Hormon melatonin diproduksi oleh sel-sel parenkim pineal dan disekresikan ke darah serta cairan serebrospinal. Pelepasannya disesuaikan dengan siklus siang-malam melalui saraf simpatis dan hipotalamus. Melatonin berperan sebagai neuroendokrin, jam biologis, dan pengatur homeostatis. Produksi melatonin yang menurun berpotensi menyebabkan berbagai gangguan seperti sakit kepala, mudah lelah, gangguan tidur, dan depresi
2. Melatonin disintesis oleh sel-sel parenkim pineal dan
disekresikan ke dalam darah dan cairan serebrospinalis.
Pelepasan impuls oleh saraf-saraf simpatis ke pineal
disesuaikan dengan siklus gelap-terang lingkungan
melalui serat-serat saraf retinohipotalamika ke nukleus
suprakiasmatik di hipotalamus. Dari hipotalamus,
terdapat jaras-jaras desendens yang menyatu di kolumna
grisea intermediolateral korda spinalis torakalis dan
berakhir di neuron simpatis preganglion yang
mempersarafi ganglion servikalis superior, tempat asal
neuron postganglion ke pineal.
3. Hormon melatonin: (N-acetyl-5 metoksitriptamin)
Berasal dari asam amino triptofan (2-amino-3-(3-
indolil) asam propanoat) merupakan asam amino yang
mengandung cincin aromatic.
Triptofan merupakan satu dari 20 asam amino
penyusun protein yang bersifat esensial bagi
manusia
Triptophan tidak dihasilkan dari tubuh manusia, dan
hanya bisa diperoleh dari asupan makanan
5. Fungsi utama dari hormon melatonin :
Sebagai Neuroendokrin
Sebagai jam biologis tubuh
Pengatur homeostatis dalam tubuh
Fungsi lain hormon melatonin :
Mengatur aktivitas seksual dan reproduksi
Memberikan pengaruh psikologis positif
Anti penuaan dan anti oksidan
7. Apabila produksi hormon melatonin menurun maka
berpotensi menimbulkan berbagai keluhan:
Sakit kepala
Perasaan gelisah
Mudah lelah
Siklus menstruasi lebih sering
Sikap mudah marah
Gangguan pada tidur
Kestabilan emosi
Depresi