Dokumen tersebut membahas tentang sistem endokrin, termasuk anatomi dan fisiologi kelenjar endokrin, jenis hormon yang dihasilkan, serta mekanisme kerja hormon dalam mengontrol berbagai aktivitas tubuh.
1. Anatomi dan Fisiologi
Sistem Endokrin
Semester 01
Kegiatan Belajar V
Anatomi Fisiologi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
2. Pengertian
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah
kelenjar yang mengirim hasil sekresinya
langsung ke dalam darah yang beredar dalam
jaringan dan menyekresi zat kimia yang disebut
hormon
3. Fungsi Hormon
1. Membedakan sistem saraf pusat dan
sistem reproduktif pada janin yang
sedang berkembang.
2. Menstimulasi urutan perkembangan.
3. Mengkoordinasi dan memelihara system
reproduktif.
4. Memelihara lingkungan internal optimal.
5. Melakukan respon korektif dan adaptif
ketika terjadi situasi darurat
4. Fungsi Hormon
6. Menghasilkan hormon yang dialirkan ke
dalam darah yang diperlukan oleh
jaringan dalam tubuh tertentu.
7. Mengontrol dan merangsang aktivitas
kelenjar tubuh.
8. Merangsang pertumbuhan jaringan.
9. Mengatur metabolisme, oksidasi,
meningkatkan absorpsi glukosa pada
usus.
10. Mempengaruhi metabolism lemak,
protein, hidrat arang , vitamin , mineral,
dan air
6. Mekanisme
Kerja Hormon
Mengaktifkan gen didalam sel, yang
menyebabkan timbulnya pembentukkan
protein intraseluler yang selanjutnya akan
memicu timbulnya fungsi sel yang
spesifik.
2
10. Kelenjar Hipofise (Master of Gland)
Hipofisa merupakan sebuah
kelenjar sebesar kacang polong,
yang terletak di dalam struktur
bertulang (sela tursika) di dasar
otak.
11. Fungsi Hipofisis Posterior (adenohipofise )
1. Anti-diuretik hormon (ADH): mengatur jumlah air yang
melalui ginjal, reabsorbsi air, dan mengendalikan tekanan
darah pada arteriole
2. Hormon oksitosin : mengatur kontraksi uterus sewaktu
melahirkan bayi dan pengeluaran air sususewaktu
menyusui.
12. Fisiologi system endokrin
1. Menghasilkan hormon yang dialirkan kedalam darah yang
yang diperlukan oleh jaringan tubuh tertentu.
2. Mengontrol aktivitas kelenjar tubuh
3. Merangsang aktivitas kelenjar tubuh
13. Fisiologi system endokrin
4. Merangsang pertumbuhan jaringan
5. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan absorbsi
glukosa pada usus halus
6. Memengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang,
vitamin, mineral, dan air.