4. ARTERI LINGKUNGAN tidak terlalu ramai
Kondisi jalan
Jl. S
um
a t er
a II
ias
J l. N
ANALISA DAN KONSEP TAPAK
AKSEBILITAS
Jl.
I
Pintu Masuk
Strenght
Akses ke jalan besar dan
Br transportasi mudah
TAPAK
Jl. Sumatera II
I
tera
um a
Jl. S
JALAN SEKUNDER
ig j e
n
Weakness A
bu
• Kondisi tapak yang diimpit
Y as
ir
jalan menyebabkan
kebisingan,
• Keamanan kurang terjaga,
karena dapat di akses dari
segala arah.
B us
RESPON
• Pintu masuk utama ke jln
Sumatera III, karena
pto
merupakan jalan yang tidak
S u p ra
JALAN PRIMER terlalu ramai kendaraan.
u ng R
a Ag Utama kendaraan bermotor, penuh sesak
. Jaks Akses
5. ia s
J l. N
ANALISA DAN KONSEP TAPAK
REGULASI
Garis sempadan bangunan (GSB)
adalah jarak yang diperbolehkan
mendirikan bangunan dihitung dari
garis sempadan jalan (GSJ).
Jl. B
GSB : 2 m
TAPAK
Jl. Sumatera II
GSB : ½ Lebar Jalan + 1
: ½ (3,5) + 1
: 2,75 m
I
tera
um a
Jl. S
RESPON
• Pada lahan yang masuk garis
sepadan bangunan dibuat
taman yang juga bisa
berfungsi sebagai pelindung
dari jalan.
Jl. S
um
a te r
a II
I
GSB : ½ Lebar Jalan + 1
: ½ (5) + 1
: 3,5 m
6. s
. Nia
ANALISA DAN KONSEP TAPAK
KLIMATOLOGI
Jl. S
Jl. B
um
Angin membawa Kotoran
ater
a
Dan debu II
I Daerah Yang Tidak Mendapat
Sinar Matahari Langsung
Arah Datang Sinar
Matahari Sore
Daerah Yang
Daerah Yang
Mendapat TAPAK Mendapat
Sinar Matahari
Sinar Matahari
Sore
Pagi
Strenght
Penghawaan (angin) yang
berhembus dari segala arah,
en
Arah Datang Sinar
Matahari Pagi
Kebisingan Tinggi Karena
terdapat jalur 2 arah
I
tera
um a
Jl. S
Jl. Sumatera II
Curah hujan yang cukup tinngi
Daerah Yang Tidak Mendapat
Sinar Matahari Langsung
rig j
Weakness
• Kondisi tapak yang berada di pinggir
jalan dan tidak berbatasan langsung
dengan bangunan lain menyebabkan
matahari langsung ke tapak.
pto
A
7. ANALISA DAN KONSEP TAPAK
RESPON
KLIMATOLOGI
ANALISA MATAHARI
• Kamar, ruang tengah ,halaman belakang serta
bukaannya menghadap ke timur sehingga dapat
secara maksimal memanfaatkan cahaya matahari
pagi
• Pada arah barat menggunakan vegetasi (tanaman
pohon) sebagai buffer cahaya matahari sore
ANALISA PENGHAWAAN
• Menggunakan bantuan AC sebagai pengatur ANALISA ANGIN
• Menahan vegetasi dengan ketinggian yang cukup
kelembaban
sebagai penahan hembusan angin, sekaligus
penyaring kotoran/debu
• Membuat batas masih di sekeliling tapak seperti
pagar
ANALISA HUJAN
• Penggunaan atap yang dapat menyalurkan air hujan
dengan baik
• Penggunaan material finishing yang tahan terhadap
hujan
8. ias
J l. N
ANALISA DAN KONSEP TAPAK
KEBISINGAN DAN VEGETASI
Jl. S
um
ater
Tingkat Kebisingan Rendah
a II
I
TAPAK
Respon
1.Meletakkan bangunan agak jauh
dari sumber kebisingan tertinggi,
agar kenyamanan tetap terjaga
2.Menanam vegetasi hijau dengan
daun yang cukup lebar disekitar
sumber kebisingan (Buffer).
Jl. B
rig j
en
Jl. Sumatera II
I
t er a
um a
Jl. S
Tingkat Kebisingan sedang karena
Jalan sepi, tidak banyak kendaraan
Tingkat Kebisingan Tinggi karena
Dilalui dual jalur jalan
Ab
9. ANALISA DAN KONSEP TAPAK
ZONASI
Zonasi
J
ZONA SEMI PUBLIK
TAPAK
ZONA PRIVASI
tera
Jl. B
um a
Jl. S
l.
Area publik, yaitu area yang mempunyai Suma
tera
akses langsung dengan lingkungan luar
I II
rumah sakit
Area semi publik, yaitu area yang
menerima tidak berhubungan langsung
ZONA PUBLIK
dengan lingkungan luar rumah sakit,
umumnya merupakan area yang menerima
Jl. Sumatera II
beban kerja dari area publik,
Area privat, yaitu area yang dibatasi bagi
pengunjung rumah sakit, umumnya area
tertutup,
I
elito
n
a k sa
J l. J
ng R
A gu
rapto
Sup
10. KONSEP ARSITEKTURAL
BENTUK DASAR BANGUNAN
Adalah wujud dasar yang paling
sederhana untuk diterapkan sebagai
pendekaatan mencari bentuk massa
bangunan
12. KONSEP ARSITEKTURAL
Rumah ini merupakan rumah yang menerapkan konsep klasik,ciri-ciri
diantaranya:
1. Plafon lebih dari 3,5 m
2. Banyak terdapat ukiran
3. Sebagian besar terlihat megah
4. Bangunan ini memadukan macam-macam gaya klasik
13. KONSEP ARSITEKTURAL
SITEPLAN
•
•
•
•
Konsep Siteplan diambil
dari hasil analisa tapak,
bangunan menghadap ke
barat. Dengan teras
sebagai zona penerima.
Pada ruang yang
menghadap barat dibuat
tritisan untuk melindungi
dari sinar matahari.
Garasi diletakkan dekat
dengan pintu masuk
Dibagian belakang (Timur)
dibuar taman dan kolam.
14. KONSEP ARSITEKTURAL
SITEPLAN
•
•
•
•
•
Pintu kamar utama terdapat
Dalampenghubung antara
ruang garasi dengan ruang
wc . Hal ini untuk
keluarga terdapat lorong
membedakannya dengan
,bertujuan agar
kamar biasa asap
kendaraan pada garasi tidak
Carport berhadapan
masuk keruang makan
langsung dengan jalan agar
ataupun dapur
memudahkan kendaraan
Akses dari ruang keluarga ke
untuk keluar masuk
halaman belakang terdapat
Kamar tidur utama dan anak
taman dan kolam renang
diletakkan jauh dari jalan
denganjendela yang cukup
untuk menghindari
besar sehingga penghuni
kebisingan agar penghuni
dapat melihat view secara
merasa nyaman
langsung
19. INTERIOR
RUANG KELUARGA
1. langit-langitnya berjarak 4,5
m dari lantai
2. Lantainya menggunakan
material kayu
3. Dindingnya beton
4. Pintunya bergaya klasik era
victoria
5. Untuk furniture berupa lampu
juga menggunakan gaya
klasik yang biasa digunakan
kerajaan inggris kuno namun
pada bagian tengahnya
menggunakan lampu yang
mengandung unsur
kontemporer
6. Kursi dan mejanya juga
merupakan furniture ala
kerajaan inggris kuno