2. 1. PENGERTIAN EMOSI
Menurut english and english emosi adalah “a
complex feeling state accompained by
characteristic motor and gladuator activies”
(suatu keadaan perasaan yang kompleks yang
disertai karakteristik kegiatan kelenjar dan
motoris)
Menurut Sarlito Wirawan Sarwono
emosi adalah “setiap keadaan pada diri
seseorang yang disertai warna afektif baik pada
tingkat lemah maupun pada tingkat yang luas
3. 2. TEORI-TEORI EMOSI
Teori Sentral
Menurut teori ini, gejala kejasmanian merupakan akibat dari
emosi yang dialami oleh individu. Jadi individu mengalami emosi
terlebih dahulu baru kemudian mengalami perubahan-perubahan
dalam kejasmaniannya. Contoh: orang menangis karena merasa
sedih.
Teori Periferal
Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli berasal dari Amerika
Serikat bernama William James (1842-1910). Menurut teori ini
justru sebaliknya, gejala-gejala kejasmanian bukanlah
merupakan akibat dari emosi yang dialami oleh individu, akan
tetapi emosi yang dialami oleh individu merupakan akibat dari
gejala-gejala kejasmanian. Menurut teori ini, orang tidak
menangis karena susah, tetapi orang susah karena menangis.
Teori Kepribadian
Menurut teori ini, emosi merupakan suatu aktifitas pribadi,
dimana pribadi ini tidak dapat dipisah-pisahkan dalam jasmani
dan psikis sebagai dua substansi yang terpisah. Karena itu, maka
emosi meliputi perubahan-perubahan kejasmanian
4. 3. JENIS-JENIS EMOSI DAN
DAMPAKNYA PADA PERUBAHAN FISIK
JENIS EMOSI
PERUBAHAN FISIK
1. Terpesona
Reaksi elektris pada kulit
2. Marah
Peredaran darah bertambah cepat
3. Terkejut
Denyut jantung bertambah cepat
4. Kecewa
Bernapas panjang
5. Sakit/marah
Pupil mata membesar
6. Takut/tegang
Air liur mengering
7. Takut
Berdiri bulu roma
8. Tegang
Terganggu percernaan, otot-otot menegang
atau bergetar(tremor)
5. 4. CIRI-CIRI EMOSI
Lebih bersifat subjektif daripada peristiwa psikologi lainnya, seperti
pengamatan dan befikir
Bersifat fliktuatif (tidak tetap)
Banyak bersangkut paut dengan peristiwa pengenalan panca indera.
Mengenai ciri-ciri emosi ini dapat juga dibedakan antara emosi anak
dengan emosi orang dewasa.
EMOSI ANAK
EMOSI ORANG DEWASA
1. Berlangsung singkat dan berfikir
tiba-tiba
1. Berlangsung lama dan berfikir
dengan lambat
2. Terlihat lebih hebat/kuat
2. Tidak terlihat hebat/kuat
3. Bersifat sementara/dangkal
3. Lebih mendalam dan lama
4. Lebih sering terjadi
4. Jarang terjadi
5. Dapat diketahui dengan jelas dari
tingkah lakunya
5. Sulit diketahui karena lebih
pandai menyembunyikannya
6. 5. FUNGSI EMOSI
Survival atau untuk mempertahankan
hidup, seperti pada hewan.
Energizer atau pembangkit energi
yang memberikan kegairahan dalam
kehidupan.
Messenger atau pembawa pesan.
7. 6. JENIS EMOSI
Secara garis besar emosi manusia dibedakan
dalam dua bagian, yaitu:
Emosi positif (emosi yang menyenangkan), yaitu
emosi yang menimbulkan perasaan positif pada
orang yang mengalaminya, diantaranya adalah
cinta, sayang, senang, gembira, kagum, dan
sebagainya.
Emosi negatif (emosi yang tidak
menyenangkan), yaitu emosi yang menimbulkan
perasaan negatif pada orang yang
mengalaminya, diantaranya adalah sedih,
marah, benci, takut dan sebagainya
8. 7. PENGELOMPOKAN EMOSI
a. Emosi Sensoris
b. Emosi Psikis
Yaitu emosi yang ditimbulkan
oleh rangsangan dari luar
terhadap tubuh .
Seperti : rasa dingin, manis,
sakit,lelah, kenyang, dan
lapar
Yaitu emosi yang mempunyai
alasan-alasan kejiwaan.
Yang termasuk emosi ini,
diantaranya adalah :
1) Perasaan Intelektual
2) Perasaan sosial
3) Perasaan susila
4) Perasaan keindahan
5) Perasaan ketuhanan
9. 1) Perasaan intelektual
yaitu yang mempunyai sangkut paut dengan ruang lingkup kebenaran.
2) Perasaan sosial
yaitu perasaan yang menyangkut hubungan dengan orang lain , baik
bersifat perorangan maupun kelompok
3) Perasaan susila
yaitu perasaan yang menyangkut berhubungan dengan nila-nilai baik dan
buruk atau etika(moral)
4) P erasaan keindahan
yaitu perasaan yang beerkaitan erat dengan keindahan dari sesuatu, baik
bersifat kebendaan maupun kerohanian
5) Perasaan ketuhanan
yaitu salah satu kelebihan manusia sebagai mahluk Tuhan , dianugerahi
fitrah ( kemampuan atau perasaan) untuk mengenal Tuhannya
10. 8. Pengaruh Emosi Terhadap Perilaku
dan Perubahan Fisik Individu
memperkuat semangat, apabila orang merasa
senang atau puas atas hasil yang telah dicapai
melemahkan semangat, apabila timbul rasa
kecewa karena kegagalan dan sebagai puncak
dari keadaan ini ialah timbulnya rasa putus asa (
frustasi ).
menghambat atau mengganggu konsentrsi
belajar, apabila sedang mengalami ketegangan
emosi dan bisa juga menimbulkan sikap gugup (
nervous ) dan gagap dalam berbicara.
DLL
11. 9.
Peranan Emosi dalam Proses Berpikir
Untuk mengarahkan aksi dan tingkah laku
Untuk memungkinkan mengontrol tingkah
laku
Untuk memberi arti terhadap pengalaman
Untuk menyimpan, mengorganisasi dan
mengingat kembali pengalaman
Untuk menggagas pengalaman baru
Untuk memecahkan masalah
DLL
12. 10. Ciri-ciri emosional remaja
Ciri-ciri emosional remaja
Ciri-ciri emosional remaja
usia 12-15 tahun
usia 15-18 tahun
1. “Pemberontakan”
remaja merupakan
ekspresi dari perubahan
yang universal dari masa
kanak-kanak menuju
dewasa
2. Banyak remaja
mengalami konflik dengan
orang tua mereka
3. Sering kali melamun,
memikirkan masa depan
mereka.
1. Cenderung banyak murung
dan tidak dapat diterka
2. Bertingkah laku kasar
untuk menutupi kekurangan
dalam hal rasa percaya diri
3. Kemarahan biasa terjadi
4. Cenderung tidak toleran
terhadap orang lain dan ingin
selalu menang sendiri
5. Mulai mengamati orang
tua dan guru-guru mereka
secara objektif