Teks eksposisi yang baik dan benar menurut kaidah-kaidah Bahasa Indonesia

1. Ferry Al Achmad
10 / X IIS 3
BERSIHKAH SEKOLAHMU?
Sekolah yang menjadi rumah kedua bagi siswa dan guru sering dalam keadaan kotor
daripada bersih. Mungkin keadaan bersih lingkungan sekolah hanya bisa didapati pada pagi
hari dan setelah jam istirahat berlangsung sampah banyak berserakan. Hal ini sangat
menggagu kenyamanan serta keindahan di sekolah. Ini dapat ditanggulangi dengan
memberikan denda hingga penyuluhan bahayanya membuang sampah sembarangan.
Masalah kebersihan lingkungan sekolah bukan hanya tanggung jawab dari karyawan
dan pembersih sekolah namun juga tanggung jawab dari semua warga sekolah tanpa
terkecuali. Khususnya, siswa kurang menyadari bahwa kebersihan lingkungan merupakan
tanggung jawab mereka juga. Para siswa banyak yang membuang sampah disembarang
tempat tanpa peduli itu dimana.
Pembibingan untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah sering kali diberikan oleh
guru. Pembibingan ini biasanya diberikan saat upacara rutin berlangsung ataupun saat guru
mengajar biasanya mereka menyisipkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan
sekolah. Mungkin karena telinga siswa yang “sombong” berkali diberitahu berkali juga siswa
melanggar.
Pengelolaan sampah yang dilakukan sekolah kurang berasa. Ini dapat dilihat dari
sedikitnya hasil pengelolaan sampah dari warga sekolah. Kurangnya upaya sekolah untuk
menegelola sampahnya menjadi bahan daur ulang sangat kurang bahkan tidak ada sama
sekali. Seharusnya sekolah mewajibkan setiap siswa untuk membuat benda daur ulang, itu
dapat membuat kreativitas siswa meningkat dan berkontribusi bagi lingkungan.
Sekolah yang menjadi rumah kedua bagi siswa dan guru sering dalam keadaan kotor
daripada bersih. Hal ini seharusnya menjadi motivasi sendiri bagi warga sekolah untuk
menjaga kebersihan sekolah. Kesadaran yang kurang dari siswa untuk menjaga kebersihan
sekolah perlu ditingkatkan dengan diadakannya pelajaran kelingkunagn agar siswa tahu
betapa pentingnya menjaga kebersihan sekolah.