SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KELOMPOK 9
W4
PUTRI INTAN
PERMATASARI
FEBY FLAVIA INDRIATI
METABOLISME
ENERGI
METABOLISME ENERGI
• Metabolisme menyangkut semua proses fisik
dan kimia yang terjadi dalam tubuh yang
diperlukan untuk mempertahankan kehidupan.
• Energy dapat diartikan sebagai daya atau
kemampuan bekerja.
• Manusia membutuhkan energy untuk
mempertahankan hidup, menunjang
pertumbuhan dan melakukan aktifitas fisik.
KEBUTUHAN ENERGI
• Kebutuhan energy seseorang menurut
FAO/WHO (1985) adalah konsumsi energy
dari makanan yang diperlukan untuk
menutupi pengeluaran energy seseorang.
• Tubuh memerlukan energy untuk keperluan-
keperluan berikut:
1) Untuk memenuhi kebutuhan energy basal
2) Untuk aktivitas fisik
3) Untuk pengaruh termis makanan atau
pengaruh dinamik khusus (Spesific Dinamic
action/SDA).
BASAL METABOLIC RATE
(BMR)
• basal metabolic rate (BMR) adalah kebutuhan
energy minimal yang dibutuhkan tubuh untuk
menjalankan proses tubuh yang vital.
• Kurang lebih dua pertiga energy yang
dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk
kebutuhan aktivitas metabolism basal tubuh.
Angka metabolism basal dinyatakan dalam
kilokalori per kilogram berat badan per jam.
Next…..
• Jumlah energy basal untuk setiap orang ditentukan
oleh beberapa factor yaitu factor normal dan factor
abnormal.
• Yang dimaksud factor normal adalah:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Berat badan
4. Tinggi badan
• Disampng 4 faktor normal itu kebutuhan energy basal
juga dipengaruhi oleh factor abnormal yaitu:
1. Kelainan system endokrin
2. Suhu
3. Kegiatan otot
4. Komposisi makanan
AKTIVITAS FISIK
• Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan
oleh otot tubuh dan system penunjangnya.
• Banyaknya energy yang dibutuhkan bergantung
pada berapa banyak otot yang bergerak, berapa
lama dan berapa berat pekerjaan yang
dilakukan. Seorang yang gemuk menggunakan
lebih banyak energy untuk melakukan suatu
pekerjaan daripada seorang yang kurus, karena
orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar
untuk menggerakkan berat badan tambahan.
Kebutuhan Energy untuk Berbagai Jenis Pekerjaan
Jenis
pekerjaan
Kebutuhan
energy
perjam
Jenis
pekerjaan
Kebutuhan
energy
perjam
Duduk
istirahat
Berdiri
istirahat
Berdiri tegap
Berjalan
santai
Berlari cepat
Menyapu
lantai
Mencuci
15 kal.
20 kal.
30 kal.
33 kal.
500 kal.
110 kal.
50 kal.
50 kal.
Belajar
Mengetik
Menjahit
Bertukang
Menulis
Membaca
keras
Bersepeda
santai
7-8 kal.
16 kal.
44 kal.
180 kal.
10 kal.
20 kal.
180 kal.
200 kal.
Spesific Dinamic Action/SDA
• Pengaruh termis makanan atau kegiatan
dinamik khusus adalah energy tambahan
yang diperlukan tubuh untuk pencernaan
makanan, absorpsi dan metabolism zat-
zat gizi yang menghasilkan energy.
Menghitung Kebutuhan
Energi
• Untuk menghitung kebutuhan energy perorangan pada
orang dewasa secara mudah dapat digunakan rumus
berdasarkan berat badan sebagai berikut:
Untuk wanita:
• Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1
kal.) x 1, 55
• Kebutuhan energy bekerja agak berat = (W x 24 x 1 kal.) x
1,70
• Kebutuhan energy bekerja berat = (W x 24 x 1
kal.) x 2,0
Untuk laki-laki:
• Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1
kal.) x 1,56
Angka Kecukupan Energi bagi
Bayi, Anak, dan Remaja
• Penggunaan energy diluar AMB bagi bayi
dan anak selain untuk pertumbuhan adalah
untuk bermain dan sebagainya. Pada usia
remaja (10-18 tahun), terjadi proses
pertumbuhan jasmani yang pesat serta
perubahan bentuk dan susunan jaringan
tubuh, disamping aktivitas fisik yang tinggi.
Tambahan Energi untuk
kehamilan dan Laktasi
• Selama hamil, perempuan membutuhkan tambahan energy
untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan tambahan jaringan
lainnya. Tambahan yang diperlukan adalah 285 kkal/hari.
• Pada saat laktasi, seorang ibu membutuhkan tambahan
energy untuk memproduksi air susu ibu (ASI), untuk energy
yang tersimpan dalam ASI itu sendiri. Disamping itu, ibu juga
perlu memelihara kesehatannya sesudah melahirkan.
Tambahan keperluan energy ibu adalah kurang lebih 700
kkal/hari.
Sumber Energi
• Energy diperoleh dari proses oksidasi
hidratarang, lemak dan protein.
• dari hasil percobaan, kita mengetahui
bahwa dalam tubuh:
• 1 gm hidrat arang memberikan ± 16 kj (4
kal)
• 1 gm lemak memberikan ± 37 kj (9 kal)
• 1 gm protein memberikan ± 17 kj (4 kal)
• 1 gm alcohol memberikan ± 29 kj (7 kal)
Akibat Kekurangan Energi
• Kekurangan energy terjadi bila konsumsi
energy melalui makanan kurang dari energy
yang dikeluarkan.
• Akibatnya berat badan kurang dari berat
badan seharusnya (ideal). Bila terjadi pada
bayi dan anak-anak akan menghambat
pertumbuhan dan pada orang dewasa
menyebabkan penurunan berat badan dan
kerusakan jaringan tubuh.
• Akibat kekurangan berat pada bayi
dinamakan marasmus dan bila disertai
kekurangan protein dinamakan kwashiorkor.
Akibat Kelebihan Energi
• Kelebihan energy terjadi bila konsumsi
energy melalui makanan melebihi energy
yang dikeluarkan.
• Kelebihan energy ini akan diubah menjadi
lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan
lebih atau kegemukan
• Kegemukan dapat menyebabkan gangguan
dalam fungsi tubuh, merupakan risiko untuk
menderita penyakit kronis, seperti diabetes
mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner,
penyakit kanker, dan dapat memperpendek
harapan hidup.
PENYEBAB TERJADINYA
PENYAKIT GANGGUAN
METABOLISME
• Jumlah masukan energy melebihi kebutuhan
karena naiknya konsumsi lemak dan gula.
• Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang
tinggi
• Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang
UPAYA PENCEGAHAN
• Menyeimbangkan masukan energy dan
zat gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan
tubuh.
• Memelihara keseimbangan berbagai
masukan zat gizi dalam makanan
• Membatasi konsumsi makanan terolah
• Pemeliharaan aktivitas fisik
Metabolisme Energi

More Related Content

What's hot (20)

Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)Metabolisme air (4)
Metabolisme air (4)
 
Ppt metabolisme
Ppt  metabolismePpt  metabolisme
Ppt metabolisme
 
Bahan makan penukar
Bahan makan penukarBahan makan penukar
Bahan makan penukar
 
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidratMetabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat
 
Mineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro BiokimiaMineral Mikro Biokimia
Mineral Mikro Biokimia
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Vitamin larut air
Vitamin larut airVitamin larut air
Vitamin larut air
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
Kasus pjk
Kasus pjkKasus pjk
Kasus pjk
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Menu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitisMenu makanan untuk penderita hepatitis
Menu makanan untuk penderita hepatitis
 
Makalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolismeMakalah kelainan metabolisme
Makalah kelainan metabolisme
 
vitamin larut lemak
vitamin larut lemakvitamin larut lemak
vitamin larut lemak
 
Gizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerjaGizi tenaga kerja
Gizi tenaga kerja
 
keseimbangan energi
keseimbangan energikeseimbangan energi
keseimbangan energi
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
ADIME NCP PAGT Diet Kasus Pernapasan (PPOK)
 
Zat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan EnergiZat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan Energi
 
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH  DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
DIET PADA PENYAKIT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Energi dan metabolisme
Energi dan metabolismeEnergi dan metabolisme
Energi dan metabolisme
 
Symmetry and group theory
Symmetry and group theorySymmetry and group theory
Symmetry and group theory
 
energi
energienergi
energi
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Metabolisme
MetabolismeMetabolisme
Metabolisme
 
Ppt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan giziPpt keseimbangan gizi
Ppt keseimbangan gizi
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu Tubuh
 
Metabolisme basal
Metabolisme basalMetabolisme basal
Metabolisme basal
 

Similar to Metabolisme Energi

Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptGizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptandiRifai9
 
Ketahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaKetahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaDian Adzar
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehatNas Ramadhan
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfSetiawan Putra Syah
 
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaMilennia1
 
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatFarah Rahman
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhEdi Fitriyanto
 
luka jahitan
luka jahitan luka jahitan
luka jahitan Iwo Bewok
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismeMahes Kumaran
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxMhdAzhariAri
 
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptKEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptValny Majid
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdfBab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdfagus mulanto
 

Similar to Metabolisme Energi (20)

Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.pptGizi Pada Tenaga Kerja.ppt
Gizi Pada Tenaga Kerja.ppt
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Ketahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori andaKetahui keperluan kalori anda
Ketahui keperluan kalori anda
 
12918612
1291861212918612
12918612
 
Metabolisma
Metabolisma Metabolisma
Metabolisma
 
Ipa8 kd5-nutrisi
Ipa8 kd5-nutrisiIpa8 kd5-nutrisi
Ipa8 kd5-nutrisi
 
Makanan seimbang
Makanan seimbangMakanan seimbang
Makanan seimbang
 
Robiatul
RobiatulRobiatul
Robiatul
 
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
7 langkah cara menurunkan berat badan yang sehat
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerjaPengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
Pengaturan mengenai pemenuhan gizi kerja
 
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihatPenyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
Penyakit kronik dan amalan pemakanan sihat
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauh
 
luka jahitan
luka jahitan luka jahitan
luka jahitan
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Pemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolismePemakanan dan metabolisme
Pemakanan dan metabolisme
 
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptxSISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA.pptx
 
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.pptKEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN-NUTRISI.ppt
 
Panduan gizi
Panduan giziPanduan gizi
Panduan gizi
 
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdfBab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup.pdf
 

More from Putrii Permatasarii (13)

Diabetes melitus
Diabetes melitusDiabetes melitus
Diabetes melitus
 
alkoholisme
alkoholismealkoholisme
alkoholisme
 
Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga Phbs rumah tangga
Phbs rumah tangga
 
memilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatanmemilih media dalam komunikasi kesehatan
memilih media dalam komunikasi kesehatan
 
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullahsejarah kesehatan zaman Rasulullah
sejarah kesehatan zaman Rasulullah
 
Biostatistik,,
Biostatistik,, Biostatistik,,
Biostatistik,,
 
Makalah otak
Makalah otakMakalah otak
Makalah otak
 
zat aditif makanan
zat aditif makananzat aditif makanan
zat aditif makanan
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 
penyakit polio
penyakit poliopenyakit polio
penyakit polio
 
Kanker payudara
Kanker payudaraKanker payudara
Kanker payudara
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 

Metabolisme Energi

  • 3. METABOLISME ENERGI • Metabolisme menyangkut semua proses fisik dan kimia yang terjadi dalam tubuh yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan. • Energy dapat diartikan sebagai daya atau kemampuan bekerja. • Manusia membutuhkan energy untuk mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan dan melakukan aktifitas fisik.
  • 4. KEBUTUHAN ENERGI • Kebutuhan energy seseorang menurut FAO/WHO (1985) adalah konsumsi energy dari makanan yang diperlukan untuk menutupi pengeluaran energy seseorang. • Tubuh memerlukan energy untuk keperluan- keperluan berikut: 1) Untuk memenuhi kebutuhan energy basal 2) Untuk aktivitas fisik 3) Untuk pengaruh termis makanan atau pengaruh dinamik khusus (Spesific Dinamic action/SDA).
  • 5. BASAL METABOLIC RATE (BMR) • basal metabolic rate (BMR) adalah kebutuhan energy minimal yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. • Kurang lebih dua pertiga energy yang dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk kebutuhan aktivitas metabolism basal tubuh. Angka metabolism basal dinyatakan dalam kilokalori per kilogram berat badan per jam.
  • 6. Next….. • Jumlah energy basal untuk setiap orang ditentukan oleh beberapa factor yaitu factor normal dan factor abnormal. • Yang dimaksud factor normal adalah: 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Berat badan 4. Tinggi badan • Disampng 4 faktor normal itu kebutuhan energy basal juga dipengaruhi oleh factor abnormal yaitu: 1. Kelainan system endokrin 2. Suhu 3. Kegiatan otot 4. Komposisi makanan
  • 7. AKTIVITAS FISIK • Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan system penunjangnya. • Banyaknya energy yang dibutuhkan bergantung pada berapa banyak otot yang bergerak, berapa lama dan berapa berat pekerjaan yang dilakukan. Seorang yang gemuk menggunakan lebih banyak energy untuk melakukan suatu pekerjaan daripada seorang yang kurus, karena orang gemuk membutuhkan usaha lebih besar untuk menggerakkan berat badan tambahan.
  • 8. Kebutuhan Energy untuk Berbagai Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan Kebutuhan energy perjam Jenis pekerjaan Kebutuhan energy perjam Duduk istirahat Berdiri istirahat Berdiri tegap Berjalan santai Berlari cepat Menyapu lantai Mencuci 15 kal. 20 kal. 30 kal. 33 kal. 500 kal. 110 kal. 50 kal. 50 kal. Belajar Mengetik Menjahit Bertukang Menulis Membaca keras Bersepeda santai 7-8 kal. 16 kal. 44 kal. 180 kal. 10 kal. 20 kal. 180 kal. 200 kal.
  • 9. Spesific Dinamic Action/SDA • Pengaruh termis makanan atau kegiatan dinamik khusus adalah energy tambahan yang diperlukan tubuh untuk pencernaan makanan, absorpsi dan metabolism zat- zat gizi yang menghasilkan energy.
  • 10. Menghitung Kebutuhan Energi • Untuk menghitung kebutuhan energy perorangan pada orang dewasa secara mudah dapat digunakan rumus berdasarkan berat badan sebagai berikut: Untuk wanita: • Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1 kal.) x 1, 55 • Kebutuhan energy bekerja agak berat = (W x 24 x 1 kal.) x 1,70 • Kebutuhan energy bekerja berat = (W x 24 x 1 kal.) x 2,0 Untuk laki-laki: • Kebutuhan energy bekerja ringan = (W x 24 x 1 kal.) x 1,56
  • 11. Angka Kecukupan Energi bagi Bayi, Anak, dan Remaja • Penggunaan energy diluar AMB bagi bayi dan anak selain untuk pertumbuhan adalah untuk bermain dan sebagainya. Pada usia remaja (10-18 tahun), terjadi proses pertumbuhan jasmani yang pesat serta perubahan bentuk dan susunan jaringan tubuh, disamping aktivitas fisik yang tinggi.
  • 12. Tambahan Energi untuk kehamilan dan Laktasi • Selama hamil, perempuan membutuhkan tambahan energy untuk pertumbuhan janin, plasenta, dan tambahan jaringan lainnya. Tambahan yang diperlukan adalah 285 kkal/hari. • Pada saat laktasi, seorang ibu membutuhkan tambahan energy untuk memproduksi air susu ibu (ASI), untuk energy yang tersimpan dalam ASI itu sendiri. Disamping itu, ibu juga perlu memelihara kesehatannya sesudah melahirkan. Tambahan keperluan energy ibu adalah kurang lebih 700 kkal/hari.
  • 13. Sumber Energi • Energy diperoleh dari proses oksidasi hidratarang, lemak dan protein. • dari hasil percobaan, kita mengetahui bahwa dalam tubuh: • 1 gm hidrat arang memberikan ± 16 kj (4 kal) • 1 gm lemak memberikan ± 37 kj (9 kal) • 1 gm protein memberikan ± 17 kj (4 kal) • 1 gm alcohol memberikan ± 29 kj (7 kal)
  • 14. Akibat Kekurangan Energi • Kekurangan energy terjadi bila konsumsi energy melalui makanan kurang dari energy yang dikeluarkan. • Akibatnya berat badan kurang dari berat badan seharusnya (ideal). Bila terjadi pada bayi dan anak-anak akan menghambat pertumbuhan dan pada orang dewasa menyebabkan penurunan berat badan dan kerusakan jaringan tubuh. • Akibat kekurangan berat pada bayi dinamakan marasmus dan bila disertai kekurangan protein dinamakan kwashiorkor.
  • 15. Akibat Kelebihan Energi • Kelebihan energy terjadi bila konsumsi energy melalui makanan melebihi energy yang dikeluarkan. • Kelebihan energy ini akan diubah menjadi lemak tubuh. Akibatnya, terjadi berat badan lebih atau kegemukan • Kegemukan dapat menyebabkan gangguan dalam fungsi tubuh, merupakan risiko untuk menderita penyakit kronis, seperti diabetes mellitus, hipertensi, penyakit jantung koroner, penyakit kanker, dan dapat memperpendek harapan hidup.
  • 16. PENYEBAB TERJADINYA PENYAKIT GANGGUAN METABOLISME • Jumlah masukan energy melebihi kebutuhan karena naiknya konsumsi lemak dan gula. • Konsumsi lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi • Konsumsi zat gizi yang tidak seimbang
  • 17. UPAYA PENCEGAHAN • Menyeimbangkan masukan energy dan zat gizi lainnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. • Memelihara keseimbangan berbagai masukan zat gizi dalam makanan • Membatasi konsumsi makanan terolah • Pemeliharaan aktivitas fisik

Editor's Notes

  1. FAO== food and agriculture organization (organisasi pangan dan pertanian)