Teori penetrasi sosial menjelaskan proses pembentukan hubungan melalui tahapan dari komunikasi yang superfisial hingga intim. Proses ini melibatkan perilaku verbal, nonverbal, dan lingkungan untuk membangun kedekatan emosional dan intelektual melalui pertukaran informasi pribadi secara resiprokal antar individu.
1. PIPIT PRATIWI (5521-312-000-6)PIPIT PRATIWI (5521-312-000-6)
Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
(Irwin Altman & Dalmas Taylor)(Irwin Altman & Dalmas Taylor)
2. Teori Penetrasi SosialTeori Penetrasi Sosial
Penetrasi sosial Sebuah proses ikatan
hubungan dimana individu-individu
bergerak dari komunikasi superfisial
menuju ke komunikasi yang lebih intim.
(Keintiman intelektual dan emosional)
Teori Penetrasi sosial teori yang
membahas bagaimana perkembangan
kedekatan dalam sebuah hubungan.
3. Proses penetrasi sosial mencakup di dalamnya
perilaku verbal, perilaku non verbal dan perilaku
yang berorientasi pada lingkungan.
Variasi hubungan dalam penetrasi sosial : suami-
istri,Supervisor-karyawan, pasangan main golf,
Dokter dan pasien.
4.
5. ASUMSI TEORI PENETRASI SOSIAL
Hubungan-hubungan mengalami
kemajuan dari tidak intim
menjadi intim
Secara umum, Perkembangan
hubungan sistematis dan dapat
diprediksi
Perkembangan hubungan men-
cakup depenetrasi dan disolusi.
Pembukaan diri adalah INTI dari
perkembangan hubungan
6. KEDEKATAN HUBUNGAN
MELALUI SELF DISCLOSURE
Self-disclosure :
pengungkapan hal-hal yang
bersifat pribadi dari diri kita
kepada orang lain secara
sukarela.
Menurut teori ini, hubungan
antar manusia harus dimulai
dengan pembicaraan yang
bersifat umum, bukan khusus.
7. THE DEPTH & BREADTH OF
SELF -DISCLOSURE
Keluasan (breadth) : Jumlah topik yang
didiskusikan dalam suatu hubungan.
Breadth time : berhubungan dengan jumlah
waktu yang dihabiskan oleh pasangan dalam
berkomunikasi satu sama lainnya mengenai
berbagai macam topik
Kedalaman (depth) : tingkat keintiman yang
mengarahkan diskusi mengenai suatu topik
8. “Mengupas” Lapisan
Hubungan : Analogi Bawang
Kepribadian manusia sangatlah kompleks. Layaknya
bawang, kepribadian manusia terbangun berlapis-
lapis.
Selain tampilan luar yang sifatnya formal atau
biografikal, manusia memiliki lapisan-lapisan lain
sebagai kepribadian mereka. Ketika satu lapisan
dibuka, akan ada lapisan berikutnya. Semakin
dalam, lapisan itu semakin bersifat pribadi
9.
10. Komponen Utama Teori Penetrasi
Sosial : Resiprositas
Resiprositas : proses dimana
keterbukaan orang lain akan
mengarahkan orang lain untuk
terbuka.
Mark Knapp dan Anita
Vangelisti (2000) :
‘’pembukaan diri mengenai
informasi yang intim didasarkan
pada kepercayaan”