SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
EMBRIOGENESIS
   Reni Rakhmawati
   PROSES PERKEMBANGAN ZIGOT
    SEHINGGA TERBENTUK INDIVIDU
    PRIMITIF (BELUM MEMILIKI
    BENTUK DAN RUPA YANG
    SPESIFIK)

Fase-fase
 CLEAVAGE

 BLASTULA

 GASTRULA

 MORULA
Zigot, Hasil Fertilisasi




PRONUCLEI



                   ZYGOTE
Apa yang kemudian terjadi
     dengan Zigot ?




 Pembelahan
 (CLEAVAGE)
Cleavage ?
• Ketika zigot telah terbentuk, maka dimulailah
  pembelahan mitosis pada zigot yang dikenal
  dengan tahapan pembelahan (cleavage).
• Dalam fase ini, zygot berubah bentuk dari sel
  tunggal menjadi sebuah masa sel yang
  solid/padat disebut morula. Morula
  berkembang menjadi bola sel yang berrongga
  (rongga =blastosoel), disebut blastula.
• Sel-sel kecil hasil pembelahan tersebut
  dikenal dengan istilah blastomer.
   CLEAVAGE
       PROSES PEMBELAHAN YANG
        BERLANGSUNG SETELAH TERJADI
        FERTILISASI  CEPAT  SEL ANAK
        TAK SEMPAT TUMBUH       KECIL
       LATE CLEAVAGE  SEKELOMPOK
        SEL ANAK (MORULA)  BLASTOMER
       BESAR MORULA = SIGOT (Zona
        Pelusida UTUH)
       TIGMOTAKSIS  SEL BLASTOMER
        SALING TERIKAT
From single cell to 4 cell
Pembelahan 4 sel - Morula
BERDASARKAN TIPE SEL TELUR :
1. HOLOBLASTIK
  - H. EQUAL / SEMPURNA
   MEMBELAH MENJADI 2 SAMA
   BESAR  AKHIR SEL BLASTOMER
  SERAGAM
  - H. UNEQUAL / TIDAK SEMPURNA
   TERJADI DI SALAH SATU KUTUB
   ANIMAL POLE  CEPAT
   VEGETAL POLE  LAMBAT 
                 MIKROMER &
  MAKROMER
Mekanisme Pembelahan

• Sebagian besar hewan (kecuali mamalia)
  mempunyai sel telur dengan polaritas
  yang jelas.
• Polaritas ditentukan oleh mRNA, protein
  dan kuning telur (yolk). Yolk terkonsentrasi
  pada satu kutub, disebut kutub vegetal
  ( vegetal pole ). Kutub yang
  berlawanan(konsentrasi yolk rendah)
  kemudian disebut kutub animal (animal
  pole )
Mekanisme Pembelahan
            (lanjutan)
• Kutub animal merupakan tempat dari badan
  polar meiosis menguncup dan terlepas dari sel.
   Pada beberapa hewan, kutub animal
  menandai titik tempar ujung anterior (kepala)
  embrio terbentuk.
• Pada katak, belahan animal mempunyai
  granula melanin dalam lapisan luar
  sitoplasmanya, sehingga terlihat berwarna biru
  abu-abu pekat. Sedangkan belahan vegetal
  yang mengandung yolk terlihat lebih terang.
Pembelahan holoblastik equal dan unequal
UNEQUAL DIVISION
  In this animation we see how an unequal division of the centrosome can result in an
   unequal cell division. Notice how the smaller mitotic apparatus gets "pushed" to the
   edge of the dividing cell. The RED area at the bottom of the unequal cell appears to
   really exist, "sticking" to the mitotic apparatus when it comes into contact.
2. MEROBLASTIK


  TIDAK DISERTAI PEMBAGIAN YOLK
   INTI DAN SITOPLASMA
  a. MEROBLASTIK DISCOIDAL
    POLITELOLECITAL :   AVES,
        REPTIL, MAMALIA
  BERTELUR
   b. MEROBLASTIK SUPERFICIAL
    CENTROLECITAL : ARTHROPODA
Tipe PembelahanMeroblastik dan
                    Holoblastik
• Pembelahan meroblastik (meroblastic cleavage)
  adalah pembelahan tidak sempurna pada sel telur
  yang kaya kuning telur.
• Pada sel telur yang kaya yolk (misal sel telur aves),
  pembelahan hanya terjadi pada cakram kecil
  sitoplasma bebas yolk yang terletak dalam satu
  daerah kecil dari lingkaran besar yolk.
• Pembelahan holoblastik (holoblastic cleavage)
  berarti pembelahan sempurna (seluruh bagian sel
  telur) pada sel telur yang mempunyai yolk sedikit
  (misal :bulu babi) dan sedang (misal : katak)
BLASTULASI
    PROSES PEMBENTUKAN BLASTULA
    BLASTOSOEL (RONGGA)


BERDASARKAN BLASTOSOEL:
 B. BERONGGA / SULO BLASTULA

  - KATAK, AMPHIOXUS
 B. TIDAK BERONGGA / STERCO



 BLASTULA
 - IKAN
Bagaimana perkembangan
         selanjutnya dari Blastula?
• Perkembangan zigot menjadi morula dan blastula
  merupakan tahapan cleavage.
• Setelah terbentuk blastula, sel-sel tersebut akan
  terus membelah dan menata ulang dirinya hingga
  terbentuk embrio berlapis tiga disebut gastrula,
  proses pada tahapan ini disebut Gastrulasi.
• Setelah terbentuk gastrula, embrio akan
  berdiferensiasi dan membentuk perubahan
  bertahap yang dramatis dalam proses
  organogenesis
BERDASARKAN ADA TIDAKNYA SEL TROPOBLAS
 B. BERTROPOBLAS

  - REPTIL, AVES, MAMALIA
 B. TIDAK BERTROPOBLAS

  - KATAK

   B. BERTROPOBLAS
    1. FORMATIVE CELL / SEL UTAMA /ICM
       MEMBENTUK TUBUH EMBRIO
    2. AUXILIARY / TROPOBLAS / SEL PELENGKAP
       SELAPUT PELINDUNG, PLASENTA

    SEL TROPOBLAS  BERKEMBANG LEBIH AWAL
   TOTI POTEN  MORULA
   UNI POTEN  GASTRULA
PROSES AWAL PERKEMBANGAN
                 HEWAN




• Figure 8.1
  Rate of formation of new cells during the early development of
  the frog Rana pipiens. (After Sze 1953.)
• Copyright © 2000 Sinauer Associates, Inc.
The End…

More Related Content

What's hot

Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Icha Medisty
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewidewisetiyana52
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Agustin Dian Kartikasari
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanLampung University
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Nor Hidayati
 
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...dewisetiyana52
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataf' yagami
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesTeuku Ichsan
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiAgustin Dian Kartikasari
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XKevinAnggono
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHidayatul Annisa
 

What's hot (20)

Laporan jaringan otot
Laporan jaringan ototLaporan jaringan otot
Laporan jaringan otot
 
Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3Forum diskusi m3 kb3
Forum diskusi m3 kb3
 
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewiMikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
Mikroteknik BAB 1 Pengertian, Syarat, dan Macam preparat_dewi
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemonPPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
PPT Embriologi Tumbuhan - Gnetum gnemon
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
Megagametogenesis dan Megasporogenesis Lilium sp.
 
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewanOrganogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
Organogenesis sistem saraf//perkembangan hewan
 
Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6Laporan praktikum porifera kelompok 6
Laporan praktikum porifera kelompok 6
 
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
Preparat Whole Mount Protozoa_Preparat Rentang Mesenterium_Preparat Squash Ak...
 
Sistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewanSistem endokrin pada hewan
Sistem endokrin pada hewan
 
Jaringan epitel
Jaringan epitelJaringan epitel
Jaringan epitel
 
Reproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrataReproduksi pada hewan vertebrata
Reproduksi pada hewan vertebrata
 
PPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi TumbuhanPPT Anatomi Tumbuhan
PPT Anatomi Tumbuhan
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan BijiPPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
PPT Embriologi Tumbuhan - Perkembangan Embrio dan Biji
 
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas XBIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
BIOLOGI klasifikasi makhluk hidup materi kelas X
 
fertilisasi
fertilisasifertilisasi
fertilisasi
 
Makalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasiMakalah osmoregulasi
Makalah osmoregulasi
 
laporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewanlaporan praktikum anatomi hewan
laporan praktikum anatomi hewan
 
Hubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan airHubungan tumbuhan dengan air
Hubungan tumbuhan dengan air
 

Similar to EMBRIOGENESIS DALAM

BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiNur Aini
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxFIRYAL14
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...luluk anas
 
CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf
CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdfCLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf
CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdfAgathaHaselvin
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfAgathaHaselvin
 
Embriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijiEmbriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijianalis08
 
Aves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitalAves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitaltriaangie
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptx
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptxPertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptx
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptxnurlailifarihah
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANFhyraNh FhyraNh
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
THE OVARIAN LIFE CYCLE.ppt
THE OVARIAN LIFE CYCLE.pptTHE OVARIAN LIFE CYCLE.ppt
THE OVARIAN LIFE CYCLE.pptAyu Nurdiyan
 
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)CitraAgustina4
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxelvin778761
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selLina Wahyuni
 

Similar to EMBRIOGENESIS DALAM (20)

BIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_BlastulasiBIOUnnes_Blastulasi
BIOUnnes_Blastulasi
 
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptxMATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
MATERI PEMBELAHAN SEL BAB 4 KELAS 12 MARIYAH MITTAQUL JANNAH.pptx
 
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
Pembelahan amitosis, mitosis, gametogenesis pada manusia, hewan, dan tumbuhan...
 
CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf
CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdfCLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf
CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf-CLEAVAGE-AND-BLASTULA.pdf
 
Sel dan pembelahan sel
Sel dan pembelahan selSel dan pembelahan sel
Sel dan pembelahan sel
 
Cleavage orchidaceae
Cleavage orchidaceaeCleavage orchidaceae
Cleavage orchidaceae
 
embriologi
embriologiembriologi
embriologi
 
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdfedoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
edoc.tips_perbedaan-embriogenesis-pada-amphioxus-.pdf
 
Embriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijiEmbriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur biji
 
Anatomi Tumbuhan
Anatomi TumbuhanAnatomi Tumbuhan
Anatomi Tumbuhan
 
Aves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesitalAves mempunyai tipe telur megalesital
Aves mempunyai tipe telur megalesital
 
Ppt miosis mitosis
Ppt miosis mitosisPpt miosis mitosis
Ppt miosis mitosis
 
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptx
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptxPertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptx
Pertumbuhan dan perkembangan pada hewann.pptx
 
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
 
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
Pembuahan, nidasi dan plasentasi AKPER PEMKAB MUNA
 
THE OVARIAN LIFE CYCLE.ppt
THE OVARIAN LIFE CYCLE.pptTHE OVARIAN LIFE CYCLE.ppt
THE OVARIAN LIFE CYCLE.ppt
 
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
Resume pembelahan sel (marinda rahman 12 ips 1)
 
Teori Sel
Teori SelTeori Sel
Teori Sel
 
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptxPPT PEMBELAHAN SEL.pptx
PPT PEMBELAHAN SEL.pptx
 
Kelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan selKelompok 2 pembelahan sel
Kelompok 2 pembelahan sel
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 

EMBRIOGENESIS DALAM

  • 1. EMBRIOGENESIS Reni Rakhmawati
  • 2. PROSES PERKEMBANGAN ZIGOT SEHINGGA TERBENTUK INDIVIDU PRIMITIF (BELUM MEMILIKI BENTUK DAN RUPA YANG SPESIFIK) Fase-fase  CLEAVAGE  BLASTULA  GASTRULA  MORULA
  • 3.
  • 5. Apa yang kemudian terjadi dengan Zigot ? Pembelahan (CLEAVAGE)
  • 6. Cleavage ? • Ketika zigot telah terbentuk, maka dimulailah pembelahan mitosis pada zigot yang dikenal dengan tahapan pembelahan (cleavage). • Dalam fase ini, zygot berubah bentuk dari sel tunggal menjadi sebuah masa sel yang solid/padat disebut morula. Morula berkembang menjadi bola sel yang berrongga (rongga =blastosoel), disebut blastula. • Sel-sel kecil hasil pembelahan tersebut dikenal dengan istilah blastomer.
  • 7. CLEAVAGE  PROSES PEMBELAHAN YANG BERLANGSUNG SETELAH TERJADI FERTILISASI  CEPAT  SEL ANAK TAK SEMPAT TUMBUH  KECIL  LATE CLEAVAGE  SEKELOMPOK SEL ANAK (MORULA)  BLASTOMER  BESAR MORULA = SIGOT (Zona Pelusida UTUH)  TIGMOTAKSIS  SEL BLASTOMER SALING TERIKAT
  • 8.
  • 9. From single cell to 4 cell
  • 10. Pembelahan 4 sel - Morula
  • 11.
  • 12. BERDASARKAN TIPE SEL TELUR : 1. HOLOBLASTIK - H. EQUAL / SEMPURNA MEMBELAH MENJADI 2 SAMA BESAR  AKHIR SEL BLASTOMER SERAGAM - H. UNEQUAL / TIDAK SEMPURNA TERJADI DI SALAH SATU KUTUB ANIMAL POLE  CEPAT VEGETAL POLE  LAMBAT  MIKROMER & MAKROMER
  • 13. Mekanisme Pembelahan • Sebagian besar hewan (kecuali mamalia) mempunyai sel telur dengan polaritas yang jelas. • Polaritas ditentukan oleh mRNA, protein dan kuning telur (yolk). Yolk terkonsentrasi pada satu kutub, disebut kutub vegetal ( vegetal pole ). Kutub yang berlawanan(konsentrasi yolk rendah) kemudian disebut kutub animal (animal pole )
  • 14. Mekanisme Pembelahan (lanjutan) • Kutub animal merupakan tempat dari badan polar meiosis menguncup dan terlepas dari sel. Pada beberapa hewan, kutub animal menandai titik tempar ujung anterior (kepala) embrio terbentuk. • Pada katak, belahan animal mempunyai granula melanin dalam lapisan luar sitoplasmanya, sehingga terlihat berwarna biru abu-abu pekat. Sedangkan belahan vegetal yang mengandung yolk terlihat lebih terang.
  • 16. UNEQUAL DIVISION In this animation we see how an unequal division of the centrosome can result in an unequal cell division. Notice how the smaller mitotic apparatus gets "pushed" to the edge of the dividing cell. The RED area at the bottom of the unequal cell appears to really exist, "sticking" to the mitotic apparatus when it comes into contact.
  • 17. 2. MEROBLASTIK TIDAK DISERTAI PEMBAGIAN YOLK  INTI DAN SITOPLASMA a. MEROBLASTIK DISCOIDAL POLITELOLECITAL : AVES, REPTIL, MAMALIA BERTELUR b. MEROBLASTIK SUPERFICIAL CENTROLECITAL : ARTHROPODA
  • 18. Tipe PembelahanMeroblastik dan Holoblastik • Pembelahan meroblastik (meroblastic cleavage) adalah pembelahan tidak sempurna pada sel telur yang kaya kuning telur. • Pada sel telur yang kaya yolk (misal sel telur aves), pembelahan hanya terjadi pada cakram kecil sitoplasma bebas yolk yang terletak dalam satu daerah kecil dari lingkaran besar yolk. • Pembelahan holoblastik (holoblastic cleavage) berarti pembelahan sempurna (seluruh bagian sel telur) pada sel telur yang mempunyai yolk sedikit (misal :bulu babi) dan sedang (misal : katak)
  • 19. BLASTULASI  PROSES PEMBENTUKAN BLASTULA  BLASTOSOEL (RONGGA) BERDASARKAN BLASTOSOEL:  B. BERONGGA / SULO BLASTULA - KATAK, AMPHIOXUS  B. TIDAK BERONGGA / STERCO BLASTULA - IKAN
  • 20. Bagaimana perkembangan selanjutnya dari Blastula? • Perkembangan zigot menjadi morula dan blastula merupakan tahapan cleavage. • Setelah terbentuk blastula, sel-sel tersebut akan terus membelah dan menata ulang dirinya hingga terbentuk embrio berlapis tiga disebut gastrula, proses pada tahapan ini disebut Gastrulasi. • Setelah terbentuk gastrula, embrio akan berdiferensiasi dan membentuk perubahan bertahap yang dramatis dalam proses organogenesis
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. BERDASARKAN ADA TIDAKNYA SEL TROPOBLAS  B. BERTROPOBLAS - REPTIL, AVES, MAMALIA  B. TIDAK BERTROPOBLAS - KATAK  B. BERTROPOBLAS 1. FORMATIVE CELL / SEL UTAMA /ICM MEMBENTUK TUBUH EMBRIO 2. AUXILIARY / TROPOBLAS / SEL PELENGKAP SELAPUT PELINDUNG, PLASENTA SEL TROPOBLAS  BERKEMBANG LEBIH AWAL  TOTI POTEN  MORULA  UNI POTEN  GASTRULA
  • 25. PROSES AWAL PERKEMBANGAN HEWAN • Figure 8.1 Rate of formation of new cells during the early development of the frog Rana pipiens. (After Sze 1953.) • Copyright © 2000 Sinauer Associates, Inc.