuman keras saja. Namun juga terhadap orang yang ikut
nimbrung dalam pesta minuman keras, membantu memberi uang atau menghutangi untuk
membeli minuman keras, memberi makan dan sebagainya.

KESIMPULAN :
Janganpernah sesekali meminum minuman keras, karena sekali meminumnya kita
akan selalu dibenci olehAllah, dan Rasul pun sudah memberi tahu kita tentang
diharamkannya meminum minuman keras, dan ikut nimbrung didalam pesta minuman keras
tersebut walaupun hanya sekedar duduk-duduk saja.
PENDERITAAN DI ALAM KUBUR
Ada kehidupan pasti ada kematian. Setiap makhluk hidup pasti mati. Dan hal itu
menjadi kenyataan dan telah kita yakni. Setelah kematian itu ada perjalanana yang lebih
panjang.
Setelah dimandikan, kemudian dishalati, dan di usung kekuburan. Setelah mayat ditanam,
semua yang mengantarkan akan kembali ke rumah masing-masing. Mayat itu telah
meninggalkan kehidupan dunia dan menghuni tempat yang lembab, gelap dan seorang diri.
Rasulullah saw. Bersabda, “Bahwa jika mayat telah diletakkan di keranda dan ia
dibawa para lelaki di atas pundaknya ke makam , maka jika mayat itu termasuk orang yang
beramal shalih akan berkata, “segerakanlah membawa ku ke kubur!” tetapi jika mayat itu
ketika hidupnya beramal buruk, maka ia akan berkata, “aduh , celaka, kemanakh aku hendak
dibawa pergi?” suara makhluk itu dapat didengar oleh segala makhluk kecuali manusia.
Andaikan manusia mendengarnya mereka pasti pingsan.” Hadis Riwayat Bukhari
Alam kubur disebut juga alam barzakh. Bukan dimakan tempat mayat ditanam. Roh
yang sudah dicabut dibawa ke alam barzakh tersebut, untuk tidur tenang atau disiksa. Kita
sebagai orang beriman, harus yakin bahwa alam barzakh itu ada.
Alam barzakh adalah alam penantian yakni menunggu datangnya hari kebangkitan.
Yaitu ketika semua roh dibangkitkan dari alam barzakh tersebut. Hari kebangkitan itulah
yang disebut hari kiamat. Tetapi selama penantian, roh manusia yang sudah mati itu
dihadapkan oleh berbagai peristiwa yang menegerikan, yakni siksa kubur. Sebagian ullama
berpendapat bahwa siksa kubur adalah gabaran dari siksa nerka. Jika ketika seseorang
didunia itu banyak dosa, maka tergambar siksa neraka dikuburnya.

KESIMPULAN :
Setelah kita mati masih ada perjalanan panjang, yaitu ke alam barzakh ditempatnya
kita diadili atas perbuatan kita didunia, jika kita beramal shalih maka kita tidak akan takut
untuk di adali, jika kita hanya berbuat keaksiatan di dunia maka siap-siap untuk disiksa di api
neraka.
ISTIQAMAH
Allah Taala memberi pedoman hidup bagi kita berupa al-Quran dan sunah Rasul.
Keduanya mencakup dua perkara, yaitu mengatur hubungan antar manusia dengan Allah, dan
yang mengatur antar manusia dengan sesama manusia. Hubungan antar manusia dengan
Allah dapat diwujudkan dengan cara mengabdidan beramal taat kepada sang pencipta.
Sedangkan hubungan antar makhluk dapat diwujudkan dengan saling bergaul secara baik,
mengolah dan menjaga lingkungan sert memanfaatkan untuk kemaslahatan.
Mengikuti dan mengamalkan pedoman hidup sesuai engan dua tuntunan itu dengan
sebaik-baiknya disebut istiqamah. Orang yang selalu menjaga istiqamah akan mendapat
tempat mulia disisi Allah. Ia selalu berbuat baik dan menghindari sesuatu yangtercela.
Dengan demikian, maka ia tergolong orang yang beriman dan insya Allah akan mendapat
surga.
Allah berfirman :
“sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah dia dan janganlah kamu
mengikuti jalan- jalan (yang lain). Karena jalan-jalan (yang lain) itu menceraiberaikan kamu dari jalanNya. Yang demikian diperintahkan Allah kepadamu agar
kamu bertakwa.” QS. 6:153
Jalan Allah yang dimaksudkan tersebut adalah Al Quran dan Sunnah. Adapun jalanjalan lain adalah pedoman hidup yang didasarkan dari selain Al Quran dan As sunnah.
Istiqamah merupakan suatu jalan yang dapat menyelamatkab dunia akhirat. Dengan
selalau beristiqamah maka seseorang akan terpelihara imannya dan terlindungi dari dorongan
hawa nafsu, serta setan dalam berbuat maksiat. Orang yang mau berpikir, maka mereka tidak
akan mencari jalan lain dalam menapaki kehidupan kecuali jalan yang sidah diatur olehAllah
dalam petunjukNya, yaitu Al Quran sebab menempuh jalan diluar tuntunann Al Quran dan
As sunnah akan mendorong seseorang menjadi binasa atau rugi besar, dunia dan akhirat.

KESIMPULAN :
Kita didunia harus saling berhubungan baiik, dengan sesama manusia maupun
denganAllah. Dengan begitu kita mengikuti tuntunan dan mengamal kan pedoman hidup
yang disebut istiqamah, dengan istiqamah kita akn terpelihara imannya dan terlindungi dari
perbuatan maksiat.
AGAMA ISLAM
Berbahagialah kiranya bagi kita yang memeluk agama islam dan meyakini
kebenarannya serta kehebatannya. Karena hanya islam lah di dunia ini agama yang akan
diterima disisi Allah, merupakan agama yang sempurna, dan agama yang agung. Islam adalah
satu-satunya agama yang diakui oleh Allah swt.
Firman Allah dalam Al Quran
“ Sesungguhnya agama itu bagi Allah adalah Islam”
Dan firman Allah lagi pada surat Al Imran 85 :
“Barang siapa mencari agama selain islam, maka tidak akan diterima daripadanya
dan ia kelak di akirat tergolong orang yang rugi.”
Untuk menehgetahui sebab-sebab umat islam tidak bisa bersatu, maka kita harus
berani mengoreksi diri sendiri. Jangan menutup sebelah mata, bahwa umat islam selama ini
banyak yang terpengaruh oleh kekuatan material yang dilihatnya dari orang-orang kafir.
Sehingga, karena yang memegang kunci materi selama ini adalah orang-orang kafir, maka
jika orang-orang islam menginginkannya, maka tidak mau harus didominasi orang kafir.
Jadi kemerosotan umat islam bikanlah karena agamanya yang sudah lumpuh,
melainkan kepercayaan orang yang memeluknya menjadi bertolak belakang. Islam tidak
dikaji secara meneyeluruh dan mereka masuk islam tidak sepenuh hati.

KESIMPULAN :
Agama islam adalah agama yang paling sempurna dan paling tinggi nilainya. Tiada
suatu agama pun yang melebihi agama islam. Namun akhir-akhir ini telah terjadi
kemerosotan umat islam karena mereka tidak mehami menyeleruh kajian agama islam.
IMAN DAN JIHAD
Iman kepada Allah dan RasulNya merupakan akidah yang harus kokoh, secara fanatik
harus dijaga dari perasaan keragua-raguan. Sebab itu , kita orang mukmin diharuskan jihad
(berjuang) menegakkan iman. Sebab jihad merupakan tiang pancang bagi tegaknya agama.
Jihad tidak pernah tenggelam atau selesai dalam kondidsi rentanagn sejarah umat islam
Firman Allah dalam surat Al Hujarat 15 :
“Sesungguhnya orang-orang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan UtusanNya. Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad
dengan harta dan jiwanya pada jalan allah. Mereka itula orang-orang yang benar.”
Kemudian orang-orang beriman kadang keimananya kuat, dan kadang
keimananyanya lemah. Keimanan mereka mengalami pasang dan surut.
Keraguan dalam hati memang membahayakan. Tidak sekedar bahaya dalam persoalan iman.
Jusru dalm tindakan-tindakan lainnya, bila unsur ragu-ragu telah memasuki perbuatan maka
seseorang menjadi canggung. Lalu perbuatan itu menjadi tidak menetap , menjadi setengahsetengah dan akhirnya terperangkap dalam bahaya.
Iman kepada Allah harus bersih dari perasaan keragua-raguan. Sebab sifat mental
yang tidak mempunyai kepastian akan menggoyahkan seorang dari keyakinan yang mantap.
Akibatnya batal dan rusaklah semua keyakinan yang bernila Ilahiyah.

KESIMPULAN :
Jihad adala berjuang, diperjalanan memperjuangkan umat islam tidak lepas dari
berjihad. Didalam berjihadpun harus memepunyai iman yang kuat jika tidak ia akan
meninggalkan islam. Tidak hanya dalam berjihad sakja keimanan kita harus kuat dalam
kehidupan sekarangpun kita harus mempunyai iman yang kuat dan tanpa keraguan.
AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR
Sebenarnya kehadiranislam yang dibawa oleh Rasul terkhir yakni Nabi Muahmmad
saw. Adalah merupakan pelita yang terang benderang, yang sanggup menembus kegelapan
hati manusia. Menerangi kalbu bagi orang yang mendambakan kehidupan damai. Pelita
yanggup mengangkat manusia dari kebodohan menuu kepada masyarakat yang berpikir logis.
Namun demikian, kadang-kadang sebagian golongan masih saja tidak menghendaki
islam mamancarkan sinar dari seluruh penjuru dunia. Mereka berusaha memadamkan dengan
berbagai cara yang ditempuhnya.
Sebagaiman Firman Allah :
“Mereka hendak memadamakan cahaya agama Allah dengan ucapan ucapan mereka,
tetapi Allah telah menyempurnakan cahayaNya, meskipun orang-orang kafir
membencinya.” QS. Ash Shaf 8.
Meskipun orang orang kafir berusaha u tuk menhancurkan islam dan berusaha
menekan pemeluk-poemeluk islam, namunAllah tidak akan membiarkan begitu saja. Allah
akan membelanya dan semakin memancarkan agama islam. Artinya, islam semakin jaya dan
pemeluk-pemeluknya semakin kuat imannya.

KESIMPULAN :
Islam akan terus dibela oleh Allah apapun yang terjadi, walaupun dari segala penjuru
dunia dunia tidak menyukai islam tetapi Allah akan terus lebih kuat melindungi agama yang
sempurna ini.

More Related Content

What's hot

Syarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quran
Syarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quranSyarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quran
Syarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quranSyarifudin Amq
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuncs7797
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiVienna_Maulee
 
ppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzonppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzoncmata07
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKevin Meilina
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...Sulistiowati Nur Faimi
 
Qonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhQonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhnajikha
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikaurelnd_
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisoziahmad
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhilmupendidikan
 
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12dragoneart
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurBudi Fardian
 
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail FiqhiyahPernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail FiqhiyahAZA Zulfi
 
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2Putriana Sofia Salma
 
Pandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agamaPandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agamadharma negara (DNBS)
 

What's hot (20)

Akhlak terpuji
Akhlak terpujiAkhlak terpuji
Akhlak terpuji
 
Syarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quran
Syarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quranSyarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quran
Syarifudin, membersihkan jiwa dengan berkahnya al quran
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
PPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku TerpujiPPT Perilaku Terpuji
PPT Perilaku Terpuji
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 
ppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzonppt perilaku terpuji huznuzon
ppt perilaku terpuji huznuzon
 
Perilaku terpuji
Perilaku terpujiPerilaku terpuji
Perilaku terpuji
 
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAMKeikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Keikhlasan Beribadah | PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
PPT Materi Agama Islam kelas 10 tentang kontrol diri, prasangka baik, dan Uhk...
 
Qonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuhQonaah dan tasawuh
Qonaah dan tasawuh
 
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baikX mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
X mia 2 kelompok 1 kontrol diri, persaudaraan, prasangka baik
 
Diskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadisDiskusi kel 4 hadis
Diskusi kel 4 hadis
 
Materi qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuhMateri qanaah dan tasamuh
Materi qanaah dan tasamuh
 
Tugasan elm3101
Tugasan elm3101Tugasan elm3101
Tugasan elm3101
 
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
Isi kandungan surat al hujurat ayat 10 dan 12
 
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakurAbu sangkan membukahijabsaranatafakur
Abu sangkan membukahijabsaranatafakur
 
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail FiqhiyahPernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
Pernikahan Beda Agama dalam Perspektif Masail Fiqhiyah
 
perilaku terpuji
perilaku terpujiperilaku terpuji
perilaku terpuji
 
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2
Ikhlas dalam beribadah x 3 kelompok 2
 
Pandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agamaPandangan islam tentang nikah beda agama
Pandangan islam tentang nikah beda agama
 

Similar to Agama

uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)umma Indonesia
 
H viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahH viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahFajar Zain
 
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021aminsuhadi1
 
Syarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin Amq
 
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILaluGilangRahmadiHam1
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Mohamed Fadeel
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonRencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonbardieandesta
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hatiAjeng Pipit
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapansmkntegal
 

Similar to Agama (20)

uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
uMagazine by umma vol 4 (Melepas Jerat Resesi)
 
TUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMPTUGAS MAKALAH SMP
TUGAS MAKALAH SMP
 
Ridho
RidhoRidho
Ridho
 
H viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimahH viii akhlakul karimah
H viii akhlakul karimah
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
Ringkasan tausiah ustadz rikza abdullah 29 9_ 2021
 
Syarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diri
 
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAILalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
Lalu gilang rahmadi hamid l1 b021048_uas_PAI
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
 
Akh lak
Akh lakAkh lak
Akh lak
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzonRencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
Rencana pelaksanaan pembelajaran khusnuzon
 
Sifat sifat terpuji
Sifat sifat terpujiSifat sifat terpuji
Sifat sifat terpuji
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati10 cara menenangkan hati
10 cara menenangkan hati
 
Ikhlas dan sabar
Ikhlas dan sabarIkhlas dan sabar
Ikhlas dan sabar
 
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapanPara petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
Para petani telah menanam padi pada musim tanam ini dengan harapan
 
Assalam1
Assalam1Assalam1
Assalam1
 
Assalam1
Assalam1Assalam1
Assalam1
 
Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2Ilmu ikhlas 2
Ilmu ikhlas 2
 

Agama

  • 1. Puasa Sebagai Penghayatan Kepada Sang Maha Hadir Makna puasa adalah imsak atau mencegah makan, minum dan masuknya sesuatu yang mempunyai hubungan dengan kerongkongan. Termasuk juga mengekang hawa nafsu hubungan intim dengan suami-isteri sejak terbitnya fajar shodiq hingga terbenamnya matahari, disertai dengan niat berpuasa. Perintah puasa ini didasarkan atas QS. Al baqoroh ayat: 183 dan beberapa hadits diantaranya adalah “berpuasalah karena melihat (hilal ramadhan) dan berbukalah (idul fithri) karena melihat hilal, apabila terhalang maka genapkanlah bilangan sya‟ban menjadi 30 hari”. Prakteknya, berpuasa itu sangat mudah kalau kita pahami secara syar‟i seperti makna imsak di atas, akan tetapi jika digali lebih dalam lagi, dalam berpuasa akan menemukan makna, bahwa puasa itu mendidik untuk menciptakan pribadi yang selalu menyelam dalam lautan kemahahadiran Allah swt. Allah senantiasa ikut serta secara intens mengawasi setiap gerak langkah aktivitas manusia. Bisa dibayangkan, betapa mudahnya seseorang makan di dalam kamar di siang bolong kemudian keluar kamar menunjukkan performa orang puasa, tentu semua orang lain bahkan keluarga terdekatpun (keluarga) akan tertipu dan menduga orang tersebut masih berpuasa. Berpura-pura itu tidak terjadi karena dalam pribadi orang yang berpuasa selalu merasakan kemahahadiran Allah swt sebagai Tuhan yang maha tahu. Celakanya, penghayatan seperti itu hanya berlaku untuk makan-minum dan berhubungan intim suami-isteri di bulan ramadhan saja, sehingga setelah lepas dari bulan ramadhan seolah keranjingan dan berbalik seperti semula. Puasa yang notabenenya mendidik ketaqwaan menjadi kehilangan misi profetisnya. Diantara misi puasa adalah mendidik diri merasa hamba yang terus diawasi oleh Allah, sehingga menimbulkan pribadi baik yang bertaqwa dimanapun berada. (ittaqillaaha haitsu ma kunta) yang tak korupsi, tidak berbuat aniaya terhadap sesama dan tidah menciptakan suasan keruh dan lain lain. Ia takut karena Allah mengawasinya, Allah tidak melupakan hambanya di dunia disebabkan sibuk mengurusi makhluknya yang di langit, dan jika sudah tertanam mendalam dalam setiap insan shoimiin maka keadaan bangsa dengan misi puasa sebagai landasan praktisnya maka bersih dari korupsi dan segala bentuk pencurian lainnya KESIMPULAN : Makna puasa bukan hanya untuk menahan hawa nafsu tetapi mendidik diri merasa semuanya terus diawasi oleh Allah, sehingga tertanamlah sebuah kejujuran yang baik dalam diri kita
  • 2. Bersabar Itu Indah Sepanjang kehidupan kita, ujian & cobaan datang silih berganti karena makna kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapinya. Ujian & cobaan kehidupan adalah tantangan yang akan memilah mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah, Mana orang yang beriman dan mana orang tidak beriman. Bagi seorang mukmin kehidupan akan selalu mendatangkan keberuntungan karena ia bersyukur ketika memperoleh nikmat dan bersabar ketika menghadapi kesulitan. Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh nikmat ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa ingatan. Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. Islam mengajarkan bersabar itu indah. Pertama, tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda, Innamassabru indassad matil uulaa. Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama. Kedua, ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman Allah, „(Orang-orang yang sabar ialah) mereka yang ketika ditimpa musibah, berkata, „sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Nya.‟ (al Baqarah: 156). Ketiga, tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan dalam hadis Riwayat Muslim). Keempat, sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah. Allah berfirman dalam hadis Qudsy, „HambaKu yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain surga.‟ (HR. Bukhari) KESIMPULAN : Bersabar dalam menghadapi ujian dari Allah akan menguatkan kembali iman. Jika dia bersabar dala menghadapi masalah pasti Allah akan membantunya dan diberikan nikmat yang berlimpah.
  • 3. Syarat sempurnanya Tauhid Firman Allah “Dan hendaklah kalian hanya beribadah kepada Allah dan jangan menyekutukan-Nya dengan sesuatupun” Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa tauhid tidak akan sempurna kecuali dengan dua syarat, yaitu : Meniadakan segala sesuatu sesembahan bahwa tidak ada yang berhak untuk disembah Menetapkan bahwa hanya Allah yang berhak untuk disembah Allah berwasiat kepada Nabi Muhammad Shalallahu „alaih wasalam dan umat Islam di dalam ayat yang berisi 10 hak yang harus ditunaikan seorang hamba baik kepada Allah, Islam, atau sesama manusia. Katakanlah: “Marilah kubacakan apa yang telah diharamkan atas kamu oleh Rabb-mu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang tua, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatanperbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar”. Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).” Al Qur‟an Surat Al An‟am : 151 KESIMPULAN : Beribadah hanya kepada Allah swt. Jika manusia beribdah kepada patung pohon yang dikeramatkan dan lain sebagainya, ibadahnya tidak akan diterima.
  • 4. Tentang kemuliaan berjamaah Allah SWT berfirman: “Berpegang teguhlah kalian dijalan Allah SWT dan jangan Kalian berpecah belah” Allah SWT mengingatkan kepada kita agar setiap orang islam yang mengaku tuhannya Allah SWT & Nabinya Muhammad SAW senantiasa mempunyai persatuan yang kuat, Karena Allah berfirman: ”Bahwa sesungguhnya orang mu‟min itu bersaudara” Orang mu‟min diumpamakan tubuh yang satu, bila yang satu sakit maka sakitlah semua tubuhnya. Jadi kita harus merasakan saudara-saudara kita senang maupun susah, bila senang kita merasa senang, bila susahpun kita merasakan susah, tidak saling mencaci maki, menghasut, menjelekkan, memfitnah, mengadu domba, karena semua ini bukan ajaran Nabi Muhammad SAW. Ajaran Nabi Muhammad SAW adalah ajaran kasih sayang, saling mencintai karena Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tidak diterima iman seseorang selagi engkau tidak mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri”. KESIMPULAN : Setiap orang yang beriman kepada Allah adalah sauadar maka dari itu kita harus saling tolong menolong dan tidak membenci memaki satu sama lain.
  • 5. MENEGUHKAN IMAN Apakah beriman itu hanya berikrar dengan dua kalimat syahadat? Apakah hanya percaya kepada ALLAH sebagai tuhan yang Esa dan tidak menyekutukanNya? Itu belum cukup. Belum dikatakan beriman jika seorang enggan menjalankan perintah ALLAH dan ia masih suka dengan maksiat. Maih suka melanggar laranganNya. Tanda-tanda orang beriman ialah taat dan bertakwa. Jika disebut nama ALLAH maka hatinya menjadi bergetar dan imannya semakin kuat. Tidak menutup kemungkinan kadar keimanan didada ini menurun, tetapi jangan sampai terlepas. Tak sedikit orang yang imannya rontok dan menjadi murtad. Hal ini disebabkan karena dangkalnya ilmu tentang agama islam dan malas melakukan amal ibadah. Aibatnya ia terpengaruh dan menjadi keluar dari islam. Dalam Al-Quran diterangkan... “Barang siapa nyang murtad dari agamanya, lalu dia dalam keadaan kafir, maka amalan mereka itu terhapus di dunia dan di akhirat. Mereka itu penghuni Neraka dan mereka kekal selama-lamanya. QS. AL-BAQARAH 217” Orang murtad ialah imannya rontok dam le;uar dari agama islam. Jika ia mati, maka menemui keadaan buruk karena amal kebaikannya tidak diperhitungkan. Berati ia tertutup hidayah dari ALLAH. KESIMPULAN : Beriman harus dari hati bukan hanya dimulut dan harus mendalami ajaran agama islam, jika beriman tidak dari dalam hati manusia akn menjadi malas beribadah dan akan menjadi murtad
  • 6. HAKIKAT NIAT DALAM BERIBADAH Segala amal perbuatan, terutama amal kebaikan, tidak bisa dilepaskan dengan niat. Jadi niat dan amal nitu tidak dapat berdiri sendiri. Shalat yang kita kerjakan tanpa didahului niat, maka tidaklah sah shalat kita, begitu uga ibadah-ibadah lainnya. Berbicara tentang niat, maka tentu berhubungan erat dengan ikhlas. Artinya, segala amal perbuatan yang kita lakukan, terutama amal taat, hendaknya dipasang niat dan niat itu haruslah ikhlas. Rasulullah saw. Bersabda, “Apabila seseorang mengikhlaskan amal perbuatannya karena ALLAH selama empat puluh hari, maka memancarlah hikmah dari hati dan lidahnya.” Dan ALLAH SWT Berfirman : “Dan tiadalah mereka disuruh kecuali untuk menyembah ALLAH dengan mengikhlaskan beragama untukNya.” Qs. Az Zumar 3. Dalam surat Az zumar ayat 3 tersebut difirmankan oleh ALLAH bahwa kita sebagai orang beriman diperintahkan untuk menyembah kepada ALLAH secara ikhlas. KESIMPULAN : Segala sesuatu harus ditanamkan niat untuk mengerjakannya agar menegrjakannya ikhlas dan tidak dipaksakan begitu pula dengan ibadah kepada Allah swt.
  • 7. HIKMAH SHALAT ALLAH berfirman : ... dan dirikanlah shalat, Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan munkar. QS. Al Ankabut 45. Ayat tersebut memerintahkan kita untuk shalat sekaligus menerangkan hikmahnya. Adapun hikmah shalat uang kita kerjakan setiap hari adalah membersihkan jiwa atau hati dari perbuatan keji dan munkar yang dapat menjerumuskan. Shalat tidak bisa dipisahkan dari kesabaran. Seseorang yang tekun menjalankan shalat dengan baik, maka akan membias pada hatinya yaitu menjadi sabar. ALLAH berfirman : “Wahai orang-orang yag beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.” Dalam hadist juga diterangkab bahwa Rasulullah saw. Bersabda, “Barang siapa yang menjaga shalatnya, maka ia akan mendapatkan cahaya petunjiuk dan keselamatan di hari kiamat. Dan barang siapa tidak menjaganya maka ia tidak akan mendapatkan cahaya.” Semoga dengan uraian tersebut dapat mendorong kita untuk selalu menjaga kewajiban shalat dengan sebenar-benarnya. KESIMPULAN : Shalat adalah tiang agama selain itu juga shalat dapat menhindarkan dari perbuatan keji, hikmah shalat diatas akan terasa jika kita melakukan shalat dengan khusyuk.
  • 8. KEUTAMAAN ORANG JUJUR Kita semua setuju bahwa jujur merupakan budi pekerti yang mulia. Kejujuran dapat membimbing manusia menuju kebaikan. Apabila seseorang telah jujur dan mampu menempatkan suatu kebaikan, maka ia terbimbing menuju ke surga. Bukankah Rasulullah pernah bersabda: “Sesungguhnya kejujuran membimbing kearah kebaikan. Dan kebaikan ini membimbingnta ke surga. Seseorang yang jujur, maka hingga disisi ALLAH ia akan menjadi orang yang jujur dan benar. Sedangkan sifat dusta membimbing seseorang pada kejahatan. Lalu kejahatan itu menyeret ke neraka. Seseorang yang biasa berdusta, maka hingga disisi ALLAH kelak tetap menjadi pendusta.” HR. BUKHARI MUSLIM. Sesungguhnnya kejujuran dan sikap terus terang akan membawa diri seseorang menuju kejalan kemerdekaan jiwa. Sebab orang yang selalu jujur, maka ia tidak merasa cemas dan takut pada siapapun. Apa yang dilihatnya akan dikatakan apa adanya tiada tersembunyi dan terselipikebohongan sedikitpun. KESIMPULAN : Jujur merupakan akhlak yang sangat baik dan indan menurut pandangan Allah. Kejujuran pun akan mengantarkan pada suatu kemajuan. Orang yang jujur tidak akan takut menghadapi bahaya dalam menghadapi perkataannya yang jujur
  • 9. JANGAN MENUNDA TAUBAT Orang yang mendambakan rahmat dan ampunan ALLAH berarti ia menyayangi dirinya sendiri. Jika dia menyayangi dirinya endiri, maka ia takkan membiarkan kelak dibakar api neraka. Karena itu, selagi masih berada didunia, ia berusaha mensucikan diri. Caranya ialah dengan bertaubat. ALLAH menjanjikan akan memberi rahmat dan ampunan kepada hambaNya yang mau memohon ampunan. Tentu saja Taubat yang dilakukan haruslah memenuhi syarat taubat nasuhah. Syarat taubat nasuhah, yaitu taubat dangan sungguh-sungguh itu, ialah menyesali perbuatan yang pernah dilakukan dan berjanji tidak akanmengulangiya lagi. Selanjutnya meningkatkan amal shalih. Setelah bertaubat, seharusnya kita menjaga diri agar tetap istiqamah, yakni mematuhi setia perintahNya dan menjauhi setiap laranganNya. Jika hal itu sudah dilaksanakandengan baik, maka insya Allah kelak jika ajal datang aka mendapatkan husnul khatimah. Akan tetapi manusia tidak menegetahui sejauh mana batas rahmat dan ampunan Allah. Dia maha berkuasa dan maha berkehendak. Dia juga mempunyai rahmat yang luar biasa. Meskipun misalnya seseorang itu banyak dosa dan baru bertaubat ketika menjelang kematiannya,namun jika allah menghendaki membuka rahmat ampunanNya, maka hal itu bisa saja terjadi. KESIMPULAN : Taubat adalah mensucikan diri dan mengakui dosa-dosanya. Allah akn menerima setiap taubat manusia asalkan dia benar tidak akn mengulangi perbuatan keji dan menyesalinya.
  • 10. TAWADLU’ MERUPAKAN AKHLAK MULIA Kita telah mengaku sebagai seorang muslim yang beriman. Karena itu hendaknya setiap sikap dan perilaku mencerminkan akhlak mukmin. Adapun slah satu akhlakul karimah seorang beriman adalah tidak sombong tetapi selalu rendah hati. Dalam bahasa arab disebut tawadlu‟. Sifat tawadlu‟ sangat mulia dan terpuji. Sifat ini sarana untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Orang yang selalu rendah hati disetiap pergaulan, maka ia akan selamat. Dia akan disenangi orang lain, ia akan terbebas dari dosa. Diterangkan dalam firman Allah : Dan hamba Allah yang baik, yaitu orang-orang yang berjalan (menempuh kehidupannya) daiatas bumi dengan tenang (merendahkan hati), dan ketika disapaoleh para juhala(orang-orang awam/bodoh) dengan ejekan, dijawabnya dengan penuh hati-hati (jawaban yang menyelamatkan). QS. 25:63. Hamba yang baik menurut ayat tersebut adalah orang-orang yang bertakwa, beribadah secara ikhlas, merendahkan hati kepada Allah maupun kepada sesama makhluk, maka akan mendapatkan balasan surga. KESIMPULAN : Tawadlu‟ adalah rendah hati, ialah tidak sombong.selalu menjaga agar jangan sampai tingkah laku dan ucapannya tidak menyakiti hati orang lain. Walaupun mendapat ejekan dia akn memaafkannya karena mengetahu bahwa orang bodoh tidak mempunyai ilmu.
  • 11. TANDA-TANDA ORANG MUNAFIK Adapun yang disebut orang munafik yaitu orang yang berpura-pura menampakkan keislamanya dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, mengerjakan shalat dan lain sebagainya hanya untuk kedok belaka. Hal itu didasarkan atas firman Allah didalam AlQuran sebagai berikut : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama allah bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan pada mereka ayat-ayat allah bertambahlah iman mereka. Dan kepada Tuhan mereka bertawakal.” QS.Al Anfal:2 Orang munafik lebih berbahaya dari pada orang kafir. Orang kafir akan dapat dibedakan dan diketahui, namun orang munafik tidak dapat diketahui karena ia masuk islam dan menyelinap dibarisan agama yang dibawa rasulullah ini. Orang munafik tidak rela melihat kejayaan islam. Sehingga kalau mereka melihat kebangkitan islam dan kegairahan orang muslim dalam beragama, maka bertambahlah sakit hatinya. Sehingga ia terus merongrong perbuatan buruknya semakin menjadi-jadi. Sebagaimana difirmankan Allah dala surah Al Baqarah ayat 10 yang artinya “Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah oleh Allah penyakitnya, dan bagi mereka siksa yang pedih sebab mereka dusta” KESIMPULAN : Orang munafik lebih hina hidupnya karena dia berdusta kepada agama dengan berpura taat kepda aturanNya. Orang munafik berkata seakan perkataanya benar dan sangat mengagumkan.
  • 12. MENINGKATKAN AMAL SHALIH Sebagai seorang muslim tidak sepatutnya kita menampakkan perilaku buruk ditengah masyarakat. Namun hendaknya teku beramal shalih dan senantiasa amalan itu semakin hari semakin kita tingkatkan. Untuk dapat mewujudkan perilaku amal shalih, maka hendaklah kita tegakkan amar makruf nahi munkar. Artinya, kita berusaha mengajak orang lain kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran. Rasulullah saw. Bersabda, “hendaklah kalian mengajak orang pada kebaikan, sekalipun kalian belum mampu melaksanakannya, dan cegahlah orang yang berbuat keburukan, sekalipun kalian belum mampu menghentikannya.” Didalam Al qur‟an surat At Taubah ayat 71, Allah berfirman : “Orang-orang yang beriman, baik pria atau wanita, sebagian menjadi penolong terhadap yang lainnya, menganjurkan kebaikan dan mencegah kemunkaran...” QS. At Taubah 71. Demikianlah ciri-ciri orang beriman. Sesungguhnyab jika seorang beriman hidup ditengah masyarakat, maka ia akan selalu menciptakan kesejukan. Bahkan terhadap sesama muslim akan menjadi pengayom atau pelindung dari kemungkaran. Karena itu, terhadap sesama saudara muslim atau kepada selain muslim hendaknya kita mengajak. KESIMPULAN : Meningkatkan amal shalih bisa dengan berbgai cara asalkan dia tidak menyesatkan dirinya dan orang lain. Berbuat kepada orang lain dengan hati yang ikhlas bukan dengan unsur untuk dipuji atau sebagainya.
  • 13. KEUTAMAAN BERMURAH HATI Orang yang didalam hidupnya taat menjalankan ibadah dan menjauhi larangan Allah, kemudan hatinya berlemah lembut kepada setiap orang, maka ia akan mendapatkan rahmat dariAllah. Sifat murah hati merupakan bagian dari berbuat kebaikan, sedangkan kebalikan dari sifat ini adalah kikir. Adapun sifat kikir pada umumna tidak memperdulikan orang lain yang dirundung kesulitan. Bermurah hati merupakan suatu akhlak yang dipandang wajib. Harus dilaksanakan oleh setiap muslim secara kontinyu, tidak ada putus-putusnya. Hal itu merupakan perbuatan sosial yang perlu dilestarikan dan dibudayakan. Dalam urusan hidup dengan sesama manusia, sikap bermurah hati menyebabkan keakraban san saling merasa seakan-akan sesama saudara, senasib dan sepenanggungan. Sikap seperti ini akan berujung pada perilaku terpuji, yakni akhirnya muncul cinta sesama manusia teruta sesama mukmin. Belum dikatakan beriman jika antara sesama muslim tidak saling menyayangi. Rasulullah bersabda, “Tidak beriman salah seorang diantara kamu, hingga ia menyintai saudaranya (sesama muslim) seperti halnya menyintai diri sendiri” demikian hadis diriwayatkan oleh Bukhari Bermurah hati dengan mengeluarkan sebagia harta untuk disedekahkan merupakan akhlak yang baik, disamping mendapatkan pahala dari Allah, sebenarnya sedekah juga dapat memelihara harta yang kita miliki dan menyembuhkan penyakit yang kita derita. Termasuk penyakit yang diderita keluarga kita. Sebab rasulullah bersabda, “peliharalah hartamu dengan mengeluarkan zakat, dan sembuhkanlah para pasienmu dngan besedekah, dan atasilah berbagai musibah dengan memanjatkan doa” KESIMPULAN : Bermurah hati kepada sesama akn mendatangkan rezeki yang lebih bagi kita, begitu pula dengan zakat, jadi janganlah kikir kepada sesama saudara karena tidaklah baik terlalu tergila-gila pada harta yang kita punya karena sebagian dari harta kita adalah milik orang yang pantas mendapatkannya.
  • 14. MENGIKUTI SUNNAH RASUL Sebagai umat islam tidaklah cukup hanya dengan mengakui adanya Allah dan mengakui jika Muhammad itu adalah utusanAllah. Mengakui adanya Allah Rasulullah Muhammad, tetapi tidak menjalankan tuntunannya, juga dianggap kurang sempurna imannya. Jadi, orang yang berharap surga kelak diakhirat, tetapi tidak melaksanakan sunnah Rasul, maka keinginan itu hanya sia-sia. Artinya, tak mungkin dia mendapat safaat dari rasulullah pada hari kiamat. Setiap orang yang mengaku beriman, maka hendaklanya harus mengenal Allah (mengenal Allah dalam tanda kutip); dan harus meneymbahnya, lalu menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Dalam Al-qur‟an disebutkan sebuah firman Allah sebagai berikut : Katakanlah, “jika kamubenar-benar menyintai Allah, maka ikutilah akan (Rasul Muhammad), pasti Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” QS. 3: 31 KESIMPULAN : Mengikuti sunnah rasul adalah safaat dr rasulullah untuk dihari kiamat kelak, sebagai orang islam kita harus mengikuti sunnah rasul karena rasul adalah utusan Allah
  • 15. TANDA-TANDA ORANG BERIMAN “Sebenarnya orang-orang mukmin itu ialah mereka yang ketika disebut nama Tuhan hatinya penuh dengan ketakutan, dan apabila dibacakan ayat-ayat allah, maka bertambahlah keimanannya dan mereka bertawakal kepada tuhannya.” Mereka tetp mengerjakan sembahyang dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang sebenarnya beriman. Mereka memperoleh beberapa derajat (kehormatan), ampunan dan rezeki yang berharga disisi Tuhannya QS Anfal 2-4. Orang-orang yang senantiasa membiasakan dzikirullah, yaitu mengoingat Allah, maka didalam segala langkah dan tindakkannya senantiasa dikontrol oleh perasaan, pertimbanagn dan pikirannya. Dan inilah salah satu diantara beberapa ciri orang mukmin. Ia menyadari sepenuhnya bahwa Allah melihat dan memperhatiakan perbuatan yang dilakukannya, yang baik maupun yang buruk, dilakukan ditempat sepi atau ditempat ramai. Semua itu tidak terlepas dari pengamatan Allah. Jika manusia selalu ingat kepada Tuhan, tidak melupakannya diwaktu senang dan susah, diwaktu mendapat nikmat atau ditimpa bencana sebagainya, maka Tuhan pun senantiasa memberi bimbingan dan perlindungan. KESIMPULAN : Tanda orang-orang beriman seperti tidak lupa dengan zakat, terus berzikir mengingat Allah, dan bertawakal. Jika kita tidak sombong kepada tuhan kita akan terus diberi nikmat bimbingan dan rezekiNya.
  • 16. RAHMAT Rahmat artinya kasih sayang, kasih syaang atau karunia Allag yang dilimpahkan kepada segenap makhlukNya. Kita sadari bersama, bahwa setiap apa yang kita rasakan dan kita lihat didunia merupakan suatu kenikmatan,kesenangan,keberuntungan,kelapangan,kelebihan dan yang sejenis itu, merupakan kategori rahmat. Pada setiap detik disemua tempat Allah selalu memberi karunia rahmatNya. Bukan sjaa kepada manusia, tetapi juga kepada makhluk lain, misalnya hewan dan tumbuhan Jika mkita pikirkan dengan hati jernih dan akal cerdas, maka sesungguhnya rahmat Allah itu tidak bisa dihitung. Manusia tidak mampu menghitungnya. Pada susunan dan peralatan tubuh kita sendiri terkandung rahmat allah yang melimpah ruah. Sejak dari ujung kaki sampai ujung rambut, semuanya mengandung rahmat yang luar biasa. Kalau misalnya slah satu tidak berfungsi, maka akan mempengaruhi pula lainnya. Didalam Al-quran surat Al Qassha ayat 73, Allah berfirman “Diantara rahmat tuhan, dijadikanNya untuk kamu siang dan mala, agar kamu dapat bersenang diri padanya, dan supaya kamu dapat mencari karunia tuhan. Mudah-mudahan kamu bersyukur.” Dan didalam Al-Quran surat Ar Rum 48. Allah berfirman “Tuhan yang mengirimkan angin, lalu dihalaunya awan, dan dikembangkanNya di langit seperti yang dikehendakiNya, dan dibuatNya beberapa potong, dan engkau lihat hujan keluar dati celah-celahnya, dan apabila hujan itu menimpa siapa yang dikehendakiNya, lihatlah, mereka menjadi gembira.” KESIMPULAN : Bersyukurlah pada semua rahmat allah yang telah diberikan, siang malam, panas hujan, dan semua yang telah diberikanNtya secara gratis, karena kita tidak dapat membalasnya selain dengan cara bersyukur dan selalu ingat kepadaNya.
  • 17. CINTA KEPADA ALLAH Kita mengaku telah beriman, salah satu ciri orang beriman adalah menyintai Allah. S4ecara garis besar adalah melaksanakan apa yang diperintah dan menjauhi segala yang tidak disenangiNya. Cinta manusia kepada Allah memberikan bekas kepada manusia itu sendiri, baik dalam kehidupan didunia maupun dalam kehidupan diakhirat kelak. Didunia ini, manusia yang cinta kepada Allah senantiasa mendapatkan hidayah, yaitu bimbinagn dan taufiq dari illahi, hidupnya tenang dan mendapatkan kesenangan yang hakiki, sedangkan diakhirat, ia akan dapatkan balasan berupa surga. Dalam Al-Quran diterangkan “Sesungguhnya telah kami jadikan gunung-gunung itu bertasbih (memuja Allah) bersama-sama dia (dawud) diwaktu senja dan ketika pagi. Dan burung-burung pun berkumpul, semuanya kembali (patuh) kepada Tuhan.” QS. Shad 18-19 cinta kepada Allah itu bersumber dari iman. Semakin kuat iman seseorang maka semakin erat pula cintanya kepada allah. Seperti dinyatakan dalam al-Quran yang artinya, “orang-orang yang beriman itu sanagt cinta krpada allah.” Mukmin sejati ialah orang yang telah mencapai ketinggian dan kebesaran illahi, merasakan penyantunanNya da kebaikanNya. Dia tahu dengan kesadaran bahwa Tuhan menganugarehakan nikmat yang tidak ternilai banyaknya kepadanya. Pengetahuan atas hal itu memberikan bekas kedalam jiwanya, yang akhirnya membukakakn kecintaannya kepada Allah. Hatinya senantiasa rindu kepada Tuhan, segenap perbuatanya dihadapkannya sebagai suatu kenimatan hidup. KESIMPULAN : Jika kita mencintai Allah semua bimbingan dan kebaikanNya akan terasa sangat berharga. Keimanan seseorang akan menentukan kecintaannya kepada Allah, karena semakin dia beriman semakin juga dia ingat dan berdzikir terus untu Allah.
  • 18. MENYAKITI DAN MENCACI MAKI SESAMA MUSLIM Sesama muslim adalah saudara. Karena itu menyakiti dan mencaci maki orang muslim adalah dosa besar. Sifat ini tercela sekali dan merupakan ciri-ciri orang munafik. Kecendrungan orang munafik ialah diam-diam da membenci orang muslim, terutama yang taat. Dibelakang, dia akan mencaci dan menggunjingnya. Meskipun tampak ia sendiri sebagai seorang muslin, namun muslim yang munafik. Muslim adalah ibarat saudara satu tubuh. Slah satu bagian tubuh dicubit, maka yang lain akan ikiut merasakan sakit. Persaudaraan muslim sudah diikat dengan dua kalimat syahadat, yaitu kesaksian dan pengakuan bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Semua muslim menyatakan demikian. Ada kesamaan dan keseragaman pandangan hidup mau[un akidah. Karena itu, sebenarnya muslim itu satu saudara. Apabila kita melihat seorang muslim melakukan dosa atau kesalahan, kemudian kita mencacinya, maka sikap kita itu bukanlah mencerminkan pribadi muslim. Karakter itu pantas dimiliki oleh orang-orang munafik. Muslim yang beriman justru akan memperingatkan dengan nasihat-nasihat yang baik, agar yang bersangkutan sadar. Dalam Al-Quran diterangkan : “ Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang beriman, baik laki-laki maupun perempuan, tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata” QS Al Ahzab 58 KESIMPULAN : Muslim adalah saudara, jadi jika kita mencaci maki sesama muslim berati kita mencaci maki saudara kita sendiri atau malah diri kita sendiri, maka dari itu kita sesama muslim harus saling menghormati dan saling tolong menolong, bila diantara kita berbuat kesalahan tegurlah dengan sopan dan jangan pernah menertawakan atau malah mempergunjingkannya.
  • 19. BAHAYA DENGKI Sifat hasud adalah sifat iri kepada orang lain. Adapun iri hati ialah merasa tidak rela kenikmatan Allah dirasakan orang lain sehingga ia menjadi benci. Sifat ini sangat berbahaya dapat menghancurkan amal kebaikan. Orang yang senantiasa berbuat baik, misalnya tekun menjalankan shalat dan sedekah, namun jika dihatinya memiliki sifat dengki dan iri hati, maka rusaklah amal kebaikan yang dilakukan. Dalam hadis rasulullah bersabda : “Ada tiga perkara yang orang tidak akan selamat darinya, yaitu prasangka buruk. Hasud (irir hati) dan khawatir tidak mendapatkan sesuatu.” Ketika dihati kita terdapat rasa iri hati maka hendaknya janganlah diwujudkanb menjadi kenyataan. Sebab jika kita dpaat menahan rasa iri hati itu, makaAllah akan memaafkan. Artinya, selama iri hati itu belum dilakukan maka masih ada ampunan atas dosa tersebut. Dan bukti terhadap kabar burung yang kita dengarkan. Agar niat untuk meneyelidiki itu tidak terwujudkan. Orang yang mempunyai kebiasaan iri hati kepada sesamanya, maka ia akan ditimpa lima bencana, yaitu : hatinya tidak bisa tenang namun selalu kacau. Ia ditimpa cobaan yang tidak mendapatkan pahala.semua cobaan Allah itu akan diganti dengan pahala, kecuali yang menimpa terhadap orang iri hati. Kemudian orang iri hati akan mendapat murka dari Allah dan tidak mendapat taufiq dari Nya. KESIMPULAN : Janagnlah kalian ber iri dengki karena pada saat iri dengki setan akan berbahagia, Allah tidak suka dengan orang-orang yang mempunyai sifat seperti itu. Kita bisa mencegah dengan cara terus berserah diri kepada Allah dan bersyukur dengan apa yang telah kita punya sekarang.
  • 20. LARANGAN MEMINUM MINUMAN KERAS Hendaknya kita berhati-hati terhadap minuman keras. Sebab minuman keras yang memabukkan itu pangkal kekejian dan sebagai suber dosa. Iman dan khamer tidaklah dapat dipertemukan dalam tubuh manusia. Pasti salah satunya akan keluar dan dikalahkan. Jika kita meminum minuman keras atau khamer, pasti iman kita akan lepas Diterangkan dalam hadis bahwa bau harum surga itu sudah dapat dirasakan sejauh 500 tahun perjalanan. Namun ada empat golongan manusia yang tidak dapat merasakan bau itu. Mereka itu diantaranya ialah golongan orang yang kikir, golongan orang yang memberi sedekah tapi diungkit-ungkit, golongan orang yang meminum minuman keras, dan golongan orang yang durhaka terhadap orangtuanya. Dalam hadis yang berasal dari Aisyah ra, bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Barang siapa yang memberi makan peminum minuman keras, sekalipun hanya sesuap, maka ular dan ketonggeng akan menggigitnya kelak dihari kiamat, sebagai balasan dari Allah. Barang siapa membantu hajatnya, berati ikut merusak agama islam. Barang siapa yang memberi hutang berati ikut membunuh orang beriman. Barang siapa yang ikut dudukduduk dipesta minuman keras, maka kelak dihari kiamat akan dibutakan dan dibisukan oleh Allah. Barang meminum minuman keras, maka jangan kau kawinkan. Ketika ia sakit janganlah dijenguk. Ketika menjadi saksi tidaklah sah. Demi Allah ia dikutuk dalam Tuarat, Injil, Zabur dan Al-Quran, dan ia kafir terhadap segenap kitab tersebut. Aku, Muhamad tidak bertanggung jawab terhadap orang yang meminum minuman keras.” Demikianlah peringatan Nabi saw, yang sangat keras. Ternyata dosa tidak hanya menimpa bagi peminum minuman keras saja. Namun juga terhadap orang yang ikut nimbrung dalam pesta minuman keras, membantu memberi uang atau menghutangi untuk membeli minuman keras, memberi makan dan sebagainya. KESIMPULAN : Janganpernah sesekali meminum minuman keras, karena sekali meminumnya kita akan selalu dibenci olehAllah, dan Rasul pun sudah memberi tahu kita tentang diharamkannya meminum minuman keras, dan ikut nimbrung didalam pesta minuman keras tersebut walaupun hanya sekedar duduk-duduk saja.
  • 21. PENDERITAAN DI ALAM KUBUR Ada kehidupan pasti ada kematian. Setiap makhluk hidup pasti mati. Dan hal itu menjadi kenyataan dan telah kita yakni. Setelah kematian itu ada perjalanana yang lebih panjang. Setelah dimandikan, kemudian dishalati, dan di usung kekuburan. Setelah mayat ditanam, semua yang mengantarkan akan kembali ke rumah masing-masing. Mayat itu telah meninggalkan kehidupan dunia dan menghuni tempat yang lembab, gelap dan seorang diri. Rasulullah saw. Bersabda, “Bahwa jika mayat telah diletakkan di keranda dan ia dibawa para lelaki di atas pundaknya ke makam , maka jika mayat itu termasuk orang yang beramal shalih akan berkata, “segerakanlah membawa ku ke kubur!” tetapi jika mayat itu ketika hidupnya beramal buruk, maka ia akan berkata, “aduh , celaka, kemanakh aku hendak dibawa pergi?” suara makhluk itu dapat didengar oleh segala makhluk kecuali manusia. Andaikan manusia mendengarnya mereka pasti pingsan.” Hadis Riwayat Bukhari Alam kubur disebut juga alam barzakh. Bukan dimakan tempat mayat ditanam. Roh yang sudah dicabut dibawa ke alam barzakh tersebut, untuk tidur tenang atau disiksa. Kita sebagai orang beriman, harus yakin bahwa alam barzakh itu ada. Alam barzakh adalah alam penantian yakni menunggu datangnya hari kebangkitan. Yaitu ketika semua roh dibangkitkan dari alam barzakh tersebut. Hari kebangkitan itulah yang disebut hari kiamat. Tetapi selama penantian, roh manusia yang sudah mati itu dihadapkan oleh berbagai peristiwa yang menegerikan, yakni siksa kubur. Sebagian ullama berpendapat bahwa siksa kubur adalah gabaran dari siksa nerka. Jika ketika seseorang didunia itu banyak dosa, maka tergambar siksa neraka dikuburnya. KESIMPULAN : Setelah kita mati masih ada perjalanan panjang, yaitu ke alam barzakh ditempatnya kita diadili atas perbuatan kita didunia, jika kita beramal shalih maka kita tidak akan takut untuk di adali, jika kita hanya berbuat keaksiatan di dunia maka siap-siap untuk disiksa di api neraka.
  • 22. ISTIQAMAH Allah Taala memberi pedoman hidup bagi kita berupa al-Quran dan sunah Rasul. Keduanya mencakup dua perkara, yaitu mengatur hubungan antar manusia dengan Allah, dan yang mengatur antar manusia dengan sesama manusia. Hubungan antar manusia dengan Allah dapat diwujudkan dengan cara mengabdidan beramal taat kepada sang pencipta. Sedangkan hubungan antar makhluk dapat diwujudkan dengan saling bergaul secara baik, mengolah dan menjaga lingkungan sert memanfaatkan untuk kemaslahatan. Mengikuti dan mengamalkan pedoman hidup sesuai engan dua tuntunan itu dengan sebaik-baiknya disebut istiqamah. Orang yang selalu menjaga istiqamah akan mendapat tempat mulia disisi Allah. Ia selalu berbuat baik dan menghindari sesuatu yangtercela. Dengan demikian, maka ia tergolong orang yang beriman dan insya Allah akan mendapat surga. Allah berfirman : “sesungguhnya ini adalah jalanku yang lurus, maka ikutilah dia dan janganlah kamu mengikuti jalan- jalan (yang lain). Karena jalan-jalan (yang lain) itu menceraiberaikan kamu dari jalanNya. Yang demikian diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa.” QS. 6:153 Jalan Allah yang dimaksudkan tersebut adalah Al Quran dan Sunnah. Adapun jalanjalan lain adalah pedoman hidup yang didasarkan dari selain Al Quran dan As sunnah. Istiqamah merupakan suatu jalan yang dapat menyelamatkab dunia akhirat. Dengan selalau beristiqamah maka seseorang akan terpelihara imannya dan terlindungi dari dorongan hawa nafsu, serta setan dalam berbuat maksiat. Orang yang mau berpikir, maka mereka tidak akan mencari jalan lain dalam menapaki kehidupan kecuali jalan yang sidah diatur olehAllah dalam petunjukNya, yaitu Al Quran sebab menempuh jalan diluar tuntunann Al Quran dan As sunnah akan mendorong seseorang menjadi binasa atau rugi besar, dunia dan akhirat. KESIMPULAN : Kita didunia harus saling berhubungan baiik, dengan sesama manusia maupun denganAllah. Dengan begitu kita mengikuti tuntunan dan mengamal kan pedoman hidup yang disebut istiqamah, dengan istiqamah kita akn terpelihara imannya dan terlindungi dari perbuatan maksiat.
  • 23. AGAMA ISLAM Berbahagialah kiranya bagi kita yang memeluk agama islam dan meyakini kebenarannya serta kehebatannya. Karena hanya islam lah di dunia ini agama yang akan diterima disisi Allah, merupakan agama yang sempurna, dan agama yang agung. Islam adalah satu-satunya agama yang diakui oleh Allah swt. Firman Allah dalam Al Quran “ Sesungguhnya agama itu bagi Allah adalah Islam” Dan firman Allah lagi pada surat Al Imran 85 : “Barang siapa mencari agama selain islam, maka tidak akan diterima daripadanya dan ia kelak di akirat tergolong orang yang rugi.” Untuk menehgetahui sebab-sebab umat islam tidak bisa bersatu, maka kita harus berani mengoreksi diri sendiri. Jangan menutup sebelah mata, bahwa umat islam selama ini banyak yang terpengaruh oleh kekuatan material yang dilihatnya dari orang-orang kafir. Sehingga, karena yang memegang kunci materi selama ini adalah orang-orang kafir, maka jika orang-orang islam menginginkannya, maka tidak mau harus didominasi orang kafir. Jadi kemerosotan umat islam bikanlah karena agamanya yang sudah lumpuh, melainkan kepercayaan orang yang memeluknya menjadi bertolak belakang. Islam tidak dikaji secara meneyeluruh dan mereka masuk islam tidak sepenuh hati. KESIMPULAN : Agama islam adalah agama yang paling sempurna dan paling tinggi nilainya. Tiada suatu agama pun yang melebihi agama islam. Namun akhir-akhir ini telah terjadi kemerosotan umat islam karena mereka tidak mehami menyeleruh kajian agama islam.
  • 24. IMAN DAN JIHAD Iman kepada Allah dan RasulNya merupakan akidah yang harus kokoh, secara fanatik harus dijaga dari perasaan keragua-raguan. Sebab itu , kita orang mukmin diharuskan jihad (berjuang) menegakkan iman. Sebab jihad merupakan tiang pancang bagi tegaknya agama. Jihad tidak pernah tenggelam atau selesai dalam kondidsi rentanagn sejarah umat islam Firman Allah dalam surat Al Hujarat 15 : “Sesungguhnya orang-orang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan UtusanNya. Kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan allah. Mereka itula orang-orang yang benar.” Kemudian orang-orang beriman kadang keimananya kuat, dan kadang keimananyanya lemah. Keimanan mereka mengalami pasang dan surut. Keraguan dalam hati memang membahayakan. Tidak sekedar bahaya dalam persoalan iman. Jusru dalm tindakan-tindakan lainnya, bila unsur ragu-ragu telah memasuki perbuatan maka seseorang menjadi canggung. Lalu perbuatan itu menjadi tidak menetap , menjadi setengahsetengah dan akhirnya terperangkap dalam bahaya. Iman kepada Allah harus bersih dari perasaan keragua-raguan. Sebab sifat mental yang tidak mempunyai kepastian akan menggoyahkan seorang dari keyakinan yang mantap. Akibatnya batal dan rusaklah semua keyakinan yang bernila Ilahiyah. KESIMPULAN : Jihad adala berjuang, diperjalanan memperjuangkan umat islam tidak lepas dari berjihad. Didalam berjihadpun harus memepunyai iman yang kuat jika tidak ia akan meninggalkan islam. Tidak hanya dalam berjihad sakja keimanan kita harus kuat dalam kehidupan sekarangpun kita harus mempunyai iman yang kuat dan tanpa keraguan.
  • 25. AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR Sebenarnya kehadiranislam yang dibawa oleh Rasul terkhir yakni Nabi Muahmmad saw. Adalah merupakan pelita yang terang benderang, yang sanggup menembus kegelapan hati manusia. Menerangi kalbu bagi orang yang mendambakan kehidupan damai. Pelita yanggup mengangkat manusia dari kebodohan menuu kepada masyarakat yang berpikir logis. Namun demikian, kadang-kadang sebagian golongan masih saja tidak menghendaki islam mamancarkan sinar dari seluruh penjuru dunia. Mereka berusaha memadamkan dengan berbagai cara yang ditempuhnya. Sebagaiman Firman Allah : “Mereka hendak memadamakan cahaya agama Allah dengan ucapan ucapan mereka, tetapi Allah telah menyempurnakan cahayaNya, meskipun orang-orang kafir membencinya.” QS. Ash Shaf 8. Meskipun orang orang kafir berusaha u tuk menhancurkan islam dan berusaha menekan pemeluk-poemeluk islam, namunAllah tidak akan membiarkan begitu saja. Allah akan membelanya dan semakin memancarkan agama islam. Artinya, islam semakin jaya dan pemeluk-pemeluknya semakin kuat imannya. KESIMPULAN : Islam akan terus dibela oleh Allah apapun yang terjadi, walaupun dari segala penjuru dunia dunia tidak menyukai islam tetapi Allah akan terus lebih kuat melindungi agama yang sempurna ini.