SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
EKONOMI
BAB II
“ KONSEP PDB, PDRB, PNB, DAN PN’
“ PENDAPATAN NASIONAL”

X-7
KELOMPOK 2
Anggota Kelompok :

1.
2.
3.
4.
5.

RENDRA FAUZI
ADE FATMAWATI ANANDA
COKORDE ISTRI WULAN D
DIAH JUNIAR SAFITRI
LALE YUSTIKA DILLA G
EKONOMI
A. PDB (Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP))
Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara pada
periode tertentu. PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang
diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB
berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar
negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari
suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor
produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi
yang digunakan.
Perhitungan PDB melalui 2 cara yaitu:
a. PDB atas Dasar Harga Berlaku.
Merupakan PDB yang dihitung dengan dasar harga yang berlaku pada tahun tersebut,
berfungsi untuk melihat dinamika/perkembangan struktur ekonomi yang riil pada tahun
tersebut.
b. PDB atas Dasar Harga Konstan
Merupakan PDB yang dihitung dengan dasar harga yang berlaku pada tahun tertentu,
berfungsi untuk melihat pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
Total PDB INDONESIA dalam beberapa tahun dalam U$ Dollar Milliar
2000
150,1

2001
141,255

2002

2003

172,975

208,311

2004
256,00

PDB negara yang berbeda dapat dibandingkan dengan menukar nilainya dalam mata uang
lokal menurut:
nilai tukar mata uang saat ini: PDB dihitung sesuai dengan nilai tukar yang sedang
digunakan dalam pasar mata uang internasional, atau
nilai tukar keseimbangan kemampuan berbelanja: PDB dihitung sesuai keseimbangan
kemampuan berbelanja (PPP) setiap mata uang relatif kepada standar yang telah
ditentukan (biasanya dolar AS).
Peringkat relatif negara-negara dapat berbeda jauh antara satu metode dengan metode
lainnya.
PDB 20 Negara Terbesar
di Dunia NO Negara
Jumlah (US$ Miliar)

4 Jerman 3.330

9 Spanyol 1.460

5 Prancis 2.649

10 Kanada 1.336

1 Amerika Serikat 14.119

6 Inggris 2,174

11 India 1.310

2 Jepang 5.069

7 Italia 2.112

12 Rusia 1.231

3 China 4.985

8 Brazil 1.573

13 Australia 924,8
14 Meksiko 874,8

17 Turki 614,6

15 Korea Selatan 832,5

18 Indonesia 540,3

16 Belanda 792,1

20 Belgia 471,2

19 Swiss 491,9

B. PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO)
Perhitungan PDRB melalui 3 pendekatan yaitu:
a. Produksi
dalam pendekatan ini PDRB adalah jumlah ni lai barang dan jasa akhir yang
dihasilkan oleh berbagai unit produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (satu
tahun). Unit produksi dalam penyajian dikelompokkan dalam 9 sektor atau lapangan antara
lain :
1. Pertanian
2. Pertambangan dan penggalian
3. Industri pengolahan
4. Listrik,gas, dan air bersih
5. Bangunan
6. Perdagangan, hotel, dan restoran
7. Pengangkutan dan komunikasi
8. Jasa keuangan, persewaan jasa perusahaan, dan
9. Jasa – jasa
b. Pendapatan
PDRB ialah penjumlahan semua komponen permintaan terakhir antara lain:
1.Pegeluaran konsumsi rumah tangga an lembaga swasta yang tidak mencari untung.
2. Konsumsi pemerintah
3. Pembentukan modal tetap oestik bruto
4. Perubahan stok
5. Ekspor neto, dalam jangka waktu tertentu.(ekspor-impor)
C. Pengeluaran
Menurut pendekatna pengeluaran, PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh
faktor produksi yang ikut serta dalam proes produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu
tertentu (biasanya satu tahun)
Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah/gaji, sewa tanah, bunga modal dan
keuntungan. Semua hitungan tersebut sebelum dipotong pajak langsung lainnya. Dalam
pengertian PDRB kecuali faktor pendapatan, termasuk pula komponen penyusutan dan pajak
tak langsung neto.
Daerah di Indonesia dengan PDRB tertinggi:
1 Kalimantan Timur 101.858

18 Banten 12.757

2 DKI Jakarta 74.065

19 Sulawesi Utara 12.610

3 Riau 53.264

20 Sulawesi Tengah 11.540

4 Kepulauan Riau 40.746

21 Kalimantan Barat 11.394

5 Papua 26.615

22 Jawa Tengah 11.184

6 Kepulauan Bangka Belitung 19.350

23 Daerah Istimewa Yogyakarta 10.985

7 Sumatra Selatan 18.725

24 Sulawesi Selatan 10.909

8 Nanggroe Aceh Darussalam 17.124

25 Sulawesi Tenggara 10.686

9 Papua Barat 17.084

26 Lampung 10.078

10 Jawa Timur 16.757

27 Bengkulu 8.799

11 Sumatra Utara 16.403

28 Nusa Tenggara Barat 8.080

12 Kalimantan Tengah 15.725

29 Sulawesi Barat 7.535

13 Sumatra Barat 14.955

30 Gorontalo 6.068

14 Jawa Barat 14.723

31 Nusa Tenggara Timur 4.769

15 Jambi 14.226

32 Maluku 4.747

16 Bali 14.199

33 Maluku Utara 4.019

17 Kalimantan Selatan 13.206

C. PNB (Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP))

Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, termasuk di dalamnya barang dan
jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada di luar negeri. Barang dan jasa yang
dihasilkan
warga negara asing yang berada di negara tersebut tidak termasuk GNP.
GNP = GDP - Produk Neto terhadap Luar Negeri
Contoh soal :
Berikut Daftar Negara Dengan GNP terbesar Tahun 2010
1. USA= $ 14.600.828

6. Inggris= $ 2.399.292

2. China= $ 5.700.018

7. Italia= $ 2.125.845

3. Japan= $ 5.369.116

8. Brazil= $1.830.392

4. Jerman= $ 3.537.180

9. India= $ 1.566.636

5. Prancis= $ 2.749.821

10. Canada = $ 1.483.274

Contoh Soal
Suatu Negara memiliki GDP sebesar 30.000.000 sedangkan jumlah produk netto terhadap
luar negeri adalah 20.000.000 maka berapakah besar GNP nya?
Jawab :
GNP = GDP - Produk Neto terhadap Luar Negeri
= 30.000.000 – 20.000.000
= 10.000.000
D. PNN (Produk Nasional Neto (Net National Product/NNP))

Produk Nasional Neto (Net National Product/NNP) adalah seluruh barang dan jasa yang
dihasilkan masyarakat suatu negara.
NNP adalah jumlah seluruh barang atau jasa yang dihasilkan dalam waktu 1 tahun setelah
dkurangi penggantian barang-barang modal ( replacement/penyusutan).
Secara matematis unutk mengitung PNN adalah sebagai berikut:
# NNP = GNP-(Penyusutan Barang Modal)
Atau
#NNP= GNP – (Replacement + Depreciaton )
Ket:
Depreciaton: penyusutan
Replacement: pengganti modal yang aus
Suatu negara memiliki GNP sebesar Rp. 20.768.869, jumlah penyusutan ialah 4.097.999, dan jumlah
pengganti modal sebesar 8.904.351, tentukan besar NNP!
Jawab:
NNP= GNP – (Penyusutan + Barang Modal)
= 20. 768.869 – (4.097.999- 8.904.351)
= 7.766.519
E. PNN (Pendapatan Nasional Neto (Net National Income/NNI))
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih
(NNP) dikurangi pajak tidak langsung.
Dengan demikian, pendapatan nasional adalah nilai bersih dari semua barang dan jasa yang dihasilkan
oleh seluruh warga negara. Sehingga NI juga sama dengan NP (National Produk).
NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung

Contoh Soal :
Suatu negara memiliki jumlah NNP sebesar Rp. 16.000.000 besar pajak tidak langsung
adalah Rp. 6.798.670 berapa jumlah NNI nya!
Jawab :
NNI= NNP – Pajak tidak langsung
= 16.000.000 – 6.798.670
= 9.201.330
F. PP (Pendapatan perseorangan (Personal Income/PI))

Pendapatan perseorangan (Personal Income/PI) adalah jumlah seluruh penerimaan yang
diterima seseorang sebagai balas jasa dalam proses produksi.
Pendapatan perseorangan (Personal Income) ini dapat diperhitungkan dari NNI dikurangi:
a. pajak perseroan, yaitu pajak yang dibayar oleh setiap badan usaha kepada pemerintah;
b. laba ditahan, yaitu jumlah laba yang tetap ditahan (tidak dibagi) di dalam perusahaan untuk
beberapa tujuan tertentu, misalnya untuk keperluan perluasan perusahaan;
c. iuran jaminan sosial dan iuran asuransi;
d. dalam personal income ini harus kita tambahkan dengan transfer payment adalah
pembayaran-pembayaran dari negara yang dibayarkan kepada orang-orang tertentu, dan
pembayaran tersebut bukan merupakan balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses
produksi tahun sekarang, melainkan sebagai balas jasa untuk tahun-tahun sebelumnya atau
pembayaran pada seseorang yang sebenarnya berasal dari pendapatan orang lain.
Contoh transfer payment adalah:
a. pembayaran kepada orang yang sudah pensiun,
b. tunjangan para veteran, dan
c. dana-dana sosial (pembayaran untuk para penganggur).
PI = (NNI + Transfer Pa ment) - (Iuran Jaminan Sosial +Iuran Asuransi + Laba ditahan +
Pajak Perseroan)
Contoh soal :
Dik :
NNI Rp. 1.805.000
Pajak perseroan Rp 35.000
Laba ditahan Rp 50.000
Iuran asuransi Rp 2.000
Transfer payment Rp 20.000
Berapakah Pendapatan Perseorangannya
PI= NNI-( Laba ditahan + Pajak perseroan + Iuran asuransi + Transfer payment )
= 1.805.000 – (50.000 + 35.000 + 2.000 + 20.000)
= 1.698.000
G. Pendapatan bebas (Disposable Income/DI)

Pendapatan bebas (Disposable Income/DI) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang
sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya.Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan
persorangan dikurangi pajak langsung.
DI = PI-Pajak Langsung
Pendapatan Perseorangan belum dapat dipakai sepenuhnya untuk konsumsi, sebelum
dikurangi pajak penghasilan (PPh), Pajak Bumi Bangunan (PBB), dan Pajak Kekayaan.
DI tersebut dapat digunakan untuk konsumsi dan sisannya menabung sehingga secara
sistematis dirumuskan:
DI – KONSUMSI = Tabungan / DI – C = S
Dan
S=DI – C

Keterangan:
DI/Y : Pendapatan
C
: Konsumsi
S
: Saving(tabungan)
Contoh Soal Disposable Income:
Pak Andi adalah seorang pengusaha ia memiliki Pendapatan Pribadi sebesar Rp. 5.000.000
per bulan, di negaranya Besar Pajak Langsung ialah Rp.56.800, jumlah konsumsi Pak Andi
dalam sebulan sebesar Rp. 3.406.000, sisanya ia tabung, jika dihitung tanpa bunga bank
berapakah jumlah tabungan pak Andi dalam 7 Bulan!
Jawab:
DI = PI – Pajak Langsung
= 5.000.000 - 56.800
= 4.943.200
Besar Tabungan dalam 1 bulan = DI – Konsumsi
= 4.943.200 - 3.406.000
= 1.537.200
Jadi jumlah tabungan dalam 7 bulan = 1.537.200 x 7
= 10.760.400
Pengertian Pendapatan Nasional
a. BERDASARKAN PENDEKATAN PRODUKSI (PDB)

Berdasarkan metode ini pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang dihasilkan
oleh suatu negara dalam periode tertentu.
Dengan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai
tambah (value added) proses produksi di dalam masyarakat (warga negara asing dan
penduduk) dari berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun waktu satu periode
(biasanya satu tahun).
Di dalam suatu perekonomian, di negara-negara maju atau di negaranegara
berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk
negara tersebut, melainkan oleh penduduk negara lain. Selalu didapati produk nasional
diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Perusahaan
multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaikan nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh negara-negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan
modal, teknologi, dan tenaga ahli kepada negara tempat perusahaan itu beroperasi. Dengan
demikian, Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang
dan jasa dalam suatu negara yang diprodusikan oleh faktor-faktor produksi milik warga
negara tersebut dan asing.
Komponen-komponen pendapatan nasional yang termasuk dalam penghitungan
dengan metode produksi, di antaranya, adalah sebagai berikut.
a. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan.
b. Pertambangan dan penggalian.
c. Industri pengolahan.
d. Listrik, gas, dan air minum.
e. Bangunan.
f. Perdagangan, hotel, dan restoran.
g. Pengangkutan dan komunkasi.
h. Bank dan lembaga keuangan lainnya.
i. Sewa rumah.
j. Pemerintahan dan pertahanan.
k. Jasa-jasa.
Hasil produksi dari setiap lapangan usaha tersebut dijumlahkan dalam satu tahun lalu
dikalikan harga satuan masing-masing. Maka rumusnya adalah:
PDB/Y = (Q1 . P1) + (Q2 + P2) + .... + (Qn + Pn)

Keterangan:
Y = Pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto)
Q = Jumlah barang
P = Harga barang
b. Pendekatan/Metode Pengeluaran (Produk NasionalBruto/PNB)
Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat diartikan jumlah
pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya
satu tahun.
Berdasarkan metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah penjumlahan seluruh
pengeluaran yang dilakukan seluruh pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah,
masyarakat luar negeri) di dalam suatu negara selama periode tertentu (satu tahun). Hasil
penghitungannya disebut Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product
(GNP).
Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah konsep
yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis
pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung PNB, nilai barang dan jasa yang
dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh
faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan
nasionalnya dihitung. Karena faktor-faktor produksi yang dimiliki warga negara suatu negara
terdapat di negara itu sendiri atau luar negeri, nilai produksi yang diwujudkan oleh faktorfaktor yang digunakan di luar negeri juga dihitung di dalam PNB. Sebaliknya, dalam PNB
tidak dihitung produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik penduduk atau
perusahaan negara lain yang digunakan di negara tersebut.
Komponen-komponen yang termasuk pendapatan nasional menurut metode
pengeluaran dapat dilihat dalam tabel berikut ini.

Pelaku Ekonomi Pengeluaran
Lambang
Rumah tangga
Konsumsi (Consumption) C
Perusahaan
Investasi (Investment)
I
Pemerintah
Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure)
G
Masyarakat luar negeri – Impor
Ekspor
X-M

Dari tabel tersebut akan tampak rumus berikut:
PNB/Y = C + I + G + (X-M)

Jika PNB (GNP) tersebut dibagi jumlah penduduk, akan menghasilkan pendapatan per kapita.
c. Pendekatan Pendapatan (PN)
Pendapatan nasional menurut pendekatan ini adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik
faktor-faktor produksi (rumah tangga) yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam
satu tahun tertentu. Lebih jelasnya dapat dilihat komponen-komponen pendapatan nasional menurut
metode pendapatan pada tabel berikut.
Fa ktor Produks i

Ba la s Ja s a

La mba ng

Ala m

Sewa (rent)

R

Tena ga Kerja

Upa h (wa ge)

W

Moda l

Bunga (Interes t)

I

Kewira us a ha a n

La ba (Profit)

P

Dalam rumus dapat akan tampak sebagai berikut.
PN/Y = r + w + i + p
Hasil penghitungan dengan metode ini disebut Pendapatan Nasional (PN) atau National
Income (NI).
Contoh soal :
Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut:
Jumlah Suatu Barang dalam 1 tahun
Harga Barang Dalam 1 unit
Upah dan gaji
Sewa tanah
Konsumsi
Pengeluaran pemerintah
Bunga Modal
Keuntungan
Investasi
Ekspor
Impor

15.000 unit
Rp. 500.000,Rp 15.000.000,Rp 9.250.000,Rp 18.000.000,Rp 14.000.000,Rp 3.500.000,Rp 12.000.000,Rp 4.500.000,Rp 12.500.000,Rp 7.250.000,-

Tentukan pendapatan nasional melalui pendekatan produksi, pendekatan pendapatan dan
pendekatan pengeluaran!
Jawaban:
#Pendekatan Produksi
NI= (15.000 x 500.000)
=7.500.000.000
#Pendekatan Pendapatan
NI = R + W + I + P
= 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000
= 39.750.000,#Pendekatan Pengeluaran
NI = C + G + I + (X – M)
= 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 – 7.250.000)
= 39.750.000,-

H. Tujuan Mempelajari Pendapatan Nasional
Tujuan utama mempelajari Penda patan Nasional ialah untuk mengetahui seberapa Jauh
suatu negara dapat menghasilkan kemakmuran kemasyarakatannya .Adapun Tujuan lain
yaitu:
a. Mengetahui tingkat kemakmuran rakyat.Hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat
pertumbuhan penduduk.
b. Melihat kemajuan dalam bidang perekonomian pada masyarakat dan negara.
c. Sebagai Dasar pertimbangan pengambilan kebijakan ekonomi dalam pelaksanaa
pembangunan.
d. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhikemajuan perekonomian suatu negara sehingga
dapat dikendalikan.
I. Manfaat mempelajari Pendapatan Nasional
Penghitungan pendapatan nasional bertujuan mendapatkan taksiran yang akurat mengenai
nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama satu tahun. Manfaat-manfaat
dilakukannya penghitungan pendapatan nasional itu, antara lain sebagai berikut:
1. Menjadi sumber informasi bagi pemerintah
a. Data pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk menilai efektivitas kebijakankebijakan yang telah diambil. Misalnya, untuk menilai pengaruh kebijakan perubahan tingkat
pajak terhadap pengeluaran masyarakat suatu negara.
b. Kecenderungan (trend) perkembangan pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah
untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan program untuk menanggulangi masalah
tersebut. Misalnya, kenaikan pendapatan nasional diikuti dengan peningkatan keinginan
masyarakat untuk membeli lebih banyak mobil pribadi. Kenaikan jumlah mobil pribadi akan
menimbulkan masalah berupa tidak memadainya lagi lebar jalan raya yang tersedia. Oleh
karena itu, pemerintah perlu merencanakan program pelebaran jalan lebih dini.
J. Cara meningkatkan Pendapatan Nasional
Berikut beberapa cara meningkatkan Pendapatan Nasional
a. Meningkatkan pembangunan segala bidang, terutama ekonomi.
b. Meningkatkan kualitas SDM
c. Mengembangkan Perusahan
d. Mengembangkan indutri kecil dan rumah tangga
e. Meningkatkan kesempatan penanaman modal
f. Meningkatkan sarana pariwisata
g. Meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri

More Related Content

What's hot

Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalNindya Sukmawati
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasionalMeileni Nurhayati
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Kasmadi Rais
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasionalsafirarh
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional SMAN 2 Dumai
 
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XIEkonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XISani SMA 1 Jawai
 
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan NasionalMetode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan Nasionalramafajar6969
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalnevi anisa
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalAori Meru
 
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIPENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIAryansa Dewi
 

What's hot (20)

Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ppt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasionalPpt pendapatan nasional
Ppt pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
[SMAN 1 JEMBER-XI IPS 1] EKONOMI - pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1Pendapatan nasional1
Pendapatan nasional1
 
Produk domestik bruto
Produk domestik brutoProduk domestik bruto
Produk domestik bruto
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasional Pendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Tugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fixTugas modul pendapatan nasional fix
Tugas modul pendapatan nasional fix
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
Ekonomi kelas X Pendapatan nasional
 
Pendapatan Nasional
Pendapatan NasionalPendapatan Nasional
Pendapatan Nasional
 
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XIEkonomi Pendapatan Nasional kelas XI
Ekonomi Pendapatan Nasional kelas XI
 
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan NasionalMetode Penghitungan Pendapatan Nasional
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Ekonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan NasionalEkonomi : Pendapatan Nasional
Ekonomi : Pendapatan Nasional
 
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMIPENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
PENDAPATAN NASIONAL DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
 

Viewers also liked

Peta konsep Pendapatan Nasional
Peta konsep Pendapatan NasionalPeta konsep Pendapatan Nasional
Peta konsep Pendapatan NasionalOkky Cotrexjelly
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012bwfitri
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
 
Kelompok 2 pengangguran
Kelompok 2 pengangguranKelompok 2 pengangguran
Kelompok 2 penganggurannandobabari
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)Niko Sh
 
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Vicky Farahani
 
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangBangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangAgus Gunawan
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islamade orreo
 
Jurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagangJurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagangEka Rochaningrum
 
Perhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit KapalPerhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit Kapaltanalialayubi
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiTsaniyah Hanif
 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiJogo Hera
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103dengkol
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranSri Siswaty Tahir
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaRini Handayani
 

Viewers also liked (20)

Peta konsep Pendapatan Nasional
Peta konsep Pendapatan NasionalPeta konsep Pendapatan Nasional
Peta konsep Pendapatan Nasional
 
Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012Handouts pie makro 2012
Handouts pie makro 2012
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan1. analisis slab lantai jembatan
1. analisis slab lantai jembatan
 
Kelompok 2 pengangguran
Kelompok 2 pengangguranKelompok 2 pengangguran
Kelompok 2 pengangguran
 
0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)0 kekuatan kapal (2014)
0 kekuatan kapal (2014)
 
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
 
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulangBangunan atas gelagar induk beton bertulang
Bangunan atas gelagar induk beton bertulang
 
Tugas makalah
Tugas makalahTugas makalah
Tugas makalah
 
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro IslamFungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
Fungsi Konsumsi dan Fungsi Investasi dalam Ekonomi Makro Islam
 
Jurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagangJurnal khusus perusahaan dagang
Jurnal khusus perusahaan dagang
 
Perhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit KapalPerhitungan Plat Kulit Kapal
Perhitungan Plat Kulit Kapal
 
Pendapatan nasional ii
Pendapatan nasional iiPendapatan nasional ii
Pendapatan nasional ii
 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
 
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
 
Modul pengantar makro
Modul pengantar makroModul pengantar makro
Modul pengantar makro
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaranPpt elastisitas permintaan & penawaran
Ppt elastisitas permintaan & penawaran
 
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan JasaMenyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
Menyusun Laporan Keuangan Perusahaan Jasa
 

Similar to PDB PDRB PNB

Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional TimothySiahaan
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020RiyanAdita
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017unga nuramalia
 
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017lazuardi hammaam
 
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional muhammadfadliokawari
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017unga nuramalia
 
tugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerangtugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerangulfah lutfiah
 
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfpendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfNuryonoAdiRahman
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptNovaRuwanti
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptDidikHermanto2
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptGibranFadilla4
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfderi78
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptSmaPgrirks
 
PPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasional
PPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasionalPPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasional
PPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasionalclassroomastitiani
 

Similar to PDB PDRB PNB (20)

Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
Bab 1 tentang konsep pendapatan nasional
 
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi xi ayi kurlaeli pertemuan ke 1 kamis,13 agustus 2020
 
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
Kamis ekonomi jemi marsela xi ips3 pertemuan ke 1_kamis,13 agustus 2020
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
 
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
Tugas eko12, Lazuardi Hammaam, Ranti Pusriana, Pendapatan Nasional, SMA 12 2017
 
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
Tugas eko 12, muhammad fadli okawarizky , Rantih Pusriana , Pendapatan Nasional
 
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
Tugas eko12,Unga Nur amalia,Ranti Pusriana,Pendapatan Nasional,SMAN 12 ,2017
 
tugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerangtugas eko,fitria sman 12 tangerang
tugas eko,fitria sman 12 tangerang
 
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdfpendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
pendapatannasional1-120222054917-phpapp02 (1).pdf
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved] [autosaved]
 
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
Pertemuan ii pendapatan nasional [autosaved]
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
Pendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.pptPendapatan_Nasional.ppt
Pendapatan_Nasional.ppt
 
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdfNew P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
New P1 Ekonomi Kelas XI - Pendapatan Nasional.pdf
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
p2.pdf
p2.pdfp2.pdf
p2.pdf
 
Pendapatan nasional
Pendapatan nasionalPendapatan nasional
Pendapatan nasional
 
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.pptPPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1)1.ppt
 
PPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasional
PPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasionalPPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasional
PPT-Ekonomi Mikro materi mengukur pendapatan nasional
 

More from rendrafauzi

Tugas tik biologi sel
Tugas tik biologi selTugas tik biologi sel
Tugas tik biologi selrendrafauzi
 
Sejarah perkembangan iptek
Sejarah   perkembangan iptekSejarah   perkembangan iptek
Sejarah perkembangan iptekrendrafauzi
 
Resensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopiResensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopirendrafauzi
 
Proposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah LensaProposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah Lensarendrafauzi
 
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn rendrafauzi
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijaurendrafauzi
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijaurendrafauzi
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hookerendrafauzi
 
Review Movie : The Help
Review Movie : The HelpReview Movie : The Help
Review Movie : The Helprendrafauzi
 
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera BaratSeni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Baratrendrafauzi
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinanrendrafauzi
 
Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"rendrafauzi
 
Menu makanan sehat
Menu makanan sehatMenu makanan sehat
Menu makanan sehatrendrafauzi
 
Domain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama DomainDomain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama Domainrendrafauzi
 

More from rendrafauzi (20)

Waterspout
WaterspoutWaterspout
Waterspout
 
Tugas tik biologi sel
Tugas tik biologi selTugas tik biologi sel
Tugas tik biologi sel
 
Tik internet
Tik internetTik internet
Tik internet
 
Sejarah perkembangan iptek
Sejarah   perkembangan iptekSejarah   perkembangan iptek
Sejarah perkembangan iptek
 
Resensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopiResensi cerpen filosopi kopi
Resensi cerpen filosopi kopi
 
Proposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah LensaProposal Penerbitan Majalah Lensa
Proposal Penerbitan Majalah Lensa
 
Shalat Jenazah
Shalat JenazahShalat Jenazah
Shalat Jenazah
 
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
Pidato bahasa indonesia menghadapi snmptn
 
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijauLaporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
Laporan Praktikum Biologi : Pertumbuhan kacang hijau
 
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijauPengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
Pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan kacang hijau
 
Musik jazz
Musik jazzMusik jazz
Musik jazz
 
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum HookeLaporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
Laporan Praktikum Fisika Hukum Hooke
 
Review Movie : The Help
Review Movie : The HelpReview Movie : The Help
Review Movie : The Help
 
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera BaratSeni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
Seni Suara Lagu Daerah Sumatera Barat
 
Artikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang KepemimpinanArtikel tentang Kepemimpinan
Artikel tentang Kepemimpinan
 
Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"Folk story bahasa inggris "three wishes"
Folk story bahasa inggris "three wishes"
 
Menu makanan sehat
Menu makanan sehatMenu makanan sehat
Menu makanan sehat
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Domain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama DomainDomain Name System / Sistem Nama Domain
Domain Name System / Sistem Nama Domain
 

Recently uploaded

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxUlyaSaadah
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptxppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
ppt MTeaching Pertidaksamaan Linier.pptx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 

PDB PDRB PNB

  • 1. EKONOMI BAB II “ KONSEP PDB, PDRB, PNB, DAN PN’ “ PENDAPATAN NASIONAL” X-7 KELOMPOK 2
  • 2. Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4. 5. RENDRA FAUZI ADE FATMAWATI ANANDA COKORDE ISTRI WULAN D DIAH JUNIAR SAFITRI LALE YUSTIKA DILLA G
  • 3. EKONOMI A. PDB (Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP)) Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan seluruh warga masyarakat (termasuk warga negara asing) suatu negara pada periode tertentu. PDB diartikan sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya per tahun). PDB berbeda dari produk nasional bruto karena memasukkan pendapatan faktor produksi dari luar negeri yang bekerja di negara tersebut. Sehingga PDB hanya menghitung total produksi dari suatu negara tanpa memperhitungkan apakah produksi itu dilakukan dengan memakai faktor produksi dalam negeri atau tidak. Sebaliknya, PNB memperhatikan asal usul faktor produksi yang digunakan. Perhitungan PDB melalui 2 cara yaitu: a. PDB atas Dasar Harga Berlaku. Merupakan PDB yang dihitung dengan dasar harga yang berlaku pada tahun tersebut, berfungsi untuk melihat dinamika/perkembangan struktur ekonomi yang riil pada tahun tersebut. b. PDB atas Dasar Harga Konstan Merupakan PDB yang dihitung dengan dasar harga yang berlaku pada tahun tertentu, berfungsi untuk melihat pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Total PDB INDONESIA dalam beberapa tahun dalam U$ Dollar Milliar 2000 150,1 2001 141,255 2002 2003 172,975 208,311 2004 256,00 PDB negara yang berbeda dapat dibandingkan dengan menukar nilainya dalam mata uang lokal menurut: nilai tukar mata uang saat ini: PDB dihitung sesuai dengan nilai tukar yang sedang digunakan dalam pasar mata uang internasional, atau nilai tukar keseimbangan kemampuan berbelanja: PDB dihitung sesuai keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP) setiap mata uang relatif kepada standar yang telah ditentukan (biasanya dolar AS). Peringkat relatif negara-negara dapat berbeda jauh antara satu metode dengan metode lainnya. PDB 20 Negara Terbesar di Dunia NO Negara Jumlah (US$ Miliar) 4 Jerman 3.330 9 Spanyol 1.460 5 Prancis 2.649 10 Kanada 1.336 1 Amerika Serikat 14.119 6 Inggris 2,174 11 India 1.310 2 Jepang 5.069 7 Italia 2.112 12 Rusia 1.231 3 China 4.985 8 Brazil 1.573 13 Australia 924,8
  • 4. 14 Meksiko 874,8 17 Turki 614,6 15 Korea Selatan 832,5 18 Indonesia 540,3 16 Belanda 792,1 20 Belgia 471,2 19 Swiss 491,9 B. PDRB (PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO) Perhitungan PDRB melalui 3 pendekatan yaitu: a. Produksi dalam pendekatan ini PDRB adalah jumlah ni lai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (satu tahun). Unit produksi dalam penyajian dikelompokkan dalam 9 sektor atau lapangan antara lain : 1. Pertanian 2. Pertambangan dan penggalian 3. Industri pengolahan 4. Listrik,gas, dan air bersih 5. Bangunan 6. Perdagangan, hotel, dan restoran 7. Pengangkutan dan komunikasi 8. Jasa keuangan, persewaan jasa perusahaan, dan 9. Jasa – jasa b. Pendapatan PDRB ialah penjumlahan semua komponen permintaan terakhir antara lain: 1.Pegeluaran konsumsi rumah tangga an lembaga swasta yang tidak mencari untung. 2. Konsumsi pemerintah 3. Pembentukan modal tetap oestik bruto 4. Perubahan stok 5. Ekspor neto, dalam jangka waktu tertentu.(ekspor-impor) C. Pengeluaran
  • 5. Menurut pendekatna pengeluaran, PDRB merupakan jumlah balas jasa yang diterima oleh faktor produksi yang ikut serta dalam proes produksi di suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun) Balas jasa faktor produksi yang dimaksud adalah upah/gaji, sewa tanah, bunga modal dan keuntungan. Semua hitungan tersebut sebelum dipotong pajak langsung lainnya. Dalam pengertian PDRB kecuali faktor pendapatan, termasuk pula komponen penyusutan dan pajak tak langsung neto. Daerah di Indonesia dengan PDRB tertinggi: 1 Kalimantan Timur 101.858 18 Banten 12.757 2 DKI Jakarta 74.065 19 Sulawesi Utara 12.610 3 Riau 53.264 20 Sulawesi Tengah 11.540 4 Kepulauan Riau 40.746 21 Kalimantan Barat 11.394 5 Papua 26.615 22 Jawa Tengah 11.184 6 Kepulauan Bangka Belitung 19.350 23 Daerah Istimewa Yogyakarta 10.985 7 Sumatra Selatan 18.725 24 Sulawesi Selatan 10.909 8 Nanggroe Aceh Darussalam 17.124 25 Sulawesi Tenggara 10.686 9 Papua Barat 17.084 26 Lampung 10.078 10 Jawa Timur 16.757 27 Bengkulu 8.799 11 Sumatra Utara 16.403 28 Nusa Tenggara Barat 8.080 12 Kalimantan Tengah 15.725 29 Sulawesi Barat 7.535 13 Sumatra Barat 14.955 30 Gorontalo 6.068 14 Jawa Barat 14.723 31 Nusa Tenggara Timur 4.769 15 Jambi 14.226 32 Maluku 4.747 16 Bali 14.199 33 Maluku Utara 4.019 17 Kalimantan Selatan 13.206 C. PNB (Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP)) Produk Nasional Bruto (Gross National Product/GNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara dalam periode tertentu, termasuk di dalamnya barang dan
  • 6. jasa yang dihasilkan warga negara tersebut yang berada di luar negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan warga negara asing yang berada di negara tersebut tidak termasuk GNP. GNP = GDP - Produk Neto terhadap Luar Negeri Contoh soal : Berikut Daftar Negara Dengan GNP terbesar Tahun 2010 1. USA= $ 14.600.828 6. Inggris= $ 2.399.292 2. China= $ 5.700.018 7. Italia= $ 2.125.845 3. Japan= $ 5.369.116 8. Brazil= $1.830.392 4. Jerman= $ 3.537.180 9. India= $ 1.566.636 5. Prancis= $ 2.749.821 10. Canada = $ 1.483.274 Contoh Soal Suatu Negara memiliki GDP sebesar 30.000.000 sedangkan jumlah produk netto terhadap luar negeri adalah 20.000.000 maka berapakah besar GNP nya? Jawab : GNP = GDP - Produk Neto terhadap Luar Negeri = 30.000.000 – 20.000.000 = 10.000.000 D. PNN (Produk Nasional Neto (Net National Product/NNP)) Produk Nasional Neto (Net National Product/NNP) adalah seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negara. NNP adalah jumlah seluruh barang atau jasa yang dihasilkan dalam waktu 1 tahun setelah dkurangi penggantian barang-barang modal ( replacement/penyusutan). Secara matematis unutk mengitung PNN adalah sebagai berikut: # NNP = GNP-(Penyusutan Barang Modal) Atau #NNP= GNP – (Replacement + Depreciaton ) Ket: Depreciaton: penyusutan Replacement: pengganti modal yang aus
  • 7. Suatu negara memiliki GNP sebesar Rp. 20.768.869, jumlah penyusutan ialah 4.097.999, dan jumlah pengganti modal sebesar 8.904.351, tentukan besar NNP! Jawab: NNP= GNP – (Penyusutan + Barang Modal) = 20. 768.869 – (4.097.999- 8.904.351) = 7.766.519 E. PNN (Pendapatan Nasional Neto (Net National Income/NNI)) Pendapatan Nasional Neto (Net National Income/NNI) adalah nilai dari produk nasional bersih (NNP) dikurangi pajak tidak langsung. Dengan demikian, pendapatan nasional adalah nilai bersih dari semua barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh warga negara. Sehingga NI juga sama dengan NP (National Produk). NNI = NNP - Pajak Tidak Langsung Contoh Soal : Suatu negara memiliki jumlah NNP sebesar Rp. 16.000.000 besar pajak tidak langsung adalah Rp. 6.798.670 berapa jumlah NNI nya! Jawab : NNI= NNP – Pajak tidak langsung = 16.000.000 – 6.798.670 = 9.201.330 F. PP (Pendapatan perseorangan (Personal Income/PI)) Pendapatan perseorangan (Personal Income/PI) adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima seseorang sebagai balas jasa dalam proses produksi. Pendapatan perseorangan (Personal Income) ini dapat diperhitungkan dari NNI dikurangi: a. pajak perseroan, yaitu pajak yang dibayar oleh setiap badan usaha kepada pemerintah; b. laba ditahan, yaitu jumlah laba yang tetap ditahan (tidak dibagi) di dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu, misalnya untuk keperluan perluasan perusahaan; c. iuran jaminan sosial dan iuran asuransi; d. dalam personal income ini harus kita tambahkan dengan transfer payment adalah pembayaran-pembayaran dari negara yang dibayarkan kepada orang-orang tertentu, dan pembayaran tersebut bukan merupakan balas jasa atas keikutsertaannya dalam proses produksi tahun sekarang, melainkan sebagai balas jasa untuk tahun-tahun sebelumnya atau pembayaran pada seseorang yang sebenarnya berasal dari pendapatan orang lain. Contoh transfer payment adalah: a. pembayaran kepada orang yang sudah pensiun, b. tunjangan para veteran, dan c. dana-dana sosial (pembayaran untuk para penganggur). PI = (NNI + Transfer Pa ment) - (Iuran Jaminan Sosial +Iuran Asuransi + Laba ditahan + Pajak Perseroan)
  • 8. Contoh soal : Dik : NNI Rp. 1.805.000 Pajak perseroan Rp 35.000 Laba ditahan Rp 50.000 Iuran asuransi Rp 2.000 Transfer payment Rp 20.000 Berapakah Pendapatan Perseorangannya PI= NNI-( Laba ditahan + Pajak perseroan + Iuran asuransi + Transfer payment ) = 1.805.000 – (50.000 + 35.000 + 2.000 + 20.000) = 1.698.000 G. Pendapatan bebas (Disposable Income/DI) Pendapatan bebas (Disposable Income/DI) adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap untuk dibelanjakan penerimanya.Pendapatan bebas diperoleh dari pendapatan persorangan dikurangi pajak langsung. DI = PI-Pajak Langsung Pendapatan Perseorangan belum dapat dipakai sepenuhnya untuk konsumsi, sebelum dikurangi pajak penghasilan (PPh), Pajak Bumi Bangunan (PBB), dan Pajak Kekayaan. DI tersebut dapat digunakan untuk konsumsi dan sisannya menabung sehingga secara sistematis dirumuskan: DI – KONSUMSI = Tabungan / DI – C = S Dan S=DI – C Keterangan: DI/Y : Pendapatan C : Konsumsi S : Saving(tabungan) Contoh Soal Disposable Income: Pak Andi adalah seorang pengusaha ia memiliki Pendapatan Pribadi sebesar Rp. 5.000.000 per bulan, di negaranya Besar Pajak Langsung ialah Rp.56.800, jumlah konsumsi Pak Andi dalam sebulan sebesar Rp. 3.406.000, sisanya ia tabung, jika dihitung tanpa bunga bank berapakah jumlah tabungan pak Andi dalam 7 Bulan! Jawab: DI = PI – Pajak Langsung = 5.000.000 - 56.800 = 4.943.200 Besar Tabungan dalam 1 bulan = DI – Konsumsi = 4.943.200 - 3.406.000 = 1.537.200 Jadi jumlah tabungan dalam 7 bulan = 1.537.200 x 7 = 10.760.400
  • 9. Pengertian Pendapatan Nasional a. BERDASARKAN PENDEKATAN PRODUKSI (PDB) Berdasarkan metode ini pendapatan nasional adalah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu. Dengan metode ini, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah (value added) proses produksi di dalam masyarakat (warga negara asing dan penduduk) dari berbagai lapangan usaha suatu negara dalam kurun waktu satu periode (biasanya satu tahun). Di dalam suatu perekonomian, di negara-negara maju atau di negaranegara berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut, melainkan oleh penduduk negara lain. Selalu didapati produk nasional diciptakan oleh faktor-faktor produksi yang berasal dari luar negeri. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaikan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara-negara tersebut. Perusahaan multinasional tersebut menyediakan modal, teknologi, dan tenaga ahli kepada negara tempat perusahaan itu beroperasi. Dengan demikian, Produk Domestik Bruto atau Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diprodusikan oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan asing. Komponen-komponen pendapatan nasional yang termasuk dalam penghitungan dengan metode produksi, di antaranya, adalah sebagai berikut. a. Pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. b. Pertambangan dan penggalian. c. Industri pengolahan. d. Listrik, gas, dan air minum. e. Bangunan. f. Perdagangan, hotel, dan restoran. g. Pengangkutan dan komunkasi. h. Bank dan lembaga keuangan lainnya. i. Sewa rumah. j. Pemerintahan dan pertahanan. k. Jasa-jasa. Hasil produksi dari setiap lapangan usaha tersebut dijumlahkan dalam satu tahun lalu dikalikan harga satuan masing-masing. Maka rumusnya adalah: PDB/Y = (Q1 . P1) + (Q2 + P2) + .... + (Qn + Pn) Keterangan: Y = Pendapatan nasional (Produk Domestik Bruto) Q = Jumlah barang P = Harga barang b. Pendekatan/Metode Pengeluaran (Produk NasionalBruto/PNB)
  • 10. Pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran dapat diartikan jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya satu tahun. Berdasarkan metode pengeluaran, pendapatan nasional adalah penjumlahan seluruh pengeluaran yang dilakukan seluruh pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah, masyarakat luar negeri) di dalam suatu negara selama periode tertentu (satu tahun). Hasil penghitungannya disebut Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP). Produk Nasional Bruto (PNB) atau Gross National Product (GNP) adalah konsep yang mempunyai arti yang bersamaan dengan GDP, tetapi memperkirakan jenis-jenis pendapatan yang sedikit berbeda. Dalam menghitung PNB, nilai barang dan jasa yang dihitung dalam pendapatan nasional hanyalah barang dan jasa yang diproduksikan oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh warga negara dari negara yang pendapatan nasionalnya dihitung. Karena faktor-faktor produksi yang dimiliki warga negara suatu negara terdapat di negara itu sendiri atau luar negeri, nilai produksi yang diwujudkan oleh faktorfaktor yang digunakan di luar negeri juga dihitung di dalam PNB. Sebaliknya, dalam PNB tidak dihitung produksi yang diwujudkan oleh faktor-faktor produksi milik penduduk atau perusahaan negara lain yang digunakan di negara tersebut. Komponen-komponen yang termasuk pendapatan nasional menurut metode pengeluaran dapat dilihat dalam tabel berikut ini. Pelaku Ekonomi Pengeluaran Lambang Rumah tangga Konsumsi (Consumption) C Perusahaan Investasi (Investment) I Pemerintah Pengeluaran Pemerintah (Government Expenditure) G Masyarakat luar negeri – Impor Ekspor X-M Dari tabel tersebut akan tampak rumus berikut: PNB/Y = C + I + G + (X-M) Jika PNB (GNP) tersebut dibagi jumlah penduduk, akan menghasilkan pendapatan per kapita. c. Pendekatan Pendapatan (PN) Pendapatan nasional menurut pendekatan ini adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor-faktor produksi (rumah tangga) yang digunakan untuk memproduksikan barang dan jasa dalam satu tahun tertentu. Lebih jelasnya dapat dilihat komponen-komponen pendapatan nasional menurut metode pendapatan pada tabel berikut. Fa ktor Produks i Ba la s Ja s a La mba ng Ala m Sewa (rent) R Tena ga Kerja Upa h (wa ge) W Moda l Bunga (Interes t) I Kewira us a ha a n La ba (Profit) P Dalam rumus dapat akan tampak sebagai berikut. PN/Y = r + w + i + p
  • 11. Hasil penghitungan dengan metode ini disebut Pendapatan Nasional (PN) atau National Income (NI). Contoh soal : Pendapatan yang diperoleh masyarakat dalam suatu perekonomian sebagai berikut: Jumlah Suatu Barang dalam 1 tahun Harga Barang Dalam 1 unit Upah dan gaji Sewa tanah Konsumsi Pengeluaran pemerintah Bunga Modal Keuntungan Investasi Ekspor Impor 15.000 unit Rp. 500.000,Rp 15.000.000,Rp 9.250.000,Rp 18.000.000,Rp 14.000.000,Rp 3.500.000,Rp 12.000.000,Rp 4.500.000,Rp 12.500.000,Rp 7.250.000,- Tentukan pendapatan nasional melalui pendekatan produksi, pendekatan pendapatan dan pendekatan pengeluaran! Jawaban: #Pendekatan Produksi NI= (15.000 x 500.000) =7.500.000.000 #Pendekatan Pendapatan NI = R + W + I + P = 9.250.000 + 15.000.000 + 3.500.000 + 12.000.000 = 39.750.000,#Pendekatan Pengeluaran NI = C + G + I + (X – M) = 18.000.000 + 14.000.000 + 4.500.000 + (12.500.000 – 7.250.000) = 39.750.000,- H. Tujuan Mempelajari Pendapatan Nasional
  • 12. Tujuan utama mempelajari Penda patan Nasional ialah untuk mengetahui seberapa Jauh suatu negara dapat menghasilkan kemakmuran kemasyarakatannya .Adapun Tujuan lain yaitu: a. Mengetahui tingkat kemakmuran rakyat.Hal tersebut dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan penduduk. b. Melihat kemajuan dalam bidang perekonomian pada masyarakat dan negara. c. Sebagai Dasar pertimbangan pengambilan kebijakan ekonomi dalam pelaksanaa pembangunan. d. Mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhikemajuan perekonomian suatu negara sehingga dapat dikendalikan. I. Manfaat mempelajari Pendapatan Nasional Penghitungan pendapatan nasional bertujuan mendapatkan taksiran yang akurat mengenai nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara selama satu tahun. Manfaat-manfaat dilakukannya penghitungan pendapatan nasional itu, antara lain sebagai berikut: 1. Menjadi sumber informasi bagi pemerintah a. Data pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk menilai efektivitas kebijakankebijakan yang telah diambil. Misalnya, untuk menilai pengaruh kebijakan perubahan tingkat pajak terhadap pengeluaran masyarakat suatu negara. b. Kecenderungan (trend) perkembangan pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk mengidentifikasi masalah dan merencanakan program untuk menanggulangi masalah tersebut. Misalnya, kenaikan pendapatan nasional diikuti dengan peningkatan keinginan masyarakat untuk membeli lebih banyak mobil pribadi. Kenaikan jumlah mobil pribadi akan menimbulkan masalah berupa tidak memadainya lagi lebar jalan raya yang tersedia. Oleh karena itu, pemerintah perlu merencanakan program pelebaran jalan lebih dini. J. Cara meningkatkan Pendapatan Nasional Berikut beberapa cara meningkatkan Pendapatan Nasional a. Meningkatkan pembangunan segala bidang, terutama ekonomi. b. Meningkatkan kualitas SDM c. Mengembangkan Perusahan d. Mengembangkan indutri kecil dan rumah tangga e. Meningkatkan kesempatan penanaman modal f. Meningkatkan sarana pariwisata g. Meningkatkan kecintaan masyarakat pada produk dalam negeri