SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Loading …
Ayo.. Lantangkan Salam 
Pemberdayaan… 
Bersemangat 
Maju 
Mandiri 
Merdeka
PENGERTIAN PNPM GENERASI 
Bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di 
Indonesia untuk melengkapi dan menguatkan gerakan 
pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh; 
Membantu mempermudah masyarakat terutama dari 
kelompok miskin mendapatkan layanan dan atau intervensi 
kesehatan ibu dan anak yang lebih difokuskan kepada 
layanan 1000 Hari Pertama Kehidupan serta mempermudah 
masyarakat mendapatkan akses pendidikan dasar dan 
menengah, yang lebih difokuskan kepada anak putus sekolah, 
anak belum sekolah dan penyandang disabilitas (anak 
berkebutuhan khusus) melalui sinergi dan kolaborasi dengan 
program atau sektor-sektor terkait;
Menyediakan dana Bantuan Langsung Masyarakat 
(BLM) sebagai dana stimulan pelaksanaan kegiatan 
yang akan dilakukan oleh masyarakat secara 
swakelola, melalui perencanaan partisipatif dan 
terintegrasi dengan perencanaan regular; 
Memfasilitasi pendanaan kegiatan dari sumber atau 
potensi yang ada di masyarakat sendiri, pemerintah 
daerah atau dari kelompok peduli lainnya.
TUJUAN PROGRAM 
Tujuan umum PNPM Mandiri Perdesaan Generasi 
adalah: 
Mendorong partisipasi seluruh masyarakat, 
khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok 
perempuan, dalam pengambilan keputusan 
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan 
pelestarian pembangunan serta mendorong 
kemandirian masyarakat dalam mengakses layanan 
kesehatan dan pendidikan.
Tujuan Khusus 
Mempermudah pemberian layanan kesehatan 
ibu dan anak terutama untuk intervensi periode 
1000 hari pertama kehidupan khususnya kepada 
kelompok masyarakat miskin dan terpinggirkan; 
Mempermudah pemberian layanan pendidikan 
dasar termasuk bagi anak berkebutuhan khusus 
dan mendorong anak-anak putus sekolah serta 
yang belum sekolah untuk kembali sekolah 
minimal menyelesaikan pendidikan SMP atau 
yang sederajat.
MAD 
Sosialisasi 
MUSDES 
Sosialisasi 
MUSDUS 
Sosialisasi 
Pelatihan 
KPMD-1 
Pelatihan 
TPMD-1 
RAPAT 
Perumusan 
RAPAT 
Prioritas 
Penulisan 
Proposal & 
RAB 
MUSDES 
Penetapan 
Kegiatan 
Diskusi Terarah 
Kelompok 
Perempuan & 
Kelompok Laki-laki 
Pembentukan 
Kelompok Ibu-ibu 
Sasaran 
Pemilihan / Penetapan 
TPMD 
RAPAT 
Persiapan 
Pelaksanaan 
MUSDES 
Pertanggung 
jawaban 
# Pelaksanaan Kegiatan 
# Monitoring Rutin (Bulanan) 
# Rapat Bulanan Pelaku Desa 
# Pertemuan Bulanan 
# Kelompok Ibu-ibu Sasaran 
# Kunjungan Pemeriksaan 
# Antar Desa 
Pelatihan 
# KPMD-2 
# TPMD-2 
KECAMATAN 
Penilaian 
Akhir 
Kegiatan 
MAD 
Informasi 
Hasil 
Penilaian 
TAHAPAN PERSIAPAN 
DAN SOSIALISASI 
PENILAIAN 
Kegiatan 
Sementara 
MAD Alokasi 
Dana & 
Lokakarya 
TAHAPAN PERENCANAAN 
TAHAPAN PELAKSANAAN 
DAN MONITORING 
D E S A 
DUSUN 
TAHAPAN PENILAIAN 
Pelatihan 
# UPK 
# PokJa 
Pelatihan 
# PK
SASARAN PROGRAM 
ADALAH ANGGOTA MASYARAKAT YANG SECARA RUTIN 
DIPANTAU PERKEMBANGAN/PEROLEHAN LAYANAN 
BIDANG KESEHATAN IBU-ANAK DAN PENDIDIKAN 
DASAR. 
• IBU HAMIL 
• ANAK USIA DIBAWAH SATU TAHUN 
• ANAK USIA BALITA 
• ANAK USIA SEKOLAH SD 
• ANAK USIA SEKOLAH SMP
UKURAN KEBERHASILAN (1) 
BIDANG KESEHATAN 
1. Setiap ibu hamil diperiksa oleh bidan, minimal 4 kali pemeriksaan selama masa kehamilannya 
sesuai trimester kehamilannya. 
2. Setiap ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir pil Fe (penambah darah) selama masa 
kehamilannya. 
3. Setiap proses kelahiran ditangani oleh tenaga bidan atau dokter. 
4. Setiap ibu yang melahirkan (termasuk bayinya) mendapatkan perawatan nifas dari bidan 
atau dokter, minimal 3 kali perawatan dalam waktu 42 hari setelah proses persalinan. 
5. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi standar secara lengkap. 
6. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah, berat badannya ditimbang dan selalu naik pada setiap 
bulannya mengikuti grafik pertumbuhan (untuk bayi di bawah usia 6 bulan, berat badannya 
naik lebih dari 500 gram per bulan dan bayi usia 6-12 bulan naik lebih dari 300 gram). 
7. Setiap anak usia 6 bulan sampai 59 bulan wajib mendapatkan Vitamin A, 2 kali dalam 
setahun. 
8. Setiap anak balita (dibawah lima tahun) ditimbang sebulan sekali secara rutin. 
9. Setiap ibu hamil dan/atau pasangannya mengikuti kegiatan konseling perawatan kehamilan 
dan gizi minimun minimal satu bulan sekali. 
10.Setiap orang tua/pengasuh yang memiliki bayi usia 0-2 tahun mengikuti kegiatan pengasuhan 
balita dan pemenuhan gizi minimal satu bulan sekali
UKURAN KEBERHASILAN (2) 
BIDANG PENDIDIKAN 
1. Setiap anak usia SD/MI dan dan SMP/MTS yang 
belum sekolah dan putus sekolah kembali 
bersekolah, termasuk anak yang berkebutuhan 
khusus. 
2. Setiap anak lulus SD/MI termasuk yang 
berkebutuhan khusus melanjutkan sekolah di 
tingkat SMP/MTS.
Ketentuan Dasar Program 
Ketentuan dasar program merupakan ketentuan-ketentuan 
pokok yang digunakan sebagai acuan bagi 
masyarakat dan pelaku lainnya untuk melaksanakan 
kegiatan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan 
dan pengawasan dalam rangka upaya pencapaian 
tujuan program secara lebih terarah. Beberapa 
ketentuan dasar program sebagai berikut:
Desa Berpartisipasi 
Seluruh desa yang ada di kecamatan lokasi PNPM Mandiri 
Perdesaan Generasi berhak untuk berpartisipasi dalam program 
ini. Desa yang berpartisipasi dalam program ini harus membuat 
pernyataan kesanggupan mengikuti ketentuan yang berlaku 
dan bersedia menyediakan kader-kader pemberdayaan 
masyarakat yang secara sukarela akan memfasilitasi 
pelaksanaan program. Pernyataan kesanggupan tersebut dibuat 
berdasarkan atas keputusan musyawarah masyarakat. Desa 
yang berpartisipasi dalam program ini harus membuat 
pernyataan kesanggupan desa yang berisi pernyataan kesiapan 
masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan 
PNPM Mandiri Perdesaan Generasi.
Jenis Kegiatan 
Jenis kegiatan bersifat open menu, artinya terbuka 
untuk kegiatan apa saja yang tidak termasuk dalam 
daftar larangan dan dibutuhkan oleh masyarakat 
untuk mencapai tujuan program. Berbagai jenis 
kegiatan yang akan dilakukan, harus dapat 
meningkatkan jangkauan pelayanan (kesehatan Ibu 
– Anak dan pendidikan dasar) kepada kelompok 
masyarakat yang selama ini belum atau tidak 
memanfaatkan layanan dan mendorong kepada 
pencapaian ukuran keberhasilan.
Prioritas Kegiatan 
Prioritas kegiatan dibuat berdasarkan atas 
persoalan/masalah kesehatan dan pendidikan yang 
sedang terjadi (misalnya kasus bayi atau balita dengan 
gizi buruk) dan yang paling memungkinkan dapat 
memenuhi atau meningkatkan capaian ukuran 
keberhasilan. 
Anggota masyarakat yang tidak mendapatkan 
pelayanan harus mendapat prioritas pertama untuk 
ditangani melalui program ini. Kategori anggota 
masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan 
meliputi:
Ibu Hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronik (KEK), 
yaitu ibu hamil yang memiliki ukuran lingkar lengan atas 
(LILA) di bawah standar kesehatan ibu hamil; 
Bayi atau Balita yang jarang dibawa ke posyandu, yaitu bayi 
atau balita yang tidak pernah dibawa ke Posyandu berturut-turut 
dalam 3 bulan terakhir; 
Bayi atau Balita yang berat badanya masih di bawah garis 
merah (gizi buruk atau gizi kurang) pada Kartu Menuju Sehat 
(KMS); 
Ibu hamil yang jarang periksa ke bidan atau dokter, yaitu ibu 
hamil yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke 
bidan atau dokter (K1, K2, K3, K4);
Anak usia SD atau SMP yang tidak/belum bersekolah, yaitu 
anak yang pada saat pendataan berusia minimum 8 tahun 
dan maksimal 14 tahun tidak bersekolah SD atau SMP; 
Anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak/belum sekolah, 
yaitu ABK yang pada saat pendataan berusia minimum 7 
tahun dan maksimal 18 tahun yang tidak bersekolah; 
Anak usia SD atau SMP (termasuk yang berkebutuhan 
khusus) yang putus sekolah; 
Anak usia SD atau SMP yang terancam putus sekolah, yaitu 
anak sekolah SD atau SMP yang tingkat kehadiran di sekolah 
kurang dari 85% setiap bulannnya.
Pemberian Penghargaan Bagi Desa yang 
Berhasil Memenuhi Ukuran Keberhasilan 
Bagi desa yang dapat memenuhi ukuran/indikator 
keberhasilan, maka desa tersebut akan menerima penghargaan 
berupa tambahan dana BLM di tahun berikutnya. Besarnya 
dana penghargaan bagi desa yang berhasil memenuhi ukuran 
keberhasilan bervariasi, tergantung dari tingkat keberhasilan 
yang dicapai oleh masing-masing desa tersebut. Tingkat 
keberhasilan dihitung berdasarkan nilai yang diraih oleh desa.
Sanksi 
Sanksi adalah salah satu bentuk pemberlakukan kondisi 
dikarenakan adanya pelanggaran atas ketentuan atau 
kesepakatan yang telah ditetapkan di dalam pelaksanaan 
PNPM Mandiri Perdesaan Generasi. Sanksi bertujuan untuk 
menumbuhkan rasa tanggungjawab berbagai pihak terkait 
dalam pengelolaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan 
Generasi.
Sanksi dapat berupa : 
Sanksi masyarakat, yaitu sanksi yang ditetapkan melalui 
kesepakatan dalam musyawarah masyarakat. Semua 
kesepakatan sanksi dituangkan secara tertulis dan 
dicantumkan dalam berita acara pertemuan. 
Sanksi hukum, yaitu sanksi yang diberikan sesuai dengan 
peraturan perundangan yang berlaku, 
Sanksi program adalah pemberhentian bantuan program 
apabila kecamatan dan desa yang bersangkutan tidak dapat 
mengelola program dengan baik, seperti: menyalahi prinsip-prinsip 
dan ketentuan program, menyalahgunakan dana atau 
wewenang, penyimpangan prosedur. Kecamatan atau desa 
tersebut akan dapat ditunda pencairan dana yang sedang 
berlangsung, atau tidak dialokasikan untuk tahun berikutnya.
PNPM-DESA
PNPM-DESA
PNPM-DESA

More Related Content

What's hot

Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaPaul SinlaEloE
 
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpolShintaDevi11
 
kader pembangunan manusia
kader pembangunan manusiakader pembangunan manusia
kader pembangunan manusiarrahmad_14
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"Sendy Halim Toana
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaSalim SAg
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)pjj_kemenkes
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting Adam Onang
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalpjj_kemenkes
 
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Naldi Candra
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Mohdsargawi
 
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerahSambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerahShintaDevi11
 
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010merangin
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencanapjj_kemenkes
 

What's hot (18)

Mencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari DesaMencegah Stunting Dari Desa
Mencegah Stunting Dari Desa
 
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
05 mei 2021, sambutan bupati wonosobo rakor kesbangpol
 
kader pembangunan manusia
kader pembangunan manusiakader pembangunan manusia
kader pembangunan manusia
 
Presentasi Regulasi ASI
Presentasi Regulasi ASIPresentasi Regulasi ASI
Presentasi Regulasi ASI
 
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
GEMAR CAHTING "Gerakan Bersama Terpadu Cegah Stunting"
 
Kader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusiaKader pembangunan manusia
Kader pembangunan manusia
 
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
 
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting  Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
Peran Desa Kegiatan Konvergensi Stunting
 
Pointermm
PointermmPointermm
Pointermm
 
Fish bone kia
Fish bone kiaFish bone kia
Fish bone kia
 
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatalModul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
Modul 4 kb 1 pemberdayaan masyarakat dalam siaga maternal dan neonatal
 
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
Materi stunting di acara parenting paud (naldi candra)
 
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
Sosialisasi kegiatan konvergensi pencegahan stunting (hamparan rawang)
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerahSambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
Sambutan bupati wonosobo rakor pokja advokasi daerah
 
Buku saku-posyandu
Buku saku-posyanduBuku saku-posyandu
Buku saku-posyandu
 
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
Buku pegangan-kader-final-22 feb2010
 
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga BerencanaFaktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
Faktor Sosial Budaya Mempengaruhi Keluarga Berencana
 

Similar to PNPM-DESA

8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018 8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018 ABI SETIADI
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanMuh Saleh
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansiapjj_kemenkes
 
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018 01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018 ABI SETIADI
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaUwes Chaeruman
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfHerman673394
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmasJoni Iswanto
 
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptxEndrikGdhe1
 
Sesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptx
Sesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptxSesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptx
Sesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptxIhsanMabruri1
 
7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)Al fian
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptmila306254
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduasih gahayu
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxabdulthaleb44
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxAchmadAS
 
Buku Unicef Jatim 1.6.pdf
Buku Unicef Jatim 1.6.pdfBuku Unicef Jatim 1.6.pdf
Buku Unicef Jatim 1.6.pdfFajar Baskoro
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaDhestaAdeanggaJuanda1
 

Similar to PNPM-DESA (20)

8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018 8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
8.0 pertemuan kelompok dan p2 k2 2018
 
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang KesehatanPetunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
Petunjuk Teknis Bangun Mandar Bidang Kesehatan
 
Ppa pkh
Ppa pkhPpa pkh
Ppa pkh
 
SELINTAS SAPULIPAT.ppt
SELINTAS SAPULIPAT.pptSELINTAS SAPULIPAT.ppt
SELINTAS SAPULIPAT.ppt
 
kebijakan publik
kebijakan publikkebijakan publik
kebijakan publik
 
Posyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & LansiaPosyandu Balita & Lansia
Posyandu Balita & Lansia
 
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018 01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
01. pengetahuan dan kebijakan pkh 2018
 
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu LansiaKB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
KB 2 Posyandu Balita & Posyandu Lansia
 
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdfscribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
scribd.vdownloaders.com_rembuk-stunting-kota-bandung.pdf
 
Program uks di puskesmas
Program uks di puskesmasProgram uks di puskesmas
Program uks di puskesmas
 
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
1.0 Kebijakan PKH 2017.pptx
 
Sesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptx
Sesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptxSesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptx
Sesi 2 - AKSI BERGIZI dalam Sekolah Madrasah Sehat_logo UKS baru - Copy.pptx
 
7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)7597 14952-1-sm(1)
7597 14952-1-sm(1)
 
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.pptMATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
MATERI TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING.ppt
 
posyandu
posyanduposyandu
posyandu
 
Pengelolaan posyandu
Pengelolaan posyanduPengelolaan posyandu
Pengelolaan posyandu
 
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptxSTUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
STUNTING DAN 1000 HPK_Bu Kapus Latim.pptx
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
Buku Unicef Jatim 1.6.pdf
Buku Unicef Jatim 1.6.pdfBuku Unicef Jatim 1.6.pdf
Buku Unicef Jatim 1.6.pdf
 
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan RemajaPelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
Pelayanan Kesehatan Usia Sekolah dan Remaja
 

More from Ridho Hudayana

Presentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbalPresentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbalRidho Hudayana
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level TugasAnalisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level TugasRidho Hudayana
 
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURAKalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURARidho Hudayana
 
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisTerobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisRidho Hudayana
 
Impossible is nothing!
Impossible is nothing!Impossible is nothing!
Impossible is nothing!Ridho Hudayana
 
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa InggrisRidho Hudayana
 
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!Ridho Hudayana
 
Perkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhanPerkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhanRidho Hudayana
 
Kisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskanKisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskanRidho Hudayana
 
Leverage your business
Leverage your businessLeverage your business
Leverage your businessRidho Hudayana
 
Be world class marketing good
Be world class marketing goodBe world class marketing good
Be world class marketing goodRidho Hudayana
 
Be world class marketing good
Be world class marketing goodBe world class marketing good
Be world class marketing goodRidho Hudayana
 

More from Ridho Hudayana (20)

Presentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbalPresentasi teknik non verbal
Presentasi teknik non verbal
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level TugasAnalisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
Analisa Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Level Tugas
 
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURAKalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
Kalender Rusdiansyah S.Hi, CALEG 1 PONTURA
 
Problem Solving
Problem SolvingProblem Solving
Problem Solving
 
Taksonomi Bloom
Taksonomi BloomTaksonomi Bloom
Taksonomi Bloom
 
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa InggrisTerobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
Terobosan Belajar Jenius Bahasa Inggris
 
Impossible is nothing!
Impossible is nothing!Impossible is nothing!
Impossible is nothing!
 
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
6 Hari Bisa! Bahasa Inggris
 
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
3 Jurus Wirausaha Pantang GAGAL!
 
Urgensi Prinsip Islam
Urgensi Prinsip IslamUrgensi Prinsip Islam
Urgensi Prinsip Islam
 
Spiritual attraction
Spiritual attractionSpiritual attraction
Spiritual attraction
 
Membangun kepercayaan
Membangun kepercayaanMembangun kepercayaan
Membangun kepercayaan
 
Perkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhanPerkembangan vs pengasuhan
Perkembangan vs pengasuhan
 
Kisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskanKisah inspiratif dahlan iskan
Kisah inspiratif dahlan iskan
 
Authentic happiness
Authentic happinessAuthentic happiness
Authentic happiness
 
Menjadi supercompany
Menjadi supercompanyMenjadi supercompany
Menjadi supercompany
 
Leverage your business
Leverage your businessLeverage your business
Leverage your business
 
Tna new
Tna newTna new
Tna new
 
Be world class marketing good
Be world class marketing goodBe world class marketing good
Be world class marketing good
 
Be world class marketing good
Be world class marketing goodBe world class marketing good
Be world class marketing good
 

PNPM-DESA

  • 2. Ayo.. Lantangkan Salam Pemberdayaan… Bersemangat Maju Mandiri Merdeka
  • 3.
  • 4. PENGERTIAN PNPM GENERASI Bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia untuk melengkapi dan menguatkan gerakan pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh; Membantu mempermudah masyarakat terutama dari kelompok miskin mendapatkan layanan dan atau intervensi kesehatan ibu dan anak yang lebih difokuskan kepada layanan 1000 Hari Pertama Kehidupan serta mempermudah masyarakat mendapatkan akses pendidikan dasar dan menengah, yang lebih difokuskan kepada anak putus sekolah, anak belum sekolah dan penyandang disabilitas (anak berkebutuhan khusus) melalui sinergi dan kolaborasi dengan program atau sektor-sektor terkait;
  • 5. Menyediakan dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebagai dana stimulan pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan oleh masyarakat secara swakelola, melalui perencanaan partisipatif dan terintegrasi dengan perencanaan regular; Memfasilitasi pendanaan kegiatan dari sumber atau potensi yang ada di masyarakat sendiri, pemerintah daerah atau dari kelompok peduli lainnya.
  • 6. TUJUAN PROGRAM Tujuan umum PNPM Mandiri Perdesaan Generasi adalah: Mendorong partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan serta mendorong kemandirian masyarakat dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.
  • 7. Tujuan Khusus Mempermudah pemberian layanan kesehatan ibu dan anak terutama untuk intervensi periode 1000 hari pertama kehidupan khususnya kepada kelompok masyarakat miskin dan terpinggirkan; Mempermudah pemberian layanan pendidikan dasar termasuk bagi anak berkebutuhan khusus dan mendorong anak-anak putus sekolah serta yang belum sekolah untuk kembali sekolah minimal menyelesaikan pendidikan SMP atau yang sederajat.
  • 8. MAD Sosialisasi MUSDES Sosialisasi MUSDUS Sosialisasi Pelatihan KPMD-1 Pelatihan TPMD-1 RAPAT Perumusan RAPAT Prioritas Penulisan Proposal & RAB MUSDES Penetapan Kegiatan Diskusi Terarah Kelompok Perempuan & Kelompok Laki-laki Pembentukan Kelompok Ibu-ibu Sasaran Pemilihan / Penetapan TPMD RAPAT Persiapan Pelaksanaan MUSDES Pertanggung jawaban # Pelaksanaan Kegiatan # Monitoring Rutin (Bulanan) # Rapat Bulanan Pelaku Desa # Pertemuan Bulanan # Kelompok Ibu-ibu Sasaran # Kunjungan Pemeriksaan # Antar Desa Pelatihan # KPMD-2 # TPMD-2 KECAMATAN Penilaian Akhir Kegiatan MAD Informasi Hasil Penilaian TAHAPAN PERSIAPAN DAN SOSIALISASI PENILAIAN Kegiatan Sementara MAD Alokasi Dana & Lokakarya TAHAPAN PERENCANAAN TAHAPAN PELAKSANAAN DAN MONITORING D E S A DUSUN TAHAPAN PENILAIAN Pelatihan # UPK # PokJa Pelatihan # PK
  • 9. SASARAN PROGRAM ADALAH ANGGOTA MASYARAKAT YANG SECARA RUTIN DIPANTAU PERKEMBANGAN/PEROLEHAN LAYANAN BIDANG KESEHATAN IBU-ANAK DAN PENDIDIKAN DASAR. • IBU HAMIL • ANAK USIA DIBAWAH SATU TAHUN • ANAK USIA BALITA • ANAK USIA SEKOLAH SD • ANAK USIA SEKOLAH SMP
  • 10. UKURAN KEBERHASILAN (1) BIDANG KESEHATAN 1. Setiap ibu hamil diperiksa oleh bidan, minimal 4 kali pemeriksaan selama masa kehamilannya sesuai trimester kehamilannya. 2. Setiap ibu hamil mendapatkan minimal 90 butir pil Fe (penambah darah) selama masa kehamilannya. 3. Setiap proses kelahiran ditangani oleh tenaga bidan atau dokter. 4. Setiap ibu yang melahirkan (termasuk bayinya) mendapatkan perawatan nifas dari bidan atau dokter, minimal 3 kali perawatan dalam waktu 42 hari setelah proses persalinan. 5. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah mendapatkan imunisasi standar secara lengkap. 6. Setiap bayi usia 12 bulan ke bawah, berat badannya ditimbang dan selalu naik pada setiap bulannya mengikuti grafik pertumbuhan (untuk bayi di bawah usia 6 bulan, berat badannya naik lebih dari 500 gram per bulan dan bayi usia 6-12 bulan naik lebih dari 300 gram). 7. Setiap anak usia 6 bulan sampai 59 bulan wajib mendapatkan Vitamin A, 2 kali dalam setahun. 8. Setiap anak balita (dibawah lima tahun) ditimbang sebulan sekali secara rutin. 9. Setiap ibu hamil dan/atau pasangannya mengikuti kegiatan konseling perawatan kehamilan dan gizi minimun minimal satu bulan sekali. 10.Setiap orang tua/pengasuh yang memiliki bayi usia 0-2 tahun mengikuti kegiatan pengasuhan balita dan pemenuhan gizi minimal satu bulan sekali
  • 11. UKURAN KEBERHASILAN (2) BIDANG PENDIDIKAN 1. Setiap anak usia SD/MI dan dan SMP/MTS yang belum sekolah dan putus sekolah kembali bersekolah, termasuk anak yang berkebutuhan khusus. 2. Setiap anak lulus SD/MI termasuk yang berkebutuhan khusus melanjutkan sekolah di tingkat SMP/MTS.
  • 12. Ketentuan Dasar Program Ketentuan dasar program merupakan ketentuan-ketentuan pokok yang digunakan sebagai acuan bagi masyarakat dan pelaku lainnya untuk melaksanakan kegiatan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam rangka upaya pencapaian tujuan program secara lebih terarah. Beberapa ketentuan dasar program sebagai berikut:
  • 13. Desa Berpartisipasi Seluruh desa yang ada di kecamatan lokasi PNPM Mandiri Perdesaan Generasi berhak untuk berpartisipasi dalam program ini. Desa yang berpartisipasi dalam program ini harus membuat pernyataan kesanggupan mengikuti ketentuan yang berlaku dan bersedia menyediakan kader-kader pemberdayaan masyarakat yang secara sukarela akan memfasilitasi pelaksanaan program. Pernyataan kesanggupan tersebut dibuat berdasarkan atas keputusan musyawarah masyarakat. Desa yang berpartisipasi dalam program ini harus membuat pernyataan kesanggupan desa yang berisi pernyataan kesiapan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Generasi.
  • 14. Jenis Kegiatan Jenis kegiatan bersifat open menu, artinya terbuka untuk kegiatan apa saja yang tidak termasuk dalam daftar larangan dan dibutuhkan oleh masyarakat untuk mencapai tujuan program. Berbagai jenis kegiatan yang akan dilakukan, harus dapat meningkatkan jangkauan pelayanan (kesehatan Ibu – Anak dan pendidikan dasar) kepada kelompok masyarakat yang selama ini belum atau tidak memanfaatkan layanan dan mendorong kepada pencapaian ukuran keberhasilan.
  • 15. Prioritas Kegiatan Prioritas kegiatan dibuat berdasarkan atas persoalan/masalah kesehatan dan pendidikan yang sedang terjadi (misalnya kasus bayi atau balita dengan gizi buruk) dan yang paling memungkinkan dapat memenuhi atau meningkatkan capaian ukuran keberhasilan. Anggota masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan harus mendapat prioritas pertama untuk ditangani melalui program ini. Kategori anggota masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan meliputi:
  • 16. Ibu Hamil dengan kondisi Kekurangan Energi Kronik (KEK), yaitu ibu hamil yang memiliki ukuran lingkar lengan atas (LILA) di bawah standar kesehatan ibu hamil; Bayi atau Balita yang jarang dibawa ke posyandu, yaitu bayi atau balita yang tidak pernah dibawa ke Posyandu berturut-turut dalam 3 bulan terakhir; Bayi atau Balita yang berat badanya masih di bawah garis merah (gizi buruk atau gizi kurang) pada Kartu Menuju Sehat (KMS); Ibu hamil yang jarang periksa ke bidan atau dokter, yaitu ibu hamil yang tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke bidan atau dokter (K1, K2, K3, K4);
  • 17. Anak usia SD atau SMP yang tidak/belum bersekolah, yaitu anak yang pada saat pendataan berusia minimum 8 tahun dan maksimal 14 tahun tidak bersekolah SD atau SMP; Anak berkebutuhan khusus (ABK) yang tidak/belum sekolah, yaitu ABK yang pada saat pendataan berusia minimum 7 tahun dan maksimal 18 tahun yang tidak bersekolah; Anak usia SD atau SMP (termasuk yang berkebutuhan khusus) yang putus sekolah; Anak usia SD atau SMP yang terancam putus sekolah, yaitu anak sekolah SD atau SMP yang tingkat kehadiran di sekolah kurang dari 85% setiap bulannnya.
  • 18. Pemberian Penghargaan Bagi Desa yang Berhasil Memenuhi Ukuran Keberhasilan Bagi desa yang dapat memenuhi ukuran/indikator keberhasilan, maka desa tersebut akan menerima penghargaan berupa tambahan dana BLM di tahun berikutnya. Besarnya dana penghargaan bagi desa yang berhasil memenuhi ukuran keberhasilan bervariasi, tergantung dari tingkat keberhasilan yang dicapai oleh masing-masing desa tersebut. Tingkat keberhasilan dihitung berdasarkan nilai yang diraih oleh desa.
  • 19. Sanksi Sanksi adalah salah satu bentuk pemberlakukan kondisi dikarenakan adanya pelanggaran atas ketentuan atau kesepakatan yang telah ditetapkan di dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan Generasi. Sanksi bertujuan untuk menumbuhkan rasa tanggungjawab berbagai pihak terkait dalam pengelolaan kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan Generasi.
  • 20. Sanksi dapat berupa : Sanksi masyarakat, yaitu sanksi yang ditetapkan melalui kesepakatan dalam musyawarah masyarakat. Semua kesepakatan sanksi dituangkan secara tertulis dan dicantumkan dalam berita acara pertemuan. Sanksi hukum, yaitu sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, Sanksi program adalah pemberhentian bantuan program apabila kecamatan dan desa yang bersangkutan tidak dapat mengelola program dengan baik, seperti: menyalahi prinsip-prinsip dan ketentuan program, menyalahgunakan dana atau wewenang, penyimpangan prosedur. Kecamatan atau desa tersebut akan dapat ditunda pencairan dana yang sedang berlangsung, atau tidak dialokasikan untuk tahun berikutnya.