SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
ISLAMIC FINANCIAL MANAGEMENT
BAB 7
PERSIAPAN ANALISIS
PEMBIAYAAN

Prof.Dr.H. Veitzhal Rivai, M.B.A.
Andria Permata Veitzhal. B.Acct., M.B.A.
A. Persyaratan Analisis


Kegiatan ini meliputi
aktivitas termasuk
pengumpulan
informasi dan data
yang diperlukan
untuk bahan analisis.
Faktor Penentu Kualitas Hasil Analisis
Pembiayaan
1) Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
Analisis pembiayaan dilaksanakan oleh seorang Account
Officer (AO) yang harus mempunyai keterampilan yang
bersifat teknis maupun pengetahuan yang bersifat teoretis,
di samping mempunyai mental yang kuat.
2)Faktor Data Analisis
Informasi dan data yang diperlukan harus lengkap, dapat
dipercaya, dan akurat. Hal tersebut dilakukan, yaitu:
a. Melakukan penelitian secara fisik (on the spot).
b. Untuk laporan keuangan (neraca dan daftar rugi/laba)
bisa dengan cara meminta bantuan kantor akuntan.
3) Tehnik analisis
Tehnik analisis meliputi dua macam, yaitu analisis kuantitatif
dan analisis kualitatif.
Account Officer harus memenuhi syarat-syarat
sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.

f.

Sudah biasa dengan formulir analisis dan cara
menganalisis.
Mengetahui spread sheet program untuk analisis
pembiayaan.
Memiliki pengetahuan tentang pengertian yang tepat
mengenai prinsip-prinsip pembiayaan.
Mengetahui praktik/kebiasaan dalam
perdagangan/perusahaan.
Mempunyai wawasan luas dalam bidang
keuangan/permodalan, manajemen, akuntansi, dan
ekonomi.
Memiliki mental yang kuat, sehingga tidak mudah
terpengaruh.
Account Officer harus mengetahui:










Ketentuan dan larangan yang berlaku atas
pembiayaan yang dimohon.
Besar pembiayaan yang diminta dan untuk apa
pembiayaan tersebut dipergunakan.
Bagaimana rencana pembiayaan dan pelunasan oleh
nasabah, serta dari mana sumber dana pelunasan
pembiayaan atau Cash Flow usaha nasabah.
Informasi dan data utama yang diperlukan
sehubungan dengan pembiayaan yang diminta.
Informasi dan data tambahan apa yang perlu
dilengkapi.
B. Informasi dan Data yang Diperlukan


Ini mencakup semua
keterangan dan data
yang diperlukan untuk
bahan analisis
sehubungan dengan
permohonan
pembiayaan yang
diajukan oleh
pemohon.
Informasi dan Data yang Harus dipenuhi
untuk Setiap Permohonan Pembiayaan.
1.

2.

3.

Informasi dan Data
Umum Tentang
Nasabah
Informasi dan Data
Khusus untuk
Pembiayaan Modal
Kerja
Informasi dan Data
Khusus untuk
Pembiayaan Investasi
1. Informasi dan Data Umum Tentang Nasabah












Surat permohonan pembiayaan dari nasabah.
Akta pendirian dan perubahan-perubahannya serta pengesahan dari
instansi berwenang
Izin untuk mengajukan permohonan pembiayaan
Surat kewarganegaraan.
Izin usaha dan tanda daftar perusahaan (TDP) dari Departemen
Perdagangan.
Izin Undang-Undang Gangguan sesuai ketentuan Pemda setempat
(HO/Hinder Ordo-nantie); bila diperlukan, untuk proyek-proyek tertentu,
adanya AMDAL.
Neraca dan daftar rugi/laba dua tahun terakhir (jika mungkin 3 tahun
terakhir) dan neraca tahun yang sedang berjalan.
Akan tetapi, apabila pemohon pembiayaan adalah atas nama pribadi yang
tidak wajib melampirkan laporan keuangan pada SPT tahunan PPh, maka
yang bersangkutan hanya diwajibkan menyampaikan foto copy SPT
Tahunan PPh.
Realisasi usaha minimal 12 (dua belas) bulan atau minimal 6 (enam) bulan
terakhir (produksi dan penjualan dalam kuantum dan nilai).












Rencana penggunaan pembiayaan
Proyeksi L/R minimal selama jangka waktu pembiayaan yang diminta
(penjelasan lebih lanjut mengenai rencana biaya dan pendapatan sesuai
jenis pembiayaan) lihat halaman berikutnya.
Cash budget (Cash Flow Projection) untuk periode selama jangka waktu
pembiayaan yang diminta disertai rencana penarikan dan pelunasan
pembiayaan.
Curriculum vitae dari para pengurus meliputi antara lain umur, pendidikan,
pengalaman serta pasfoto para pengurus dan komisaris.
Rekomendasi dan atau referensi dari pihak ketiga.
Copy surat tanda pembayaran pajak perseroan tahun terakhir (surat
fiskal), PBB, dan NPWP yang telah dilegalisasi.
Daftar jaminan yang menunjukkan jenis barang, jumlah/ukuran, lokasi,
nilai (utama, tambahan, sumber penilaian), status kepemilikan dan copy
bukti kepemilikan. Jika barang jaminan bukan milik pemohon, maka harus
disertakan surat kuasa notariil yang tidak dapat dicabut kembali dari
pemilik untuk menjaminkan barang tersebut.
Keterangan mengenai hubungan dan atau jabatan setiap anggota
pengurus dengan perusahaan lain (jika ada).
2. Informasi dan Data Khusus untuk
Pembiayaan Modal Kerja
a.
b.
c.
d.
e.

Pembiayaan Ekspor
Pembiayaan Perdagangan Lokal (Dalam
Negeri)
Pembiayaan Industri
Pembiayaan Modal Kerja
Hotel, Kontrakan, dan Sebagainya
3. Informasi dan Data Khusus untuk
Pembiayaan Investasi
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Pembiayaan Investasi Sektor Industri
Pembiayaan Investasi Sektor Perkebunan
PerhutananPembiayaan Modal Kerja
Pembiayaan Investasi Sektor Peternakan
Pembiayaan Investasi Sektor Perikanan
Pembiayaan Investasi Jasa Angkutan Darat
Pembiayaan Investasi Jasa Angkutan Laut-Udara-Sungai
dan Penyeberangan
Pembiayaan Investasi Hotel, Apartemen, Real Estate, dan
Ruko
Personal Loan
Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR)
Pembiayaan Kendaraan Bermotor (KKB)
C. Sumber dan Cara Memeroleh Informasi
1.
2.
3.

Sumber
Informasi
Cara Memeroleh
Informasi
Aspek Teknis
D. Feasibility Study
1. Pengertian
Feasibility study adalah hasil studi yang
menggambarkan keadaan dan prospek
suatu proyek, baik dari segi teknis
maupun ekonomis.
2. Kegunaan feasibility study
Feasibility study sebagai salah satu alat yang dapat
membantu bank dalam pelaksanaan pemberian
pembiayaannya, antara lain:
a. Dapat digunakan untuk bahan pengawasan,
mengingat bahwa keperluan feasibility study
tidak saja pada saat pengajuan pembiayaan,
tetapi juga pada waktu pembiayaan sedang
berjalan.
b. Dapat memudahkan dan memperlancar proses
analisis pembiayaan, karena data yang
diperlukan bank cukup terpenuhi dan dapat
dipertanggungjawabkan (reliable).
3. Pembiayaan yang memerlukan
feasibility study
Keperluan akan feasibility study diatur sebagai
berikut:
a. Untuk setiap permohonan pembiayaan investasi
dalam jumlah tertentu, di samping nasabah
harus menyampaikan project proposal, juga
harus menyampaikan feasibility study yang
disusun/dibuat oleh konsultan.
b. Feasibility study tidak saja diminta pada saat
pengajuan pembiayaan baru, tetapi juga untuk
pembiayaan-pembiayaan yang sedang berjalan
sepanjang bank menilai bahwa suatu proyek
yang telah mendapat pembiayaan perlu
feasibility study. Biaya penyusunan/pembuatan
feasibility study ditanggung oleh nasabah.

4. Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan
dalam feasibility study
a.
b.
c.
d.

Aspek
Aspek
Aspek
Aspek

Yuridis
Organisasi/Manajemen
Ekonomi Makro
Teknis
E. Laporan Akuntan


Laporan akuntan adalah suatu laporan
hasil audit atas laporan keuangan
perusahaan.
1. Kegunaan laporan akuntan
Memenuhi keperluan:
 Memberikan informasi keuangan secara kuantitatif
mengenai suatu perusahaan, untuk keperluan pemakai
dalam mengambil keputusan.
 Menyajikan informasi yang dapat dipercaya tentang
posisi keuangan dan perubahan kekayaan bersih
perusahaan.
 Menyajikan informasi keuangan yang dapat membantu
para pemakai dalam menaksir kemampuan perolehan
laba perusahaan.
 Menyajikan informasi lainnya yang dapat diperlukan
mengenai perubahan dalam harta dan kewajiban serta
mengungkapkan informasi lain yang sesuai dengan
keperluan para pemakai.
2. Laporan akuntan berguna untuk melihat:










Kemampuan self financing.
Penggunaan pembiayaan.
Ada tidaknya pinjaman dari pihak ketiga di luar
pembiayaan bank.
Seluruh harta kekayaan nasabah.
Hutang piutang nasabah kepada pihak ketiga.
Keadaan likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas.
Perkembangan usaha.
Kebenaran mengenai aset perusahaan dalam
hubungannya dengan barang agunan.
3. Pembiayaan
yang Memerlukan Laporan Akuntan




Permohonan pembiayaan eksploitasi di atas
jumlah tertentu harus dilengkapi dengan neraca
dan rugi/laba yang diaudit oleh akuntan publik.
Selama jangka waktu pembiayaan, harus ada
laporan akuntan tahunan, dan jika mungkin
laporan tengah tahunan.
Permohonan pembiayaan investasi baru di atas
jumlah tertentu harus dilengkapi dengan neraca
dan rugi/laba yang diaudit oleh akuntan publik.
Di samping itu, selama jangka waktu
pembiayaan, harus ada pula laporan akuntan
tahunan, dan jika mungkin laporan tengah
tahunan.


Laporan Akuntan dimaksud tidak berlaku bagi
proyek-proyek pemerintah yang belum berstatus
Badan Hukum, dan untuk itu dapat diminta
bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP). Laporan akuntan harus
disusun oleh salah satu kantor akuntan publik
yang memiliki izin usaha dan bonafiditasnya
cukup terjamin, serta termuat dalam buku daftar
kantor akuntan yang dikeluarkan oleh Ikatan
Akuntan Indonesia.
penggunaan akuntan didasarkan kepada petunjuk bank dan
pelaksanaannya sbb:

Penunjukan akuntan yang akan
mengadakan pemeriksaan dilakukan oleh
bank (bisa atas usul pemohon).
 Penandatangan perjanjian sebagai suatu
Terms of Reference oleh bank, pemohon,
dan akuntan.

4. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam
laporan akuntan
a.
b.
c.
d.
e.

Bentuk laporan akuntan
Pernyataan dan pendapat akuntan
Nama dan kedudukan penyusun laporan
Jenis pemeriksaan
Biaya akuntan (Accountant Fee);
dibebankan kepada nasabah
F. Prinsip Kehati-hatian




Prinsip kehati-hatian bagi bank (prudential
regulations) bertujuan untuk meningkatkan
kesehatan bank. Ketentuan ini meliputi Aktiva
Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), Capital
Adequacy Ratio (CAR), Net Open Position (NOP),
Loan to Deposit Ratio (LDR), Batas Maksimum
Pemberian Pembiayaan (BMPK), dan lain-lain
sebagai kebutuhan.
Setiap pemberian pembiayaan, baik secara
langsung maupun tidak langsung, akan
berpengaruh terhadap ketentuan dimaksud. Oleh
karena itu, sebelum pemberian pembiayaan
disetujui, perlu dilakukan evaluasi terhadap
ketentuan tersebut.
Uraian mengenai ketentuan tersebut di
atas adalah sebagai berikut
1.
2.
3.

4.

Aktiva Tertimbang
Menurut Risiko (ATMR)
Capital Adequacy Ratio
(CAR)
Net Open Position
(NOP)/Posisi Devisa
Neto (PDN)
Financial Deposit Ratio
(FDR)

More Related Content

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bab 12
Bab 12Bab 12
Bab 12
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
teori perkembangan managemen
teori perkembangan managementeori perkembangan managemen
teori perkembangan managemen
 

Similar to ANALISIS

10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kreditImo Priyanto
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasBaudin_Nurwahid
 
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)fitria mellysusanti
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...Kanaidi ken
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiValbury Group Asia Division
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Annisa Galih Sarasati
 
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan KeluarMakalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan KeluarINTAN PANDINI
 
Ekonomi teknik # 2
Ekonomi teknik # 2Ekonomi teknik # 2
Ekonomi teknik # 2Ibnu Siroj
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanRahmah Yuni Sakinah
 
Tugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi TeknikTugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi Teknikwybawa
 
Skema join operation
Skema join operationSkema join operation
Skema join operationahmad jaeni
 

Similar to ANALISIS (20)

Aspek keuangan
Aspek keuanganAspek keuangan
Aspek keuangan
 
10 analisis kredit
10 analisis kredit10 analisis kredit
10 analisis kredit
 
Perencanaan audit
Perencanaan auditPerencanaan audit
Perencanaan audit
 
Makalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uasMakalah keuangan sebelum uas
Makalah keuangan sebelum uas
 
Aspek finansial
Aspek finansialAspek finansial
Aspek finansial
 
17981045.ppt
17981045.ppt17981045.ppt
17981045.ppt
 
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
Fitria melly s.alk bab 9 (analisis kredit)
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
 
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pengeluaran pengujian substantif terhadap saldo...
 
Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2
 
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
Penilaian dalam CREDIT Analysis _Training "CREDIT MANAGEMENT and RISK MANAGEM...
 
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & InvestasiPasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
Pasar Modal Sebagai Sarana Pendanaan Perusahaan & Investasi
 
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
Analisis Laporan Keuangan (Pengantar)
 
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan KeluarMakalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
Makalah Laporan Arus Kas Masuk dan Keluar
 
Ekonomi teknik # 2
Ekonomi teknik # 2Ekonomi teknik # 2
Ekonomi teknik # 2
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
 
KREDIT TANPA AGUNAN
KREDIT TANPA AGUNANKREDIT TANPA AGUNAN
KREDIT TANPA AGUNAN
 
Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2Makalah Manajemen Keuangan 2
Makalah Manajemen Keuangan 2
 
Tugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi TeknikTugas Kedua Ekonomi Teknik
Tugas Kedua Ekonomi Teknik
 
Skema join operation
Skema join operationSkema join operation
Skema join operation
 

More from Ridwan Munir

Uzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah azUzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah azRidwan Munir
 
Pengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islamiPengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islamiRidwan Munir
 
Ekonomi+islam+dan+perbankan+syariah
Ekonomi+islam+dan+perbankan+syariahEkonomi+islam+dan+perbankan+syariah
Ekonomi+islam+dan+perbankan+syariahRidwan Munir
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamRidwan Munir
 
Manajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahManajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahRidwan Munir
 
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaanBab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaanRidwan Munir
 
Bab 2 sejarah islamic manajemen
Bab 2 sejarah islamic manajemenBab 2 sejarah islamic manajemen
Bab 2 sejarah islamic manajemenRidwan Munir
 
bab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaanbab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaanRidwan Munir
 

More from Ridwan Munir (14)

Uzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah azUzlah menurut dr wahbah az
Uzlah menurut dr wahbah az
 
Pengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islamiPengantar ekonomi mikro islami
Pengantar ekonomi mikro islami
 
Ekonomi+islam+dan+perbankan+syariah
Ekonomi+islam+dan+perbankan+syariahEkonomi+islam+dan+perbankan+syariah
Ekonomi+islam+dan+perbankan+syariah
 
Mikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islamMikro ekonomi islam
Mikro ekonomi islam
 
Manajemen risiko
Manajemen risikoManajemen risiko
Manajemen risiko
 
Manajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahManajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariah
 
Manajemen syariah
Manajemen syariahManajemen syariah
Manajemen syariah
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bab 5
Bab 5Bab 5
Bab 5
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 3
Bab 3 Bab 3
Bab 3
 
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaanBab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
Bab 3 sisi syariah dalam pembiayaan
 
Bab 2 sejarah islamic manajemen
Bab 2 sejarah islamic manajemenBab 2 sejarah islamic manajemen
Bab 2 sejarah islamic manajemen
 
bab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaanbab1 sejarah pembiayaan
bab1 sejarah pembiayaan
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxDenzbaguseNugroho
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaTriskaDP
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptDenzbaguseNugroho
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisGallynDityaManggala
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian outputjafarismail7
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANGallynDityaManggala
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptxMATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
MATERI PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN.pptx
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesiaBAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
BAB 1 Pengantar_e-commerce dalam peekonomian indonesia
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).pptSIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
SIKLUS Akuntansi Perusahaan Dagang (1).ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar BisnisMenganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
Menganalisis Pasar Konsumen dan Pasar Bisnis
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian outputArah Kebijakan IKPA tahun 2023  fokus tentang capaian output
Arah Kebijakan IKPA tahun 2023 fokus tentang capaian output
 
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGANMENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
MENCIPTAKAN HUBUNGAN DAN NILAI PELANGGAN
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 

ANALISIS

  • 1. ISLAMIC FINANCIAL MANAGEMENT BAB 7 PERSIAPAN ANALISIS PEMBIAYAAN Prof.Dr.H. Veitzhal Rivai, M.B.A. Andria Permata Veitzhal. B.Acct., M.B.A.
  • 2. A. Persyaratan Analisis  Kegiatan ini meliputi aktivitas termasuk pengumpulan informasi dan data yang diperlukan untuk bahan analisis.
  • 3. Faktor Penentu Kualitas Hasil Analisis Pembiayaan 1) Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) Analisis pembiayaan dilaksanakan oleh seorang Account Officer (AO) yang harus mempunyai keterampilan yang bersifat teknis maupun pengetahuan yang bersifat teoretis, di samping mempunyai mental yang kuat. 2)Faktor Data Analisis Informasi dan data yang diperlukan harus lengkap, dapat dipercaya, dan akurat. Hal tersebut dilakukan, yaitu: a. Melakukan penelitian secara fisik (on the spot). b. Untuk laporan keuangan (neraca dan daftar rugi/laba) bisa dengan cara meminta bantuan kantor akuntan. 3) Tehnik analisis Tehnik analisis meliputi dua macam, yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.
  • 4. Account Officer harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. b. c. d. e. f. Sudah biasa dengan formulir analisis dan cara menganalisis. Mengetahui spread sheet program untuk analisis pembiayaan. Memiliki pengetahuan tentang pengertian yang tepat mengenai prinsip-prinsip pembiayaan. Mengetahui praktik/kebiasaan dalam perdagangan/perusahaan. Mempunyai wawasan luas dalam bidang keuangan/permodalan, manajemen, akuntansi, dan ekonomi. Memiliki mental yang kuat, sehingga tidak mudah terpengaruh.
  • 5. Account Officer harus mengetahui:      Ketentuan dan larangan yang berlaku atas pembiayaan yang dimohon. Besar pembiayaan yang diminta dan untuk apa pembiayaan tersebut dipergunakan. Bagaimana rencana pembiayaan dan pelunasan oleh nasabah, serta dari mana sumber dana pelunasan pembiayaan atau Cash Flow usaha nasabah. Informasi dan data utama yang diperlukan sehubungan dengan pembiayaan yang diminta. Informasi dan data tambahan apa yang perlu dilengkapi.
  • 6. B. Informasi dan Data yang Diperlukan  Ini mencakup semua keterangan dan data yang diperlukan untuk bahan analisis sehubungan dengan permohonan pembiayaan yang diajukan oleh pemohon.
  • 7. Informasi dan Data yang Harus dipenuhi untuk Setiap Permohonan Pembiayaan. 1. 2. 3. Informasi dan Data Umum Tentang Nasabah Informasi dan Data Khusus untuk Pembiayaan Modal Kerja Informasi dan Data Khusus untuk Pembiayaan Investasi
  • 8. 1. Informasi dan Data Umum Tentang Nasabah          Surat permohonan pembiayaan dari nasabah. Akta pendirian dan perubahan-perubahannya serta pengesahan dari instansi berwenang Izin untuk mengajukan permohonan pembiayaan Surat kewarganegaraan. Izin usaha dan tanda daftar perusahaan (TDP) dari Departemen Perdagangan. Izin Undang-Undang Gangguan sesuai ketentuan Pemda setempat (HO/Hinder Ordo-nantie); bila diperlukan, untuk proyek-proyek tertentu, adanya AMDAL. Neraca dan daftar rugi/laba dua tahun terakhir (jika mungkin 3 tahun terakhir) dan neraca tahun yang sedang berjalan. Akan tetapi, apabila pemohon pembiayaan adalah atas nama pribadi yang tidak wajib melampirkan laporan keuangan pada SPT tahunan PPh, maka yang bersangkutan hanya diwajibkan menyampaikan foto copy SPT Tahunan PPh. Realisasi usaha minimal 12 (dua belas) bulan atau minimal 6 (enam) bulan terakhir (produksi dan penjualan dalam kuantum dan nilai).
  • 9.         Rencana penggunaan pembiayaan Proyeksi L/R minimal selama jangka waktu pembiayaan yang diminta (penjelasan lebih lanjut mengenai rencana biaya dan pendapatan sesuai jenis pembiayaan) lihat halaman berikutnya. Cash budget (Cash Flow Projection) untuk periode selama jangka waktu pembiayaan yang diminta disertai rencana penarikan dan pelunasan pembiayaan. Curriculum vitae dari para pengurus meliputi antara lain umur, pendidikan, pengalaman serta pasfoto para pengurus dan komisaris. Rekomendasi dan atau referensi dari pihak ketiga. Copy surat tanda pembayaran pajak perseroan tahun terakhir (surat fiskal), PBB, dan NPWP yang telah dilegalisasi. Daftar jaminan yang menunjukkan jenis barang, jumlah/ukuran, lokasi, nilai (utama, tambahan, sumber penilaian), status kepemilikan dan copy bukti kepemilikan. Jika barang jaminan bukan milik pemohon, maka harus disertakan surat kuasa notariil yang tidak dapat dicabut kembali dari pemilik untuk menjaminkan barang tersebut. Keterangan mengenai hubungan dan atau jabatan setiap anggota pengurus dengan perusahaan lain (jika ada).
  • 10. 2. Informasi dan Data Khusus untuk Pembiayaan Modal Kerja a. b. c. d. e. Pembiayaan Ekspor Pembiayaan Perdagangan Lokal (Dalam Negeri) Pembiayaan Industri Pembiayaan Modal Kerja Hotel, Kontrakan, dan Sebagainya
  • 11. 3. Informasi dan Data Khusus untuk Pembiayaan Investasi a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Pembiayaan Investasi Sektor Industri Pembiayaan Investasi Sektor Perkebunan PerhutananPembiayaan Modal Kerja Pembiayaan Investasi Sektor Peternakan Pembiayaan Investasi Sektor Perikanan Pembiayaan Investasi Jasa Angkutan Darat Pembiayaan Investasi Jasa Angkutan Laut-Udara-Sungai dan Penyeberangan Pembiayaan Investasi Hotel, Apartemen, Real Estate, dan Ruko Personal Loan Pembiayaan Pemilikan Rumah (KPR) Pembiayaan Kendaraan Bermotor (KKB)
  • 12. C. Sumber dan Cara Memeroleh Informasi 1. 2. 3. Sumber Informasi Cara Memeroleh Informasi Aspek Teknis
  • 13. D. Feasibility Study 1. Pengertian Feasibility study adalah hasil studi yang menggambarkan keadaan dan prospek suatu proyek, baik dari segi teknis maupun ekonomis.
  • 14. 2. Kegunaan feasibility study Feasibility study sebagai salah satu alat yang dapat membantu bank dalam pelaksanaan pemberian pembiayaannya, antara lain: a. Dapat digunakan untuk bahan pengawasan, mengingat bahwa keperluan feasibility study tidak saja pada saat pengajuan pembiayaan, tetapi juga pada waktu pembiayaan sedang berjalan. b. Dapat memudahkan dan memperlancar proses analisis pembiayaan, karena data yang diperlukan bank cukup terpenuhi dan dapat dipertanggungjawabkan (reliable).
  • 15. 3. Pembiayaan yang memerlukan feasibility study Keperluan akan feasibility study diatur sebagai berikut: a. Untuk setiap permohonan pembiayaan investasi dalam jumlah tertentu, di samping nasabah harus menyampaikan project proposal, juga harus menyampaikan feasibility study yang disusun/dibuat oleh konsultan. b. Feasibility study tidak saja diminta pada saat pengajuan pembiayaan baru, tetapi juga untuk pembiayaan-pembiayaan yang sedang berjalan sepanjang bank menilai bahwa suatu proyek yang telah mendapat pembiayaan perlu feasibility study. Biaya penyusunan/pembuatan feasibility study ditanggung oleh nasabah. 
  • 16. 4. Aspek-aspek yang Perlu Diperhatikan dalam feasibility study a. b. c. d. Aspek Aspek Aspek Aspek Yuridis Organisasi/Manajemen Ekonomi Makro Teknis
  • 17. E. Laporan Akuntan  Laporan akuntan adalah suatu laporan hasil audit atas laporan keuangan perusahaan.
  • 18. 1. Kegunaan laporan akuntan Memenuhi keperluan:  Memberikan informasi keuangan secara kuantitatif mengenai suatu perusahaan, untuk keperluan pemakai dalam mengambil keputusan.  Menyajikan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi keuangan dan perubahan kekayaan bersih perusahaan.  Menyajikan informasi keuangan yang dapat membantu para pemakai dalam menaksir kemampuan perolehan laba perusahaan.  Menyajikan informasi lainnya yang dapat diperlukan mengenai perubahan dalam harta dan kewajiban serta mengungkapkan informasi lain yang sesuai dengan keperluan para pemakai.
  • 19. 2. Laporan akuntan berguna untuk melihat:         Kemampuan self financing. Penggunaan pembiayaan. Ada tidaknya pinjaman dari pihak ketiga di luar pembiayaan bank. Seluruh harta kekayaan nasabah. Hutang piutang nasabah kepada pihak ketiga. Keadaan likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas. Perkembangan usaha. Kebenaran mengenai aset perusahaan dalam hubungannya dengan barang agunan.
  • 20. 3. Pembiayaan yang Memerlukan Laporan Akuntan   Permohonan pembiayaan eksploitasi di atas jumlah tertentu harus dilengkapi dengan neraca dan rugi/laba yang diaudit oleh akuntan publik. Selama jangka waktu pembiayaan, harus ada laporan akuntan tahunan, dan jika mungkin laporan tengah tahunan. Permohonan pembiayaan investasi baru di atas jumlah tertentu harus dilengkapi dengan neraca dan rugi/laba yang diaudit oleh akuntan publik. Di samping itu, selama jangka waktu pembiayaan, harus ada pula laporan akuntan tahunan, dan jika mungkin laporan tengah tahunan.
  • 21.  Laporan Akuntan dimaksud tidak berlaku bagi proyek-proyek pemerintah yang belum berstatus Badan Hukum, dan untuk itu dapat diminta bantuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Laporan akuntan harus disusun oleh salah satu kantor akuntan publik yang memiliki izin usaha dan bonafiditasnya cukup terjamin, serta termuat dalam buku daftar kantor akuntan yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.
  • 22. penggunaan akuntan didasarkan kepada petunjuk bank dan pelaksanaannya sbb: Penunjukan akuntan yang akan mengadakan pemeriksaan dilakukan oleh bank (bisa atas usul pemohon).  Penandatangan perjanjian sebagai suatu Terms of Reference oleh bank, pemohon, dan akuntan. 
  • 23. 4. Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam laporan akuntan a. b. c. d. e. Bentuk laporan akuntan Pernyataan dan pendapat akuntan Nama dan kedudukan penyusun laporan Jenis pemeriksaan Biaya akuntan (Accountant Fee); dibebankan kepada nasabah
  • 24. F. Prinsip Kehati-hatian   Prinsip kehati-hatian bagi bank (prudential regulations) bertujuan untuk meningkatkan kesehatan bank. Ketentuan ini meliputi Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR), Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Open Position (NOP), Loan to Deposit Ratio (LDR), Batas Maksimum Pemberian Pembiayaan (BMPK), dan lain-lain sebagai kebutuhan. Setiap pemberian pembiayaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, akan berpengaruh terhadap ketentuan dimaksud. Oleh karena itu, sebelum pemberian pembiayaan disetujui, perlu dilakukan evaluasi terhadap ketentuan tersebut.
  • 25. Uraian mengenai ketentuan tersebut di atas adalah sebagai berikut 1. 2. 3. 4. Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) Capital Adequacy Ratio (CAR) Net Open Position (NOP)/Posisi Devisa Neto (PDN) Financial Deposit Ratio (FDR)