1. Kelompok 4 :
- Achmad Tarmizi
- Farrasta Andito P.W
- Irmahudin L
- M. Haykal
- Ridwan S.P
- Syaddad A
- Wildan Mukhlas
2. Kecepatan akses internet dapat di ukur dengan bandwidth ( lebar pita ).
Bandwidth merupakan banyaknya informasi yang mengalir tiap satuan waktu
atau besarnya kapasitas koneksi internetuntuk transfer data. Bandwidth dapat
menunjukkan kecepatan data analog maupun digital. Satuan yang biasa
digunakan untuk bandwidth adalah bit per second ( bps ), demikian pula 1 mega
bit/s ( Mbps ) sama dengan 1000 kbps. ( Ingat bahwa bit berbeda dengan
byte, dimana 1 byte = 8 bit, satuan byte dilambangkan dengan huruf kapital B
, dan 1 kilobyetes= 1024 bytes). Konsep bandwith sangat penting dalam
jaringan tetapi mempunyai keterbatasan pada panjang / jangkauan media /
kabel yang digunakan dan kecepatan maksimal transmisi pada kabel / media
tersebut.
3. Dalam tabel berikut ini ditunjukkan beberapa media / kabel, jangkauan
maksimum, dan kecepatan transmisinya
Media / Kabel Panjang Kecepatan
Maksimum Maksimum
Kabel coaxial 50 ohm (Ethernet 10 200 m 10 – 100 Mbps
base2,ThickNET)
Kabel coaxial 50 ohm (Ethernet 10 500 m 10 – 100 Mbps
base2,ThickNET)
UTP kategori 5 (Ethernet 10baseT,100base-TX) 100 m 10 Mbps
UTP kategori 5 (Ethernet 100baseTX, fast ethernet) 100 m 100 Mbps
Multimode (62,5/15um) serat optic 100base-FX 2 km 2 km 100 Mbps
100 mbps
Singlemode (10 um core) serat optic 1000 base-LX 3 km 1000 Mbps ( 1 Gbps )
Wireless 100 m 2 Mbps
Infra Red (irDA) 1m 4 Mbps
4. Ada beberapa cara untuk mengakses internet, salah satunya dengan
menghubungkan komputer kita ke jaringan komputer yang telah terhubung
dengan internet. Cara yang lain adalah dengan menggunakan saluran
telekomunikasi yang kita miliki. Dalam hal ini perlu menyiapkan perangkat keras
dan perangkat lunak yang dibutuhkan dan menghubungi penyedia layanan
internet atau Internet Service Provider ( ISP ) untuk berlangganan. Pada
dasarnya, akses internet dapat dibagi menjadi dua macam, akses dial up dan
akses dedicated. Akses dial up delakukan dengan menggunakan modem dan
saluran telepon. Setiap kali pengguna akan mulai mengakses internet ,
pengguna akan men–dial nomor ISP untuk menyambungkan diri ke inernet dan
nantinya akan memutuskan hubungan tersebut jika sudah selesai
menggunakannya. Biaya akses dial up ini bergantung pada lamanya akses
internet sehingga pengguna yang bijak akan menggunakan internet seefisien
mungkin, segera memutuskannya jika sudah tidak dipakai.
5. Akses dedicated memberikan layanan nonstop sehingga biaya tidak bergantung
pada lamanya pengguna mengakses internet. Pengguna akan dibebani biaya langganan
yang biasanya besarnya tiap bulan sesuai tarif ISP.
Ada berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk mengakses
internet, seperti saluran telepon rumah, GPRS, WiFi, Teknologi WAP, ISDN, DSL, satelit
( VSAT ), radio paket, TV Kabel, saluran listrik serta saluran telekomunikasi nirkabel.
6. 1. Telepon Rumah
Komputer yang akan dikoneksikan dengan internet dihubungkan dengan saluran
telepon atau lebih dikenal dengan dial up. Perangkat yang dibutuhkan adalah modem,
telepon, dan berlangganan dengan ISP. Akses internet melalui dial up dapat mencapai
kecepatan 56 kbps. Namun sekarang kecepatannya dapat meningkat 4 – 5 kali dengan
mengompres dan menggunakan teknologi power surf dial up.
2. Menggunakan jaringan GPRS
Komputer dapat dikoneksikan dengan internet dengan menggunakan GPRS.
Perangkat tambahan yang digunakan adalah telepon seluler, SIM card yang menyediakan
layanan GPRS. Kecepatan transfer data dapat mencapai 115 kbps. Transfer data
dilakukan dalam sistem paket bukan pemakaian, tergantung dari besar kecilnya data yang
diakses.
7. 3. Menggunakan WiFi ( Wireles Fidelity )
Hotspot adalah lokasi yang dilengkapi dengan perangkat pemancar WiFi
sehingga dapat digunakan oleh orang – orang yang berada di lokasi tersebut untuk
mengakses internet menggunakan notebook / PDA yang sudah memiliki card WiFi.
Teknologi ini mampu menyediakan akses internet dengan bandwith mencapai 11 Mbps.
Lokasi akan terdapat sinyal WiFi jika pada daerah tersebut dilengkapi dengan perangkat,
sebagai berikut :
a. Acces Point ( titik akses ) adalah perangkat yang menghubungkan teknologi wireless
LAN dengan Ethernet yang terdepat di komputer. Titik akses mempunyai kemampuan
melayani pengguna sebanyak 128 dengan radius 25 – 100 meter.
b. Acces Controler ( Pengendali Akses ) adalah perangkat yang berfungsi sebagai alat
autentifikasi untuk mengecek apakah seorang pengguna merupakan orang yang
mempunyai hak / izin untuk melakukan akses.
c. Internet Link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi dengan internet. Internet
Link mempunyai kemampuan koneksi ke internet untuk saluran pengguna delam lokasi
sampai kecepatan 512 kbps.
8. 4. Menggunakan teknologi WAP ( Wireless Application Protocol )
WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna ponsel dapat
mengakses internet dengan menggunakan built in browser pada ponsel. WAP bekerja
dengan modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 kbps.
5. ISDN ( Integrated System Digital Network )
ISDN mempunyai kecepatan akses hingga 128 kbps. Akses internet dengan
ISDN juga menggunakan modem. Modem ISDN tidak melakukan konservasi sinyal digital
ke analog dan sebaliknya, melainkan hanya memproses sinyal antara komputer dan
saluran ISDN.
6. ADSL ( Asymetric Digital Subscriber Line )
ADSL memiliki kecepatan upload mencapai 8 Mbps, sedangkan kecepatan
download bisa mencapai 1 Mbps dengan jangkauan kabel maksimum 5,5m.
7. HDSL ( High Data-Rate Digital Subscriber Line )
HDSL memiliki kecepatan tinggi yaitu 1,544 Mbps hingga 2,048 Mbps dengan
menggunakan saluran kawat twisted pair.
9. 8. SDSL ( Symetrical Digital Subscriber Line )
disebut symetric karena kecepatan aliran data untuk upload sama dengan kecepatan
aliran data untuk download. Kecepatan alirannya dapat mencapai 6 Mbps, dengan jangkauan
tidak lebih dari 3 km.
9. VDSL ( Very Small Aperture Terminal )
VDSL dapat mengirim data dengan kecepatan 1,6 Mbps dan menerima dengan
kecepatan 25 Mbps pada jarak 900 m
10. VSAT ( Very Small Aperture Terminal )
VSAT adalah suatu teknologi komunikasi yang menghubungkan antara satu titik dengan
titik lain melalui satelit sebagai pemancarnya. Dalam VSAT, topologi popular adalah star.
Kecepatan transmisi data mencapai 55 Mbps.
11. TV Kabel
Kecepatan transmisi data dapat mencapai 38 Mbps. Kelebihan yang dimiliki untuk
mengakses internet dengan menggunakan TV kabel antara lain :
a. Akses internet 24 jam
b. Biaya lebih murah jika dibandingkan menggunakan media telepon selama 24
jam per hari dalam satu bulan.
c. Tidak perlu melakukan proses dialing seperti pada jaringan telepon.
d. Tidak ada jawaban nada sibuk saat semua saluran telepon ke ISP sedang ditelepon.
10. e. Kecepatan transmisi data tidak dipengaruhi jauh dekatnya jarak antara
pelanggan dan penyedia layanan.
12. Kabel Listrik ( PLC / Power Line Communication )
Kabel Listrik mampu menyediakan akses cepat hingga 10 Mbps. Modem dalam
isltilah PLC dikenal dengan adapter dan berfungsi untuk memisahkan sinyal data yang
ikut mengalir di kabel listrik menjadi sinyal data yang bisa terakses ke komputer. Piranti
ini berfungsi untuk menerima dan mengirim sinyal melalui jaringan listrik 230 – 240 volt.
13. Radio Paket
Merupakan suatu bentuk komunikasi data yang menggunakan gelombang radio
sebagai media koneksi. Saat kita menggunakan internet, lalu lintas data antara ISP ke
backbone ( jaringan utama ) bisa lewat radio ( satelit microwave ), dengan menggunakan
radio khusus. Kecepatan radio paket berkisar antara 1,2 kbps dan 9,6 kbps.