Tiga sekolah di Jawa Timur menduduki peringkat 10 besar nilai rata-rata ujian nasional (UNAS) terbaik nasional, yaitu SMPN 1 Lamongan peringkat 4, SMPN 1 Tanjungbumi-Bangkalan peringkat 5, dan SMPN 1 Surabaya peringkat 10. Kepala sekolah dan dinas pendidikan menyambut prestasi ini dengan bangga.
1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
surabaya, surya -Tiga se-
kolah di Jawa Timur menduduki
peringkat 10 besar nilai rata-rata
ujian nasional (unas) terbaik
nasional.
Ketiga sekolah itu adalah
SMPN 1 Lamongan (peringkat
4 dengan nilai rata-rata 9,06),
SMPN 1 Tanjungbumi-Bangkal-
an (5/9,05), dan SMPN 1 Sura-
baya (10/ 8,97).
Rincian 10 besar nasional itu
adalah SMPN 1 Magelang (9,14),
SMPN 115 Jakarta Selatan ( 9,11),
SMP LabSchool Kebayoran
Jakarta Selatan (9,08), SMPN
1 Lamongan ( 9,06), SMPN 1
Tanjungbumi (9,05), SMPN 1
Denpasar (9,05), SMP Kanisius
Jakarta Pusat (9,03), SMP Kris-
ten 2 Penabur (9,01), SMPN 49
Jakarta Timur (8,98), SMPN 1
Surabaya (8,97).
Prestasi ini disambut gem-
bira Kepala SMPN 1 Surabaya
Mochtar. "Itu benar ya mbak?
Aduh sampai merinding saya
mendengarnya," katanya kepa-
da Surya, Jumat (31/5).
Tak kalah gembira Kepala
Dinas Pendidikan Surabaya Ikh-
san. "Alhamdulillah ini kebang-
gaan kita bersama. Bagaimana-
pun kami sudah menyiapkan
diri dengan baik. Ini berkat kerja
keras kepala sekolah, guru, dan
orangtua," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan
Jatim Harun mengungkapkan
prestasi Jatim juga ditunjukkan
dengan masuknya siswa MTsN
1 Malang Shofia Qurrota A'yu-
nin dalam peringkat kelima
“P
emanfaatan air
Umbulan secara ber-
lebihan akan meng-
ancam ribuan hektare tambak
di sepanjang Kali Rejoso sampai
laut di utara Pasuruan,” kata
Prigi Arisandi, Direktur Ekse-
kutif Lembaga Kajian Ekologi
dan Konservasi Lahan Basah
(Ecoton), Rabu (29/5).
Tambak di sekitar Kali Rejoso
memang selama ini menggan-
tungkan pasokan air dari mata
air Umbulan. “Kalau eksploitasi
dilakukan, jelas akan mengu-
rangi debit mata air. Petani dan
Alhamdulillah
ini kebanggaan
kita bersama. Ini
berkat kerja keras kepala
sekolah, guru, dan orangtua.
ikhsan
kepala dinas pendidikan surabaya
6 Band Akan Macetkan SurabayaDijaga 2.500 Personel Keamanan
Jalan Sekitar Balai Kota Ditutup
■
■
surabaya, surya - Surabaya
bakal heboh malam ini. Sederet artis
ibukota akan menggoyang Surabaya
dalam konser penutupan peringatan
Hari Jadi ke-720 Kota Surabaya, Sab-
tu (1/6).Sebuah panggung raksasa
yang ditegakkan di Taman Surya
atau halaman Balai Kota Surabaya.
Salah satu yang akan menghibur
warga Surabaya adalah Vierratale.
Kevin Aprilio, pentolan Vierratale
mengatakan, dia bersama kawan-
kawannya akan membawakan
beberapa lagu untuk menghibur
penggemarnya, yang sebagian besar
anak muda. “Pastinya, kami akan
tampil all out agar warga Surabaya
yang sedang merayakan hari jadi ko-
tanya ke-720 ini tidak kecewa,” kata
putra komponis Adie MS ini ketika
ditemui di sela pertemuan dengan
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
di Balai Kota, Jumat (31/5).
Janji Kevin itu agaknya tak berle-
bihan, karena selain Vierratale, bakal
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
surya/miftah faridl
tertinggal - Kondisi Dusun Umbulan Kidul,Desa Umbulan,Kecamatan
Winongan, Pasuruan yang masih termasuk desa tertinggal.
Krisis air justru masih
menjadi masalah besar bagi
penduduk desa sekitar mata
air Umbulan di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan,
Pasuruan. Masalah itu dikhawatirkan makin menjadi-
jadi setelah mata air dieksploitasi melalui proyek Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan.
Umbulan, Sebuah Ironi Kekayaan Alam (4-Habis)
Ribuan Hektare Tambak Terancam Kekeringan
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
KONSER HUT SURABAYA - Vierratale, Last Child dan
Supergirlies yang akan mengisi Konser HUT Surabaya ke-
720 usai jumpa pers di Balai Kota, Jumat (31/5). Foto
atas: Walikota, Tri Rismaharini menyerahkan tum-
peng kepada salah satu artis.
Suharti Tak Sadar Jadi ATM Penipu SMS
malang, surya - Motif
Suharti (49), pembantu yang
mencuri berlian majikannya se-
nilai Rp 2 miliar masih menjadi
misteri. Namun informasi dari
kalangan kepolisian, menyebut
Suharti menjadi
korban peni-
puan lewat
pesan sing-
kat (SMS).
Kapolsek Blimbing, Komisaris
Polisi (Kompol) Rofiq Ripto, saat
dikonfirmasi tidak memberikan
jawaban tegas. Menurutnya, pe-
nyidikan yang dilakukan belum
sampai pada tahap menyimpul-
kan motif pelaku. Sampai saat
ini penyidik masih melakukan
pendalaman.
“Kami masih terus menda-
lami kasus ini. Jadi kami belum
bisa mengambil kesimpulan,”
ujarnya, Jumat (31/5).
Namun informasi dari ka-
langan kepolisian, awalnya
Suharti bekerja di keluarga
DT (49) tanpa punya
niat jahat. Namun
suatu hari Suharti
mendapatkan SMS
dari nomor tertentu.
SMS tersebut berisi
pemberitahuan, bahwa perem-
puan asal Dusun Bulurejo, Desa
Saptorenggo, Kecamatan Pakis,
KabupatenMalanginimendapat
hadiah mobil Toyota Innova.
Suharti yang polos meng-
anggap SMS tersebut serius.
Ibu tiga anak dan satu cucu ini
kemudian merespons SMS ter-
sebut. Bahkan Suharti sampai
berhubungan lewat telepon.
“Namanya orang kampung,
Suharti tidak tahu itu SMS pe-
nipuan,” terang seorang polisi.
Lewat komunikasi tersebut,
si penipu meminta Suharti me-
ngirim sejumlah uang sebagai
pajak pemenang. Nahasnya
Suharti percaya begitu saja se-
mua perkataan penipu tersebut.
KE HALAMAN 7■
Beberkan Perceraian
Peggy Melati Sukma
P
ernikahan dan perceraian yang dialami Peg-
gy Melati Sukma menjadi obat bagi perjalanan
hidup artis yang aktif dengan kegiatan sosial itu.
Peggy justru membukukan kisahnya itu dalam My
Life My Hijab. Buku itu diluncurkan di Jakarta Con-
vention Centre, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).
Peggy tidak menyesal membuka penyebab
perceraian yang sempat membuatnya terluka. Akan
tetapi, ia memiliki alasan lain. Ia ingin berbagi kisah
agar menjadi pelajaran bagi orang lain.
“Saya bercerita tentang diri sendiri, gimana cara
orangtua membentuk saya hingga bisa seperti sekarang,
menikah, dan berpisah,” kata Peggy.
Tak Lulus, Siswi SMA
Laporkan Kasek ke PolisiPRT Curi Perhiasan Majikan Sampai Rp 2 Miliar■
situbondo, surya - Ni-
mas Puspita Ningrum (18),
siswi SMA Ibrahimy, Sukorejo,
Situbondo, kecewa berat setelah
dinyatakan tidak lulus.
Mengungkapkan kekecewa-
an, ia tak hanya menggelar long
march keliling kota, melainkan
juga melaporkan kepala sekolah
(kasek) ke Polres Situbondo, Ju-
mat (31/5).
Nimasturunjalansejaksekitar
pukul 10.00 WIB ditemani ibu,
Ny Susiati, dan kuasa hukum,
Supriyono. Mereka berjalan kaki
mulai dari depan Masjid Jamik
Al-Abror di kawasan Alun alun
Kota sampai mapolres. Rute itu
melewati sekolah dan juga Kan-
tor Diknas.
Tak sekadar jalan kaki, mereka
juga membeber poster dengan
tulisan "Dunia Pendidikan Ber-
kabung, Aksi Solidaritas Untuk
Nimas". Tentu saja aksi ini me-
narik perhatian warga di jalan-
jalan yang dilalui.
Aksi keprihatinan Nimas,
warga Lingkungan Para’aman,
Kelurahan Dawuan, Kecamatan
Situbondo, ini dilakukan untuk
melawan kebijakan kasek yang
KE HALAMAN 7■
SURYA/IZI HARTONO
LONG MARCH - Nimas (tengah) didampingi kuasa hukum dan ibukan-
dungnya saat melakukan aksi long mach, Jumat (31/5)
Tiga SMP di Jatim Masuk 10 Besar
KE HALAMAN 7■
KE HALAMAN 7■
Modus Hadang Jalan 8 Pelaku
Bawa Kabur 3,5 Kg Emas
blitar,surya -Perampokan
toko emas di Pasar Cangkring,
Kecamatan Ponggok, Kabupa-
ten Blitar dengan kerugian 5 kg
emas pada dua bulan lalu belum
terungkap, kini kembali terjadi
aksi serupa. Kali ini sasarannya
toko emas Sabar Jaya di Pasar
Garangan, Desa Boro, Keca-
matan Selorejo, yang berjarak
sekitar 3 km dari Bendungan
Karangkates.
Dari toko emas milik Sukar-
di (59), warga desa setempat,
kawanan perampok yang ber-
jumlah delapan orang meng-
gunakan cadar dengan leluasa
menggondol emas seberat 3,5 kg
atau senilai Rp 1,5 miliar.
Perampokan terjadi Jumat
(31/5) pagi sekitar pukul 07.00
WIBatausaattokobarubuka.Saat
baru melayani satu pembeli, tiba-
tiba delapan kawanan perampok
datang, sebagian langsung masuk
toko. Seorang dari mereka me-
nodongkan celurit yang mem-
buat Sukardi ketakutan.
Sementara, pelaku lain meng-
ancam para pedagang yang ada
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malay-
sia menyatakan keinginannya membeli
pesawat CN295 buatan Indonesia dan
menurut Wamenhan RI Sjafrie Sjamsoeddin, di Bandara
Subang Malaysia, Jumat (31/5), Malaysia menganggap
pesawat ini sangat kompetitif di Asia Tenggara. (ant)
Malaysia Ingin Beli
Pesawat CN295
SABTU, 1 JUNI 2013
NO. 202 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Nilai Kerugian Rp 1,5 Miliar■
KAPANLAGI
KE HALAMAN 7■
Personel :
2.500 orang (gabungan Polri,
Garnisun, Kodim, Dishub, PMK,
Linmas, Satpol PP dll)
Perangkat : K9, water cannon,
kendaraan taktis
Penutupan jalan :
16.00 - mulai ditutup bertahap
17.00 - ditutup total sampai acara
selesai
� Jalan Yos Sudarso, Jalan Jaksa
Agung Suprapto, Jalan Walikota
Mustajab,
� Arus dari Gubernur Suryo
diarahkan ke Jalan Panglima
Sudirman
� Arus dari Jalan Ngemplak ke
arah Walikota Mustajab
diarahkan ke Gentengkali
� Arus dari Jalan Wijaya Kusuma
ke Jimerto dialihkan ke Jalan
Ambengan.
� Arus dari Jalan Ambengan ke
Jaksa Agung Suprapto dialihkan
ke Jalan Undaan.
Lokasi parkir :
Jalan Jimerto, Jalan Wijaya
Kusuma, Jalan Pacar, Jalan Jaksa
Agung Suprapto dan Jalan
Ketabang Kali sisi barat dan
timur.
PENGAMANAN PUNCAK
HUT SURABAYAHUT SURABAYA
Seberapa heboh aksi
panggung para artis?
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ROADTOELECTION SABTU, 1 JUNI 2013 |
SURABAYA, SURYA - Suasana
jumatan di Masjid Jami’ Baitul
Salam, Desa Babat Jerawat, Ke-
camatan Pakal, Surabaya Jumat
(31/5) kemarin terasa istimewa
bagi masyarakat Pakal. Ini me-
nyusul kedarang Guber-
nur Soekarwo di tengah
mereka untuk menuna-
ikan ibadah salat Jumat
bersama.
Takmir Masjid Jami’
Baitul Salam, Abdul Malik
mengatakan, warga Pakal ti-
dak menyangka Pakde Karwo
datang untuk jumatan bareng
mereka. Menurut Malik, selama
ini belum pernah ada pejabat
yang melakukannya. “Wali
Kota saja belum pernah datang
kesini. Tapi Pak Gubernur mau
datang. Makanya ini merupa-
kan kebangghan yang luar biasa
bagi kami seluruh warga Pakal,”
tegasnya.
Setelah bertemu Pakde Kar-
wo, Malik memberikan pujian
dengan menyebut orang nomor
satu di Jatim tersebut sangat low
profil, memasyarakat, dan enak
diajak bercanda alias guyon.
Demokrat Ikut Goda Jokowi
JAKARTA, surya - Setelah
Partai Golkar, kini giliran Partai
Demokrat yang menggoda Gu-
bernur DKI Joko Widodo (Joko-
wi) dalam wacana pencalonan
presiden (capres). Demokrat
menggoda dengan mewacana-
kan untuk mengundang kader
PDIP tersebut agar ikut konvensi
capres.
Wakil Ketua Umum Partai
Demokrat Nurhayati Ali As-
segaf menjelaskan, pihaknya
membuka pintu bagi semua
calon yang dianggap kompeten.
Termasuk Gubernur DKI Jakarta
Joko Widodo.
“Bisa juga, kenapa enggak?
Mungkin saja, kita membuka
komunikasi dengan semua,” kata
Nurhayati, saat ditanya rencana
mengundang Jokowi, di Kom-
pleks Parlemen, Jumat (31/5).
Jokowi memang menjadi daya
tarik setelah hasil survei berba-
gai lembaga menunjukkan elek-
tabilitas tokoh berwajah ndeso
tersebut terus melejit. Hasil
survei terakhir dipublikasikan
Center Strategic and Internatio-
nal Studies (CSIS) pekan lalu. Di
sini elektabilitas Jokowi menca-
pai 28,6 persen, jauh mening-
galkan tokoh-tokoh nasional
lainnya. Prabowo yang berada
di urutan kedua hanya memiliki
elektabilitas 15,6 persen, sedang
capres Golkar Aburizal Bakrie
di urutan ketiga hanya dengan
elektabilitas 7 persen.
Elektabilitas Jokowi ini sebe-
lumnya membuat Partai Golkar
menggoda Jokowi. Partai Golkar
melempar wacana untuk mela-
mar Jokowi agar mau menjadi
cawapres mendampingi Aburizal
Bakrie (ARB). Jokowi diharapkan
bisa mendongkrak elektabilitas
ARB yang tumbuh lambat.
Elektabilitas ARB hanya tembus
kisaran tujuh persen, padahal
sudah setahun gencar sosialisasi,
termasuk lewat iklan televisi.
Nurhayati Ali Assegaf lalu
menjelaskan sejumlah kriteria
utama yang harus dimiliki para
peserta konvensi capres. Di anta-
ranya populer, memiliki integri-
tas, loyal, dan paham dengan visi
misi Partai Demokrat. “Ini kan
belum diputuskan, kemungkinan
kita terbuka dengan siapa saja.
Kami ingin nanti setelah pileg
(pemilihan legislatif) kami lihat
di mana arahnya, karena komu-
nikasi harus terjalin,” ujar Ketua
Fraksi Demokrat DPR tersebut.
Pada Juni 2013, Demokrat akan
memulai tahapan dengan meng-
atur mekanisme konvensi.
Saat ini, tim seleksi tengah
dibentuk dan akan diumumkan
padaJuni2013.Baikcaloninternal
maupun eksternal diperkenan-
kan mendaftar sebagai kandidat
capres. Partai Demokrat akan me-
netapkan kriteria tertentu untuk
menjaring setidaknya 15 calon.
Sejumlah nama tokoh sudah me-
ramaikan wacana capres. Mulai
dari mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK) Mahfud MD,
Ketua Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) Irman Gusman, Menteri
Perdagangan Gita Wirjawan.
Hanya Jebakan
Wacana Demokrat mendapat
tanggapan Ketua DPP PDIP TB
Hasanuddin. Ia menyebut wa-
cana itu hanyalah jebakan untuk
Jokowi. Hasanuddin yakin Joko-
wi tidak akan tergoda. “Jokowi
kader yang baik dan taat. Dia
tak akan melangkahi keputusan
partainya, ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR
tersebut yakin Jokowi akan
menolak jika benar-benar ada
undangan datang kepadanya.
“Mungkin Jokowi akan meres-
pon dengan diplomatis (pinang-
an Demokrat),” tegasnya.
Di tempat terpisah, Pengamat
politik Universitas Indonesia,
Boni Hargens menilai wacana
mengundang Jokowi itu menjadi
indikasi Demokrat krisis figur
dan elektabilitas. “Ide konvensi
itu bahasa politik SBY untuk me-
ngatakan pada kita semua bahwa
Demokrat tidak punya figur yang
pantas untuk 2014,” ujarnya kepa-
datribunnews.com(GrupSURYA).
Boni juga melihat pengkade-
ran di tubuh partai berlambang
Mercy tersebut tidak jalan.
Selama ini, Demokrat hanya
bergantung pada popularitas
SBY. “Makanya begitu SBY sele-
sai, mereka sibuk mencari figur
baru yang populer,” ujarnya.
(tribunnews.com)
Pakde Safari Jumatan ke Masjid Pakal
Ikut Konvensi Capres■
Waketum Demokrat
Nurhayati Ali Assegaf
mewacanakan Jokowi
sebagai peserta konvensi.
PDIP Perjuangan yakin
Jokowi tidak akan
masuk jebakan dan
akan menolak undang
Demokrat.
Pengamat Boni Hargen
menyebut wacana
mengundang Jokowi
mengindikasikan
Demokrat mengalami
krisis kader dan
elektabilitas
■
■
■
storyhighlights
JAKARTA, surya - Direk-
tur Eksekutif Perludem, Titi
Anggraini meminta Komisi
Pemilihan Umum (KPU)
mempercepat proses terbitnya
peraturan pembatasan dana
kampanye, baik partai mau-
pun calon anggota legislatif
(caleg). Aturan itu dibutuhkan
untuk mengontrol perputaran
dana politik di tengah tahapan
Pemilu sudah berjalan dan
susunan caleg sudah hampir
rampung.
“Kalau (dana kampanye) ini
tidak segera diatur maka kom-
petisi tidak akan adil antara
satu partai dengan partai lain.
Minimal kalau ada kecende-
rungan partai menggunakan
dana-dana ilegal, manipulasi
dana kampanye, maka tidak
akan terkontrol uang yang
beredar di Pemilu,” ujar Titi
kepada Tribunnews.com (Grup
Surya) di KPU, Jakarta, Jumat
(31/5).
Dikatakan Titi, sistem pemi-
lu terbuka yang pemenangnya
didasarkan perolehan suara
terbanyak, politikus atau
partai akan jor-joran untuk
menang Pemilu.
Titi mengusulakn pemba-
tasan dana kampanye bisa
dilakukan dalam tiga bagian.
Pertama pada total belanjanya,
kedua pada pembatasan me-
tode kampanye, kemudian
metode pembatasan alat kam-
panye. “Minimal akuntabilitas
dan kebenaran pelaporan dana
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
HARI LAHIR PANCASILA - Sejumlah penari dari berbagai etnis membawakan Tari Gawi dalam Pagelaran Seni Budaya di Lapangan
Pancasila, Ende, NTT, Jumat (31/5). Tari leluhur masyarakat Ende biasanya dipagelarkan untuk syukuran hasil panen namun kali ini
khusus dibawakan oleh sekitar 5.000 orang untuk mensyukuri lahirnya Pancasila 1 Juni dan penghormatan terhadap Bung Karno.
Desak KPU Segera Terbitkan Aturan Dana Kampanye
surya/mujib anwar
salaman - Jamaah masjid Pakal menyalami Pakde Karwo saat
datang untuk jumatan (31/5).
kampanye,” kata dia.
Jika laporan dana kampanye
tidak akuntabel atau partai
berbohong, maka partai atau
caleg tersebut bisa dipidanakan.
“Partai politik yang memberi-
kan keterangan tidak benar di
dalam menyusun laporan dana
kampanye bisa dipidana. Partai
politik ini kan diwakili ketua
umum dan bendahara. Jadi bu-
kan berarti aturan ini tidak bisa
ditegakkan,” katanya.
Dalam kesempatan itu Titi
mengkritik penegakan aturan
dana kampanye yang tidak
tegas. Titi melihat dalam pemi-
lu-pemilu sebelumnya, aturan
pembatasan dana kampanye
hanya basa-basi politik semata.
“Dari pemilu ke pemilu hanya
basa-basi,” katanya.
Aturan pembatasan itu lanjut
Titi seharusnya memberikan
sanksi yang bisa menimbulkan
efek jera, baik kepada partai mau-
pun caleg yang melanggarnya.
Sementara itu, anggota KPU
Juri Ardiantoro mengatakan
PKPU sedang melakukan finali-
sasi draf aturan dana kampanye
tersebut. Finasliasi dilakukan de-
ngan membuka konsultasi pub-
lik. Direncanakan aturan tersebut
sudah bisa diterbitkan medio Juni
ini. (tribunnews.com)
“Beliau juga memakan dengan
lahap makanan seadanya yang
kami suguhkan. Kami sendiri
sampai kaget,” tukas Malik.
Pakde Karwo mengatakan,
dirinya kagum dengan masya-
rakat Babat Jerawat, Pakal. Meski
tinggal di Kota Metropolitan Su-
rabaya dengan tingkat kehidupan
yang sudah modern, warga ma-
sih sangat memegang teguh bu-
daya dan tradisi gotong royong.
“Padahal di tempat lain, nilai dan
semangat gotong royong banyak
yang mulai luntur,” jelasnya.
Pakde minta nilai gotong ro-
yong tersebut terus dipertahan-
kan dan dilestarikan. Pasalnya
saat ini, gotong royong meru-
pakan kekayaan sosial yang
luar biasa, ditengah kebanyakan
masyarakat sudah tidak peduli
dengan keadaan sekitar dan
cenderung individualis. (uji)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
3. Surya Biz
Peluang Usaha Jasa
Kirim Barang
Jakarta, surya - Bisnis jasa
pengiriman barang terus bertum-
buh. Terlebih, saat ini perusaha-
an pelat merah maupun swasta
melibatkan masyarakat untuk
berperan aktif sebagai mitra pe-
ngiriman barang/uang, atau de-
ngan cara membuka gerai.
Sebut saja, PT Pos Indonesia
(Persero) dan PT Kent Transindo
Indonesia (Platinium Logistic),
yang kian gencar menggandeng
masyarakat. Pembeda keduanya,
PT Pos menjaring agen menjadi
perpanjangan bisnis mereka di
akar rumput, sedang Platinium
Logistic mendorong masyarakat
terlibat dengan membuka gerai.
VPKomunikasi Korporat PT Pos
Indonesia Bambang Dwi Purwanto
mengatakan, tawaran kerja sama
itu sudah dimulai sejak 2010 lalu.
Kami tawarkan agen untuk jasa
kurir atau jasa keuangan, ujar
Bambang,dipameranInternational
Franchise License Business Con-
cept Expo dan Conference (IFRA)
2013, di Jakarta, Jumat (31/5).
Agen jasa kurir adalah perpan-
jangan tangan PT Pos Indonesia
yang akan melayani masyarakat
mengirim dokumen atau barang
ke dalam dan luar negeri. Semen-
tara, agen jasa keuangan, yang
melayani wesel pos dan loket
pembayaran tagihan telepon,
KOMPAS/HERU SRI KUMORo
Minat, Cukup Rp 5 Juta atau Siapkan Lahan■
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN | | SABTU, 1 JUNI 2013
IMPOR ALAT KENDALI BBM MASUK JUNI
Impor peralatan pengendalian BBM bersubsidi akan masuk
secara bertahap mulai minggu ketiga Juni 2013. Impor
berasal dari China dan Korea Selatan. Namun, alat kendali
ini juga berasal dari pabrik di dalam negeri yang berlokasi di
Semarang, Jateng dan Karawang, Jabar. Pemasangan alat
kendali ini diberikan cuma-cuma, dan merupakan kewajiban
bagi pemilik kendaraan.
Parwito, Deputi Dukungan Teknik PT Inti (Persero)
listrik, televisi kabel dan lainnya.
Sejauh ini, pihaknya memiliki
7.914 agen. Rinciannya 6.286
agen jasa keuangan, dan 1.628
jasa kurir. Tahun ini kami target
menambah 4.000 agen di seluruh
Indonesia, jelas Bambang.
Menurutnya, tawaran kerja
sama itu berupa pemberian li-
sensi kepada agen, dan tidak ada
pembayaran royalti. Ini bukan
sistem waralaba, karena agen
tidak bayar royalti, jelasnya.
Bagi masyarakat yang tertarik
menjadi mitra, hanya perlu ba-
yar uang deposit yang nominal-
nya tergantung dari perputaran
bisnisnya, Jadi deposit Rp 5
juta-Rp 10 juta juga sudah cukup
untuk menjadi agen, ujarnya.
Sementara itu, PT Kent Tran-
sindo Indonesia atau Platinium
Logistic telah memiliki lebih dari
300 gerai di Jawa Timur. Hingga
akhir tahun ini, mereka menarget-
kan pertambahan hingga 500 ge-
rai. Hingga akhir 2015, targetnya
bahkan mencapai 1.000 gerai.
Gerai Manager Platinium,
BambangWijayantomengatakan,
penambahan gerai ini penting
untuk ekspansi bisnis, terlebih di
wilayah Jatim. Karenanya, Plati-
nium gencar mendorong masya-
rakat ikut terlibat dan mengaju-
kan diri membuka gerai.
”Masyarakat yang mau me-
nyediakan gerai akan dapat tam-
bahan penghasilan. Mereka men-
dapat 25 persen dari nilai setiap
pengiriman,” ujar Bambang.
Karena terbilang baru di indus-
tri ini, Platinium belum mematok
target pendapatan tiap bulan.
Saat ini, omzet usaha berkisar Rp
75 juta-Rp 100 juta per bulan. Ia
meyakini angka itu akan terus
tumbuh. ”Bisnis pengiriman
sangat potensial, karena saat ini
makin banyak orang tertarik ber-
belanja via online,” tambahnya.
Untuk mendorong pertum-
buhan gerai, Bambang mengata-
kan, pihaknya memberi berbagai
kemudahan,diantaranyadengan
media promosi dan timbangan.
”Bulan depan kami berikan
neon box yang pajak iklannya
kami tanggung. Lalu pengiriman
yang nilainya di bawah satu juta,
asuransi kami tanggung penuh.
Kalau ada barang hilang, kami
akan ganti penuh dalam waktu
dua kali 24 jam,” pungkasnya.
(ben/kontan)
surya/sugiharto
Tumbuh - Minat orang berbelanja via online mendorong pertumbuhan
bisnis pengiriman barang. Seperti dialami Platinium Logistic.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
FINANCE SABTU, 1 JUNI 2013 |
S
etelah program WiFi,
sekolah pilot, optimalisasi
lapangan terbang Blimbingsari
hingga rencana terminal terpadu,
Banyuwangi meraih prestasi ter-
baik, yakni Wajar Tanpa Pengecua-
lian (WTP) murni untuk Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
(LKPD). Satu-satunya dari 37 kabu-
paten/kota di Jatim.
Tentu saja ini sangat membang-
gakan, sebuah langkah maju dari
tahun kemarin. Tidak sia-sia kami
bekerja keras dalam dua tahun
terakhir, kata Bupati Banyuwangi,
Abdullah Azwar Anas kepada Surya, Jumat (31/5).
PriakelahiranBanyuwangi,6Agustus1973inimenerimalangsung
hasil pemeriksaanLKPDdariKepalaBPKPerwakilanJatim,Muzakkir
diKantorBPKJatim,Selasa(28/5).Selainsatu-satunya,bagidaerah
denganjulukanSunRiseofJavaini,WTPmurniadalahkalipertama
dalamsejarah20tahunpenyajianLKPDPemkabBanyuwangi.
WTP murni berarti tanpa peraga penjelasan tata kelola keuangan
daerah, sebagai wujud keuangan yang akuntabel dan transparan.
Di era bupati sebelumnya, Banyuwangi lebih banyak memperoleh
penilaian Wajar dengan Pengecualian (WDP). Bahkan, zaman
Bupati Ratna Ani Lestari, BPK memberikan opini disclaimer.
Ketika Abdullah Azwar Anas setahun memimpin, BPK
memberikan opini WDP dan hasil audit 2012, baru mencapai
WTP penuh (murni). Kami akan terus meningkatkan kontrol
pada seluruh tingkatan pengelola keuangan dan barang daerah,
dengan menerapkan pengendalian berlapis, papar suami Ipuk
Fiestiandani ini. (hri)
surabaya, surya - Penuru-
nan harga emas sebulan terakhir
sedikit mendongkrak penjualan
di Pegadaian wilayah Jatim. Bebe-
rapa cabang booming tapi secara
umum di Kuartal I-2013, rata-rata
penjualan naik tipis dari periode
yang sama tahun lalu.
Humas PT Pegadaian (Per-
sero) Kanwil XII Jatim, Adi
Arijantoko mengatakan, nilai
penjualan emas di Jatim me-
ningkat April 2013 setelah turun
pada Maret (senilai Rp 6 miliar).
Penjualan emas lantakan dua
kali lipat pada April, mencapai
Rp 12,2 miliar.
“Saat harga jatuh, masyarakat
membeli untuk investasi, tapi
nilainya hanya sedikit naik di-
banding tahun lalu, tutur Adi
Arijantoko, Jumat (31/5).
Nilai transaksi untuk Januari-
April 2013 se-Jatim sebesar 42,2
miliar atau naik 14 persen di-
bandingkan Januari-April 2012
sebesar Rp 36,2 miiar sementara
di masa yang sama tahun 2011
sebesar Rp 31,2 miliar. (rey)
Surabaya Terbesar
surabaya, surya - Survei
Badan Pusat Statistik (BPS) Ja-
tim menyebutkan jumlah Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) tahun 2012 mencapai
tak kurang dari 6,8 juta atau naik
sekitar 50 persen sejak survei
terakhir 2006, yang mencapai 4,2
juta UMKM.
Kepala BPS Jatim, Irlan In-
drocahyo mengatakan, hingga
akhir 2012 jumlah UMKM di
Jatim mencapai 6.825.931. Rinci-
annya, UMKM pertanian 60,25
persen, dengan 4.112.443 usaha,
dan nonpertanian 39,75 persen,
dengan 2.713.488 usaha.
“Hasil survei ini bisa sebagai
acuan pemerintah dalam me-
rencanakan dan mengevaluasi
berbagai kebijakan di bidang
UMKM, termasuk targeting
pada individu sasaran dan un-
tuk mengkkaji perkembangan
UMKM dari sisi pertumbuhan
usaha, tenaga kerja, dan lapang-
an usaha,” papar Irlan Indroca-
hyo, Jumat (31/5).
Kabupaten Jember memiliki
UMKM terbanyak dengan
424.151 usaha, atau 6,21 persen
dari total, disusul Kabupaten
Malang dan Kabupaten Ba-
nyuwangi, masing-masing 6,07
persen dan 4,35 persen. UMKM
pertanian terbanyak di Kabu-
paten Malang (244.934 usaha)
dan nonpertanian di Surabaya
(255.596 usaha).
UMKM nonpertanian meli-
puti perdagangan, hotel, dan
restoran, jasa, usaha, industri
pengolahan, pertambangan dan
pengalian, listrik, gas, dan air,
serta transportasi, keuangan,
dan konstruksi.
Meski UMKM di Surabaya
bukan terbanyak, tapi sanggup
menghimpun omzet terbesar,
yakni Rp 62,5 miliar, kemudian
disusul oleh Kabupaten Malang
sekitar Rp 34,1 miliar, diikuti
Kabupaten Jember sebesar Rp
30,8 miliar.
Booming
Emas
Lantakan
Omzet UMKM Versi BPS Jatim■ Kementerian Koperasi dan
UMKM menyalurkan dana
bergulir Rp 3,3 triliun
untuk 2.126 mitra, sejak
awal 2008 hingga akhir
Mei 2013.
Hingga 24 Mei 2013,
telah cair Rp 490 miliar
dan masih dalam proses
Rp 509,8 miliar.
■
■
dana bergulir
ist
FIGURFIGUR
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
29
I
I
I
I
I
30
I
I
I
I
I
31
I
I
I
I
I
28
I
I
I
I
I
27
I
I
I
I
I
29
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
30/5 31/5
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.385.73 1.410.65 Rp 448.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
CNY 1,594.12 1,578.26
EUR 12,848.66 12,718.89
MYR 3,202.02 3,167.07
SGD 7,826.95 7,744.16
KURSVALAS
sumber: bank indonesiasumber: bloomberg
IHSG Jakarta
5.300
5.200
5.100
5.000
Minyak/Dolar AS
120.0
90.00
60.00
30.00
Rupiah/Dolar AS
9.900
9.800
9.700
9.600
92.80
93.04
9.877
5.129,65
5.068,63
9.808
untuk mendorong pertumbuhan Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah (UMKM), Gubernur Jatim,
Soekarwo mendorong perbankan agar memberi-
kan kredit dengan suku bunga serendah mungkin.
Setidaknya, suku bunga kredit linkage kepada BPR
oleh Bank Jatim, turun menjadi sembilan persen
dari posisi saat ini, 9,75 persen.
“Kalau bunganya turun, maka ada proses cap-
tivasi yang murah di masyarakat,” kata Soekarwo
di sela peresmian Kantor Bank UMKM Jatim be-
berapa waktu lalu.
Pemerintah provinsi akan membantu BPR se-
banyak mungkin, dengan catatan BPR-BPR itu,
khususnya BPR milik pemerintah, bersedia menu-
runkan bunga.
Selain itu, BPR akan didorong untuk tidak me-
lakukan penagihan setiap hari kepada nasabah
karena akan mendorong biaya operasional tinggi,
salah satunya adalah komponen gaji.
“Kami tawari bantuan asal BPR mau menurun-
kan bunga. Di BPR nanti juga akan dilatih. Orang
kan mindsetnya kalau tagihan tiap hari itu berarti
untung besar. Itu salah, karena justru mendorong
biaya operasional tinggi,” jelasnya. (ben)
Turunkan Suku Bunga Linkage BPR
Secara keseluruhan, omzet
UMKM di Jatim tahun 2012
mencapai Rp 414 miliar, tambah
Irlan Indrocahyo.
Sekretaris Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappe-
da) Jatim, Muhammad Anas,
perbedaan raihan omzet tidak
berarti ada ketimpangan. Per-
bedaan itu karena di Surabaya
lebih banyak adalah industri
kecil dan menengah sementara
di kabupaten dan kota lain lebih
banyak skala mikro yang sebagi-
an besar pertanian.
Sedangkan, Kasubid Koperasi
dan UMKM Bappeda Jatim, Sigit
Panuntun mengatakan, saatnya
ada sinergi antarstakeholder
UMKM karena anggaran peme-
rintah untuk sektor ini terbatas
hanya 10 persen, yaitu Rp 112
triliun. (ben)
Buah Kerja Keras
surya/dyan rekohadi
laris - Selama Mei 2013, PT Pegadaian berhasil menjual banyak emas dengan nilai dari bulan-bulan biasanya. Cara pembelian dengan tunai
dan kredit hampir sebanding.
Abdullah Azwar Anas
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SABTU, 1 JUNI 2013
jombang, surya - Ada
terobosan bari dalam pelaksa-
naan Pilbup Jombang. Untuk
mengikis praktik politik uang
dalam pilkada, para kontestan
disumpah di masjid Ulul Albab
Tebuireng, Kamis (30/5) malam.
Sumpah anti politik uang ini
ternyata tidak diminati oleh
para kontestan, sehingga ha-
rapan tidak ada money politics
(politik uang) pada Pilbup Jom-
bang, 5 Juni agaknya bakal sulit
terwujud.
Sebab, dari tiga cabup yang
bakal bertarung, hanya satu ca-
bup yang berani dibaiat atau di-
sumpah untuk tidak melakukan
politik uang dan korupsi saat
jadi bupati.
Cabup yang hadir pada ge-
lar baiat di Masjid Ulul Albab
Tebuireng, itu adalah Munir
Al Fanani, yang diusung PKB
dan PKPI. Dua cabup lainnya,
Widjono Soeparno dan Nyono
Suharli, hingga pelaksanaan
sumpah tidak juga datang. Ca-
wabup masing-masing, yakni
Sumrambah dan Hj Mundjidah
juga tidak hadir.
Sumpah yang digelar Konsor-
sium Rakyat Jombang Berdaulat
(KRJB) menyongsong Pilbup
Jombang tersebut meminta para
cabup berikrar dan bersumpah
tidak akan melakukan money
politics dalam porses pilbup dan
tidak akan korupsi jika nanti
menjabat kepala daerah.
Ini sebagai momentum per-
nyataan, janji dan komitmen
para calon bupati untuk tidak
melakukan politik uang dan
tidak korupsi jika jadi bupati
nanti, ujar Koordinator KRJB,
Munasir Huda.
Munir Alfanani, cabup no-
mor urut 1, disaksikan ratusan
warga yang hadir, menyatakan
sumpah tidak akan melakukan
politik uang dalam Pilbup dan
tidak akan korupsi jika jadi
bupati.
Janji Munir disampaikan de-
ngan balutan kain kafan putih
dan di atas kepalanya disan-
dingkan Kitab Suci Alquran.
Saya datang ke sini merupa-
kan ikhtiyar untuk menjalan-
kan politik bersih. Saya berani
melakukan sumpah ini untuk
melaksanakan politik yang
maslahah, kata Munir Alfan-
ani sumpah.
Dengan sumpah janji bermain
bersih dalam Pilkada Jombang
yang hanya diikuti satu kon-
testan, maka persoalan politik
uang diperkirakan akan tetap
berlangsung.(uto)
Langgar
Rambu
Berjamaah
ponorogo,surya -Mung-
kin ini yang dinamakan pelang-
garan lalu lintas berjamaah. Be-
tapa tidak, rambu larangan yang
sudah dipasang tiga tahun lalu,
ternyata tidak pernah dipatuhi,
dan tidak ada penindakan.
Pemasangan rambu lalu lintas
jalur searah di pertigaan Dusun
Gunungsari, Desa/Kecamatan
Mlarak, Ponorogo ini tetap
dilanggar pengguna jalan, baik
roda dua maupun roda empat.
Pemasangan rambu-rambu
di selatan Koramil Mlarak yang
sedianya digunakan untuk
mengurangi angka kecelakaan
tersebut tidak ada manfaat dan
artinya. Bahkan tanda larangan
itu, tetap tak diindahkan meski
terpampang jelas.
Pemasangan rambu larangan
untuk mengurangi angka kece-
lakaan di JL Raya Jabung - Sam-
bit dari jalur barat dan Sambit
- Pulung untuk jalur timur.
Salah seorang pengguna ja-
lan, Alimah (43) warga Mlarak
menyayangkan banyaknya pe-
ngendara baik roda empat mau-
pun roda dua yang menyerobot
rambu larangan di pertigaan
yang dibuat satu arah itu.
Pengendara yang dari Sambit
hendak ke Pulung langsung
lurus tanpa memutar terlebih
dahulu melewati jalur sebelah
barat. Begitu juga dengan
pengendara yang dari Jabung
hendak ke Sambit melintas
di jalur barat. Mereka enggan
memutar melalui jalur sebelah
timur. Padahal rambu besar su-
dah terpampang jelas.
Hanya Teguran
Sementara Kapolsek Mlarak,
AKP Sukamto dikonfirmasi
terkait banyaknya pengendara
yang menyerobot jalur satu arah
tersebut menegaskan dipicu ka-
rena minimnya kesadaran ma-
syarakat dan pengguna jalan.
Kapolsek Sukamto mengaku
sering kali memberikan teguran
kepada pengguna jalan yang
melanggar rambu-rambu itu.
Akan tetapi masih tetap banyak
yang membandel. Kalau terlalu
sering ditegur dikira polisi mera-
zia terus-menerus. Ini memang
buah simalakama, tegasnya.
AKP Sukamto menyarankan
seharusnya polantas sering me-
lakukan pengawasan di lokasi
itu. Misalnya seminggu dua kali
dijaga lama-lama masyarakat
akan hafal hingga akhirnya
mematuhinya. Tetapi kalau ma-
sayarakat bandel tetap menye-
robot karena ingin jalan pintas,
itu karena faktor masyarakatnya
yang harus sadar akan rambu
demi menjaga keamanan dan
keselamatan jiwanya.
Terpisah, Dinas Perhubungan
(Dishub) Pemkab Ponorogo me-
nyerahkanpenindakanterhadap
para pelanggar rambu lalu lintas
ke polisi. Termasuk penindakan
terhadap pelanggar rambu lalu
lintas di jalur searah di Dusun
Gunungsari, Desa/Kecamatan
Mlarak, Ponorogo yang sudah
terpasang sejak 3 tahun lalu.
Alasannya, Dishub hanya me-
nyediakan dan memasang ram-
bu lalu lintas saja. Sedangkan
penindakan pelanggar rambu
lalu lintas diserahkan ke petugas
Polres Ponorogo.(wan)
surya/sudarmawan
dilanggar - Kendati dipasang sejak tiga tahun lalu, rambu larangan di Dusun Gunungsari, Mlarak ternyata tidak pernah dipatuhi oleh peng-
guna jalan. Sementara polisi hanya menegur pengguna jalan, baik roda 2 maupun roda 4 yang melanggar tanpa ada penindakan
Sumpah Cabup Tak Diminati
3 Tahun Dipasang Tak Pernah Dipatuhi■
Untuk mengurangi angka
kecelakaan di Jl Raya
Jabung - Sambitdan
Sambit - Pulung jalur
timur. Dishub memesang
jalur searah sejak 3 tahun
lalu
Hingga kini pengguna
jalan baik roda dua
maupun roda empat tidak
pernah mematuhi rambu
Selama 3 tahun, Polisi
hanya menegur pelanggar
tanpa menindak
■
■
■
storyhighlights
kediri, surya - Pada era
orde baru, bentuk tekanan dari
atasan yang menimpa para
pegawai negeri sipil hampir
setiap hari ditemukan. Kini,
meski orde baru sudah berlalu,
tetapi tekanan dari atasan tetap
saja terjadi di Kediri.
Kendati dengan sembunyi-
sembunyi, sejumlah sekolah
mengeluhkan mobilisasi pe-
masangan spanduk bergam-
bar Wali Kota Kediri dr Samsul
Ashar. Spanduk berganbar
wali kota saat ini banyak berte-
baran di hampir semua sekolah
di Kota Kediri.
Masalahnya pengadaan
spanduk tidak gratis karena
setiap sekolah harus menge-
luarkan biaya kontribusi Rp
250.000 per spanduk. Pembu-
atan spanduk diduga ada yang
sengaja mengkoordinir, karena
bentuk dan gambarnya sama.
Pantauan Surya, hampir
semua sekolah SMAN, SMKN,
SMPN bahkan SDN di Kota
Kediri kini banyak ditemui
spanduk bergambar wali kota.
Spanduk yang gambarnya se-
ragam itu banyak dipajang di
depan sekolahan.
Salah seorang guru sekolah
SMAN yang ditemui Surya
mengakui meski tidak ada
instruksi resmi, pihak sekolah
diminta memasang spanduk
bergambar wali kota di depan
sekolahnya.
Kalau cuma memasang tak
masalah,yangjadimasalahada
biayanya pengganti spanduk,
ungkapnya , Jumat (31/5).
Spanduk yang harus digan-
ti tidak hanya sekali sesuai
temannya. Saat menjelang
Ujian Nasional berisi ucapan
mengikuti ujian nasional, kali
temanya berganti menjelang
pendaftaran siswa baru.
Membantah
Dikonfirmasi terpisah Ka-
bag Humas Pemkot Kediri Drs
Hariyadi membantah adanya
instruksi atau surat edaran
kepada setiap sekolah untuk
memasang spanduk bergam-
bar wali kota. Pemasangan
spanduk itu murni inisiatif
dari masing-masing sekolah.
Selama ini tidak pernah ada
instruksi apalagi surat edaran
untuk memasang spanduk ber-
gambar wali kota. Pemasangan
spanduk spontanitas untuk
menghormati pemimpinnya,
jelasnya.
Hariyadi mencontohkan, di
kelurahan ada spanduk ber-
gambar wali kota karena ada
kegiatan wali kota di kelurah-
an tersebut. Kebetulan ada ke-
giatan yang berkaitan dengan
progam pemerintah sehingga
dipasang spanduk ucapan ber-
gambar wali kota.(wan)
Sekolah Mengeluh Pasang Spanduk Wali Kota
Pemkot Bantah Tekan Sekolah■
surya/sutono
sumpah - Untuk mengikis praktik politik uang saat pilkada, kontestan
disumpah untuk menghindari politik uang dan korupsi saat menjabat
2014 Tidak Ada Lagi Orang Dipasung
kediri, surya - Banyaknya
praktik pemasungan bagi pen-
derita gangguan jiwa di Kediri,
mendorong pemerintah menso-
sialisasikan masalah kesehatan
kejiwaan.
Sosialisasi Rancangan Un-
dang-undang (RUU) Kesehatan
Jiwa diberikan kepada masya-
rakat. Tujuan RUU Kesehatan
Jiwa ini untuk memberikan
perlindungan komprehensif
orang dengan gangguan jiwa
(ODGJ).
UU Kesehatan Jiwa akan
mengatur beberapa substansi
penting seperti pedoman kese-
hatan jiwa baik promotif, ku-
ratif dan rehabilitatif, ungkap
dr Hj Nova Riyanti Yusuf,SPKJ,
Ketua Panitia Kerja RUU Ke-
sehatan Jiwa saat melakukan
sosialisasi di Pemkab Kediri,
Jumat (31/5) petang.
Dijelaskan dr Nova, pada
RUU Kesehatan Jiwa juga
diatur alur penanganan ODGJ
yang baik dengan berbasis
keluarga, masyarakat, rumah
sakit serta koordinasi antar
instansi pemerintah yang
terkait dengan pelayanan ke-
sehatan jiwa.
Selain itu juga diatur me-
ngenai sumber daya kese-
hatan jiwa baik sumber daya
manusia, fasilitas, obat-oba-
tan, teknologi, pendanaan
kesehatan jiwa serta tugas
dan tanggung jawab peme-
rintah.
Bencana Alam
Dalam RUU Kesehatan Jiwa
juga diatur fenomena seperti
akibat bencana alam terhadap
kelompok rentan, tawuran re-
maja yang perlu naungan pro-
gam adolescent mental health,
serta TKI/TKW yang rentan
mengalami gangguan jiwa.
Diungkapkan dr Nova, da-
lam pembuatan UU Kesehatan
Jiwa Indonesia masih kalah de-
ngan negara Srilangka. Karena
negara di selatan India itu telah
menyusun kebijakan kesehat-
an jiwa untuk menanggapi
dampak tsunami 2004. Padahal
dampak tsunami di Srilangka
tidak separah yang dialami
Indonesia.
Arti pentingnya undang-un-
dang tersebut karena masih ada
ribuan warga Indonesia yang
masih dipasung keluarganya.
Padahal telah dicanangkan ta-
hun 2014 nanti Indonesia Bebas
Pasungan.(dim)
Katemun Gantung Diri Usai Kalah Pilkades
ponorogo, surya - Man-
tan calon Kepala Desa (Caka-
des) Desa Candi, Kecamatan
Mlarak, Kabupaten Ponorogo,
Katemun (43) warga Rt 02, RW
01, Dusun Tengah, Desa Candi,
Kecamatan Mlarak ditemukan
tewas mengenaskan di dapur
rumah ibu kandungnya, Jumat
(31/5) pukul 05.00 .
Diduga, korban nekat gan-
tung diri karena tertekan usai
kalah dengan rivalnya, Jume-
na dalam Pemilihan Kepala
Desa (Pilkades) yang digelar 7
mei 2013 lalu. Apalagi, dalam
Pilkades itu hanya ada 2 calon,
termasuk korban yang dite-
mukan tewas dengan gantung
diri itu.
Katemun ditemukan tewas
dengan tragis menggantung
di dapur rumah ibu kandung-
nuya, Tumini (63). Warga
desa setempat sempat kaget
dan tak percaya setelah men-
dengar kabar, jika cakades
yang kalah tersebut tewas
dengan cara gantung diri.
Mayat korban kali pertama
diketahui ibu kandungnya
sendiri.
Berdasarkan keterangan
yang dihimpun di Desa Candi,
korban yang sudah memiliki
dua orang anak itu empat pe-
kan lalu, korban kalah dengan
rivalnya dalam Pilkades.
Sejak kalah 7 Mei 2013
lalu itu, pihak pemenang
Pilkades sering menggelar
pesta kemenangan dengan
para pendukungnya dengan
cara menyulutkan kembang
api (mercon) dengan meriah
dan menggelegar setiap hari.
Bahkan pesta kembang api,
didengar warga seluruh desa
itu dan desa lainnya.
Diduga korban mengalami
shock berat dan nyalinya tidak
kuat, dengan kondisi keme-
nangan lawannya itu hingga
mengambil jalan pintas.
Apalagi, pesta kemenangan
dengan menyulut kembang
api tersebut membuat sebagian
warga merasa ketakutan. Sebab,
suara silih berganti di udara
seperti orang perang. Selain
itu dampak lainnya, banyak
peternak yang cemas karena
ayam ternaknya banyak yang
mengalami stress mendengar
suara menggelegar.
Memang Pak Katemun
kalah dalam pilkades Candi.
Sehari setelah penghitungan
suara, para pendukung peme-
nang, banyak merayakan pes-
ta kemenangan dengan me-
nyulut kembang api. Mungkin
itu yang membuat nyali Pak
Katemun kecil. Padahal dia
sudah mengaku kalau merasa
biasa dengan kekalahannya
itu, kata sumber Surya di
lapangan.
Hal itu dibenarkan Yogi,
salah satu warga tetangga desa
korban yang mendengar pesta
kembang api. Yogi mendengar
suara kembang api bersahutan
di udara tiap malam.(wan)
Penahanan 13 Petani
Sarat Rekayasa
trenggalek, surya -
Pengadilan Negeri Trenggalek
akhirnya menangguhkan pena-
hanan 13 petani yang didakwa
menebang pepohonan sengon
milik Perhutani.
Pada Senin lalu, yang di-
bebaskan 12 petani, disusul
belum lama ini ketuanya, Pak
Mukatap bin Paijan, kata Cip-
to Hari Wiyono, koordinator
tim penasehat hukum para
terdakwa, Jumat (31/5).
Menurut dia, majelis hakim
yang diketuai Dede Suryaman
akan memutus perkara ini
pada sidang Senin (3/6).
Cipto menyatakan, perkara
yang ditangani jaksa penuntut
umum Susianik dan Sugeng ini
seharusnya batal demi hukum
sejak awal. Perkara ini penuh
rekayasa oleh Perhutani yang
memakai kekuatan polisi dan
Muspida lain, kata Cipto.
Ia memastikan, semua
kliennya adalah petani biasa
yang buta huruf. Mereka tidak
bisa Bahasa Indonesia. Saat
pemeriksaan di Kepolisian,
BAP tidak dibacakan, langsung
disuruh tanda tangan, kata
pengacara berkantor di Sura-
baya itu.
Selain itu, lanjutnya, reka-
yasa hukum juga terlihat dari
surat pemberitahuan hak ter-
sangka dan penunjukan pena-
sehat hukum.
Bahkan, Berita Acara Peme-
riksaan 6 tersangka yang se-
sungguhnya tidak didampingi
oleh penasehat hukum tetapi
di dalam BAP terdapat tanda
tangan penasehat hukum atas
nama Agus Istiyardi.
Adajugadugaanpemalsuan
tanda tangan tersangka pada
berkas perkara, tegasnya.
Cipto bersama pengacara ko-
leganya, Amiruddin dkk, juga
meyakini, para petani itu se-
sungguhnya berhak atas lahan
yang ditumbuhi pohon Sengon
tetapi diklaim milik Perhutani.
Kita akan lihat bagaimana
putusan majelis hakim pada
Senin nanti, ujarnya.
Polisi menahan mereka sejak
11 Desember tahun lalu, sehari
setelah 400-an aparat gabungan
dari Polres, Kodim dan Polisi
Hutan menangkapnya.
Jaksa menganggap, mereka
menebang pohon di kawasan
hutan Blok Mloko di Petak
127 b dan 128 h masuk RPH
Kampak Utara BKPH Kampak,
wilayah Dusun Genuk, Desa
Timahan, Kecamatan Kampak.
Sebaliknya, tim penasehat
hukum menilai, para petani
saat itu kerja bakti membersih-
kan lahan mereka sesuai Petok
D dan peta lahan dari Topogra-
fi Kodam V/Brawijaya.(yul)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
6. HALAMAN | | SABTU, 1 JUNI 2013
Jawa Timur
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
PTPN XI Tak Akan
Gusur Pedagang
jember, surya - Meskipun
sudah lebih dari tujuh tahun me-
nempati lahannya, Pabrik gula
(PG) Semboro PTPN XI tidak
akan menggusur pedagang Pasar
Kencong.
Ratusan pedagang kini me-
nempati pasar penampungan
sementara di lahan PG Semboro.
Mereka menempati lahan itu se-
telah direlokasi pascakebakaran
pasar lama di tahun 2005.
MenurutAdministraturPGSem-
boro Widodo Kardianto pihaknya
tidak akan menambah suasana di
Kencong makin panas. Apalagi
tidak ada perjanjian batas waktu
sampai kapan pedagang menem-
pati lahan itu. Sehingga pihak PG
Semboro memilih menunggu per-
sidangan class action selesai.
Ini persoalan antara pemkab
dan pedagang. Kami hanya me-
nunggu, apalagi kabarnya persi-
dangan hampir selesai. Tinggal
empat kali sidang, ujar Widodo,
Hujan Rusak
Puluhan
Hektare
Tembakau
sumenep, surya - Hujan
lebat yang terus mengguyur
wilayah Kabupaten Sumenep
membuat sebagian besar lahan
tembakau terendam air. Akibat-
nya, puluhan hektare tanaman
tembakau yang sudah berumur
dua bulan rusak berat. Bahkan
adasebagiantanamantembakau
yang sudah mati total karena
membusuk.
Hal ini terjadi di empat
kecamatan, yakni Kecamatan
Lenteng, Batuan, Seronggi, dan
Kalianget. Ketua Paguyuban Pe-
tani Tembakau Madura (PPTM)
di Sumenep, Mokarrom (42)
mengatakan, tanaman temba-
kau yang masih muda memang
sangat rentan terhadap air hujan.
Apalagi hujan yang berlangsung
sejak 5 hari lalu. Kena genangan
airsedikitsajatanamantembakau
kami langsung busuk, tuturnya.
Saat ini harga bibit tembakau
kualitas bagus Rp 2.000 per po-
hon. Biasanya petani tembakau
paling sedikitnya menanam se-
kitar 1.500 pohon. ‘’Berarti kami
harus mengeluarkan uang se-
kitar Rp. 3 juta sekali panen,’’
keluhnya. Namun tidak ada
pilihan, petani tetap harus
mengganti tanamannya yang
mati. (riv)
surya/sri wahyunik
siap dihuni - Pasar Baru Kencong yang pembangunannya telah selesai. Para pedagang diminta pindah ke bangunan baru ini Senin (3/6).
Namun pedagang menolak, dan memilih menunggu hasil sidang class action di Pengadilan Negeri Jember.
surabaya, surya - Pena-
nganan kasus korupsi asuransi
pegawai Pemkot Kediri oleh
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim
terus bergulir. Itu terlihat de-
ngan rencana memanggil tiga
saksi dari perusahaan asuransi
pada Selasa (4/6).
Kasi Penyidikan Pidana Khu-
sus (Pidsus) Kejati Jatim, Rohma-
di mengungkapkan, pihaknya
berusaha menguatkan dugaan
bukti adanya korupsi asuransi.
Makanya, kejati memanggil be-
berapa saksi pada pekan depan.
Dari pemeriksaan saksi itu, pe-
nyidik ingin menguatkan bukti
adanya pengembalian fee yang
diterima tiga tersangka. Padahal,
seharusnya fee itu dikembalikan
ke kas Pemkot Kediri. Kami
mencari bukti dari mereka,
ujarnya.
Sementara itu, beredarnya
risalah pemeriksaan kasus ter-
sebut yang mengaitkan keterli-
batan, Wawali Kediri Abdullah
Abubakar. Dia disebut men-
cairkan klaim asuransi premi
tunggal polis asuransi 6.473 PNS
dan tenaga honorer pemkot Ke-
diri dari Asuransi Jiwa Bersama
(AJB) Bumi Putera 1912. Tindak-
annya ini di luar pengetahuan
Wali Kota Samsul Azhar.
Pencairan ini saat usia perjanji-
an asuransi dua tahun dari masa
kontrak 5 tahun.Akibatnya Pem-
kot Kediri mendapat klaim lebih
kecilyaituRp 3.503.494.241.Nilai
manfaatasuransibisaditerimale-
bih dari Rp 4 miliar bila dicairkan
hingga masa kontrak berakhir.
Terkait beredarnya risalah pe-
meriksaan tersebut, Rochmadi
membantah dikeluarkan oleh
pihaknya. Alasannya dalam risa-
lah tersebut tidak ada kop surat
dan tanda tangan. “Itu seperti
surat kaleng, dan sampai saat ini
belum ada penambahan tersang-
ka, masih tiga orang,” katanya.
Meski demikian Rochmadi terta-
rik untuk melihat lebih detil soal
risalah tersebut. Beralasan untuk
mempelajarinya, risalah itu pun
diminta.
Kasus korupsi ini telah me-
nyeret mantan wali kota Kediri,
Maschut, mantan Kepala Kantor
Askum cabang Malang, Hatta
Mami, dan agen perusahaan asu-
ransi, Ida Bagus BadjraAdnyana.
Maschut menerima fee Rp 300
juta, dan Hatta Rp 150 juta. Se-
jumlah mantan pejabat Kota Ke-
diri juga telah diperiksa. Di anta-
ranya mantan wawali, Bambang
Ediyanto. (sda)
Periksa 3 Saksi Perusahaan Asuransi
Korupsi Asuransi Pemkot Kediri■
Polres Pantau Pedagang Pasar Kencong■
PG Semboro tidak ingin
menggusur pedagang
Pasar Kencong dari
penampungan
PG menunggu hasil
sidang class action
Soal pasar, PG anggap
urusan antara pedagang
dan Pemkab Jember
■
■
■
storyhighlights Pendukung Tembakau
Gelar Tarian di Jalan
jember,surya-Komunitas
Kretek Jember juga menggelar
demo di Hari Antitembakau se
Dunia, Jumat (31/5). Mereka
berdemonstrasi di bundaran
DPRD.
Yang menarik, demo itu tidak
dilaksanakan dalam suasana
tegang apalagi anarkhis. Aksi
disemarakkan oleh penampilan
tari Labako oleh sejumlah pena-
ri. Tarian ini menceritakan pro-
ses pengolahan tembakau dan
merupakan tarian khas Jember.
Penariyangmemakaibajuhi-
jau itu menari di kelilingi pen-
demo. Tak pelak tarian di atas
aspal di bundaran DPRD itu
menarik minat para pengguna
jalan. Mereka menyempatkan
berhenti untuk menyaksikan
tarian itu.
Sementara itu, para pendemo
membagikan sejumlah stiker
dan leaflet. Menurut koordina-
tor aksi Arga Bramantyo, tem-
bakau telah memberi kehidup-
an kepada 8,2 juta tenaga kerja
di lahan pertanian dan industri
rokok, serta memberikan kontri-
busi kepada APBN sebesar Rp
90 triliun dari cukai tembakau.
Kampanye tanpa tembakau
yang digencarkan selama ini da-
pat dinilai sebagai propaganda
internasional untuk melemah-
kan kretek Indonesia, katanya.
Tembakau juga memiliki
nilai penting bagi warga Jem-
ber, sehingga mereka berharap
pemkab dan masyarakat Jem-
ber protembakau. (uni)
Dukun Cabul Nodai Siswi
SAMPANG - Diduga menodai gadis yang masih di
bawah umur, Sariman (31), warga Desa Taddan, Keca-
matan Camplong, Sampang, ditangkap aparat Polres
Sampang. unit Perlindungan Perempuan dan Anak
(PPA) Polres Sampang menerima pengaduan Sayerah
(55), warga Desa Taman Sare, Kecamatan Kota, yang
melaporkan Sariman, karena menodai anaknya, sebut
saja Melati (17). Menurut Sayerah, Rabu (28/5) lalu, Sa-
riman datang ke rumahnya untuk mengobati suaminya
yang sakit dengan pengobatan alternatif. Kemudian
Sariman menyuruh Sayerah menyediakan seekor ayam
putih untuk disembelih, sebagai prasyarat ritual. Setelah
ayam disembelih, Sariman minta ditemani Melati untuk
membuang ayam itu ke kuburan. Semula Sayerah kebe-
ratan karena kuburan itu jauh letaknya. Namun Sariman
meyakinkan bahwa itu bagian dari ritual. Pulang dari
membuang ayam yang sudah disembelih, Sayerah tim-
bul tanda tanya melihat sikap Melati berubah, seperti
menyimpan sesuatu. Ketika didesak, siswi kelas 2 SMA
itumengakukegadisannyadirenggutSariman,disemak-
semak dalam perjalanan ke kuburan. (sin)
Penderita DB Meningkat
Situbondo - Cuaca tidak menentu menyebabkan
jumlah penderita deman berdarah (DB) di Kabupaten
Situbondo terus meningkat. Bahkan, dalam beberapa
hari ini, pasien yang menjalani perawatan intensif di
RSUD Abdoer Rachem Situbondo tujuh orang. Salah
seorang pasien terpaksa dirujuk ke RS Jember oleh
karena kondisinya kritis. “Saya tidak menyangka
akan kena DB, sebab awalnya tubuh hanya lemas dan
panas dingin,” kata Rico salah seorang pasien DB saat
ditemui di ruang perawatan RSUD Situbondo. Dia
sempat dibawa oleh orangtuanya ke dokter. Namun
karena kondisinya terus menurun, dia disarankan un-
tuk dirawat inap. Dia berharap dinas kesehatan segera
mengambil langkah pencegahan seperti pengasapan.
Humas RSUD Abdoer Rachem Situbondo Iir Nadiroh
mengatakan, meski jumlah pasien terus bertambah,
sampai saat ini serangan DB belum masuk kategori
kejadian luar biasa (KLB). Saat ini yang diarawat ada
enam pasien, dan satu pasien kita rujuk RS Jember
karena memiliki komplikasi,”ujar Iir Nadiroh. (izi)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sri wahyunik
tarian - Sejumlah penari membawakan tarian Labako yang
menggambarkan proses pengolahan tembakau.
Jumat (31/5).
Jika lahan itu tidak dipakai
sebagai pasar, PTPN XI bisa me-
manfaatkan lahan itu untuk ke-
pentingan PG Semboro. Peman-
faatan lahan itu bisa menambah
pendapatan untuk negara.
Intimidasi
Sementara itu, Kapolres Jem-
ber AKBP Jayadi membentuk
tim untuk memantau dan mem-
pelajari situasi dan kondisi di
Kencong. Tim akan memantau
apakah relokasi pedagang dari
pasar penampungan ke pasar
baru menimbulkan gejolak sosi-
al atau tidak. Jika menimbulkan
gejolak, maka polres akan me-
rekomendasikan agar relokasi
tidak dilakukan.
Seperti diberitakan, pedagang
Pasar Kencong yang menempati
pasar penampungan sementara
tidak mau direlokasi ke Pasar
Baru Kencong. Pasar baru itu
juga menempati lahan PTPN
XI. Proses tukar guling antara
PTPN XI dan Pemkab belum se-
lesai meskipun bangunan pasar
itu sudah selesai.
Pedagang menginginkan
pemkab membangun pasar di
atas aset milik pemkab sendiri.
Hal itu bisa menimbulkan rasa
aman bagi kelangsungan hidup
pedagang. Ternyata persoalan
Mahasiswa yang tergabung dalam
Pergerakan Mahasiswa Islam Indone-
sia (PMII) Jember berdemonstrasi di
gedung DPRD Jember, Jumat (31/5).
Mereka menuntut transparansi
pembahasan Raperda Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW). Mereka
juga menuntut adanya partisipasi
publik. (uni)
protestata ruang
surya/sri wahyunik
itu berlarut-larut sehingga lebih
dari tujuh tahun pedagang harus
berjualan di pasar penampung-
an yang tidak representatif.
Itulah yang mendasari kemu-
dian pedagang melayangkan gu-
gatan class action kepada Bupati
dan DPRD Jember.
Terkait penolakan pedagang
pindah ke pasar baru, muncul
pengakuan bahwa sekelompok
preman mengintimidasi meeka.
Hal ini disayangkan Wakil Ketua
DPRD Jember Miftahul Ulum.
Itu pola-pola Orde Baru dan
tidak layak dipakai, ujar Ulum,
Jumat (31/5). Ia mengaku men-
dapatkan kabar kalau pedagang
Pasar Kencong yang kini berada
di pasar penampungan menda-
patkan intimidasi. Papan nama
pasar penampungan dicoba di-
robohkan oleh orang tidak di-
kenal.
Lebih lanjut, ia meminta se-
mua pihak menunggu hasil per-
sidangan class action yang kini
sedang berlangsung di Pengadil-
an Negeri (PN) Jember. (uni)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SABTU, 1 JUNI 2013
tampil juga sederet band dari
sore hingga menjelang tengah
malam. Mereka antara lain Super
Girlies, Smash, Last Child dan Nu
Dimensions juga akan menghibur
warga Surabaya dengan penam-
pilan mereka. Tidak ketinggalan
Ahmad Dhani musisi asal Sura-
bayadangrupnyaTriadjugaakan
mengawali penampilan beberapa
artis dalam peringatan Hari Jadi
Surabaya ke-720.
Tiga host kondang, yaitu Raffi
Ahmad, Denny Cagur, dan Tif-
fany, bakal memperkuat jajaran
penampil di atas panggung un-
tuk menyedot penonton.
“Rasa Suroboyoan akan di-
tampilkan dalam concert musik
HJKSke720tahun2013ini,”kata
Ignatius Budi, Officer Marketing
Service (RSO) Surabaya LALight
dalam jumpa pers di Balai Kota
Surabaya, Jumat (31/5).
Dijelaskan Ignatius, konser
yang digelar tersebut merupa-
kan apresiasi terhadap warga
metropolis yang komitmen ting-
gi bersama Pemkot Surabaya
membangun bersih, hijau, dan
aman.
Lebih lanjut, kata Ignatius,
konser musik dan budaya ter-
sebut akan digelar mulai pukul
19.30 WIB di Taman Surya sam-
pai selesai. Warga Surabaya akan
disuguhi penampilan berkelas
dari para artis dan musisi di atas
panggung megah berukuran 15
meter x 18 meter. Tak cukup de-
ngan itu, panggung akan dihiasi
layar LED raksasa berukuran 3
meter x 8 meter.
Untuk menambah kesan me-
gah itu, panitia menggunakan
sistem tata lampu berkekuatan
350.000 watt dan sistem tata
suara 128.000 watt.
Karena diyakini areal pang-
gung tak akan mencukupi untuk
menampung seluruh penonton
yang datang dari seluruh penju-
ru Surabaya, panitia juga menyi-
apkan tujuh giant screen (layar
lebar) yang dilengkapi sound
delay. Dengan perangkat itu, pe-
nonton tidak perlu memaksakan
diri mendekat ke panggung.
“Tanpa mendekat mereka su-
dah bisa menikmati acara. Dan
seperti acara konser tahun sebe-
lumnya, acara akan dipuncaki
dengan pesta kembang api sela-
ma 15 menit,” ucap Ignatius.
Sedangkan Direktur Megapro,
Putri Megapro menambahkan,
dalam konser nanti malam akan
ditampilkan musik dan stand
up comedy. Selain itu juga akan
diselingi akan diselingi acara
pemberian penghargaan kepa-
da Sariono yang telah berjasa
mengembangkan tari remo khas
Surabaya.
“Diharapkan dengan peng-
hargaan itu bisa menginspirasi
generasi muda untuk berpres-
tasi dibidang seni dan bidang
lain yang dapat membanggakan
Surabaya,” kata Putri Megapro.
Sementara Wali Kota Sura-
baya, Tri Rismaharini mengha-
rapkan masyarakat untuk hadir
sebagai bagian acara kumpul
warga. Karena acara digelar gra-
tis untuk memaknai rasa syukur
yang menghibur dan menjaga
kebersamaan. “Caranya ya nanti
menikmati konser musik dan
lainya dengan tertib, aman dan
nyaman,” kata Risma.
Selain itu, Risma mengimbau
masyarakat tidak perlu mem-
bawa bendera komunitas atau
band idola masing-masing, sa-
buk, minuman keras dan lainya.
“Jadikan momen ini sebagai
bagian dari kepiawaian Kota Su-
rabaya, bahwa kota kita tercinta
adalah kota yang hangat, ramah,
tertib, dan aman,” ucap Risma.
Untuk pengamanan konser,
tambah Risma, panitia telah
menyiapkan petugas Satpol PP,
Linmas, TNI, Polri, dan Garnisun
Kota Surabaya. “Kami tidak ingin
ada kekacauan dan keributan
dalam acara besok, kita jaga ber-
sama-sama agar acara HUT HJKS
sukses,” tutur Risma.
Dijaga 2.500 Personel
Kasubag Humas Polrestabes
SurabayaKompolSupartimenga-
takan, untuk pengamanan acara
konser itu, pihaknya telah menyi-
apkan 2.500 personel gabungan.
Dari jumlah itu 600 di antara me-
rupakan anggota polisi, termasuk
250 anggota polisi lalu lintas.
Selain Polrestabes Surabaya,
kata Suparti, instansi yang
terlibat dalam pengamanan itu
antara lain Garnisun Tetap III,
Kodim, PMK, Dishub, Linmas,
Satpol PP, ambulan serta Dinas
Kebersihan dan Pertamanan.
”Pengamanan akan kamu la-
kukan secara terbuka dan tertu-
tup. Terbuka dilakukan oleh Sa-
bhara dan Satlantas, sedangkan
pengamanan tertutup dilakukan
oleh satuan Reskrim dan satuan
Intelkam,” katanya.
Selain itu K-9 (anjing pela-
cak) juga dikerahkan untuk
mengamankan konser. Selain itu
disiapkan juga mobil rantis, tim
negosiator mobil water cannon
untuk antisipasi. Juga terdapat
beberapa ruas jalan pun ditutup
selama konser berlangsung.
Sedangkan untuk pengalihan
jalan, Kasatlantas Polrestabes
Surabaya, AKBP Sabilul Alif me-
ngatakan, beberapa jalan akan
ditutup sejak pukul 16.00 secara
bertahap. “Jalan yang mengarah
ke Walikota Mustajab akan kami
tutup untuk keperluan konser,”
kata Alif.
Ruas jalan yang akan ditutup
di antaranya, Jalan Yos Sudarso,
Jalan JaksaAgung Suprapto, dan
Jalan Walikota Mustajab. “Akan
kami lakukan secara bertahap
atau sistem buka tutup,” kata
Alif.
Sayangnya Suharti tidak punya
uang untuk membayar pajak
hadiah tersebut.
Saat itulah Suharti mempu-
nyai pikiran untuk mencuri per-
hiasan milik majikannya. Saat
rumah sedang sepi, Suharti ma-
suk ke kamar majikan dan mem-
bongkar lemari. Di dalam lemari
tersebut, Suharti menemukan
sejumlah perhiasan berlian.
Pada awalnya Suharti mencu-
ri dua cincin dengan mata batu
berlian. Cincin tersebut sengaja
digadaikan, dengan harapan
jika sudah mendapat mobil
bisa ditebus kembali. “Pikirnya
kalau mobilnya tiba segera di-
jual. Hasil penjualannya akan
digunakan menebus perhiasan
tersebut,” terang sumber tadi.
Setelah berhasil menggadaikan
dua cincin tersebut, uangnya lang-
sungditransferkepadapelaku.Na-
mun uang yang disetor Suharti di-
nyatakan kurang dan mobil belum
bisa diberikan. Lagi-lagi Suharti
dimintaiuangtambahan.
Karena tidak punya uang, lagi-
lagi Suharti mencuri perhiasan
majikannya. Namun setiap kali
menyetor uang pelaku selalu me-
nyatakan kurang dan mobil belum
bisa diberikan. Seperti ATM yang
tidakpernahkeringuangtunai,Su-
harti terus memberikan apa yang
dimintaparapenipuitu.
Akibatnya Suharti terus men-
curi hingga total 22 perhiasan ber-
tahta berlian senilai Rp 2 miliar.
Hingga total uang yang ditransfer
sebanyak Rp 100 juta, mobil yang
dijanjikan tidak kunjung diberi-
kan. “Sebenarnya kasihan, karena
pelaku juga korban kejahatan
penipuan,” tambahnya.
Pencurian ini terbongkar,
setelah Suharti mencuri sebuah
cincin emas putih dengan mata
berlian warna putih. Cincin ter-
sebut adalah benda kesayangan
DT, karena merupakan hadiah
perkawinan dari suaminya. DT
yang berniat mencari perhiasan
tersebut, justru mendapati ko-
leksi perhiasannya raib.
Kamis (23/5) DT melaporkan
kejadiantersebutkePolsekBlim-
bing. Keesokan harinya, Jumat
(24/5) polisi menangkap Suharti
di wilayah Kecamatan Lawang,
Kabupaten Malang. Dari pene-
lusuran polisi, perhiasan terse-
but diketahui sudah digadaikan
di Pegadaian Kecamatan Pakis,
Kabupaten Malang
Polisi telah menyita perhias-
an-perhiasan tersebut dari pe-
gadaian. Saat ini polisi masih
mengejar orang yang penerima
kiriman uang dari Suharti. Se-
mentara Suharti sudah ditetap-
kan sebagai tersangka. Polisi
menjeratnya dengan pasal 363
KUHP dengan ancaman lima ta-
hun penjara. (day)
di sekitar toko korban. Seperti
Bambang (43), pedagang buah,
yang ada sebelah kiri toko
korban, langsung dikalungi
celurit.
Bahkan, istri Bambang, Ju-
warti, nekat bersembunyi de-
ngan masuk ke dalam gerobak
buah karena ketakutan. Wis,
gak usah melok-melok koen
(sudah nggak usah ikut-ikut
kamu), ujar Bambang meniru-
kan ancaman pelaku.
Tak hanya Bambang, Lestari
(38), pemilik toko bangunan, di
seberangjalandepantokoemas,
juga diancam. Ia disuruh diam
jika ingin selamat. Akibatnya,
para pedagang lainnya ketakut-
an dan berlarian menjauh.
Bersamaan ketika sebagi-
an pelaku mengancam para
pedagang, pelaku lainnya
mengemasi perhiasan yang
memenuhi etalase toko dan me-
masukkannya dalam tas kain
warna hitam.
Hanyadalamhitunganmenit,
semua perhiasan dalam etalase
dikuras. Selanjutnya, mereka
dengan cepat kabur ke arah
timur atau ke arah Malang.
Menurut para saksi mata,
mereka datang dari arah se-
latan (Bendungan Selorejo)
kemudian kabur ke arah utara
yang tembusnya tetap ke arah
Malang atau jalan pintas, yang
bisa sampai ke Kecamatan Kro-
mengan (Kabupaten Malang),
kata AKP Sunardi, Kapolsek
Selorejo ditemui di TKP.
Dugaan petugas, para pelaku
tidak kabur ke arah jalan besar
(jurusan Malang-Blitar) adalah
untuk menghindari kejaran pe-
tugas. Sebab, kalau lewat jalur
besar atau bendungan Selorejo,
mereka bakal mudah dihadang.
Namun, kalau lewat jalan kecil
antarkampung sulit dideteksi
karena banyak jalan tembus.
Hadang Jalan
Berdasarkan pengakuan sak-
si mata lainnya, polisi menduga
para pelaku berasal dari luar
kota namun melibatkan pelaku
lokal. Hal tersebut bisa dike-
nali dari logat bicaranya, yang
menggunakan bahasa Jawa.
Saat beraksi, mereka meng-
gunakan celurit, yang meru-
pakan ciri pelaku lokal, yang
bergabung dengan pelaku luar
kota, yang tak jauh dari Blitar.
Mereka berboncengan meng-
gunakan empat sepeda motor.
Sepintas sepeda motornya
mirip Suzuki Satria. Bahkan se-
peda motor mereka tak diparkir
di depan toko namun diletak-
kan di tengah jalan raya depan
toko emas dengan tujuan untuk
menghadang pengendara lain.
Sembari menghadang jalan,
sebagian pelaku mengacung-
kan celurit sehingga membuat
orang lain ketakutan. Selain
pakai cadar, mereka juga ber-
helm teropong sehingga tak
bisa dikenali, apalagi tak ada
CCTV di toko emas itu, kata
kapolsek.
Kepada petugas, Sukardi
(59), pemilik toko emas menu-
turkan, dirinya memiliki tiga
toko. Dalam lima hari pasaran,
ia berjualan berpindah-pindah
tempat. Untuk pasaran Pahing,
dia berjualan di Pasar Cungkup,
Desa Ngerendeng, Kecamatan
Selorejo. Untuk pasaran Kliwon
dan Pon, ia berjualan di Pasar
Garangan. Sedangkan pasaran
Legi dia berjualan di Pasar Kro-
mengan, Kabupaten Malang.
Kebetulan, Senin (27/5) lalu
dia habis kulakan emas buat stok
untuk persiapan Ramadan, kata
Kapolsek berdasarkan pengaku-
an Sukardi. (fiq)terbaik nasional dengan nilai
rata-rata 9,85. Ini prestasi yang
membanggakan, kata alumni
Lemhanas 2008.
Sementara untuk nilai rata-
rata murni Jatim menduduki
peringkat kelima dengan 6,61.
Jatim dikalahkan DKI Jakarta
(7,50), Sumut (7,10), Sumsel
(6,75), dan Papua Barat (6,67).
Meski hanya di peringkat
lima, menurut Harun ini tetap
membanggakan karena nilai re-
rata itu merupakan perbanding-
an seluruh nilai siswa se-Jatim.
Di level Jatim, nilai unas ter-
tinggi diraih Lamongan (8,03),
disusul Bangkalan (8,01), Su-
menep (7,84), Pamekasan (7,79),
Gresik (7,59), Sampang (7,49),
Lumajang (7,18), Surabaya (
7,09), Sidoarjo (7,04), dan Kota
Probolinggo (6,94)
Untuk tingkat kelulusan, dari
540.003 siswa, hanya ada 417
siswa yang tidak lulus, sehingga
tingkat kelulusan 99,92 persen.
Ini juga lebih baik dibanding-
kan tahun lalu yang tingkat
kelulusannya 99,84 persen,
terangnya.
Harun menambahkan, SMPN
Nurul Ulum, Sampang, men-
dapat predikat sebagai sekolah
yang tingkat kejujurannya pa-
ling bagus nasional. Hal ini ter-
lihat dari nilai unas murni yang
lebih tinggi dibandingkan nilai
sekolah.
Sekolah ini mencatat nilai
unas rata-rata 8,76 sedangkan
nilai sekolah yang disetorkan ke
Dikti 7,09. Ini bukti kejujuran
sesungguhnya, katanya.
Sementara itu, untuk Suraba-
ya, nilai unas tinggi tak menja-
min bakal masuk sekolah kawas-
an. Bahkan, peraih nilai tertinggi
se-Jatim atau nasional pun tidak
dapat tiket khusus ke sekolah
yang sebagian eks-RSBI. Mereka
tetap diharuskan mengikuti Tes
Potensi Akademik (TPA) seperti
pendaftar lain.
Kepala Dinas Pendidikan
Surabaya Ikhsan mengatakan,
nilai akademik bagus tidak
menjamin kemampuan berpikir.
Kalau nilai unasnya bagus itu
kan karena dia bisa menguasai
mata pelajaran setelah dipelajari
berulang-ulang. Tapi untuk TPA
lebih banyak ke bakat dan po-
tensinya, ujarnya.
Tahun ini, Dindik menetap-
kan ada 11 SMP kawasan dan
12 SMA kawasan. Yang masuk
SMP kawasan adalah SMPN
2, 15 (Surabaya Utara). SMPN
19 dan 35 di Surabaya Timur.
SMPN 25 dan 26 di Surabaya
Barat. SMPN 1,3,6 di Surabaya
Pusat dan SMPN 12 dan 22 di
Surabaya Selatan.
Sedangkan yang masuk SMA
kawasan adalah SMAN 3 dan
19 di Surabaya Utara. SMAN
16 dan 20 di Surabaya Timur.
SMAN 11 dan 13 di Surabaya
Barat. SMAN 1,2,5 dan 6 di Su-
rabaya Pusat dan SMAN 15 dan
21 di Surabaya Selatan.
Pendaftar di sekolah kawasan
hanya boleh memilih satu sesuai
wilayah sekolah asal dan satu di
dalam atau di luar sekolah asal.
Pendaftaran mulai 16 Juni
2013 hingga 19 Juni 2013. Pen-
daftar sekolah kawasan wajib
memiliki nilai unas rata-rata
minimal 8,50. (uus)
dianggap tidak fair.
Tak hanya long march, mereka
juga melaporkan kasek ke Sen-
tra Pelayanan Kepolisian (SPK)
Mapolres Situbondo. Saya dan
Nimas melaporkan kasek ke
polisi karena saya menduga ada
diskriminasi dan pemalsuan
data,” ujar Supriyono,
Unjuk rasa ini, lanjutnya,
merupakan perlawanan terha-
dap kesewenang-wenangan
lembaga pendidikan terhadap
peserta didik. Siswa yang sudah
memenuhi standar kelulusan
nasional, ternyata oleh kasek
justru tidak diluluskan dengan
alasan akhlak.
“Kalau bicara akhlak, tentu
kita bicara proses yang menyelu-
ruh, kegiatan parsial atau sesaat
saja. Apalagi, siswa ini berpres-
tasi di sekolah,” ungkap lawyer
dari Desa Kilensari, Kecamatan
Panarukan, Situbondo, ini.
Menurut Supriyono, berdasar
UU 23/2002 tentang Perlin-
dungan Anak, setiap anak harus
mendapatkan perlindungan
dari kekerasan dan diskrimina-
si. Karenanya kasus ini kami
laporkan ke polisi, tegasnya.
Kasubag Humas Polres Situ-
bondo AKP Wahyudi menga-
takan, pihaknya telah mene-
rima laporan dari Nimas dan
kuasa hukumnya. Kami akan
memeriksa saksi-saksi dulu,
ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Ni-
mas dikeluarkan dari sekolah
karena terbukti menyimpan
foto telanjang dada sang pacar
di ponsel. Nimas meminta
perlindungan ke Kantor Pusat
Pelayanan Terpadu Perlindung-
an Perempuan dan Anak (KPPT
PPA) Situbondo untuk dapat
mengikuti ujian nasional (unas).
Ketika unas berlangsung,
Nimas mengerjakan soal ujian
sendirian di ruang KPPT-PPA.
Namun, saat kelulusan, Nimas
kaget, karena tidak lulus. Didu-
ga ketidaklulusan ini terkait de-
ngan hukuman yang dijatuhkan
oleh pihak sekolah terkait foto di
ponsel Nimas.
Hingga berita ini diturunkan,
Surya belum berhasil mendapat-
kan konfirmasi dari Kasek SMA
Ibrahimy Sukorejo.
Kepala Diknas Situbondo Fa-
thor Rakhman saat dikonfirmasi
mengatakan, yang menentukan
lulus tidaknya siswa adalah
pihak sekolah. Ia tidak bisa in-
tervensi.
Terhadap tiga siswa yang
tidak lulus, termasuk Nimas, Fa-
thor meminta mereka mengikuti
ujian nasional di Kejar Paket C.
Ujian paket akan digelar bulan
ini,” katanya kepada Surya.
Kadiknas berjanji membantu
para siswa tidak lulus ini supa-
ya kelak bisa masuk perguruan
tinggi. “Yang pasti, kami akan
memfasilitasi siswa,” katanya.
Terkait laporan adanya nilai
ujian siswa yang tertukar de-
ngan mereka yang tidak ikut
ujian, Fathor mengaku telah me-
laporkan hal ini kepada pihak
Diknas Jatim dan pihak provinsi
telah menurunkan tim untuk
menyelidiki masalah ini.
“Yang jelas, masalah itu sudah
kami tangani. Yang pasti, kami
menunggu hasil tim Diknas Pro-
vinsi,” pungkasnya. (izi)
Ia melihat perjalanan hidup-
nya sebagai sesuatu yang wajar
ketika memilih menjadi janda
setelah empat tahun menikah
dengan pengusaha Wisnu
Tjandra. Meski tampak percaya
diri, awalnya Peggy ragu-ragu
membeberkan perceraian itu.
“Awalnya saya tidak berani
menulis buku karena itu luar
biasa bagaimana mengkon-
struksi pikiran seseorang. Akan
tetapi, peristiwa yang saya
alami di tahun-tahun terakhir
ini membuat saya merasa,
mungkin ini saatnya saya
membagi,” ungkapnya.
Buku setebal 84 halaman
menjadi saksi perjalanan
rumah tangganya. Perceraian
itu menjadi bagian dalam
buku yang selebihnya berkisah
tentang hijab yang dikenakan-
nya. Di dalamnya ada tuto-
rial mengenakan hijab. Buku
seharga Rp 75.000 itu beredar
13 Juni, tepat ketika Peggy
menikah.
“Ini akan jadi kado luar
biasa di ulang tahun saya,”
tuturnya.
Setelah tidak sering muncul
di panggung hiburan, Peggy
kini bergelut di bidang fashion.
Ia memang tidak mendesain
langsung produk-produknya
yang diberi nama Jadeera,
namun ia banyak menyum-
bangkan ide untuk bisnis
pakaian muslim itu.
“Saya tidak bisa menggam-
bar,” ujar Peggy jujur saat
ditemui di Indonesia Islamic
Fashion Fair yang menjadi
tempat peluncuran bukunya.
Duniafashionbaginya
bukanlahhalbarusebabselama
21tahunberkarierdiindustri
hiburan,taksedikitPeggy
dekatdenganperancangbusana.
“Akhirnyasayabertemuteman
yangbisamewujudkanmimpi
sayadibidangfashion,”katanya.
Jadeera menjadi lahan baru
baginya. Peggy masih menyim-
pan impian lain, yaitu mendi-
rikan muslimah center. “Saya
pengin punya satu muslimah
center dominannya pasti soal
fashion, tetapi tidak hanya
ngomongin fashion,” ungkap
Peggy. (Tribunnews, nva)
petambak yang menggantung-
kan hidup dari sumber mata
air ini pasti terancam,” katanya
mewanti-wanti.
Apalagi semakin tahun,
debit mata air Umbulan terus
menyusut. Ecoton merilis,
debit mata air Umbulan kini
hanya menyisakan 4.000 - 5.000
liter per detik. Jumlah itu jauh
menurun ketimbang penelitian
2003 yang masih menembus
angka 10.000 liter per detik.
Prigi memprediksi, kapasitas
produksi mata air Umbulan
akan terus menurun.
Seperti diketahui pemerintah
bekerjasama dengan swasta
akan membangun proyek
Umbulan senilai Rp 2,2 triliun.
Proyek SPAM Umbulan itu
akan mengalirkan debit air
sekitar 4.000 liter/detik dari
mata air Umbulan ke Kabupa-
ten Pasuruan, Kota Pasuruan,
Kabupaten Sidoarjo, Kota Su-
rabaya dan Kabupaten Gresik,
dengan sistem pipa transmisi
sepanjang kurang lebih 97 km.
Saat pemerintah berusaha
mengalirkan air Umbulan
hingga jauh, penduduk sekitar
Umbulan sendiri sejak lama
mengalami krisis air. Setiap
hari warga Umbulan harus
mengantre di tandon. Perusa-
haan Daerah Air Bersih (PDAB)
Pemprov Jatim memang
membuatkan 18 tandon di Desa
Umbulan. Bulan lalu tendon itu
mulai beroperasi. Jauh sebelum
itu, berpuluh-puluh tahun
lamanya, warga harus meng-
ambil sendiri air dari mata air
Umbulan menggunakan jeriken.
Saat ini belum semua warga
Desa Umbulan bisa menikmati
air tandon. Sebanyak 71 jiwa
warga Dusun Umbulan Kidul,
Desa Umbulan hingga kini
masih harus menempuh jarak 2
kilometer untuk mendapatkan
air bersih di mata air Umbulan.
‘Kesengsaraan’ inilah
yang dikhawatirkan para
aktivis lingkungan seperti Prigi
Arisandi dari Ecoton, akan
makin dirasakan warga sekitar
Umbulan, begitu mata air
dieksploitasi.
Karena itulah Prigi terang-
terangan menolak megaproyek
yang akan mengeksploitasi
mata air Umbulan. Menu-
rutnya, proyek ini awal dari
bencana bagi alam dan warga
Pasuruan. Dalih Surabaya dan
kota sekitarnya membutuhkan
air bersih siap pakai menurut-
nya hanya alasan. Isu air bersih
itu, kata Prigi, hanya mengalih-
kan kasus pencemaran yang
terjadi di Kali Surabaya.
Seharusnya, lanjut Prigi,
pemerintah memperbaiki
kualitas Kali Surabaya yang
selama ini menjadi bahan baku
air bersih bagi warga Surabaya
dan Gresik. “Perbaiki kualitas
air kali dan seriusi kasus pen-
cemarannya. Jangan merambah
ke masalah lain,” tegasnya.
Ditegaskan Prigi, seharusnya
Pemerintah Pusat dan Pemprov
Jatim mengoptimalkan sungai
besar yang ada. Air sungai ini
masih bisa dijadikan bahan
baku air bersih untuk kebutuh-
an warga. Kendati dia meng-
akui, kualitas air kali memang
lebih rendah dari sumber mata
air. “Itu bukan alasan. Seharus-
nya, dana besar itu untuk me-
normalkan kondisi ekosistem
kali sehingga meningkatkan
kualitas bahan baku air bersih.
Jangan merambah ke mata
air yang malah mengancam
keseimbangan ekosistem,” tegas
pria yang pernah mendapatkan
penghargaan dari Presiden AS
Barrack Obama itu.
Dia juga membantah mata
air Umbulan sebagai harapan
satu-satunya untuk memenuhi
kebutuhan air bersih. Prigi
menilai, harapan itu mengada-
ada. Pasalnya, debit mata air
Umbulan terus menurun dan
malah semakin menurun apabi-
la nanti dieksploitasi. “Kapasi-
tas Umbulan hanya 4.000 liter
per detik. Memang kualitasnya
bagus. Tapi bandingkan dengan
Kali Surabaya yang saat ini
menyuplai 8.500 liter per detik.
Kali ini menyuplai 95 persen
kebutuhan air minum masya-
rakat Kota Surabaya, bahkan
Gresik,” ungkapnya.
Sebenarnya, Prigi tidak sepe-
nuhnya menentang pemanfa-
atan mata air Umbulan. Hanya
saja, pemanfaatan itu terbatas
pada kebutuhan masyarakat di
Pasuruan saja. “Untuk warga
Sidoarjo, Surabaya dan Gresik,
seharusnya bisa memaksimal-
kan air kali yang mengalir di
tiga kota tersebut,” tandasnya.
Prioritaskan Warga Sekitar
Pihak PT Sarana Multi
Infrastruktur (SMI) selaku pe-
megang konsesi proyek SPAM
Umbulan menyatakan, keber-
adaan proyek Umbulan justru
untuk mengatasi masalah
krisis air di wilayah Kabupa-
ten dan Kota Pasuruan, selain
juga untuk memasok air bersih
di tiga wilayah yakni Sidoarjo,
Surabaya, dan Gresik. “Kami
telah mengadakan survei
dan konsultasi publik di lima
wilayah itu. Secara umum da-
pat disimpulkan bahwa hasil
survei dan konsultasi publik
ini menunjukkan dukungan
masyarakat yang luas atas
pembangunan proyek SPAM
Umbulan. Mereka sangat
setuju proyek ini,” kata Frans
Nembo Sukardi, Direktur PT
SMI.
Terlepas dari perdebatan
antara yang pro dan kontra
proyek Umbulan, harapan
warga sekitar mata air Umbulan
sebenarnya tidak muluk-muluk.
Kepala Desa Umbulan Solikhan
kembali menegaskan, warga
Umbulan sebenarnya tidak
mempermasalahkan mata air
ini dimanfaatkan untuk warga
di kota lain. “Kami hanya
berharap, pihak yang hendak
mengeksploitasi sumber mata
air ini memprioritaskan warga
sekitar sini terlebih dahulu,”
tandasnya.(idl/ono)
Suharti...
DARI HALAMAN 1■
Tak Lulus...
DARI HALAMAN 1■
Beberkan...
DARI HALAMAN 1■
Modus Hadang...
DARI HALAMAN 1■
Tiga SMP...
DARI HALAMAN 1■
6 Band...
DARI HALAMAN 1■
Ribuan Hektare...
DARI HALAMAN 1■
Baru pada pukul 17.00, akan
dilakukan penutupan jalan se-
cara total. Arus kendaraan dari
Jalan Gubernur Suryo dilarang
masuk Jalan Yos Sudarso tetapi
dialihkan ke Jalan Panglima
Sudirman.
Sementara dari arus dari Jalan
Ngemplak dilarang belok ke
Jalan Walikota Mustajab, dan
dialihkan ke Jalan Genteng Kali
dan Jalan Simpang Dukuh. Se-
dangkan arus dari Jalan Wijaya
Kusuma tidak boleh masuk ke
Jalan Jimerto dan dialihkan ke
Jalan Ambengan.
Sedangkan dari Jalan Am-
bengan tidak boleh masuk ke
Jalan Jaksa Agung Suprapto,
lalu dialihkan ke Jalan Undaan.
”Kami imbau pengendara lebih
baik tidak melintas di jalan yang
ditutup, untuk menghindari ke-
padatan,” kata Alif.
Mantan Kasatlantas Polresta
Medan itu mengatakan, pihaknya
akan menurunkan 250 anggota
Satlantas. Personel tersebut akan
dikerahkan untuk mengatur di
sekitar jalan yang ditutup
Selain juga akan ditempat-
kan personel di lima titik yang
dijadikan sebagai lokasi parkir,
Jalan Jimerto, Jalan Wijaya Ku-
suma, Jalan Pacar, Jalan Jaksa
Agung Suprapto dan Jalan Ke-
tabang Kali sisi barat dan timur.
(aru/ook)
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
LAHIRNYA PANCASILA - Sejumlah penari dari berbagai etnis membawakan Tari Gawi dengan diiiringi
Sodha atau syair berbahasa Ende Lio dalam Pagelaran Seni Budaya di Lapangan Pancasila, Ende,
NTT, Jumat (31/5). Tari leluhur masyarakat Ende biasanya dipagelarkan untuk syukuran hasil panen
namun kali ini khusus dibawakan oleh sekitar 5.000 orang untuk mensyukuri lahirnya Pancasila 1 Juni
dan penghormatan terhadap Bung Karno.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
8. gedung di dalam kompleks itu.
Suasana kota Lashio belum
pulih benar, di beberapa sudut
kota beberapa warga Buddha
masih berkeliaran membawa
bambu runcing dan senjata
lainnya, tak dilaporkan adanya
kekerasan baru. Sejumlah bank
dan toko sudah kembali ber-
operasi saat warga mulai ikut
membantu menjaga toko-toko
milik warga Muslim.
entara juga disiagakan di
berbagai sudut kota menjaga
reruntuhan bangunan untuk
mencegah penjarahan.
Kerusuhan di Lashio ini terjadi
Selasa (27/5), setelah seorang pria
Muslim menyiramkan bensin ke
tubuhseorangperempuanBuddha
dan kemudian membakarnya. Ka-
bar ini kemudian memicu amarah
massa yang lalu menghancurkan
sejumlah toko warga Muslim,
sebuah masjid, dan sebuah panti
asuhan. Selain itu, seorang tewas
danempatlainnyaterluka.
Juru bicara Pemerintah
Myanmar, Ye Htut, mengatakan,
aparat keamanan sejauh ini me-
nangkap 25 orang yang terkait
kerusuhan di Lashio..
Kekerasan sektarian di Las-
hio ini menunjukkan bagaimana
kerusuhan anti-Muslim perla-
han-lahan menyebar ke seluruh
Myanmar, sejak pecah tahun lalu
di negara bagian Rakhine dan
Meiktila. (ap/kompas.com/sas)
jakarta, surya - Mantan
Presiden Partai Keadilan Sejah-
tera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq
diketahui pernah berbulan
madu dengan perempuan yang
diduga istri mudanya yang baru
berumur 19 tahun, Darin Mum-
tazah Ziad, ke Kuala Lumpur,
Malaysia, pada akhir tahun
2012. Keduanya pergi bersama
menggunakan maskapai pener-
bangan Malaysia Airlines.
Kompas memperoleh infor-
masi keduanya pergi ke negeri
jiran itu untuk berbulan madu.
Informasi ini terkonfirmasi dari
data perlintasan penumpang di
Bandara International Soekar-
no-Hatta, Cengkareng, Banten.
Luthfi dan Darin berangkat ke
Malaysia pada 25 Desember
sekitar pukul 08.00 WIB dengan
menggunakan pesawat Ma-
laysia Airlines dengan nomor
penerbangan MH723.
Keduanya di luar negeri
selama tiga hari dan baru kem-
bali ke Indonesia pada 27 De-
sember 2012. Luthfi dan Darin
diketahuikembalikeIndonesia
menggunakan pesawat yang
sama, Malaysia Airlines berno-
mor penerbangan MH723. Pe-
sawat itu mendarat di Bandara
Soekarno-Hatta sekitar pukul
19.00 WIB.
Selama ini, ibunda Darin,
Mufida membantah kedua
pasangan itu sudah menikah.
Namun dari sejumlah kesak-
sian, Luthfi yang kini menjadi
tersangka kasus dugaan suap
kuota impor daging sapi bersa-
ma Ahmad Fathanah itu sering
menginap di rumah Darin.
Sehari sebelumnya, Tim pe-
nyidik Komisi Pemberantasan
Korupsi(KPK)gagalmenjemput
paksa Darin Mumtazah untuk
diperiksa sebagai saksi kasus
dugaan suap impor daging sapi
yang melibatkan Luthfi. Darin
tidak ditemukan di kediaman-
nya di Cipinang Cempedak,
Jakarta Timur, Kamis (30/5).
Menurut Juru Bicara KPK
Johan Budi, Darin yang diduga
istri siri Luthfi itu tidak dapat
lagi diperiksa di tahap penyi-
dikan karena berkas perkara
Luthfi sudah dilimpahkan ke
tahap penuntutan per Kamis
lalu. Oleh karena itu, Darin
akan diperiksa dalam persi-
dangan nantinya.
Karena berkas sudah naik,
Darin tidak jadi diperiksa di
penyidikan, tapi nanti Darin
akan dihadirkan di pengadilan
sebagai saksi untuk memberi-
kan keterangan, kata Johan di
Jakarta.(kompas.com)jakarta, surya - Mantan Ben-
dahara Korps Lalu Lintas (Korlan-
tas) Polri Kompol Legimo mengaku
pernah dihardik Irjen Djoko Susilo,
atasannya di Korlantas Polri. Keja-
dian bermula saat dirinya diminta
Djoko menunggu titipan empat
kardus berisi uang Rp 30 miliar dari
rekanan proyek Simulator SIM, Budi
Susanto.
Saya dikasih tahu sekitar jam
tiga sore, beliau (Djoko Susilo)
sampaikan. 'Pak nanti ada titipan,
jangan pulang dulu', kata Legimo
saat bersaksi di Pengadilan Tindak
Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta,
Jumat (31/5).
Namun, karena harus menemani
istri yang baru operasi payudara,
Legimo terpaksa pulang. Terhadap
uang titipan itu, Legimo memerin-
tahkan staf menjaganya di kantor.
Sesampai di rumah, kata Legimo,
sekretaris pribadi Djoko menghu-
bunginya berkali-kali dan meminta-
nya kembali ke kantor Korlantas.
Sampai di kantor, beliau (Djoko)
sudah ada di pintu parkiran, lang-
sung saya dimarahin. Beliau perin-
tah saya untuk guling-guling. Saya
tidak laksanakan perintah untuk
jungkir balik. Beliau dalam posisi
nggak enak, saya digampar, terang
Legimo.
Setelahkejadianitu,Legimomeng-
aku langsung ke ruang kerjanya di
Korlantas. Kemudian membawa
uang titipan dalam empat kardus
itu ke mobil Djoko Susilo dibantu
dua aspri Djoko. Tak lama setelah
itu, Djoko menelepon untuk meminta maaf.
Dalam kesaksiannya, Legimo juga membeber
aliran uang terkait Djoko Susilo saat menjabat
Kepala Korlantas. Legimo mengaku pernah me-
nerima uang dari rekanan proyek simulator SIM,
Budi Santoso sejak 2009-2011.
Dari pemilik PT Citra Mandiri Metalindo Abadi
(CMMA) itu, Legimo mengaku beberapa kali me-
nerima uang untuk Djoko. Seingat saya, dalam
setahun empat kali saya menerima, kata Legimo.
Dia mengungkapkan, pernah menerima Rp 4
miliar pada April 2011. Untuk apa?
tanya Majelis Hakim. Dia menjelas-
kan lebih dulu bahwa Djoko selalu
memanggilnya setiap akan menerima
uang.
Setiap Legimo akan menerima
uang, Djoko tidak menjelaskan asal
uang itu. Namun, Budi selalu menyu-
ruh anak buahnya bernama Wahyudi
jika akan mengantar uang. Yang
menyebut Rp 4 miliar ya Wahyudi.
Karena saya diperintah Djoko untuk
menerima, ya saya terima saja, kata
Legimo.
Ia juga pernah menerima uang de-
ngan nilai lebih besar ditaruh dalam
empat kardus besar. Dari Budi Su-
santo juga. Bulan Maret 2011.
Namun saat ditanya oleh jaksa pe-
nuntut umum KKP Olivia Sembiring
mengenai jumlah uang dalam kardus,
Legimo mengaku tidak tahu. Dalam
BAP saudara menyatakan nilainya
Rp 30 miliar, apakah benar? tanya
Olivia.
Tepatnya saya tidak tahu, saya
tahu isinya uang karena saya dipang-
gil Pak Kakor karena saya bendaha-
ra untuk menerima titipan berupa
uang, jelas Legimo.
Djoko Membantah
Terkait kesaksian Legimo, Irjen
Djoko Susilo membantahnya. Saya
tak pernah menerima pemberian dari
Budi, kata Djoko.
Ngapain saya meminta Budi
Susanto, staf saya kan juga cukup
banyak, kata Djoko.
Namun terdakwa kasus dugaan
korupsi proyek simulator SIM ini membenarkan
pernah menempeleng Kompol Legimo. Saya
tempeleng itu benar. Tapi saksi saya tempeleng
karena dia beberapa hari tidak masuk ke kantor,
kata Irjen Djoko.
Menurut Djoko, Legimo saat itu beralasan te-
ngah berada di tempat lain. Djoko yang saat itu
menjabat Kakorlantas bingung mencari bendaha-
ranya itu. Dia beberapa hari tidak ada. Ngakunya
ke Mabes atau ke mana. Padahal beberapa tamu
ke kantor, kata Djoko. (vvn/tribunnews/dt)
Saya Digampar
Irjen Djoko
Eks Bendahara Korlantas Polri Bersaksi■
AFP/YE AUNG THU
DI VIHARA - Ribuan Muslim Myanmar saat mendengarkan ceramah dari
seorang ulama di dalam Biara Buddha di Lashio, Myanmar, Jumat (31/5).
Foto bawah: Seorang ulama menenangkan warga korban kerusuhan.
Bandung Geger Sekte Seks Bebas
bandung, surya - Sekte
seks bebas membuat gempar
kota Bandung, Jawa Barat. Seo-
rang pengikut sekte itu diperik-
sa Polrestabes Bandung, Kamis
(30/5). Ia mengaku telah berga-
bung dengan sekte itu selama 9
tahun bersama ibunya.
Pria disebut bernama Gilang
(26) itu membeber beberapa
ritual anggota sekte. “Misalnya
satu perempuan melayani sem-
bilan lelaki. Jadi mama saya ada
di satu ruangan, lantas lelakinya
antre satu-satu masuk ke dalam
ruangan,” kata dia.
Menurutnya, siapa bisa
menghamili ibunya dan anggota
perempuan lainnya, maka sang
pria mendapat piagam ritual.
Para jemaat juga memiliki cincin
pentagram dalam ritual itu.
Ia mengatakan, ritual dilaku-
kan berpindah-pindah, mulai
hotel sampai menyewa tempat
khusus. Ritual biasanya dilaku-
kan pada Sabtu dan Minggu.
Minggu bulan ini misalnya
ritual dilakukan di Sumedang.
“Anggotanya banyak orang
Pemda Bandung. Misalnya atas-
an mama saya di kantor Perpus-
takaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung,” ujarnya.
Sekte seks bebas ini menye-
ruak sejak surat perintah ritual
seks bebas di kantor Perpusta-
kaan dan Arsip Kota Bandung
bocor ke publik. Surat itu me-
makai kop surat Kantor Perpus-
takaan dan Arsip Daerah Kota
Bandung. Polrestabes Bandung
masih menyelidiki kasus ini.
Karena merasa tersudut de-
ngan isu tersebut, Kepala Kantor
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Kota Bandung M Anwar resmi
melaporkan persoalan surat
perintah palsu kepada PNS di
instansinya berisi membahas
ritual seks bebas itu ke polisi.
Ini fitnah. Itu (dalam surat)
bukan tanda tangan saya. Surat
itu bermaterai, padahal kalau
surat tidak pakai materai, jelas
Anwar.
Kapolrestabes Bandung Kom-
Luthfi dan Darin Pernah Bulan Madu di Malaysia
Kompol Legimo
mengaku beberapa
kali menerima uang
titipan untuk Djoko
Susilo dari rekanan
proyek Simulator SIM,
Budi Santoso, sejak
2009 hingga 2011.
Di antara nilai uang
titipan dari Budi
Santoso itu ada yang
sebesar Rp 4 miliar,
ada pula uang yang
ditempatkan dalam
empat kardus yang
dilakban.
Irjen Pol Djoko
Susilo membantah
kesaksian Kompol
Legimo soal titipan
uang dari Budi
Santoso tersebut.
Namun Djoko Susilo
membenarkan
pernah menempeleng
Legimo. Bukan
karena tidak
menunggui datangnya
uang titipan dari
Budi Santoso, tetapi
karena Legimo
beberapa hari tidak
masuk kantor.
■
■
■
storyhighlights
HALAMAN | SABTU, 1 JUNI 2013
1.000 Muslimin Myanmar Berlindung di Wihara
lashio, surya - Kerusuhan
bernuansa SARA di Lashio,
Myanmar belum berakhir dan
masih meninggalkan ketakutan
bagi ribuan warga Muslim di
kota itu. Bahkan, kini 1.000 war-
ga Muslim mencari perlindung-
an ke sebuah wihara.
Kerusuhan yang meletup
sejak Selasa (28/5) belum juga
reda hingga Jumat (31/5). Di be-
berapa sudut kota Lashio masih
terlihat orang-orang menjarah
dan membakar gedung. Sekitar
1.000 warga Muslim kota itu me-
ringkuk di dalam sebuah wihara
dengan penjagaan ketat ratusan
personel militer.
Para warga Muslim yang
ketakutan itu diangkut meng-
gunakan truk militer keluar dari
kawasan yang paling parah di-
landa kerusuhan sejak beberapa
hari lalu. “Kami mendengar bah-
wa kondisi akan semakin buruk.
Lalu kami memanggil tentara
dan meminta bantuan,” kata
Khin Than (59), Jumat (31/5).
“Kami pergi karena kami
takut akan diserang,” tambah
Than yang mengungsi bersama
ratusan warga Muslim lainnya.
Ia tiba di wihara itu pada Kamis
(30/5) dengan empat anaknya.
Di wihara kota Lashio, para
biksu Buddha memberikan ban-
tuan berupa makanan untuk para
pengungsi yang baru datang.
Mereka ditampung di beberapa
Pukulan Karate Terbang Catat Rekor
NEW YORK - Ernie
Torres, mantan ang-
gota militer AS yang
juga memegang sabuk
hitam karate melakukan terjun payung
sambil memukul hingga pecah 12 papan
kayu pinus di udara. Aksinya ini pun ter-
catat di buku rekor. (telegraph)
bes Pol Abdul Rakhman Baso
membantah pihaknya telah
menangkap seorang anggota
sekte. Ia juga membantah telah
menggeledah sebuah lokasi
yang dianggap pernah diguna-
kan untuk ritual seks bebas.
Tidak ada dan belum ada
tersangka. Penggeledahan juga
tidak ada. Kita hanya melakukan
kroscek, berdasar atas laporan ke-
pala perpustakaan daerah, ujar
Kapolrestabes, Jumat (31/5).
Hingga Jumat (31/5), polisi
sudah menindaklanjuti kasus ini.
Pertama,menindaklanjutilaporan
Kepala Perpustakaan Dan Arsip
Daerah Kota Bandung, M Anwar
yang dituding mengeluarkan su-
rat perintah ritual seks bebas.
Meski secara kasat mata, po-
lisi menganalisis surat tersebut
adalah palsu, namun akan me-
meriksanya di labfor Mabes Pol-
ri. Langkah lain yang dilakukan
polisi, yaitu meminta keterang-
an dari pelapor dan dua orang
saksi. (vvn/tribunnews/dt)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
9. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
surabaya, surya - Seni-
man dan budayawan Sujiwo
Tejo mengatakan saat ini orang
jujur justru menjadi tontonan.
Pernyataan itu disampaikan
saat menjadi pembicara dalam
dialog Mata Najwa di Con-
vention Hall, Kampus C Unair,
Jumat (31/5).
”Ini menunjukkan banyak
orang munafik di negeri ini,”
kata pemilik nama lengkap
Agus Hadi Sudjiwo ini.
Dalam acara Metro On Campus
yang didukung Harian Surya
dan mengangkat tema Generasi
Bersih, Generasi yang Bersih dari
Korupsi, selain Sujiwo Tejo, juga
hadir tiga pembicara lainnya,
yakni mantan Ketua Mahka-
mah Konstitusi (MK) Mahfud
MD, Pimpinan KPK Bambang
Widjojanto, serta komedian
Panji Pragiwaksono. Tak ke-
tinggalan Najwa Sihab sebagai
pembawa acara.
Dalam dialog yang dita-
yangkan Metro TV, dinamika
tentang korupsi di Indonesia
dilontarkan. Mahfud MD, juga
mengkritik kinerja KPK, yang
dinilai sering tidak menindak
lanjuti laporan korupsi dari
masyarakat. ”Saya sampai se-
karang, pernah tujuh kali me-
laporkan dugaan korupsi yang
saya temui pada KPK. Namun
hingga sekarang juga saya ti-
dak tahu bagaimana kelanjutan
laporan saya,” katanya.
Menurut Mahfud, bisa jadi
banyak masyarakat yang juga
mengalami nasib yang sama se-
perti dirinya.
Apalagi menurut Mahfud,
saat ini tataran korupsi ibarat
sudah menjadi nadi di Indone-
sia. Dulu di masa Orde Baru,
tingkatan korupsi ada dalam
tataran proyek, korupsi dila-
kukan ketika pelaksanaan pro-
yek. ”Kalau sekarang, anggaran
baru disusun sudah dikorupsi,”
kata Mahfud.
Mengenai keluhan tersebut,
perwakilan pimpinan KPK,
Bambang Widjojanto mengakui
jika harus ada pembenahan da-
lam manajemen KPK. Bambang
P
engunjung semakin
menyemut ketika sajian
lontong balap dan kain ba-
tik yang panjangnya sama-sama
720 cm atau 7,2 m sudah siap.
Lontong balap itu dihidangkan di
depan pintu masuk hotel.
Sajian lontong balap itu terasa
istimewa karena dibuat dalam
dua versi. Versi pertama adalah
sajian lontong yang telah dipo-
tong-potong dan diracik dengan
bahan lontong balap seperti len-
tho dan tauge, serta ditambah
kue mata roda dari bahan kaspe
(singkong giling).
Lalu versi kedua adalah
sajian lontong yang dibuat
Saya sampai
sekarang,
pernah tujuh
kali melaporkan
dugaan korupsi yang saya
temui pada KPK.
mahfud md
mantan ketua mk
TV Pasar
Tradisional
Jadi Andalan
Di Pasar Tambahrejo dan Wonokromo
3 Tahun Tak Akan Naikkan Iuran Pedagang
■
■
KE HALAMAN 15■
SURYA/HABIBUR ROHMAN
LONTONG terpanjang - Wali Kota Tri Rismaharini memotong lontong
sepanjang 7,20 meter dalam acara Surabaya Food Festival di Hotel
Mercure Grand Mirama, Surabaya, Jumat (31/5).
Kemeriahan acara Surabaya Food Festival (SFF)
yang dihelat Mercure Grand Mirama bekerjasama
dengan Smart FM dan didukung Harian Surya,
sudah terasa sejak Jumat (31/5) sore. Sekitar 30 stan
kuliner dan nonkuliner menarik minat puluhan
pengunjung untuk datang ke halaman hotel.
Dua Versi Lontong Balap di Surabaya Food Festival
Dibuat Selama Dua Hari oleh Enam Orang
SURYA/HAORRAHMAN
MATA NAJWA - Suasana dialog Mata Najwa yang berlangsung di Kampur Unair Surabaya, Jumat (31/5). Acara itu menghadirkan sejumlah
pembicara di antaranya Mahfud MD (mantan ketua MK), Bambang Widjojanto (pimpinan KPK), Sujiwo Tejo (seniman), dan Panji Pragiwaksono
(komedian).
Pembunuh Istri Terancam 12 Tahun Penjara
surabaya, surya - Timo-
tius Andi, (33), yang menye-
babkan istrinya, Rebeca Ester
Vonny (28), meninggal dunia
di rumahnya, Perumahan Palm
Oasis, dijerat pasal kekerasan
dalam rumah tangga (KDRT),
dengan ancaman hukuman 12
tahun penjara.
Selain KDRT, Timotius juga
dijerat pasal penganiayaan hing-
ga menyebabkan seseorang me-
ninggal dunia.
Tersangka tidak dijerat pa-
sal pembunuhan, karena tidak
ada niatan dari tersangka untuk
membunuh istrinya, kata Ka-
nitresmob Polrestabes Suraba-
ya, AKP Agung Pribadi, Jumat
(31/5).
Namun, sebelum Rebeca me-
ninggal sempat terjadi perteng-
karan. Ini terlihat dari pipi ter-
sangka yang luka karena kena
cakar istrinya itu.
Setelah korban terluka, ter-
sangka sempat meminta bantu-
an pada warga untuk menyela-
matkan istrinya, jadi ini bukan
pembunuhan, kata Agung.
Kejadian ini berlangsung
pada Minggu (26/5), sekitar
pukul 00.00. Saat itu Timotius
bertengkar dengan istrinya, Re-
beca. Diduga, kesalahpahaman
menjadi pemicu. Saat itu Rebe-
ca mengajak Timotius berbicara.
Namun, Timotius asyik dengan
BlackBerry-nya.
Merasa tidak digubris, Rebe-
ca marah-marah. Dia merebut
BlackBerry dari tangan Timotius.
Akibatnya, terjadi tarik-mena-
rik. Saat itulah Timotius mendo-
rong Rebeca hingga terjatuh.
Namun, Rebeca jatuh pada
KE HALAMAN 15■
Sangat Terharu
rubiyanti jasin
A
nak pertama
komandan Polisi
Istimewa, M Jasin,
Rubiyanti Jasin (68), sangat
terharu dengan perjuang-
an warga Surabaya, yang
mengusulkan nama M Jasin
sebagai pahlawan nasional.
”Saya sangat terharu,
sungguh terharu, ternyata
ayah saya sangat dihormati di
Surabaya,” kata Rubi, di sela
bedah buku karya Sri Lestari
berjudul Mengais Jejak Perjuang-
an Proklamator Polri, M Jasin di
Gedung Wismilak Surabaya,
Kamis (31/5) lalu.
Wanita yang lahir tepat pada
17 Agustus 1945 itu mengata-
kan, ini merupakan bentuk
penghormatan bagi mendi-
ang ayahnya. ”Ini adalah
bentuk penghormatan
dari polisi-polisi Surabaya
terhadap ayah saya, saya tidak
menyangka,” kata Rubi.
Menurut perempuan yang
kini tinggal di Jakarta ini,
selama masa hidup, M Jasin,
sering mengalami kekecewaan-
kekecewaan. Sebelumnya M
Jasin pernah dijanjikan menjadi
Kapolri, namun tidak jadi. Bah-
kan pernah pula ada yang mau
mengangkat M Jasin sebagai
jenderal bintang empat, namun
juga tidak jadi. ”Bapak ini selalu
mengingat jasa teman-teman-
nya, ketika dia mau diangkat
jenderal bintang empat, dia
mau asalkan teman-temannya
juga diangkat,” kata Rubi.
Menurutnya, dengan adanya
perjuangan Pemkot Surabaya
untuk menjadikan M Jasin men-
jadi pahlawan nasional, mem-
Orang Jujur Justru Menjadi Tontonan
PD Pasar Surya
membuat gebrakan
dengan meluncuekan
TV Pasar Tradisional
pertama di Indonesia
Tidak hanya dipasang
di koridor, tapi juga di
lorong-lorong pasar
Sebagai media
komunikasi pedagang
dengan PD Pasar dan
perkenalan berbagai
produk komersial
Menyajikan
perkembangan harga
komoditi dan produk
yang dijual di pasar
tradisional setiap hari
Sebagai sumber
pendapatan baru dari
PD Pasar sehingga
tidak perlu menaikkan
iuran pedagang
Wali Kota Tri
Rismaharini senang
PD Pasar tidak
menaikkan iuran
pedagang
■
■
■
■
■
■
storyhighlights
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
LADY BOY - Alcazar, grup lady boy asal Pattaya, Thailand, saat menghibur pengun-
jung di Atrium Tunjungan Plaza (TP) III, Jumat (31/5).
Penumpang
di Bandara Juanda
Bisa Pilih Taksi Lain
surabaya, surya - Bila sebelumnya penum-
pang di Bandara Internasional Juanda hanya
dilayani oleh Taksi Prima, Wing Juanda, dan
Pelangi, dengan tarif tetap berdasarkan daerah
tujuan, maka mulai Sabtu (1/6) ada pilihan lain
bagi penumpang. Tiga tiga operator taksi dengan
argometer dipastikan bisa masuk di Bandara
Internasional Juanda. Operator taksi itu meliputi
taksi Orenz, Bosowa, dan Golden.
Hal itu diungkapkan General Manager Ban-
dara Internasional Juanda, Trikora Harjo, Jumat
(31/5). “Mereka mulai operasional per 1 Juni de-
ngan tempat di line dua areal kedatangan penum-
pang,” jelas Trikora.
Selama ini, taksi dengan argometer hanya bisa
menurunkan penumpang saja. Mereka tidak bo-
leh menaikkan penumpang di areal bandara. Hal
KE HALAMAN 15■
HALAMAN | | SABTU, 1 JUNI 2013
orang indonesia
kurang makan buah
Konsumsi sayuran dan buah
sangat dibutuhkan oleh tubuh
manusia sebagai penyeimbang
asupan gizi dan mineral. Ironis-
nya, menurut data World Health
Organization (WHO) sebanyak
93,6 persen penduduk Indonesia
kurang makan buah dan sayur.
baca halaman 11
Tunjungan Life
Keberadaan TV Pasar Tradisional
yang pertama di Indonesia menjadi
harapan baru bagi pedagang pasar.
Ini dikarenakan pedagang pasar
bisa menyampaikan penawaran
komoditas yang dijualnya beserta
harganya lewat televisi tersebut.
Dengan demikian pengunjung
pasar tradisional bisa mengetahui
komoditas yang kami jual beserta
harganya sehingga tertarik untuk
membeli, kata Untung, salah satu
pedagang pasar Tambahrejo Suraba-
ya, Jumat (31/5).
Di samping itu, ungkap Untung,
dengan adanya TV Pasar Tradisional,
nantinya akan bisa sebagai patokan
harga komoditas di pasar. Dengan
demikian pengunjung dan calon pem-
beli di pasar tradisional bisa melaku-
kan penawaran harga jika terlalu ma-
hal dan tidak sesuai dengan harga
yang ditampilkan di TV Pasar.
Hal itu juga bisa sebagai peng-
awasan harga komoditas di pasar
tradisional, ucap Untung.
surabaya,surya -Perusahaan
Daerah (PD) Pasar Surya membuat
gebrakan dengan meluncurkan te-
levisi pasar tradisional pertama di
Indonesia. Hal ini sebagai langkah
inovasi dari PD Pasar Surya untuk
memajukan pasar tradisional yang
dikelolanya.
Direktur Utama PD Pasar Surya,
Karyanto Wibowo Suwignyo, me-
ngatakan TV Pasar Tradisional atau
TV Wall di pasar tradisional me-
mang menjadi yang pertama di In-
donesia. Nantinya, TV Pasar tidak
hanya dipasang di koridor pasar,
tapi di lorong-lorong pasar.
Dengan demikian, TV Pasar bisa
dinikmati pedagang dan pengun-
jung pasar tradisional, kata Kar-
yanto dalam peresmian TV Pasar
Tradisional di Pasar Tambahrejo,
Jumat (31/5) malam.
Dalam tahap awal, dikatakan
Karyanto, TV Pasar dengan ukuran
Berharap Bisa Lebih Untung
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
KE HALAMAN 15■
SURYA/HAORRAHMAN
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya