SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
SISTEM SARAF
• Sistem saraf merupakan salah satu dari sistem
koordinasi yang bertugas menyampaikan
impuls (rangsang) dari reseptor (indera) untuk
dideteksi dan ditanggapi oleh tubuh. Sistem
saraf memungkinkan makhluk hidup menjadi
cepat tanggap terhadap perubahan baik di
dalam maupun di luar tubuh.
FUNGSI SARAF
• Menerima impuls (rangsang) dari reseptor
(indera)
• Memproses impuls (rangsang) yang diterima
(otak / sumsum tulang belakang)
• Memberi respon (tanggapan) terhadap impuls
yang diterima (otot dan kelenjar).
KOMPONEN SARAF
• Reseptor, berfungsi sebagai penerima impuls
(rangsang), yaitu indera (mata, hidung, kulit,
lidah, telinga)
• Penghantar impuls (rangsang), berfungsi
meneruskan impuls dari reseptor (indera) menuju
ke efektor (otot / kelenjar), yaitu : saraf (neuron).
• Efektor, berfungsi menanggapi rangsang yang
telah diantar oleh penghantar rangsang (saraf),
yaitu : otot dan kelenjar.
BAGIAN SARAF
• Dendrit, bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel
saraf yang pendek, berfungsi menerima impuls (rangsang)
dari reseptor (indera) dan meneruskannya ke badan sel
saraf.
• Badan sel, bagian saraf yang di dalamnya terdapat nukleus,
sitoplasma, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma
dan lain – lain, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari
dendrit dan meneruskannya ke akson (neurit).
• Akson (neurit), bagian saraf yang merupakan penjuluran
badan sel saraf yang panjang, berfungsi menerima impuls
(rangsang) dari badan sel dan meneruskannya ke otot atau sel
saraf yang lain.
• Sinapsis :
Pertemuan antara
ujung akson
(neurit) dengan
dendrit sehingga
impuls (rangsang)
dari akson ke
dendrit
MACAM NEURON
• Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi
• a. Sensoris (Indera), berfungsi menghantarkan
impuls (rangsang) dari indera (reseptor) ke pusat
saraf (otak).
• b. Motoris (Penggerak), berfungsi menghantarkan
impuls (rangsang) dari pusat saraf (otak) ke efektor (
otot atau kelenjar ).
• c. Konektoris (Penghubung), berfungsi
menghubungkan impuls (rangsang) dari saraf sensoris
ke saraf motoris di otak dan sumsum tulang belakang.
Impuls
• Impuls adalah rangsangan atau pesan yang
diterima oleh reseptor dari lingkungan luar,
kemudian dibawa oleh neuron.
• Impuls yang diterima oleh reseptor dan
disampaikan ke efektor akan menyebabkan
terjadinya gerakan atau perubahan pada
efektor.
• Gerak sadar
• Gerak sadar atau gerak
biasa adalah gerak yang
terjadi karena disengaja
atau disadari. Impuls
yang menyebabkan
gerakan ini disampaikan
melalui jalan yang
panjang. Bagannya
adalah sebagai berikut.
• Gerak refleks
Gerak refleks adalah
gerak yang tidak
disengaja atau tidak
disadari. Impuls yang
menyebabkan gerakan
ini disampaikan
melalui jalan yang
sangat singkat dan
tidak melewati otak.
Susunan saraf manusia
1. Otak
• Otak besar (Serebrum),
berfungsi untuk mengingat,
berfikir, melihat, mendengar,
membau, merasakan, dan
sentuhan. Otak besar dibagi
menjadi 4 lobus, yaitu :
a. Lobus Frontalis, berfungsi
berfikir dan berkomunikasi
b. Lobus Oksipitalis, berfungsi
pusat penglihatan
c. Lobus Temporalis, berfungsi
pusat pendengaran,
penciuman dan pengecap
d. Lobus Parietalis, berfungsi
pengatur perubahan kulit dan
otot
Sistem Saraf Pusat
• Otak Tengah (Mesensefalon),
berfungsi mengatur gerak reflex
mata dan mengontrol
pendengaran.
• Otak Depan (Diensefalon), Otak
depan terdiri atas dua lobus
berikut.
- Thalamus, berfungsi menerima
semua rangsang yang berasal dari
reseptor (kecuali bau) ke area
sensorik serebrum, serta
melakukan persepsi rasa sakit dan
rasa menyenangkan.
- Hipothalamus, merupakan pusat
koordinasi sistem saraf tepi
(otonom). Hipothalamus mengatur
emosi, kadar air dalam tubuh,
kegiatan produksi, tekanan darah,
dan kadar gula dalam darah.
• Otak kecil
(Serebellum)
terletak di bagian
belakang otak besar,
tepatnya di bawah otak
besar. Otak kecil
berfungsi sebagai
pengatur keseimbangan
tubuh dan
mengkoordinasikan
kerja otot ketika
seseorang akan
melakukan kegiatan.
• Sumsum Lanjutan (Medula
Oblongata),
-Sumsum lanjutan paling atas disebut
jembatan varol
- Jembatan varol berfungsi
menghantarkan rangsang dari kedua
bagian serebelum.
- Sumsum lanjutan berfungsi
mengatur denyut jantung,
menyempitkan pembuluh darah,
melakukan gerakan menelan, batuk,
bersin, bersendawa, muntah, serta
membantu pernapasan.
2. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis)
• Sumsum tulang belakang
merupakan lanjutan dari medula
oblongata.
• Sumsum tulang belakang berfungsi
menghubungkan rangsang dari dan
menuju otak.
• Selain itu sumsum ini juga memberi
kemungkinan jalan terpendek pada
gerak refleks.
• Bagian luar (korteks) sumsum
tulang belakang berwarna putih
disebut substansi alba.
• Bagian dalam (medula) berwarna
abu-abu disebut substansi grissea.
Sistem Saraf Tepi
1. Sistem saraf somatik
Saraf-saraf dari
sistem somatis
menghantarkan
informasi antara
kulit, sistem saraf
pusat, dan otot-otot
rangka. Proses ini
dipengaruhi saraf
sadar
12 pasang saraf kranial
2. Sistem saraf otonom
Saraf yang mengendalikan gerak organ-organ
dalam (visceral) secara otomatis disebut saraf
otonom. Gerak organ dalam meliputi gerak
organ jantung, otot polos, pupil, mengembang
dan mengerutnya pembuluh darah, serta
sekresi enzim dan keringat.
• Terdapat dua macam saraf otonom yaitu:
- saraf simpatetik
- saraf para simpatetik
Gangguan dan Kelainan pada Sistem
Saraf Manusia
• Meningitis, yaitu peradangan di bagian selaput otak (meninges), yang
disebabkan oleh bakteri atau virus
• Neuritis, yaitu gangguan pada saraf tepi (perifer) yang disebabkan adanya
peradangan, keracunan, ataupun tekanan.
• Penyakit parkinson, merupakan penyakit kemunduran otak akibat
kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot.
Ciri-ciri penderita penyakit ini adalah tubuh yang selalu gemetar,
mengalami kesakitan dalam berjalan, bergerak, dan berkoordinasi.
• Gegar otak, yaitu gangguan pada otak akibat benturan pada kepala.
• Epilepsi, merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otak sehingga penderita
tidak dapat merespon berbagai rangsangan. Otot-otot rangka penderita
sering berkontraksi secara tidak terkontrol.
• Strok, adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, atau tersumbatnya
pembuluh darah di otak.
Sistem saraf pada Manusia

More Related Content

What's hot

SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP01012015
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafCatur Rini
 
Anatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitterAnatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitterSeta Wicaksana
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruherdi03121985
 
ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiawillyam alfrado
 
Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)salim_perdana
 
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia sinupid
 
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi ManusiaPendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusiaiyandri tiluk wahyono
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusiaahmad arif
 
Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)miaakmt
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1indri yetti
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalisprickyshit
 

What's hot (20)

Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3Sistem saraf kelompok 3
Sistem saraf kelompok 3
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAFFISIOLOGI JARINGAN SARAF
FISIOLOGI JARINGAN SARAF
 
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAPSISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
SISTEM SARAF PUSAT DAN SARAF TEPI LENGKAP
 
Anatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-saraf
 
Anatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitterAnatomi otak & neurotransmitter
Anatomi otak & neurotransmitter
 
Fisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaruFisiologi endokrin slideterbaru
Fisiologi endokrin slideterbaru
 
ppt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusiappt Sistem otot rangka manusia
ppt Sistem otot rangka manusia
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)Sistem saraf tepi (sma)
Sistem saraf tepi (sma)
 
PPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULERPPT KARDIOVASKULER
PPT KARDIOVASKULER
 
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
ppt Sistem Sirkulasi Darah Manusia
 
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi ManusiaPendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
Pendahuluan fisiologi, Anatomi Fisiologi Manusia
 
Sistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada ManusiaSistem Indra Pada Manusia
Sistem Indra Pada Manusia
 
Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)Sistem Saraf (Biologi)
Sistem Saraf (Biologi)
 
PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1PPT SISTEM SARAF Presentation1
PPT SISTEM SARAF Presentation1
 
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptxBab 9 Sistem Regulasi.pptx
Bab 9 Sistem Regulasi.pptx
 
Medula spinalis
Medula spinalisMedula spinalis
Medula spinalis
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Anatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem sarafAnatomi fisiologi sistem saraf
Anatomi fisiologi sistem saraf
 

Similar to Sistem saraf pada Manusia

Similar to Sistem saraf pada Manusia (20)

Biologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem SarafBiologi - Sistem Saraf
Biologi - Sistem Saraf
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Tugas merangkum (repaired) yuni
Tugas  merangkum (repaired) yuniTugas  merangkum (repaired) yuni
Tugas merangkum (repaired) yuni
 
Jaringan saraf
Jaringan sarafJaringan saraf
Jaringan saraf
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
Bab3sistemsaraf 111123222627-phpapp02
 
Sistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusiaSistem koordinasi manusia
Sistem koordinasi manusia
 
PPT Sistem Syaraf.pptx
PPT Sistem Syaraf.pptxPPT Sistem Syaraf.pptx
PPT Sistem Syaraf.pptx
 
Sistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusiaSistem saraf pada manusia
Sistem saraf pada manusia
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
SISTEM SARAF
SISTEM SARAFSISTEM SARAF
SISTEM SARAF
 
9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasi9 3. sistem koordinasi
9 3. sistem koordinasi
 
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra ManusiaSistem Koordinasi dan Indra Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra Manusia
 
Bab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusiaBab 8 sistem regulasi manusia
Bab 8 sistem regulasi manusia
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 
Sistem koordinasi
Sistem koordinasiSistem koordinasi
Sistem koordinasi
 
Neurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuronNeurofisiologi neuron
Neurofisiologi neuron
 
jaringan saraf
jaringan sarafjaringan saraf
jaringan saraf
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipa Rangkuman ipa
Rangkuman ipa
 

Recently uploaded

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfSBMNessyaPutriPaulan
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfAnggaaBaraat
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsBismaAdinata
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 

Recently uploaded (20)

Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdfPPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
PPT Hukum Adat Keberadaan Hukum Adat Di Kehidupan Masyarakat.pdf
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdfTidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
Tidak ada abstraksi dalam memori sistem operasi .pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran HaditsHakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
Hakikat Penciptaan Manusia - Al-Quran Hadits
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 

Sistem saraf pada Manusia

  • 2. • Sistem saraf merupakan salah satu dari sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan impuls (rangsang) dari reseptor (indera) untuk dideteksi dan ditanggapi oleh tubuh. Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup menjadi cepat tanggap terhadap perubahan baik di dalam maupun di luar tubuh.
  • 3. FUNGSI SARAF • Menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera) • Memproses impuls (rangsang) yang diterima (otak / sumsum tulang belakang) • Memberi respon (tanggapan) terhadap impuls yang diterima (otot dan kelenjar).
  • 4. KOMPONEN SARAF • Reseptor, berfungsi sebagai penerima impuls (rangsang), yaitu indera (mata, hidung, kulit, lidah, telinga) • Penghantar impuls (rangsang), berfungsi meneruskan impuls dari reseptor (indera) menuju ke efektor (otot / kelenjar), yaitu : saraf (neuron). • Efektor, berfungsi menanggapi rangsang yang telah diantar oleh penghantar rangsang (saraf), yaitu : otot dan kelenjar.
  • 5. BAGIAN SARAF • Dendrit, bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel saraf yang pendek, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari reseptor (indera) dan meneruskannya ke badan sel saraf. • Badan sel, bagian saraf yang di dalamnya terdapat nukleus, sitoplasma, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma dan lain – lain, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari dendrit dan meneruskannya ke akson (neurit). • Akson (neurit), bagian saraf yang merupakan penjuluran badan sel saraf yang panjang, berfungsi menerima impuls (rangsang) dari badan sel dan meneruskannya ke otot atau sel saraf yang lain.
  • 6.
  • 7. • Sinapsis : Pertemuan antara ujung akson (neurit) dengan dendrit sehingga impuls (rangsang) dari akson ke dendrit
  • 8. MACAM NEURON • Berdasarkan fungsinya, dibagi menjadi • a. Sensoris (Indera), berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) dari indera (reseptor) ke pusat saraf (otak). • b. Motoris (Penggerak), berfungsi menghantarkan impuls (rangsang) dari pusat saraf (otak) ke efektor ( otot atau kelenjar ). • c. Konektoris (Penghubung), berfungsi menghubungkan impuls (rangsang) dari saraf sensoris ke saraf motoris di otak dan sumsum tulang belakang.
  • 9. Impuls • Impuls adalah rangsangan atau pesan yang diterima oleh reseptor dari lingkungan luar, kemudian dibawa oleh neuron. • Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan atau perubahan pada efektor.
  • 10. • Gerak sadar • Gerak sadar atau gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang panjang. Bagannya adalah sebagai berikut.
  • 11. • Gerak refleks Gerak refleks adalah gerak yang tidak disengaja atau tidak disadari. Impuls yang menyebabkan gerakan ini disampaikan melalui jalan yang sangat singkat dan tidak melewati otak.
  • 13. 1. Otak • Otak besar (Serebrum), berfungsi untuk mengingat, berfikir, melihat, mendengar, membau, merasakan, dan sentuhan. Otak besar dibagi menjadi 4 lobus, yaitu : a. Lobus Frontalis, berfungsi berfikir dan berkomunikasi b. Lobus Oksipitalis, berfungsi pusat penglihatan c. Lobus Temporalis, berfungsi pusat pendengaran, penciuman dan pengecap d. Lobus Parietalis, berfungsi pengatur perubahan kulit dan otot Sistem Saraf Pusat
  • 14. • Otak Tengah (Mesensefalon), berfungsi mengatur gerak reflex mata dan mengontrol pendengaran. • Otak Depan (Diensefalon), Otak depan terdiri atas dua lobus berikut. - Thalamus, berfungsi menerima semua rangsang yang berasal dari reseptor (kecuali bau) ke area sensorik serebrum, serta melakukan persepsi rasa sakit dan rasa menyenangkan. - Hipothalamus, merupakan pusat koordinasi sistem saraf tepi (otonom). Hipothalamus mengatur emosi, kadar air dalam tubuh, kegiatan produksi, tekanan darah, dan kadar gula dalam darah.
  • 15. • Otak kecil (Serebellum) terletak di bagian belakang otak besar, tepatnya di bawah otak besar. Otak kecil berfungsi sebagai pengatur keseimbangan tubuh dan mengkoordinasikan kerja otot ketika seseorang akan melakukan kegiatan. • Sumsum Lanjutan (Medula Oblongata), -Sumsum lanjutan paling atas disebut jembatan varol - Jembatan varol berfungsi menghantarkan rangsang dari kedua bagian serebelum. - Sumsum lanjutan berfungsi mengatur denyut jantung, menyempitkan pembuluh darah, melakukan gerakan menelan, batuk, bersin, bersendawa, muntah, serta membantu pernapasan.
  • 16. 2. Sumsum Tulang Belakang (Medula Spinalis) • Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata. • Sumsum tulang belakang berfungsi menghubungkan rangsang dari dan menuju otak. • Selain itu sumsum ini juga memberi kemungkinan jalan terpendek pada gerak refleks. • Bagian luar (korteks) sumsum tulang belakang berwarna putih disebut substansi alba. • Bagian dalam (medula) berwarna abu-abu disebut substansi grissea.
  • 17. Sistem Saraf Tepi 1. Sistem saraf somatik Saraf-saraf dari sistem somatis menghantarkan informasi antara kulit, sistem saraf pusat, dan otot-otot rangka. Proses ini dipengaruhi saraf sadar
  • 18. 12 pasang saraf kranial
  • 19. 2. Sistem saraf otonom Saraf yang mengendalikan gerak organ-organ dalam (visceral) secara otomatis disebut saraf otonom. Gerak organ dalam meliputi gerak organ jantung, otot polos, pupil, mengembang dan mengerutnya pembuluh darah, serta sekresi enzim dan keringat. • Terdapat dua macam saraf otonom yaitu: - saraf simpatetik - saraf para simpatetik
  • 20.
  • 21. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Saraf Manusia • Meningitis, yaitu peradangan di bagian selaput otak (meninges), yang disebabkan oleh bakteri atau virus • Neuritis, yaitu gangguan pada saraf tepi (perifer) yang disebabkan adanya peradangan, keracunan, ataupun tekanan. • Penyakit parkinson, merupakan penyakit kemunduran otak akibat kerusakan bagian otak yang mengendalikan gerakan otot. Ciri-ciri penderita penyakit ini adalah tubuh yang selalu gemetar, mengalami kesakitan dalam berjalan, bergerak, dan berkoordinasi. • Gegar otak, yaitu gangguan pada otak akibat benturan pada kepala. • Epilepsi, merupakan kelainan pada sel-sel saraf di otak sehingga penderita tidak dapat merespon berbagai rangsangan. Otot-otot rangka penderita sering berkontraksi secara tidak terkontrol. • Strok, adalah kerusakan otak akibat pecah, penyempitan, atau tersumbatnya pembuluh darah di otak.